i
PROSES PENCARIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA
REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN
DI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai
Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan Oleh :
TARIKA ISNANINGTYAS F 100 090 075
FAKULTAS PSIKOLOGI
ii
PROSES PENCARIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA
REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DI
SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai
Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan Oleh :
TARIKA ISNANINGTYAS F 100 090 075
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
vi MOTTO
“Seberat apapun masalah selalu terselip sebuah cahaya terang”
(Penulis)
Selalu ingatlah:“Dengan Kesabaran dan kegigihan, apa pun mungkin”
(Mario Teguh)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan
hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
vii
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Visi
Menjadi pusat pendidikan Psikologi
Yang mengedepankan risalah islam dan budaya Indonesia
Misi
Mengembangkan pendidikan Psikologi
Di tingkat Sarjana dan Magister Psikologi profesi
Tujuan
Menjadi Fakultas Psikologi yang terkemuka di Indonesia
Meningkatkan peran Psikologi dalam upaya membangun kualitas kesehatan
viii
PERSEMBAHAN
Tulisan ini saya persembahkan untuk :
ix
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhammdulillahirobbil’alamin penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari terdapat banyak pihak yang membantu, membimbing dan
memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu dengan segala
kerendahan hati penulis ingin berterima kasih kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S. Psi, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin
kepada penulis untuk melakukan penelitian.
2. Ibu Dr. Moordiningsih selaku pembimbing utama yang telah
memberikan saran dan masukan dengan penuh kesabaran dalam
membimbing penulis.
3. Ibu Siti Nurina Hakim, S.Psi, M.Si selaku penguji I yang telah
memberikan masukan-masukan dan nasehat yang bermanfaat bagi
peneliti
4. Ibu Eny Purwandari, S.Pi, M.Si selaku penguji II yang telah
memberikan masukan-masukan dan nasehat yang bermanfaat bagi
x
5. Bapak Dr. Yadi Purwanto, MM selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani studi.
6. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan ilmu-ilmu bermanfaat kepada penulis.
7. Seluruh Staf Administrasi Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran
administrasi penulis.
8. Bapak, ibu dan seluruh keluarga yang tidak pernah henti-hentinya
memberikan doa, semangat dan cintanya kepada penulis.
9. Dewi Meliasari dan Apriliana Kusuma Dewi orang terdekat penulis
yang tidak pernah henti selalu memberikan doa dan semangat kepada
penulis.
10.Seluruh sahabat penulis (Alia, Tyar, Putri, Yu’la, Hoho, Wulan, Devid, dan Purbo) yang telah memberikan indahnya persahabatan selama empat
tahun ini.
11.Seluruh teman penulis angkatan 2009 yang telah memberikan kebaikan
dan semangat kepada peneliti.
12.Ibu Anti, Mbak Aulia dan seluruh teman-teman seperjuangan Eks
Asisten Metodik Tes 1 yang telah memberikan ilmu dan pengalaman
mengesankan.
13.Kepala Panti Asuhan Nur Hidayah, Aisiyah I dan II, Patisah, PAKYM
xi
14.Bapak dan ibu pengasuh panti asuhan yang telah memberikan doa,
semangat dan informasi kepada peneliti.
15.Seluruh informan yang telah berkenan meluangkan waktu dan
memberikan jawaban kepada peneliti.
16.Seluruh pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu atas
bantuan, dukungan dan doa kepada peneliti. Semoga Allah selalu
memberikan kemudahan kepada pihak tersebut.
Wassalammualaikum warahatullahi wabarakatuh
Surakarta, 24 Juni 2013
HALAMAN VISI DAN MISI...
HALAMAN PERSEMBAHAN...
BAB I PENDAHULUAN...
A. Latar Belakang Masalah...
B. Tujuan Penelitian...
C. Manfaat Penelitian...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
A. Kebermaknaan hidup...
1. Pengertian Kebermaknaan Hidup...
xiii
3. Aspek-Aspek Kebermaknaan Hidup...
4. Proses Pencarian Kebermaknaan Hidup...
5. Karakteristik Individu yang Memiliki Kebermaknaan Hidup...
6. Karakteristik Individu Tidak Memiliki Kebermaknaan
Hidup...
B. Remaja yang Tinggal Di Panti Asuhan...
1. Definisi Remaja...
2. Tugas Perkembangan Remaja...
3. Pengertian Panti Asuhan...
4. Permasalahan yang Dihapi Remaja yang Tinggal Di Panti
Asuhan...
C. Proses Pencarian Kebermaknaan Hidup Remaja yang Tinggal Di
Panti Asuhan...
D. Pertanyaan Penelitian...
BAB III METODE PENELITIAN...
A. Identifikasi Gejala Penelitian...
B. Definisi Operasional...
C. Informan Penelitian...
D. Metode Pengumpulan Data...
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN...
A. Persiapan Penelitian...
1. Orientasi Kancah...
2. Perijinan...
3. Persiapan Alat Pengumpul Data...
B. Pelaksanaan Penelitian...
1. Penentuan Partisipan Penelitian...
2. Pengumpulan Data Kuesioner Terbuka...
3. Data Partisipan...
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. 1 Guide Kuesioner... 36
Tabel. 2. Guide Interview... 39
Tabel 3. Jadwal Pelaksanan Penelitian... 53
xvii
7. Aktivitas yang Dilakukan Setelah Orang TuaMeninggal... 61
8. Latar Belakang Tinggal di Panti Asuhan... 63
9. Pihak yang menginginkan Tinggal di Panti Asuhan... 64
10.Alasan Pihak Tersebut Menginginkan Tinggal di Panti Asuhan 65
11.Alasan Keinginan Sendiri... 67
12.Perasaan Tinggal di Panti Asuhan... 68
13.Alasan Dibalik Perasaan yang dialami... 69
14.kebermaknaan Hidup... 71
15.Alasan Menginginkan kebermaknaan Hidup... 73
16.Tercapainya kebermaknaan Hidup... 75
17.Perubahan yang dirasakan Setelah Tinggal di Panti Asuhan... 76
18.Permasalahan di Panti Asuhan... 77
19.Pihak yang Mendukung Meraih Cita-Cita/Tujuan Hidup... 79
20.Hal yang dilakukan Pihak terkait dalam Membantu Meraih Cita- Cita/Tujuan Hidup... 81
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuesioner Terbuka... 123
2. Analisis Kuesioner Terbuka... 130
3. Matriks Wawancara... 146
4. Verbatim... 173
PROSES PENCARIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA
YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DI SURAKARTA
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan memahami dan mendeskripsikan bagaimana proses pencarian kebermaknaan hidup yang dilalui remaja yang tinggal di panti asuhan. Oleh karena itu, panti asuhan diharapkan dapat mengadakan kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat belajar bagi penghuni panti asuhan. Proses pencarian kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan dapat digambarkan dalam beberapa tahap. Proses pertama ialah mengalami tragic event. Peristiwa tragis yang dialami oleh remaja yang tinggal di panti asuhan ialah orang tua meninggal. Perasaan yang dirasakan ketika itu diantaranya sedih, belum mengetahui apa yang dirasakan karena usia masih kecil dan tidak tahu. Proses kedua ialah pemahaman diri. Terdapat 24 remaja yang telah memahami dirinya dengan tinggal di panti asuhan karena keinginan sendiri. Proses ketiga ialah kebermaknaan hidup. Berdasarkan penelitian pencapaian kebermaknaan hidup didapatkan hasil dari 53 remaja terdapat 2 remaja yang telah mencapai kebermaknaan hidupnya. Remaja tersebut telah mencapai kebermaknaan hidup setelah merasakan kebanggaan memenangkan juara I lomba Pencak Silat tingkat jawa tengah dan membuat rangkaian elektronika. Remaja lain yang belum mencapai kebermaknaan hidupnya memiliki alasan tersendiri. Alsaan tersebut diantaranya belum bersungguh-sungguh untuk memulainya, masih berusaha untuk mencapainya, masih bersekolah, dan kurang mendapatkan motivasi dari orang terdekat. Pada saat tinggal di panti asuhan terdapat permasalahan yang dihadapi anak panti asuhan diantaranya permasalahan akademik, personal dan teman. Proses keempat ialah pengubahan sikap. Seluruh remaja panti asuhan mengalami perubahan setelah tinggal di panti asuhan. Adapun perubahan yang dialami remaja setelah tinggal di panti asuhan diantaranya perubahan dalam tingkah laku, agama dan penambahan ilmu khususnya dalam bidang agama. Proses kelima ialah keikatan diri. Berdasarkan hasil penelitian remaja yang tinggal di panti asuhan merasa beruntung, kurang beruntung dan biasa. Pada proses ini terdapat 32 remaja yang telah merasakan keikatan diri dengan merasa beruntung tinggal di panti asuhan. Proses keenam ialah kegiatan terarah. Kegiatan terarah yang dilakukan remaja di panti asuhan diantaranya olahraga, kegiatan keagamaan, hypnotheraphy dan pelatihan skill. Remaja yang tinggal di panti mendapatkan dukungan sosial dari penghuni panti, semua pihak dan keluarga.
Kata Kunci: Proses pencarian, Kebermaknaan Hidup, Remaja Panti Asuhan