• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bersepeda Secara Teratur untuk Mencegah Penyakit Jantung Koroner.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bersepeda Secara Teratur untuk Mencegah Penyakit Jantung Koroner."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR ISI

COVER Halaman

PERNYATAAN ORISINALITAS ……… i

LEMBAR PENGESAHAN……….…….………….. ii

PENRNYATAAN PUBLIKASI ………...……… iii

KATA PENGANTAR ………….……….. iv

DAFTAR ISI………. x

DAFTAR GAMBAR……….… xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..…………...….…………. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………...… 2

1.3 Tujuan Perancangan..……….……….…. 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………..………. 3

1.5 Skema Pernacangan……….……… 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kampanye………..………... 5

2.1.1 Jenis-Jenis Kampanye….….…………..……….. 7

2.2 Pengertian Jantung……….…………..……...……… 8

2.2.1 Jantung Koroner…..…….………...…. 9

2.3 Sepeda……….………10

(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.7 Teori Typography………...……… 18

2.8 Teori Layout……… 19

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data Lembaga Terkait………. 21

3.1.1 Yayasan Jantung Indonesia……….. 21

3.2 Sejarah Sepeda….………...… 25

3.2.1 Asal Mula Sepeda ………... 26

3.3 Pengertian Jantung……….. 38

3.3.1 Jenis- Jenis Penyakit Jantung……….……….. 39

3.3.2 Jantung Koroner………...… 42 3.3.3 Penyebab Jantung Koroner……….. 43 3.3.4 Denyut Latihan………. 45

3.4 Hasil Survey Wawancara……… 46

3.5 Tinjauan Proyek Sejenis………. 47

3.5.1 Event Bersepeda Santai di Dago…….……….… 47

3.5.2 Event Bersepeda Bike to Work…….….……….. 48

3.6 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta…..… 49

3.6.1 Analisis SWOT………...…. 50

(3)

Universitas Kristen Maranatha

4.5 Rincian Biaya Kampanye………..………. 81

4.6 Timeline………...… 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 84

5.2 Saran….………...………...… 85

(4)

Universitas Kristen Maranatha xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

Gambar 1.1 Skema Perancangan…..……….. 4

Gambar 2.1 Teori Warna……….. 17

Gambar 3.1 Logo Yayasan Jantung ………. 21

Gambar 3.2 Draisienne………. 26

Gambar 3.3 Mac Millan Velocipede………...………. 26

Gambar 3.4 Michaux Velocipede………. 27

Gambar 3.5 Phantom……… 28

Gambar 3.11 Domestic Ordinary Bicycle………. 32

Gambar 3.12 Domestic Safety Bicycle………. 32 Gambar 3.13 Fuji Hao……….……….. 33 Gambar 3.14 Mitsubishi Jujigo………. 34 Gambar 3.15 Everest Racer……….. 34 Gambar 3.16 Smart Lady………...………... 35 Gambar 3.17 Moulton Folding Bike………. 35

Gambar 3.18 Stringray………….………. 36

(5)

Universitas Kristen Maranatha xiv

Gambar 3.20 Mountain Bike………….……… 37

Gambar 3.21 Anatomi Jantung………….……….... 38

Gambar 3.22 Peyumbatan Jantung Koroner………….……… 42

Gambar 3.23 Poster Sepeda Santai………….……….. 47

Gambar 3.24 Poster Bike to Work………….………... 48

Gambar 4.3 Poster Conditioning 1………….………... 62

Gambar 4.4 Poster Conditioning 2………….………... 63

Gambar 4.5 Poster Informing 1……….………... 64

Gambar 4.6 Poster Informing 2………….………...…….... 65

Gambar 4.7 Poster Reminding ………….………...…….... 66

Gambar 4.8 Poster Event………….………...……….. 67

Gambar 4.9 Billboard Conditioning .…..………...……….. 68

Gambar 4.10 Billboard Informing .…..………...………...……….. 69

Gambar 4.11 Billboard Reminding .…..…………..………...……….. 69

Gambar 4.12 X-Banner reminding .…..……...……...………...……….. 71

Gambar 4.13 X-Banner Event …….…..…………..………...……….. 71

Gambar 4.14 Vertikal Banner Event .…...…………...………...……….. 73

Gambar 4.15 Iklan Koran Event ….…..…………..………...……….. 74

Gambar 4.16 Flyer .…..………...………...……….. 75

Gambar 4.17 Note Book .…..…………..………...……….. 75 Gambar 4.18 Ambiance Media .…...…………...………...……….. 76

Gambar 4.19 ID Card ………..…..…………..………...……….. 77

Gambar 4.20 Baju Jersey .…..………..………...………...……….. 77

Gambar 4.21 Pin .…..…………..………...……….. 78

(6)

Universitas Kristen Maranatha xv

Gambar 4.23 Tas ….…..………..………...……….. 79

Gambar 4.24 Baju Panitia .…..……….……...………...……….. 79

Gambar 4.25 Kalender .…..…………..………...……….. 80

Gambar 4.26 Mug ……….…...…………...………...……….. 80

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.

Pembuluh korener adalah sistem pembuluh darah yang mengalirkan suplai bahan energi berupa oksigen dan nutrisi khusus bagi jantung. Sebutan koroner diambil dari bahasa latin yaitu corona (yang berarti ‘mahkota’) karena pembuluh itu berkelok-kelok seperti jalinan struktur mahkota. Apabila pembuluh koroner menyempit atau tersumbat, proses transportasi bahan-bahan energi itu tentu akan terganggu. Akibatnya bisa ditebak, sel-sel jantung melemah, bisa melemah dan bahkan bisa mati. Gangguan pada pembuluh koroner inilah yang disebut penyakit jantung koroner.

(8)

2 Universitas Kristen Maranatha bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.

Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.

Penyakit jantung di era modern ini merupakan penyakit yang tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak benar. Masyarakat saat ini hanya mementingkan pekerjaan daripada memulai untuk hidup sehat. Hal ini membuat saya tertarik untuk mengkampanyekan cara mencegah sakit jantung dengan berolahraga sepeda.

Alasannya dengan bersepeda kita bisa berolahraga tanpa perlu meluangkan waktu seperti pergi ke gym, tempat aerobic atau sarana olahraga lainnya. Selain sehat bersepeda juga bisa mengurangi polusi yang ada di negeri kita. Dengan kita bersepeda jantung kita sehat dan lingkungan juga. Mengapa penulis menggambil topik ini karena menurut saya kesehatan adalah harta yang tidak bisa dibeli dengan uang , apalagi saat ini terjadi pemanasan global kita bisa menguranginya dengan besepeda dan selain itu jantung kita juga sehat.

Bersepeda adalah salah satu olahraga yang menyenangkan tetapi orang-orang kurang memperhatikannya. Orang-orang saat ini sulit beraktifitas dengan alasan sibuk dan tidak mempunyai waktu. Penulis ingin membuat sesuatu yang tidak perlu meluangkan waktu namun tetap bisa berolahraga yang cukup. Selain itu global warning bisa teratasi dengan baik.

1.2Pemasalahan dan Ruang Lingkup

(9)

3 Universitas Kristen Maranatha Dalam topik ini akan dibahas :

 Bagaimana caranya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berolahraga secara teratur.

 Bagaimana cara menarik minat dari masyarakat yang memiliki aktivitas yang padat dan tidak mempunyai waktu luang untuk berolahraga.

 Bagaimana menimbulkan minat bersepeda pada masyarakat.

Penulisakan membuat kampanye untuk pemasalahan ini, berupa poster, billboard, flyer, brosur, mercendise, umbul-umbul, dan lain-lainnya.

1.3Tujuan Perancangan

Yang menjadi tujuan utama dalam topik ini adalah :

 Dalam topik ini penulisakan menumbuhkan kesadaran serta menarik minat dari masyarakat dengan membuat kampanye tentang pentingnya berolahraga secara teratur, khususnya berolahraga sepeda.

 Menarik minat dari masyarakat yang mempunyai aktivitas padat dan tidak mempunyai waktu luang untuk berolahraga dengan bersepeda ke kantor.  Memberitahukan betapa banyaknya manfaat yang didapat dengan

berolahraga bersepeda.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :  Wawancara

(10)

4 Universitas Kristen Maranatha  Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti. Objek yang akan diteliti adalah perilaku atau kebiasaan yang dilakukan oleh executive muda. Data yang dihasilkan oleh observasi ini adalah

 Studi pustaka

Dilakukan dengan pengumpulan data dengan memepelajari buku-buku atau literatur-literatur yang berhubungan dengan maslah yang dibahas.

1.5Skema Perancangan

(11)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dalam melaksanakan dan meningkatkan upaya meningkatkan kesehatan jantung dan kualitas hidup tidak pernah lepas dari berbagai kendala yang perlu diatasi. Kurangnya rasa kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung bagi kelangsungan hidup manusia. Selain itu juga, pengetahuan masyarakat yang masih minim mengenai pencegahan penyakit jantung koroner yang dianggap tidak penting.

Untuk itu melalui kampanye yang bertemakan kesehatan Jantung , masyarakat disuguhkan berbagai pengetahuan lengkap seputar pencegahan penyakit jantung koroner dan juga cara bersepeda yang baik dan benar. Hal ini ditujukan terutama masyarakat usia 25-35 tahun, yang belum terkena penyakit jantung koroner. Dengan mengikuti event tersebut, masyarakat diajak untuk menyadari betapa pentingnya kesehatan jantung untuk kelangsungan hidup sebelum terkena penyakit jantung koroner. Pada akhirnya mereka pun mau peduli dan ikut serta menjaga kesehatan jantung dengan berolahraga sepeda secara teratur.

Melalui event kampanye yang dilaksanakan tersebut, dapat menjadi media dalam mengubah pola piker masyarakat dini dalam menjaga kesehatan jantung dengan berolharaga sepeda secar teratur.

(12)

84 Universitas Kristen Maranatha Event kampanye pun menjadi cara efektif dalam mengembangkan kampanye ini dimana masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang benar tentang penyakit jantung koroner dan terjun langsung merasakan keefektivan berolahraga sepeda. Dengan ini target sasarana akan tertarik untuk mengikuti dan pesan kampanye pun akan mudah ditanamkan dalam pola pikir mereka sehingga pada akhirnya kampanye ini dapat terlaksana dengan baik.

5.2Saran

(13)

85 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Wiyancoko, Dudy, (2010), Desain Sepeda Indonesia, Jakarta, KPG (Kepustakan Populer Gramedia), 014-138.

Ruslan, Rosady S.H, M.M., (2008), Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta, PT.RajaGrafindo Persada, 17-28

Sanyoto, Sadjiman Ebdi, (2010), Nirmana Elemen-Elemen Seni dan Desain, Jakarta, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia),

Yahya, Dr.A.Fauzi, Sp.J.P. (K),FIHA, (2010), Menaklukan Pembunuh No 1:

Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Secara Tepat dan Cepat,

Bandung, Qanita PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI,

(http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/layout_design/ed_garis.html)

http://inaheart.or.id

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan pemahaman bahwa kepemimpinan Perempuan perspektif Kearifan lokal Suku kajang di desa Tana Toa bahwa peran perempuan sangat penting karena perempuanlah yang mengajarkan

[r]

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Chairani (2014) membuktikan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention , lingkungan kerja

-- Data harus disajikan ke dalam suatu bentuk yang dapat memberikan arti dan tidak membebani Data harus disajikan ke dalam suatu bentuk yang dapat memberikan arti dan tidak

Kabupaten Ngawi memiliki beberapa obyek wisata diantaranya Musium Trinel, Tawun Poll, Pondok DAM, Kebun Teh Jamus, Monument Soerjo, Air Terjun Pengantin, dan

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis pengaruh antara faktor lingkungan, kultur organisasi dan perencanaan stratejik terhadap

Sejalan dengan rumusan tersebut, Huda dalam Alwi dan Sugono (2003:66-68) mengatakan pengertian bahasa asing dapat dilihat dari tiga sudut, yaitu wilayah asal, pemerolehan bahasa,

Sumber infeksi utama adalah tumpukan bakteri pada lesi manusia, infeksi Staphylococcus aureus lokal tampak sebagai jerawat, infeksi yang lain dapat juga berasal