- --
--
--Pikiran
Rakyat
o
Setasa
4 5
20
o
Maro
Rabu
0
Kam;s0
Jumat
6
7
3 9Q
1121 22 23 24 25 26
') Apr
.
Me;
0
Jun
0
Jut
0
Ags OPebo Sabtu .
M;nggu
12 13 14 15 16
27 28 29 30 31
OSep OOkt ONov ODes~,
Berpikir Positif
Bagi Penyandang Lupus
_~
._-
'0___
P
ENYAKIT lupusbe-.
lum begitu luas dikenal dalam masyarakat In-donesia, dan sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah meski-pun diperkirakan jumlah pe-nyandang lupus (Odapus) te-rus bertambah. Sayangnya ma-sib belum ada data lengkap mengenai jumlah penyandang lupus di Indonesia.
Apa itu lupus?
Istilah Lupus sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti serigala. Pada abad ke-13 dok-ter Rogerius menggunakan is-tilah lupus untuk menggam-barkan lesi di hidung dan wa-jah penderita yang menyerupai gigitan serigala. Dewasa ini.lu-pus diketahui merupakan pe-nyakit yang tidak hanya me-ngenai wajah seorang penderi-ta namun dapat melibatkan berbagai organ tubuli dengan manifestasi yang beragam se-hingga sulit dideteksi secara di-ni.
Penyebab penyakit lupus sampai sekarang belum diketa-hui secara pasti, diduga berhu-bungan dengan genetik, virus, sinar ultraviolet dan obat-oba-tan tertentu.
Penyakit ini tergolong pe-nyakit autoimun. Artinya sis-tern imun membentuk antibodi yang seharusnya bekeIja me-merangi agtm-agen infeksi yang disebut antigen seperti bakteri, virus,jamur atau zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh, malah berbalik menye-rang dirinya sendiri. Sistem imun ini kehilangan kemam-puan untuk membedakan yang mana antigen asing dan plana sel ataujaringan tubuhnya sen-diri, akibatnya antibodi yang terbentuk menyerang sel atau jaringan tubuh sendiri dan
me-nyebabkan berbagai kelainan, tergantung bagian tubuh yang diserang, bisa di susunan saraf, jantung, pam-pam, ginjal, kulit maupun sendi. Kelainan yang ditimbulkan bisa berupa nyeri, peradangan, ataupuIi kerusak- . an jaringan.
Ada beberapa cin yang dapat membangkitkan dugaan seseo-rang terkena lupus, antara lain rasa lemas, capek yang berle-biban, demam berkepanjang-an, ruam merah di wajah yang menyerupai gambar kupu-ku-pu, ruam merah di kulit yang umumnya lebih nyata bila ter-papar sinar matahari; juga ru-am diskoid, rru-ambut rontok, sa-riawan yang berulang, nyeri pada sendi, dan bengkak pada kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mendeteksi kelainan lupus yang melibatkan sel-sel darah, serta pemeriksaan urin untuk mendeteksi adanya keterlibat-an ginjal. Gketerlibat-angguketerlibat-an neurologik maupun psikiatrikjuga dapat teIjadi pada mereka yang men-derita lupus. Antibodi anti nu-klear serta beberapa jenis anti-bodi dapat diperiksa untuk mendukung diagnosis lupus.
PeIjalanan penyakit lupus yang kronis dan kadang ber-akibat fatal menjadikan pena-talaksanaannya harus terpadu serta membutuhkan dukungan dan keIja sarna berbagai pibak, baik dokter, para medis, kelu-arga maupun penderita sendi-ri. Perlu usaha keras untuk me-ngelola penyakit ini dan sikap positif.
Dalam rangka meII1peringati hari lupus sedunia yangjatuh pada tanggallO Mei ini, mari-lah kita belajar bagaimana menghadapi penyakit ini seca-ra bersama-sama, salah satu caranya adalah dengan berpi-kir positif. Cara ini merupakan
--suatu metode yang dapat dite-rapkan oleh siapa saja yang menderita penyakit -penyakit kronis, seperti lupus, maupun penyakit kronis lainnya.
Berpikir positif
Sebagai penyandang lupus atau keluarga dari para odapus dengan berbagai permasalahan mulai dari penyakit itu sendir-hingga biaya yang besar, masib adakah segi positif? Sering kali pikiran negatiflebih kuat, sa-dar atau tidak, menguasai kita.
Berpikir positif adalah suatu seni untuk melibat segala se-suatu dari segi positif. Hal ini akan mempengaruhi sikap kita dalam melakukan sesuatu atau berinteraksi dengan orang lain. Pertama, percaya diri. Apa yang kita pikirkan terhadap di-ri sendidi-ri lebib penting dadi-ri apa yang orang lain pikirkan ten-tang kita. Mencintai diri kita berarti kitajuga dapat meng-hargai tubuh dan merawat diri. Kedua, menghitung berkatj bersyukur. Anda mungkin ter-lalu terfokus pada panyakit An-da An-dan melupakan semua ber-kat yang ada di sekitar Anda. Anda sering bertanya, "Meng-apa saya sakit seperti ini? dl!. Cobalah bersyukur terhadap apa yang ada. Ketiga, berpikir positif. Selalu ada alasan akan apa yang teIjadi dal~ hidup kita ini. Pandanglah itu dari si-si sitif. Melalui berpikir si- posi-tifkita dapat menghargai sega-la sesuatu yang ada maupun yang teIjadi dalam hidup kita.
Berpikir positifuntuk odapus?
Banyak pikiran negatif yang muncul dalam pikiran Anda ketika IVulai mengalami gejala odapus, antara lain:
-
"Mengapa butuh waktu be-gitu lama untuk menemukanBE~N~G!!.!.eru1.akan~a_~~_lJ1:..:-~t~0J:!.!:l..aga
y~ng c~~ u!!tuk2dapus.
*penyakitsaya?"dU.
positifdanbertindakpositif.
Dalam
rangka
- "Bahkanpara dokter tidak
Bagiseorang penyandang lu-
_
.
.
tahuapayangteIjadidengan'
pus,mulailahbersahabatde-
mempenngati
saya?"
ngan lupus. Penyakitini me-
Han
Lupus
sedu--
"Keluarga saya bahkan ti- mang tidak bisa sembuh na-.
.
dak percayakalau saya sakit,
mun bisa dikendalikandengan
nta yang Jatuh
capeksekalirasanya."
obat-obatan. Menjalanihidup
pada
10 Mei ini
HalpositifyangdapatAnda
sehat,misalnyaolahragater-
..
.
'
pikirkandari masalahini:
atur sesuai kondisi kesehatan,
manlah
kita
be--
"Akhirnya ada diagnosis
diet, tidak stres dan tidak me-
lajar
bagaimana
untuk penyakit saya" rokok. Belajar dan menambah
.
-
"Sayaberuntung masih ada
pengetahuan sebanyakmung-
menghadapt
pe-keluargayang peduli dan mau
kin tentang penyakitlupus, ge-
nyakit
ini secara
mengurus sayan,dll.
.
jala, pengobatan dan
pantang-Jadi menderita lupus bukan-
annya. Salah satu caranya ada-
bersama-sama,
lah akhir dari segalanya.Anda
lah mengikutikuliah tentang
salah
satu
cara-dapat membu~timpian menja-
lupus, membaca artikeldi
su-di kenyataan denganberusaha
rat kabar, majalah,buku atau-
nya
adalah
de-dan berpikir positif.
pun internet. Menjalanipeng-
ngan
berpikir
.'
Mari kita coba praktikkan obatan dengan benar dan ter-. .
berpikir positifdenganbebera-
atur, meminum obat sesuai
pOSttif.
pa contoh di bawah ini.
anjuran dokter dan bergabung
Jadi berpikir positifbukan hanya teori yang dipelajari, na-mun latihan dalam kenyataan yang setiap saat kita hadapi. Mulailah sekarang dan terus berlatih, sehingga suatu saat secara otomatis kita akan ter-biasa untuk melihat segala se-suatu dari segi positif.
Apa yang barus
dilaku-kan?
Mulailah dengan berpikir.. ~.
-"Ini merupakan tantangan baru bagi saya, saya akan lakukan yang
terbaik."
"Saya akan belajar keras untuk melakukan pekerjaan ini, kalau orang lain bisa melakukannya saya
punbisa."
"Yah banyak sekali peke~aan, saya akan buat prioritas dan menyelesaikan yang paling penting dulu," .
"Saya akan mencoba menyapa tetangga saya, selama ini saya tidak pernah peduli dengannya. "
dengankelompok pendukung lupus (salah satunya Yayasan Syamsi Dhuha), serta mening-katkan keyakinan spiritual. Dukungan keluarga dan se-mua pihak yang terlibat sangat membantu dalam mengatasi penyakitlupus. (dr. LaEdyati Hamijoyo, Sp.P.D., konsul-tan reumatologi di FK Univer-sitas Padjadjaran/Rumah Sa-kit Hasan Sadikin