• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 476 K/Pdt SUS-BPSK/2013 TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DENGAN JAMINAN FIDUSIA ANTARA MERRY SILABAN, MELAWAN PT. BIMA MULTI FINANCE DIKAITKAN D.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 476 K/Pdt SUS-BPSK/2013 TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DENGAN JAMINAN FIDUSIA ANTARA MERRY SILABAN, MELAWAN PT. BIMA MULTI FINANCE DIKAITKAN D."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Putusan Mahkamah Agung Nomor 476 K/Pdt SUS-BPSK/2013 mengenai sengketa perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia yang dilakukan oleh Merry Silaban selaku Debitur dan PT. Bima Multi Finance selaku Kreditur, para pihak mempunyai kewajiban Kreditur menyerahkan Dua unit Truk Mitsubishi Fuso sedangkan pihak Debitur membayar angsuran secara berkala kepada Kreditur setiap bulannya. Timbulnya permasalahan dikarenakan debitur yang sudah menerima dua unit truk Mitsubishi truk fuso tidak membayar angsuran kepada kreditur/ Wanprestasi sehingga berdasarkan sertifikat fidusia, kreditur melakukan penyitaan dan pelelangan atas dua unit truk mitshubishi fuso yang merupakan objek fidusia, sehingga debitur membawa permasalahan ini melaui BPSK serta Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung.

Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah deskriptif analitis yaitu melalui metode pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menggunakan data berupa peraturan-peraturan tertulis atau peraturan hukum lainnya, teori-teori yang relevan, yang dianalisa secara yuridis kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan.

(2)
(3)

Referensi

Dokumen terkait

Data pasien rawat inap pada bulan Januari sampai dengan Februari 2015 akan dianalisa untuk memperoleh sebuah informasi baru yang akan digunakan untuk

Proses dekripsi base64 juga dilakukan pada saat proses membaca pesan yang diambil dan basis data, sehingga data-data konsultasi akan aman tidak dapat dibaca oleh

[r]

Railbus Bathara Kresna Sebagai Moda Transportasi Penunjang Pariwisata Kota Surakarta, Tugas Akhir, Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu

Setelah melalui tahap otentikasi, selanjutnya peserta lelang melakukan proses pembangkitan digital signature dengan beberapa masukan, yaitu dokumen lelang, kunci privat,

mengetiknya pada kertas surat, atau cara menakliknya yang kesemuanya telah pasti. Rangkaian prosedur ini, pada akhirnya akan menjadi suatu sistem. Wursanto dalam bukunya Pokok-pokok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya komponen-komponen kondisi fisik antara power lengan terhadap hasil kecepatan pukulan pada cabang olahraga beladiri

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Orang Papua. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang