PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
RIBKA ASITA LUMBAN TOBING NIM. 709220051
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan
Terhadap Perubahan Harga Saham dan Kebijakan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan
kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis berterima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
ii
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis dalam penyelasaian skipsi ini.
7. Bapak Dr.Nasirwan, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan.
9. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
terkhusus kepada B’ Riky yang telah membantu dalam proses penyelesaian
administrasi.
10.Teristimewa kepada Mamaku tercinta S.Damanik, My Lovely Sisters K’Evin
dan keluarga, K’Ita dan keluarga, K’Ibeth dan keluarga, K’Juli dan keluarga, K’Maria dan keluarga, dan K’Martina, terimakasih atas segala dukungan dan
doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. B’Desain K. Gulo yang telah memberikan motivasi, bantuan, dan doa kepada
penulis.
12. Abang dan Kakakku di LPMI, K’Evi Sitorus, K’Togi, K’ Astina, K’Melda, K’Emma, B’Doli dan banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu
iii
13.Adik-adik rohaniku di LPMI, Hartini Vera dan Debora Ginting juga
teman-teman dan adik-adik sepelayanan di LPMI, Dina, Melisa, Satri, Ride, Lely,
Novi, Marisa, Meirince, Rinche, Helen, Nurdelima, Martin, Desi, Jord, Dibi,
Sarkim, Nixon, dan banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
semangat untuk selalu “Movement Everywhere!!!”.
14.Kepada staff LPMI, K’ Febri, B’ abadi, B’ Jonry, B’ Honda, dan seluruh staf
yang ada di pelayanan LPMI
15.Teman-teman seperjuangan, Jurusan Akuntansi angkatan 2009 kelas A dan B
atas kebersamaan, semangat dan canda tawanya.
16.Kost anugerah 58 beserta teman-teman yang ada di tempat ini, terima kasih
untuk dukungannya yang telah menyediakan tempat, semangat, canda-tawa
dalam penyelesaian skripsi ini.
17.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat
sebagai sumbangan pemikiran pihak akademika dan pembaca.
Medan, Maret 2013
Penulis,
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Kerangka Teoritis …... 9
2.1.1. Pecking Order Theory …... 9
2.1.2. Signalling Theory... 10
2.1.3. Saham ………... 11
2.1.4. Kebijakan Struktur Modal ………... 12
2.1.5. Pertumbuhan Perusahaan ………. 15
vii
2.1.7. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan
Stuktur Modal ……….. 16
2.1.8. Pengaruh Kebijakan Stuktur Modal Terhadap Harga Saham… 17 2.1.9. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Melalui Kebijakan Struktur Modal ……….. 18
2.2. Penelitian Terdahulu ... 20
2.3. Kerangka Berpikir ... 21
2.4. Hipotesis ... 23
BAB III METODE PENELITIAN... 24
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
3.2. Populasi dan Sampel ... 24
3.3. Variabel dan Defenisi Operasional ... 25
3.3.1. Variabel Penelitian... 25
3.3.2. Defenisi Operasional Variabel ... 26
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 27
3.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 27
3.5.2. Model Penelitian ... 30
3.5.3. Pengujian Hipotesis ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 35
4.1 Hasil Penelitian ... 35
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 35
viii
4.1.3 Uji Asumsi Klasik …... 44
4.1.4 Pengujian Hipotesis ………. 49
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Keterbatasan ……… 57
5.3 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA... 59
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ………. 23
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ……… 20
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ……… 36
Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Manufaktur ……… 37
Tabel 4.3 Daftar Perusahaan Manufaktur Setelah Melakukan Uji Outlier … 38 Tabel 4.4 Perubahan Harga Saham Tahun 2007-2011 ………. 40
Tabel 4.5 Debt to Equity Tahun 2007-2011 ………. 42
Tabel 4.6 Perubahan Total Aktiva Tahun 2007-2011 ……….. 44
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ……….……….. 45
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikoleniaritas ……….. 46
Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ………. 47
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokolerasi Setelah Dilakukan Lag Variabel…………. 47
Tabel 4.11 Hasil Uji Heterokedastisitas ………. 48
ABSTRAK
Ribka Asita Lumban Tobing. 709220051. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Perubahan Harga Saham dan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap perubahan harga saham melalui kebijakan struktur modal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2011. Dari 134 perusahaan yang terdaftar, dipilih 29 perusahaan sebagai sampel dengan menggunakan metode purposive sampling.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), laporan keuangan auditan yang di-download dari situs Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) dan historical price untuk melihat harga saham penutupan yang di-download dari situs http://finance.yahoo.com dan www.duniainvestasi.com. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis regresi yang diolah menggunakan SPSS 20.
Hasil yang diperoleh dengan tarif signifikansi α = 5%, menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham dengan tingkat probabilitas p-value 0,082 > 0,05. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan struktur modal dengan tingkat probabilitas p-value 0,000 > 0,05. Kebijakan struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham dengan tingkat probabilitas p-value 0,264 > 0,05. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham melalui kebijakan struktur modal dengan tingkat probabilitas p-value 0,202 > 0,05, maka kebijakan struktur modal tidak terbukti dalam penelitian ini sebagai variabel intervening karena tidak terdapat pengaruh signifikan pertumbuhan perusahaan terhadap perubahan harga saham melalui kebijakan struktur modal.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak bepengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham melalui kebijakan stuktur modal, sehingga hipotesis ditolak.
ABSTRACT
Lumban Tobing, Ribka Asita. 709220051. The Effect of Firm Growth to Stock Prices Changes and Capital Structure Policy Making As Intervening Variable at Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2013.
The purpose of this reseach is to detect about the effect of firm growth to stock change prices through capital structure policy. The population which used in this research are all of manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exhange in 2007 to 2011. From 134 companies which listed, selected 29 companies as sampel with use purposive sampling method.
Data in this research is a secondary data which come from Indonesia Capital Market Directory, financial audit statement is downloaded from website www.idx.co.id and historical price to observe closing price is downloaded from website www.finance.yahoo.com and www.duniainvestasi.com. The technique of analyzing data is regression with use SPSS 20.
The result based significant standard α= 5%, indicates that firm growth doesn’t have a significant effect to stock prices changes with the probability level p-value 0,082 > 0,05. Firm growth has a positive effect to capital structure policy with the probability level p-value 0,000 < 0,05. Capital structure policy doesn’t have a significant effect to stock price changes with the probability level p-value 0,264 < 0,05. Firm growth doesn’t have a significant effect to stock price changes through capital structure policy with the probability level p-value 0,202 < 0,05, so that, policy capital structure doesn’t have evidence in this research as intervening variable because there is not significant effect between firm growth to stock price changes through capital structure policy.
The conclusion of this research states that firm growth doesn’t have a significant effect to stock price changes through capital structure policy, so that, hypothesis is not accepted.
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang semakin pesat.
Perkembangan ini dipengaruhi dengan semakin tingginya persaingan antar
perusahaan. Semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan memacu
semakin banyaknya perusahaan yang melakukan ekspansi melalui pertumbuhan.
Pertumbuhan dinyatakan sebagai pertumbuhan total aset dimana pertumbuhan
aset masa lalu akan menggambarkan profitabilitas yang akan datang dan
pertumbuhan yang datang (Taswan, 2003). Pertumbuhan perusahaan merupakan
tanda yang positif bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang tumbuh
memiliki prospek yang lebih menguntungkan. Salah satu keuntungan
pertumbuhan perusahaan tersebut adalah meningkatnya harga saham perusahaan.
Hal ini didasari oleh teori aliran kas bebas Jensen (1986), yang menyatakan harga
saham akan merespon informasi pertumbuhan dari perusahaan yang berarti
perubahan yang ditunjukkan oleh pertumbuhan perusahaan diikuti dengan
peningkatan harga saham.
Harga saham adalah salah satu indikator adanya keberhasilan manajemen
dalam mengelola perusahaan. Jika harga saham perusahaan meningkat akan
meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri. Nilai perusahaan yang tinggi akan
membuat investor percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini, namun
juga pada prospek perusahaan di masa yang akan datang. Kepercayaan investor
terhadap perusahaan maka keinginan untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut
semakin kuat. Sebaliknya jika harga saham mengalami penurunan terus menerus
akan menurunkan kepercayan investor dan nilai perusahaan itu sendiri.
Harga suatu saham ditentukan oleh para pelaku pasar berdasarkan
pada permintaan dan penawaran dari saham yang bersangkutan di pasar modal,
dimana hubungan antara harga dan permintaan bersifat positif yaitu meningkatnya
permintaan saham cenderung akan diikuti kenaikan harga saham tersebut,
sedangkan hubungan antara harga dan penawaran bersifat negatif yaitu
peningkatan penawaran saham cenderung akan diikuti penurunan harga saham.
Pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan
dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, dimana harga-harga atas
instrumen keuangan jangka panjang di masa lalu tidak dapat memprediksi harga
di masa yang akan datang. Oleh karena itu dalam menilai suatu saham, investor
dapat melakukan analisis teknikal dan fundamental dalam pembuatan keputusan
investasi. Analisis teknikal berdasarkan pada pola-pola pergerakan harga saham
dari waktu ke waktu sedangkan analisis fundamental yaitu melihat kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan laba dan keuntungan yang diperoleh melalui
informasi yang ada di dalam laporan keuangan.
Salah satu informasi yang dapat digunakan investor dalam menilai suatu
perusahaan adalah melalui pertumbuhan perusahaan dan kebijakan struktur modal
perusahaan tersebut. Saputro (2002) menunjukkan bahwa pertumbuhan
perusahaan merupakan suatu harapan yang diinginkan oleh pihak internal dan
dengan tumbuhnya perusahaan diharapkan akan memberikan suatu dampak yang
positif bagi kemakmuran mereka. Selain itu, pertumbuhan perusahaan yang tinggi
dipandang merupakan cerminan keberhasilan realisasi investasi di masa lalu.
Penelitian Susilowati (2011) menyatakan pertumbuhan perusahaan akan
direspon positif oleh investor, sehingga akan mempengaruhi harga saham secara
positif. Mendukung penelitian sebelumnya penelitian Sriwardany (2006)
mengindikasikan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif
terhadap harga saham, berbeda dengan penelitian Rumianti (2010) menyatakan
bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap
harga saham dikarenakan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham.
Pertumbuhan perusahaan merupakan peningkatan ukuran dan aktivitas
perusahaan. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan maka semakin besar pula
dana yang dibutuhkan perusahaan untuk membiayai pertumbuhan tersebut. Untuk
memenuhi kebutuhan pendanaan ini, manajer keuangan perlu membuat keputusan
pendanaan. Keputusan pendanaan akan berpengaruh pada kebijakan struktur
modal perusahaan. Keputusan pendanaan ini sangat penting bagi perusahaan.
Banyak perusahaan yang sukses dan berkembang akibat tepat dalam memilih
keputusan pendanaan.
Struktur modal dapat menggambarkan proporsi pendanaan dari dalam
perusahaan berupa ekuitas yang berasal dari laba ditahan perusahaan dan
pendanaan dari luar perusahaan berupa pinjaman jangka panjang dan berasal dari
optimal yaitu struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-rata
dan memaksimumkan nilai perusahaan.
Beberapa peneliti yang telah melihat hubungan antara pertumbuhan
perusahaan dengan kebijakan dividen dan struktur modal. Smith and Watts (1992)
telah meneliti hubungan pertumbuhan perusahaan dengan kebijakan dividen dan
struktur modal, dimana hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif
yang cukup signifikan antara pertumbuhan perusahaan dengan kebijakan dividen
dan struktur modal. Penelitian Gul dan Kealey (1999), menemukan bahwa tidak
terdapat hubungan antara pertumbuhan perusahaan dengan kebijakan dividen,
namun terdapat hubungan negatif yang cukup signifikan antara pertumbuhan
perusahaan dengan kebijakan struktur modal perusahaan.
Penelitian Sriwardany (2006) menemukan bahwa pertumbuhan
perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijaksanaan struktur modal.
Pengaruh tersebut merupakan pengaruh yang negatif terhadap kebijaksanaan
struktur modal, yang artinya bahwa jika perusahaan akan melakukan pertumbuhan
maka manajer akan menetapkan struktur modal yang lebih banyak menggunakan
ekuitas daripada hutang. Perusahaan cenderung memilih pendanaaan yang berasal
dari internal yaitu laba ditahan perusahaan daripada pendanaan eksternal sesuai
dengan pecking order theory (Husnan 1996:324). Berbeda dengan Yeniatie dan
Destriana, (2010) yang menyatakan perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang
tinggi cenderung lebih banyak menggunakan hutang.
Hasil-hasil penelitian yang dilakukan di pasar modal menjadi menarik,
saham tampaknya tidak terlepas juga dari pengaruh kebijakan struktur modal dari
perusahaan tersebut.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sriwardany (2006)
yang meneliti perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun, dan kemudian perlu
dibuktikan kembali apakah hasilnya konsisten, dengan memperhitungkan proksi
dan tahun yang berbeda, sekaligus argumentasi ilmiah atas teori-teori yang masih
perlu pembuktian dikarenakan hasil peneliti-peneliti sebelumnya yang
berbeda-beda. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil uraian di atas maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Perubahan Harga Saham dan Kebijakan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi investor untuk melakukan
investasi?
3. Apakah pertumbuhan perusahaan mempengaruhi perubahan harga
saham?
4. Apakah pertumbuhan perusahaan mempengaruhi kebijakan struktur
modal?
5. Apakah kebijakan struktur modal mempengaruhi perubahan harga
saham?
6. Apakah pertumbuhan perusahaan mempengaruhi perubahan harga
saham melalui kebijakan struktur modal?
1.3 Pembatasan Masalah
Masalah dibatasi untuk melihat pengaruh dari pertumbuhan perusahaan
terhadap perubahan harga saham, pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan
struktur modal, kebijakan struktur modal terhadap perubahan harga saham dan
pertumbuhan perusahaan terhadap perubahan harga saham melalui kebijakan
1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap
perubahan harga saham?
2. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap
kebijakan struktur modal?
3. Apakah kebijakan struktur modal berpengaruh negatif terhadap
perubahan harga saham?
4. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap perubahan
harga saham melalui kebijakan struktur modal?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap
perubahan harga saham.
2. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap
kebijakan struktur modal.
3. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan struktur modal terhadap
perubahan harga saham.
4. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Akademisi
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada pihak akademisi dan
peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi pengembangan penelitian
yang berkaitan dengan pertumbuhan perusahaan, kebijakan struktur
modal, dan perubahan harga saham.
2. Manajemen perusahaan
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi melalui sumbangan pemikiran
kepada pihak manajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan
struktur modal perusahaan.
3. Para investor dan calon investor
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada pihak investor dan
59
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Iskandar Z. 2003. Pasar Modal, Teori dan Aplikasi. Cetakan Pertama. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gul, Ferdinand A. and Kealey , Burch T. 1999. Review Of Quantitative Finance and Accounting 13, 401-416. Kluwer Academic Publishers, Boston. Manufactured in the Netherlands.
H.M, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 1996. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Jama’an. 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas
Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Publik di BEJ). Semarang: Universitas Diponegoro.
Jensen, M. 1986. Agency Cost of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. American Economic Review, Vol.76 pp.323-329.
Karinaputri, Nanda. 2012. Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010). Semarang: Universitas Diponegoro.
Munawir, S. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
Parinduri, M.Luthfi. 2010. Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) dan Dividen Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang terdapat di BEI. Medan: Universitas Negeri Medan.
Ratna C. Sari dan Zuhrohtun. 2006. Keinformatifan Laba Di Pasar Obligasi Dan Saham: Uji Liquidation Option Hypothesis. Dipresentasikan di SNA. 9 Padang
60
Saidi. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2002. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol.XI, No.1.
Saleh, V. Azis. 2012. Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pertambangan Go Public di Bursa Efek Indonesia.. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Saputro, Julianto Agung, 2002. Analysis Hubungan antara Gabungan Proksi Investment Opportunity Set dan Real Growth dengan Menggunakan Pendekatan Confirmatory Factor Analysis. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.6, No.1.
Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Sitanggang, S.Lintong. 2011. Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Smith Jr., Clifford W., and Ross L. Watts, 1992. The Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividend, and Compensation Policies. Journal of Financial Economics, 32, 263-292.
Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Tbk. Medan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Subekti, Imam dan Indra Wijaya Kesuma. 2001. Asosiasi antara Set Kesempatan dengan Kebijaksanaan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, serta Implikasinya pada Perubahan Harga Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 4, No.1.
Sumiati. 2007. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Susilowati, Retno Yuni Nur. 2011. Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah Berkala Enam Bulanan Volume 16 Nomor 2, Juli-Desember 2011, ISSN 1410 – 1831.
Taswan. 2003. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang Dan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, Vol.10 No.2.
61
Wijaya, Toni. 2012. Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan Interpretasi Data. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.