• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Pengukur Tinggi Menggunakan Sensor Infrared.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Pengukur Tinggi Menggunakan Sensor Infrared."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada zaman sekarang dimana teknologi sudah maju tapi masih ada hal – hal yang dilakukan secara manual contohnya adalah mengukur tinggi. Karena dirasa cukup sulit, maka dibuat alat pengukur tinggi otomatis menggunakan sensor infrared.

Proses pengukuran tinggi badan dan benda diawali dengan motor yang bergerak naik mengangkat sensor infrared. Setelah itu mikrokontroler akan menghitung seberapa tinggi badan atau benda yang diukur. Hasil pengukuran akan tertampil di dalam layar LCD 2x16

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In contemporary timeswhere technologyhasadvanced, but theremany things thataredone manuallyfor example,measure the height. Becausefeltis hard enough,then thealtimeteris madeautomatically usingan infraredsensor.

A process of measuring height and objects beginning with the motor that moves up lifting infrared sensors. After that the microcontroller will calculate how high the body or object being measured. The measurement results will be displayed on the LCD display 2x16

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah………. 2

1.3 Tujuan……….. 2

1.4 PembatasanMasalah……… 2

1.5 SistematikaPenulisan……….. 2

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1Microcontroller BS2P40 ... 12

2.1.2 KoneksiPemrogramanBasic Stamp ... 16

2.1.3Basic Stamp Editor... 17

2.2Infrared... 18

2.3 LM 7805... 19

2.4 Motor DC ... 20

2.5 IC74LS04 ... 21

2.6 LCD(Liquid Cristal Display)...21

2.7 RELAY... 23

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN ALAT 3.1PerancanganAlatPengukurTinggidengan Sensor Infrared 24 3.1.1 PerancanganHardware... 24

3.1.1.1 PerancanganBoxdan Motor... 24

3.1.1.2 LCD... 25

3.1.1.3 PerancanganMicrocontroller BS2P40 ... 28

3.1.1.4 Perancangan Regulator ... 28

3.1.1.5 Blok Diagram ... 31

3.1.2 Perancangan Software... 33

3.1.2.1 Perancangan Program MikrokontrollerBS2P40 .. 33

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha BAB IV DATA PENGAMATAN

4.1 PengujianPerangkatKeras………...… 37

4.1.1 PengujianSistem Sensor infrared ... 37

4.1.2 PengujianLCD 2x16 ….………...38

4.1.3 Pengujian Switch...38

4.2 PengujianSoftware……… 39

4.3 Analisa Data ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 41

5.2 Saran….………...………...… 42

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.6 BS2SX-IC ...6

Gambar 2.7 OEMBS2 ... 7

Gambar 2.8 ModulBasic Stamp (BS2P40) ……….. 1

Gambar 2.9 AlokasiPIN Basic Stamp BS2P40 ………. 1

Gambar 2.10PemrogramandanKoneksiKomunikasi... 16

Gambar 2.11TampilanBasic Stamp Editor... 17

Gambar 2.12Spektrum cahaya dan respon mata manusia...19

Gambar 2.13 IC LM 7805...19

Gambar2.14 Motor DC ... 21

Gambar2.15Namatiap kaki padaLCD ... 22

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.1 LCD ... 25

Gambar 3.2 Regulator Dengan IC 78xx/79xx ... 29

Gambar 3.3 Blok Diagram ... 32

Gambar 3.4SoftwareBasic Stamp... 33

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan Model Basic Stamp ... 12

Tabel 2.2DiskripsiPin BS2P40 ……….…… 1

Tabel 2.3Tabelkebenarangerbang NOT...21

Tabel 2.4Fungsitiap kaki padaLCD ... 22

Tabel 3.1 CommonLCD Commands ... 26

Tabel 3.2 CommonLCD Commands Code... 27

Tabel 3.3Konfigurasiportmikroyangdigunakan………..…………....28

Tabel3.4Hasilpengujianoutputtegangandari regulator...31

Tabel 4.1 Pengujianinfrared ...38

Tabel 4.2 PengujianSwitch ...38

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang dimana teknologi sudah sangat maju, tapi masih tetap ada hal – hal yang dilakukan secara manual. Seperti mengukur tinggi badan atau benda. Pengukuran ini masih dilakukan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Salah satu cara pengkuran tinggi yang ada saat ini yaitu masih sangat sederhana adalah dengan batang penggaris. Tapi bagaimana jika seseorang ingin mengukur tinggi badannya sendiri? Akan sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara membuat alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan atau benda dengan menggunakan sensor infrared?

2. Data apa saja yang akan muncul di layar LCD?

1.3 Tujuan Masalah

Mengukur tinggi badan atau benda dengan menggunakan sensor infrared.

1.4 Pembatasan Masalah

1. Menggunakan sensor infrared.

2. Alat berukuran panjang 60 cm lebar 70 cm dan tinggi 2 m. 3. Batas awal pengukuran 10cm

4. Alat ini mempunyai output tampilan di LCD 2x16

1.5Sistematika Penelitian

Bab I : Pendahuluan

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha Bab II : Landasan Teori

Membahas tentang teori-teori yang menunjang topik tugas akhir.

Bab III : Perancangan dan Pemodelan Alat

Membahas tentang perancangan dan merealisasikan alat pengukur tinggi badan dengan sensor infrared.

Bab IV : Pengamatan Data

Membahas tentang hasil uji coba dan analisa alat pengukur tinggi badan dengan sensor infrared yang telah di buat.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

(12)

41 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan pembuatan alat pengukur tinggi menggunakan sensor infrared beserta pembahasannya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembuatan alat pengukur tinggi menggunakan sensor infrared sudah berhasil dibuat.

2. Posisi berdiri sangat menentukan hasil pengukuran.

(13)

42 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

(14)

43 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Boylestad, R. & Nashelsky, L.. Electronic Devices and Circuit Theory. Fourth Edition. New

Delhi, India : Prentice – Hall of India, 1991.

http://bank-je.com/ilmu-listrik/komponen/dasar/, terakhir di akses tanggal 20 Juni 2011. tanggal 25 Juli 2011

http://elektronika-elektronika.blogspot.com/2010/04.html, terakhir di akses tanggal 25 Juli 2011.

http://grahacendikia.files.wordpress.com/2009/04/mikrokontrl.pdf, diakses tanggal 24 Juli 2011

http://ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=16:microprocessorcont roller&id=142:sistem-sensor-inframerah&option=com_content&itemid=15, terakhir di akses tanggal 22 Juni 2011.

http://www.alldatasheet.com, terakhir di akses tanggal 25 Juli 2011.

http://www.elkaubisa.blogspot.com, terakhir di akses tanggal 23 Juni 2011.

(15)

44 Universitas Kristen Maranatha http://www.unikaja.com/2010/04/robot-robot-dari-barang-bekas.html, terakhir

dikases tanggal 24 Juli 2011

Malvino, A.P., Ph.D. & Leach, D.P ., Ph.D. , alih bahasa : Wijaya I., Ir.. Prinsip – Prinsip dan Penerapan Digital. Edisi ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga, 1987.

Mano, M. M.. Digital Logic and Computer Design. New Delhi, India : Prentice – Hall of India, 1991.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas maka penulis merasa pentingnya pembahasan mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang di dalam industri perikanan

a) "Keterangan saksi sebagai alat bukti ialah: apa yang saksi nyatakan di sidang peradilan. b) Keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kurang terolahnya metode penceriteraan dan dokumentasi mengenai sejarah pahlawan perempuan dan bahasan yang disajikan dalam

pakan alami phytoplankton yang sudah dibudidayakan o jenis-jenis. pakan alami zooplankton yang sudah

Interview (wawancara) yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab langsung dengan informan dimana peneliti sebagai pencari informasi berusaha menggali

Dari hasil analisis diatas, prestasi belajar subjek penelitian memang yang termasuk dalam kategori tinggi (terbesar) adalah kategori sedang yaitu 61%, namun dapat

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap analisis data adalah: a) Menskor hasil tes. b) Menghitung rata-rata hasil tes siswa. c) Menghitung normalitas

Activity diagram disposisi surat masuk pada aplikasi pengarsipan dan monitoring surat menyurat Pada activity diagram disposisi surat masuk diatas, terlihat bahwa aktivitas