iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The company should coordinate all of their marketing activities to face the tight competition recently. They should do that to fill consumer needs, create satisfaction and finally make consumer loyal on brand of their product and service. One of some factors that influences Brand Loyalty is Trust in a Brand. Trust in a Brand consists of Brand Characteristics, Company Characteristics , Consumer Brand Charactreistics. This research is done by distributing questioners to respondents around Surakarta city especially Teh Sepak Bola users. It used SPSS 14.0 with simple linier regression method . There is 0,439% or 43,9% effect between Trust in a Brand toward Brand loyalty and the rest of 56,1% was influenced by any other factors.
v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat , salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan mengkoordinasikan kegiatan pemasarannya. Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan , menciptakan kepuasan dan pada akhirnya membuat pelanggannya setia atau loyal terhadap merek produk atau jasa perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas merek ( Brand Loyalty ) adalah Trust in a Brand , Trust in a Brand meliputi Brand Characteristic , Company Characteristics, Consumer Brand Characteristics . Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden di kota Surakarta yang pernah mengkonsumsi Teh Sepak Bola . Pengujian dan pengolahan data menggunakan SPSS 14.0 dengan menggunakan metode regresi linier sederhana . Hasil menunjukan adanya pengaruh antara Trust in a Brand terhadap Brand Loyalty sebesar 0,439 atau 43,9% dan sisanya 56,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
vi Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS .... 6
2.1.Faktor Pembentuk Kepuasan Pelanggan ... 6
2.1.1. Kepercayaan Terhadap Merek ... 8
2.2.Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Terhadap Merek ... 10
2.2.1. Brand Characteristic ... 10
2.2.2. Company Characteristic ... 12
2.2.3. Consumer Brand Characteristic ... 14
2.3.Brand Loyalty... 16
2.5.Pengembangan Hipotesis ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
3.1. Lokasi dan Objek Penelitian ... 32
3.2.Jenis Penelitian ... 32
3.3.Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.4.Pupulasi dan Sampel ... 34
3.4.1. Populasi ... 34
3.4.2. Sampel ... 34
3.5.Teknik Pengambilan Sampel ... 35
vii Universitas Kristen Maranatha
3.7.Uji Validitas ... 40
3.7.1. Analisis Validitas ... 42
3.7.2. Uji Reliabilitas ... 43
3.7.3. Analisis Reliabilitas ... 44
3.7.4. Uji Pengaruh Regresi ... 46
3.8.Kriteria Pengujian Hipotesis ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1. Analisis Karakteristik Responden ... 49
4.1.1. Analisis Karakteristik Responden ( Jenis Kelamin ) ... 49
4.1.2. Analisis Karakteristik Responden ( Usia ) ... 50
4.1.3. Analisis Karakteristik Responden ( Penghasilan ) ... 51
4.1.4. Analisis Karakteristik Responden ( Pekerjaan ) ... 52
4.2.Analisis Pengujian Hipotesis ... 53
4.3.Pembahasan Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
5.1. Kesimpulan ... 56
5.2. Saran ... 57
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Halaman
Gambar 1 Faktor – faktor yang Menpengaruhi Brand Loyalty ... 9
Gambar 2 Hirarki Brand Loyalty dengan Brand Equity Lemah ( A ) ... 28
Gambar 2 Hirarki Brand Loyalty dengan Brand Equity Kuat ( B ) ... 28
Gambar 3 Kerangka Pemikiran ... 31
Tabel I Operasional Variabel ... 37
Tabel II Interval Likert... 40
Tabel III Hasil Uji Validitas ... 42
Tabel IV Hasil Uji Realiabilitas ... 44
Tabel V Jenis Kelamin Konsumen Teh Sepak Bola ... 49
Tabel VI Umur Konsumen Teh Sepak Bola ... 50
Tabel VII Penghasilan atau Uang Saku Konsumen Teh Sepak Bola ... 51
Tabel VIII Pekerjaan Konsumen Teh Sepak Bola ... 52
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada jaman sekarang kondisi persaingan usaha saat ini semakin sulit dan ketat, suatu perusahaan harus mampu bertahan untuk kemajuan perusahaannya dan harus berkembang. Semua ini sangat dipengaruhi oleh adanya pelanggan oleh karena itu suatu perusahaan harus mampu memperhatikan pelanggan atau konsumen. Menjaga kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk perusahaan itu sangat penting sama artinya dengan mempertahankan loyalitas merek. Dengan kata lain perusahaan harus mampu mempertahankan (brand loyalty) loyalitas merek.
Suatu persoalan merek menjadi salah satu persoalan atau masalah yang wajib dipantau secara terus menerus oleh setiap perusahaan. Suatu merek yang kuat, teruji, dan bernilai tinggi terbukti tidak hanya sukses mengalahkan hitungan-hitungan rasional, tetapi juga canggih mengolah emosional konsumen. Merek bisa memiliki nilai tinggi karena ada brand building activity yang bukan sekedar berdasarkan komunikasi, tetapi merupakan segala macam usaha lain untuk memperkuat merek tersebut (Riana, 2008). Menurut American Marketing Association (Kotler, 2000 : 460), merek adalah suatu nama , istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau suatu kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
2
Universitas Kristen Maranatha menciptakan brand trust dimata konsumen. Adanya konsep Trust ( kepercayaan) menjadi suatu isu yang sangat populer dalam bidang pemasaran dengan munculnya orientasi relasional dalam aktivitas pemasaran dan trust merupakan atribut terpenting yang dimiliki oleh merek , adanya kepuasan pada konsumen akan menimbulkan suatu kepercayaan karena adanya konsistensi merek dalam memenuhi harapan konsumen di samping itu, merek yang dipilih dapat melindungi, menjaga keselamatan, keamanan, dan kepentingan konsumen. Dengan demikian keyakinan mengenai keandalan dan kenyamanan merupakan hal yang penting dari trust (kepercayaan).
Menurut Lau dan Lee et al. (1999:44), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap sebuah merek dan ketiga faktor ini sangat berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara suatu merek dengan konsumennya, ketiga faktor ini antara lain merek itu sendiri (brand characteristic), konsumen (consumer-brand characteristic), perusahaan pembuat merek (company characteristic). Lau dan Lee memproposisikan bahwa kepercayaan terhadap suatu merek akan menimbulkan loyalitas suatu merek yang ada.
Loyalitas terhadap suatu merek produk merupakan konsep yang sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat dengan pertumbuhan yang rendah. Disamping itu, upaya mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik pelanggan baru (Riana, 2008).
3
Universitas Kristen Maranatha yang tinggi ini semua akan mengurangi biaya pemasaran suatu perusahaan karena biaya untuk mempertahankan seorang pelanggan lebih besar dibandingkan dengan mendapatkan pelanggan yang baru dan ini sangat meningkatkan perdagangan perusahaan tersebut.
PT Gunung Mulia Sejahtera berdiri pada tahun 1979 merupakan perusahaan teh wangi yang berada di Kota Surakarta. Bermula sebagai perusahaan yang menghasilkan teh wangi yang masih tradisional dengan berkembangnya waktu perusahaan tersebut membuat teh cup semua ini ditujukan agar pelanggan semakin mengenal produk perusahaan ini.Perusahaan ini menghasilkan beberapa merek produk teh wangi salah satunya Teh Sepak Bola banyak proses yang dilalui oleh perusahaan ini untuk mengembangkan dan meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk ini adalah produk yang terbaik
Perusahaan Gunung Mulia Sejahtera telah membangun kepercayaan terhadap pelanggan dan ini dilakukan berawal dari berdirinya perusahaan tersebut. Semua ini dibuktikan dengan adanya pengembangan produk yang dihasilkan berupaya untuk memberikan inovasi baru yang akan diberikan kepada konsumennya.
Penulis sangat tertarik untuk membahas suatu penelitian yang menjelaskan bagaimana Pengaruh Trust In A Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Teh Sepak Bola dengan memberi judul:”PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY
PADA KONSUMEN TEH SEPAK BOLA DI KOTA SURAKARTA”. Penelitian ini
4
Universitas Kristen Maranatha 1.2. Identifikasi Masalah
Setelah menjelaskan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1. Apakah Trust in a Brand berpengaruh terhadap Brand Loyalty pada konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta?
2. Berapakah besar pengaruh Trust In a Brand terhadap Brand Loyalty pada konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah Trust in a Brand berpengaruh terhadap Brand Loyalty pada konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Trust in a Brand terhadap Brand Loyalty pada konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta
1.4. Kegunaan Penelitian
Setelah mengetahui tujuan yang akan dituju maka terlihat hasil penelitian yang akan memberikan suatu informasi yang sangat penting untuk berbagai pihak tentang bagaimana Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta. Dari penelitian ini akan diperoleh manfaat yang berguna bagi berbagai pihak manfaatnya adalah:
1. Bagi Perusahaan
5
Universitas Kristen Maranatha strategi pemecahan masalahnya.Di sini perusahaan dapat memperbaiki kekurangan – kekurangan yang ada didalamnya.
2. Bagi Instansi
Dari hasil penelitian ini diharapkan mengahsilkan manfaat untuk menambah pengetahuan dan menjadi salah satu referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah yang sama.
3. Bagi Penulis
57 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari laporan penelitian ini yang bertujuan untuk menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya.
5.1 Kesimpulan
1. Dengan menggunakan kuesioner sebanyak 120 pada konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta dapat diketahui seluruh responden merupakan konsumen dari Teh Sepak Bola, dan pada penelitian ini Trust in a Brand memiliki pengaruh terhadap Brand Loyalty. 2. Dengan melihat jawaban respomdem pada tabel pertanyaan , ternyata Brand
Characteristic , Company Characteristic , dan Consumer Brand Characteristic memiliki
pengaruh terhadap Brand Loyalty. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian secara keseluruhan yang menjelaskan bahwa hasil dari adjusted R square , sebesar 43,9% atau 0,439 dimana Trust in a Brand mempengaruhi Brand Loyalty dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain sebesar 56,1% atau 0,561.
5.2. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu merek produk saja yaitu Teh Sepak Bola.
2. Dalam penelitian ini hanya konsumen Teh Sepak Bola di sekitar kota Surakarta saja yang menjadi respondennya.
58
Universitas Kristen Maranatha 5.3. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan diatas antara lain:
1. Diharapkan pada penelitian mendatang menggunakan produk yang beragam seperti Aqua, Fanta , Coca-cola, Poccari Sweet, atau produk lain.
2. Diharapkan dalam penelitian mendatang peneliti tidak hanya menggunakan konsumen Teh Sepak Bola di kota Surakarta saja tetapi juga menggunakan responden yang berada dikota-kota lainnya seperti Semarang, Surabaya, Jogja sehingga mampu mendapatkan jawaban yang bervariasi yang dapat mendukung penelitian selanjutnya.
3. Diharapkan pada penelitian berikutnya peneliti menggunakan variable lain untuk menguji Brand Loyalty seperti variable korelasi.
4. Diharapkan perusahaan mampu memperkenalkan lebih mendalam kepada konsumen agar konsumen lebih loyal terhadap produk perusahaan tersebut.
Universitas Kristen Maranatha 59
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, A. David. ( 1997 ). Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama.
Ghozali, Imam. ( 2006 ). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro.
Gurajati, Damodar N. ( 1995 ). Basic Econometric. Third Edition. New York: McGraw – Hill Book Company.
Hair. et, al. ( 1998 ). Multivariat Data Analysis, Fifht Edition, Prentince - Hall International. Inc.
Irawan, Handi. ( 2003 ) . Indonesian Costumer Satisfaction. Jakarta: PT. Alex Media Computindo.
Jogiyanto, ( 2007 ). Metodelogi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman : penerbit BPFE Yogyakarta.
Kotler Philip. ( 2000 ). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler Philip. ( 2002 ). Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan jilid 2, diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Bejamin Molan, Jakarta: Prenhallindo.
Lau, Geok Then and Sook Han Lee. ( 1999 ). “Consumers Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty”. Journal of Market Focused Management.
Universitas Kristen Maranatha 60
Narbuko dan Achmadi. (2001). “Metode Penelitian”. Jakarta: Penerbit PT. Bumi Aksara.
Nazir, (1998). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia
Rangkuti, Freddy. 2002 The Power Of Brands, Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Riana, Gede. (2008). Pengaruh Trust in a Brand terhadap Brand Loyalty pada “Konsumen Air
Minum Aqua di Kota Denpasar”. Universitas Udayana Denpasar.
Sekaran, Uma. (2003). Metode Penelitian Untuk Bisnis, Penerbit Salemba Empat , Jakarta.
Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
