ABSTRAK
Siti Ramadani, NIM. 308311071. Persepsi Masyarakat tentang Peraturan Desa yang Dibuat oleh Kepala Desa Bersama dengan BPD (Studi Di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan).
Skripsi , Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi (tanggapan) masyarakat di Desa Saentis terhadap peraturan desa yang telah dibuat oleh kepala desa bersama dengan BPD.Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan menggunakan metode deskriptif analitis. Metode ini menggambarkan atau melukiskan keadaan atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta apa adanya dan berdasarkan pada pengamatan penulis di lapangan. Di dalam penelitian ini terdapat satu variabel dan subjek dalam penelitian ini adalah 10 % dari jumlah populasi yaitu sebayak 76 kepala keluarga yang ada di Desa Saentis, yang dijadikan sampel dalam penelitian.
Untuk memperoleh data (informasi) yang terkait dengan judul penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket dan dokumentasi.Penulis melaksanakan penelitian ini di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan atau memaparkan masalah yang ada.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil` Alamii, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah
SWT yang sampai saat ini masih melimpahkan rahmat dan Karunia –Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam
menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini ialah :“Persepsi Masyarakat Terhadap Peraturan Desa Yang Dibuat Oleh Kepala Desa Bersama Dengan BPD (Studi Di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan)”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan (UNIMED).
2. Bapak Drs. H. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
UNIMED.
3. Ibu Nurmala Berutu, M.Pd sebagai Pemabantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial
(FIS) UNIMED.
4. Bapak Drs. Sugiarto, M.Si, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial sekaligus sebagai dosen penguji.
6. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial sekaligus sebagai pembimbing
akademik dan dosen penguji.
7. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan (UNIMED).
8. Ibu Sri Hadiningrum, S.H, M. Hum, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini
9. Bapak Drs. Halking, M.Si , sebagai Dosen Penguji.
10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi
bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis dalam menyiapkan
skripsi ini.
11.Bapak Racitno Sebagai Kepala Desa Saentis yang telah membantu dalam
memberikan data informasi yang dibutuhkan penulis saat menyusun skripsi
ini.
12.Buat yang tercinta dan tersayang ayahanda Toher dan Ibunda Musiyem, S.Pd
yang telah membesarkan penulis dan memberikan dukungan, doa dan
semangat serta dukungan secara materi, sehingga skripsi ini dapat
13.Kepada adik-adik tercinta, Sri Astuti dan Asni Arti yang telah mendoakan dan
memberikan semangat kepada penulis.
14.Buat Abangda tersayang Jaka Fadilla S.P, yang selalu memberikan bantuan
dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
15.Buat sahabat-sahabat karib tercinta Husna Yani Nasution, Nurasyiah
Nasution, Eva Natalia Siringo-ringo yang telah mendukung, mendoakan serta
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
16.Buat teman-teman penulis dan seluruh mahasiswa/i yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu Jurusan PP-Kn Reguler maupun Ekstensi Stambuk
2008.
17.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari
segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.
Medan, Juli 2012
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Perdes (Peraturan Desa) merupakan hukum atau aturan yang dibuat oleh
Kepala Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tujuan
dibuatnya Peraturan Desa tidak lain ialah untuk mensejahterakan dan menertibkan
masyarakat. Peraturan Desa merupakan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan
Perundang-Undangan yang lebih tinggi.
Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat desa Saentis menaati peraturan
desa yang telah dibuat, maka diadakanlah penelitian ini. Dari persepsi
(tanggapan) masyarakat inilah yang nantinya akan dijadikan bahan untuk
memperoleh data. Pembuatan Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan
Peraturan Pemerintah maupun juga Undang-Undang yang telah ada.Tujuannya
juga harus jelas dan tepat sesuai dengan keadaan dan kondisi lingkungan yang ada
di desa tersebut.
Dengan adanya tanggapan dan masukkan dari masyarakat inilah
mudah-mudahan nantinya akan menjadikan desa ini lebih teratur dan tertib, Badan
Permusyawaratan Desa serta Kepala Desa lebih mempertimbangkan dan lebih
memilah dan menimbang peraturan mana yang sesuai untuk desanya dikemudian
hari. Karena Peraturan Desa ini tidak lain ialah ditetapkan oleh Kepala Desa
Dari pelaksanaan pembuatan Peraturan Desa (PERDES) yang dilakukan /
dibuat oleh kepala desa bersama dengan BPD kita akan mengetahui bagaimana
persepsi masyarakat terhadap PERDES yang telah dibuat dan dilaksanakan di
desa Saentis. Setelah PERDES tersebut dibuat dan dijalankan, apakah ada
pengaruhnya pada desa tersebut baik dalam peningkatan ekonomi, pendapatan
desa, ataupun kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.Adanya persepsi
(tanggapan) dari masyarakat merupakan hubungan yang timbal balik antara
masyarakat dengan pemerintah.Sejalan dengan ini, ialah hubungan antara
masyarakat Desa Saentis dengan Pemerintah Desa. Pemerintah membuat dan
menetapakan suatu aturan, masyarakat yang menilai dan memberikan masukannya
terhadap apa yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga hubungan tersebut menjadi
Balances.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Masyarakat Tentang Peraturan Desa
yang di buat oleh Kepala Desa bersama dengan BPD (Studi Di Desa Saentis
Kecamatan Percut Sei Tuan)”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, permasalahan dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Masyarakat kurang mengetahui peraturan desa yang dibuat oleh kepala
2. Perangkat desa kurang mensosialisasikan peraturan desa yang dibuat
oleh kepala desa bersama dengan BPD
3. Masyarakat tidak mengetahui isi peraturan desa yang telah dibuat
4. Adanya persepsi masyarakat Desa Saentis tentang peraturan desa yang
di buat oleh kepala desa bersama dengan BPD.
C.Pembatasan Masalah
Batasan masalah perlu dibuat agar pembahasan tidak menyimpang dari
yang diharapkan. Pembatasan masalah juga perlu dilakukan dalam setiap
penelitian agar lebih terarah dan tidak meluas dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dan akan mempermudah sasaran yang akan dicapai. Dengan demikian
yang menjadi pembatasan dan fokus masalah Persepsi masyarakat tentang
peraturan desa yang dibuat oleh kepala desa bersama dengan BPD
D.Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dan merupakan
kunci logis dan ilmiah. Berawal dari latar belakang masalah diatas dan untuk
menghindari munculnya salah pengertian terhadap masalah yang dibicarakan
maka penulis merumuskan masalah yaitu Bagaimana persepsi masyarakat tentang
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu pedoman kegiatan penelitian untuk
dapat pada sasaran yang diharapkan.Adapun yang menjadi tujuan penelitian yang
akan dicapai adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang Peraturan desa
yang dibuat oleh Kepala Desa bersama dengan BPD di Desa Saentis Kecamatan
Percut Sei Tuan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi
penelitian dan pembaca. Berdasarkan kajian di atas, maka manfaat dalam
penelitian ini ialah :
1. Memberikan pengetahuan dan penjelasan tentang peraturan desa.
2. Sebagai bahan informasi yang jelas tentang pengaruh peraturan desa
yang dibuat terhadap masyarakat.
3. Sebagai bahan masukan bagi pembaca untuk dapat lebih meningkatkan
pengetahuan tentang pearaturan desa
4. Bermanfaat bagi peneliti yang berminat agar dapat melakukan
penelitian lebih lanjut tentang peraturan desa
5. Sebagai bahan masukan bagi para penulis
6. Untuk menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan tentang
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
1. Peraturan Desa bersifat mengikat setiap anggota masyarakat dan terdapat
sanksi secara tertulis apabila peraturan tersebut dilanggar oleh
masyarakatnya.
2. Akibat dari adanya peraturan desa masyarakat menjadi terarah dan teratur
dalam kehidupannya ditengah-tengah masyarakat dan berbagai dampak
positif juga dapat dirasakan masyarakat setelah peraturan desa tersebut
dibuat dan disosialisasikan kepada masyarakat.
3. Persepsi masyarakat Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang tentang peraturan desa yang dibuat oleh kepala desa bersama
dengan BPD bahwa peraturan desa yang ada didesa Saentis sudah baik dan
dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat.
4. Masyarakat desa Saentis berpendapat bahwa peraturan desa yang telah
dibuat oleh kepala desa dan BPD tidak ada yang melanggat ketentuan dari
Undang-Undang, peraturan tersebut juga telah menjamin kesejahteraan
B. Saran
1. Pemerintah desa harus lebih mensosialisasikan peraturan desa yang telah
disahkan dengan memperbaharui teknik sosialisasi yang selama ini
dipergunakan oleh pemerintah Desa Saentis.
2. Kepala desa bersama dengan BPD harus berupaya dan membuat rencana
baru agar masyarakat lebih tertib terhadap peraturan yang telah dibuat.
3. Harus ada komunikasi yang baik antara masyarakat dengan kepala desa
dan aparatur desa agar tidak terjadi kesalah pahaman. Artinya pemerintah
desa harus bersifat lebih transparan dan terbuka terhadap masyarakat agar
tercipta hubungan harmonis dan masyarakat juga percaya kepada aparatur
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Rozali. 2005. Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Daniel, Moehar. 2005. Metode Penelitian Sosial Ekonomi.Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Koentjaraningrat. 2009. Pengatar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Santoso, Purwanto. 2003. Pemabaharuan Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sarwono W. Sarlito. 2002. Psikologi Sosial Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial.Jakarta : Balai Pustaka.
, ,2008. Teori- Teori Psikologi Sosial.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soemantri, Bambang Trisantoso. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Bandung : Fokus Media.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Suwanto, Kutut. 2005. Civil Society Diaras Lokal. Yogyakarta : Pustaka Percik.
Tim Penyusun Skripsi Jurusan PPKn FIS UNIMED.2007. Pedoman Penulisan Skripsi.Medan : PPKn FIS UNIMED.
Widjaja, Haw, 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli , Bulat dan Utuh.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
. , 2001. Pemerintah Desa / Marga.Jakarta : PT. Grafindo Raja Persada.
, 2005. Penyelenggara Otonomi di Indonesia. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa.
Peraturan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Nomor 140/02/ST/V/2009 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Didesa Saentis.
Peraturan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Nomor 01/Tahun 2009 Tentang Besarnya Biaya Administrasi Leges Surat-Surat Desa Saentis.
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.