• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFITABILITAS DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR COAL MINING YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROFITABILITAS DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR COAL MINING YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 467/UN.40.7.D1/LT/2013

PENGARUH PROFITABILITAS DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP

HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR COAL MINING

YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Oleh:

Destryana Riffandi (0801092)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

(2)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2013

Pengaruh Profitabilitas dan Struktur Modal terhadap Harga Saham pada

Perusahaan Subsektor Coal Mining yang terdaftar di BEI

Oleh:

Destryana Riffandi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Destryana Riffandi Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak cipta dilindungi undang-undang, skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau

(3)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi

Pengaruh Profitabilitas dan Struktur Modal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Subsektor

Coal Mining yang terdaftar di BEI

Destryana Riffandi 0801092

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc 198207072009121005

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK. MBA 19740307 200212 2 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(4)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2013

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada

bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2013

(5)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(6)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Peneitian ini mengkaji mengenai fenomena harga saham pada perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, salah satunya melihat dari kinerja keuangan perusahaan. Dalam peneletian ini faktor yang diteliti yaitu profitabilitas yang diukur dengan earning per share (EPS) dan struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio (DER).

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, sampel penelitian ini terdiri dari lima perusahaan coal mining yang terdaftar di BEI, desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kausal, sedangkan pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda, uji parsial (uji t)

Hasil penelitian secara parsial menunjukan variabel earning per share (EPS) (X1) berpengaruh positif atau signifikan, sedangkan variable debt to equity ratio (DER) (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Adapun hubungan antara EPS terhadap harga saham tergolong “positif” sedangkan DER terhadap harga saham tergolong “negatif”.

(7)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study examines the phenomeneon of the stock price at coal mining subsector companies. There are many factors that affect stock prices, one which is seen on the financial performance of the company. This study investigates the factor of profitability as measured by earning per share (EPS) and capital structure as measured by debt to equity ratio.

The methods used are descriptive and verification, the design of the study is a causal design, while data processing using multiple regression analysis, partial test (t test).

Partial result of the study showed variable earning per share (EPS) (X1) positively affect or significant on stock prices, whie variable debt to equity ratio (DER) (X2) does not significantly affect the stock prices. As fot EPS and stock price have relation that classified “positive”, while DER and stock price have relation that classified “negative”.

(8)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDHAULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ...9

1.2.1 Identifikasi Masalah ...9

1.2.2 Rumusan Masalah ...10

1.3 Tujuan Penelitian ...10

1.4 Kegunaan Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ...13

2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan ...13

2.1.2 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 14

2.1.3 Rasio Profitabilitas ...16

2.1.4 Struktur Modal ...19

(9)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4.2Indikator Struktur Modal ...20

2.1.5 Saham ...25

2.1.5.1Definisi Saham ...25

2.1.5.2Jenis-Jenis Saham ...25

2.1.5.3Harga Saham ...27

2.1.5.4Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ...28

2.1.5.5Nilai Saham ...30

2.1.5.6Analisis Harga Saham ...30

2.1.6 Teori Sinyal (Signalling Theory) ...31

2.1.7 Pengaruh Earning Per Share dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham ...32

2.1.8 PenelitianTerdahulu ...34

2.2 Kerangka Pemikiran... 36

2.3 Paradigma Penelitian ... 40

2.4 Hipotesis ... 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...41

3.2 Metode dan Desain Penelitian ...41

3.2.1 Metode Penelitian ...41

3.2.2 Desain Penelitian ...42

3.3 Operasionalisasi Variabel ...42

3.4 Sumber Data ...43

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...44

(10)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Populasi ... 44

3.6.2 Sampel ... 45

3.7 Teknik Pengambilan Sampel ...45

3.8 Rancangan Analisis ...46

3.8.1 Analisis Regresi Linier ...47

3.8.2 Uji Asumsi Klasik ...47

3.8.3 Rancangan Uji Hipotesis...49

3.8.3.1 Uji Parsial (Uji t) ...49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...51

4.1.1 Gambaran Umum Subsektor Coal Mining ...51

4.1.2 Deskripsi Variabel Yang Diteliti ...55

4.1.2.1 Perkembangan EPS Pada Perusahaan Subsektor Coal Mining...55

4.1.2.2 Perkembangan DER Pada Perusahaan Subsektor Coal Mining ...63

4.1.2.3 Perkembangan Harga Saham Pada Perusahaan Subsektor Coal Mining… ...47

4.1.3 Analisis Hasil Statistik ...71

4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ...71

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ...72

4.1.3.3 Analisis Regresi Berganda ...75

4.1.3.4 Uji Hipotesis ...78

4.2 Pembahasan...80

4.2.1 Pengaruh EPS terhadap Harga Saham ...83

4.2.2 Pengaruh DER terhadap Harga Saham ...85

(11)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan ...87

5.2 Saran ...88

DAFTAR PUSTAKA ...89

(12)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era ekonomi pasar bebas, pasar modal memiliki peran yang cukup

penting karena dapat dijadikan sumber dana alternatif bagi perusahaan. Pasar

modal merupakan tempat bagi perusahaan untuk mendapatkan modal dengan cara

menawarkan sahamnya kepada publik. Publik sebagai pemilik dana dapat

menginvestasikan dananya pada pihak yang memerlukan dana jangka panjang

(perusahaan) dengan mengharapkan adanya imbalan atau return dari investasi

tersebut. Sedangkan pihak yang memerlukan dana jangka panjang (perusahaan)

dapat menggunakan dana dari luar untuk mengembangkan usahanya tanpa

menunggu dana dari internal perusahaan. Jadi dapat dikatakan bahwa pasar modal

adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki dana dengan pihak yang

memerlukan dana jangka panjang (perusahaan).

Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995 mendefinisikan pasar

modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum

dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan

definisi pasar modal menurut (www.idx.co.id) adalah pasar untuk berbagai

instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik surat utang

(obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen

(13)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seperti pemerintah, dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan melihat

definisi dari pasar modal maka tidak heran jika dikatakan bawa perkembangan

pasar modal memiliki pengaruh yang cukup penting dalam pembangunan

nasional.

Didalam pasar modal sendiri terdapat beberapa instrumen keuangan yang

diperjual belikan, salah satunya adalah saham. Saham adalah surat berharga yang

menerangkan bahwa pemilik surat adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan

surat tersebut. Jadi semakin besar saham maka semakin besar pula

kepemilikannya pada perusahaan, dan semakin besar pula peluang untuk

mendapatkan keuntungannya. Hal tersebut menjadikan saham sebagai yang paling

menarik dibandingkan dengan sekuritas lainnya sehingga saham menjadi

instrumen yang paling populer dan banyak dipilih oleh para investor.

Harga saham merupakan cerminan keberhasailan manajemen dalam

mengelola perusahaan, oleh karena itu saham mendapat perhatiaan khusus dari

para investor atau calon investor. Jika harga saham suatu perusahaan mengalami

kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil

dalam mengelola usahanya. Begitupun sebaliknya jika harga saham suatu

perusahaan mengalami penurunan maka investor menilai bahwa perusahaan telah

gagal mengelola usahanya.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada

September 2012, sektor pertambangan menjadi sektor yang paling diminati

investor asing berdasarkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA). Realisasi

(14)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dasar, barang kimia dan farmasi sebesar US$. 1,1 miliar. Setelah itu disusul sektor

transportasi, gudang dan telekomunikasi US$. 0,8 miliar, industri kertas, barang

dari kertas dan percetakan US$. 0,7 miliar, dan industri alat angkutan dan

transportasi lainnya US$. 0,5 miliar. (www.indonesiafinancetoday.com). Namun

ada salah satu industri yang menunjukkan kinerja suram yaitu sektor batu bara

(coal mining). Hal ini disebabkan karena harga jual komoditas yang lebih rendah dari tahun sebelumnya (www.merdeka.com). Salah satu perusahaan batu bara

(coal mining) yang terdaftar di BEI, PT Bumi Resources mencatat penurunan yang signifikan:

Menurut Kiswoyo Adi Joe (Managing Partner Investa Sarana Mandiri) memprediksi sampai akhir bulan Agustus, saham BUMI bisa mencapai level Rp 700. "Posisi (EPS) BUMI -150 dengan price earning ratio (P/E) sebesar -5.18,". Return on equity (ROE) BUMI menjadi -68%. "Artinya perlu kinerja yang sangat berat agar BUMI meraih untung atas ekspansinya,' jelasnya. Debt equity ratio (DER) BUMI juga mencapai 13 kali yang berarti utang BUMI sudah 13 kali lipat dari modalnya. "Sulit bagi saham BUMI untuk rebound lagi. Satu-satunya rekomendasi untuk BUMI adalah jual". Selain kinerja fundamental yang memburuk, sektor pertambangan batubara belakangan makin tersendat. Ekonomi negara konsumen terbesar batubara dunia yaitu China sedang melambat. "Harga saham-saham batubara akan sulit menembus harga tertinggi mengingat

harga jual batubara masih di bawah US$ 90,” tutur Kiswoyo.

(www.investasi.kontan.co.id)

Pertambangan batu bara (coal mining) adalah sub sektor dari sektor mining

(pertambangan), pada sektor mining terdapat pula sub sektor crude petroleum &

(15)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat 17 perusahaan yang terdaftar. Harga saham rata-rata subsektor coal mining dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1.1

Grafik Harga Saham Subsektor Coal Mining Periode 2008-2012

(dalam rupiah) Sumber : www.idx.co.id (diolah kembali)

Gambar 1.1 menunjukkan perkembangan rata-rata harga saham subsektor

coal mining pada tahun 2008 sampai tahun 2012. Pada tahun 2008 berada pada 10412, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2009 menjadi 6153,17 dan

mengalami kenaikan pada tahun 2010 menjadi 9328,60 akan tetapi pada tahun

2011 mengalami penurunan kembali menjadi 7741,82 dan terus menurun

sehingga pada tahun 2012 menjadi 5250,59. Hal ini disebabkan karena kinerja

keuangan yang memburuk, selain itu efek krisis dunia juga menjadi penyebab

penurunan harga saham batu bara.

Suad Husnan (2005:54), “sebelum pemodal melakukan investasi pada

sekuritas, perlu dirumuskan terlebih dahulu kebijakan investasi, menganalisis

laporan keuangan, dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Kinerja keuangan

(16)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan datang. Kinerja keuangan dapat diukur dengan banyak indikator, salah

satunya adalah analisis rasio keuangan. Dari penggunaan rasio tersebut akan

diperoleh gambaran baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu

perusahaan.

Kinerja profitabilitas adalah salah satu dari rasio keuangan, dengan

menganalisis kinerja profitabilitas suatu perusahaan akan didapatkan informasi

mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Kinerja

profitabilitas dapat dilihat salah satunya dari rasio Earning per Share (EPS) merupakan rasio yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dan mendistribusikan laba yang diperoleh perusahaan kepada

pemilik saham. EPS menggambarkan kinerja perusahaan terutama dari

kemampuan laba yang dikaitkan dengan pasar. Jadi investor akan menilai bahwa

suatu emiten memiliki kinerja baik atau buruk dengan melihat EPS suatu

perusahaan. Seperti yang dijelaskan oleh Suad Husnan (2001:317) bahwa: “Jika

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka harga saham

akan meningkat.” Jika nilai EPS suatu perusahaan tinggi maka laba yang akan

diterima oleh pemegang saham semakin besar, dan harga saham akan ikut

(17)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.2

Grafik Earning Per Share subsektor coal mining

Periode 2008-2012 (dalam rupiah) Sumber : www.idx.co.id (diolah kembali)

Gambar 1.2 menunjukkan bahwa EPS yang dihasilkan subsektor coal mining mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008 rata-rata EPS subsektor coal mining

adalah 184,8. Kemudian pada tahun 2010 mengalami kenaikan mencapai 478,91

dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 379,13. Kemudian pada tahun 2011

mengalami kenaikan kembali menjadi 744,91, dan pada tahun 2012 EPS

subsektor coal mining menurun cukup jauh sehingga mencapai nilai 391,23. Hal ini menunjukan kinerja keuangan subsektor coal mining bila dilihat dari kemampuan menghasilkan laba mengalami fluktuasi dan menurun pada tahun

2012. Dalam kondisi EPS yang mengalami penurunan maka akan mengurangi

daya tarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan, dan akan berakibat pada

penurunan harga saham.

Selain profitabilitas, struktur modal merupakan masalah yang penting bagi

perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan memiliki efek langsung

(18)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai perusahaan. Menurut Bambang Riyanto (2001: 282) “Struktur modal adalah

perbandingan atau perimbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang

ditunjukkan oleh perbandingan utang jangka panjang terhadap modal sendiri”.

Bila terjadi kesalahan dalam penentuan struktur modal misalkan perusahaan

terlalu besar dalam menggunakan hutang, maka beban tetap yang harus

ditanggung perusahaan semakin besar pula. Hal ini juga akan meningkatkan risiko

finansial, yaitu risiko saat perusahaan tidak dapat membayar beban bunga atau

angsuran hutangnya.

Struktur modal dapat diukur dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER). DER merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam mengelola struktur modal dengan membandingkan total hutang dengan

modal sendiri. Menurut Bringham dan Houston (2006:17), semakin tinggi resiko

dari penggunaan lebih banyak utang akan cenderung menurunkan harga saham.

Semakin tinggi rasio ini berarti modal yang bersumber dari internal perusahaan

yang digunakan semakin sedikit dibandingkan dengan hutangnya atau

kewajibannya. Dengan demikian nilai perusahaan menjadi semakin rendah karena

kinerja perusahaan dalam membiayai kegiatan operasionalnya lebih banyak

menggunakan dana dari hutang atau pinjaman, dan mengakibatkan perusahaan

kurang baik untuk dijadikan sasaran investasi bagi para investor karena resiko

yang akan ditanggung investor terlalu tinggi. Nilai perusahan yang rendah akan

mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut kurang diminati sehingga harga

(19)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.3

Grafik Debt to Equity Ratio subsektor coal mining Periode 2008-2012

(dalam persen) Sumber : www.idx.co.id (diolah kembali)

Berdasarkan gambar 1.3 menunjukkan bahwa DER subsektor coal mining

cenderung mengalami peningkatan sejak periode 2011-2012. Pada tahun 2008

nilai DER subsektor coal mining 43.60%, kemudian mengalami peningkatan pada

tahun 2009 menjadi sebesar 390,83% dan mengalami penurunan pada tahun 2010

menjadi 188,87%. Kemudian pada tahun 2011 mengalami penurunan kembali

hingga mencapai nilai 167,61%, dan mengalami kenaikan pada tahun 2012 hingga

mencapai nilai 253,63%.

Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio (DER) merupakan bentuk dari analisis rasio kinerja keuangan, kinerja keuangan memiliki pengaruh

yang besar terhadap perubahan harga saham suatu perusahaan. Semakin baik

kinerja keuangan akan menaikan nilai perusahaan. Jika nilai perusahaan tinggi

maka tingkat kepercayaan investor untuk melakukan penanaman modal pada

perusahaan tersebut akan meningkat, dan tingginya permintaan saham dari para

(20)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkembangan dari Earning per Share dan Debt to Equity Ratio harus diperhatikan oleh perusahaan sebagai referensi untuk meningkatkan kinerja

perusahaan, sehingga investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang diuraikan di atas,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Profitabilitas dan Struktur Modal Terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Subsektor Coal Mining yang Terdaftar di BEI”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, dijelaskan bahwa harga

saham subsektor coal mining cenderung mengalami penurunan sejak tahun 2011 sampai tahun 2012. Jika harga saham terus mengalami penurunan maka nilai

perusahaan pun akan menjadi semakin rendah. Hal ini akan mengakibatkan

kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya akan berkurang.

Nilai perusahaan dapat dilihat dengan mengukur kinerja keuangan

perusahaan, salah satunya dengan melakukan analisis rasio profitabilitas. Rasio

profabilitas yang dapat digunakan salah satunya adalah Earning Per Share (EPS) yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Tingkat EPS yang dihasilkan subsektor coal mining menunjukan kecenderungan menurun, yang artinya kurang baik.

Selain itu kinerja keuangan dapat dilihat dengan menganalisis

(21)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam mengelola struktur

modal dengan membandingkan total hutang dengan modal sendiri. Tingkat rasio

DER pada subsektor coal mining menunjukan kecenderungan meningkat, yang artinya struktur modal kurang baik.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah yang

diajukan peniliti untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran profitabilitas pada perusahaan subsektor coal mining

yang terdaftar di BEI?

2. Bagaimana gambaran struktur modal pada perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI?

3. Bagaimana gambaran harga saham pada perusahaan subsektor coal mining

yang terdaftar di BEI?

4. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan

subsektor coal mining yang terdaftar di BEI?

5. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap harga saham pada

perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan

(22)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui gambaran profitabilitas pada perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui gambaran struktur modal pada perusahaan subsektor

coal mining yang terdaftar di BEI.

3. Untuk mengetahui gambaran harga saham pada perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI.

4. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada

perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI.

5. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap harga saham pada

perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di BEI.

1.4 Kegunaan Penelitian

Keguanaan yang hendak dicapai dari penelitian ini dari aspek teoritis dan

aspek praktis adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Diharapkan penelitian yang dilakukan ini dapat menjadi suatu ilmu yang

dapat menambah wawasan dalam manajemen keuangan pasar modal khususnya

dalam penilaian kinerja profitabilitas dan struktur modal sebagai alat untuk

memperkirakan harga saham dalam berinvestasi.

2. Kegunaan Praktis

(23)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dapat menambah ilmu dan mengetahui aplikasi yang sebenarnya

dari pelaksanaan manajemen keuangan di pasar modal terutama

manajemen investasi.

b. Bagi investor

Informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

referensi dalam pemilihan saham yang memiliki harga optimal melalui

penilaian kinerja keuangan yang tepat.

c. Bagi perusahaan emiten

Hasil penelitian ini diharapan menjadi bahan referensi untuk terus

meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan

(24)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2). Profitabilitas dihitung dengan

menggunakan Earning Per Share (EPS) sedangkan struktur modal dihitung dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER). Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variable yaitu harga saham (Y).

Penelitan mengenai pengaruh profitabilitas dan struktur modal terhadap

harga saham ini dilaksanakan pada perusahaan emiten subsektor coal mining dari tahun 2008-2012.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono

(2005:11) menjelaskan bahwa “penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.” Dari

penggunaan penelitian deskriptif akan diperoleh deskripsi mengenai profitabilitas

(25)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suharsimi Arikunto (2006:8) berpendapat bahwa, “penelitian verifikatif

pada dasarnya ingin menguji kebenaran pengumpulan data di lapangan.” Dalam

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan struktur

modal terhadap harga saham pada subsektor coal mining.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah desain

penelitian kausal, karena akan membuktikan hubungan antara pengaruh suatu

variabel terhadap varaibel lain. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh profitabilitas dan struktur modal terhadap harga saham pada

perusahaan-perusahaan subsektor coal mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari profitabilitas dan

struktur modal sebagai variabel independent dan harga saham sebagai variabel

dependent. Operasionalisasi dari variabel tersebut dilihat secara lebih rinci pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Indikator Skala

Profitabilitas (X1)

Rasio profitabilitas

menggambarkan

kemampuan perusahaan

(26)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mendapatkan laba melalui

semua kemampuan dan

sumber yang ada seperti

kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang dan

sebagainya. (Kasmir

2010:207)

Struktur Modal

(X2)

Struktur modal adalah

pertimbangan atau

perbandingan antara jumlah

utang jangka panjang

dengan modal sendiri

(Bambang Riyanto,

Harga pasar saham berdasarkan harga penutupan pada setiap akhir tahun

Rasio

3.4 Sumber Data

Suharsimi Arikunto (2006:129) berpendapat bahwa “sumber data adalah

subjek darimana data dapat diperoleh.” Yang kemudian dibedakan menjadi

menjadi dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah

(27)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang sudah tersedia sebelumnya. Data yang dipakai dalam penelitian adalah

sekunder yang meliputi:

 Data laporan keuangan per tahun perusahaan subsektor coal mining

 Data statistik yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dalam IDX

Annualy Report

 Data historis pergerakan pergerakan harga saham perusahaan subsektor

coal mining

 Data-data sekunder lain yang berkaitan dengan penelitian

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mencatatat data

yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen

yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan

perusahaan.

2. Studi kepustakaan, yaitu memperoleh informasi dan data dari penelitian

(28)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:61), “populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karaktersitik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam penelitian ini yang menjadi

populasi adalah 17 perusahaan emiten subsektor coal mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.6.2 Sampel

Sugiyono (2011:62) berpendapat bahwa: Bila populasi besar dan

penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu

kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi

harus benar-benar representatif.

Berdasarkan pengertian sampel tersebut maka akan menjadi sampel dalam

(29)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling, yaitu “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.” (Sugiyono 2011:68)

Teknik ini dipilih karena adanya beberapa pertimbangan, yaitu faktor

waktu, tenaga dan biaya yang terbatas. Dengan teknik ini, peneliti dapat

menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu, tetapi tetap mematuhi

syarat-syarat yang berlaku. Adapun syarat-syarat yang ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan harus terdaftar pada subsektor coal mining

2. perusahaan harus tercatat selama periode 2008-2012 dan tidak mengalami

delisting

3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara

perdagangan saham selama periode 2008-2012

4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama periode 2008-2012

5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian

sesuai dengan variabel yang diteliti yaitu profitabilitas (EPS), struktur

modal (DER) dan harga saham.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, dari jumlah emiten sebanyak

17 perusahaan maka yang akan menjadi sampel hanya 5 perusahaan diantaranya

terlihat pada tabel berikut:

Kode Emiten Nama Perusahaan

ADRO PT. Adaro Energy, Tbk

(30)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BUMI PT. BUMI Resources, Tbk

DEWA PT. Darma Henwa, Tbk

DOID PT. Delta Dunia Makmur, Tbk

3.8 Rancangan Analisis

Teknik analisis data adalah suatu cara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data yang

kemudian diolah melalui beberapa tahapan, antara lain:

1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh, kemudian diajukan

kembali dalam bentuk tabel maupun grafik

2. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas dengan menghitung nilai

profitabilitas dengan menggunakan Earning Per Share (EPS)

3. Analisis deskriptif terhadap struktur modal dengan menghitung nilai

struktur modal dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER)

4. Analisis deskriptif harga saham perusahaan dengan mengambil harga

saham penutupan akhir tahun

5. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap

harga saham

6. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap

harga saham

3.8.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana kedaaan

variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor

prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Berikut persamaan regresi

(31)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Y= a+b1X1+b2X2 (Sugiyono, 2011:275)

Keterangan:

Y = Harga saham A = Konstanta

X1 = Profitabilitas (EPS) X2 = Struktur Modal (DER)

b1 = Koefisien persamaan regresi variabel bebas b2 = Koefisienpersamaan regresi variabel bebas

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian

asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini

diantaranya:

1. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model

statistik variabel-variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara

yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau

tidak adalah dengan menggunakan grafik normal Probability plot. Apabila

variabel terdistribusi normal maka penyebaran plot akan berada di sektro dan di

sepanjang garis 45.

2. Uji Antikorelasi

Tujuan dari uji antikorelasi adalah untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu periode t dengan

(32)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ada problem autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi

digunakan uji Durbin-Watson. Kriteria yang digunakan adalah:

- Jika DW > dU, maka tidak terdeteksi autokorelasi

- Jika DW<dL, maka terdeteksi autokorelasi

- Jika dL<DW<dU, maka tidak dapat dideteksi apakah terjadi autokorelasi

atau tidak

3. Uji Multikoleniaritas

Tujuan dari Uji multikoleniaritas adalah untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Uji

Multikoleniaritas dapat dilihat dari VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari

10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikoleniaritas pada data yang akan

diolah.

4. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menentukan ada tidaknya

indikasi varians antara residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran

yang diperoleh tidak efisien. Heteroskedastisitas terjadi apabila ada koefisien dari

masing-masing variabel bebas yang signifikan pada tingkat signifikansi 5%.

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara

mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat

dengan pola gambar scatterplot.

Suatu model regresi yang baik didapatkan apabila pada diagram pencar

(33)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sumbu Y). Selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul

di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian

menyempit.

3.8.3 Rancangan Uji Hipotesis

3.8.3.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara t tabel dengan

t hitung. Rumus t hitung dapat dilihat dalam persamaan berikut:

√ √

Sudjana (2004:259)

Keterangan: T =nilai thitung

r = koefisien korelasi n = banyaknya data

Selanjutnya hasil thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan taraf

signifikansi 5% uji dua pihak dan dk= n – 2. Kriteria pengambilan keputusan

untuk hipotesis yang diajukan adalah:

- Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

- Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Adapun hipotesisinya:

Hipotesis 1:

H0 = profitabilitas tidak berpengaruh terhadap harga saham

H1= profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham

(34)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 = struktur modal tidak berpengaruh terhadap harga saham

(35)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.I Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagi berikut:

1. Profitabilitas pada perusahaan subsektor coal mining yang diukur dengan

menggunakan rasio EPS mengalami fuktuasi dan cenderung memiliki tren

menurun, hal tersebut dipengaruhi oleh laba bersih perusahaan yang semakin

menurun terlebih pada tahun 2011 dan 2012. Laba yang menurun

dipengaruhi oleh harga batu bara yang menurun dan beban perusahaan yang

semakin tinggi.

2. Struktur modal pada perusahaan subsektor coal mining yang diukur dengan

menggunakan rasio DER mengalami fluktuasi dan cenderung memiliki tren

meningkat, hal tersebut dipengaruhi oleh hutang perusahaan yang semakin

tinggi, terlebih pada tahun 2011 dan 2012.

3. Harga saham pada perusahaan subsektor coal mining mengalami fluktuasi

dan cenderung memiliki tren menurun. Penurunan harga saham dipengaruhi

oleh kinerja perusahaan yang tidak kunjung membaik terlebih pada tahun

2011 dan 2012. Kondisi tersebut menyebabkan investor menjadi berpikir

ulang untuk berinvestasi dan akibatnya harga saham nejadi turun.

4. Berdasarkan hasil penelitian, profitabilitas yang diukur dengan menggunakan

(36)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjelaskan bahwa setiap penurunan Earning Per Share (EPS) akan diikuti

oleh penurunan harga saham.

5. Berdasarkan hasil penelitian, struktur modal yang diukur dengan

menggunakan rasio DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap kenaikan DER bernilai positif

terhadap harga saham.

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan

beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat:

1. Perusahaan sub sektor coal mining dapat melakukan pengurangan atau pengontrolan terhadap beban perusahaan agar deviden yang diterima oleh

para investor meningkat, sehingga semakin menarik para investor untuk

berinvestasi pada perusahaan terebut.

2. Para investor yang akan berinvestasi perlu meperhatikan kondisi beban

perusahaan dan kondisi harga batu bara dunia. Karena hal ini membawa

pengaruh terhadap laba bersih yang didapat perusahaan, yang kemudian akan

mempengaruhi besaran keuntungan para investor.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai Earning per Share,

dan Debt to Equity Ratio. Diharapkan dapat meniliti variabel-variabel kinerja

(37)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Arikunto, Suharsini (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-dasar pembelajaran perusahaan. Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE

Brigham, Eugne F. And Joel F. Houston,. Fundamentals of Financial Management, Ninth Edition, Horcourt College, United States of America

Habib, Arief (2008). Kiat jitu peramalan saham. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Hanafi, M Mamduh. Halim, Abdul (2007). Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: STIM YKPN

Husnan, Suad (1997). Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan Edisi 4. BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2001). Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Husnan, Suad & Pudjiastuti, Enny (2005). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: AMP YKPN

Jogiyanto, Hartono. 2008,. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta

(38)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rusdin. (2005). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Edisi Pertama. Media Soft

S. Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty. Yogyakarta.

Sawir, Agnes. (2003). Analisis kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis., Bandung: Alfabeta Sutrisno, 2001, Manajemen Keuangan, Ekonesia: Yogyakarta.

Van Horne, James and Machowics J. (2000). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Weston, J Fred dan Brigham F Eugne (2004). Manajemen Keuangan edisi Sembilan. Bina Rupa Aksara

2. Undang-Undang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tanggal 10

November 1995 tentang pasar modal. Tersedia di www.bapepam.go.id

3.Jurnal & Skripsi

Buigut, Kibet. Soi, Neddy. Koskei, Irene. & Kibet, John. (2013) The Effect of Capital Structure on Share Price On Listed Firms InKenya. A Case of Energy Listed Firms

(39)

Destryana Riffandi, 2013

Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Velnampy, T. Pratheepkanth, P. (2011) Earning per share (EPS) and its impact on Share price in Milanka Companies in Colombo Stock Exchange (CSE), Sri Lanka

Sudaryanti, Dedeh Sri. Pengaruh Deviden Pay Out Ratio (DPR) dan Struktur Modal Terhadap Perubahan Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektro Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2000-2009)

Indriana, Novi. (2009) Pengaruh DER, BOPO, ROA Dan EPS Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Bank Devisa

4. Situs Internet

www.bapepam.go.id

www.idx.co.id

www.sahamok.com

www.indonesiafinancetoday.com

www.investasi.kontan.co.id

(www.ekbis.sindonews.com).

(www.economy.okezone.com)

(pasarmodal.inilah.com)

(www.atpkresources.com)

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Harga Saham Subsektor
Gambar 1.2 Earning Per Share
Gambar 1.3 Debt to Equity Ratio subsektor
tabel berikut ini:

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah Pasca Sarjana. © Handayani Nila Praja 2015 Universitas

Instrumen yang digunakan untuk keterampilan social adalah SSRS (social skill ratingsystem)dan tes keterampilan dasar permainan seperti (dribbling, pasingg, dan

Melakukan diskusi cara menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bilangan bulat..  Menggunakan

Lokasi perencanaan pekerjaan penanggulangan abrasi pada Pantai Tambak Mulyo Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Propinsi Jawa Tengah, seperti terlihat pada gambar

Pembuatan Mikrokristal Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Pengisi Tablet Karoten Sawit.. Prosiding Insentif Ristek Pusat Peneliti

Instrumen yang dikembangkan dan diujicobakan dalam penelitian ini adalah: (1) instrumen untuk mengetahui profil cerita yang diminati oleh anak tahap perkembangan kognitif

yang menjadi Official Partner minuman isotonik Manchester United

Sesuai dengan jenis informasi biologis yang disimpannya, basis data sekuens biologis dapat berupa basis data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat maupun protein, basis