• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG PAKAIAN BEKAS DI PASAR BARU TANJUNG BALAI 1990-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG PAKAIAN BEKAS DI PASAR BARU TANJUNG BALAI 1990-2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS TERHADAP

PEREKONOMIAN PEDAGANG PAKAIAN BEKAS

DI PASAR BARU TAJUNG BALAI 1990-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

RINI NIM. 309321041

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Indentifikasi Masalah ... C. Pembatasan Masalah ...4

D. Rumusan Masalah ...4

E. Tujuan Penelitian...4

F. Manfaat Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...6

A.Kerangka konseptual ...6

1. Perdagangan ...6

1.1. Perdagangan pakaian bekas ...10

2. Ekonomi ...11

2.1. Ekonomi Pedagang Pakaian bekas Tanjung Balai ...12

B. Kerangka Berpikir ...14

BAB III METODE PENELITIAN ...15

A. Metode Penelitian ...15

B. Lokasi Penelitian ...16

C. Sumber Data ...16

D. Teknik Pengambilan Data ...17

(3)

BAB IV PEMBAHASAN ...19

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian...19

1. Sejarah Kota Tanjung Balai ...19

a.Letak Geografis ...23

b.Topografi ...26

c.Iklim ...26

2. Keadaan Penduduk ...27

a.Jumlah Penduduk ...27

b.Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ...28

c.Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ...29

d.Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis ...30

3. Sarana Dan Prasarana ...30

a.Prasarana Pendidikan ...30

b.Prasarana Kesehatan ...31

c.Prasarana Peribadatan ...33

d.Sarana Dan Prasarana Transportasi ...34

e.Jaringan Listrik ...35

B. Sejarah Dan Latar Belakang Pakaian Bekas Di Tanjung Balai ...35

C. Aktivitas Perdagangan Pakaian Bekas di Pasar Baru Tanjung Balai ...39

1. Jumlah Pedagang Pakaian Bekas ...43

2. Jenis Pakaian Yang Diperdagangkan ...44

3. Modal Awal ...48

4. Rata-rata Pendapatan perbulan Pakaian Bekas ...49

5. Harga Barang PerUnit ...49

6. Biaya Sewa kios ...50

D. Pengaruh Perdagangan Pakaian Bekas bagi Kehidupan Perekonomian Pedagang Pakaian Bekas ...51

1. Kesejahteraan Masyarakat ...53

2. Menambah Pendapatan ...54

(4)

4. Bidang Kesehatan ...59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...64

A.Kesimpulan ...64

B.Saran ...65

DAFTAR PUSTAKA ...66 Lampiran 1. PETA KABUPATEN ASAHAN

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Tanjung Balai adalah sebuah kota yang berdiri sendiri sebagai kota

otonomi (kotamadya dan sebelummnya juga sebagai ibu kota Kabupaten Asahan)

yang dipimpin oleh seorang walikota. Kota ini juga memiliki pelabuhan yang

sangat terkenal dan bermanfaat untuk transportasi keluar negeri. Tidak hanya

untuk memberangkatkan penumpang yang akan menjadi TKW/TKI ke Malaysia,

Thailand dan sebagainya. Akan tetapi pelabuhan juga ini sebagai pusat

perdagangan.

Menurut Sulaiman (2010:47) Tanjung Balai adalah kota yang didominasi

oleh sektor perikanan, sebab kota ini terletak didaerah pesisir, sehingga banyak

masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal tersebut juga

diperkuat dengan adanya pelabuhan Teluk Nibung, yang merupakan pelabuhan

terbesar kedua di Sumatera Utara, setelah pelabuhan Belawan.Kegiatan

ekspor-impor hasil pertanian dan komoditas lain dari Tanjungbalai dan sekitarnya

meramaikan Teluk Nibung sebagai pelabuhan perdagangan. Sementara, nelayan

melakukan bongkar hasil tangkapan di tangkahan swasta disepanjang Sungai

Asahan.

Kota Tanjung Balai yang dahulunya kecil dan tidak seberapa berkembang,

kini sudah berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan zaman dan

(6)

merupakan salah satu kebutuhan primer untuk masyarakat Tanjungbalai.Selain

itu, perkembangan pembangunan kota di daerah Tanjungbalai ini sudah banyak

mengalami kemajuan, dapat dilihat dari banyaknya tempat-tempat objek wisata

yang baru didirikan disekitar kota seperti, objek wisata kuliner, wisata bahari, dan

sebagainya, hal inilah yang menjadi satu equipment dari kota Tanjungbalai.

Istilah pakaian bekas dikenal oleh masyarakat medan lebih dikenal dengan

sebutan ‘’Monza”. Asal- muasal istilah ‘’Monza’’ sebenarnya berasal dari

singkatan ‘’Mongonsidi Plaza’’. Ya, mongonsidi plaza adalah pusat perbelanjaan

pakaian bekas berkualitas dimedan pada era 1990-an. Namun, satu decade

kemudian, penjualan pakaian bekas di mongonsidi plaza surut dan perlahan-lahan

mulai bergeser ke Pajak Melati Medan.

Pakaian bekas diperkiraan sudah ada sejak tahun 1980 tepatnya didaerah

Tanjung Balai utara, tempat penjualan diberi nama TPO, tidak tahu persis

bagaiman pakain bekas bisa datang ke Tanjung balai, tetapi beberapa pandangan

dari warga sekitar menyatakan bahwa pakaian bekas datang ke Tanjung Balai

karena letak Tanjung Balai yang sangat strategis yang memiliki pelabuhan yang

dipergunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut barang- barang atau pun

orang yang akan bepergian ke luar Negeri. Karena Tanjung balai berdekatan

dengan Negara tetangga Malaysia, sehingga pakaian bekas (monza) pun terjadi.

Menurut penuturan seorang warga, barang monza (pakaian bekas) mengalami

perkembangan sekitar tahun 1983. Hal ini pada tahun 1990 semasa wali kota

(7)

Tanjung Balai. Hal ini yang menyebabkan perdagangan pakaian bekas

berkembang terus hingga saat ini.

Pedagang pakaian bekas di Pasar TPO Tanjung Balai banyak memberikan

manfaat dalam meningkatkan perekonomian para pedagang tersebut. Antara lain

menambah kemakmuran para pedagang yang tampak pada rumah huni yang

mereka tempati. Dimana kini rumah mereka telah berbentuk bangunan permanen

yang di dalamnya dilengkapi perabot serta perkakas yang bagus.Seperti adanya

alat-alat elektronik yang mengisi rumah-rumah mereka, serta penerangan yang

baik.

Sebelumnya tingkat perekonomian para pedagang masih rendah terutama

ketika mereka belum bekerja sebagai pedagang pakaian bekas. Pada saat ini para

pedagang telah memiliki alat transportasi seperti: mobil ataupun motor, dimana

perlengkapan tersebut dapat terpenuhi jika tingkat perekonomiannya berkembang.

Kemudian manfaat dengana adanya perdagangan pakaian monza tersebut

berdampak pada meningkatnya hasil pendapatan mereka sehingga mereka juga

mampu mensekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang tinggi.

Hal inilah yang menarik bagi penulis untuk mengadakan penelitian yang

berjudul ‘’Pengaruh Perdagangan Pakaian Bekas (Monza) Terhadap

Perekonomian Pedagang Pakaian Bekas Di Pasar Baru Tanjung Balai Pada Tahun

(8)

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Kehidupan sosial Pedagang pakain bekas Pasar baru Tanjung Balai

2. Aktifitas perdagangan pakaian bekas di Pasar baru Tanjung Balai

3. Faktor perkembangan perdagangan pakaian bekas di Pasar Baru Tanjung

Balai

C. Rumusan masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaiman sejarah dan latarbelakang perdagangan pakaian bekas di Pasar

Baru Tanjung Balai?

2. Bagaiman Aktivitas Perdagangan pakaian bekas yang ada di Pasar Baru

Tanjung Balai?

3. Bagaimana pengaruh perdagangan pakaian bekas bagi perekonomian

pedagang pakaian bekas didaerah Pasar Baru Tanjung Balai?

D. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perdagangan pakaian bekas di Pasar

Baru Tanjung Balai

2. Untuk mengetahui bagaimana Aktivitas perdagangan pakaian bekas di

(9)

3. Untuk mengetahui bagaiman pengaruh perdagangan pakaian bekas bagi

perekonomian pedagang pakaian bekas Pasar Baru Tanjung Balai

E. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka diharapkan penelitian ini

bermanfaat untuk:

1. Memberikan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca dalam menyusun

sebuah karya ilmiah

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah

yang sama pada waktu yang berbeda

3. Sebagai pengabdian dan pengembangan keilmuan penulis khususnya

dalam bidang peneliti

4. Sebagai perbendaharaan perpustakaan jurusan pendidikan sejarah FIS

UNIMED.

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti menarik

kesimpulan bahwa:

1. Sejarah awal perdagangan pakaian bekas yang ada di Tanjung Balai sudah

ada sejak tahun 1980, pakaian bekas bisa masuk ke Tanjung Balai karena

letak Tanjung Balai yang sangat strategis yang memiliki pelabuhan yang

digunakan sebagai tempat untuk berhentinya kapal-kapal yang

mengangkut para penumpang yang akan berpergian keluar Negeri. Juga

pelabuhan tersebut digunakan sebagai tempat bongkar muat pakaian bekas

yang berbentuk Ball. Hal tersebut lah yang menyebabkan perdagangan

pakaian bekas ada di Tanjung Balai.

2. Aktivitas perdagangan pakaian bekas yang terjadi setiap harinya sangat

ramai dengan pembeli yang dimulai pada pukul 10.00 wib sampai pukul

18.00 wib. Kegiatan yang terjadi setiap harinya sangat ramai dikunjungi

para pembeli yang berdatangan dari luar kota dengan kendaraan mobil

sehingga para pembeli dapat membawa barang yang sudah dibelinya

dengan kendaraan sendiri, becak motor dan lainnya.

3. Pengaruh perdagangan pakaian bekas bagi kehidupan perekonomian

pedagang pakaian bekas sangat memiliki pengaruh yang besar seperti:

(11)

kendaraan yang dimiliki, pendapatan yang diperoleh, terutama dalam

bidang pendidikan, dan kesehatan.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan sedikit pandangan

kepada pemerintah daerah, masyarakat dan mahasiswa bahwa dengan adanya

perdagangan pakaian bekas sangat membantu perekonomian masyarakat Tanjung

Balai. Dengan ini penulis memberikan saran kepada:

1. Kepada Pemerintah Daerah khususnya agar memperhatikan kehidupan

masyarakat yang ada di Tanjung Balai agar memberikan izin yang

sebenar-benarnya kepada para penjual pakaian bekas dan juga memberikan

bantuan dengan membangun kios-kios tempat mereka berjualan.

2. Kepada masyarakat seluruh Indonesia (Kaya atau Miskin) bahwa pakaian

bekas bukan merupakan barang yang menjijikkan dan berkualitas jelek.

Dengan adanya pakaian bekas tersebut maka akan sangat membantu

perekonomian para penjual/pedagang pakaian bekas yang ada di Tanjung

Balai dan di tempat manapun berada.

3. Kepada instansi-instansi lainnya jangan melakukan pemungutan yang

tidak sesuai dengan yang didapat oleh para pedagang pakaian bekas.

Hargai setiap orang yang memiliki pekerjaan dan haknya masing –

(12)

i

ABSTRAK

Rini, NIM 309321041, ‘’Pengaruh Perdagangan Pakaian Bekas Terhadap Perekonomian Pedagang Pakaian Bekas Di Pasar Baru Tanjung Balai 1990-2012’’. Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial . Universitas Negeri Medan. 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang lahirnya pakaian bekas di pasar baru Tanjung Balai (2) Bagaimana Aktivitas perdagangan pakaian bekas di pasar baru Tanjung Balai (3) Bagaimana pengaruh perdagangan pakaian bekas bagi perekonomian pedagang pakaian bekas. Untuk memperoleh data dilakukan penelitian lapangan dengan menggunakan metode Field Research. Dengan mencari data dan juga mengolah data sebanyak-banyaknya dengan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan.

(13)
(14)
(15)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur tak terhingga kepada Allah SWT Tuhan semesta alam

yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah membukakan pintu-pintu

ilmu-Nya kepada seluruh umat manusia, yang memberikan waktu-waktu yang

begitu bermakna. Terucap syukur yang tiada terkira atas ridho-Nya

memperkenankan kemudahan segala urusan penulis hingga pada masa akhir

perkuliahan ini. Sholawat dan salam tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh

dari sempurna baik isi, tekhnik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengingat

keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan

segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan.

Sebagai rasa syukur, pada kesempatan ini, penulis hanya bisa

menyampaikan banyak ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini yaitu :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku rektor Universitas Negeri Medan

beserta jajarannya.

2. Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

(16)

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ibu Ketua Jurusan dan Ibu Dra.

Hafnita S.D. Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.pd selaku Pembimbing Akademik (PA) dan

penguji utama yang telah banyak membimbing dan memberi masukan kepada

penulis selama mengikuti studi.

5. Bapak Drs. Ponirin, Msi selaku dosen Pembimbing Skripsi (PS) yang telah

begitu banyak membantu, memberikan semangat pemikiran dalam

membimbing hingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Para penguji Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum dan Ibu Dra. Flores Tanjung,

M.A selaku para penguji yang telah memberi banyak saran dalam

memperbaiki dalam penyusunan perbaikan skripsi, serta seluruh Bapak/Ibu

Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED yang telah membuka cakrawala

pengetahuan sekaligus mendedikasi melalui proses belajar mengajar selama

beberapa tahun saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya.

7. Terspesial dan terutama ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua

orang tua tercinta, Bapakku Sugiono dan Mamakku Siti Hasanah Nasution

yang telah mencurahkan kasih sayang yang tiada pernah kering yang takkan

pernah terbalas dan yang telah mendanai saya hingga mencapai gelar sarjana.

Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan semoga karya ini bisa

menjadi sebuah hadiah kecil kepada Bapak dan Mamak yang telah memberi

(17)

Kepada adikku tersayang Rina, Ria dan Rizki yang telah memberi semangat

dan juga tempat berbagi serta melalui canda-candanya juga lakon usilnya

yang selalu dirindu saat jauh.

8. Kepada Ibu Latifah Hanum, Bapak Mahyarudin, dan Bapak Dompak yang

telah bersedia diwawancara untuk mendapatkan data untuk menyelesaikan

skripsi saya, dan para pedagang pakaian bekas yang ada di Pasar Baru

Tanjung Balai atas kerjasama nya saya dapat menyelesaikan penelitian

diPasar TPO tersebut.

9. Kepada Ibu Aulia Mufridah dan staf BPS Kota Tanjung Balai yang bersedia

memberikan ijin kepada peneliti untuk mengambil data dan melakukan riset

ditempat tersebut.

10.Kepada teman-temanku tersayang Sulisniawati, Siti Fatimah, Rita, Ayu,

Nurhikmah, Pidia, Dika, Tiurlan, Dwi Fatmaniati, Lili, Rida, Refni, Margaret,

Hari, Riska P, Riska Kh, Asril, Zaldi, Hapri, Yoki, Arif, Mafriza, Rian,

Alpian, Dwi yant, A’B Ekstensi ’09 dan reguler ’09 yang telah banyak

membantu dan juga memberi semangat, terimakasih telah menemani selama

perkuliahan. Serta kepada teman-teman aku yang memberikan kecerian dan

semangat

11.Kepada saudara-saudaraku tersayang kakak dan abg sepupu dan adik sepupu

aku yang telah bersedia menemani dalam penelitian terimakasih untuk kasih

(18)

PPL SMP Negeri 6 Kisaran juga siswa-siswiku terimakasih buat kesan yang

kalian berikan.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan

terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang

membutuhkannya.

Medan, Februari 2013

Penulis

RINI

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Atmadjaja, Imbawani Djoko, 2012. Hukum Dagang Indonesia, Malang: Setara Perss.

Atmosudirdjo, Prajudi, 1957. Sejarah Ekonomi Indonesia Dari Segi Sosiologi, Jakarta: P.T. Pradnya Paramita

Ahmadi Abu, 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Hasyim, Farida, 2009. Hukum Dagang, Bandar Lampung: Sinar Grafika.

Hoselitz, Bert f, 1988.Panduan Dasar Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rajawali

Kansil, 1979, Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: Aksara Baru

Kansil, dkk, 2001, Modul Hukum Dagang, Jakarta: Unipress

Kuntowijoyo, 2003, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya

Novia, Windy, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Kashiko

Sjamsuddin, Helius, 2007. Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak.

Suhardan, Dadang,dkk, 2012. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Sulaiman, Rahmat, Dkk, 2010. Pemikiran dan Tindakan Anak Negeri Membangun Kota Tanjung Balai, Bandung: Citapustaka Media Perintis

Susetyo, Benny, 2006. Teologi Ekonomi, Yogyaarta: Averroes Press

Referensi

Dokumen terkait

serta keluhan kesehatan dan perilaku penjual tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas di pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk- bentuk komunikasi yang dilakukan pedagang pakaian bekas dalam proses komunikasi dengan pembeli, untuk mengetahui

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk- bentuk komunikasi yang dilakukan pedagang pakaian bekas dalam proses komunikasi dengan pembeli, untuk mengetahui

Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini, peneliti ingin memberikan saran, adanya dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari pakaian bekas ini, maka peneliti

serta keluhan kesehatan dan perilaku penjual tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas di pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk- bentuk komunikasi yang dilakukan pedagang pakaian bekas dalam proses komunikasi dengan pembeli, untuk mengetahui