perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Pembuatan Zat Warna Alami Dari Buah Mangrove Jenis Rhizopora stylosa Dalam Bentuk Bubuk Sebagai Pewarna Batik
1
D3 Teknik Kimia FakultasTeknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan sumbernya, zat warna tekstil digolongkan menjadi 2
macam, yaitu :zat pewarna alami (ZPA) dan zat pewarna sintesis (ZPS). Zat
warna alami (ZPA) berasal dari bahan-bahan alam yang pada umumnya dapat
diambil dari hewan dan tumbuhan. Pada tumbuhan, zat warna dapat diambil
dari bagian akar, batang, daun, kulit, bauh, biji dan bunganya. Sedangkan zat
warna sintesis (ZPS) yaitu zat warna buatan yang dibuat dengan proses reaksi
kimia.
Penggunaan zat warna alam saat ini telah tergeser oleh zat warna
sintesis yang lebih murah, variatif, praktis, dan mudah diperoleh.Meskipun
demikian, penggunaan zat warna alam tetap dipertahankan, khususnya pada
proses pembuatan batik, karena batik yang diwarna dengan zat warna alam
memiliki potensi pasar yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk
Indonesia untuk memasuki pasar global dengan daya tarik pada
karakteristiknya yang etnik, unik, eksklusif serta lebih ramah lingkungan.
Indonesia memiliki lahan mangrove seluas 4,255 juta ha, termasuk
yang terluas di dunia, salah satu spesies yang tumbuh dilahanmangroveadalah
Rhizopora stylosa, Rhizopora stylosa tumbuh pada habitat yang beragam di
daerah pasang surut, lumpur, pasir dan batu, menyukai pematang sungai
pasang surut, tetapi juga sebagai jenis pionir di lingkungan pesisir atau pada
bagian daratan dari mangrove. Satu jenis relung khas yang bisa ditempatinya
adalah tepian mangrove pada pulau/substrat karang. Rhizophora stylosa
menghasilkan bunga dan buah sepanjang tahun (Noor et al , 1999).
Batik merupakan salah satu kerajinan khas Indonesia yang dihasilkan
dengan cara membuat motif di atas kain memakai lilin batik,kemudian kain
tersebut diwarnai dengan warna khusus untuk batik, lalu dihilangkan lilinnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2 TugasAkhirPembuatanZatWarnaAlami dari Buah Mangrove Jenis Rhizopora stylosa dalam Bentuk Bubuk Sebagai Pewarna Batik
D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
eksplorasi terhadap sumber zat warna alami perlu dilakukan untuk kembali
mengangkat kuantitas penggunaan zat warna alami pada pewarnaan batik
sebagai pewarna yang lebih ramah lingkungan.
B. PerumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas, didapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Berapa kadar zat warna alami yang dapat diambil dari buah Mangrove jenis
Rhizopora stylosa dengan ekstraksi batch menggunakan pelarut air dan
pengeringan dengan menggunakan oven?
2. Bagaimana proses aplikasi zat warna alami dari buah Mangrove jenis
Rhizopora stylosadalam bentuk bubuk?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Proses Pembuatan yang tepat untuk mendapatkan ekstrak zat warna alami dari
buahMangrovejenisRhizopora stylosadalam bentuk bubuk.
2. Mengaplikasikan hasil zat warna alami dari buah Mangrove jenis
Rhizopora stylosa yang diperoleh untuk pewarnaan kain batik serta
menentukan kualitas zat warna yang dihasilkan dari setiap proses terhadap
kain.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil pengambilan zat warna alami dari
buahmangrovejenisRhizopora stylosaantara lain sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mampu melakukan proses pengambilan zat warna alami
daribuahMangrovejenisRhizopora stylosa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3 TugasAkhirPembuatanZatWarnaAlami dari Buah Mangrove Jenis Rhizopora stylosa dalam Bentuk Bubuk Sebagai Pewarna Batik
D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Bagi masyarakat
a. Dapat menambah pengetahuan dan dapat mengaplikasikan cara
pembuatan zat warna alami daribuahMangrove jenisRhizopora stylosa
dalam bentuk bubuk.
b. Dapat memanfaatkan buah Mangrove jenis Rhizopora stylosa yang
mempunyai nilai jual rendah menjadi produk yang memiliki nilai jual