ABSTRAK
Kegiatan perencanaan laba merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat berpengaruh terhadap laba yang akan diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, manajemen memerlukan suatu alat bantu untuk menetapkan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba. Laba ditentukan oleh harga jual, biaya, dan volume penjualan yang dihasilkan perusahaan. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan ini adalah analisis cost-volume-profit. Dengan analisis cost-volume-profit, dapat diketahui breakeven point perusahaan, yaitu titik dimana perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Atas dasar inilah penulis mengadakan penelitian pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sepatu dengan judul “Peranan Analisis Cost-Volume-Profit
sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menghasilkan Laba Optimal Pada PT. X”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan
analisis cost-volume-profit dalam membantu manajemen dalam menghasilkan laba optimal.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi adalah metode deskriptif analitis. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah analisis cost-volume-profit dan perencanaan laba.
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT.X dapat disimpulkan bahwa analisis cost-volume-profit sebagai alat bantu manajemen dalam menghasilkan laba optimal.
DAFTAR ISI
ABSTRAK……… i
KATA PENGANTAR………. ii
DAFTAR ISI ………... v
DAFTAR TABEL………... ix
DAFTAR GAMBAR ………....xi
DAFTAR LAMPIRAN………...xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……….. 1
1.2 Identifikasi Masalah……….. 2
1.3 Tujuan Penelitian………... 3
1.4 Kegunaan Penelitian……….. 4
1.5 Rerangka Pemikiran………... 5
1.6 Metode Penelitian……….. 6
1.7 Lokasi Penelitian……… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya……….. 8
2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya……… 9
2.2 Biaya 2.2.1 Pengertian Biaya……….. 10
2.2.2 Penggolongan Biaya………... 12
2.2.2.2 Biaya Variabel (Variable Cost)………. 18
2.2.2.3 Biaya Semivariabel (Semivariable Cost)………... 19
2.3 Metode Pemisahan Biaya Semivariabel Menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel………. 21
2.3.1 Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High & Low Point Method)………... 22
2.3.2 Metode Biaya Berjaga ( Standby Cost Method)………. 25
2.3.3 Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method)……….. 26
2.4 Analsis Cost-Volume-Profit 2.4.1 Pengertian Analisis Cost-Volume-Profit………. 29
2.4.2 Asumsi-asumsi dalam Analisis Cost-Volume-Profit………. 30
2.4.3 Hubungan Cost-Volume-Profit dalam Grafik……… 31
2.5 Analisis Breakeven Point 2.5.1 Pengertian Analisis Breakeven Point………. 32
2.5.2 Asumsi-asumsi dalam Analsis Breakeven Point……… 34
2.5.3 Cara perhitungan Breakeven Point……… 35
2.5.3.1 Pendekatan Teknik Persamaan……… 35
2.5.3.2 Pendekatan Grafis……… 42
2.5.4 Pengaruh Perubahan Beberapa Faktor Terhadap Tingkat Laba & Breakeven Point……….. 45
2.5.4.1 Pengaruh Perubahan Biaya Tetap.………... 46
2.5.4.2 Pengaruh Perubahan Biaya Variabel………... 47
2.5.4.3 Pengaruh Perubahan Harga Jual……….. 47
2.5.4.4 Pengaruh Perubahan Volume Penjualan……….. 49
2.5.5 Margin of Safety………... 50
2.6 Laba, Penjualan, dan Perencanaan Penjualan 2.6.1 Pengertian Laba………. 52
2.6.2 Pengertian Penjualan……….. 53
2.6.3 Perencanaan Penjualan………... 54
2.6.4 Manfaat Anggaran Penjualan………. 55
2.6.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan………….. 56
2.7 Manfaat Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan Laba……… 57
BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian……… 62
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data……… 62
3.2 Objek Penelitian……….. 63
3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….. 64
3.2.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas……….. 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Jenis-jenis Biaya & Klaisfikasi Pada PT.X 4.1.1.1 Jenis-jenis Biaya Pada PT.X……… 69
4.1.1.2 Klasifikasi Biaya Pada PT.X………... 71
4.1.2 Pengelompokkan Biaya Berdasarkan Perilakunya……… 73
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisis Cost-volume-profit……….. 84
4.2.2 Perhitungan Breakeven Point ……….. 84
4.2.3 Perhitungan Breakeven Point dengan metode
Weighted-Average Contribution Margin.………. 87
4.3 Pengaruh Perubahan Biaya Tetap Terhadap Breakeven Point.………... 90 4.4Pengaruh Perubahan Biaya Variabel terhadap Breakeven Point…..….. 92 4.5Pengaruh Perubahan Harga Jual Terhadap Breakeven Point………….. 95 4.6Degree of Operating Leverage (DOL)……… 98 4.7Analisis Cost-Volume-Profit sebagai Alat Bantu Manajemen
Dalam Menghasilkan Laba……… 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan………....102 5.2 Saran………..103
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Data Kegiatan dan Biaya Reparasi Tahun 19x1……… 22
TABEL 2.2 Perhitungan Metode Titik Tertinggi Dan Terendah………... 23
TABEL 2.3 Perhitungan Metode Kuadrat Terkecil………... 27
TABEL 2.4 Data untuk Perhitungan Breakeven Point……….. 39
TABEL 2.5 Data untuk Grafik Breakeven……… 43
TABEL 4.1 Penggelompokkan Biaya Pada PT.X Tahun 2006………. 72
TABEL 4.2 Pengelompokkan Biaya Pada PT.X Tahun 2006………... 74
TABEL 4.3 Pengelompokkan Biaya Berdasarkan Perilaku……….. 76
TABEL 4.4 Biaya Semivariabel Per Bulan Pada Tahun 2006……….. 78
TABEL 4.5 Volume Produksi dan Biaya Yang Dikeluarkan PT.X selama tahun 2006……….. 79
TABEL 4.6 Unsur biaya tetap dan Biaya Variabel dari masing-masing Biaya Semivariabel Tahun 2006……… 82
TABEL 4.7 Hasil Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel Secara Keseluruhan………... 82
TABEL 4.8 Data Penjualan Masing-Masing Produk……… 85
TABEL 4.9 Biaya Variabel per unit Untuk Masing-masing Produk………. 85
TABEL 4.10 Contribution margin per unit………. 86
TABEL 4.11 Perhitungan Laba Operasi Tahun 2006………. 86
TABEL 4.12 Contribution Margin per Jenis Produk……….. 88
TABEL 4.14 Pengaruh Perubahan Biaya Variabel Terhadap Breakeven
Point……….. 92
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 Grafik Biaya Tetap………... 18
GAMBAR 2.2 Grafik Biaya Variabel……….. 19
GAMBAR 2.3 Grafik Biaya Semivariabel………... 21
GAMBAR 2.4 Grafik Analisis Cost-Volume-Profit……… 32
GAMBAR 2.5 Grafik Breakeven ……….... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Pernyataan
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 VOLUME(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: BIAYA
Model Summary
a Predictors: (Constant), VOLUME
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 297978990
6067.766 1
29797899060
67.766 .279 .609(a) Residual 106811615
a Predictors: (Constant), VOLUME b Dependent Variable: BIAYA
Coefficients(a)
1 (Constant) 10328539. 813
1531563.4
86 6.744 .000
VOLUME 177.632 336.308 .165 .528 .609
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 VOLUME(a) . Enter a All requested variables entered.
b Dependent Variable: BIAYA
Model Summary
a Predictors: (Constant), VOLUME
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2688099616.
592 1
2688099616.5
92 .330 .623(a) Residual 1626880788
3.408 2
8134403941.7
04
Total 1895690750
0.000 3
a Predictors: (Constant), VOLUME b Dependent Variable: BIAYA
Coefficients(a)
1 (Constant) 75594.046 75321.144 1.004 .421
VOLUME 6.293 10.947 .377 .575 .623
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 VOLUME(a) . Enter a All requested variables entered.
b Dependent Variable: BIAYA
Model Summary
a Predictors: (Constant), VOLUME
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 950972226
564.324 1
95097222656
4.324 23.134 .001(a) Residual 411070989
a Predictors: (Constant), VOLUME b Dependent Variable: BIAYA
Coefficients(a)
1 (Constant) 707501.
802 95013.251 7.446 .000 VOLUME 100.349 20.863 .836 4.810 .001
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 VOLUME(a) . Enter a All requested variables entered.
b Dependent Variable: BIAYA
Model Summary
a Predictors: (Constant), VOLUME
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 384086829
173.406 1
a Predictors: (Constant), VOLUME b Dependent Variable: BIAYA
Coefficients(a)
1 (Constant) 9632743.0 16
1473712.2
30 6.536 .000
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang Penelitian
Di era globalisasi sekarang ini, teknologi berkembang sangat pesat, sehingga untuk dapat bertahan dan bersaing perusahaan harus mampu membangun usahanya. Perusahaan juga harus mampu menciptakan barang atau jasa terbaik untuk konsumennya. Salah satu hal yang mempengaruhi kemajuan suatu perusahaan ialah kegiatan perencanaan penjualan. Kegiatan perencanaan penjualan merupakan suatu aktivitas perusahaan yang berpengaruh terhadap besarnya laba. Laba merupakan acuan sebuah perusahaan untuk mempertahankan kegiatan akhir perusahaan.
Laba perusahaan dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu harga jual, biaya, dan volume penjualan. Ketiga faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain, karena biaya yang dikeluarkan akan menentukan harga jual, dan harga akan mempengaruhi volume penjualan. Dalam perencanaan laba pihak manajemen harus memperhatikan ketiga faktor tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk merencanakan volume penjualan. Alat bantu yang dapat digunakan ialah dengan analisis CVP (Cost-Volume-Profit).
jumlah biaya dapat berubah seiring dengan perubahan volume penjualan. Dengan cost-volume-profit pihak manajemen dapat menganalisis tindakan mana yang
sebaiknya dilakukan untuk mencapai laba sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam menjalankan cost-volume-profit, pihak manajemen harus lebih dulu mengelompokkan data-data mengenai biaya berdasarkan perilakunya. Berdasarkan perilakunya, biaya-biaya dibedakan menjadi biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), dan biaya semivariabel (semivariable cost). Dalam perilaku biaya, biaya semivariabel masih harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan beberapa macam metode, antara lain: the high low method, the standby cost method, dan the least squares method.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk memilih judul
“Peranan Analisis Cost-Volume-Profit sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam
Menghasilkan Laba Optimal Pada PT. X“
1.2 Identifikasi Masalah
yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisis hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perusahaan selama ini merencanakan labanya
2. Bagaimana peranan perilaku kos pada analisis cost-volume-profit bagi perusahaan
3. Bagaimana analisis cost-volume-profit membantu manajemen dalam menghasilkan laba optimal
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah selama ini perusahaan telah merencanakan labanya 2. Untuk mengetahui peranan perilaku kos pada analisis cost-volume-profit bagi
perusahaan
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan yang bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan, sebagai masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan laba
2. Bagi penulis, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai cost-volume-profit di dalam dunia usaha yang sebenarnya.
1.5 Rerangka Pemikiran
Ana lisis Co st-Vo lume -Pro fit
Bre a ke ve
Perilaku biaya menggambarkan hubungan antara biaya dengan pemicu biaya yang mempengaruhi biaya tersebut. Perilaku biaya dikelompokkan ke dalam biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), dan biaya semivariabel (semivariable cost). Biaya–biaya yang termasuk dalam semivariabel cost masih harus
dikelompokkan ke dalam biaya tetap (fixed cost) dan variabel cost (variable cost). Pemisahan biaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode antara lain: high low method, standby cost method, dan least square method.
yang lain mempunyai banyak kelemahan. Setelah perilaku biaya tersebut dikelompokkan maka hal lain yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah merencanakan laba perusahaan. Cost-volume-profit merupakan alat yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam merencanakan laba bagi perusahaan. Tujuan cost-volume-profit adalah untuk menentukan tingkat penjualan yang diperlukan untuk mencapai tingkat laba yang ditargetkan.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang melukiskan apa yang dilakukan perusahaan berdasarkan fakta dan data yang ada, kemudian data tersebut diolah, disusun, dan kemudian dianalisis sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas. Berdasarkan analisis tersebut penulis mengambil kesimpulan dan saran.
Teknik yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Penelitian Lapangan
observasi yang diteliti, sehingga data atau informasi yang diperoleh dapat dipercaya.
Penelitian lapangan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dengan pihak yang berkaitan untuk memperoleh data yang akurat.
b. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan aktivitas di perusahaan untuk memperoleh gambaran tentang objek yang diteliti.
2. Penelitian kepustakaan
Penelitian dilaksanakan dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur , buku–buku, catatan kuliah, serta bahan referensi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.7 Lokasi Penelitian
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT.X, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
2. PT.X belum menerapkan analisis cost-volume-profit, dalam hal ini analisis breakeven point dalam merencanakan laba di dalam perusahaannya.
3. Peranan analsis cost-volume-profit akan sangat membantu manajemen dalam menentukan laba yang berguna agar perusahaan lebih meningkatkan lagi volume penjualannya apabila menginginkan laba yang lebih besar pada tahun berikutnya.
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah dikemukakan, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya perusahaan menggunakan analisis cost-volume-profit dalam menentukan atau merencanakan labanya. Perusahaan sebaiknya menghitung breakeven point sehingga mengetahui berapa volume produksi yang harus
dicapai supaya perusahaan tidak menderita kerugian. Oleh karena itu, perusahaan harus menggolongkan terlebih dahulu biaya-biaya ke dalam biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel.
biaya yang sebenarnya, karena cara perhitungan yang digunakan bersifat matematis dan menyeluruh.
3. Dengan melakukan analisis terhadap berbagai variabel yang berubah-ubah dan dampaknya terhadap breakeven, maka perusahaan dapat menentukan berapa volume penjualan yang harus dicapai supaya perusahaan tidak menderita kerugian. Perusahaan juga dapat melakukan analsis cost-volume-profit untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar mencapai
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, Don R., Maryanne M.Mowen. 2003. Edisi Keempat. Cost Management-Accounting and Control. Sounth Western: Thomson Learning.
Horgren, Charles T., George Foster, Srikant M.Datar. 2003. Edisi Kesebelas. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. New Jersey: Practice Hall, Inc
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Pertama. April 2002. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Komaruddin, 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Bina Aksara
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN
Munandar, M. 2000. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian, dan Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-UGM
Riyanto, Bambang.2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPPE-UGM
Samuelson,P.A.,William D.Nordhaus. 2001 .Edisi 17.Economics.USA:Mc Graw-Hill.Co.
Sirait, Alfonsus. 1993. Akuntansi Biaya. Edisi 9 : Penerbit Erlangga
Supriyono, R.A., 1994. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPPE-UGM
Usry, Milton F., Lawrence H. Hammer, William K. Carter. 1994. Cost Accounting. Eleventh Edition. Cincinati – Ohio: South Western Publishing Company.