• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pengeragoan - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jengeragoan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pengeragoan - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jengeragoan."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : PENGERAGOAN

KECAMATAN : PEKUTATAN

KABUPATEN : JEMBRANA

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa

1. Made Ayu Oka Wijayanti 1301225002

2. Pande Made Brahmaputra 1304205045

3. Gst. Ngr. Ag. Prasetya Billyantara 1304305005

4. Bello Arda Utama 1305315004

5. Ni Made Priska Mardiani 1303005063

6. Putu Adi Wiguna 1306105098

7. I Wayan Ade Arimbawa 1306305011

8. I Gede Jemika Negara 1306305117

9. Dwiantari Putri Ingdanata 1306305191

10. Katrin Walensky S. 1308105031

11. Putu Winata Kusuma 1309005105

12. A.A. Gde Indra Putra 1320025022

13. Ni Kadek Sindi Handayani 1320025048

14. Ni Luh Wayan Ari Sukarmini 1311205050

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan

1. Made Ayu Oka Wijayanti 1301225002 1. ………

2. Pande Made Brahmaputra 1304205045 2. ………

3. Gst. Ngr. Ag. Prasetya Billyantara 1304305005 3. ………

4. Bello Arda Utama 1305315004 4. ………

5. Ni Made Priska Mardiani 1303005063 5. ………

6. Putu Adi Wiguna 1306105098 6. ………

7. I Wayan Ade Arimbawa 1306305011 7. ………

8. I Gede Jemika Negara 1306305117 8. ………

9. Dwiantari Putri Ingdanata 1306305191 9. ………

10. Katrin Walensky S. 1308105031 10. ……...

11. Putu Winata Kusuma 1309005105 11. ……...

12. A.A. Gde Indra Putra 1320025022 12. ……...

13. Ni Kadek Sindi Handayani 1320025048 13. ………

14. Ni Luh Wayan Ari Sukarmini 1311205050 14. ………

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Desa Pengeragoan,23 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

Pj. Kepala Desa Pengeragoan DPL Desa Pengeragoan

I Nyoman Dastra, SE Dr.Eng. Made Sucipta,ST,MT

NIP. 196006101986031003 NIP. 197411142000121001

Mengetahui/ Menyetujui Kepala Pusat Pengelola KKN PPM

(3)
(4)

iv RINGKASAN

Kelompok mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana mengambil tema “Optimalisasi Pembangunan Desa Pengeragoan melalui potensi sumberdaya manusia dan sumber daya alam berbasis pertanian terintegrasi”. Tema ini di ambil melihat masih banyaknya potensi sumberdaya yang belum termanfaaatkan di Desa Pengeragoan. Dalam pelaksanaanya Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Desa Pengeragoan menjalankan 14 Program pokok, yang terbagi atas 12 program pokok yang sesuai dengan tema atau bidang ilmu dan 2 program pokok tambahan yang program-program tersebut terbagi secara merata dengan keilmuan yang di miliki masing-masing mahasiswa anggota kelompok baik itu bersifat interdisipliner dan monodisipliner. Selain itu mahasiswa juga melaksankan beberapa program bantuan baik bersama pengurus desa, STT desa, dan warga setempat.

Program utama atau program unggulan yang kelompok mahasiswa lakukan adalah program pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang yang layak dijual. Program ini di dilakukan di kelompok ternak Gempita 10 Dusun Pasut, Desa Pengeragoan melihat selama ini kotoran kambing di kandang koloni kambing hanya di tumpuk tanpa adanya pengolahan lanjutan. Program ini bersifat interdisipliner karna pelaksanaan program ini memanfaatkan seluruh bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa.

Program KK Dampingan yang mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dapat dilakukan dengan baik. Adapun jumlah KK yang layak mendapatkan pendampingan adalah 8 keluarga yang terletak hanya 3 dusun di Desa Pengeragoan. Melihat jumlah KK layak dampingan dan jumlah mahasiswa tidak sama, maka pembagiannya terdapat 6 KK dampingan yang didampingi oleh 2 orang mahasiswa dengan catatan masing-masing mahsiswa tetap memberikan solusi yang berbeda.

(5)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nyalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM (KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) PERIODE KE-XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA PENGERAGOAN, KECAMATAN PEKUTATAN, KABUPATEN JEMBRANA, PROVINSI BALI ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.

2. Dosen Pendamping Lapangan kami, Dr. Eng. Made Sucipta.ST.MT. yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.

3. Bapak I Nyoman Dastra, SE selaku Pejabat Perbekel Desa Pengeragoan beserta staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi.

4. Seluruh Kelian Banjar Dinas, Kelian Banjar Adat, Kelian Subak dan Sekaa Truna Truni atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Pengeragoan. 5. Seluruh masyarakat di Desa Pengeragoan atas bantuan informasi mengenai permasalahan

dan situasi wilayah Desa Pengeragoan.

6. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode KKN-PPM di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Denpasar, 23 Juli 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

RINGKASAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Analisis Situasi ...1

1.2.Identifikasi Permasalahan ...2

1.3.Tujuan 1.3.1. Tujuan Umum ...5

1.3.2. Tujuan Khusus ...5

1.4.Manfaat ...6

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1.Tema dan Program ...7

2.1.1. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi ...8

2.1.2. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik ...8

2.1.3. Kegiatan Bidang Sosial Budaya ...9

2.1.4. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat ...9

2.2. Jadwal Pelaksanaan BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN-PPM 3.1. Program Pokok ...10

3.1.1 Program Pokok Tema ...10

a. Pengolahan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kandang ...11

b. Pembuatan Biourine dari Urin Ternak Sapi ...15

(7)

vii d. Pemberian Vitamin B-Komplek Dan Obat Cacing Pada Ternak Sapi .23

3.1.3. Program Pokok Tambahan

a. Usulan Desain Gambar Penataan Taman

Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan ...27

b. Usulan Design Gambar Instalasi Mep Pengembangan

Warung Lesehan “Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila ...31 c. Pengadaan Website Desa Pengeragoan ...33 d. Perbaikan dan Pengadaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Excel

untuk Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan ...35 e. Pembuatan Pamflet Warung Lesehan ...39 f. Penyuluhan Pembuatan Lulur Kopi ...42 g. Pelatihan Tari Bali sebagai Usaha Peningkatan Keterampilan

Siswa Sekolah Dasar di Bidang Seni Budaya ...48 h. Seminar Hukum Tentang Bahaya Narkoba, Napza,

Lalu Lintas Dan Kesehatan Reproduksi ...50 i. Penyuluhan kesehatan sejak dini melalui program

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ...55 j. Penyuluhan Demam Berdarah ...59 3.2. Program Bantu

a. Kerja Bakti Pembuatan Jembatan di Desa Gumbrih ...65

b. Memberikan Pelajaran Tambahan pada Siswa SD ...65

c. Gotong Royong Pembersihan Rest Area

Kelompok Tani Ikan Nila Desa Pengeragoan ...65

d. Pembersihan Patung Posyandu ...65

e. Kerja bakti bersama Pengurus Desa Pengeragoan ...66

f. Membantu Kegiatan Lomba Memancing yang diadakan

STT Pengeragoan dangin tukad ... 66

(8)

viii BAB IV PENUTUP

4.1. Simpulan ...68

4.2. Rekomendasi ...68

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1.Analisis Situasi

Desa Pengeragoan merupakan salah satu dari beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Pengeragoan terletak kurang lebih 45 kilometer ke arah timur dari pusat kota Jembrana. Secara administratif Desa Pengeragoan terbagi atas 5 (lima) Banjar Dinas antara lain Banjar Dinas Pengeragoan Dangin Tukad, Banjar Dinas Pengeragoan Dauh Tukad, Banjar Dinas Bading Kayu, Banjar Dinas Mengenu Anyar dan Banjar Dinas Pasut. Dilihat dari kondisi geografisnya, wilayah Desa Pengeragoan merupakan daerah landai dengan ketinggian 300-400 meter di atas permukaan laut, dengan batas batas wilayahnya sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Desa Munduk Mengenu, Kabupaten Buleleng b. Sebelah Timur : Sungai Yeh Leh, Kabupaten Tabanan

c. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia

d. Sebelah Barat : Sungai Gumbrih, Desa Gumbrih

Desa Pengeragoan memiliki luas 26,2 Km2, dimana hampir 50% merupakan kawasan hutan negara (seluas 2,4 Km2 dipergunakan untuk tanah persawahan; 7,6 Km2 merupakan tanah perkebunan; 0,44 Km2 merupakan Tanah Pekarangan, Pemukiman, Bangunan Umum dan Jalan, sedangkan sisanya merupakan kawasan hutan Negara). Di Desa Pengeragoan terdapat berbagai jenis flora dan fauna, sebagian besar tanaman yang terdapat di Desa Pengeragoan merupakan tanaman perkebunan seperti cengkeh dan kopi, sementara sebagian besar hewan merupakan hewan-hewan ternak seperti ayam, babi, kambing dan sapi. Desa Pengeragoan merupakan desa yang agraris, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor peternakan dan perkebunan, namun banyak juga di antara penduduknya yang berwirausaha, karyawan swasta dan sektor formal baik di Pemerintah Kabupaten Jembrana maupun di instansi pemerintahan lainya seperti guru dan dosen.

(10)

2 Desa Pengeragoan memiliki sumber daya manusia yang cukup besar. Jumlah penduduk yang mencapai 4.151 jiwa merupakan salah satu aset desa yang sangat potensial untuk dikembangkan. Terlebih lagi dari 4.141 jiwa yang tecatat tersebut 75% adalah usia produktif sehingga apabila dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi yang luar biasa untuk pembangunan desa. Namun potensi penduduk yang tidak dikelola dengan baik akan banyak menimbulkan permasalahan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial lain yang justru menghambat pelaksanaan pembangunan.

Peternakan sebagai mata pencaharian yang paling dominan merupakan salah satu potensi desa yang sangat besar. Keberadaan kelompok ternak di Desa Pengeragoan yang berbasis pertanian terintegrasi memiliki hewan ternak yang cukup banyak. Banyaknya hewan ternak tentunya mengahasilkan limbah kotoran dan urine yang banyak pula. Jumlah limbah kotoran yang menumpuk akan mengakibatkan polusi yang mengganggu kesehatan. Apabila kotoran ternak murni digunakan sebagai pupuk akan berakibat kurang baik pada tumbuhan. Dengan optimalisasi limbah kotoran ternak yang dapat diolah menjadi pupuk dengan metode fermentasi akan mengurangi limbah kotoran dan meningkatkan kualitas pupuk yang dihasilkan. Terlebih dengan produksi yang berkesinambungan dan pengemasan yang baik dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani simantri untuk berwirausaha meningkatkan perekonomian warga kelompok tani simantri.

1.2.Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari kamis 30 Juni 2016 ditemukan beberapa permasalahan di lokasi KKN PPM Desa Pengeragoan. Permasalahan - permasalahan tersebut berkaitan dengan keempat bidang kerja yang tersedia. Adapun beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

a. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1. Kurang adanya menejemen

pengolahan limbah Desa Pengeragoan M

2. Kurang tertatanya halaman depan

(11)

3 3. Tapal batas Desa yang tidak terawat Desa Pengeragoan P

4. Kurangnya terpenuhinya tempat

sampah di lingkungan kantor desa Desa Pengeragoan P

5. Kurangnya lengkapnya nomor rumah

disetiap pemukiman warga Desa Pengeragoan P

6. Kurangnya fasilitas sistem penanda

jalan (penunjuk arah) Desa Pengeragoan P

7. Minimnya sarana penerangan jalan Desa Pengeragoan P

b. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1.

Masih kurangnya pemanfaatan kotoran ternak pada kelompok tani Gempita

Desa Pengeragoan M

2. Kurangnya pemanfaatan limbah urin

ternak pada kelompok tani simantri Desa Pengeragoan M

3.

Kurangnya pengetahuan kelompok ternak tentang cara peningkatan harga jual pupuk olahan kelompok ternak

Desa Pengeragoan M

4.

Kurangnya pelatihan mengenai pengolahan hasil pertanian organik bagi ibu rumah tangga di desa Pengeragoan

Desa Pengeragoan M

5. Kurang terpenuhinya asupan vitamin

(12)

4 c. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Sosial Budaya

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1.

Belum adanya strategi pemasaran hasil olahan kelompok ikan yang lebih terarah

Desa Pengeragoan M

2.

Masih kurangnya penyuluhan terhadap remaja mengenai bahaya narkoba dan HIV/AIDS

Desa Pengeragoan P

3.

Sarana Penyediaan Informasi Digital Mengenai Potensi Wisata Desa Pengeragoan masih belum tersedia

Desa Pengeragoan P

4. Kurang tertatanya menejemen

keuangan di koperasi Desa Pengeragoan M

5. Kurang tersalurnaya bakat anak-anak

dalam hal menari Bali Desa Pengeragoan M

d. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1.

Masih tingginya penggunaan pestisida dalam bertani dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya penggunaan pestisida dalam bertani

Desa Pengeragoan M

2.

Kurangnya perlindungan diri oleh para petani saat berhadapan dengan pestisida

(13)

5 3. Rendahnya sanitasi lingkungan di

tempat-tempat tertentu Desa Pengeragoan

M

4.

Jarangnya pemberian edukasi mengenai PHBS pada anak-anak Sekolah Dasar di Desa Pengeragoan

Desa Pengeragoan P

5. Masih terdapat kasus DBD di

beberapa pemukiman Desa Pengeragoan

M

1.3.Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Pengeragoan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.

3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan.

5. Masyarakat Desa Pengeragoan dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

(14)

6 1.4.Manfaat

1. Mahasiswa KKN PPM Unud XIII memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

2. Bidang ilmu teoritis mahasiswa dapat diterapkan di masyarakat dengan memiliki sikap empati dan peduli terhadap masyarakat

3. Daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral meningkat

4. program-program pembangunan dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Udayana

5. Potensi desa pengeragoan semakin optimal dengan adanya bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan pembangunan dari mahasiswa KKN Universitas Udayana

(15)

7 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1.Tema dan Program

Tema Kegiatan

“Optimalisasi Pembangunan Desa Pengeragoan melalui potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam berbasis pertanian terintegrasi”.

2.1.1. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi

a. Pengolahan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kandang

b. Pembuatan Biourine dari Urin Ternak Sapi

c. Pengemasan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing

d. Pemberian Vitamin B-Komplek Dan Obat Cacing Pada Ternak Sapi

2.1.2. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

a. Usulan Desain Gambar Penataan Taman Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan

b. Usulan Design Gambar Instalasi Mep Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila

2.1.3. Kegiatan Bidang Sosial Budaya

a. Pembuatan Pamflet Warung Lesehan

b. Perbaikan dan Pengadaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Excel untuk Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan

c. Penyuluhan Pembuatan Lulur Kopi

d. Pelatihan Tari Bali sebagai Usaha Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Dasar di Bidang Seni Budaya

e. Pengadaan Website Desa Pengeragoan 2.1.4. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Penyuluhan kesehatan sejak dini melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

(16)

8 2.2. Jadwal Pelaksanaan

2.1.1. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi

a. Pengolahan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kandang

LOKASI : Kandang koloni kambing GEMPITA 10 dusun Pasut.

TANGGAL : SELASA, 2 AGUSTUS 2016

WAKTU : 15.00 – Selesai.

b. Pembuatan Biourine dari Urin Ternak Sapi LOKASI : KANDANG SAPI SIMANTRI

TANGGAL : JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

WAKTU : 08.00 – Selesai.

c. Pengemasan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing

LOKASI : KANDANG KAMBING GEMPITA 10

TANGGAL : JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

WAKTU : 15.00 – Selesai.

d. Pemberian Vitamin B-Komplek Dan Obat Cacing Pada Ternak Sapi

LOKASI : KANDANG SAPI SIMANTRI

TANGGAL : RABU, 3 AGUSTUS 2016

WAKTU : 15.00 – Selesai.

2.1.2. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

a. Usulan Desain Gambar Penataan Taman Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan

LOKASI : POSKO KKN-PPM XIII UNUD DESA PENGERAGOAN, KANTOR DESA PENGERAGOAN, JEMBRANA

WAKTU : 08-13 Agustus 2016.

b. Usulan Design Gambar Instalasi Mep Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila

LOKASI : POSKO KKN-PPM DAN REST AREA WARUNG

LESEHAN “ULAM ASRI” BR. PENGERAGOAN DANGIN TUKAD

(17)

9 a. Pembuatan Pamflet Warung Lesehan

LOKASI : REST AREA WARUNG LESEHAN ULAM ASRI

TANGGAL : MINGGU, 21 AGUSTUS 2016

WAKTU : 17.00 – Selesai

b. Perbaikan dan Pengadaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Excel untuk Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan

LOKASI : POSKO KKN DAN KANTOR DESA

TANGGAL : 29 JULI-23 AGUSTUS 2016

c. Penyuluhan Pembuatan Lulur Kopi

LOKASI : BR. PENGERAGOAN DAUH TUKAD

TANGGAL : SABTU, 20 AGUSTUS 2016

WAKTU : 19.00 – Selesai

a. Pelatihan Tari Bali sebagai Usaha Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Dasar di Bidang Seni Budaya

LOKASI : SD N 2 PENGERAGOAN

Waktu Pelaksanaan :

- Jumat, 29 Juli 2016, pukul 09.00-11.00 - Jumat, 5 Agustus 2016, pukul 09.00-12.00 - Sabtu, 6 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00 - Jumat, 12 Agustus 2016, pukul 09.00- 11.00 - Minggu, 14 Agustus 2016, pukul 16.00-18.00 - Jumat, 19 Agustus 2016, pukul 09.00-11.00 - Sabtu, 20 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00 - Rabu, 24 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00 b. Pengadaan Website Desa Pengeragoan Waktu : 2 Agustus - 23 Agustus 2016

Lokasi : Posko KKN dan Kantor Desa Pengeragoan 2.1.4. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Penyuluhan kesehatan sejak dini melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Waktu Pelaksanaan

(18)

10 - PHBS di SD Negeri 1 : Jumat, 29 Juli 2016

- PHBS di SD Negeri 2 : Kamis, 11 Agustus 2016 - PHBS di SD Negeri 3 : Sabtu, 13 Agustus 2016

Lokasi

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di SDN 1, 2 dan 3 Desa Pengergoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

b. Penyuluhan Demam Berdarah

LOKASI : BANJAR BADING KAYU DESA PENGERAGOAN

TANGGAL : MINGGU,31 JULI 2016

(19)

11 BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN-PPM

3.1. Program Pokok

3.1.1 Program Pokok Tema

A. PENGOLAHAN KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK KANDANG

Pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang merupakan salah satu program pokok tema bidang peningkatan produksi yang dilaksanakan di dusun pasut dengan target sasaran adalah anggota kelompok tani Gempita 10. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang adalah memanfaatkan limbah dari koloni kambing di Gempita 10 yang awalnya tidak dimanfaatkan menjadi bermanfaat dan memiliki nilai yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani Gempita 10 Dusun Pasut, selain itu dengan adannya pengolahan kotoran kambing juga dapat menjaga kebersihan lingkungan kandang koloni kambing yang erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan kandang dan kesehatan kambing itu sendiri. Mengacu dari tema kelompok KKN PPM Universitas Udayana Desa Pengeragoan yakni “Optimalisasi Pembangunan Desa Pengeragoan melalui potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam berbasis pertanian terintegrasi” maka program ini layak untuk dilaksanakan. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan program sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran

25 Juli 2016

Pembuatan surat izin kegiatan

3 jam 0 -Laptop

- Printer

26 Juli 2016

Pengiriman surat dan kordinasi kegiatan

3 jam 5 -Surat izin kegiatan

27 Juli Pembelian keperluan

(20)

12 - Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang sesuai dengan;

SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENGOLAHAN KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK KANDANG

LOKASI : Kandang koloni kambing GEMPITA 10 dusun Pasut.

TANGGAL : SELASA, 2 AGUSTUS 2016

WAKTU : 15.00 – Selesai.

Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan

09.00 – 10.30 Persiapan Kegiatan di 90’ - Penyampaian informasi

2016 kegiatan - 2 liter Em-4

- 15 kg Dedak

- Arang sekam

- Jerami

20.000

2.500

0

0

117.500

28 Juli 2016

Konfirmasi hari kegiatan kepala dusun pasut

2 jam 1

29 Juli 2016

Pembersihan lahan pembuatan pupuk

2 jam 2 Cangkul

Sabit

Sekop

31 Juli 2016

Persiapan akhir mengumpulkan perlengkapan

(21)

13

Posko pelaksanaan kegiatan untuk

mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.

14.30 – 15.00 Persiapan Kegiatan di Kandang kambing Gempita 10

30’ - Mempersiapkan tempat dan penyesuaian kondisi serta keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.

15.00 – 18.00 Pelaksanaan Kegiatan Pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang.

30’

90’

60’

- Diskusi tentang permasalahan Gempita 10.

- Praktek pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang.

- Mendengar tanggapan dari anggota gempita dan diskusi.

20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ - Mengevaluasi tentang pelaksanaan pembuatan pupuk kandang bagi mahasiswa yang berpartisipasi dalam program.

- Hasil

(22)

14 dukungan dari peserta sangat baik melihat kehadiran anggota kelompok tani Gempita 10 dengan diskusi yang berjalan sangat aktif dari para petani. Adapun harapan setelah program ini dilaksanakan adalah termanfaatkan limbah dari koloni kambing di Gempita 10 yang awalnya tidak dimanfaatkan menjadi bermanfaat dan memiliki nilai yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani Gempita 10 Dusun Pasut, selain itu dengan adannya pengolahan kotoran kambing juga dapat menjaga kebersihan lingkungan kandang koloni kambing yang erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan kandang dan kesehatan kambing itu sendiri. Dan diakhir program, baik tempat pengolahan pupuk ataupun perlengkapan seerti terpal, ember, alat pengaduk dan sisa EM-4 yang tersisa di berikan kepada kelompok tani Gempita 10 dengan harapan program pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kelompok tani Gempita 10 dan menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain.

- Kendala

Dalam pelaksaan program pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang terdapat kendala yang di hadapi yakni:

1. Letak kandang koloni kambing di dusun pasut yang jauh, jaraknya ±10km dari posko KKN PPM UNUD Desa Pengeragoan yang membuat control terhadap pupuk susah dilaksanakan.

2. Ketidak berlanjutannya program pengolahan kotoran kambing dikarenakan kesibukan anggota kelompok Gempita.

- Rangkuman Program

Program Pengolahan Kotoran Kambing menjadi Pupuk Kandang

 Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 Agustus 2016.

 Lokasi : Kandang Koloni Kambing Gempita 10 Dusun Pasut.

 Kelompok Sasaran : Petani dan anggota kelompok tani Gempita 10.

 Pihak yg terlibat : Kepala desa, Pengurus dan anggota Gempita 10.

 Pelaksanaan : Melakukan praktek pembuatan pupuk dan diskusi.

 Masalah : Kemungkinan ketidak berlanjutnya program.

 Solusi : - Melaksanakan pengemasan sehingga meningkatkan nilai jual dari pupuk kandang.

(23)

15

 Dampak : Dengan berjalannya program pengolahan kotoran Kambing menjadi pupuk kandang, kelompok tani Gempita 10 menjadi bisa memanfaatkan kotoran kambing yang menumpuk, meningkatkan kesejahteraan kelompok tani dan menjaga kebersihan kandang kambing.

B. PEMBUATAN BIOURINE DARI URIN TERNAK SAPI

Pembuatan biourine merupakan salah satu program pokok tema yang diberikan kepada kelompok ternak simantri di desa pengeragoan. Tujuan diadakannya kegiatan pembuatan biourin dari urin ternak sapi adalah memberikan solusi dalam mengatasi limbah urin ternak sapi yang ada di banjar dangin tukad desa pengeragoan. Sebelumnya di desa pengeragoan sudah pernah dilakukan pembuatan biorine menggunakan sebuah alat namun tidak berjalan dengan baik dikarenakan instalasi alat yang letaknya terlalu dekat dengan rumah warga dimana bau amoniak yang dihasilkan pada pembuatan urin dianggap mengganggu. Hal ini diatasi dengan melakukan pembuatan biourine secara konvensional dilahan yang luas sehingga tidak mengganggu warga.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 25/07/16 Survey ke

kandang simantri

15.00 -1.700 (2 jam)

4

27/07/16 Pembuatan surat izin kegiatan

10.00 -12.00 (2 jam)

2 -Laptop -Printer

28/07/16 Pengiriman surat dan koordinasi kegiatan

10.00-12.00

(24)

16 (2 jam)

07/08/16 Koordinasi dengan kelian banjar Dangin Tukad

16.00-18.00 (2 jam)

2

08/08/16 Koordinasi kegiatan dengan Ketua Gapoktan

18.30-20.30

(2 jam) 2

10/08/16 Bertemu dan koordinasi

kegiatan dengan kepala bagian ternak simantri

19.00-21.00

(2 jam) 2

13/08/16 Survey lokasi pelaksanaan kegiatan 09.00-11.00 (2 jam) 4

14/08/16 Pembelian alat dan bahan pembuatan biourin

10.00- 13.00 (3 jam)

3 - Plastik

hitam besar (2)

- Tali rafia (1)

- EM4 (2) - Masker (5)

(25)

17 18/08/16 Konfirmasi

pelaksanaan kegiatan kepada kepala ternak simantri

16.00-17.00 (1 jam)

2

19/08/16 Pelaksanaan kegiatan pembuatan biourin

08.00-10.00 (2jam)

6

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 60.000

- Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembuatan biourin dari urin ternak sapi mengikuti susunan acara berikut :

SUSUNAN ACARA KEGIATAN PEMBUATAN BIOURIN DARI URIN TERNAK SAPI

LOKASI : KANDANG SAPI SIMANTRI

TANGGAL : JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

WAKTU : 08.00 – Selesai.

Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan 07.00 – 07.30 Persiapan Kegiatan di

Posko

30’ - Penyampaian informasi

pelaksanaan kegiatan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.

(26)

18 rafia, dan masker.

07.30 – 08.00 Persiapan Kegiatan di Kandang Sapi

30’ - Mempersiapkan tempat dan keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.

08.00 – 10.00 Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Biourin

30’

90’

- Penyampaian informasi - Praktek langsung

10.00 Pulang - -

20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN sebagai pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.

- Hasil

Program pembuatan biourin dari urin ternak sapi dilaksanakan di kandang sapi milik salah seorang anggota simantri di banjar dangin tukad desa pengeragoan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016, pukul 08.00 WITA. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kepala ternak simantri dan beberapa orang anggota simantri sebanyak 5 orang. Pelaksanaan program pembuatan biourin berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang diharapkan dari program tersebut adalah memberikan solusi dalam penanganan limbah urin sapi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan dikoordinatori oleh salah satu anggota bidang peningkatan produksi dan dibantu Ketua Bidang Peningkatan Produksi serta Kordes sebagai pemantau kegiatan. Mahasiswa KKN lainnya diikut membantu pelaksanaan kegiatan. Hasil lain yang diharapkan dari adanya program ini adalah membantu pihak simantri mengatasi masalah pembuatan biourin yang sebelumnya sudah pernah dilakukan di desa. Indikator keberhasilan dari program ini adalah urin sapi diolah menjadi biourin dan tidak mengganggu aktivitas warga.

(27)

19 Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program penanaman tanaman dalam pot, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :

1. Koordinasi dengan anggota simantri sedikit sulit dikarenakan kesibukan yang dimiliki anggota simantri

2. Keterbatasan dana membuat jumlah biourin yang dibuat

3. Jumlah anggota simantri yang ikut kurang dari yang diharapkan dikarenakan kesibukan masing- masing anggota simantri

A. Pembuatan Biourin

 Waktu Pelaksanan : 19 Agustus 2016

 Lokasi : Kandang sapi simantri

 Kelompok Sasaran : Anggota Simantri dan Masyarakat yang mempunyai ternak

 Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota simantri.

 Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016 dengan melakukan percobaan pembuatan di kandang ternak milik salah satu anggota simantri desa Pengeragoan selama 2 jam.

 Masalah : Kurangnya minat masyarakat terhadap pembuatan biourin.

 Solusi : Mengajukan kerjasama dengan pihak tertentu agar dapat bantuan untuk melakukan pembuatan biourin secara efekif.

Dampak : Dengan diselenggarakannya pembuatan biourin masyarakat dapat memanfaatkan pengolahan limbah ternaknya.

C. PENGEMASAN PUPUK KANDANG DARI KOTORAN KAMBING

(28)

20 memberikan citra baik bagi produk tersebut dan meyakinkan bahwa produk tersebut dapat berkesempatan untuk diluncurkan di pasaran.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 28/07/16 Survey ke

kandang simantri

14.00 -16.00 (2 jam)

1

02/08/16 Pembuatan pupuk kandang

15.00 -18.00 (3 jam)

18 -Obat pupuk EM4 -Cangkul

-Terpal -Ember

05/08/16 Survey kampil di Tabanan

13.00-17.00

(4 jam) 1

06/08/16 Survey kampil di Tabanan

13.00-17.00 (4 jam)

1

10/08/16 Survey tempat penyablonan kampil di Tabanan

13.00-17.00

(4 jam) 1

11/08/16 Pembelian peralatan pengemasan

15.00-18.00

(3 jam)

1 Kampil (100) Benang (3) Plastik (5)

(29)

21

pupuk Jarum (2) Rp. 5000

Rp. 4000

Rp. 1000

Rp. 15.000

Rp. 20.000

Rp. 2000

13/08/16 Penyablonan kampil

11.00-17.00

(6 jam)

1 Kampil (100) Rp. 200.000

18/08/16 Konfirmasi pelaksanaan kegiatan pengemasan

13.00- 13.30 (1 jam)

3

19/08/16 Pelaksanaan kegiatan pengemasan pupuk

15.00-18.00 (3 jam)

5 Kampil Benang Jarum Cangkul Sekrop Plastik

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 437.000

- Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengemasan pupuk kandang ternak kambing mengikuti susunan acara berikut :

SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENGEMASAN PUPUK KANDANG KOTORAN TERNAK KAMBING

LOKASI : KANDANG KAMBING GEMPITA 10

TANGGAL : JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

(30)

22 Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan

13.00 – 13.30 Persiapan Kegiatan di Posko

30’ - Penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.

- Mempersiapkan keperluan program seperti kampil, plastik, jarum, benang, ember, cangkul, sekop 14.00 – 14.30 Persiapan Kegiatan di

Kandang Kambing

30’ Mempersiapkan tempat dan keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.

15.00 – 17.30 Pelaksanaan Kegiatan Pengemasan pupuk

150’ - Penyampaian informasi tentang pengemasan

- Praktek langsung

17.30 Pulang - -

20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN sebagai pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.

- Hasil

(31)

23 dan saran pemakaian. Teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan dikoordinatori oleh salah satu anggota bidang peningkatan produksi dan dibantu Ketua Bidang Peningkatan Produksi serta Kordes sebagai pemantau kegiatan. Mahasiswa KKN lainnya diikut membantu pelaksanaan kegiatan.

Pengemasan Pupuk

 Waktu Pelaksanan : 19 Agustus 2016

 Lokasi : Kandang Kambing Gempita 10

 Kelompok Sasaran : Anggota Gempita 10

 Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota Gempita 10

 Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016 di kandang ternak kambing di banjar pasut desa Pengeragoan selama 3 jam.

 Dampak : Dengan diselenggarakannya kegiatan pengemasan ini sehingga nilai jual dari pupuk kandang yang sudah jadi menjadi lebih tinggi dan jangkauan pemasaran pupuk kandang menjadi lebih luas.

D. PEMBERIAN VITAMIN B-KOMPLEK DAN OBAT CACING PADA TERNAK SAPI

Pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing pada ternak sapi merupakan salah satu program pokok tema yang diberikan kepada kelompok ternak simantri di desa pengeragoan. Tujuan diadakannya kegiatan pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing pada ternak sapi di desa pengeragoan adalah untuk meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan kualitas sapi di desa pengeragoan agar dapat bersaing secara umum. Sebelumnya di desa pengeragoan sudah pernah dilakukan pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing namun tidak berjalan dengan baik dikarenakan peternak sapi yang kurang sadar akan pentingnya pemberian vitamin dan obat cacing.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 23/07/16 Survey ke

kandang SIMANTRI

15.30 -17.30 (2 jam)

(32)

24 24/07/16 Pembuatan surat

izin kegiatan

9.00 -11.00 (2 jam)

2 -Laptop -Printer

25/07/16 Kordinasi dengan ketua Ternak sapi SIMANTRI 10.00-12.00 (2 jam)

4 -Surat izin kegiatan

26/07/16 Koordinasi dengan kelian banjar Dangin Tukad 16.00-18.00 (2 jam) 2

27/07/16 Survey lokasi pelaksanaan kegiatan 09.00-11.00 (2 jam) 4

28/07/16 Pembelian vitamin dan obat cacing

09.00- 13.00 (4 jam)

2 - Vitamin b-komplek (5 ampul) - Obat

cacing(20 butir) - Jarum

suntik (10 pcs)

- Obat kutu (2 botol Rp 35.000 Rp. 5000 Rp. 20.000 Rp. 15.000 Rp. 175.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 30.000

(33)

25 3/08/16 Pelaksanaan

kegiatan pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing

15.00-18.00 (3 jam)

10

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 505.000

- Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing pada ternak sapi mengikuti susunan acara berikut :

SUSUNAN ACARA KEGIATAN PEMBERIAN VITAMIN B-KOMPLEK DAN OBAT CACING PADA TERNAK SAPI

LOKASI : KANDANG SAPI SIMANTRI

TANGGAL : RABU, 3 AGUSTUS 2016

WAKTU : 15.00 – Selesai.

Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan 08.00 – 09.00 Persiapan Kegiatan di

Posko

60’ - Penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.

- Mempersiapkan keperluan program seperti obat-obatan, jarum suntik, dll

11.00 – 12.00 Persiapan Kegiatan di Kandang Sapi

60’ - Mempersiapkan tempat dan keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.

15.00 – 18.00 Pelaksanaan Kegiatan Pemberian vitamin dan obat cacing pada

180’ - Pemberian vitamin pada sapi secara suntikkan

(34)

26

sapi secara oral

18.00 Pulang - -

20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN sebagai pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.

- Hasil

Program pemberian vitamin b-komplek dan obat cacing pada ternak sapi dilaksanakan di kandang sapi milik salah seorang anggota simantri di Banjar Dangin Tukad Desa Pengeragoan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016, pukul 15.00 WITA. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kepala ternak simantri. Pelaksanaan program pemberian vitamin dan obat cacing berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang diharapkan dari program tersebut adalah Ternak di desa pengeragoan menjadi sehat, dan memiliki gizi yang baik. Teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan dikoordinatori oleh salah satu anggota bidang peningkatan produksi dan dibantu Ketua Bidang Peningkatan Produksi serta Kordes sebagai pemantau kegiatan. Mahasiswa KKN lainnya diikut membantu pelaksanaan kegiatan. Hasil lain yang diharapkan dari adanya program ini adalah membantu pihak simantri mengingkatkan kesadaran dari masyarakat desa pengeragoan akan pentingnya meningkatkan gizi pada ternak. Indikator keberhasilan dari program ini adalah meningkatnya gizi dan kualitas sapi di desa pengeragoan

- Kendala

Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program pemberian vitamin dan obat cacing, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :

1. Koordinasi dengan anggota simantri sedikit sulit dikarenakan kesibukan yang dimiliki anggota simantri.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin dan obat cacing pada sapi.

- Rangkuman Program

- Waktu Pelaksanan : 3 Agustus 2016 - Lokasi : Kandang sapi simantri

(35)

27 - Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota

simantri.

- Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016 di kandang ternak simantri desa Pengeragoan selama 3 jam.

- Masalah : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin dan obat cacing pada sapi

- Solusi : Mengajukan kerjasama dengan pihak tertentu untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin dan obat cacing pada sapi.

- Dampak : Dengan diberikannya vitamin dan obat cacing pada ternak sapi diharapkan dapat meningkatkan gizi dan kualitas sapi di Desa Pengeragoan

3.1.2. Program Pokok Tambahan

A. USULAN DESAIN GAMBAR PENATAAN TAMAN HALAMAN DEPAN KANTOR DESA PENGERAGOAN

Usulan desain gambar penataan taman halaman depan Kantor Desa Pengeragoan merupakan salah satu program pokok non tema bidang prasarana fisik yang dilaksanakan di dusun Bading Kayu tepatnya di Kantor Desa Pengeragoan dengan target sasaran adalah taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan. Tujuan diadakan pelaksanaan usulan desain gambar penataan lansekap halaman depan kantor Desa Pengeragoan ialah untuk memberikan usulan gambaran mengenai penataan taman yang cocok diterapkan di halaman depan Kantor Desa Pengaragoan. Dimana taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan dengan kondisi yang sekarang penataannya belum maksimal dikarenakan adanya tanaman-tanaman yang dihalangi oleh tanaman yang lain sehingga tidak maksimalnya pengadaan tanaman yang terdapat di Kantor Desa Pengeragoan sekarang ini. Oleh sebab itu perlu adanya usulan mengenai penataan tanaman halaman depan kantor Desa Pengeragoan agar terdapat area hijau yang lebih baik dan memiliki nilai estetika di kantor Desa Pengeragoan.

(36)

28 - Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu

08-08-2016 Pembuatan surat izin pelaksanaan 3 jam

10-08- 2016 Pengiriman surat dan kordinasi pelaksanaan 3 jam

11-08- 2016 Pembelian keperluan kegiatan 3 jam

12-08- 2016 Pengukuran tapak taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan yang akan di tata

2 jam

13-08-2016 Pembuatan desain gambar penataan lansekap taman halaman depan kantor Desa

Pengeragoan

20 jam

20-08-2016 Penyerahan desain gambar penataan lansekap taman halaman depan Kantor Desa

Pengeragoan kepada Bapak Kepala Desa

(37)

29 - Hasil

Program usulan desain gambar penataan taman halaman depan Kantor Desa Pengeragoan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 08 Agustus 2016 pukul 15.00 WITA. Program ini melibatkan 1 mahasiswa KKN PPM Desa Pengeragoan dan beberapa perangkat beserta staff Desa Pengeragoan yang terdiri dari Bapak Kepala Desa, Bapak Sekdes, dan staff desa lainnya. Pelaksanaan usulan desain gambar penataan taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan berjalan dengan lancar mulai dari kegiatan persiapan sampai dengan penyerahan gambar ke Kantor Desa. Dalam persiapan, dukungan dari Kepala Desa Pengeragoan sangat baik karena program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang terdapat dilapangan yakni permasalahan tentang penataan kembali taman halaman depan Kantor Desa Pengeragoan. Dimana taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan dengan kondisi yang sekarang penataannya belum maksimal dikarenakan adanya tanaman-tanaman yang dihalangi oleh tanaman yang lain sehingga tidak maksimalnya pengadaan tanaman yang terdapat di Kantor Desa Pengeragoan sekarang ini. Oleh sebab itu perlu adanya usulan mengenai penataan tanaman halaman depan kantor Desa Pengeragoan agar terdapat area hijau yang lebih baik dan memiliki nilai estetika di kantor Desa Pengeragoan.

- Kendala

Dalam pelaksanaan program usulan desain penataan taman halaman depan Kantor Desa Pengeragoan terdapat kendala yang di hadapi yakni ;

1. Tapak taman halaman depan Kantor Desa yang kurang memungkinkan untuk memaksimalkan penataan tanaman yang akan ditanam.

2. Ketidaksesuaian dengan bidang keilmuan, antara program studi mahasiswa dengan program kerja yang diminta dari pihak desa.

- Rangkuman Program

Program Usulan Desain Penataan Taman Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan

 Waktu Pelaksanaan : 08-13 Agustus 2016.

 Lokasi : Posko KKN-PPM XIII Unud Desa Pengeragoan, Kantor Desa Pengeragoan, Jembrana

 Kelompok Sasaran : Kantor Desa Pengeragoan

 Pihak yg terlibat : Perangkat dan Staff Desa Pengeragoan

(38)

30 yang akan ditata tanaman, Pembuatan desain gambar penataan taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan, Penyerahan usulan desain gambar penataan taman halaman depan kantor.

 Masalah : Kondisi tapak yang kurang memungkinkan untuk memaksimalkan penataan tanaman yang akan ditanam.

 Solusi : Menata tapak bagian luar dengan tanaman semak

seperti pangkas kuning, dan dilanjutkan dengan tanaman yang lebih tinggi di bagian dalam tapak sehingga semua tanaman akan terlihat jelas dari sudut pandang orang yang berkunjung ke Kantor Desa Pengeragoan.

 Dampak : Dengan disetujui program usulan desain gambar

penataan taman halaman depan kantor Desa Pengeragoan maka akan terciptanya area hijau atau green area yang dapat memanjakan mata dari setiap orang yang berkunjung ke Kantor Desa Pengeragoan

B. “USULAN DESIGN GAMBAR INSTALASI MEP PENGEMBANGAN WARUNG

LESEHAN “ULAM ASRI” KELOMPOK TERNAK IKAN NILA”

Program Usulan Design Gambar instalasi MEP Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” merupakan salah satu dari Program Kerja di Bidang Prasarana Fisik. Program ini mencakup pengkordinasiaan program, pengambilan data, dan pembuatan design gambar. Alasan, pada awalnya pengelola mengalami kemandetan dalam proses pengembangan tempat ini dikarenakan usulan proposal yang diajukan tidak sejalan dengan gambar masterplan yang diberikan dari dinas kabupaten setempat, menindak lanjuti permasalahan tersebut penulis mencoba mengambil solusi dalam pembuatan usulan gambar kedepannya. Program ini bertujuan untuk membantu masyrakat dan kelompok ternak ikan desa Pengeragoan Dangin Tukad, untuk mengembangkan Warung Lesehan “Ulam Asri”.

Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan program sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran

4-8-2016 Pembuatan surat izin kegiatan

1 jam 1 -Laptop

- Printer

- -

8-8-2016 Pengiriman surat dan kordinasi kegiatan

1 jam 1 -Surat izin kegiatan

(39)

31 - Hasil

Program “Usulan Design Gambar instalasi MEP Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila” ini berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan serta respon yang positif dari pemilik dan pengelolan Ulam Asri, dikarenakan dari pengelola meliki konsep kuat untuk mengembangkan tempat ini untuk dijadikan resto dan rest area jangka panjang di wilayah desa pengeragoan, oleh sebab itu, dengan adanya program ini pengelola dalam hal ini Kelompok Ternak Ikan dan Masyarakat Br. Pengeragoan

dibantu untuk mempermudah mengembangkan Warung Lesehan “Ulam Asri” ini, baik dalam

pembuatan bahan proposal ke Dinas serta Pengembang di masa akan datang. 9-8-2016 Pembelian

keperluan kegiatan

3 jam 2 -meteran

-papan alas

35.000

10.000

Total :

45.000

10-8-2016 Observasi tempat 2 jam 2 - - -

12-8-2016 Pengambilan data dan pengukuran

2 jam 2 -meteran

-alat tulis

- -

15-8-2016 Pembuatan design instalasi MEP

20 jam 1 -Laptop

-

[image:39.595.66.551.68.550.2]

19-8-2016 Koordinasi hasil gambar dengan ketua kelompok ternak ikan

dan kelian Br. Pengeragoan Dangin Tukad

3 jam 5 -Gambar Usulan

-Laptop

20-8-2016 Penyerahan Usulan Gambar MEP Warung Lesehan “Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila

[image:39.595.70.547.74.552.2]
(40)

32 - Kendala

Dalam pelaksaan program Program Usulan Gambar instalasi MEP Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” terdapat kendala yang di hadapi yakni:

1. Tidak adanya gambar Master Plan yang asli dan pasti menyebabkan penulis kembali mengambil data dan mengambar master plan.

2. Konsep Planing Gambar yang masih kurang detail dari Pemilik usaha, mengakibatkan penulis memerlukan waktu cukup lama dalam pembuatan design gambar yang akan dikembangkan.

- Rangkuman Program

Program Usulan Gambar instalasi MEP Pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri”

 Waktu Pelaksanaan : 10-25 Agustus 2015

 Lokasi : Posko KKN-PPM dan Rest Area Warung Lesehan “Ulam Asri” Br. Pengeragoan Dangin Tukad

 Kelompok Sasaran : Kelompok Ternak Ikan Br. Pengeragoan Dangin Tukad

 Pihak yg terlibat : Kelompok Ternak Ikan dan Kelihan Dinas Br. Peng. Dangin Tukad

 Pelaksanaan : Melakukan Pengukuran Lokasi Kerja, Pengambilan Data, dan Pembuatan Design Gambar MEP.

 Masalah : Usulan Gambar MEP dapat berubah jika tidak terjadi kesepakatan design dengan pihak kontraktor dan instansi terkait dalam pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri”

 Solusi : - Harus melakukan kordinasi lebih lanjut dengan semua pihak yang bersangkutan dalam pengembangan Warung Lesehan “Ulam Asri” ini.

(41)

33 C. PENGADAAN WEBSITE DESA PENGERAGOAN

Pengadaan website desa satu program bantu tema yang diberikan kepada Desa Pengeragoan. Tujuan dari pengadaan website desa adalah untuk memudahkan Pemerintah Desa dalam menyebarluaskan pengumuman untuk masyarakat desa dan memperkenalkan Desa Pengeragoan kepada pihak luar desa.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan dan Pelaksanaan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 02/08/16 Survey mengenai

web desa

09.00-10.00

(1 jam) 1

06/08/16 Program pengadaan

website Desa Pengeragoan

12.00-15.00 (3 jam)

- -Laptop

-Modem

10/08/16 Program pengadaan

website Desa Pengeragoan

13.00-16.00

(3 jam)

- -Laptop

-Modem

13/08/16 Program pengadaan

website Desa Pengeragoan

15.00-17.00

(2 jam)

- -Laptop

-Modem

16/08/16 Program pengadaan

website Desa Pengeragoan

15.00-19.00

(4 jam)

- -Laptop

(42)

34 23/08/16 Penyerahan

website untuk digunakan oleh pihak desa

08.00-09.00

(1 jam)

1 -Laptop

-Modem

Rp 120.000

Rp 120.000

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 120.000

- Hasil

Program pengadaan website desa dilaksanakan untuk memperkenalkan Desa Pengeragoan kepada pihak luar. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 23 Agustus 2016. Pelaksanaan program pengadaan website berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang diharapkan dari program tersebut adalah untuk membantu dan mempermudah penyebaran informasi seputar Desa Pengeragoan. Teknis pelaksanaan kegiatan dikoordinatori oleh salah satu anggota Bidang Sosial Budaya dan dibantu Ketua Bidang Sosial Budaya serta Kordes sebagai pemantau kegiatan. Mahasiswa KKN lainnya turut serta memberikan bantuan dan masukan dalam pelaksanaan kegiatan. Indikator keberhasilan dari program ini adalah dimanfaatkannya website desa sebagai sarana penyebaran informasi mengenai Desa Pengeragoan.

- Kendala

Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program pengadaan website desa, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :

a. Keterbatasan sinyal di desa. b. Tidak adanya logo desa di internet

- Rangkuman Program

 Waktu Pelaksanan : 2 Agustus - 23 Agustus 2016

 Lokasi : Posko KKN dan Kantor Desa Pengeragoan

 Kelompok Sasaran : Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan

(43)

35

 Pelaksanaan : Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2016 sampai 23 Agustus 2016, dengan melakukan pengadaan Website Desa

 Masalah : Kesulitan sinyal di desa

 Solusi : Mencari sinyal di Desa Pekutatan dan berkoordinasi dengan Kepala Urusan Pemerintahan Desa Pengeragoan mengenai logo desa.

 Dampak : Dengan diselenggarakannya program pengadaan website desa dapat mempermudah pengenalan desan dan penyebaran informasi seputar Desa Pengeragoan.

D. PERBAIKAN DAN PENGADAAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS EXCEL UNTUK KOPERASI WANITA KEMBANG SEDANA DESA PENGERAGOAN

Perbaikan dan pengadaan aplikasi akuntansi merupakan satu program bantu tema yang diberikan kepada Koperasi Kembang Sedana di Desa Pengeragoan. Tujuan diadakannya kegiatan perbaikan dan pengadaan aplikasi akuntansi adalah untuk memudahkan petugas pembukuan dalam melakukan pencatatan keuangan dan pengadaan laporan keuangan di Kopwan Kembang Sedana. Sebelumnya Kopwan Kembang Sedana telah menggunakan aplikasi akuntansi dengan menggunakan program excel dalam membantu pencatatan keuangan dan pengadaan laporan, namun masih belum efisien dan maksimal dalam penggunaannya dan terkadang masih menggunakan pencatatan dan perhitungan secara manual untuk menyeimbangkan laporan keuangannya. Hal ini diatasi dengan melakukan perbaikan program aplikasi akuntansi berbasis excel yang telah ada dan penambahan program dengan pengadaan aplikasi berbasis excel yang baru sehingga pencatatan dan pengadaan laporan keuangan lebih efisien, cepat dan tepat.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan dan Pelaksanaan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 29/07/16 Survey ke kantor

Desa mencari informasi

Kopwan

14.00 -15.00 (1 jam)

(44)

36 Kembang Sedana

01/08/16 Berkoordinasi dengan Ibu Putu selaku staff Kopwan

Kembang Sedana

13.00 -15.00 (2 jam)

1

02/08/16 Mencari data Akuntansi

Kopwan

Kembang Sedana di Kantor Desa

Program

pengadaan dan perbaikan aplikasi akuntansi Kopwan Kembang Sedana 09.00-10.00 (1 jam) 11.00-14.00 (3jam) 1 - - Flashdisk -Laptop -Flashdisk

03/08/16 Program

pengadaan dan perbaikan aplikasi akuntansi Kopwan Kembang Sedana 09.00-13.00 (3 jam)

- -Laptop

-Flashdisk

04/08/16 Program

pengadaan dan perbaikan aplikasi akuntansi Kopwan 10.00-13.00 (3 jam)

- -Laptop

(45)

37 Kembang Sedana

05/08/16 Program

pengadaan dan perbaikan aplikasi akuntansi Kopwan Kembang Sedana 15.00-17.00 (2 jam)

- -Laptop

-Flashdisk

06/08/16 Program

pengadaan dan perbaikan aplikasi akuntansi Kopwan Kembang Sedana 09.00-12.00 (4 jam)

- -Laptop

-Flashdisk

10/08/16 Merekap dan merampungkan program aplikasi

09.00- 10.00 (1 jam)

- -Laptop

-Flashdisk

12/08/16 Penyerahan program aplikasi untuk

diujicobakan selama 1 minggu

Pengadaan dan penyerahan program aplikasi penghitungan SHU 14.00-15.00 (1 jam) 15.00-16.00 (1 jam)

1 -Flashdisk

-Laptop

-Flashdisk

19/08/16 Perbaikan

kembali program

09.00-11.00

(46)

38 aplikasi yang

dibuat dan penyesuaian kembali dengan kebutuhan SDM

di Kopwan

Kembang Sedana

(2 jam) -Flashdisk

23/08/16 Penyerahan Aplikasi secara resmi untuk digunakan oleh Kopwan

Kembang Sedana

08.00-09.00

(1 jam)

2 -CD (2) Rp 3.000 Rp 6.000

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 6.000

- Hasil

(47)

39 - Kendala

Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program perbaikan aplikasi akuntansi excel, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :

1. Data yang dipergunakan adalah data koperasi sehingga harus berhati hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan input data.

2. Keterbatasan kemampuan SDM Kopwan dalam menggunakan dan penerimaan aplikasi baru

3. Perubahan dan pembuatan aplikasi yang tidak merubah format sebelumnya

- Rangkuman Program

 Waktu Pelaksanan : 29 Juli - 23 Agustus 2016

 Lokasi : Posko KKN dan Kantor Desa Pengeragoan

 Kelompok Sasaran : Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan

 Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota Koperasi Wanita Kembang Sedana.

 Pelaksanaan : Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016 sampai 23 Agustus 2016, dengan melakukan perbaikan dan pembuatan program akuntansi milik Koperasi Wanita Kembang Sedana

 Masalah : SDM yang ada menginginkan aplikasi akuntansi yang kompleks dan praktis namun sederhana, dengan penyajikan format aplikasi yang sama dengan sebelumnya

 Solusi : Selalu berkoordinasi mengenai aplikasi yang dibuat dan dilaksanakannya masa percobaan, pengenalan dan pelatihan aplikasi selama 1 minggu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan aplikasi yang telah dibuat.

 Dampak : Dengan diselenggarakannya program perbaikan aplikasi akuntansi dapat memudahkan pencatatan dan pembuatan laporan keuangan Koperasi Wanita Kembang Sedana

E. PEMBUATAN PAMFLET WARUNG LESEHAN

(48)

40 membantu mempromosikan warung lesehan yang akan segera dibuka dan dikelola oleh kelompok ikan nila yang ada di desa pengeragoan. Dengan dibuatnya pampflet ini diharapkan agar warung lesehan dapat diketahui banyak masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari kelompok yang terlibat di dalam pengelolaan warung tersebut. Adapun tahap-tahap dalam pelaksanaan program tersebut sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran 10/08/16 Berkordinasi

dengan klian dangin tukad

11.00 -01.00 (2 jam)

5

11/08/16 Bertemu dengan kelompok ikan nila

10.00 -12.00 (2 jam)

2

12/08/16 Survei tempat pembuatan

pamphlet

09.00-15.00

(6 jam) 3

13/08/16 Survei tempat pembuatan

pamphlet kedua

10.00-16.00 (6 jam)

2

15/08/16 Pembuatan pamphlet

08.00-10.00

(2 jam)

3 Pamflet (5) Rp. 5.000 Rp.25.000

16/08/16 Pengambilan pamphlet

08.00-15.00

(2 jam) 4

18/08/16 Penyerahan pamphlet kepada

(49)

41 ketua pengelola

kelompok ikan

11.00

(2 jam)

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 25.000

- Hasil

Program pembuatan pamphlet dilaksanakan di toko percetakan di daerah Denpasar selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2016. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan ketua kelompok ternak ikan nila dan klian banjar dangin tukad anggota kelompok ternak ikan nila sebanyak 6 orang. Pelaksanaan program pembuatan pamflet berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang diharapkan dari program tersebut adalah warung lesehan yang akan segera dibuka dan dikelola oleh kelompok ternak ikan nila desa pengeragoan semakin diketahui banyak masyarakat. Hasil lain yang diharapkan dari program ini adalah jumlah pengunjung warung lesehan tersebut meningkat yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan kelompok yang terlibat dalam usaha warung lesehan tersebut. Teknis pelaksanaan kegiatan tersebut di koordinir langsung oleh salah satu anggota bidang sosial budaya dan dibantu mahasiswa KKN lainnya. Indikator keberhasilan dari program ini adalah banyaknya jumlah kunjungan ke warung lesehan tersebut.

- Kendala

Dalam pelaksanaan dan persiapan program ini tidak terdapat kendala yang berarti .

- Rangkuman Program

 Waktu Pelaksanan : 21 Agustus 2016

 Lokasi : Cahya Printing

 Kelompok Sasaran : Kelompok ternak ikan nila di desa pengeragoan

 Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota simantri.

 Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2016.

 Masalah : -

(50)

42

 Dampak : Dengan diselenggarakannya pembuatan pamphlet masyarakat umum dapat mengetahui bahwa akan dibuka warung lesehan ikan bakar yang dikelola kelompok ternak ikan.

F. PENYULUHAN PEMBUATAN LULUR KOPI

Pembuatan lulur kopi merupakan salah satu program di bidang peningkatan produksi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK di desa Pengeragoan, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas dalam mengolah hasil perkebunan kopi menjadi sebuah produk baru guna meningkatkan nilai jual dari hasil perkebunan kopi didesa pengeragoan, sekaligus memberikan pengetahuan lebih tentang manfaat yang terkadung didalam kopi serta pengolahannya menjadi produk yang berdaya jual tinggi.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Wak tu

Ora

ng Peralatan

Satu an Pengeluar an 6/0 8/1 6 Percobaan pembutan lulur kopi 10.00 -18.00 (8 jam) - -Kopi -Tepung beras

-Blender -Penggorenga n Rp 20.00 0 Rp 5.000 Rp 20.000 Rp 5.000 7/0 8/1 6 Percobaan pembuata n lulur kopi 10.00 -12.00 (2ja m) - -penggorenga n - lulur kopi

kering

(51)

43 8/1 6 sensitivita s lulur kopi terhadap kulit -18.00 jadi 13/ 08/ 16 Pembuata n surat izin kegiatan 11.00 -14.00 (3 jam)

- -Laptop -Printer 15/ 08/ 16 Pengirima n surat dan koordinasi kegiatan 10.00 -12.00 (2 jam)

2 -Surat izin kegiatan 18/ 08/ 16 Pembelian dan penyewaa n keperluan kegiatan 12.00 -18.00 (6 jam) 2

- Kursi (50) -Konsumsi peserta (50) -Bahan lulur

Kopi Rp 2.000 Rp 5.000 Rp. 40.00 0 Rp.100.00 0 Rp. 250.000 Rp 40.000 19/ 08/ 16 Pembuata n lulur untuk demo 10.00 -18.00 (8 3 -Kopi -Tepung beras

-Blender -Penggorenga

(52)

44

jam) n

20/ 08/ 16

Konfirmas i kegiatan

10.00 -11.00

(1 jam)

3

JUMLAH PENGELUARAN

Rp. 415.000

- Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman dalam pot mengikuti susunan acara berikut : SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENYULUHAN PEMBUATAN LULUR KOPI LOKASI : BR. PENGERAGOAN DAUH TUKAD

TANGGAL : SABTU, 20 AGUSTUS 2016

WAKTU : 19.00 – Selesai.

Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan 14.00 –

17.00

Persiapan

Kegiatan di Br. Dauh Tukad

180’ - Membersihkan Br.

Pengeragoan Dauh Tukad - Menata kursi di Br.

Pengeragoan Dauh Tukad - Mempersiapan sarna dan

prasana penyuluhan, seperti LCD, Sound, dll

- Mempersiapkan peralatan demo pembuatan lulur,

- Mempersiapkan konsumsi peserta

(53)

45 19.00 –

19.30

Pembukaan dan pemaparan materi

5’

25’

- Pembukaan - Pemaparan materi

19.30 – 20.00

Demo pembuatan lulur kopi

30’ - Demo pembuatan lulur kopi

20.00 – 20.30

Penggunaan lulur bersama

30’ Model peraga beserta seluruh peserta penyuluhan pembuatan lulur kopi mencoba mengunakan lulur kopi bersama

20.30 – 21.00

Clear area dan rapat evaluasi

30’ Mahasiswa melakukan bersih-bersih di areal Br. Pegeragoan dauh tukad dan melakukan raoat evaluasi

- Hasil

(54)

46 tinggi, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari kopi itu sendiri, serta dapat menghasilkan tambahan pendapatan rumah tangga bagi masyarakat di desa pengeragoan. Indikator keberhasilan dari program ini adalah peserta dari penyuluhan ini dapat mengaplikasikan cara pembuatan lulur kopi ini sendiri.

- Kendala

Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program penyuluhan pembuatan lulur kopi, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :

1. Penggantian hari pelaksanaan program secara mendadak dari pihak Br. Pengeragoan Dauh Tukad, sehingga waktu persiapan kegiatan menjadi semakin singkat

2. Kurangnya waktu persiapan penyuluhan menyebabkan lulur kopi tidak dapat diproduksi dalam jumlah besar, sehingga tidak dapat membagikan hasil lulur kopi kepada seluruh peserta penyuluhan untuk dibawa pulang.

3. Kegiatan penyuluhan lulur kopi diadakan di balai banjar Dauh Tukad yang jaraknya cukup jauh dari pasut dan mengenuanyar, sehingga peserta dari pasut dan mengenuanyar tidak dapat menghadiri penyuluhan akibat dari sulitnya akomodasi menuju balai banjar dauh tukad.

- Rangkuman Program

 Waktu Pelaksanan : 20 Agustus 2016

 Lokasi : Br. Pengeragoan Dauh Tukad

 Kelompok Sasaran : Seka Gong Wanita dan Ibu-ibu PKK Br. Pengeragoan Dauh Tukad

 Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII 2016 dan anggota Seka Gong Wanita dan Ibu-ibu PKK Br. Pengeragoan Dauh Tukad.

 Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016 dan berjalan dengan lancar

 Masalah : Kurangnya waktu persiapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan

 Solusi : membuat lulur kopi dalam jumlah sedikit

(55)

47 G. PELATIHAN TARI BALI SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA SEKOLAH DASAR DI BIDANG SENI BUDAYA

Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan tradisi dan seni budayanya yang adiluhung. Adat dan budaya di Bali tidak dapat dipisahkan. Adat di Bali sangat tergantung dengan seluruh aspek kebudayaan yang ada. Kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan yang paling menonjol di Bali yang selain sebagai salah satu aspek yang wajib hadir dalam upacara agama, kesenian di Bali juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang ke Bali. Seni tradisional Bali yang sering kita jumpai di masyarakat pada umumnya adalah seni tari dan seni tabuh. Di Desa Pengeragoan, eksistensi kesenian tradisional di kalangan pelajar sekolah dasar dapat dikatakan sangat kurang hal itu dikarenakan tidak adanya tenaga pengajar dan lokasi yang jauh. Sangat disayangkan jika bakat-bakat siswa sekolah dasar di Desa Pengeragoan dalam hal menari Bali tidak difasilitasi. Program kerja ini dilaksankan sebagai salah satu upaya mendukung visi unud yaitu mewujudkan insan yang berbudaya. Bertolak dari keadaan tersebut, salah satu program kerja KKN-PPM Universitas Udayana tahun 2013 di Desa Pengeragoan adalah pelatihan menari Bali bagi siswa sekolah dasar di Desa Pengeragoan.

Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :

- Persiapan

Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengelua ran

25/07/16

Usulan mengadakan kegiatan pelatihan menari Bali untuk siswi sekolah dasar

10.30 -12.30 (2 jam)

14

26/07/16 Pembuatan surat izin

18.00 -20.00

(56)

48 kegiatan (2 jam)

27/07/16

Pengiriman surat sekaligus permohonan izin

mengadakan kegiatan menari di SD N 2 Pengeragoan

10.00-12.00

(2 jam)

4 -Surat izin kegiatan

28/07/16

Perkenalan sekaligus pendataan siswa calon peserta pelatihan menari Bali

09.00-11.00 (2 jam)

2

JUMLAH PENGELUARAN Rp. 0

- Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan menari Bali di SD N 2 Pengeragoan diadakan 2 kali dalam satu minggu dengan rincian sebagai berikut:

KEGIATAN PELATIHAN MENARI BALI DI SD N 2 PENGERAGOAN LOKASI : SD N 2 PENGERAGOAN

Waktu Pelaksanaan :

(57)

49 - Sabtu, 6 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00

- Jumat, 12 Agustus 2016, pukul 09.00- 11.00 - Minggu, 14 Agustus 2016, pukul 16.00-18.00 - Jumat, 19 Agustus 2016, pukul 09.00-11.00 - Sabtu, 20 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00 - Rabu, 24 Agustus 2016, pukul 15.00-17.00

- Hasil

Program pelatihan menari Bali dilaksanakan di SD N 2 Pengeragoan yang berlokasi di Banjar Dinas

Gambar

gambar dengan

Referensi

Dokumen terkait

The only point I want to make is this, that in order to make the tough decisions we have to know what our values are and who we're fighting for and our priorities and if we

Saya berharap solusi-solusi yang saya berikan dapat membantu guru-guru di ACES dalam menangani murid bermasalah di

[r]

dengan cepat. Penghematan sumber data terutama biaya transportasi. Beberapa orang malu dan takut untuk memesan barang tertentu, tetapi dengan toko online , pelanggan menjadi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah (PAD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, dana alokasi umum (DAU)

In the process of analysis, I use the following procedures: (1) reading the work of the students, (2) marking the sentences that have wrong verbs, (3) classifying

French government has several ways to implement its cultural diplomacy such financial autonomy, infrastructure, and sending French artist to Indonesia. To implement

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur aktiva dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur