TUGAS – 4
Etika Profesi - P
TUGAS – 4
Etika Profesi - P
RIFWAN HAMIDI 135150200111149
ROMA AKBAR ISWARA 135150201111137
RIFWAN HAMIDI 135150200111149
Organisasi Profesi
Organisasi Profesi
Profesi merupakan bdang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan keahlian
tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll.
Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para
praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung
bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi social yang tidak dapat mereka lakukan dalam kapasitas mereka sebagai individui.
Profesi merupakan bdang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan keahlian
tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll.
Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para
praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung
Ciri-ciri Organisasi Profesi
Ciri-ciri Organisasi Profesi
Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi,
yaitu:
Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang
para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama
Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan
kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan
standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi
Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi,
yaitu:
Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang
para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama
Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan
kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan
Peran Organisasi Profesi
Peran Organisasi Profesi
Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan
keperawatan
Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan
Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi
Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan
keperawatan
Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan
Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
Fungsi Organisasi Profesi
Fungsi Organisasi Profesi
Bidang Pendidikan Keperawatan
Menetapkan standar pendidikan keperawatan
Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang
Bidang Pelayanan Keperawatan
Menetapkan standar profesi keperawatan
Memberikan izin praktik
Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan
Menyusun dan memberlakukan kode etik keperawatan
Bidang Pendidikan Keperawatan
Menetapkan standar pendidikan keperawatan
Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang
Bidang Pelayanan Keperawatan
Menetapkan standar profesi keperawatan
Memberikan izin praktik
Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan
Cont…
Cont…
Bidang IPTEK
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan
Bidang Kehidupan Profesi
Membina, mengawasi organisasi profesi
Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar anggota
Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota
Bidang IPTEK
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan
Bidang Kehidupan Profesi
Membina, mengawasi organisasi profesi
Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar anggota
Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain
Fungsi Organsasi Profesi Bidang IT
Fungsi Organsasi Profesi Bidang IT
Bidang Pendidikan Teknologi Informasi
Penetapan standar pendidikan teknologi informasi.
Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.
Bidang Pelayan Teknologi Informasi
Penetapan standar profesi teknologi informasi.
Pemberian izin praktek / rekomendasi.
Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi.
Penyusunan dan pemberlakuan kode etik teknologi informasi.
Bidang Pendidikan Teknologi Informasi
Penetapan standar pendidikan teknologi informasi.
Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.
Bidang Pelayan Teknologi Informasi
Penetapan standar profesi teknologi informasi.
Pemberian izin praktek / rekomendasi.
Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi.
Cont…
Cont…
Bidang IPTEK
Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.
Bidang IPTEK
Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi
Manfaat Organisasi Profesi
Manfaat Organisasi Profesi
Menurut Breckon (1989), manfaat organisasi ada 4 hal,
yaitu :
Mengembangkan dan memajukan profesi
Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi
Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi
Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk
berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan
memajukan profesi
Menurut Breckon (1989), manfaat organisasi ada 4 hal,
yaitu :
Mengembangkan dan memajukan profesi
Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi
Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi
Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk
Contoh Organisasi Profesi di Dunia
Contoh Organisasi Profesi di Dunia
The Internatonal Councul of Nurses (ICN)
American Nurse Asociation (ANA)
Canadian Nurses Association (CAN)
National League for Nursing (NLN)
British Nurses Association (BNA)
The Internatonal Councul of Nurses (ICN)
American Nurse Asociation (ANA)
Canadian Nurses Association (CAN)
National League for Nursing (NLN)
Contoh Organisasi Profesi di Indonesia
Contoh Organisasi Profesi di Indonesia
Tenaga Medis DOKTER Ikatan Dokter Indonesia(IDI) IDI
Tenaga Medis DOKTER GIGI Persatuan Dokter Gigi Indonesia(PDGI) PDGI
Tenaga Keperawatan PERAWAT Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) PPNI Tenaga Keperawatan BIDAN Ikatan Bidan Indonesia(IBI) IBI
Tenaga Keperawatan PERAWAT GIGI Persatuan Perawat Gigi Indonesia(PPGI) PPGI Tenaga Kefarmasian APOTEKER Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia(ISFI) ISFI
Tenaga Kefarmasian ASISTEN APOTEKER Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(PAFI) PAFI Tenaga Kesehatan Masyarakat EPIDEMIOLOG KESEHATAN Perhimpunan Ahli
Epidemiolog Indonesia(PAEI) PAEI
Tenaga Kesehatan Masyarakat ENTOMOLOG KESEHATAN Perhimpunan Entomolog
Kesehatan Indonesia(PEKI) PEKI
Tenaga Medis DOKTER Ikatan Dokter Indonesia(IDI) IDI
Tenaga Medis DOKTER GIGI Persatuan Dokter Gigi Indonesia(PDGI) PDGI
Tenaga Keperawatan PERAWAT Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) PPNI
Tenaga Keperawatan BIDAN Ikatan Bidan Indonesia(IBI) IBI
Tenaga Keperawatan PERAWAT GIGI Persatuan Perawat Gigi Indonesia(PPGI) PPGI
Tenaga Kefarmasian APOTEKER Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia(ISFI) ISFI
Tenaga Kefarmasian ASISTEN APOTEKER Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(PAFI) PAFI
Tenaga Kesehatan Masyarakat EPIDEMIOLOG KESEHATAN Perhimpunan Ahli
Epidemiolog Indonesia(PAEI) PAEI
Tenaga Kesehatan Masyarakat ENTOMOLOG KESEHATAN Perhimpunan Entomolog
Cont…
Cont…
Tenaga Kesehatan Masyarakat SANITARIAN Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia(HAKLI) HAKLI
Tenaga Gizi NUTRISIONIS DAN DIETISIEN Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI) PERSAGI
Tenaga Keterampilan Fisik FISIOTERAPIS Ikatan Fisioterapi Indonesia(IFI) IFI
Tenaga Keterampilan Fisik OKUPASI TERAPIS Ikatan Okupasi Terapi Indonesia(IOTI) IOTI
Tenaga Keterampilan Fisik TERAPIS WICARA Ikatan Terapi Wicara Indonesia(IKATWI) IKATWI
Tenaga Keteknisian Medis RADIOGRAFI Persatuan Ahli Radigrafer Indonesia(PARI) PARI
Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI GIGI Persatuan Teknik Gigi Indonesia(PTGI) PTGI
Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI ELEKTROMEDIS Ikatatan Teknik Elektromedik Indonesia(IKATEMI) IKATEMI
Tenaga Kesehatan Masyarakat SANITARIAN Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia(HAKLI) HAKLI
Tenaga Gizi NUTRISIONIS DAN DIETISIEN Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI) PERSAGI
Tenaga Keterampilan Fisik FISIOTERAPIS Ikatan Fisioterapi Indonesia(IFI) IFI
Tenaga Keterampilan Fisik OKUPASI TERAPIS Ikatan Okupasi Terapi Indonesia(IOTI) IOTI
Tenaga Keterampilan Fisik TERAPIS WICARA Ikatan Terapi Wicara Indonesia(IKATWI) IKATWI
Tenaga Keteknisian Medis RADIOGRAFI Persatuan Ahli Radigrafer Indonesia(PARI) PARI
Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI GIGI Persatuan Teknik Gigi Indonesia(PTGI) PTGI
Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI ELEKTROMEDIS Ikatatan Teknik Elektromedik
Cont…
Cont…
Tenaga Kefarmasian ANALIS FARMASI Persatuan Ahli Teknik Laboratorium Kesehatan Ind(PATELKI) PATELKI
Tenaga Keteknisian Medis REFRAKSIONIS OPTISIEN Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia(IROPIN) IROPIN
Tenaga Keteknisian Medis PEREKAM MEDIS Perhim Profesi Perekam Medis & Informasi Kes Ind(PORMIKI) PORMIKI
Tenaga Keperawatan PERAWAT ANASTESI Ikatan Perawat Anestesi Indonesia(IPAI) IPAI
Tenaga Kesehatan Masyarakat PENYULUH KESEHATAN Perkumpuln Promosi & Pendidikan Kes Masy Ind(PPKMI) PPKMI
AKUPUNKTUR THERAPI Himpunan Akupunktur Terapi Indonesia(HAKTI) HAKTI
Tenaga Keteknisian Medis ORTOTIK PROSTETIK Ikatan Ortotik Prostetik Indonesia(IOPI) IOPI
AHLI FISIKA MEDIK Ikatan Ahli Fisika Medik Indonesia(IKAFMI) IKAFMI
Tenaga Keteknisian Medis PARAMEDIK TRANSFUSI DARAH Ikatan Paramedik Teknologi Transfusi Darah Ind(IPPTDI) IPPTDI
Tenaga Kefarmasian ANALIS FARMASI Persatuan Ahli Teknik Laboratorium Kesehatan Ind(PATELKI)
PATELKI
Tenaga Keteknisian Medis REFRAKSIONIS OPTISIEN Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia(IROPIN)
IROPIN
Tenaga Keteknisian Medis PEREKAM MEDIS Perhim Profesi Perekam Medis & Informasi Kes Ind(PORMIKI)
PORMIKI
Tenaga Keperawatan PERAWAT ANASTESI Ikatan Perawat Anestesi Indonesia(IPAI) IPAI
Tenaga Kesehatan Masyarakat PENYULUH KESEHATAN Perkumpuln Promosi & Pendidikan Kes Masy
Ind(PPKMI) PPKMI
AKUPUNKTUR THERAPI Himpunan Akupunktur Terapi Indonesia(HAKTI) HAKTI
Tenaga Keteknisian Medis ORTOTIK PROSTETIK Ikatan Ortotik Prostetik Indonesia(IOPI) IOPI
AHLI FISIKA MEDIK Ikatan Ahli Fisika Medik Indonesia(IKAFMI) IKAFMI
Tenaga Keteknisian Medis PARAMEDIK TRANSFUSI DARAH Ikatan Paramedik Teknologi Transfusi Darah
Organisasi Profesi Bidang IT di Dunia
Organisasi Profesi Bidang IT di Dunia
ACM (Association fo Computing Machnery)
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
South East Asia Regional Computer Confderation(SEARCC) ACM (Association fo Computing Machnery)
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
ACM (Association fo Computing Machnery)
ACM (Association fo Computing Machnery)
ACM merupakan organisasi serikat ilmiah dan pendidikan computer.
Didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang
terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer.
Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat.
Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk
memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.
ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan
computer IBM Deep Blue.
ACM merupakan organisasi serikat ilmiah dan pendidikan computer.
Didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang
terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer.
Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat.
Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk
memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.
ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para
insinyur.
Bertujuan untuk mengembangkan teknologi.
Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut
serta dalam usaha mempercepat teknologi-teknologi baru dalam aspek dalam bidang industry dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan computer, kerlistrikan, antariksa dan elektronika.
IEEE merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para
insinyur.
Bertujuan untuk mengembangkan teknologi.
Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut
Cont…
Cont…
IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada
IEEE Region 10(Asia Pasifk). IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:
Communication Society Chapter
Circuits and Systems Society Chapter
Engineering in Medicine and Biology Chapter
Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power
Electronics Society, Signal Processing Society.
Joint Chapter MTT/AP-S
IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada
IEEE Region 10(Asia Pasifk). IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:
Communication Society Chapter
Circuits and Systems Society Chapter
Engineering in Medicine and Biology Chapter
Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power
Electronics Society, Signal Processing Society.
South East Asia Regional Computer
Confderation(SEARCC)
South East Asia Regional Computer
Confderation(SEARCC)
SEARCC merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara.
Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh 6 ikatan
computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand.
SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya
secara bergilir.
Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS(Special Regional Interest Group on
Profesional Standardisation) yang merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
SEARCC merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara.
Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh 6 ikatan
computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand.
SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya
secara bergilir.
Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS(Special Regional Interest Group on
Cont…
Cont…
SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT,
khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:
Adanya kode etik untuk professional IT
Klasifkasi pekerjaan dibidang IT
Panduan metoda dalam sertifkasi IT
Promosi program SRIG-PS di setiap anggotanya.
SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT,
khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:
Adanya kode etik untuk professional IT
Klasifkasi pekerjaan dibidang IT
Panduan metoda dalam sertifkasi IT
Organisasi Profesi Bidang IT di Indonesia
Organisasi Profesi Bidang IT di Indonesia
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIIN)
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIIN)
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia
(IPKIIN)
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia
(IPKIIN)
IPKIN adalah ….
Didirikan pada tahun … oleh …
Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi
Komputer dan Informatika diIndonesia guna menunjang Pembangunan Nasional.
IPKIN adalah ….
Didirikan pada tahun … oleh …
Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
APJII adalah
Didirikan pada tahun
Bertujuan untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis
untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :
Tarif Jasa Internet
Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)
Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX)
Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi
Usulan Jumlah dan Jenis Provider
APJII adalah
Didirikan pada tahun
Bertujuan untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis
untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :
Tarif Jasa Internet
Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)
Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX)
Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi
Cont…
Cont…
Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa
Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni :
Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96
tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.
Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97
tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor
PR.301/9/5/PPT-97 tanggal 28 Februari 1997 yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Internet adalah Operator Jasa Telekomunikasi.
Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa
Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni :
Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96
tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.
Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97
tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor
Cont…
Cont…
UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan
menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:
Pornograf di Internet
Transaksi elektronik
Etika penggunaan Internet
Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement.
E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa
Adanya blue print sisfonas semenjak 2002
UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan
menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:
Pornograf di Internet
Transaksi elektronik
Etika penggunaan Internet
Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement.
E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa
Kode Etik
Kode Etik
Kode etik adalah pernyataan cita-cita dan peraturan
pelaksanaan pekerjaan yang merupakan panduan yang
dilaksanakan oleh anggota kelompok.
Kode etik yang hidup dapat dikatakan sebagai ciri utama
keberadaan sebuah profesi.
Kode etik adalah pernyataan cita-cita dan peraturan
pelaksanaan pekerjaan yang merupakan panduan yang
dilaksanakan oleh anggota kelompok.
Kode etik yang hidup dapat dikatakan sebagai ciri utama
Sifat Kode Etik
Sifat Kode Etik
Singkat
Sederhana
Jelas dan Konsisten
Masuk akal
Dapat diterima
Praktis dan dapat dilaksanakan
Komprehensif dan lengkap
Positif dalam formulasinya. Singkat
Sederhana
Jelas dan Konsisten
Masuk akal
Dapat diterima
Praktis dan dapat dilaksanakan
Komprehensif dan lengkap
Kode Etik Profesi Bidang IT
Kode Etik Profesi Bidang IT
Profesional TI
Memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan
dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien,
antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program
tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
Profesional TI
Memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan
dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien,
antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program
Cont…
Cont…
Pengguna Internet
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornograf dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional
umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
Pengguna Internet
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornograf dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional
umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
Cont…
Cont…
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku
dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku
dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
Programmer
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
Programmer
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Andri, 2009, organisasi profesi, http://
andriblogg99.blogspot.co.id/p/organisasi-profesi-organisasi-profesi.html
Godelivadunjane, 2012, Organisasi profesi dibidang it, http://
godelivadunjane.blogspot.co.id/2012/10/organisasi-profesi-di-bidang-it.html
Infoftri, 2012, Eika profesi dibidang it, http://
infoftri.blogspot.co.id/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html
Salamunhasan, 2013, organisasi profesi teknologi informasi, https
://salamunhasan.wordpress.com/2013/06/27/organisasi-profesi-teknologi-informasi /
Vinaaryantii, 2012, daftar organisasi profesi di indonesia, http://
vinaaryantii.blogspot.co.id/2012/12/daftar-organisasi-profesi-di-indonesia.html
Windy, 2008, sifat kode etik professional, http://
windy05.blogspot.co.id/2008/05/sifat-kode-etik-profesional.html Andri, 2009, organisasi profesi, http://
andriblogg99.blogspot.co.id/p/organisasi-profesi-organisasi-profesi.html
Godelivadunjane, 2012, Organisasi profesi dibidang it, http://
godelivadunjane.blogspot.co.id/2012/10/organisasi-profesi-di-bidang-it.html
Infoftri, 2012, Eika profesi dibidang it, http://
infoftri.blogspot.co.id/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html
Salamunhasan, 2013, organisasi profesi teknologi informasi, https
://salamunhasan.wordpress.com/2013/06/27/organisasi-profesi-teknologi-informasi /
Vinaaryantii, 2012, daftar organisasi profesi di indonesia, http://
vinaaryantii.blogspot.co.id/2012/12/daftar-organisasi-profesi-di-indonesia.html
Windy, 2008, sifat kode etik professional, http://