• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi Profesi pada Etika Profesi In

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Organisasi Profesi pada Etika Profesi In"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS – 4

Etika Profesi - P

TUGAS – 4

Etika Profesi - P

RIFWAN HAMIDI 135150200111149

ROMA AKBAR ISWARA 135150201111137

RIFWAN HAMIDI 135150200111149

(2)

Organisasi Profesi

Organisasi Profesi

 Profesi merupakan bdang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan keahlian

tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll.

 Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para

praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung

bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi social yang tidak dapat mereka lakukan dalam kapasitas mereka sebagai individui.

 Profesi merupakan bdang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan keahlian

tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll.

 Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para

praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung

(3)

Ciri-ciri Organisasi Profesi

Ciri-ciri Organisasi Profesi

Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi,

yaitu:

 Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang

para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama

 Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan

kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi

 Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan

standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi

Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi,

yaitu:

 Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang

para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama

 Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan

kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi

 Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan

(4)

Peran Organisasi Profesi

Peran Organisasi Profesi

 Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan

keperawatan

 Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan

 Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan

 Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi

 Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan

keperawatan

 Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan

 Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan

(5)

Fungsi Organisasi Profesi

Fungsi Organisasi Profesi

Bidang Pendidikan Keperawatan

 Menetapkan standar pendidikan keperawatan

 Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang

Bidang Pelayanan Keperawatan

 Menetapkan standar profesi keperawatan

 Memberikan izin praktik

 Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan

 Menyusun dan memberlakukan kode etik keperawatan

Bidang Pendidikan Keperawatan

 Menetapkan standar pendidikan keperawatan

 Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang

Bidang Pelayanan Keperawatan

 Menetapkan standar profesi keperawatan

 Memberikan izin praktik

 Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan

(6)

Cont…

Cont…

Bidang IPTEK

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan 

Bidang Kehidupan Profesi

 Membina, mengawasi organisasi profesi

 Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar anggota

 Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain  Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota

Bidang IPTEK

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan

Bidang Kehidupan Profesi

 Membina, mengawasi organisasi profesi

 Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar anggota

 Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain

(7)

Fungsi Organsasi Profesi Bidang IT

Fungsi Organsasi Profesi Bidang IT

Bidang Pendidikan Teknologi Informasi

 Penetapan standar pendidikan teknologi informasi.

 Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.

Bidang Pelayan Teknologi Informasi

 Penetapan standar profesi teknologi informasi.

 Pemberian izin praktek / rekomendasi.

 Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi.

 Penyusunan dan pemberlakuan kode etik teknologi informasi. 

Bidang Pendidikan Teknologi Informasi

 Penetapan standar pendidikan teknologi informasi.

 Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.

Bidang Pelayan Teknologi Informasi

 Penetapan standar profesi teknologi informasi.

 Pemberian izin praktek / rekomendasi.

 Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi.

(8)

Cont…

Cont…

 Bidang IPTEK

 Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.

 Bidang IPTEK

 Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi

(9)

Manfaat Organisasi Profesi

Manfaat Organisasi Profesi

Menurut Breckon (1989), manfaat organisasi ada 4 hal,

yaitu :

Mengembangkan dan memajukan profesi

Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi

Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi

Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk

berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan

memajukan profesi

Menurut Breckon (1989), manfaat organisasi ada 4 hal,

yaitu :

Mengembangkan dan memajukan profesi

Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi

Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi

Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk

(10)

Contoh Organisasi Profesi di Dunia

Contoh Organisasi Profesi di Dunia

 The Internatonal Councul of Nurses (ICN)

 American Nurse Asociation (ANA)

 Canadian Nurses Association (CAN)

 National League for Nursing (NLN)

 British Nurses Association (BNA)

 The Internatonal Councul of Nurses (ICN)

 American Nurse Asociation (ANA)

 Canadian Nurses Association (CAN)

 National League for Nursing (NLN)

(11)

Contoh Organisasi Profesi di Indonesia

Contoh Organisasi Profesi di Indonesia

 Tenaga Medis DOKTER Ikatan Dokter Indonesia(IDI) IDI

 Tenaga Medis DOKTER GIGI Persatuan Dokter Gigi Indonesia(PDGI) PDGI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) PPNI  Tenaga Keperawatan BIDAN Ikatan Bidan Indonesia(IBI) IBI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT GIGI Persatuan Perawat Gigi Indonesia(PPGI) PPGI  Tenaga Kefarmasian APOTEKER Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia(ISFI) ISFI

 Tenaga Kefarmasian ASISTEN APOTEKER Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(PAFI) PAFI  Tenaga Kesehatan Masyarakat EPIDEMIOLOG KESEHATAN Perhimpunan Ahli

Epidemiolog Indonesia(PAEI) PAEI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat ENTOMOLOG KESEHATAN Perhimpunan Entomolog

Kesehatan Indonesia(PEKI) PEKI

 Tenaga Medis DOKTER Ikatan Dokter Indonesia(IDI) IDI

 Tenaga Medis DOKTER GIGI Persatuan Dokter Gigi Indonesia(PDGI) PDGI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) PPNI

 Tenaga Keperawatan BIDAN Ikatan Bidan Indonesia(IBI) IBI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT GIGI Persatuan Perawat Gigi Indonesia(PPGI) PPGI

 Tenaga Kefarmasian APOTEKER Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia(ISFI) ISFI

 Tenaga Kefarmasian ASISTEN APOTEKER Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(PAFI) PAFI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat EPIDEMIOLOG KESEHATAN Perhimpunan Ahli

Epidemiolog Indonesia(PAEI) PAEI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat ENTOMOLOG KESEHATAN Perhimpunan Entomolog

(12)

Cont…

Cont…

 Tenaga Kesehatan Masyarakat SANITARIAN Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia(HAKLI) HAKLI

 Tenaga Gizi NUTRISIONIS DAN DIETISIEN Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI) PERSAGI

 Tenaga Keterampilan Fisik FISIOTERAPIS Ikatan Fisioterapi Indonesia(IFI) IFI

 Tenaga Keterampilan Fisik OKUPASI TERAPIS Ikatan Okupasi Terapi Indonesia(IOTI) IOTI

 Tenaga Keterampilan Fisik TERAPIS WICARA Ikatan Terapi Wicara Indonesia(IKATWI) IKATWI

 Tenaga Keteknisian Medis RADIOGRAFI Persatuan Ahli Radigrafer Indonesia(PARI) PARI

 Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI GIGI Persatuan Teknik Gigi Indonesia(PTGI) PTGI

 Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI ELEKTROMEDIS Ikatatan Teknik Elektromedik Indonesia(IKATEMI) IKATEMI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat SANITARIAN Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan

Indonesia(HAKLI) HAKLI

 Tenaga Gizi NUTRISIONIS DAN DIETISIEN Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI) PERSAGI

 Tenaga Keterampilan Fisik FISIOTERAPIS Ikatan Fisioterapi Indonesia(IFI) IFI

 Tenaga Keterampilan Fisik OKUPASI TERAPIS Ikatan Okupasi Terapi Indonesia(IOTI) IOTI

 Tenaga Keterampilan Fisik TERAPIS WICARA Ikatan Terapi Wicara Indonesia(IKATWI) IKATWI

 Tenaga Keteknisian Medis RADIOGRAFI Persatuan Ahli Radigrafer Indonesia(PARI) PARI

 Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI GIGI Persatuan Teknik Gigi Indonesia(PTGI) PTGI

 Tenaga Keteknisian Medis TEKNISI ELEKTROMEDIS Ikatatan Teknik Elektromedik

(13)

Cont…

Cont…

 Tenaga Kefarmasian ANALIS FARMASI Persatuan Ahli Teknik Laboratorium Kesehatan Ind(PATELKI) PATELKI

 Tenaga Keteknisian Medis REFRAKSIONIS OPTISIEN Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia(IROPIN) IROPIN

 Tenaga Keteknisian Medis PEREKAM MEDIS Perhim Profesi Perekam Medis & Informasi Kes Ind(PORMIKI) PORMIKI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT ANASTESI Ikatan Perawat Anestesi Indonesia(IPAI) IPAI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat PENYULUH KESEHATAN Perkumpuln Promosi & Pendidikan Kes Masy Ind(PPKMI) PPKMI

 AKUPUNKTUR THERAPI Himpunan Akupunktur Terapi Indonesia(HAKTI) HAKTI

 Tenaga Keteknisian Medis ORTOTIK PROSTETIK Ikatan Ortotik Prostetik Indonesia(IOPI) IOPI

 AHLI FISIKA MEDIK Ikatan Ahli Fisika Medik Indonesia(IKAFMI) IKAFMI

 Tenaga Keteknisian Medis PARAMEDIK TRANSFUSI DARAH Ikatan Paramedik Teknologi Transfusi Darah Ind(IPPTDI) IPPTDI

 Tenaga Kefarmasian ANALIS FARMASI Persatuan Ahli Teknik Laboratorium Kesehatan Ind(PATELKI)

PATELKI

 Tenaga Keteknisian Medis REFRAKSIONIS OPTISIEN Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia(IROPIN)

IROPIN

 Tenaga Keteknisian Medis PEREKAM MEDIS Perhim Profesi Perekam Medis & Informasi Kes Ind(PORMIKI)

PORMIKI

 Tenaga Keperawatan PERAWAT ANASTESI Ikatan Perawat Anestesi Indonesia(IPAI) IPAI

 Tenaga Kesehatan Masyarakat PENYULUH KESEHATAN Perkumpuln Promosi & Pendidikan Kes Masy

Ind(PPKMI) PPKMI

 AKUPUNKTUR THERAPI Himpunan Akupunktur Terapi Indonesia(HAKTI) HAKTI

 Tenaga Keteknisian Medis ORTOTIK PROSTETIK Ikatan Ortotik Prostetik Indonesia(IOPI) IOPI

 AHLI FISIKA MEDIK Ikatan Ahli Fisika Medik Indonesia(IKAFMI) IKAFMI

 Tenaga Keteknisian Medis PARAMEDIK TRANSFUSI DARAH Ikatan Paramedik Teknologi Transfusi Darah

(14)

Organisasi Profesi Bidang IT di Dunia

Organisasi Profesi Bidang IT di Dunia

 ACM (Association fo Computing Machnery)

 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

 South East Asia Regional Computer Confderation(SEARCC)  ACM (Association fo Computing Machnery)

 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

(15)

ACM (Association fo Computing Machnery)

ACM (Association fo Computing Machnery)

 ACM merupakan organisasi serikat ilmiah dan pendidikan computer.

 Didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang

terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer.

 Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat.

 Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk

memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.

 ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan

computer IBM Deep Blue.

 ACM merupakan organisasi serikat ilmiah dan pendidikan computer.

 Didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang

terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer.

 Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat.

 Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk

memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.

 ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan

(16)

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

 IEEE merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para

insinyur.

 Bertujuan untuk mengembangkan teknologi.

 Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut

serta dalam usaha mempercepat teknologi-teknologi baru dalam aspek dalam bidang industry dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan computer, kerlistrikan, antariksa dan elektronika.

 IEEE merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para

insinyur.

 Bertujuan untuk mengembangkan teknologi.

 Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut

(17)

Cont…

Cont…

 IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada

IEEE Region 10(Asia Pasifk). IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:

 Communication Society Chapter

 Circuits and Systems Society Chapter

 Engineering in Medicine and Biology Chapter

 Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power

Electronics Society, Signal Processing Society.

 Joint Chapter MTT/AP-S

 IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada

IEEE Region 10(Asia Pasifk). IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:

 Communication Society Chapter

 Circuits and Systems Society Chapter

 Engineering in Medicine and Biology Chapter

 Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power

Electronics Society, Signal Processing Society.

(18)

South East Asia Regional Computer

Confderation(SEARCC)

South East Asia Regional Computer

Confderation(SEARCC)

 SEARCC merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara.

 Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh 6 ikatan

computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand.

 SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya

secara bergilir.

 Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS(Special Regional Interest Group on

Profesional Standardisation) yang merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.

 SEARCC merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara.

 Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh 6 ikatan

computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand.

 SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya

secara bergilir.

 Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS(Special Regional Interest Group on

(19)

Cont…

Cont…

 SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT,

khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:

 Adanya kode etik untuk professional IT

 Klasifkasi pekerjaan dibidang IT

 Panduan metoda dalam sertifkasi IT

 Promosi program SRIG-PS di setiap anggotanya.

 SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT,

khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:

 Adanya kode etik untuk professional IT

 Klasifkasi pekerjaan dibidang IT

 Panduan metoda dalam sertifkasi IT

(20)

Organisasi Profesi Bidang IT di Indonesia

Organisasi Profesi Bidang IT di Indonesia

 Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIIN)

 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

 Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIIN)

(21)

Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia

(IPKIIN)

Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia

(IPKIIN)

 IPKIN adalah ….

 Didirikan pada tahun … oleh …

 Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi

Komputer dan Informatika diIndonesia guna menunjang Pembangunan Nasional.

 IPKIN adalah ….

 Didirikan pada tahun … oleh …

 Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi

(22)

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

 APJII adalah

 Didirikan pada tahun

 Bertujuan untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis

untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :

 Tarif Jasa Internet

 Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)

 Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX)

 Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi

 Usulan Jumlah dan Jenis Provider

 APJII adalah

 Didirikan pada tahun

 Bertujuan untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis

untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :

 Tarif Jasa Internet

 Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)

 Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX)

 Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi

(23)

Cont…

Cont…

 Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa

Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni :

 Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96

tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.

 Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97

tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor

PR.301/9/5/PPT-97 tanggal 28 Februari 1997 yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Internet adalah Operator Jasa Telekomunikasi.

 Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa

Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni :

 Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96

tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.

 Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97

tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor

(24)

Cont…

Cont…

 UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan

menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:

 Pornograf di Internet

 Transaksi elektronik

 Etika penggunaan Internet

 Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement.

E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa

 Adanya blue print sisfonas semenjak 2002

 UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan

menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:

 Pornograf di Internet

 Transaksi elektronik

 Etika penggunaan Internet

 Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement.

E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa

(25)

Kode Etik

Kode Etik

Kode etik adalah pernyataan cita-cita dan peraturan

pelaksanaan pekerjaan yang merupakan panduan yang

dilaksanakan oleh anggota kelompok.

Kode etik yang hidup dapat dikatakan sebagai ciri utama

keberadaan sebuah profesi.

Kode etik adalah pernyataan cita-cita dan peraturan

pelaksanaan pekerjaan yang merupakan panduan yang

dilaksanakan oleh anggota kelompok.

Kode etik yang hidup dapat dikatakan sebagai ciri utama

(26)

Sifat Kode Etik

Sifat Kode Etik

 Singkat

 Sederhana

 Jelas dan Konsisten

 Masuk akal

 Dapat diterima

 Praktis dan dapat dilaksanakan

 Komprehensif dan lengkap

 Positif dalam formulasinya.  Singkat

 Sederhana

 Jelas dan Konsisten

 Masuk akal

 Dapat diterima

 Praktis dan dapat dilaksanakan

 Komprehensif dan lengkap

(27)

Kode Etik Profesi Bidang IT

Kode Etik Profesi Bidang IT

Profesional TI

 Memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan

dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien,

antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.

 Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada

beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program

tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

Profesional TI

 Memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan

dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien,

antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.

 Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada

beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program

(28)

Cont…

Cont…

 Pengguna Internet

1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornograf dan nudisme dalam segala bentuk.

2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.

3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional

umumnya.

4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.

5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.

 Pengguna Internet

1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornograf dan nudisme dalam segala bentuk.

2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.

3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional

umumnya.

4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.

(29)

Cont…

Cont…

6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.

7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku

dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung.

6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.

7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku

dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

(30)

 Programmer

1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.

2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.

4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.

5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.

6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.

 Programmer

1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.

2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.

4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.

5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.

6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

(31)

8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode

programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.

9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja

11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.

13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.

15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode

programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.

9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja

11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.

13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.

(32)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 Andri, 2009, organisasi profesi, http://

andriblogg99.blogspot.co.id/p/organisasi-profesi-organisasi-profesi.html

 Godelivadunjane, 2012, Organisasi profesi dibidang it, http://

godelivadunjane.blogspot.co.id/2012/10/organisasi-profesi-di-bidang-it.html

 Infoftri, 2012, Eika profesi dibidang it, http://

infoftri.blogspot.co.id/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html

 Salamunhasan, 2013, organisasi profesi teknologi informasi, https

://salamunhasan.wordpress.com/2013/06/27/organisasi-profesi-teknologi-informasi /

 Vinaaryantii, 2012, daftar organisasi profesi di indonesia, http://

vinaaryantii.blogspot.co.id/2012/12/daftar-organisasi-profesi-di-indonesia.html

 Windy, 2008, sifat kode etik professional, http://

windy05.blogspot.co.id/2008/05/sifat-kode-etik-profesional.html  Andri, 2009, organisasi profesi, http://

andriblogg99.blogspot.co.id/p/organisasi-profesi-organisasi-profesi.html

 Godelivadunjane, 2012, Organisasi profesi dibidang it, http://

godelivadunjane.blogspot.co.id/2012/10/organisasi-profesi-di-bidang-it.html

 Infoftri, 2012, Eika profesi dibidang it, http://

infoftri.blogspot.co.id/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html

 Salamunhasan, 2013, organisasi profesi teknologi informasi, https

://salamunhasan.wordpress.com/2013/06/27/organisasi-profesi-teknologi-informasi /

 Vinaaryantii, 2012, daftar organisasi profesi di indonesia, http://

vinaaryantii.blogspot.co.id/2012/12/daftar-organisasi-profesi-di-indonesia.html

 Windy, 2008, sifat kode etik professional, http://

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ion kalsium pada saliva sebelum, sesudah mengunyah 3 menit, dan setelah 5 menit perlakuan pada kelompok

atas segala masukan dan pembelajaran yang telah diberikan sehingga peneliti dapat memperbaiki skripsi ini.. Dyah Siti Septiningsih, S.Psi, M.Si selaku Penguji III dalam

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa setiap marga besar Simalungun memiliki kepercayaan terhadap hewan yang disebut dengan pattangan. Damanik, Saragih, Sinaga dan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas anugerah dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Analisis Potensi Risiko Financial Statement Fraud Menggunakan

Menurut Piaget, masa kanak-kanak akhir berbeda dalam tahap operasi konkret dalam berfikir (usia 7-12 tahun), dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep

Dari permasalahan tersebut maka penulis ingin membuat alat pembangkit listrik tenaga angin berbentuk spiral pada desa Klirong, Jatinom, Klaten, sehingga penerangan desa

Datang/Pergi * Way in/way out service Outdoor Parkir Area parkir service In/ Outdoor Melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan karantina Ruang Pemeriksaan

Mata Pelajaran Nilai