• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACAPEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI KELAS V SD NEGERI 020259 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACAPEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI KELAS V SD NEGERI 020259 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN S IS WA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTERGRATED

READING AND COMPOSITION (CIRC)

KELAS V S D NEGERI 020259 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

S KRIPS I

S kirpsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan

Pada Jurusan PGS D S -1

Oleh :

HAJRINA KEMBAREN NIM 1104311020

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang M aha Esa atas berkat dan karuni Nya yang melimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “M eningkatkan Kemampuan M embaca Pemahaman Siswa Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Di Kelas V SD Negeri 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013”. Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M si sebagai Rektor Universitas Negeri M edan. 2. Bapak Drs. Nasrun, M S Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

M edan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S sebagai Pembantu Dekan I, Drs Aman Simaremare, M si Selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs.Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua Jurusan PPSD Fip UNIM ED, Drs. Ramli Sitorus, M .ed selaku sekertaris jurusan.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd selaku ketua Prodi PGSD.

6. Bapak Drs. Demmu Karokaro, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, mengarahkan petunjuk demi terselesainya skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S, ibu Dra. Syamsuarni, M .Pd, dan ibu Dra. M astiana Ritongan, M .Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP UNIM ED yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.

9. Ibu M urniati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 020259 Binjai Timur yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

(6)

11.Seluruh Ibu dan Bapak guru SD Negeri 020259 Binjai Timur yang telah membantu saya dan bekerja sama menyelesaikan penelitian ini.

12.Orang tua tersayang Alm. Bapak Ganjang Berita Kembaren dan Ibu Syamsinar Batubara saya sebagi anak mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dan doa yang tak pernah berhenti untuk saya hingga peneliti ini bisa saya selesaikan.

13.Kedua kakak saya Siskayani Kembaren dan Fani Putri Kembaren, Abang saya Handaka Kembaren saya ucapkan terima kasih atas kasih sayangnya dan perhatiannya terhadap saya selaku adik.

14.Rahmad M uharram Dongoran yang telah membimbing, menjadi teman diskusi, menjadi kekasih yang selalu menemani saya di saat yang sulit maupun senang.

Penulis menyadari, kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skripsi ini dapat bermnafaat bagi penulis, pembaca dan kita semua.

Medan, 7 Februari 2013

(7)

ABS TRAK

HAJRINA KEMBAREN NIM 1104311020.” Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman S iswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Di Kelas V S D NEGERI 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013 “. S kripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Rumusan masalah dalam rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai penggunaan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi menemukan ide pokok paragraf pada siswa kelas V SD Negeri 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 24 orang. Objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa melalui pembelajaran cooperative intergrated reading and composition (CIRC) kelas V SD Negeri 020259 Binjai Timur.Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, yaitu pre test, post test pada siklus I dan post test pada siklus II dan observasi.

Penelitian ini terdiri dari dua siklus, ,masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan belajar. Pada siklus I, peneliti memberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajarn cooperative intergrated reading and composition (CIRC). Peneliti memberikan post test I pada akhir siklus I. Pada siklus I peneliti belum berhasil maka peneliti pun melanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, peneliti memberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative intergrated reading and composition (CIRC).

Dari hasil data diperoleh peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dari hasil pre test, post test I dan post test II. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan rata-rata hasil belajar pada saat pre test sebelum diberikan tindakan adalah 9 orang siswa yang mengalami ketuntasan dan 15 siswa yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 51,6 dengan tingkat ketuntasan belajar 16,7%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 73,96 dengan tingkat ketuntasan belajar 58,4% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 orang siswa. Pada siklus II nilai rata-rat kelas semakin meningkat dari siklus I menjadi 95,62 dengan ketuntasan belajar 91,7% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa.

(8)

DAFTAR IS I

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampaun membaca . . . 11

(9)

3.2 S ubyek Penelitian . . . 31

3.3 Defenisi Operasional Variabel . . . 31

3.4 Jenis Penelitian . . . 31

3.5 Prosedur Penelitian . . . 32

3.6 Teknik Pengumpul Data . . . 37

3.6.1 Tes . . . 37

3.6.2 Observasi . . . .. 37

3.7 Waktu Penelitian . . . 40

BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN . . . 41

4.1 Deskripsi Lokasi Peneltian . . . 41

4.2 Hasil Penelitian . . . 41

4.3 Hasil Penelitian S iklus I . . . 43

4.4 Hasil Penelitian S iklus II . . . 47

4.5 Temuan Penelitian . . . 51

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN . . . .. . . 53

5.1 Kesimpulan . . . 53

5.2 S aran . . . 54

DAFTAR PUS TAKA . . . 55

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian . . . 40

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai pada Pre Test . . . . 42

Tabel 4.2 Tabel Item Nilai Pada Post Test I . . . . . . 48

Tabel 4.3 Tabel Hasil Kemampuan Membaca Pemhaman Post Test I . . . 49

Tabel 4.4 Tabel Item Nilai Pada Post Test II . . . . . . 56

Tabel 4.5 Tabel Peningkatan Keberhasilan S iswa . . . . . . . 57

(11)

DAFTAR DIAGRAM

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP S iklus I Pertemuan I . . . 64

Lampiran 2. RPP S iklus I Pertemuan II . . . 68

Lampiran 3. RPP S iklus II Pertemuan I . . . 72

Lampiran 4. RPP S iklus I Pertemuan II . . . 76

Lampiran 5. Teks Instrumen Penelitian . . . 80

Lampiran 6. Post Test . . . .. . . 81

Lampiran 7. Kunci Jawaban . . . 85

Lampiran 8. Lembar Observasi Kemampuan Guru S iklus I. . . 86

Lampiran 9. Lembar Observasi Kemampuan Guru S iklus II. . . 88

Lampiran 10. LembarAktivitas S iswa . . . 90

Lampiran 11. Validasi Pre Test dan Post Test . . . .. . . 93

Lampiran 12. Daftar Nama S iswa . . . 95

Lampiran 13. Tabel Item Nilai Post Test I . . . 96

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD merupakan bagian integral dan penting dari

proses pembelajaran di SD secara keseluruhan. Penekanan baca-tulis melalui pembelajaran

Bahasa Indonesia menjadikan mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan

peran yang strategis. Pembelajaran Bahasa Indonesia juga memiliki peran yang sangat sentral

dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan

penunjang keberhasilan dalam mempelajari bidang studi yang lainnya.

Pembelajaran bahasa indonesia yang diberikan guru harusnya dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek

tersebut diurutkan berdasarkan pemerolehanya terlebih dahulu. Pemerolehan keterampilan

menyimak terlebih dahulu, kemudian berbicara, membaca dan pemerolehan keterampilan

menulis. Para ahli pendidikan terus berupaya menciptakan teknik pengajaran yang baru untuk

menggantikan teknik pengejaran yang bersifat kenvensional tanpa terkecuali dalam

pembelajaran membaca. M asih sering ditemukan siswa kurang mampu memhami wacana

yang dibacanya dengan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti di SD Negeri 020259 Binjai

Timur, peneliti melihat rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa di dalam pokok

bahasan menemukan ide pokok dari suatu paragraf. Siswa masih kesulitan untuk menemukan

ide pokok dari suatu paragraf maupun unsur cerita.

Guru kurang menggunakan variasi dalam metode mengajar, dengan kata lain guru

(14)

guru akibatnya siswa memeperoleh hasil belajar bahasa indonesia di bawah rata-rata. Peneliti

menemukan kemampuan membaca pemahaman siswa masih di bawaha KKM (Kriteria

Ketuntasan M inimal) siswa Kelas V pada pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 68. Nilai

rata-rata yang diperoleh siswa 51,6 dengan nilai terendah 50,0 dan nilai tertinggi 85,0.

Hal ini berarti tujuan pembelajaran membaca belum terealisasi dengan baik, siswa

kurang memahami isi suatu wacana/pargaraf karena belum menguasai teknik membaca yang

tepat sebagai imbas dari kurang tepatnya teknik pembelajaran membaca yang selama ini

diterapkan guru kepada siswa. Selama ini guru hanya menerapkan teknik pengajaran

konvensional yaitu guru aktif memberikan pengajaran sedangkan siswa hanya aktif sebagai

pendengar (pengajaran berpusat pada guru).

Penyebab lainnya yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman siswa

adalah interaksi siswa dengan siswa yang yang masih kurang. Siswa yang mempunyai

sifat-sifat yang kurang menyenangkan teman lain, mempunyai rasa rendah diri akan diasingkan

dari kelompok, sehingga hubungan masing-masing siswa tidak tampak, oleh karena itu guru

perlu menciptakan situasi pemebalajaran yang banyak melibatkan interaksi antara siswa .

Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengemukakan salah satu cara untuk

meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia terutama dalam menemukan ide pokok dalam suatu paragraf ialah dengan

menggunakan model pengajaran yang dapat memberi partisipasi kepada siswa dalam

pembelajaran Bahasa Indonsia, adapun model pembelajaran yang dikemukakan peneliti

adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe “Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC).”

M odel ini melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan dalam model

(15)

pembelajaran ini guru membentuk kelompok belajar untuk siswa, dengan membentuk

kelompok belajar, siswa dapat memecahkan masalah yang di sajikan guru. Siswa bekerja

sama untuk menemukan ide pokok serta siswa memberi tanggapan terhadap wacana yang

disajikan oleh guru. Siswa berada di posisi sasaran pembelajaran yang harus aktif dan kreatif

sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. M odel ini diharapkan dapat mengingkatkan

kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi menemukan ide pokok paragraf.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini

sebagai topik penelitian yakni, “ M eningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa

dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC) di kelas V SD Negeri 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa.

2. Rendahnya kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf.

3. Kegaiatan belajar mengajar di sekolah masih berorientasi pada guru (teacher central).

4. Pemilihan teknik mengajar yang kurang tepat di kelas.

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang dikemukakan, maka peneliti hanya

membahas peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi menemukan

(16)

Reading and Composition (CIRC) di V SD Negeri 020259 Binjai Timur Tahun Ajaran

2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka

dirumuskan masalah sebagai berijkut : apakah dengan menggunakan model pembelajaran

cooperative integrated reading and composition dapat meningkatkan kemampuan membaca

pemahaman siswa di kelas V SD 020259 Binjai Timur?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran cooperative integrated reading and

composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas

V SD Negeri 020259 Binjai Timur.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. M anfaat bagi siswa, yaitu :

Dengan diterapkannya model pembelajaran cooperative integrated reading and

composition (CIRC) dapat membantu siswa dalam pembelajaran serta membantu siswa

dalam mencapai peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa. Pelaksanaan

pembelajaran kooperatif diharapkan dapat mengembangkan rasa kebersamaan dan kerja

(17)

2. M anfaat bagi peneliti :Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih

strategi pembelajaran bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga

memberikan layanan terbaik bagi siswa.

3. M anfaat bagi guru : Sebagai bahan informasi bahwa model pembelajaran cooperative

reading and composition sebagai model pembelajaran dalam usaha meningkatkan

kemampuan membaca pemahaman siswa di dalam menemukan ide pokok paragraf pada

pelajaran bahasa indonesia dan guru dapat memperbaharui cara pembelajaran yang

monoton di kelas.

4. M anfaat bagi sekolah : sebagai bahan informasi diadakan pelatihan terhadap guru sehingga

model pembelajaran cooperative integrated reading and composition ini dapat diterapkan di

(18)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa

dengan menggunakan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition

(CIRC) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dikelas V SD Negeri

020259 Binjai timur Tahun Ajaran 2012/2013. Hal itu terbukti dari:

1. Sebelum dilaksanakan tindakan oleh peneliti kemampuan membaca pemahaman

siswa masih rendah dengan nilai rata-rata pada Pre test 65,2.

2. Pada siklus I diperoleh data bahwa siswa masih belum terbiasa dalam menggunakan

model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) sehingga

nilai yang dipetoleh siswa belum mencapai peningkatan yang signifikan, yaitu dengan

nilai rata-rata siswa 73,83. Peneliiti juga masih ada kekurangan dalam menyajikan

materi dan dalam menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran cooperative

integrated reading and composition (CIRC) di kelas.

3. Pada siklus II diperoleh data bahwa siswa sudah mengalami peningkatan dan sudah

paham, dalam mengikuti langkah-langkah model pembelajaran cooperative integrated

reading and composition (CIRC) sehingga nilai akhir siswa pada siklus II mencapai

nilai rata-rata 95,62. Pada siklus II peneliti menjelaskan kembali langkah-langkah

pada model pembelajaran cooperative intergrated reading and comopition (CIRC),

peneliti memberikan soal yang lebih bervariasi lagi, peneliti lebih membimbing siswa

dalam menyatukan pendapatnya didalam kelompok dan juga peneliti membimbing

siswa untuk menanggapi pendapat dari kelompok lainnya, peneliti juga memberikan

kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila ada siswa yang masih kurang paham

dalam menggunkan model pembelajaran cooperative integrated reading and

composition (CIRC).

4. Pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) melalui diskusi

kelompok, tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan guru dan contoh-contoh soal dapat

meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam materi menemukan ide

pokok paragraf.

(19)

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh maka beberapa saran

yang dapat peneliti sampaikan adalah:

1. Kepada siswa

Didalam proses pembelajaran siswa hendakanya ikut aktif dalam proses pembelajaran

dikelas, siswa disarankan agar saling bekerjasama dan saling menghargai pendapat

temannya, setiap siswa didalam kelompok harus memiliki rasa tanggung jawab yang

sama, siswa tidak boleh takut bertanya dan mengutarakan pendapatnya dan siswa

harus selalu bersemangat didalam belajar.

2. Kepada Guru

Guru hendakanya lebih kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran, misalnya

dengan menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok

yang hendak diajarkan, contohnya menggunakan model pembelajaran cooperative

integrated reading and composition (CIRC) dalam materi menemukan ide pokok

paragraf.

3. Kepada Sekolah

Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan di sekolah-sekolah sebagai salah satu

cara untuk menyelesai permasalah yang terjadi di dalam kelas dan juga sebaagi alat

kontrol kenerja gurun dalam mengajar.

4. Kepada Peneliti

Hasil penelitian ini kiranya dapat dijadikan satu keterampilan serta pengetahuan untuk

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M , (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta,

Jakarta.

Ambari, Abdullah, (1986), Intisari Tata Bahasa Indonesia, Angkasa, Bandung.

Arikunto, Suharsimi, (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka

Cipta, Jakarta.

Depdiknas, (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Djamarah, Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Hamalik, O, (2004), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Huda, M iftahul, (2011), Cooperative Learning, Metode, Teknik, Strukrtur dan Model

Terapan, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Ibrahim, dkk (2006),Pembelajaran Cooperative, UNESA University Press, Surabaya.

Kunandar, (2009), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Lie, A, (2004), Cooperative Learning Memperaktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Gramedia Widiasarana, Jakarta.

M akmun, Abin Syahmsuddin. (2009). Psikologi Pendidikan, PT.Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Nasution, Ahmad Zaini dkk, (2004), Bahasa dan Sastra Indonesia, M onora, M edan.

Nurhadi, (1989). Membaca cepat dan Efektif, Cv. Sinar baru, M alang.

Simanjuntak, P, (19900, Pemahaman dalam Pendidikan, Kanisius, yogyakarta.

Slavin, Robert E, (2005), Cooperative Learning Reading and Composition Teori,Riset dan

Praktik, Penerbit Nusa M edia, Bandung.

Soedarso, (2001), Speed Reading Sisetem Membaca cepat dan efektif, PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Somadayo,B, (2011), Strategi dan teknik Pembelajaran Membaca, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Subyantoro, dkk. (2001), Membaca 2, Universitas Terbuka, Jakarta.

Suprijono, Agus, (2009), Coopertive Learning Reading and Composition Teori dan Aplikasi

Paikem, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

(21)

Tampubolon, (1999), Kemampuan membaca, Angkasa, Bandung.

Tarigan, H. G, (2005), Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa, Angakasa Bandung,

Bandung.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Penerbit Kencana,

Jakarta.

Wainwright, Gordon, (2007), Speed Reading better recalling, PT Gramedia Pustaka Utama,

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

Domain yang dipilih adalah mengenai cara-tujuan, yaitu membiasakan siswa untuk berinteraksi sosial dengan teman-teman agar memiliki sosialisasi yang baik adalah cara agar anak

Dokumen-dokumen yang diserahkan ke PJM adalah Proposal, Rencana Implementasi Program (RIP) tahun 2012, Laporan Kemajuan Implementasi PHK (sesuai dengan panduan yang ada

Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro, meso dan mikro yang meliputi (1) penciptaan iklim

Setelah dilakukan eksperimen dan pengujian terhadap citra BSDS disegmentasi menggunakan FCM dengan menerapkan ekstraksi fitur warna dan tekstur menggunakan filter gabor-LBP maka

Dapatan kajian mendapati bahawa guru Pendidikan Islam sentiasa mengamalkan akhlak mulia dalam proses pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah seperti kasih sayang, ikhlas,

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan di Sekolah SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan bahwa sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013

ScdangkaD pooda komposit cup aqua 6engon =buk ternpurung lei..,. p menjadi