Buku Guru SMPLB Tunadaksa kelas IX
Potensi Alamku Potensi Alamku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2016
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus
Potensi Alamku
Potensi Alamku
Potensi Alamku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2016
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2016
Buku Siswa SMPLB Tunadaksa Kelas IX
Tema 9
Potensi Alamku
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 . Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Judul:
Buku Guru Tunadaksa Kelas IX SMPLB
Penulis :
Penelaah : Dra. Kasiyati, M.Pd
Penyelia Penerbitan :
Kemdikbud.
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
ISBN:
Layanan Khusu s Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Setter :
Potensi Alamku
Drs. I Nyoman Aria
Nuzul Furqon A.P
978-602-358-170-2
i Kata Pengantar
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, yang di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Selain itu juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan itu. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi, kemampuan, dan kebutuhan siswa tunanetra untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.
Sejalan dengan itu, kompetensi yang diharapkan dari seorang lulusan SMPLB Tuna Netra adalah kemampuan pikir dan tindakan yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kemampuan itu diperjelas dalam kompetensi inti, yang salah satunya adalah “menyajikan pengetahuan dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, atau dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sehat, beriman, berakhlak mulia”. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas IX SMPLB Tunanetra ini termasuk di dalamnya Tunanetra yang mengalami hambatan lain termasuk hambatan intelektual disusun berdasarkan konsep itu.
Sebagaimana lazimnya buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu.
Pencapaian kompetensi terpadu sebagaimana rumusan itu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema kehidupan yang dijumpai peserta didik sehari-hari. Peserta didik diajak mengikuti proses pembelajaran
ii
transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungan.
Materi-materi berbagai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, membentuk pembelajaran multidisipliner dan interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan ketidak selarasan antar materi mata pelajaran. Tujuannya, agar tercapai efisiensi materi yang harus dipelajari dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untukmencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, peserta didik diajak aktif untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Buku ini juga sangat terbuka dan perlu terus menerus dilakukan modifikasi, perbaikan, dan penyempurnaan. Untukitu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terimakasih. Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, 2016 Penulis
Drs. I Nyoman Aria
iii Panduan Guru Siswa Tunanetra
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema 3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
5. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
6. Berbagai teknik penilaian siswa.
7. Informasi yang menjadi acuan dalam kegiatan remedial dan pengayaan.
8. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
9. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi.
Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara berdoa dan kegiatan yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, pemecahan masalah, dan sebagainya.
iv
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya, agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Menjelaskan, mendemonstrasikan dan membimbing siswa agar lebih kreatif dan inovatif
5. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
6. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
7. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
8. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
v Bagaimana Menggunakan Buku Guru
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Buku ini untuk rerata siswa kelas IX Tunanetra termask Tunanetra yang memilki hambatan lain. Guru dapat memberikan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan sebelumnya. Dari hasil asemen guru dapat menentukan siswa masuk dalam kelompok rerata, lebih tinggi atau lebih rendah.
4. Siswa dengan hasil asesmen rerata dapat menggunakan buku ini. siswa dengan hasil asesmen di atas atau di bawah rerata atau yang memiliki hambatan lain seperti hambatan intelektual, guru diberikan kewenangan untuk menyesuaikan pembelajarannya.
5. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
6. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
7. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
8. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dimulai dengan berdoa dan dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran.
Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
vi
9. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
10. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
11. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM)
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Untuk siswa Tunanetra yang memiliki hambatan itelektual guru memberikan keterampilan sesui kemampuan siswa c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
12. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
13. Pada semester I dan II masing-masing terdapat 3 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Untuk pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi siswa dan satuan pendidikan.
14. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
15. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
16. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
vii 17. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan
untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, cara mengatasi dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
18. Libatkan semua siswa tanpa kecuali, dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
19. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran dan keikhlasan).
Kerja Sama dengan Orangtua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orangtua dengan subjudul ‘Belajar di Rumah’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orangtua di rumah. Orangtua diharapkan berdiskusi dengan guru dan terlibat dengan aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya, yaitu:
1. SB : Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
viii
Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran
Buku Guru ini diperuntukkan bagaimana membelajarkan siswa Tunanetra yang membutuhkan pembelajaran pengalaman konkrit, kebutuhan pengalaman memadukan dan kebutuhan berbuat dan bekerja dalam belajar.
Guru dalam penyampaian pembelajaran menggunakan atau mengupayakan agar siswa memperoleh pengalaman langsung dan konkrit, belajar sambil berbuat berbuat.
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap 1.1. Observasi
Sikap dan perilaku keseharian siswa direkam melalui observasi.
Berikut adalah contoh format lembar observasi. Aspek sikap dan perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.
Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual
Nama : Atun
Kelas/sem : Kelas IX/Sem 1
Pelaksanaan membaca : Di luar/di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati tanggal Catatan Guru
1 Ketaatan beribadah 1/08/16 Mengajak teman sholat berjamaah
16/09/16 Mengikuti kegiatan pesantren kilat.
2 Perilaku syukur 27/08/16 Mengikuti kegiatan pesantren dengan gembira.
ix Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial
Nama : Atun
Kelas/sem : Kelas IX/Sem 1
Pelaksanaan membaca : Di luar/di dalam pembelajaran No Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru
1 Disiplin 1/08/16 Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
16/09/16 Terlambar datang ke sekolah 2 Peduli 27/08/16 Mengajak teman membantu
korban bencana alam.
Hasil observasi dirangkum dalam Jurnal Perkembangan Sikap.
Contoh Format Jurnal
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1 1/8/16 Arman Mengajak teman sholat
berjamaah
Ketaatan beribadah
2 16/9/16 Mengikuti kegiatan
pesantren kilat
3 5/09/16 Joko Berdoa sebelum belajar berdoa
1.2. Penilaian diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement)terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluangkepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian dan mengevaluasiperkembangan belajarnya sendiri. Dengan demikian, siswadiharapkan dapat menjadi pembelajar sejati yang mandiri.
x
Contoh format penilaian diri aspek sikap Nama : ...
Kelas : ...
Semester : ...
Kegiatan : Bercerita Tanggal :
Beri tanda cek ( ) untuk setiap pernyataan yang paling menggambarkan sikapmu. Tidak ada pilihan benar atau salah, lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan ya Tidak
1 Saya mau bercerita
2. Saya bercerita sesuai dengan topik 3. Saya bercerta dengan runtut
4. Saya bercerita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Saya memperhatikan saat orang lain bercerita
2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes tertulis
Tes tulis dilaksanakan berdasarkan indikator setiap KD. Bentuk soal tes tertulis seperti :
a. Memilih jawaban (benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya.
b. Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat, menguraikan).
Contoh penilaian tertulis: dikutip dari buku siswa tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
xi Tulislah nama pada setiap sudut balok yang kamu miliki, carilah diagonal
bidang dari balok yang kamu miliki. Tuliskan di bawah ini!
Nama diagonal bidang/diagonal sisi:
______,_____,______,_____,_____,______,______,______,______, _____,_____,____________________________________________
______________________________________________
Cara penilaian:
Skor penilaian : 100
Penilaian: Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Contoh:
Misalnya setiap jawaban benar akan mendapat nilai 1. Jadi, skor maksimalnya adalah 1 x 12 = 12.
Jika siswa hanya menjawab dengan benar delapan soal, maka nilainya adalah sebagai berikut:
1 𝑥 8
12 𝑥 100 = 66,7
xii
3. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan 3.1. Observasi dengan daftar periksa
Dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan siswa dengan menggunakan daftar periksa. Contoh daftar periksa diambil dari Tema 2 subtema 1 Pembelajaran 2.
Daftar periksa kegiatan bercerita
No Nama Siswa
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
T BT T BT T BT 1
2 3 dst
T: terlihat; BT: belum terlihat
Kriteria 1 : banyak kalimat di atas 10 kalimat Kriteria 2 : suara terdengar dengan jelas Kriteria 3 : Menggunakan bahasa baku
Cara penilaian:
Skor penilaian : 100
Penilaian: Skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimal
xiii 3.2. Observasi dengan skala penilaian
• Rubrik kegiatan bercerita menceritakan kembali bacaan Kriteria Sangat baik (4) Baik
(3)
Cukup (2)
Perlu
Pendampingan Jumlah
kalimat
Jumlah kalimat lebih dari 10 kalimat
Jumlah kalimat 7-10 kalimat
Jumlah kalimat 4-6 kalimat
Kurang dari 3 kalimat
Volume suara
Suara terdengar oleh semua anggota kelas
Suara terdengar hanya oleh sebagian anggota kelas
Suara hanya terdengar oleh guru
Suara tak terdengar
Isi cerita
Menggambarkan cerita secara jelas, runtut dan menggunakan bahasa baku
Hanya
mencantumkan 2 kriteria
Hanya memenugi 2 kriteria
Tidak jelas, tidak runtut dan tidak menggunakan bahasa baku
Cara penilaian:
Skor penilaian : 100
Penilaian: Skor yang diperolehx 100%
Skor maksimal
xiv
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Tentang Buku Panduan Guru iii
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru v
Pembelajaran dan Penilaian viii
Daftar isi xiv
Subtema 1
Keindahan Alamku 1
Subtema 2
Kekayaan Alamku
44
Subtema 3
Manfaat Kekayaan Alamku
87
Glosarium 130
Daftar Pustaka 131
Biodatat Penulis 132
1
2
3 Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator IPA.
Menjelaskan hasil pengamatan jenis hewan yang tinggal di ekosistem tempat tinggal siswa.
1. Pengertian ikan.
2. Ciri-ciri ikan.
Prakarya
Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat.
1. Menyebutkan bahan-bahan membuat lempet.
2. Membuat lempet dari ikan laut sesuai dengan potensi daerahsetempat.
Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Akuariun sekolah/kolam ikan (bila ada).
3. Video tentang ikan.
4. Ganbar-gambar ikan.
5. Gambar lempet Bali
6. Bahan lempet seperti ikan dan bumbu-bumbunya 7. Alat-alat bakar lempet
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
IPA
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu ikan dan ciri cirinya.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar ikan.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar yang telah diamatinya
2. Siswa menjawab pertanyaan temannya.
1.Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang ikan 2. Siswa membaca buku sumber tentang ciri-ciri ikan.
3. Siswa mendiskusikan dan mencatat ciri-ciri ikan.
4. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
5. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa mengelompokkan sendiri jenis-jenis ikan.
2. Siswa mengisi table tentang jenis ikan.
1. Siswa menceritakan kembali tentang ikan.
2. Siswa menceritakan kembali ciri-ciri ikan.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
5 Penutup
1. Siswa menyimpulkan secara bersama-sama tentang Ikan.
2. Siswa bersama-sama menyimpulkan ciri-ciri ikan.
3.Siswa diberi tugas untuk mencari jenis ikan lainnya di lingkungan/daerahnya.
Siswa dibimbing orang tua untuk bisa memelihara ikan baik di kolam maupun di dalam akuarium.
B. Prakarya Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu membuat lempet.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar lempet Bali.
1. Siswa membuat pertanyaan pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar lempet yang telah diamatinya.
2. Guru mengarahkan agar siswa lain menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang
2. pengertian lempet. Siswa menunjukkan dan mencatat bahan-bahan untuk membuat Limpet
3. Siswa menyebutkan dan mencatat alat-alat untuk membuat lempet
6
4. Siswa dengan bimbingan guru mempraktekan cara mebuat lempet Bali 5. Siswa memperhatikan dan mencatat langkah-langkah membuat
lempet.
6. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
7. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa berkreasi untuk membuat lempet jenis lain.
2. Siswa membandingkan cara kerja membuat limpet dan bakso dari bahan lempet.
3. Siswa membandingkan rasa lempet dan baksa dari bahan lempet.
1. Siswa menceritakan kembali tentang bahan dan alat yang diperlukan dalam pebuatan lempet.
2. Siswa menceritakan kembali tentang cara pembuatan lempet.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa bersama teman atau gurunya menyimpulkan tentang bahan dan alat-alat membuat lempet.
2. Siswa menyimpulkan bersama cara membuat lempet Bali.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari jenis lempet lain di daerahnya.
4. Siswa menyanyikan lagu daerah.
5. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama membuat lempet di rumahnya.
7 Kunci Jawaban Pembelajaran 1
A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Pengertian ikan:
Ikan adalah hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air karena insang yang mereka miliki
2. 4 ciri ikan:
a. Tubuh ikan terdiri atas kepala, badan b. Ikan hidup di air
c. Ikan bernafas dengan insang
d. Ikan bersifat poikiloterm ( berdarah dingin) 3. Sirip berguna untuk ….
memudahkan berenang
4. Ikan pada umumnya bernapas dengan ….
insang
5. 5 bahan utama dalam pembuatan lelpet:
a. Ikan 2 kg (ikan utuh) dan sebagian dilumat 125 gram b. Bumbu terasi 25 gram
c. Cabai 100 gram
d. Garam 1 sendok makan e. Gula merah 40 gram
6. 5 langkah pembuatan lempet:
a. Ikan dibersihkan dari isi perut, sirip dan bagian-bagian-bagian lain yang tidak diperlukan.
b. Daging ikan yang bersih diiris-iris tipis, kecil dan sebagian daging dihancurkan sampai lumat.
c. Bawang merah dan bawang putih diiris-iris kemudian dihancurkan sampai lumat.
d. Cabai dicincang kecil-kecil, terasi dilumat dengan tangan dan gula merah diiris kecil-kecil, kemudian ketiga bahan tersebut diulek dengan santan.
e. Semua bahan selanjutnya dicampur menjadi satu, diulek sehingga menjadi adonan yang agak lengket.
C. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
8
9 Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator Matematika
Mengisi kuesioner/lembar isian sederhana sebagai sarana yang akurat untuk mendapatkan informasi tertentu.
1. Mencari rata-rata
2. Mengolah data rata-ratasederhana PJOK
Menceritakan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit sesuai kemampuan.
1. Gaya hidup sehat mencegah kematian dini
2. Penyakit yang timbul akibat gaya hidup tidak sehat Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Gambar/kartu rumus.
3.Lembaran-lembaran soal tentang rerata (rata-rata).
4. Ganbar-gambar kegiatan olah raga yang cocok untuk anak tunadaksa.
5. Gambar-gambar makanan siap saji yang seharusnya tidak kita konsumsi
6. Gambar-gambar penyakit akibat gaya hidup tidak sehat seperti: Orang dengan obisitas, kanker dan lain lain
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. Matematika Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu mencari rata-rata 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10
Kegiatan Inti
Siswa mengamati rumus mencari rata-rata.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar/rumus rata-rata yang telah diamatinya 2. Siswa diarahkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang menentukan rata rata 2. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas
3. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya.
4. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal menentukan rata-rata Lainnya
5. Siswa dengan bimbingan guru mencatat hasil belajar untuk menentukan nilai rata-rata sebuah data.
Siswa melakukan banyak latihan dengan berbagai contoh soal untuk lebih mematangkan hasil belajar.
11 1. Siswa menceritakan kembali tentang cara menentukan nilai rata-rata
dari sebuah data.
2. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Menyimpulkan secara bersama-sama tentang cara-cara menentukan rata-rata.
2. Menyimpulkan secara bersama-sama tentang cara-cara mengolah data rata-rata.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi menentukan rerata yang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk dapat mengerjakan tugas-tugas berkaitan dengan rata-rata.
12
B. PJOK Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tip gaya hidup sehat dan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar siswa sedang berolahraga.
2. Siswa mengidentifikasi gambar tersebut.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar siswa berolahraga yang telah diamatinya.
2. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian gaya hidup sehat.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat beberap tip gaya hidup sehat dari buku suber.
3. Siswa dibimbing guru mendiskusikan tip gaya hidup sehat
4. Siswa dapat meneladani gaya hidup sehat di sekolah dan keluarganya.
5. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru tentang penyakit 6. penyakit akibat pola hidup tidak sehat.
7. Siswa dibimbing guru berdiskusi tentang penyakit-penyakit akabat gaya hidup tidak sehat.
8. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
9. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
13
1. Siswa dapat membedakan gaya hidup sehat dan tidak sehat.
2. Siswa mapu mengisi table gaya hidup sehat dan tidak sehat yang sudah tersedia
3. Siswa menambahkan penyakit lain akibat gaya hidup tidak sehat.
1. Siswa menceritakan kembali tentang gaya hidup sehat.
2. Siswa menceritakan kembali tentang beberapa tip gaya hidup sehat.
3. Siswa menceritakan kembali penyakit-penyakit yang bisa timbul akibat gaya hidup tidak sehat.
4. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan tentang gaya hidup sehat secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang beberapa tip gaya hidup sehat.
3. Siswa bersama guru atau temannya menyimpulkan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat
4. Siswa diberi tugas untuk membiasakan diri dengan gaya hidup sehat seperti sering berolahraga, makan teratur di dalam keluarganya dan menghindarkan diri dari kebiasaan gaya hidup tidak sehat seperti begadang, minum alkohol dan sebagainya.
5. Siswa menyanyikan lagu daerah.
6. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
14
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama menjalankan pola hidup sehat dan menghindari makanan atau minuman yang dilarang
agama/pemerintah
15 Kunci Jawaban Pembelajaran 2
A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Nilai rata-rata ulangan Bahasa Inggris Akmal adalah 40+80+65+70+50+80+60+55+70+65= 635 dibagi 10= 63,5.
2. a. Selalu aktif. Jangan lama-lama duduk/diam.
b. Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh kamu.
c. Menambah atau memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
d. Rutin berolahraga.
e. Stop merokok.
3. a. Obesitas.
b. Diabetes.
c. Arteriosclerosis (penyakit dinding pembuluh darah menebal sehingga tidak elastis).
d. Penyakit jantung.
e. Tekanan darah tinggi.
4. Buah-buahan mengandung vitamin C.
5. Obesitas diakibatka oleh: Kebiasaan makan kurang sehat, makan terlalu banyak, jarang berolahraga.
16
17 Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator Prakarya
Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat
1. Menyiapkan bahan sate langoan.
2. Membuat sate langoan dari ikan laut sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Budaya Komik
1. Cara pembuatannya
2. Kebaikan dan kelemahan komik Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Gambar sate langoan (boleh sate lainnya, disesuaikan dengan daerah).
3. Bahan-bahan pembuatan sate langoan seperti ikan laut segar, bumbu bumbu, katik sate, dan lain-lain
4. Alat-alat yang dibutuhkan seperti alat bakar sate, arang, kipas dan lain lain.
5. Gambar/buku komik
6. Alat pewarna untuk mewarnai komik
18
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. Prakarya Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar sate.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar sate yang telah diamatinya.
2. Guru mengarahkan agar siswa menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian sate.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat bahan-bahan untuk membuat sate.
3. Siswa memperhatikan dan mencatat alat-alat untuk membuat sate.
4. Siswa dibimbing guru berdemonstrasi membuat sate.
5. Siswa mencicipi rasa sate
6. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
19 1. Siswa berkreasi membuat bahan sate menjadi bakso dengan cara
merebus butiran-butiran bakso.
2. Siswa mencoba rasa baso sebagai hasil kreasinya.
1. Siswa menceritakan kembali tentang bahan dan alat diperlukan dalah pebuatan sate
2. Siswa menceritakan kembali tentang cara pembuatan sate langoan 3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita
yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan bahan dan alat untuk membuat sate secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang cara membuat sate.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari jenis-jenis sate yang ada di lingkungannya.
Siswa dibimbing orang tua untuk selalu bekerjasama dalam menyiapkan hidangan di rumah
20
B. Seni Budaya Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu komik dan cara membuatnya.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar komik
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar komik yang telah diamatinya
2. Guru mengarahkan agar siswa lain menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian komik.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat bahan-bahan untuk membuat komik.
3. Siswa dibimbing guru berdemonstrasi membuat komik.
4. Siswa memperhatikan dan mencatat langkah-langkah membuat komik 5. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru tentang kelebihan dan
kelemahan komik.
6. Siswa mendikusikan kebaIkan dan kelemahan komik
7. Siswa menelaah dan mencatat kelebihan dan kelemahan komik 8. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
21
Siswa berkreasi membuat komik lain.
1. Siswa menceritakan kembali tentang bahan yang diperlukan dalam pebuatan komik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang cara pembuatan komik
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan bahan membuat komik secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang cara membuat komik.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari cerita komik yang lain.
4. Siswa menyanyikan lagu daerah.
5. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama membuat komik sederhana.
22
Kunci Jawaban Pembelajaran 3 A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Bahan membuat sate langoan:
a. Ikan 3 kg.
b. Kelapa muda 3 butir, diparut.
c. Kelapa tua 0,5 butir, diparut untuk dibuat santan.
2. Bumbu sate langoan antara lain:
a. Bawang putih 15 biji.
b. Bawang merah 32 biji.
c. Jahe 1 empang besar.
d. Cabai merah 40 biji.
e. Terasi 30 gram.
3. Cara membuatnya antara lain:
a. 10 biji bawang putih, 12 biji bawang merah dan jahe diiris-iris kemudian ditambahkan dengan 20 biji cabai merah terus ditumbuk.
b. Bawang merah dan bawang putih sisanya dan cabai sebanyak 20 biji diiris-iris, kemudian masing-masing digoreng dengan minyak kelapa.
Terasi, garam dan gula diulek sampai lumat.
c. Tambahkan dengan santan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu kedalam campuran gula, terasi dan garam yang telah lumat.
4. Komik adalah salah satu media grafis yang digunakan dalam dunia pendidikan, berfungsi sebagai alat memperjelas mater.
5. Langkah-langkah pembuatan komik antara lain:
Perumusan ide cerita dan pembentukan karakter.
a. Sketching(pembuatan sketsa) b. Inking(penintaan).
c. Coloring(pewarnaan).
C. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
23
24
Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
IPS
Menyebutkan contoh organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan pada masa pendudukan militer Jepang di Indonesia.
1. Macam-macam perlawanan rakyat terhadap pendudukan Jepang di Indonesia
2. Organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan pada masa pendudukan Jepang
Bahasa.Indonesia
Menemukan isi pokok informasi teks cerita fiksi sejarah sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
1. Teks tokoh sejarah sejarah
2. Meneladani sifat tokoh I Gusti. Ngurah Rai dalam informasi teks cerita fiksi sejarah sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan menggunakan kosakata baku.
Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Gambar tentara Indonesia jaman dulu 3. Kliping tentara pejuang kita jaman dulu
4. Buku sejarah yang berkaitan dengan perlawanan rakyat terhadap pendudukan Jepang di Indonesia
5. Video/film perjuangan rakyat melawan Jepang di Indonesia (bila ada).
6. Teks wacana I Gusti Ngurah Rai
25 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. IPS
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah.
5. terhadap pendudukan Jepang di Indonesia.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar tentara Indonesia jaman penjajhahan Jepang.
Ayo Menanya
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar tentara Indonesia jaman Jepang yang telah diamatinya
2. Guru mengarahkan agar siswa menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang latar belakang timbulnya perlawana rakyat.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat beberap bentuk perlawanan rakyat.
3. Siswa memperhatikan dan mencatat organisasi-organisasi yang termasuk dalam “Perlawanan dengan Strategi “Kooperasi”, seperti Putera.
4. Siswa dibimbing guru berdiskusi tentang organisasi-organisasi tersebut.
5. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
6. Siswa diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
26
1. Siswa bermain peran tentang kekerasan Jepang di Indonesia.
2. Seorang siswa memerankan Jepang siswa lainnya sebawai penduduk asli yang disiksa.
1. Siswa menceritakan kembali bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang
2. Siswa menceritakan kembali tentang organisasi-organisasi pejuang kemerdekaan.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan bentuk-bentuk perlawan rakyat Indonesia terhadap Jepang secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang organisasi-organisasi pejuang kemerdekaan.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari data/informasi tentang organisasi pejuang kemerdekaan pada masyarakat di sekitarnya.
Siswa dibimbing orang tua untuk selalu menghargai jasa para pejuang kita yang telah rela berkorban
27 B. Bahasa Indonesia
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu teks/wacana tentang I Gusti Ngurah Rai
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati teks I Gusti Ngurah Rai.
2. Siswa mengidentifikasi isi teks
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang teks yang telah diamatinya
2. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa membaca teks di dalam hati sambil mengingat isi teks.
2. Siswa membaca teks dengan suara nyaring dengan memperhatikan tanda-tanda baca secara bergantian.
3. Siswa diberi kesempatan bertanya bila ada kesulitan dalam membaca kata yang baru.
4. Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi mencari nilai-nilai baik yang patut diteladani dari teks I Gusti Ngurah Rai
5. Siswa menjawab soal yang ada di teks secara tertulis.
6. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
7. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
28
Siswa mencari kata-kata sulit yang ada dalam teks.
1. Siswa menceritakan kembali tentang cara membaca yang baik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang isi teks I Gusti Ngurah Rai 3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita
yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan cra mebaca yang baik secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang isi cerita
3. Siswa bersama-sama menceritakan nilai baik yang patut diteladani dari teks tersebut.
4. Siswa diberi tugas untuk mencari tau kisah perjuangan I Gusti Ngurah Rai dalam buku sejarah
5. Siswa menyanyikan lagu daerah.
6. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama senang membaca informasi.
29 Kunci Jawaban Pembelajaran 4
A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Muncul perlawanan dengan strategi kooperasi karena Jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional
2. Sebutkan 4 bentuk perjuangan/organisasi bangsa Indonesia dengan strategi kooperasi!
a. Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
b. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa).
c. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) dan Masyumi.
d. Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat).
3. Putera adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada tanggal 16 April 1943
4. Pencetus berdirinya Majelis Iaslam Ala Indonesia (MIAI) adalah KH Hasyim Asy'ari
5. Nama pasukan I Gusti Ngurah Rai adalah Ciung Wanara C. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
30
31 Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator Prakarya
Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat.
1. Menyiapkan bahan-bahan ikan bakar kecap dari ikan laut.
2. Membuat ikan bakar kecap dari ikan laut sesuai dengan potensi daerah Setempat.
Seni Budaya Komik
1. Kelebihan komik 2. Kelemahan komik
Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Gambar ikan bakar kecap.
3. Bahan-bahan ikan bakar kecap seperti ikan laut segar, bumbu-bumbu, dan lain-lain.
4. Alat-alat yang dibutuhkan seperti alat bakar, kompor, dan lain-lain.
5. Gambar/buku komik.
32
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. Prakarya Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu ikan bakar kecap.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar ikan bakar kecap.
2. Siswa mengidentifikasi gambar yang diamati.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar ikan bakar kecap yang telah diamatinya 2. Guru mengarahkan agar siswa menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian ikan bakar kecap.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat bahan-bahan untuk membuat ikan bakar kecap.
3. Siswa memperhatikan dan mencatat alat-alat untuk membuat ikan bakar kecap.
4. Siswa dibimbing guru berdemonstrasi membuat ikan bakar kecap.
5. Siswa mencicipi rasa ikan bakar kecap
6. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
33 7. Siswa diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya
1. Siswa berkreasi membuat bahan ikan bakar kecap dengan bumbu sambel yang berbeda misal sambal lalalpan.
2. Siswa mencoba ikan bakar sambal lalapan sebagai hasil kreasinya.
1. Siswa menceritakan kembali tentang bahan dan alat yang diperlukan dalam pebuatan ikan bakar kecap.
2. Siswa menceritakan kembali tentang cara pembuatan ikan bakar kecap.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan bahan dan alat untuk membuat ikan bakar kecap secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang cara membuat ikan bakar kecap.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari jenis-jenis ikan bakar kecap yang ada di lingkungannya.
Siswa dibimbing orang tua untuk selalu bekerjasama dalam membantu masak-memasak di rumah.
B. Seni Budaya Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang kelebihan dan komikelemahan komik.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
34
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar komik.
2. Siswa mengidentifikasi gambar yang sedang diamati.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar komik yang telah diamatinya
2. Guru mengarahkan agar siswa lain menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang kelebihan komik.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat kelemahan komik.
3. Siswa dibimbing guru berdiskusi kelebihan dan kelemahan komik.
4. Siswa memperhatikan dan mencatat kelebihan dan kelemahan komik.
5. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
6. Siswa diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya
Siswa mencoba mencari kelebihan dan kelemahan komik selain yang disebutkan di atas.
1. Siswa menceritakan kembali tentang kelebihan komik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang kelemahan komik.
35 3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang
telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan kelebihan dan kelemahan komik secara bersama- sama.
2. Siswa diberi tugas untuk mencari cerita komik dan mengomentari Kelebihan dan kelemahan sesuai dengan yang telah dipelajari.
3. Siswa menyanyikan lagu daerah.
4. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama membuat komik sederhana dengan ketentuan memenuhi sarat unsur-unsur.
36
Kunci Jawaban Pembelajaran 5 A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. 4 bahan membuat ikan bakar kecap antara lain:
a. 2 ekor ikan nila (sesuai selera).
b. 5 sendok makan kecap manis.
c. 3 sendok makan minyak untuk menumis.
d. 2 sendok teh air jeruk nipis.
2. 4 bumbu yang dibutuhkan dalam membuat ikan bakar kecap anatara lain:
a. 2 buah cabe merah besar,buang biji agar tidak pedas.
b. 3 buah cabe merah keriting, buang bijinya agar tidak pedas.
c. 2 buah cabe rawit merah, buang bijinya agar tidak pedas.
d. 7 butir bawang merah.
3. 5 langkah membuat ikan bakar kecap:
a. Bersihkan bagian perut ikan, cuci bersih dan dikerat lalu sisihkan.
b. Masukkan ikan ke dalam wadah, beri perasn air jeruk, aduk secara merata dan diamkan selama 15 menit.
c. Panaskan minyak dan tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai harum.
d. Tambahkan air asam Jawa, kecapa manis dan aduk sampai rata terus diangkat.
e. Olesi ikan dengan bumbu yang telah dibuat tadi.
4. 3 kelebihan komik antara lain:
a. Komik menambah pembendaharaan kata-kata pembacanya.
b. Mempermudah anak didik menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak.
c. Dapat mengembangkan minat baca anak dan salah satu bidang studi yanglain.
5. 3 kelemahan komik antara lain:
a. Membuat malas membaca sehingga menyebabkan penolakan penolakan atas buku-buku yang tidak bergambar.
b. Komik sering menggunakan kata-kata kotor ataupun kalimat-kalimat yang kurang dapat dipertanggungjawabkan.
c. Banyak aksi-aksi yang menonjolkan kekerasan ataupun tingkah laku yang sinting.
C. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
37
38
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Bahasa Indonesia
Menemukan isi pokok informasi teks cerita fiksi sejarah sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
1. Teks “Gajah Mada”
2. Meneladani sifat tokoh Gajah Mada dalam informasi teks cerita fiksi sejarah sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan menggunakan kosakata baku.
PKn
Menunjukkan perilaku bersyukur atas kemampuan bela Negara Tentara Nasional Indonesia
1. Pengertian NKRI
2. sikap dalam menjaga keutuhan NKRI Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Teks “Maha Patih Gajah Mada”.
3. Gambar peta Indonesia.
4. Video CD tentang lagu-lagu cinta tanah air.
39 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. Bahasa Indonesia Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang disampaikan guru bias diterima
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu teks/wacana tentang
“Maha Patih Gajah Mada”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati teks “Maha Patih Gajah Mada”.
2. Siswa mengidentifikasi teks.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang teks“Maha Patih Gajah Mada” yang telah
diamatinya.
2. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. .Siswa membaca teks “Maha Patih Gajah Mada” di dalam hati sambil mengingat isi teks.
2. Siswa membaca teks dengan suara nyaring dengan memperhatikan tanda-tanda baca secara bergantian.
3. Siswa diberi kesempatan bertanya bila ada kesulitan dalam membaca kata yang baru.
40
4. Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi mencari nilai-nilai baik yang patut diteladani dari teks “Maha Patih Gajah Mada”.
5. Siswa menjawab soal yang ada di teks secara tertulis.
6. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
7. Siswa lain diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
Siswa mencari kata-kata sulit yang ada dalam teks.
1. Siswa menceritakan kembali tentang cara membaca yang baik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang isi teks “Maha Patih Gajah Mada”.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan cara mebaca yang baik secara bersama-sama.
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang isi cerita “Maha Patih Gajah Mada”.
3. Siswa bersama-sama menceritakan nilai baik yang patut diteladani dari teks tersebut.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari tau kisah perjuangan “Maha Patih Gajah Mada” dalam buku sejarah
1. Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama senang membaca untuk mempeoleh informasi.
2. Siswa dibimbing orang tuanya untuk meneladani tokoh Gajah Mada
41 B. PKn
Pendahuluan
1.Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu pengertian NKRI dan sikap dalam menjaga keutuhan NKRI
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar peta Indonesia.
2. Siswa mengidentifikasi gambar yang sedang diamati.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar peta Indonesia.
2. Guru mengarahkan agar siswa menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian NKRI.
2. Siswa menyebutkan dan mencatat lima sikap dalam menjaga keutuhan NKRI.
3. Siswa dibimbing guru berdiskusi tentang sokap “cinta tanah air”
4. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Siswa diarahkan guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
42
1. Siswa memberi contoh cara-cara dalam mewujudkan cinta tanah air.
2. Siswa melakukan simulasi contoh nyata cara-cara dalam mewujudkan cinta tanah air.
1. Siswa menceritakan kembali bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang
2. Siswa menceritakan kembali tentang organisasi-organisasi pejuang kemerdekaan.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan bentuk-bentuk perlawan rakyat Indonesia terhadap Jepang secara bersama-sama
2. Siswa menyimpulkan bersama tentang organisasi-organisasi pejuang kemerdekaan.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari data/informasi tentang organisasi pejuang kemerdekaan pada masyarakat di sekitarnya.
4. Siswa menyanyikan lagu daerah.
5. Siwa berdoa kepada Tuhan agar pelajaran yang didapat berguna baginya dan bagi orang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk selalu menghargai jasa para pejuang kita yang telah rela berkorban.
43 Kunci Jawaban Pembelajaran 6
A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Gajah Mada adalah maha patih yang berasal dari kerajaan Majapahit 2. Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa 3. NKRI singkatan dari Negara Keatuan Republik Indonesia.
4. Sebutkan 4 sikap dalam menjaga keutuhan NKRI antara lain:
a. Cinta Tanah Air
b. Membina Persatuan dan Kesatuan c. Rela Berkorban
d. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI 5. Cinta tanah air bisa diwujudkan dengan 3 hal, yaitu ….
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
D. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
Pembelajaran 1
Pemetaan Indikator Pembelajaran
44
45
46
SUBTEMA 2 : KEKAYAAN ALAMKU
Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
IPA.
Menjelaskan hasil pengamatan jenis hewan yang tinggal di ekosistem tempat tinggal siswa.
1. Organ ikan
2. Alat pernapasan ikan Prakarya
Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat
1. Bahan-bahan membuat bakso ikan lele 2. Membuat bakso ikan lele
Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
3. Video tentang ikan.
4. Ganbar-gambar ikan yang di belah.
5. Gambar bakso dalam mangkok.
6. Bahan bakso seperti ikan dan bumbu-bumbunya 7. Alat-alat masak seperti kompor, langseng dll
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
IPA
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu organikan dan alat pernapasannya
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
47 Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar organ ikan.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar yang telah diamatinya
2. Siswa menjawab pertanyaan temannya.
1. .Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang organ organ ikan
2. Siswa membaca buku sumber tentang jenis ikan.
3. Siswa mendiskusikan dan mencatat alat pernapasan ikan.
4. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
5. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa membandingkan organ ikan paus dengan ikan lainnya.
2. Siswa menanyakan kepada guru tentang perbedaan lainnya.
1. Siswa menceritakan kembali tentang organ ikan.
2. Siswa menceritakan kembali alat-alat pernapasan ikan
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
48
Penutup
1. Siswa menyimpulkan secara bersama-sama tentang organ ikan.
2. Siswa bersama-sama menyimpulkan alat-alat pernapasan ikan.
3. Siswa diberi tugas mencari kliping tentang organ-organ ikan lainnya di lingkungan/daerahnya.
Siswa dibimbing orang tua untuk bisa membedah ikan lanjut memasaknya.
B. Prakarya Pendahuluan
1. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu membuat bakso ikan lele.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1.Siswa mengamati gambar bakso ikan lele
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar bakso ikan yang telah diamatinya
2. Guru mengarahkan agar siswa lain menjawab pertanyaan temannya
49
1. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang pengertian bakso ikan lele.
2. Siswa menunjukkan dan mencatat bahan-bahan untuk membuat bakso ikan lele.
3. Siswa menyebutkan dan mencatat alat-alat untuk membuatbakso ikan 4. Siswa dengan bimbingan guru mempraktekan cara mebuat bakso ikan.
5. Siswa memperhatikan dan mencatat langkah-langkah membuat bakso ikan.
6. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
7. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya
1. Siswa berkreasi untuk membuat sate bakso ikan.
2. Siswa membandingkan cara kerja membuat bakso ikan dengan sate bakso ikan.
4. Siswa membandingkan rasa baks ikan dengan bakso sate ikan.
1. Siswa menceritakan kembali tentang bahan dan alat yang diperlukan dalam pebuatan bakso ikan lele.
2. Siswa menceritakan kembali tentang cara pembuatan bakso ikan lele.
3. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
50
Penutup
1. Siswa bersama teman atau gurunya menyimpulkan tentang bahan dan alat-alat membuat bakso ikan lele.
2. Siswa menyimpulkan bersama cara membuat bakso ikan lele.
3. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi tentang pembuatan bakso kepada pedaganga baso di daerahnya.
4. Siswa menyanyikan lagu daerah.
5. Siswa berdoa kepada Tuhan agar ilmu yang telah didapat bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dibimbing orang tua untuk bersma-sama membuat bakso ikan di rumahnya
51 Kunci Jawaban Pembelajaran 1
A. SIKAP (Lihat dirubrik).
B. PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. 3 organ ikan!
a. Sebagian ikan memiliki sisik.
b. Ikan merupakan hewan yang bertulang belakang.
c. Ikan juga memiliki daging ,
2. Fungsi rigi-rigi insang ialah untuk menyaring air.
3. Ikan yang bernapas dengan paru-paru disebut ikan mamalia.
4. 4 bahan untuk membuat bakso ikan antara lain:
a. Daging ikan lele 200 gram (dihaluskan).
b. Bawang putih 2 butir (dihaluskan).
c. Putih telur 1 butir.
d. Garam 1 sendok teh.
5. Batlah 2 langkan dalam membuat bakso ikan ….
a. Campur daging ikan lele dengan telor, garam, gula pasir dan air es lalu
aduk rata, kemudian tambahkan tepung sagu dan aduk rata. Cicipi bila ada yang kurang. Silakan tambahkan sesuai selera.
b. Selanjutnya bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dengan sendok teh, kemudian rebus dengan air mendidih hingga terapung, lalu angkat dan dinginkan.
C. KETERAMPILAN (Lihat di rubrik)
52
53 Uraian Kegiatan Pembelajaran
Indikator Matematika
Mengisi kuesioner/lembar isian sederhana sebagai sarana yang akurat untuk mendapatkan informasi tertentu.
1. Pengertian modus 2. Menentukan modus 3. Latihan mengerjakan soal
PJOK
Menceritakan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit sesuai kemampuan.
1. Memberikan contoh gaya hidup sehat agar awet muda 2. Gaya hidup tidak sehat (merokok)
Tujuan Pembelajaran:
Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku siswa kelas 9 tema 9 Potensi Alamku.
2. Gambar/rumus modus.
3. Lembaran-lembaran soal tentang modus.
4. Ganbar-gambar kegiatan berolahraga, orang tertawa, makan makanan bergizi dsb.
5. Gambar-gambar larangan sepwerti: tidak menum minuman keras, tidak merokok, tidak minum kopi, tidak mengkonsumsi narkoba dsb.
54
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
A. Matematika Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mendata kehadiran siswa.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib/daerah
5. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu menentukan modus.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar/rumus modus.
2. Siswa mengidentifikasi gambar/rumus tersebut.
1. Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada teman sebangku atau kepada guru tentang gambar/rumus modus yang telah diamatinya.
2. Siswa diarahkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan temannya.
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian modus.
2. Siswa menyimak dan berlatih menentuikan modus.
3. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
4. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya.
5. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan latihan-latihan.
6. Siswa dengan bimbingan guru mencatat hasil belajar untuk menentukan modus sebuah data.
55
Siswa melakukan banyak latihan dengan berbagai contoh soal modus untuk lebih mematangkan hasil belajar.
1. Siswa menceritakan kembali tentang cara menentukan modus dari sebuah data.
2. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap cerita yang telah disampaikan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan secara bersama-sama tentang pengertian modus.
2. Menyimpulkan secara bersama-sama tentang cara-cara menentukan modus.
3. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal menentukan modus yang lain.
Siswa dibimbing orang tua untuk dapat mengerjakan tugas-tugas berkaitan dengan modus.