TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGANARSITEKTUR (DP3A)
SOLO RECYCLE CRAF T VILLAGE
DI KAWASAN TPA PUTRI CEMPO
Diajukan Sebagai Pelengkap Dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh : MARIA ICHSANI
D 300 090 044
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
v
LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS
Penulis menyatakan dengan kesungguhan bahwa karya tulis ilmiah ini merupakan pengamatan, pemikiran dan pemaparanasli, baik untuk naskah laporan maupun untuk kegiatan membuat program, yang tercantum sebagai bagian naskah
laporan tugas akhir. Apabila terdapat referensi terhadap karya orang lain atau pihak lain, penulis akan menyebutkan sumber secara lengkap dan jelas dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini, jika ternyata terbukti melakukan penggaran maka penulissiap dan bersedia menerima sangsi berdasarkan ketentuan akademik.
Penulis
vi MOTTO
Negeri akhirat itu, kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. [ QS. Al-Qashash: 83 ]
You can design, create and build the most wonderful place in the world, but it takes people to make the dream a reality. [ Walter Elias Disney, pendiri Walt Disney Company ]
Kesadaran adalah matahari. Kesabaran adalah bumi. Keberanian menjadi cakrawala. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. [ WS. Rendra, sastrawan dan budayawan]
Didiklah anakmu untuk zaman yang bukan zamanmu. [ Sayidina Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi Muhammad saw ]
I am always doing that which I can not do, in order that I may learn how to do it. [ Pablo Picasso, seniman]
Kecintaan seseorang pada lingkungan membutuhkan tindakan nyata meski sederhana. [ Nyoman Nuarta, seniman]
Semakin tinggi budaya dan peradaban manusia, semakin peka kesadaran mereka tentang lingkungan. [ Frank Lloyd Wright, arsitek]
Science without religion is lame, religion without science is blind. [ Albert Einstein, ilmuwan ]
Sakjane kabeh wong seneng resik, nanging ora kabeh wong seneng reresik. [ Anonim ]
vii
PERSEMBAHAN
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Alhamdulillah, akhirnya pembuatan tugas akhir ini telah selesai. Puji syukur dan rasa terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan segalanya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Penulis menghaturkan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua yang telah membesarkan dan mendidik serta mendukung penulis sepenuhnya baik secara materiil maupun non materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menghaturkan pula ucapan terimakasih kepada para dosen yang telah bersedia membimbing penulis dalam berproses dan menyelesaikan kegiatan akademis yang harus penulis jalani. Penulis berharap ilmu yang bermanfaat dari Bapak/ Ibu dosen berikan bisa penulis berikan juga kepada yang membutuhkan dan tentunya bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dan semuapihakyang pernah berinteraksi dengan penulis dimanapun dan kapanpun. Pembelajaran sekecil apapun yang bisa penulis petik dari interaksi-interaksi selama ini, sangat berarti bagi penulis dalam berproses.
Billahi Fii Sabililhaq Fastabiqul Khairat.
viii
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikumWarahmatullaahi Wabarakaatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah laporanDasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Tugas Akhir yang berjudulSolo Recycle Craft Village di Kawasan TPA
Putri Cempo ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan DP3A ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Dalam penyusunan DP3A ini, semua tidak akan berjalan dengan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun dengan ketulusan hati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak sebagai berikut :
1. Allah SWT atas segala maha karya sempurna yang membuat hamba-Nya untuk selalu mengingatNya, dan Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang telah menjadi suri tauladan terbaik yang sangat menginspirasi.
2. Ibu Dr. Ir. Dhani Mutiari, MT. selaku ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UMS.
3. Ibu Ronim Azizah,ST, MT. selaku koordianator mata kuliah PPA.
4. Bapak Ir. Qomarun,MM. selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Pembimbing Akademis.
5. Ibu Suryaning Setyowati, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing II.
6. Segenapcivitas akademika Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta atas bantuanyang sangat bermanfaat.
7. Segenap jajaran Pemerintah Kota Surakarta, segenap masyarakat Kampung Jatirejo dan tak lupa para narasumber yang telah banyak
membantu demi kelengkapan data-data yang dibutuhkan.
ix
9. Teman-temanProgram Studi Teknik Arsitektur Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan semangat.
10.Teman-teman dan segenap civitas akademika dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Institut Seni Indonesia Surakarta yang telah memberikan banyak bantuan yang sangat berarti.
11.Para surveyor, teman-teman kos Serasi 1 dan para sahabat sekalian, yang telah mendampingi penulis dikala suka dan duka.
12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan siapapun yang pernah berinteraksi dengan penulis dimanapun dan kapanpun, terima kasih banyak atas atensinya. Pembelajaran sekecil apapun yang bisa penulis petik dari interaksi-interaksi selama ini, sangat berarti bagi penulis dalam berproses. Dan tak lupa penulis menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang kurang berkenan di hati Anda semua. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan akan mendapatkan balasan kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT.
Aaamiin.
Penulismenyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan bisa membantu menambah kualitas dari laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Terima kasih.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN DP3A ... iii
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iv
LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS ... v
MOTTO ... vi
1.1.2 Arti judul keseluruhan ... 2
1.2Latar Belakang ... 2
1.2.1 Masalah persampahan yang belum teratasi dan kebijakan Pemerintah Kota Solo ... 2
1.2.2 Simbiosis antara TPA Putri Cempo dengan Kampung Jatirejo sebagai entry point terwujudnya kampung wisata hijau berbasis masyarakat ... 6
1.2.2.1 Potensi aspek ekologis ... 6
1.2.2.2 Potensi aspek ekonomis dan sosio-kultur ... 9
1.2.2.3 Potensi aspek implementasi program pemerintah ... 11
xi
1.2.3 Kreasi dan inovasi dalam pengolahan sampah berbasis
masyarakat ... 12
1.2.4 Tanggung jawab manusia terhadap lingkungan hidup ... 12
1.3Rumusan Permasalahan ... 15
1.5 Lingkup Pembahasan ... 17
1.6 Keluaran . ... 17
1.7 Metodologi Pembahasan ... 17
1.7.1 Pengumpulan data ... 18
1.7.2 Pengolahan data ... 18
1.8 Sistematika Penulisan ... 19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 20
2.1 Kajian Objek ... 20
2.1.1 Tinjauan Sampah ... 20
2.1.1.1 Pengertian sampah ... 20
2.1.1.2 Jenis-jenis sampah ... 20
2.1.1.3 Pengelolaan sampah di kota besar ... 21
2.1.1.4. Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat ... 24
2.1.1.5. Bank sampah ... 26
2.1.2 Tinjauan Recycle (Daur Ulang) ... 28
2.1.2.1Definisi ... 28
2.1.2.3 Recycle berdasarkan jenis sampah ... 29
2.1.3 Tinjauan Craft (Kerajinan) ... 43
2.1.3.1Kerajinan dan perkembangannya ... 43
2.1.3.2Klasifikasi industri kerajinan di Solo ... 45
xii
2.1.4 Tinjauan Village (Kampung) ... 68
2. 1.4.1 Definisivillage (kampung) ... 68
2. 1.4.1 Definisirecycle craft village (kampung kerajinan daur ulang) ... 69
2.1.5 Tinjauan TPA ... 70
2. 1.5.1 Ketentuan umum ... 70
2. 1.5.2 Ketentuan teknis ... 74
2.2 Preseden ... 80
2.2.1 Wisata TPA Talangagung di Malang, Jawa Timur ... 80
2.2.2 Kampung Badegan di Bantul, Yogyakarta ... 83
2.2.3 Kampung Code di Yogyakarta ... 87
2.2.4 Kampung Patuk, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta ... 90
2.2.5 Sekolah Alam Kandank Jurank Doank di Sawah Baru, Ciputat ... ... 96
2.2.6 Kampung Sambirejo RW IX di Kadipiro, Surakarta ... 99
2.2.7 Solo Techno Park di Jebres, Surakarta ... 101
2.2.8 Review preseden ... 103
2.3 Elemen perancangan terkait... 105
2.3.1 Konsep green ... 105
2.3.1.1Green architecture (Sustainable & Eco-Design) ... 106
2.3.1.2Membudayakan green lifestyle kepada user ... 109
2.3.1.3Aplikasi konsep green art pada kerajinan ... 110
2.3.1.4 Green economy sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat ... 111
2.3.1.5Menyajikan green tourism bagi pengunjung ... 114
2.3.1.6Industri pengolahan sampah sebagai wujud green industry ... 119
2.3.2 Urban design ... 119
2.3.2.1Teori urban design ... 119
2.3.2.2Kriteria urban design ... 121
2.3.2.1Elemen urban design ... 126
xiii
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN ... 131
3.1 Lokasi/ data fisik ... 131
3.1.1 Gambaran umum Kota Solo ... 131
3.1.2 Tinjauan TPA Putri Cempo ... 132
3.1.3Kampung Jatirejo ... 138
3.1.3.1 Kondisi geografis ... 138
3.1.3.2Kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar TPA ... 139
3.1.3.3Pola Pemukiman Masyarakat ... 141
3.1.3.4Pola Pemukiman Dilihat Dari Aktivitas Ekonomi ... 141
BAB IV ANALISA DAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 151
4.1Pemilihan Lokasi ... 151
4.2 Pengelompokan Kegiatan ... 153
4.2.1Pelaku Kegiatan ... 153
4.2.2 Macam Kegiatan ... 154
4.2.3 Sifat Kegiatan ... 157
4.3 Pola Kegiatan ... 158
4.3.1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ... 158
4.3.2 Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi ... 159
4.3.3Pelayanan Bisnis serta Informasi Bisnis dan Industri ... 159
4.3.4Kegiatan Eksibisi, Pameran dan Pengenalan Teknologi Industri ... ... 161
4.3.5Kegiatan Pengelolaan dan Operasional ... 162
4.3.6Kegiatan Servis ... 164
4.4 Analisis dan Konsep Site ... 164
4.4.1 Luasan dan Batasan Tapak ... 164
4.4.2Analisa dan Konsep Konservasi ... 166
4.4.3Analisa dan Konsep Pencapaian ... 170
4.4.4Analisa dan Konsep Sirkulasi ... 171
4.4.5Analisa dan Konsep Lansekap ... 172
xiv
4.4.7Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur ... 176
4.5 Analisis dan Konsep Ruang ... 181
4.5.1 Kebutuahan Ruang ... 181
4.5.2 Organisasi Ruang ... 186
4.5.3 Besaran Ruang ... 189
4.6 Analisis dan Konsep Teknologi ... 194
4.6.1 Analisa dan Konsep Struktur ... 194
4.6.2 Analisa dan Konsep Material Bangunan ... 199
4.6.3 Analisa dan Konsep Utilitas ... 209
4.6.3.1 Pengelolaan Air Bersih ... 209
4.6.3.2 Pengelolaan Air Kotor ... 211
4.6.3.3 Pengelolaan Sampah ... 216
4.6.3.4 Listrik ... 217
4.6.3.5 Pencahayaan Buatan ... 219
4.6.3.6 Telekomunikasi ... 220
4.6.3.7 Keamanan Bangunan ... 220
4.7 Analisis dan Konsep Energi ... 222
4.7.1 Energi Angin ... 223
4.7.2Energi Matahari ... 225
xv
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Masalah Persampahan di Kota Solo... 4
Tabel II.1 Klasifikasi plastik dan kegunaannya ... 30
Tabel II.2 Jumlah Titik Lokasi Unit Usaha Subsektor Kerajinan di Kota Surakarta ... 46
Tabel II.3 Manfaat pengelolaan sampah sistem zero waste...63
Tabel II.4 Review preseden ... 103
Tabel II.5 Kriteria tak terukur ...126
Tabel III.1 Volume Sampah dan Perkiraan Sampah Rata-Rata TPA Putri Cempo ...137
Tabel IV.1 Analisa dan Konsep Kawasan Konservasi... 168
Tabel IV.2 Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur ... 176
Tabel IV.3 Analisa kebutuhan ruang ...181
Tabel IV.4 Kebutuhan ruang Keg. Pendidikan & Pelatihan ...182
Tabel IV.5 Kebutuhan ruang Keg. Penelitian ...183
Tabel IV.6 Kebutuhan ruang Keg. Informasi Bisnis ...184
Tabel IV.7 Kebutuhan ruang Keg. Pameran & Eksibisi ...184
Tabel IV.8 Kebutuhan ruang Keg. Pengelolaan & Operasional ... 185
Tabel IV.9 Kebutuhan ruang Keg. Penunjang ... 185
Tabel IV.10 Kebutuhan ruang Keg. Servis ...186
Tabel IV.11 Analisa besaran ruang ... 191
Tabel IV.12 Analisa material daur ulang ...203
Tabel IV.13 Keuntungan dan kerugian sistem constructed wetland ...215
Tabel IV.14 Sistem penangkal petir ...221
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Keadaan Alam Sekitar TPA Putri Cempo... 7
Gambar I.2 Maket Kondisi Awal TPA Putri Cempo ... 8
Gambar II.1 Bagan Pengelolaan Sampah Secara Sentralisasi ... 21
Gambar II.2 Bagan Pengelolaan Sampah Secara Desentralisasi ... 23
Gambar II.3 Diagram pengelolaan sampah kota secara terpadu ... 24
Gambar II.4 Bagan Bank Sampah ... 26
Gambar II.5 Proses Hierarki Sampah ... 30
Gambar II.6 Prosentase penggunaan plastik di dunia... 30
Gambar II.7 Mesin daur ulang plastik... 31
Gambar II.8 Beberapa contoh bangunan pabrik daur ulang plastik ... 32
Gambar II.9 Bagan proses daur ulang sampah plastik ... 32
Gambar II.10 Material bangunan hasil daur ulang plastik ... 33
Gambar II.11 Bagan proses daur ulang kertas ... 34
Gambar II.12 Beberapa contoh pabrik untuk proses daur ulang kertas ... 35
Gambar II.13 Hasil daur ulang kertas ... 35
Gambar II.14 Material bangunan hasil daur ulang kertas ... 35
Gambar II.15 Bagan proses daur ulang logam ... 38
Gambar II.16 Beberapa contoh pabrik untuk proses daur ulang logam ... 38
Gambar II.17 Produk hasil daur ulang logam ... 39
Gambar II.18 Kompos ... 40
Gambar II.19 Komposisi keranjang komposter (Takakura) ... 41
Gambar II.20 Faktor yang mempengaruhi pengomposan ... 41
Gambar II.21 Diagram cara kerja biogas ... 41
Gambar II.22 Industri Kerajinan Blangkon di Kampung Putrojayan ... 48
Gambar II.23 Industri Kerajinan Mebel di Pasar Mebel Gilingan ... 49
Gambar II.24 Industri Kerajinan Kaca Hias di Kelurahan Kestelan ... 50
Gambar II.25 Industri Kerajinan Keris ... 51
Gambar II.26 Industri Kerajinan Warangka Keris di Kelurahan Kratonan ... 52
xvii
Gambar II.28 Industri Kerajinan Daur Ulang Limbah Koran di Kelurahan
Kadipiro ... 54
Gambar II.29 Industri Kerajinan Wayang Batik Carnival di Kelurahan Kratonan ... 55
Gambar II.30 Industri Kerajinan Jopa-Japu di Kelurahan Pajang ... 56
Gambar II.31 Industri Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo... 57
Gambar II.32 Industri Kerajinan Wayang Kulit di Kelurahan Kedunglumbu .... 57
Gambar II.33 Salah satu kegiatan membatik di Kampung Batik Kauman ... 59
Gambar II.34 Proses membatik pada salah satu home industry di Kampung Batik Laweyan... 59
Gambar II.35 Kain Batik ... 60
Gambar II.36 Bagan konsep pengelolaan sampah sistem zero waste... 61
Gambar II.37 Foto lingkungan TPA ... 81
Gambar II.38 Peta penzoningan TPA Talangagung ... 82
Gambar II.39 Foto Bank Sampah “Gemah Ripah” (kiri) dan wisata edukasi di tempat pembuatan kerajinan plastik daur ulang (kanan) ... 84
Gambar II.40 Lubang resapan biopori (kiri) dan tempat sampah (kanan) ... 85
Gambar II.41 Instalasi aerasi air hujan ... 85
Gambar II.42 Instalasi rain water harvesting... 86
Gambar II.43 Composter sampah organik ... 86
Gambar II.44 Instalasi aerasi air sumur ... 87
Gambar II.45 Tempat bermain (kiri) dan balai pertemuan (kanan) ... 88
Gambar II.46 Gapura kelurahan (kiri) dan rumah susun (kanan) ... 89
Gambar II.47 Kampung Code dan Kali Code dilihat dari jembatan Gondolayu 90 Gambar II.48 Cara berjualan di Pasar Senen ... 91
Gambar II.49 Lay out Pasar Senen ... 92
Gambar II.50 Gardu/ cakruk ... 93
Gambar II.51 Setting kegiatan sarasehan dan arisan ... 93
Gambar II.52 Pintu gerbang kampung ... 94
Gambar II.53 Sumur dan MCK umum ... 94
xviii
Gambar II.55 Suasana belajar di KJD ... ... 96
Gambar II.56 Kegiatan outbond di KJD ... 97
Gambar II.57 Kegiatan di sawah KJD oleh para siswa SD ... 98
Gambar II.58 Museum Kandank Jurank Doank ... 98
Gambar II.59 Beberapa barang kerajinan di CV. Bina Usaha Mandiri ... 100
Gambar II.60 Foto Bu Siti Aminah dan showroom CV. Bina Usaha Mandiri .. 101
Gambar II.61 Bagan “The Triple Helix of Innovation” ... 101
Gambar II.62 Salah satu bangunan di Solo Techno Park ... 102
Gambar II.63 Salah satu mobil yang diproduksi di Solo Techno Park ... 102
Gambar II.64 Spatial Analysis... 107
Gambar II.65 Sistem pencahayaan dengan light shelf ... 108
Gambar II.66 Bagan Pasar Wisata ... 101
Gambar II.67 Foto Beberapa Rumah di Kampung Jatirejo ... 130
Gambar III.1 Peta Rencana Struktur Ruang Kota Solo ... 132
Gambar III.2 Foto udara TPA Putri Cempo ... 135
Gambar III.3 Kondisi TPA Putri Cempo ... 135
Gambar III.4 Komposisi sampah di TPA Putri Cempo ... 136
Gambar III.5 Wilayah Kampung Jatirejo dan batas-batasnya ... 138
Gambar III.6 Komposisi pelaku aktivitas di permukiman TPA Putri Cempo .. 142
Gambar III.7 Pemukiman di sekitar TPA Putri Cempo ... 143
Gambar III.8 Fasilitas sosial di area permukiman ... 144
Gambar III.9 Jalan di area permukiman ... 145
Gambar III.10 Kondisi jalan di area permukiman ... 146
Gambar III.11 Pola drainase lingkungan ... 146
Gambar III.12 Saluran drainase di area permukiman ... 147
Gambar III.13 Rumah pengepul plastik bekas ... 143
Gambar III.14 Pola aktivitas ekonomi warga kampung ... 149
Gambar III.15 Pola distribusi sampah ... 150
Gambar IV.1 Pola kegiatan Pengunjung/ Siswa didik ... 158
Gambar IV.2 Pola kegiatan Staff Karyawan/Pengajar ... 158
xix
Gambar IV.4 Pola kegiatan Staff Karyawan Fas. Penelitian ... 159
Gambar IV.5 Pola kegiatan Staff Karyawan Fas. Informasi Bisnis ... 159
Gambar IV.6 Pola kegiatan Pengunjung Fas. Informasi Bisnis ... 160
Gambar IV.7 Pola kegiatan Pengelola Perusahaan Mitra ... 160
Gambar IV.8 Pola kegiatan Staff Karyawan Fas. Pameran & Eksibisi ... 161
Gambar IV.9 Pola kegiatan Pengunjung Fas. Pemeran & Eksibisi ... 161
Gambar IV.10 Pola kegiatan Pengelola Perusahaan Mitra ... 162
Gambar IV.11 Pola kegiatan General Manager SRCV ... 162
Gambar IV.12 Pola kegiatan Manager SRCV ... 163
Gambar IV.13 Pola kegiatan Kepala Bagian SRCV ... 163
Gambar IV.14 Pola kegiatan Staff Karyawan SRCV ... 163
Gambar IV.15 Pola kegiatan Pengunjung ... 164
Gambar IV.16 Pola kegiatan Servis ... 164
Gambar IV.17 Batas tapak perencanaan ... 165
Gambar IV.18 Tapak perencanaan ... 166
Gambar IV.19 Pola kegiatan Manager SRCV ... 167
Gambar IV.20 Analisa dan konsep pencapaian kawasan ... 171
Gambar IV.21 Analisa dan konsep sirkulasi kawasan ... 172
Gambar IV.22 Analisa dan konsep lansekap kawasan ... 174
Gambar IV.23 Beberapa vegetasi di kawasan ... 174
Gambar IV.24 Analisa dan konsep pola aktivitas wisata ... 175
Gambar IV.25 Organisasi ruang zona permukiman ... 187
Gambar IV.26 Organisasi ruang zona transisi ... 187
Gambar IV.27 Organisasi ruang zona industri masyarakat ... 188
Gambar IV.28 Organisasi ruang zona rekreasi ... 188
Gambar IV.29 Kebutuhan ruang gerak tubuh manusia ... 189
Gambar IV.30 Dimensi manusia dengan perabotan ... 190
Gambar IV.31 Struktur baja ringan... 195
Gambar IV.32 Struktur space frame... 196
Gambar IV.33 Detail atap green roof ... 196
xx
Gambar IV.35 Pondasi batu kali ... 198
Gambar IV.36 Pondasi footplat ... 198
Gambar IV.37 Rumah dari kayu dan interior dari bambu... 199
Gambar IV.38 Batu bata, metal dan genteng ... 200
Gambar IV.39 Batu alam dan batu kapur... 200
Gambar IV.40 Beton dan batako... 200
Gambar IV.41 Skema air bersih ... 210
Gambar IV.42 Saluran air hujan lansekap ... 211
Gambar IV.43 Sistem pengolahan hujan pada bangunan ... 212
Gambar IV.44 Skema utilitas air kotor ... 212
Gambar IV.45 Skema kolam air hujan ... 213
Gambar IV.46 Free water surface system... 214
Gambar IV.47 Sistem SSF ... 214
Gambar IV.48 Papyrus, kana, kuping gajah, cattail... 215
Gambar IV.49 Skema pengelolaan sampah ... 216
Gambar IV.50 Panel surya ... 217
Gambar IV.51 Kincir angin ... 218
Gambar IV.52 Biogas ... 218
Gambar IV.53 Skema kelistrikan ... 219
Gambar IV.54 Skema jaringan telepon... 220
Gambar IV.55 Kemiringan atap yang memberikan tekanan udara yang berbeda di sekitar bangunan ... 223
Gambar IV.56 Pola pergerakan angin dilihat dari treatment bukaan ... 224
Gambar IV.57 Pola pergerakan angin sekitar bangunan dilihat dari penataan vegetasi224 Gambar IV.58 Pola pergerakan angin sekitar bangunan dilihat dari bentuk geometri bangunan ... 224
Gambar IV.59 Pola pergerakan angin sekitar bangunan dilihat dari konfigurasi dan orientasi bangunan ... 225
Gambar IV.60 Sinar dan cahaya matahari langsung ... 226
Gambar IV.61 Sinar dan cahaya matahari dipantulkan ke seluruh ruangan ... 226
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
xxii ABSTRAKSI
Dinamisme Kota Solo tak lepas dari pesatnya perkembangan di berbagai sektor, terutama ekonomi.Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat Solo. Namun di sisi lain, hal tersebut juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu diantaranya adalah sampah, produk samping dari segala macam kegiatan yang tak terhindarkan lagi.Sekelumit masalah persampahan yang berpacu dengan konsekuensi logis pertumbuhan di berbagai sektor serta fenomena degradasi lingkungan telah mendesak Pemerintah Kota Solo untuk menentukan kebijakan dan langkah penanganan yang lebih kreatif dan inovatif untuk mengatasinya, terlebih saat ini satu-satunya TPA Kota Solo sudah dalam kondisi overload.Akan tetapi, meskipun berada dalam fase kritis TPA Putri Cempo mempunyai simbiosis mutualisme dengan kampung disekitarnya, terutama dalam hal persampahan. Adanya simbiosis mutualisme ini berpotensi menjadi entry point terwujudnya sebuah kampung wisata hijau berbasis masyarakat yang akan diaplikasikan pada Kampung Jatirejo sebagai upaya perbaikan kampung dan diharapkan juga menjadi salah satu jawaban masalah persampahan di Kota Solo. Namun tentunya upaya ini membutuhkan koordinasi dari semua stake holders yang berkompeten, terutama Pemerintah Kota Solo dan juga partisipasi dari masyarakat, baik dari tahap perencanaan hingga pengelolaannya.
Solo Recycle Craft Village merupakan upaya perwujudan dari kampung wisata hijau
berbasis masyarakat yang akan diaplikasikan pada Kampung Jatirejo. Kebutuhan akan
Solo Recycle Craft Village ini dirasa perlu karena adanya keterdesakan dari permasalahan
yang ada dan tantangan yang dihadapi, serta melihat potensi dan peluang yang ada sangat mendukung perencanaan dan perancangan desain ini. Perancangan Solo Recycle Craft
Village diharapkan mampu mewadahi kegiatan yang ada sehingga tercipta sinergi antara
Kampung Jatirejo dengan TPA Putri Cempo dalam upaya pengelolaan dan pengolahan sampah Kota Solo secara terpadu dengan metode partisipatif.Dengan penerapan konsep ruang dan waktu pada desain perancangan ditujukan untuk memperkuat karakter kawasan dan kehidupan sosial budaya setempat.
xxiii
ABSTRACTION
The dynamic of Solo city can not be separated from the rapid growth of all kind of aspects, particularly economic aspect. This certainly is very advantageous for the lives of the citizent of Solo city. But in the other hand, it also causes negative effect. For example is waste, the side product of all kind of activity that can not be avoided. Waste problem which faces logic consequence of growth in every aspect and environmental degradation symptom have forced the government of Solo city to determine rules and steps to handle it in more creative and inovative ways. Moreover, the one and only landfill in Solo city has been in overloaded condition. Even though it is in such critical phase, Putri Cempo landfill has a mutualism symbiocist relationship with the villagers surround, particularly in waste matter. It has potency to become an entry point for the realization of a green tourism village based on community which is going to be applied on Jatirejo village as an effort to repair the village and it is also expected to become one of the solution to overcome waste problem in Solo city. It certainly needs to be organized from all the stake holders who are competence, particularly the government of solo and also the citizent participation, from planning to maintenance.
Solo Recycle Craft Village is an effort to create the green tourism village based community which is going to be applied on Jatirejo village. The needs of Solo Recycle Craft Village is necessary because of the state of emergency from the problem which is existed and the challenges which is faced and also considering the potency and opportunity which support its plan and design. Solo Recycle Craft Village design is expected to be able to mewadahi its activity there so that the sinergy between Jatirejo village and Putri Cempo landfill can be created solidly by participative method. The application of space and time concept on the design intend to strengthen the character of the area and its social and cultural life.
