• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN TEKNIK KELOMPOK NOMINAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK MMA UISU MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN TEKNIK KELOMPOK NOMINAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK MMA UISU MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN TEKNIK KELOMPOK NOMINAL UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK MMA UISU MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

KICKY RICKY SAHPUTRA 709341067

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT karena hanya berkat, rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis

berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK MMA UISU Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa program

strata satu (S-1) dalam menyelesaikan pendidikannya guna meraih gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi

ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam

menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan

bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Untuk itu

penulis berterima kasih pada pihak yang telah membantu antara lain:

1. Bapak Prof. DR. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Univesitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Akademik .

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan..

6. Bapak Drs. Teridah Sembiring, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis

sejak awal sampai dengan selesainya skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staff pegawai.

8. Bapak Kepala Sekolah, Guru Akuntansi Kelas XI dan staff pegawai serta

siswa kelas XI SMK MMA UISU Medan yang telah banyak membantu

selama proses penelitian ini berlangsung.

9. Yang teristimewa buat Ayahanda tercinta H. Damseh Munthe dan ibunda

terkasih Hj. Samsidar Siagian atas segala kasih sayang yang tanpa henti

mengalirkan do’a untukkeselamatan dan keberhasilan penulis serta

memberikan semangat baik spirituil,moril dan materil.

10.Kakak dan adik tersayang Rica Damayanty dan Trina Nurul Azrya yang

selalu memberikan perhatian, saran, semangat, dukungan, dan do’a kepada

penulis.

11.Teman-teman seperjuangan khususnya kelas A ekstensi’09 terimakasih

(7)

menemani dalam melewati suka dan duka, kelak semuanya itu menjadi

kenangan yang indah dan takkan terlupa.

12.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah

mendukung dalam penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Esa dengan balasan yang berlipat ganda. Penulis

juga menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca

demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua, dan saya ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(8)

ABSTRAK

Kicky Ricky Sahputra, NIM 709341067. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak MMA UISU Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran

Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal di kelas XI Ak SMK MMA

UISU Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK MMA UISU Medan pada tahun pembelajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian siswa kelas XI Ak yang berjumlah 25 orang dan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal. Penelitian ini merupakan

penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes untuk melihat hasil belajar dan angket untuk melihat motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif.

Dari hasil angket mengenai motivasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 32% atau 8 orang untuk kriteria motivasi tinggi dan sedang. Sedangkan pada siklus II diperoleh 88% atau 22 orang untuk kriteria motivasi tinggi dan sedang dengan

indikator ketuntasan motivasi adalah ≥ 51%. Selain itu tes yang dilaksanakan pada

siklus I terdapat 14 orang dari 25 siswa yang mendapat nilai ≥ 70 atau (56%) dan 11 siswa mendapat nilai < 70 atau (44%), dengan nilai rata-rata 68,2. Pada siklus

II terdapat 22 siswa yang mendapat nilai ≥ 70 atau (88%) dan 3 siswa yang

mendapat nilai < 70 atau (12%) dengan niali rata-rata 81. Hal ini berarti ketuntasan secara klasikal telah terpenuhi. Dimana ketuntasan yang ditentukan adalah 70%. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = n – 1 pada α = 0,05. Dari data perhitungan diperoleh thitung = 8,21 dan ttabel = 2,06. Hasil pengujian menunjukkan thitung > ttabel yaitu 8,21 > 2,06. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK MMA UISU Medan tahun pembelajaran 2013/2014 pada Standar Kompetensi Mengelola Administrasi Dana Kas Bank. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi

(9)

ABSTRACT

Kicky Ricky Sahputra. NIM 709341067. The Aplication of Learning Cycle Model with Nominal Group Technique to Increase Motivation and Learning Result of Accounting Students in Class XI Ak SMK MMA UISU Medan in Academic Year 2013/2014. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2013.

The problem in this study is the low motivation and the learning result of accounting students in the learning process.this study aims to identify motivation ang improvement of accounting students learning result class XI Ak with application of Learning Cycle Model with Nominal Group Technique in SMK MMA UISU Medan in academic year 2013/2014.

The exprement was conucted in SMK MMA UISU Medan. The subjects werw students of class XI Ak, 25 students and the object of this research in the learning model Learning Cycle with Teknik Kelompok Nominal. This research is classroom action research that consisted of two cycle, each cycle consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. Data collection techniques in this study is the test result learning and questionnaire of students motivation to see the students learning motivation during the learning process took place. The technique of data analisys carried out in qualitative and quantitative data.

The data resulting from questionnaire of students motivation showed an increase in student motivation from cycle I tu cycle II. In cycle I gained 32% or 8 people for high motivation criteria and moderate motivation criteria. While an the cycle II was obtained 88% or 22 people for high motivation criteria and moderate motivation criteriawith indicator motivation is ≥ 51%.Beside that the test result in cycle I indicated that 14 of 25 achieving ≥70 score or (56%) and 11 students got <70 score or (44%) with the mean score 68,2. In cycle II indicated that 22 students achieving ≥70 score or (88%) and 3 students got <70 score or (12%) with the mean score 81. It means that in been obtained is 70%.The sicnifican tested of this research used t-test showed that dk = n –1 with α = 0,05. From the analysis was obtained thitung is 8,21 and ttable is 2,06. So theresult showed that thitung > ttable is 8,21 > 2,06 so that compared of students learning result is sycnifican.

It can be concluded that The aplication of Learning Cycle Model with Nominal Group Technique to increase motivation and learning result of accounting students in class XI Ak on the basic competence record of administration of cash in the bank in SMK MMA UISU Medan in academic year 2013/2014. This means that Learning Model Learning Cycle with Nominal Group

Techniquecan be used us an alternative in learning accounting.

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1Model Pembelajaran Learning Cycle ... 10

2.1.2 Teknik Kelompok Nominal ... 17

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Dengan Teknik Kelompok Nominal ... 20

2.1.4 Motivasi Belajar ... 23

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 29

(11)

2.3 Kerangka Berfikir ... 34

2.4 Hipotesis Tindakan ... 37

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ... 38

3.1 Lokasi Penelitian ... 38

3.2 Subjek Penelitian ... 38

3.3 Objek Penelitian ... 38

3.4 Defenisi Operasional ... 38

3.5 Prosedur Penelitian ... 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.7 Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Hasil Angket Motivasi ... 50

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51

4.2 Analisis Data ... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

4.3.1 Siklus I ... 57

4.3.2 siklus II ... 60

4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji t ... 63

4.4 Pembuktian Hipotesis ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

(12)

DAFTAR PUSTAKA ... 67 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa ... 3

Tabel 2.1 langakah-langkah pembelajaran Learning Cycle ... 14

Tabel 3.1Rencana Kegiatan Penelitian Siklus I ... 40

Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Penelitian Siklus II ... 42

Tabel 3.3Bobot Skor Jawaban Angket ... 44

Tabel 3.4Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Akuntansi Siswa ... 44

Tabel 4.1 Klasifikasi Motivasi Belajar Siswa ... 51

Tabel 4.2 Perolehan Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 52

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksaan Pembelajaran

Lampiran 3 SoalPretes

Lampiran 4 JawabanPretes

Lampiran 5 Daftar Nilai Pretest

Lampiran 6 Tabel Angket Motivasi Siswa Siklus I

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 8 Jawaban Post Test Siklus I

Lampiran 9 DaftarNilai Post Test I

Lampiran 10 Soal Post Test Siklus II

Lampiran 11 Jawaban Post Test Siklus II

Lampiran 12 DaftarNilai Post Test Siklus II

Lampiran 13Tabel Angket Motivasi SiswaSiklus II

Lampiran 14 DaftarPeningkatanHasilBelajarSiswa

Lampiran 15 TabelPerhitunganUji T

Lampiran 16 Angket Motivasi

Lampiran 17 Daftar T Tabel

(15)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya

manusia yang berkompetensi karena di dalam pendidikanlah individu diproses

menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang handal. Untuk pencapaian

tujuan tersebut, diharapkan tiap-tiap sekolah berusaha meningkatkan mutu dan

kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, proses belajar mengajar di

sekolah harus berjalan dengan baik. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan

baik apabila ada interaksi antara komponen-komponen yang berhubungan

langsung dalam pembelajaran. Seperti komponen siswa berinteraksi dengan

komponen guru, metode, media, perlengkapan, dan lingkungan kelas yang terarah

pada pencapaian tujuan pengajaran. Begitu juga sebaliknya, komponen guru juga

harus berinteraksi dengan komponen-komponen lainnya. Guru memegang

peranan penting dalam interaksi antar komponen tersebut.

Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat besar. Sebab guru

merupakan motivator dan fasilitator siswa dalam pembelajaran yang dilakukan

berjalan dengan baik dan memberikan hasil ynag maksimal. Untuk pencapaian

hasil tersebut, guru harus mampu memilih dan menyesuaikan metode ataupun

model pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan.

Mata pelajaran akuntansi tidak terlepas dari permasalahan ekonomi serta

(16)

pemahaman yang tinggi. Hal ini yang dapat menimbulkan siswa kesulitan dan

merasa bosan untuk mempelajari akuntansi dan akan berdampak pada rendahnya

motivasi dan hasil belajar siswa. Untuk itu guru dengan bekal pemahaman

psikologi dan perkembangan peserta didik harus mampu menerapkan cara-cara

belajar yang mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajarnya.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK MMA UISU Medan, bahwa

selama kegiatan pembelajaran akuntansi berlangsung guru cenderung monoton

dan berperan aktif, sedangkan siswa cenderung pasif. Hal ini mengakibatkan

siswa kurang dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya untuk

melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik. Sehingga hasil belajar siswa

masih rendah. Menurut pengamatan penulis di sekolah metode pembelajaran guru

masih bersifat konvensional (ceramah dan pemberian tugas), di mana kegiatan

belajar mengajar masih berpusat pada guru. Pembelajaran yang berpusat pada

guru membuat siswa kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran

yang menyebabkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa rendah.

Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran seperti, siswa

kurang tekun dalam mengerjakan tugas yang diberi guru, kurang bersemangat

dalam belajar, cepat merasa bosan dalam belajar, dan tidak memiliki rasa ingin

tahu terhadap pelajaran. Rendahnya motivasi siswa menyebabkan hasil belajar

siswa pun rendah. Rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dapat dilihat dari tabel

(17)

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI Ak SMK MMA UISU Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

Sumber : Daftar nilai ulangan akuntansi kls XI Ak SMK MMA UISU Medan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil nilai ulangan siswa yang

berjumlah 25 orang, siswa yang lulus pada ulangan harian 1 sebanyak 11 orang

(44%), yang tidak lulus sebanyak 14 orang (56%), ulangan harian 2 yang lulus

sebanyak 11 orang (44%) yang tidak lulus sebanyak 14 orang (56%), dan ulangan

harian 3 yang lulus sebanyak 8 orang (32%) dan yang tidak lulus sebanyak 17

orang (68%). Sehingga rata-rata siswa yang lulus ulangan harian 1,2,dan 3 adalah

sebanyak 10 orang (40%) sedangkan rata-rata siswa yang tidak lulus sebanyak 15

orang (60%), dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan

sekolah untuk mata pelajaran akuntansi adalah 70.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya perbaikan

model-model pembelajaran yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran

yang bervariasi yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang diharapkan, perlu adanya

perubahan pengajaran yang dilakukan oleh guru, bukan berarti pengajaran yang

dilakukan oleh guru selama ini tidak baik, tetapi diharapkan dengan pengajaran

(18)

model pembelajaran yang dimaksud adalah dengan menerapkan model

pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal.

Model pembelajaran Learning Cycle adalah suatu model pembelajaran

yang berpusat pada siswa (student centered). Guru dapat menggunakan format

pembelajaran yang berbeda (misalnya : diskusi, praktikum, membaca dan

informasi). Learning cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang

diorganisasi yang merancang suatu pembelajaran yang dapat membuat siswa

berani untuk mengungkapkan pendapat atau ide-idenya tanpa rasa takut, selain itu

juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang disesuaikan dengan

pengetahuan awal yang dimilikinya, sehingga siswa dapat menguasai

kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif.

Teknik Kelompok Nominal merupakan teknik pembelajaran yang

mengoptimalkan partisipasi dan kreativitas siswa untuk mengeluarkan pendapat

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam teknik ini, seluruh anggota

kelompok diajak untuk dapat berusaha berpikir sendiri secara maksimal tanpa

terpengaruh orang lain. Ciri khas dari pembelajaran teknik ini adalah belajar di

dalam kelompok yang telah di bentuk oleh guru dengan anggota terdiri dari 4

hingga maksimal 14 orang untuk memecahkan suatu permasalahan pada saat

pembelajaran secara individu dan hasil individu tersebut didiskusikan untuk

menjadi keputusan kelompok.

Dalam penerapan model pembelajaran learning cycle dengan teknik

kelompok nominal, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan

(19)

yang dilakukan melalui penerapan learning cycle dengan teknik kelompok

nominal. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta indikator yang akan

dicapai. Guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan

keingintahuan siswa tentang topik pembahasan, kemudian bentuk kelompok yang

terdiri dari 4-6 siswa yang heterogen, kemudian guru meminta siswa untuk

memecahkan masalah dengan ide-ide yang inovatif. Guru hanya sebagai fasilitaor

dalam membantu siswa agar bekerja pada lingkup permasalahan. Dengan

demikian diharapkan dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama

diantara siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan.

Dengan demikian diharapkan penerapan model pembelajaran learning

cycle dengan teknik kelompok nominal dapat meningkatkan motivasi belajar yang

akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa .

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah ini menarik untuk

diteliti dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK MMA UISU Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Ak di

(20)

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak di SMK

MMA UISU Medan yang masih rendah ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Teknik Kelompok Nominal dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar

Akuntansi Siswa kelas XI Ak di SMK MMA UISU Medan?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka rumusan masalah dari penelitian

ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Teknik Kelompok Nominal dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi

siswa kelas XI Ak di SMK MMA UISU Medan ?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Teknik Kelompok Nominal dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

kelas XI Ak di SMK MMA UISU Medan ?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penulis bekerjasama dengan guru

mata pelajaran akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran Learning Cycle

dengan Teknik Kelompok Nominal untuk meningkatkan motivasi dan hasil

(21)

Model pembelajaran learning cycle merupakan model pembelajaran yang

menuntut siswa untuk belajar lebih aktif dengan mempelajari materi secara lebih

bermakna dengan bekerja dan berpikir serta pengetahuan dikonstruksi dari

pengalaman siswa. Dalam model Learning Cycle terdapat lima fase yang

diorganisasikan dalam pembelajaran yaitu tahap pembengkit minat, tahap

eksplorasi, tahap penjelasan, tahap elaborasi, dan tahap evaluasi.

Teknik Kelompok Nominal adalah suatu teknik pembelajaran yang

didesain untuk meningkatkan kebersamaan antar siswa dalam memecahkan suatu

masalah. Setiap siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam

mengungkapkan pendapat alasan-alasan untuk dapat memecahkan masalah.

Dalam teknik ini, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4

hingga maksimal 14 orang. Setiap kelompok mempunyai ketua atau sekretasis,

yang nantinya akan bertugas menuliskan ide dari masing-masing individu.

Kemudian ide-ide tersebut didiskusikan, untuk ide yang mendapat pilihan

terbanyak akan dijadikan keputusan kelompok.

Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok

Nominal memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat

mengembangkan daya nalar yang tinggi, memberikan kesempatan kepada siswa

untuk lebih aktif dalam kelompoknya dan berpikir bersama untuk memberikan

ide-ide dalam membahas masalah atau pertanyaan yang telah diberikan, sehingga

dapat menciptakan proses belajar mengajar yang lebih bermakna dan menarik

(22)

Dari uraian di atas, maka dengan menerapkan model pembelajaran

Learning Cycle dengan teknik kelompok nominal diharapkan dapat meningkatkan

motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak di SMK MMA

UISU Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Ak

SMK MMA UISU Medan melalui penerapan model pembelajaran Learning

Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak

SMK MMA UISU Medan melalui penerapan model pembelajaran Learning

Cycle dengan Teknik Kelompok Nominal.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan penulis sebagai calon

guru mengenai model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok

Nominal untuk dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi

siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi

(23)

Kelompok Nominal sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam

meningkatkan Motivasi dan hasil berlajar akuntansi siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan agar dapat menyempurnakan kualitas dan kompetensi

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok

Nominal dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terbukti pada siklus I

dari 25 siswa terdapat 2 siswa (8%) untuk kriteria motivasi tinggi dan 6 siswa

(24%) untuk kriteria motivasi sedang. Sedangkan pada siklus II mengalami

peningkatan 14 siswa untuk motivasi tinggi (56%) dan 8 siswa (32%) untuk

motivasi sedang. Hal ini telah memenuhi indikator motivasi ≥ 51%.

2. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Teknik Kelompok

Nominal meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat

pada siklus I terdapat 14 siswa yang tuntas belajar (56%) dengan nilai

rata-rata 68,2. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar 22 siswa

(88%) siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 81. Jadi, peningkatan

pada siklus I ke siklus II sebesar 32%. Hal ini telah memenuhi ketuntasan

klasikal 70% siswa yang memperoleh nilai ≥ 70.

3. ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antara siklus I dan

siklus II yaitu thitung = 8,21 dan ttabel = 2,06. Dengan membandingkan thitung

dan ttabel diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,21 > 2,06 sehingga perbandingan hasil

belajar akuntansi siswa pada post test siklus I dan post test siklus II adalah

(25)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharap dapat menjadikan penerapan

model pembelajaran Learning Cycle dan Teknik Kelompok Nominal sebagai

salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada

mata pelajaran akuntansi khususnya pada standar kompetensi mengelola

administrasi kas bank untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

akuntansi siswa.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1994. Didaktik Metodik. Dalam Sudarmanto, R. Gunawan. 2008.

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen dengan Pendekatan Kooperatif (Think-Paire-Share) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Didaktika, Volume 9, Nomor 2, Mei 2008. Hal 160-169.

Fakultas Ilmu Kependidikan Universitas Lampung.

Arami, Ahmad. 2012. Penerapan pembelajaran learning cycle dengan strategi

pembelajaran berorientasi aktivitas siswa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IS-1 SMA Negeri I Perbaungan T.P 2012/2013. Medan: Skripsi FE UNIMED.

Arends, Richard I. “Learning to Teach”. Terjemahan Soetjipto, Prajitno. 2008.

Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Asmani, Jamal Ma`mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif untuk SMP dan SMA. Yogyakarta: Diva Press.

Bryce F. Sullivan and Susan L. Thomas. 2007. Documenting student learning

outcomes through a research – intensive senior captore experience : bringing the data together to demonstrate progress. North American

journal of psychology (vol.9 no.2, hal 321-330) in Council for Higher Education Accreditation (CHEA). 2007. CHEA Award Institutional Progress in student Learning Outcomes. Retieved march 23, 2007, from council for higher education Accreditation.

http://www.che.org/award/CHEA_Award_Application_2007.com. (27

April 2013).

Budiyanto, Sopyan. 2012

http://sopyan-budiyanto.blogspot.com/2012/01/ertian-dan-aplikasi-pembelajaran.html. (27 April 2013)

Dasna, I.W. 2007. Pembelajaran dengan model siklus belajar (learning cycle). http//Lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/20/pembelajaran-dengan-model-siklus-belajar-learning-cycle. (27 April 2013).

Davies, Ivor.1981. Instructional Technique. Dalam Ibrahim, Nurdin. 2008.

(27)

Dewi, Fetty Citra. 2010. Penerapan model pembelajaran learning cycle untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajara akuntansi siswa kelas XI IS SMA Pelita Medan T.P. 2009/2010. Medan: Skripsi FE UNIMED.

Gikha. 2012.

http://giikha130908.blogspot.com/2012/04/teknik-pengambilan-keputusa.html. (27 April 2013)

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: bumi aksara.

Harahap, Sofyan Safri. 2011. Teori akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Freemont dan James terjemahan Hasyim Ali. 1999. Dalam Supartini. 2008.

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa di SMK

Al-Hidayah I Jakarta Selatan. Jakarta: STKIP

purnama.

http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsihubungan-Motivasi-Belajar Dengan-Hasil-http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsihubungan-Motivasi-Belajar-Siswa tanggal 25 April 2013).

Lorsbach. 2007. The learning cycle as a tool for planning science instruction. DalamWitri. 2012.

http://wytr33.wordpress.com/2012/12/25/model-pembelajaran-learning-cycle-5e/ (27 April 2013)

Panjaitan, Panna M. 2010. Penerapan model pembelajaran Partisipatif Teknik

Nominal Group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X akuntansi pada standar kompetensi buku besar di SMK Swasta PELITA T.P. 2009/2010. Medan: Skripsi FE UNIMED.

Rahmad, M, dkk. 2009. Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan

Pembelajaran Kreatif Model Instruksional DDFK Problem Solving dengan Teknik Nominal Group di Kelas XI IPA1 MAN 2 Model Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains 3 (1), 23-33, 2009. Program Studi

Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau.

Rizky. 2004. Dalam Sopiandi, Anggi. 2012. http://anggisopiandi.blogspot.com

/2012/04/teknik-pengambilan-keputusan.html. (27 April 2013)

Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga. Dalam Fujirahayu, Entin. 2011.

http://12entinfujirahayu.wordpress.com/2011/05/04/

pengambilan-keputusan-kelompok/ (27 April 2013)

Sadeli, Lili. M. 2008. Dasar-Dasar Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara

Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Simanullang, Agustina. 2012. Penerapan model pembelajaran partisipatif teknik

(28)

akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Yayasan Perguruan Harapan Pematangsiantar T.P 2011/2012. Medan : FE UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedijanto. 1998. Dalam Supartini. 2008. Hubungan Motivasi Belajar Dengan

Hasil Belajar Siswa di SMK Al-Hidayah I Jakarta Selatan. Jakarta:

STKIP purnama.

http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsihubungan-Motivasi-Belajar Dengan-Hasil-Belajar-Siswa tanggal 25 April 2013).

Sudjana, Nana. 2001. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

---. 2005. Metoda Statistika. Bandung : PT Tarsito Bandung.

Sugiono. 2008 . Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D.Bandung : Alfabeta.

Suprijanto, H. 2008. Pendidikan orang dewasa. Jakarta: bumi aksara.

Wena, Made. 2011. Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta : bumi aksara.

Yusa, A. A. 2012. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Perhitungan Kekuatan

Kontruksi Bangunan Sederhana Melalui Penerapan Model Pembelajaran

Siklus Belajar (learning Cycle),http://pkk,upi.edu/inovative1-9.pdf,

(diakses 25 april 2013).

Yusriati, Ihya. 2012.

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa ....................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI Ak SMK MMA UISU

Referensi

Dokumen terkait

Senada dengan ini, Novan Ardy Wiyani mengemukakan beberapa pendapat kebanyakan orang yang mengkritisi PAI di sekolah, yaitu, a) Hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Unit-unit pelayanan yang dahulu hanya bersaing dengan tujuan agar layanan yang ia lakukan dapat dikerjakan, kini dituntut untuk bekerja dengan efektif dan efisien, hanya unit

pada kesempatan kali ini dikarenakan perlunya upaya perlindungan dari keisengan dan gangguan siswa. Sehingga diperlukanlah lahan khusus tersebut. Pendanaan merupakan masalah

Gambar 3.46 Antar Muka Halaman Admin Form Input Mata

Penggunaan Modul Buku Sekolah Elektronik Dalam Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Suatu Kajian Etnografi di Sekolah Standar Nasional SMP Negeri 3

Na 2 HPO 4 0.2%. Berdasarkan analisis dari kriteria sorgum instan yang dihasilkan diatas, sampel sorgum instan yang paling baik adalah sorgum instan hasil perendaman suhu 60 o