• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMAKAIAN KAPUR TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMAKAIAN KAPUR TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMAKAIAN KAPUR TERHADAP TEKANAN

PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADA

TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN

TUGAS AKHIR

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

Agung Setiyawan

NIM : D 100 010 083 NIRM : 01 6 106 03010 5 0083

kepada

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tanah didefinisikan sebagai bahan material yang terdiri dari agregat atau

butiran mineral-mineral padat yang tidak tersementasi atau terikat secara kimia

satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpatikel

padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara

partikel-partikel padat tersebut.

Struktur tanah pedan merupakan struktur tanah yang labil hal tersebut

dapat dilihat dari ciri-ciri yang terjadi pada tanah tersebut yaitu antara lain pada

musim kemarau tanah tersebut akan retak-retak dan keras, sedang pada musim

penghujan tanah akan berubah menjadi lembek, fenomena lain yang terjadi yaitu

terjadinya retakan-retakan pada struktur bangunan dikarenakan kembang susut

tanah yang terlalu besar, sehingga perlu adanya usaha perbaikan atau stabilisasi

terhadap tanah tersebut.

Stabilisasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan

menambahkan bahan tambah kapur dengan persentase 0% ; 2,5% ; 5% ; 7,5%

yaitu dengan maksud untuk mengetahui tekanan pengembangan dan penurunan

konsolidasi pada tanah tersebut. Penelitian yang menggunakan tanah pedan yang

menguji tekanan pengembangan dan konsolidasi seperti ini belum pernah

dilakukan terutama di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

a) Perlunya stabilisasi pada tanah Pedan dengan menggunakan bahan tambah

kapur.

b) Seberapa besar pengaruh penambahan kapur terhadap sifat fisis dan mekanis

tanah tersebut dalam hal konsolidasi dan tekanan pengembangan.

(3)

2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Mengetahui sifat fisis tanah lempung pedan setelah distabilisasi dengan variasi

penambahan kapur.

b) Mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan kapur terhadap sifat

konsolidasi dan tekanan pengembangan tanah lempung.

2. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi

masyarakat sebagai salah satu cara dalam menstabilisasi tanah lempung.

b) Dapat berguna bagi para sarjana sebagai acuan penelitian selanjutnya.

D. Ruang lingkup Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Sampel tanah asli adalah tanah lempung yang berasal dari daerah Pedan,

Klaten dengan kondisi kering udara.

2. Bahan tambah yang digunakan adalah kapur padam dengan variasi 0% ; 2,5%

; 5% ; 7,5% dari berat sampel.

3. Air dari Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Uji pemadatan dengan cara pemadatan Standard Proctor mengacu ASTM D

698.

5. Nilai kadar air berdasarkan kadar air optimum hasil uji Standard Proctor.

6. Pengujian sifat fisis tanah meliputi Atterberg limit ASTM D 4318, Analisa

Saringan ASTM C 136-46, Hidrometer ASTM D 422-72, Specific grafity

ASTM D 854 dan kadar air ASTM D 2216-71.

7. Pengujian tekanan pengembangan (ASTM D 4546) dan penurunan

konsolidasinya (one dimensional consolidation) (ASTM D 2435-70).

8. Tinggi awal sampel adalah tebal sampel tanah setelah diberi beban tertentu

(4)

3

9. Tinggi semula sampel adalah tebal sampel tanah sebelum pengujian pada

pengujian pengembangan dan konsolidasi.

10.Jumlah sampel tiap variasi kapur untuk berbagai pengujian sebanyak dua

buah.

11.Proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan

Referensi

Dokumen terkait

Hingga saat ini untuk dapat membaca teks wacana bahasa Jepang menggunakan huruf Kana (Hiragana dan Katakana) dirasa cukup memadai, namun apabila dihadapkan dengan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “ Analisis Determinan Pelaporan Keuangan di Internet oleh Pemerintah Daerah di Indonesia (Studi pada Pulau Jawa)” adalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diasumsikan bahwa isolat bakteri asal Sulawesi Selatandapat saja dikatakan sama dengan isolat yang berasal dari beberpa

untuk meningkatkan pemahaman konsep materi Sistem Ekskresi pada siswa kelas.. XI IPA ICT SMAN Kebakkramat Tahun

Maslow sebagai tokoh motivasi dalam buku (Uno 2007 :7) mangatakan bahwa motivasi memiliki suatu konsep motivasi interinsik yang.. mengidentifikasikan tingkah laku

[r]

Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.. Bandung :

The SaTScan software version 9.0 was used to identify and locate significant spatial clusters of JD in South Kalimantan province. SaTScan is a free software that analyzes