MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 060907
KAMPUNG BARUKECAMATAN MEDAN
MAIMUN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh :
DEWI ANGGREINY
108313062
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya serta
kemurahanNya penulis dapat menyelasikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Adapun judul skripsi ini adalah “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
menggunakan Metode EksperimenPada Mata pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri
060709 kampungbaru T.A.2012/2013.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd sebagai ketua jurusan fakultas ilmu pendidikan
3. Bapak Drs. RamliSitorus, M,Ed sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing penulis hingga selesai skripsi ini.
4. Bapak Drs, khairulAnwar,M.Pd, Ibu Dra. RoslianaSitompul, M.Pd,Bapak Rahim Sitompul,
MS sebagai dosen penyelaras yang telah banyak memberi masukan dan saran kepada
penulis.
5. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan seluruh pegawai FIP
yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi.
6. Kepala SD Negeri No.060907 dan Bapak/Ibuguru yang
7. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis, Sarwin EfendidanAfriyanti yang telah bersusah
payah membesarkan, mendoakan, memberi semangat, memberikan kasih sayang yang tidak
terhitung nilainya hingga penulis dapat menyelesaikan studi dari Unimed.
8. Buat kakakdanadik penulis fitrianggreiny, jokosusilo, indragunawan, fitriasisna,
nandagunawandansertakeponkankecilkumuhamadiqbalyang telah memberikan motivasi buat
penulis.
9. Buat pujaan hati penulis N.Waluyo (angwa) yang telah banyak membantu penulis dalam
segala masalah yang dihadapi penulis, memberi nasehat maupun hiburan selama
menyelesaikan skripsi.
10. Sahabat-sahabatku Khususnya sahabat yang sangat kusayang S.Pd, NurliaGintingS.Pd,
TrisuciMayang Sari S.Pd , Sri RahayuS.Pd, RatnawindayaniS.Pd, BelladinaNstS.Pd,
SitiKhairaniS.Pd, dan teman – teman Kelas E 08 Ekstensi yang tidak bisa di
sebutnamanyasatupersatu yang telahmembantu saya selamapenyelesaianskripsi
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini baik dari segi tutur
bahasapenulisan maupun pengetikan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Medan, Agustus 2012
Penulis
DewiAnggreiny
ABSTRAK
DEWI ANGGREINY ( Nim.108313062) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains dengan menggunakan metode eksperimen di kelas IV SD Negeri 060907 Kampung baru Kecamatan medan maimun T.A 2012/2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains dengan menggunakan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang masih di bawah kkm karena metode yang digunakan kurang bervariasi dalam pembelajaran sains.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode eksperimen. penelitian ini dilakukan di SD Negeri 060709 kampungbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode eksperimendapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI SD Negeri 060709 kampungbaru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Metode Eksperimen Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sainsperubahan wujud benda di Kelas IV SD Negeri 060709 kampungbaru T.A. 2012/2013. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 siswa yang berasal dari siswa Kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara memberikan tes.
Dari hasil analisis data diperoleh 1 siswa (3,33%) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 29 siswa (96,66%) yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. dari pretes diperoleh nilai rata-rata siswa 38,00. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 12 siswa (40%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 18 siswa (60%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 61,33. Dari haasil tes pada siklus II diperoleh 27 siswa (90%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 3 siswa (10%)belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 86,00.
DAFTAR ISI
2.1.2 Faktor-faktormempengaruhi hasil belajar ... 2.2 Metode Pembelajaran Eksperimen... 9
2.2.1 Langkah-langkah Metode Eksperimen ... 10
2.2.2 Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Sains ... 11
BAB III METODE PENELITIAN... 20
3.1 Jenis Penelitian... 20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
3.3 Subyek dan Objek Penelitian ... 20
3.4 Pengertian Penelitian... 21
3.5 Desain Penelitian.. ... 21
3.6 Prosedur Penelitian... 22
3.7 Teknik Pengumpulan Data... 28
3.8 Analisis Data ... 29
3.9 Jadwal Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Hasil Penelitian ... 32
4.2 Deskripsi Siklus I ... 36
4.3 Deskripsi Siklus II... 49
4.4 Paparan seluruh hasil penelitian... 65
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian …… ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran... 73
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jadwal rencana pelaksanaan penelititan... 32
Tabel 2 : Hasil belajar siswa pada tes awal (pretes)... 33
Tabel 3 : Frekuensi nilai siswa pada tes awal (pretes) ... 35
Tabel 4 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada tes awal ... 36
Tabel 5 : Observasi guru siklus I... 44
Tabel 6 : Observasi siswa siklus I ... 46
Tabel 7 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus I ... 48
Tabel 8 : Frekuensi nilai siswa siklus I ... 49
Tabel 9 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 50
Tabel 10 : Observasi guru siklus II ... 61
Tabel 11 : Observasi siswa siklus II... 64
Tabel 12 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus II... 66
Tabel 13 : Frekuensi nilai siswa siklus II ... 67
Tabel 14 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 68
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1 : Tingkat ketercapaian indikator hasil belajar pada tes awal
(pretes)... 37
Diagram 2 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 52
Diagram 3 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 70
Diagram 4 : Peningkatan Rata-rata HasilBelajarSiswa... 73
Diagram 5 : Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa... 73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 : Lembar Soal Pre Test
Lampiran 4 : Lembar Soal Post Test I
Lampiran 5 : Lembar Soal Post Test II
Lampiran 6 : Lembar Kerja Siswa
Lampiran 7 : Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 8 : Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 10 : Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 11 : Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri 060907
Lampiran 12 : Hasil Penilaian Pretes
Lampiran 13 : Hasil Penilaian Post tes Siklus I
Lampiran 14 : Hasil Penilaian Post tes Siklus II
Lampiran 15 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa. pembelajaran dengan
menggunakan metode Eksperimen berdampak positif bagi siswa yaitu siswa menjadi aktif dalam
mengikuti pembelajaran, karena pengalaman dan percobaan langsung siswa akan berpengaruh
besar terhadap hasil belajar, membuat guru untuk lebih menguasai materi karena guru sebagai
fasilitator harus menguasai materi dan mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator
yang mampu memotivasi siswa untuk melakukan penemuan melalui percobaan dan menyediakan
kesempatan, pengalaman yang mendukung proses belajar mengajar.
Terlihat pada pretes hasil belajar yang diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 38,00 dengan
tingkat ketuntasan 3,33%. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran belum optimal dan
kegiatan siswa juga belum maksimal. Siswa belum terkondisikan dengan baik, sehingga masih
banyak siswa yang membuat ramai dan kurang memperhatikanpenjelasan guru. Pada siklus I
nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 61,33 dengan tingkat ketuntasan 40%, hal ini terlihat pada
proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa sedah mengalami peningkatan dan siklus yang ke
II memperoleh nilai rata-rata sebesar 86,00 dengan tingkat ketuntasn 90%. Terlihat bahwa pada
siklus II kegiatan guru dan siswa sudah melaksanakanpembelajaran dengan menggunakan
metode Eksperimensecara maksimal sehingga hasil yang diperoleh juga maksimal, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimenmengalami
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya
pembelajaran Sains untuk menggunakan metode Eksperimensehingga pembelajaran
menjadi lebih optimal dan hasil belajar menjadi meningkat
2. Siswa diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan-latihan dirumah untuk
menyelasikan soal-soal latihan mengenai materi perubahan wujud benda dan disarankan
tidak malu atau enggan bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang masih belum
dimengerti.
3. Kepada kepala sekolah disarankan untuk membuat kebijakan agar semua guru
menggunakan metode Eksperimensebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas siswa
siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran yang dharapkan dapat tercapai, dan
hasil belajar siswa meningkat.
4. Bagi peneliti yang lain tidak menggunakan soal yang berulang dalam memberikan tes
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sains merupakan salah satu mata pelajran yang wajib dipelajari di SD, sains Merupakan
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian benda dan didasarkan pada hasil
pengamatan dan percobaan. Membahas pelajaran sains tidak cukup hanya mentransfer saja
apa-apa yang tersebut dalam buku teks kepada anak didiknya. Hal ini disebabkan apa-apa yang terdapa-apat
dalam buku teks itu baru merupakan satu sisi atau satu dimensi saja dari sains yaitu dimensi
“produk”, yang telah tersusun secara lengkap dan sistematis. Buku teks memang penting tetapi
ada sisi lain dari sains yang tidak kalah pentingnya yaitu dimensi “proses”, maksudnya proses
mendapatkan ilmu itu sendiri. Sains diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu yang disebut metode ilmiah.Tentu saja anak SD tidak diajarkan bagiamana
membuat suatu penelitian secara lengkap tetapi dapat mulai diperkenalkan secara bertahap,
misalnya melakukan pengamatan yang cermat. Kemudian melaporkan hasil pengamatannya
kepada rekan-rekan sekelasnya. Sebagai upaya tahap pertama, dimensi proses ini jusstru sangat
penting dalam menunjang proses perkembangan anak didik secara utuh karena dapat melibatkan
segenap aspek psikologis anak yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor. Melalui dimensi
proses ini tidak saja anak didik memperoleh kemampuan untuk menggali sendiri pengetahuan itu
dari alam bebas. Lain dari pada itu dalam dimensi proses dapat dikembangkan “sikap ilmiah”.
Kedudukan mata pelajaran sains sangat penting dalam dunia pendidikan karena mata
Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan, penulis menemukan bahwa hasil belajar
siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas IV SDN 060907 Kampung Baru
Kecamatan Medan Maimun yang berjumlah 30 siswa.
Dimana dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 80,
maka siswa yang tidak tuntas sebanyak 24 siswa sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6
siswa, hal ini menunjukan bahwa hasil belajar sains disekolah tersebut masih jauh dari yang
diharapkan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti kelas IV hasil belajar siswa
yang masih dibawah KKM karena metode yang digunakan guru kurang bervariasi dalam
pembelajaran sains. Sehingga siswa hanyaterfokus pada pembelajaran sains pada teknik
menghafal dan siswa masih mengalami kesulitan dalam meteri yang disampaikan guru dan
kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas yang dilakukan guru dalam menggunakan
metode eksperimen, sehingga prosedur penyelesaian masalah yang masih rendah.
Dari uraian di atas maka penulis menganggap penting dengan melakukan penelitian
untuk memperbaiki pengajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan strategi
mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya dilapangan yaitu dengan menggunakan
metode eksperimens (percobaan/praktikum), dimana metode eksperimen ini bertujuan melatih
siswa merancang, mempersiapkan , melaksanakan dan melaporkan hasil dari percobaan yang
telah mereka peroleh dengan cara melibatkan peserta didik dalam suatu pemecahan masalah.
Peserta didik akan bekerja pada benda-benda, bahan-bahan dan berbagai peralatan laboraturium.
Dengan menggunakan metode eksperimen tersebut diduga siswa akan lebih aktif dalam
arti berperan langsung (praktikum) dalam mengembangkan wawasan, dapat memecahkan suatu
masalah dengan bersikap ilmiah serta dapat menarik suatu kesimpulan dari hasil yang telah
tanggung jawab siswa pun akan terlatih yang akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
Berdasarkan fenomena ini, untuk menjawab permasalahan yang ada maka peneliti melakukan
penelitian yang berjudul “Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains
dengan metode eksperimen di kelas IV SDN 060907 Kampung Baru Kecamatan Medan
Maimun T.A 2012/2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, dapat diindentifikasi beberapa
masalah antara lain :
1. Hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
2. Metode yang digunakan guru kurang bervariasi dalam pembelajaran sains.
3. Kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas yang dilakukan guru dalam
melakukan metode eksperimen.
4. Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi perubahan wujud benda
yang disampaikan guru.
5. Siswa hanya terfokus pada mata pelajaran sains dengan tehnik menghafal.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang berkenaan dengan mata pelajaran sains, maka
peneliti membuat pembatasan masalah yaitu : Penerapan Metode Eksperimen Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sains Materi pokok Perubahan Wujud
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah ditemukan maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : “Apakah metode eksperimen dapat meninkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran sainsperubahan wujud benda dikelas IV SDN 060907 Kampung Baru
Kecamatan Medan Maimun T.A 2012/2013 ? .
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran sains dengan metode eksperimen di kelas IV SDN 060907 Kampung Baru
Kecamatan Medan Maimun .
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa
Agar siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan hasil
belajar sains khususnya pada pokok bahasan wujud benda di kelas IV SD dengan
menggunakan metode eksperimen.
2. Bagi guru
Dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran dalam mengukur
keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan pemilihan metode
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas dalam pembelajaran
sains.
4. Bagi peneliti
Untuk melihat kesesuaian metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi,2008. Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta:Bumi Aksara. Aqip, Zainal,2010. Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yarama Widya. Bundu, 2009. Belajar dan pembelajaran.Jakarta: Indeks.
Djamarah,Syaiful bahri 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Haryanto, 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Erlangga
http://andiprastowo.wordpress.com/2010/06/30/metode-penelitian-eksperimens/
http://hadiat.wordpress.com/1996/06/15, Metode-eksperimen-Dalam
Pembelajaran sains/
Mudjiono dan Dimyati, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.