• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DAN BERPENDAPAT PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA SWASTA PAB 6 HELVETIA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DAN BERPENDAPAT PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA SWASTA PAB 6 HELVETIA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DAN

BERPENDAPAT PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA SWASTA PAB 6 HELVETIA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

SURI JAYANTI NIM. 081277110041

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Berpendapat Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun banyak dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.

(5)

4. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Niaga sekaligus selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membeikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

5. Bapak Munajat, SE, M, Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu selama penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dra. Hj. Asnawiyah, Bapak Drs. Jhonson M, Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ahmad selaku Kepala Sekolah SMA PAB 6 Helvetia dan Bapak M. Darwis Nasution Selaku guru mata pelajaran ekonomi yang banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Paling teristimewa untuk orang tua penulis tercinta Ayahanda Surya Rahmat dan Ibunda Alm. Nursehat atas do’a, nasehat dan kasih sayang yang tak henti

-hentinya serta dukungan moril dan materil sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa buat seluruh keluarga tercinta Kak Juli, Dek Darma, Dek Siti dan Dek Ulfa, yang terus memberikan dukungan do’a , motivasi dan kasih sayang

yang tek henti-hentinya.

10.Buat sahabat-sahabatku Susi, Anda, Dyo Tuti, Natalia, Dhina, kak Fitri dan Syamsul yang telah memberikan dukungan, do’a, dan semangat yang tek

(6)

11.Buat Rahmadin Amin SH, Khairul Amri yang telah memberikan dukungan, do’a, motivasi dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Buat seluruh teman-teman Program Studi Tata Niaga B Reguler 2008 Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Suri Jayanti

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 PembatasanMasalah... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Pemecahan masalah ... 5

1.6 Tujuan Penelitian ... 6

(8)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1.Model Pembelajaran Jigsaw ... 8

2.1.2. Kemampuan Bertanya Siswa ... 19

2.1.3. Kemampuan Berpendapat Siswa ... 25

2.2. Penelitian Relevan ... 33

2.3. Kerangka Berpikir ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.1.1. Lokasi Penelitian ... 37

3.1.2. Waktu Penelitian ... 37

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 37

3.2.1 Subjek Penelitian ... 37

3.2.2 Objek Penelitian ... 37

3.3 Defenisi Operasional ... 38

3.4 Prosedur Penelitian ... 39

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43

(9)

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.2 Hasil Tes Belajar ... 47

4.3 Hasil Observasi Kemampuan Siswa ... 48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I ... 41

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II ... 42

Tabel 3.4 Lembar Observasi kemampuan Bertanya dan berpendapat ... 44

Tabel 3.5 Kategori Penilaian……... ... 45

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Kemampuan ... 47

Tabel 4.2 Kemampuan Bertanya Sebelum Pelaksanaan Tindakan ... 49

Tabel 4.3 Kemampuan Berpendapat Sebelum Pelaksanaan Tindakan ... 50

Tabel 4.4 Kemampuan Bertanya Siswa Pada Pelaksanaan Diskusi Kelompok Ahli Pembelajaran Siklus I ... 51

Tabel 4.5 Kemampuan Bertanya Siswa Pada Pelaksanaan Diskusi Kelompok Asal Pembelajaran Siklus I ... 51

Tabel 4.6 Kemampuan Bertanya Siswa Pada Pelaksanaan Diskusi Kelompok Ahli Pembelajaran Siklus II ... 54

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Antara Kelompok ... 19

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 39

Gambar 4.1. Diagram Kemampuan Awal Siswa ... 48

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 70

Lampiran 2. Rencana Pembelajaran ... 73

Lampiran 3. Materi Pembelajaran ... 76

Lampiran 4. Soal Tentang Kebutuhan ... 83

Lampiran 5. Kunci jawaban ... 84

Lampiran 5. Daftar Perolehan Nilai Pada Test Awal (Pre Test) ... 87

Lampiran 6. Pedoman Lembar Observasi Kemampuan Bertanya Siswa Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw ... 88

Lampiran 7 Pedoman Lembar Observasi Kemampuan Berpendapat Siswa Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw ... 89

Lampiran 8 Pedoman Lembar Observasi Kemampuan Bertanya Siswa Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw ... 90

Lampiran 9 Pedoman Lembar Observasi Kemampuan Berpendapat Siswa Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw ... 92

Lampiran 10 Pedoman Observasi Bertanya dan Berpendapat Siklus I ... 94

Lampiran 11 Pedoman Observasi Bertanya dan Berpendapat Siklus II ... 98

(13)
(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, dengan terciptanya manusia yang berkualitas, maka manusia mampu menghadapi tantangan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman.

Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran, bahwa siswa kurang didorong untuk berperan aktif dan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan hanya kepada kemampuan siswa untuk mendengar, menyimak, dan menghapal materi pelajaran, sehingga otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun materi pelajaran. Kenyataan ini berlaku juga dalam pelajaran ekonomi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X.

Berbagai masalah yang dihadapi di kelas, menyebabkan sulit tercapai tujuan pembelajaran. Kurangnya penguasaan terhadap mata pelajaran ekonomi menyebabkan siswa cenderung pasif, kurang memahami akhirnya, kemampuan bertanya dan berpendapat siswa sangat rendah.

Pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang cukup menarik untuk dipelajari, karena didalamnya kita dapat mempelajari fakta-fakta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, Sebagian besar siswa menganggap ekonomi sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga

(15)

siswa kurang bergairah untuk mempelajari ekonomi. Hal ini menyebabkan kemampuan bertanya dan berpendapat siswa menjadi rendah.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi ekonomi yang mengajar di SMA PAB 6 Helvetia, dapat diketahui bahwa bagi siswa, pelajaran ekonomi sering membosankan atau menjenuhkan, sehingga pelajaran ini cenderung diabaikan oleh siswa dalam proses belajarnya, karena pembelajaran yang berlangsung di sekolah ternyata masih sangat teoritis dan kurang menerapkan model pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan oleh para ahli saat ini. Guru hanya menerapkan model pembelajaran konvensional sehingga kurangnya minat siswa untuk belajar yang mengakibatkan rendahnya kemampuan bertanya dan berpendapat siswa.

Untuk mempersiapkan siswa di dalam menyongsong KTSP yang menekankan pada kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan, perlu kiranya seorang guru memberikan bekal maksimal kepada peserta didiknya termasuk kemampuan keterampilan proses dan kemampuan hidup (life skill). Untuk itu pada saat mengikuti pelajaran di kelas, semua siswa diharapkan aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.

(16)

kurang. Jumlah siswa dalam satu kelas adalah 30 siswa, dari jumlah tersebut hanya 12 yang aktif dalam mengikuti materi Ekonomi baik yang bertanya dan berpendapat. Hal tersebut juga diperparah oleh kurangnya guru menggunakan variasi model megajar. Ketidakaktifan siswa dalam bertanya dan berpendapat pada pelajaran ekonomi berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan materi pelajaran tersebut akan sulit tercapai.

Hasil pengalaman Bapak guru Ekonomi Kelas X SMA PAB 6 Helvetia sekarang mitra kolaborasi penelitian ini menyatakan bahwa untuk memecahkan permasalahan, guru sudah mencoba beberapa metode. Diantara metode yang pernah dicoba adalah metode diskusi dan ceramah. Akan tetapi metode tersebut belum mampu untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan berpendapat siswa pada pelajaran ekonomi. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah alternatif lain yang diharapkan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam bertanya dan berpendapat pada pelajaran ekonomi.

(17)

Berdasarkan Model pembelajaran di atas di harapkan dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan berpendapat, sebab pembelajaran ini memberikan kesempatan besar untuk siswa berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Adapun judul penelitian yang diangkat oleh penulis berdasarkan uraian di atas adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Berpendapat Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Apa yang menyebabkan rendahnya kemampuan bertanya siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA PAB 6 Helvetia ?

2. Apa yang menyebabkan rendahnya kemampuan berpendapat siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA PAB 6 Helvetia ?

3. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw dapat

Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Berpendapat Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA PAB 6 Helvetia?

1.3Pembatasan Masalah

(18)

Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan bertanya dan Berpendapat Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian terpenting yang harus ada dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karenanya, sebelum melakukan penelitian, harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:”Apakah penggunaan model pembelajaran Jigsaw

dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan berpendapat pada materi pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012 ?”.

1.5Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan strategi pembelajaran ekonomi dengan model pembelajaran Jigsaw.

(19)

Dengan pendekatan kontekstual, semua siswa dituntut aktif dengan cara membentuk kelompok, kemudian mereka saling tukar pendapat yang akan dibimbing guru mereka. Hal ini membantu siswa untuk dapat berkomunikasi dengan teman sekelasnya dan juga dengan guru.

Setelah itu siswa di haruskan membuat laporan atas hasil observasinya. Sehingga siswa dapat aktif dan berkreasi, dan memahami makna pelajaran yang dilakukannya, karena siswa langsung mengalami, sehingga lebih lama mengendap dipikirannya, dari pada menghapal saja, jadi pada saat menghapal soal-soal latihan siswa akan menjawab berdasarkan pemahaman mereka bukan hanya menghapal materi saja.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini

diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dapat

meningkatkan kemampuan bertanya dan berpendapat siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA PAB 6 Helvetia.

1.6 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah ;

1. Untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Bertanya siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA PAB 6 Helvetia.

(20)

3. Untuk mengetahui Peningkatkan Kemampuan Bertanya dan Berpendapat dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA PAB 6 Helvetia.

1.7Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan bagi penulis mengenai pembelajaran Model Jigsaw dan sebagai calon pendidik dimasa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah agar lebih memperhatikan model pembelajaran yang lebih baik dan tepat dalam proses belajar mengajar dan hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai bahan masukan agar lebih jeli memperhatikan kesulitan belajar siswa.

(21)
(22)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan bertanya dan berpendapat siswa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Jgsaw ternyata mengalami peningkatan yang signifikan antara siklus I sebesar 61% menjadi 81% pada siklus II. Peningkatan yang ditunjukkan sebesar 20%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi kepala sekolah hendaknya mengarahkan guru-guru untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, juga mengarahkan guru-guru untuk menerapkan model-model pembelajaran kooperatif yang lainnyapada mata pelajaran ekonomi agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru bidang studi Ekonomi hendaknya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran tentang jenis-jenis uang agar kemampuan bertanya dan berpendapat siswa dapat meningkat.

(23)

65

3. Bagi siswa yang kemampuan Bertanya dan Berendapat masih lemah, hendaknya dilakukan motivasi dan bimbingan khusus pada pembelajaran tersebut supaya kemampuan Bertanya dan Berpendapat siswa lebih baik lagi.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, 1997. Classroom Intructional Management. Dalam Trianto. 2007.

Model- Model Pembelajaran Inovatif Konsstruktif. Jakarta : Prestasi Pustaka (http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/penggunaan-metode-pembelajaran-jigsaw.html) Diakses : Monday, Maret, 2012. at 22.00 PM.

Arman, Dessy, 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Surabaya: Karya Adilama

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gordon. 2002, Pengertian Kemampuan.

(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pkim_044101_kemampuan. pdf) Diakses : Monday, Maret, 2012. at 22.00 PM

Dimyati dan mudjiono.2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dr. Tri Budhi Sastrio, M.Si: Keterampilan Dasar Berbahasa Antara Harapan dan Realita (http://fs.unitomo.ac.id/wp-content/uploads/2008) Diakses : Monday, Mei 7, 2012. at 22.00 PM.

Evawati, Rosma. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Tranmisi Otomatis Siswa Kelas XI Program Studi Teknik Otomotif SMK NEGERI 2 KEBUMEN Tahun Ajaran 2010/2011. http://lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/02-sukiniarti.pdf

Haetami, Aceng dan Supriadi. 2008. penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (KTJ) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari pada materi Kelarutan dan Hasil Kali

Kelarutan T.A 2007/2008.

(http://etd.eprints.ums.ac.id/1924/1/A410040055.pdf) Diakses : Monday, February 8, 2012. At 23.00 PM

(25)

Maret.

http://Pengaruh%20Pembelajaran%20Kooperatif%20Metode%20Jigsaw %20Terhadap%20Prestasi%20Belajar%20Geografi%20Ditinjau%20Dari %20Motivasi%20Belajar%20Siswa%20_%20Program%20Pascasarjana %20UNS%20Solo.htm). Diakses : Monday, February 8, 2012. At 23.00 PM

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Lestari, Indah Budi. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Biologi Di

MAN Babakan Lebaksiu Tegal.

http://222.124.207.202/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptiai n-gdl-indahbudil-4452 Diakses : Monday, February 8, 2012. At 23.00 PM

Moeliono, dkk. 2004. Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesi. Jakarta: Balai Pustaka

Nuraeni. 2002. Berbicara Dalam Pembelajaran

(http://tarmizi.wordpress.com/2009/03/08/). Diakses : Monday, February 8, 2012. At 23.00 PM

Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: RaSAIL Media Group. Memupuk Bakat Dalam KreatifitasSiswa Sekolah Menengah

Samiawan, 1987, Memupuk Bakat Dalam Kreatifitas Siswa Sekolah Menengah, Jakarta: Gramedia.

Silvia. (23 November 2010). Kelebihan dan Kekurangan Model-Model Pembelajaran Inovatif.

(http:/silviafrans90.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-model-model.html) Diakses : Monday, Maret, 2012. at 22.00 PM

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R.E.2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sunartombs. 2011. Pengertian dan penerapan Teori Jigsaw.

(26)

Syah Muhibbin, 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tarigan. H.G. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung

Angkasa

Website UPI. 2011.Pengaruh Minat Belajar dan Pemanfaatan Sumber Belajar

Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa.

http://repository.upi.eduoperatoruploads_l0151_0608715_chapter2.pdf (diakses 22 januari 2012).

Website UPI. 2011. Peranan Jurnal Penelitian Terhadap Kemampuan Bertanya siswa.(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_0606635_chapter2 .pf) Diakses : Monday, Maret 5, 2012. at 21.00 PM.

Website UPI. 2011. Peranan Jurnal Penelitian Terhadap Kemampuan

Berpendapat siswa.

(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pkim_044101_bab_iv.pdf) Diakses : Monday, Maret 5, 2012. at 21.00 PM.

Gambar

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I  ............................................
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Analisis teknikal menggunakan data historis dari perilaku pasar untuk perhitungan menggunakan software metastock yang digunakan untuk menentukan waktu jual, waktu beli, dan waktu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar fluor air sumur dengan fluorosis gigi pada anak di Dusun 1 Desa Sitiris-Tiris Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli

Data Tes Awal Gerak Dasar Passing Kaki Bagian Dalam ..c. Jadwal

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan uraian dan analisis pada tahun 2005 menunjukan hubungan yang positif dan memberikan pengaruh yang signifikan antara perubahan IHSG

Akan tetapi, data yang ada belum dapat menjawab permasalahan yang terjadi dalam kegiatan budidaya, seperti periode pemijahan alaminya, tingkat mortalitas larva

8.6.1.Guru dapat mengolah hasil penilaian proses pembelajar-an untuk berbagai tujuan pada setiap standar kompetensi teknik Pemelihara-an Mekanik Industri 8.7 Melakukan

Dengan demikian pertumbuhan agama pada anak-anak telah mucul sejak pendengaran (dan pengelihatan) mereka mulai berfungsi. Meskipun demikian pertumbuhan agama pada

The presented study aimed to identify the types and utilisation methods of solid waste generated by micro-enterprises operating in the furniture industry in the province of