• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Sukron Solehahudin Program Studi Teknik Informatika STIKOM Poltek Cirebon ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Oleh : Sukron Solehahudin Program Studi Teknik Informatika STIKOM Poltek Cirebon ABSTRACT"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 1 PERANCANGAN APLIKASI BROADCAST MESSAGE

MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES CLASSIFIER BERBASIS SMS GATEWAY DI

KANTOR PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN CIREBON

Oleh :

Sukron Solehahudin

Program Studi Teknik Informatika STIKOM Poltek Cirebon E-Mail : [email protected]

Abstrak

Penelitian dilakukan di salah satu kantor cabang Palang Merah Indonesia (PMI) yang terletak di desa Plered kabupaten Cirebon. Permasalahan yang coba diangkat dalam hal ini yaitu tidak berjalannya sebuah fungsi dalam proses penyebarluasan sebuah informasi yang merupakan salah satu sistem pelayanan yang dapat dirasakan oleh masyarakat yang berperan sebagai pendonor. Dari permasalahan tersebut penulis mencoba memberikan dengan menerapkan sistem sms gateway dengan menggabungkan sebuah metode yang berfungsi untuk membantu menentukan dalam mengolah dan mengirim pesan secara akurat, efektif dan meminimalisir budget perusahaan dengan menggunakan metode algoritma naive bayes classifier. Dengan sistem yang dibuat diharapkan dapat memberikan sebuah solusi untuk dapat menyebarluaskan informasi secara cepat dan maksimal serta dapat membantu mencapai tujuan bersama dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.

Kata kunci : sms gateway, pelayanan, naive bayes classifier

ABSTRACT

(2)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 2 The study was conducted in one branch of the Indonesian Red Cross (PMI), which is located in the village Plered Cirebon regency. The problem is trying to be appointed in this case that the ineffectiveness of a function in the process of dissemination of an information service system is one that can be felt by people who act as donors. From the problems with applying the author tries to provide sms gateway system by combining a method that works to help determine the process and send a message accurately, effectively and minimize budget companies using Naive Bayes classifier algorithm. With the system created is expected to provide a solution to be able to disseminate information quickly and optimally and can help achieve the common goal of the Indonesian Red Cross (PMI) Cirebon.

Keywords: sms gateway, service, Naive Bayes classifier

1. PENDAULUAN

Dalam pembuatan sistem sms gateway pada kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon, mempunyai beberapa faktor yang melatar belakangi di antara nya, kurang maksimal nya dalam penyebar luasan informasi tentang penting nya donor darah serta waktu kapan pelaksanaan nya, ini menjadi salah satu faktor penyebab kurang antusias dan kesadaran masyarakat dalam melakukan proses donor darah. Dari sisi lain keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh staf IT Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon dalam pembuatan sistem guna menyebar luaskan informasi dan mendukung tercapai nya salah satu tujuan organisasi tersebut.

Dan salah satu faktor yang paling vital adalah sebagai media untuk dapat mencegah dan meminimalisir tesebarnya penyakit berbahaya yang dapat menular dan berdampak pada kematian bila salah atau lambat dalam penanganannya.

Untuk mencapai tujuan atau harapan dalam sebuah organisasi tentunya dibutuhkan aspek-aspek pendukung, dan salah satu dari aspek itu

(3)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 3 adalah dukungan dari sebuah sistem teknologi yang digunakan untuk mempercepat dan mempermudah sebuah proses yang sulit dilakukan oleh manusia. Atas dasar itu dari hal kecil hingga hal yang besar bahkan hingga sesuatu yang mustahil pun pada era ini sudah menjadi mungkin yang dapat dilakukan oleh kecanggihan sebuah teknologi. Terkait dengan itu, sistem sms gateway yang telah penulis buat juga dapat berguna sebagai media untuk mengadukan sebuah keluhan terhadap sebuah pelayanan yang telah diberikan.

Dengan alasan itu, penulis melakukan penelitian dengan mecoba memberikan sebuah solusi terhadap masalah yang di temukan pada organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon dengan harapan dapat menciptakan kepuasaan pada pelayanan yang diberikan, serta menumbuhkan kepedulian bagi manusia untuk saling berbagi dan mendonorkan darahnya, dengan memberikan informasi dan pelayanan melalui telepon seluler dengan fitur SMS (Short Message Service).

Dalam hal ini penulis menambahkam dan menggunakan sebuah metode yang berfungsi untuk menentukan sebuah keputusan dalam pengiriman pesan atau informasi kepada pendonor serta dapat meminimalisir budget perusahaan karena dengan menggunakan metode yang sudah ditentukan dapat mengirim data dengan efektif dan tepat sasaran. Metode yang penulis gunakan adalah ALGORITMA NAIVE BAYES CLASSIFIER.

2. LANDASAN TEORI

(4)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 4 PERANCANGAN APLIKASI (perangkat lunak) sesungguhnya

adalah tempat dimana kita berdiri dengan kaki-kaki kita berada di dua dunia- dunia teknologi dan dunia orang-orang dengan kebutuhkannya masing- masing dan kita mencoba menyatukannya (Roger S.Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI Yogyakarta, 2012:258)

Pada dasarnya sasaran perancangan adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi perangkat lunak yang memperlihatkan kekuatan, komoditi, serta kenyamanan. Untuk mendapatkannya, kita seringkali harus menerapkan diversifikasi dan kemudian bisa menerapkan dikonvergensi.

Belady [Bel81] mengatakan bahwa “diversifikasi pada dasarnya adalah penyatuan berbagai alternatif perancangan perangkat lunak yang ada, dengan material-material mentah perancangan perangkat lunak yang berupa komponen-komponen, solusi-solusi komponen, dan pengetahuan, yang semuanya termuat dalam katalog-katalog, buku-buku teks, dan dalam pikiran”. Saat berbagai informasi yang berbeda itu kemudian dirakit, kita harus meilih elemen-elemen yang sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi sesuai kebutuhan. (Roger S.Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI Yogyakarta, 2012:258)

BROADCAST MESSAGE adalah proses pengiriman data atau pesan terhadap beberapa titik (nomor) dalam waktu yang reatif singkat.

(Sofyan Maulana, S.Kom, 5 Proyek Populer SMS Gateway,PT Elex Media Komputindo, 2015:42)

(5)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 5 Pada proses ini penyebaran informasi atau pesan dilakukan oleh pihak PMI kabupaten Cirebon yang ditujukan kepada seluruh pendonor yang sudah tersimpan pada kontak sistem sms gateway.Pesan atau informasi yang disebarkan adalah semua yang berhubungan antara pihak PMI dan pendonor terkait proses donor darah dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak PMI kabupaten Cirebon.

NAIVE BAYES CLASSIFIER Bayes merupakan teknik prediksi

berbasis probabilistik sederhana yang berdasar pada penerapan teorema bayes dengan asusmsi indepedensi (ketidaktergantungan) yang kuat. Dengan kata lain naive bayesadalah model fitur independen. Dalam bayes(terutama terutama Naive Bayes) maksud indepedensi yang kuat pada fitur adalah bahwa sebuah fitur pada data tidak berkaitan dengan ada atau tidaknya fitur lain dalam data yang sama. (Eko Prasetyo, Data Mining – Konsep dan Aplikasi Menggunakan Matlab, Andi Yogyakarta, 2012:59)

Dalam kasus ini naive bayes classifier adalah sebuah metode yang berfungsi untuk menentukan sebuah keputusan dalam pengiriman pesan atau informasi kepada pendonor serta dapat meminimalisir budget perusahaan karena dengan menggunakan metode yang sudah ditentukan dapat mengirim data dengan efektif dan tepat sasaran.

INFORMASI adalah sesuatu yang utama, yang akan dapat diterima oleh para pendonor terkait kegiatan dan kabar yang akan dikirimkan dari pihak Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon melalui sistem yang telah dibuat guna mencapai sebuah tujuan bersama untuk sesuatu yang lebih

(6)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 6 baik. Diharapkan tujuan itu dapat tercapai dengan bantuan teknologi sms gaeway.

SMS GATEWAY: SMS merupakan salah satu teknologi untuk berkomunikasi yang paling populer. SMS menjadi populer didasarkan pada fakta bahwa pemakaiannya yang mudah dan tarif yang terjangkau bagi masyarakat bahkan bagi yang kurang mampu sekalipun. SMS sebagai salah satu layanan mobile data pada sistem GSM (Global System For Mobile Communication) yang di sediakan oleh network operator memungkinkan

pengguna telepon seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat kepada dan dari seseorang. Keterbatasan SMS adalah pada ukuran pesan yang dapat dikirimkan, yaitu maksimal sebesar 160 byte. Keterbatasan ini di sebabkan karena mekanisme transmisi SMS itu sendiri.

SMS Gateway merupakan pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Pada prinsipnya, SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. SMS Gateway dapat digunakan untuk menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan cepat.

Mekanisme Kerja SMS : ketika sms dikirim ke suatu nomer, sms tidak langsung dikirim ke nomer tersebut, melainkan akan masuk ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang di gunakan terlebih dahulu. SMSC sendiri dapat diartikan sebuah server yang bertanggung jawab pada proses

(7)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 7 pengiriman sms pada suatu nomer. Setelah pesan tersebut masuk ke SMSC, kemudian diteruskan pada nomer tujuan sms tersebut. Bila nomer tujuan offline, SMSC akan menyimpan sms tersebut untuk sementara waktu hingga nomer tujuan online. Setelah menerima sms, nomer tujuan akan mengirimkan laporan ke SMSC bahwa sms telah berhasil diterima. Mekanisme pengiriman Short Message Service (SMS) dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

1. IntraOperataor (Satu Operator)

Pesan dikirim oleh nomor pengirim yang kemudian masuk ke dalam SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC mengirim pesan tersebut ke nomer tujuan. Penerima akan mengirimkan laporan bahwa pesan telah diterima ke SMSC, kemudian SMSC meneruskan laporan tersebut ke nomer pengirim disertai dengan status laporan.

2. InterOperator (Operator Yang Berbeda)

Pesan dikirim oleh nomor pengirim yang kemudian masuk ke dalam SMSC operator nomor pengirim, kemudian diteruskan ke SMSC operator penerima, kemudian pesan tersebut diteruskan ke nomer tujuan. Dan pada tahap laporanpun harus melewati mekanisme yang sama sebelum laporan diterima oleh pengirim pesan.

3. SMS Internasional(Sms Antar Negara)

Proses atau mekanisme pada tahap SMS Internasional yaitu sama dengan mekanisme yang terjadi pada proses InterOperator SMS.

Perbedaannya yaitu pada SMSC nomer penerima yang tentunya adalah SMSC operator luar negeri, dan penambahan kode negara pada nomer tujuan.

(8)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 8 Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain yang berbeda sehingga dapat terjadi pertukaran data antara sistem tersebut. Sms gateway dapat diartikan sebagai sesuatu penghubung untuk lalu lintas data sms, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

Teori lain :

1. Sms gateway adalah aplikasi sms yang bersifat dua arah (two-way sms) yang dapat membantu dalam menjalin interaksi dengan pelanggan melalui sms. Dapat juga diartikan sms gateway adalah gerbang penghubung antara komputer dengan client melalui sms. Sumber:

SMSCenterGateway.com

2. Sms gateway adalah teknologi mengirim, menerima, dan bahkan mengolah sms melalui komputer dan sistem komputerisasi.

Sumber : selular88.com

3. Sms gateway adalah suatu teknologi pengolahan sms yang dilakukan secara terkomputerisasi dan memanfaatkan layanan sms itu sendiri untuk sebagai keperluan serta tujuannya masing-masing.

Sumber : penulis buku ( sofyan Maulana, S.Kom)

Pada awalnya, sms gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar SMSC. Hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri dan protokol-protokol itu sendiri bersifat pribadi. Dewasa ini masyarakat lebih mengartikan sms gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan

(9)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 9 perangkat komunikasi (ponsel) dengan perangkat komputer dengan menjadikan aktifitas sms menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Pengertian sms gateway kemudian lebih mengarah pada sebuah program yang mengkomunikasikan antara sistem operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima sms. Salah satu komunikasi yang terjadi dapat dilakukan dengan mengirimkan perintah AT pada perangkat komunikasi tersebut, kemudian hasil operasinya dikirimkan kembali ke komputer.

Sebuah aplikasi sms gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomor pendek / short code yang mungkin terdiri dari tiga sampai empat digit saja. Contoh 888, 9044 dan seterusnya.

Terdapat alternatif infrastuktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat sms gateway dengan menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengirim atau penerima sms dimana ponsel atau modem tersebut terpasang pada sebuah komputer.

Tentu saja sebenarnya sms tersebut tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika menggunakan jalur SMSC. Karena lebih mudah untuk diimplementasikan sms gateway dengan menggunakan ponsel/modem cukup berkembang dan banyak digunakan. (Sofyan Maulana, S.Kom, 5 Proyek Populer SMS Gateway,PT Elex Media Komputindo, 2015:9)

(10)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 10 PALANG MERAH INDONESIASesungguhnya setiap manusia

sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa sejak di lahirkan pada hakekat nya mempunyai derajat, hak serta martabat yang sama sebagai mahluk sosial yang memerlukan satu sma lain karena di dasarkan atas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan menjadi kewajiban bagi seluruh manusia untuk saling tolong menolong dalam penderitaan, tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, golongan, warna kulit, jenis kelamin, bahasa dan pandangan politik.

Dengan di landasi oleh rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dengan di dorong oleh semangat Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah untuk meringankan penderitaan sesama manusia apaun sebabnya. Maka pada tanggal 17 september 1945 dalam rangka usaha turut mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia, didirikanlah perhimpunan Palang Merah Indonesia sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan yang awal pembentukannya di prakarsai oleh pemerintah.

Palang Merah Indonesia merupakan sebuah perhimpunan bantuan sukarela, yang membantu pemerintah dibidang kemanusiaan, sesuai konvensi Jenewa 1949 yang merupakan satu-satunya perhimpunan palang merah nasional yang dapat menjalankan kegiatannya di wilayah hukum republik Indonesia, dan hubungan dengan pemerintah, Palang Merah Indonesia mempertahankan otonominya yang memungkinkan untuk bertindak sesuai dengan prinsip dasar gerakan. Dalam rangka usaha menjalin kasih sayang

(11)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 11 terhadap sesama manusia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan turut memlihara budi pekerti yang luhur menuju ke arah terwujudnya masyarakat yang berkeadilan sosial dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang dalam misinya memiliki prinsip-prinsip diantara nya Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

(Palang Merah Indonesia, musyawarah nasioanl XX Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, 2014)

Dari kedua teori yang sudah penulis berikan di atas maka erat sekali kaitan nya antara fungsi dari organisasi palang Merah Indonesia terhadap kelangsungan hidup bagi manusia. Dari pengembangan sistem yang coba penulis buat terhadap permasalahan yang ada, di harapkan Implementasi dari Sistem Sms Gateway ini dapat membantu kinerja secara maksimal dalam segi

pelayanan dan pemberian sebuah informasi tentang penting nya donor darah agar dapat tercapai nya sebuah tujuan yang baik dari organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon.

2.1. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

2.1.1. Model Evolusioner

Perangkat lunak, seperti sistem-sistem yang kompleks lainnya, berubah secara perlahan disepanjang perjalanan waktu.

Bisnis dan spesifikasi kebutuhan produk sering berubah saat pengembangan perangkat lunak berlangsung sehingga lintasan garis

(12)

STIKOM POLTEK CIREBON Page 12 lurus ke produk akhir menjadi tidak realistis, jadwal waktu peluncuran ke pasar yang ketat membuat penyelesaian perangkat lunak yang bersifat lengkap menjadi tidak mungkin, namun versi perangkat lunak terbatas mungkin dapat diperkenalkan kepada pengguna akhir untuk menghadapi tekanan persaingan dengan perusahaan lain atau untuk menghadapi tekanan bisnis. Sejumlah produk inti atau spesifikasi-spesifikasi kebutuhan dimengerti dengan baik, tetapi rincian dari perluasan produk atau sistem pada dasarnya belum terdefinisi dengan baik. Dalam situasi yang seperti ini atau yang serupa kita memerlukan suatu model proses perangkat lunak yang telah secara eksplisit dirancang untuk mengakomodasi suatu produk yang akan berubah secara perlahan (berevolusi) sepanjang waktu. Model evolusioner ini bersifat iteratif. Model proses evolusioner ini dicirikan dalam bentuk yang memungkinkan kita mengembangkan perangkat lunak yang semakin kompleks pada versi-versi selanjutnya. Di sisi lain belum bisa mengidentifikasi dari fungsi perangkat lunak oleh para pengguna, atau juga tidak pasti dalam kemampuan perangkat lunak untuk beradaptasi dengan sistem operasi yang akan digunakan, dalam kasus yang seperti ini dan dalam banyak situasi yang lain, paradigma pembuatan prototipe (prototyping) mungkin menawarkan pendekatan yang paling baik.

(Roger S.Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI Yogyakarta, 2012:50)

(13)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 13

Pembuatan prototipe dimulai dengan dilakukannya komunikasi antara tim pengembang perangkat lunak dengan para pelanggan. Tim pengembang perangkat lunak akan melakukan pertemuan-pertemuan dengan para stakeholder untuk mendefinisikan sasaran keseluruhan perangkat lunak yang akan dikembangkan, mengidentifikasi spesifikasi kebutuhan apapun yang saat ini diketahui, dan menggambarkan area-area dimana definisi lebih jauh pada iterasi selanjutnya merupakan keharusan.

Iterasi pembuatan prototipe direncanakan dengan cepat dan pemodelan dilakukan. Suatu rancangan cepat berfokus pada representasi semua aspek

komunikasi

Perancangan

Pemodelan / Perancangan secara cepat

Pembentukan prototipe Penyerahan sistem /

perangkat lunak ke para pengguna /

pelanggan &

pemeliharaan

Gambar 2.1 Siklus Metode Evolusioner

(14)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 14

perangkat lunak yang akan terlihat oleh para pengguna akhir (misal, user interface) atau format tampilan. Rancangan cepat akan memulai kontruksi pembuatan prototipe. Prototipe kemudian akan diserahkan kepada para stakeholder dan kemudian mereka akan melakukan evaluasi-evaluasi tertentu pada prototipe yang telah dibuat. Kemudian akhirnya akan memberi umpan balik yang akan digunakan untuk memperhalus spesifikasi kebutuhan. Iterasi akan terjadi saat prototipe diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan dari para stakeholder, sementara pada saat yang sama memungkinkan kita untuk lebih memahami kebutuhan apa yang akan dikerjakan pada iterasi selanjtnya.

Dalam pembuatan prototipe bisa saja menimbulkan masalah untuk berbagai alasan berikut ini :

1. Para stakeholder melihat tampilan dari perangkat lunak yang akan mereka pakai kelak. Tidak peduli bahwa sesungguhnya prototipe tidak dirancang secara seksamatidak peduli pada masalah bagaimana kelak sistem itu akan bekerja dengan baik karena pada umumnya belum mempertimbangkan secara seksama aspek kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan pada umumnya juga belum mempertimbangkan aspek pemeliharaan sistem dalam jangka panjang. Saat para stakeholder diberitahu bahwa produk harus dikembangkan ulang sehingga peringkat tinggi kualitas dapat dipelihara.

Mereka akan mengeluh dan akan selalu meminta agar

(15)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 15

“beberapa perbaikan” diterapkan pada produk yang akan mereka gunakan. Sangat sering pengelolaan pengembangan perangkat lunak menjadi keluar dari jalur yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Sebagai rekayasawan perangkat lunak, kita sering membuat implementasi sedemikian rupa sehingga kita bisa mendapatkan prototipe jadi dengan cepat. Sistem yang akan mendasari sistem atau bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem pada umumnya ditentukan dengan cepat hanya karena ketersediaannya serta hanya karena kemampuan kita menggunakannya. Algoritma yang tidak efisien mungkin diimplementasikan hanya untuk memperlihatkan kemampuan sistem dengan cepat. Selanjutnya, kita mungkin jadi nyaman dengan pilihan kita dan melupakan semua alasannya saat pilihan itu tidak cocok untuk sistem yang akan dihasilkan. Pilihan yang tidak ideal tadi sekarang menjadi bagian terintegrasi dari sistem yang dikembangkan.

Meski permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan prototipe bisa saja terjadi, pembuatan prototipe mungkin saja merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang cukup efektif.

Faktor kuncinya adalah bagaimana cara nya mendefinisikan aturan- aturan main dibagian awal pengembangan sistem. Yaitu semua stakeholder harus setuju bahwa prototipe dikembangkan untuk

(16)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 16

bertindak sebagai mekanisme untuk mendefinisikan spesifikasi- spesifikasi kebutuhan. Selanjutnya prototipe itu bisa diabaikan (paling tidak sebagian) dan perangkat lunak secara nyata direkayasa dengan lebih memperhatikan aspek-aspek kualitas. (Roger S.Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI Yogyakarta, 2012:53)

2.2. Tool Perangkat Lunak

2.2.1. Microsoft Visual Basic .Net

Pada proses pembuatan sistem perancangan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Net (Microsoft Visual Basic 2010 Express). Dengan pertimbangan sistem yang memudahkan untuk di mengerti oleh semua kalangan, interface yang menarik dan bahasa pemrograman yang di kuasai oleh perancang walau masih jauh dengan kata sempurna.

Adapun penjelasan singkat tentang bahasa pemrograman Visual Basic. Net (Microsoft Visual Basic 2010 Express) :

Microsoft Visual Basic 2010 Express adalah salah satu

bagian dari microsoft Visual studio 2010 Exprss Family. Sebuah alat gratisan yang digunakan oleh pengembang windows oleh berbagai level untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem.NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Visual basic menyediakan cara yang

(17)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 17

cepat dan mudah untuk membuat aplikasi. (Aswan, Kumpulan Program Kreatif dengan Visual Basic.NET, Informatika Bandung, 2012:1)

2.2.2. Database (MySQL)

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS, dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multiuser, yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL). Tidak seperti apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber di miliki oleh penulisannya masing-masing. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang hak cipta kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larson, dan Michael Monty Widenius. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakan nya secara gratis.

Secara harfiah database merupakan sekumpulan data yang tersusun dengan aturan tertentu dalam bentuk tabel. Adapun secara fungsi database merupakan suatu tempat yang dipergunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam format tertentu.

(18)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 18

Dilihat dari lokasi penyimpanan data, database dibagi menjadi dua, yaitu database lokal dan database server. Contoh database lokal : SQLite, Dbase, firebird dan paradok. Contoh database server : MySQL, Oracle, SQL Server, Interbase dan PostgreSQL.

Database MySQL merupakan aplikasi yang bersifat daemon atau menetap dalam memory yang berjalan bersama dengan sistem operasi microsoft windows. Interface utama MySQL database server adalah command line atau berbasis DOS sehingga diperlukan pengetahuan khusus mengenai penggunaan perintah dalam command shell MySQL. (Wahana Komputer, Panduan Aplikasi dan Solusi Microsoft Visual Basic dan MySQL untuk Aplikasi Ponit of Sales, ANDI, 2011:4)

2.2.3. Gammu

Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai fungsi pada handphone, modem, dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi yang dapat dikelola oleh gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak (phonebook) dan fungsi sms.

(19)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 19

3. PEMBAHASAN

3.1.

Use Case Sistem Sms Gateway Di Kantor PMI Kab. Cirebon

NAIVE BAYES CLASSIFIER Bayes merupakan teknik

prediksi berbasis probabilistik sederhana yang berdasar pada penerapan teorema bayes dengan asusmsi indepedensi (ketidaktergantungan) yang kuat. Dengan kata lain naive bayes adalah model fitur independen. Dalam bayes (terutama terutama Naive Bayes) maksud indepedensi yang kuat pada fitur adalah

bahwa sebuah fitur pada data tidak berkaitan dengan ada atau tidaknya fitur lain dalam data yang sama. (Eko Prasetyo, Data

Gambar Use Case Diagram

(20)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 20

Mining – Konsep dan Aplikasi Menggunakan Matlab, Andi Yogyakarta, 2012:59)

Prediksi Naive Bayes Classifierdidasarkan pada teorema bayes dengan formula umum sebagai berikut :

P (H | E) =

P ( E | H ) ∗ P ( H ) P ( E )

Dengan penjelasan dari formula tersebut adalah sebagai berikut :

Ide dasar dalam aturan bayes adalah bahwa hasil dari hipotesis atau peristiwa (H) dapat diperkirakan berdasarkan pada beberapa bukti (E) yang diamati, ada beberapa hal penting dari aturan bayes tersebut, yaitu :

1. Sebuah probabilitas awal / priori H atau P(H) adalah probabilitas dari suatu hipotesis sebelum bukti diamati.

2. Sebuah probabilitas akhir H atau P (H|E) adalah probabilitas dari suatu hipotesis setelah bukti diamati.

Penerapan formula metode naive bayes classifier pada kasus sms gateway yang penulis buat adalah sebagai berikut :

Parameter P ( H | E ) P ( E | H ) P ( H ) P ( E )

Keterangan

Probabilitas akhir bersyarat, suatu hipotesis H terjadi jika diberikan bukti E terjadi.

Probabilitas sebuah bukti E terjadi akan memengaruhi hipotesis H.

Probabilitas awal hipotesis Hterjadi tanpa memandang bukti apapun.

Probabilitas awal bukti E terjadi tanpa memandang hipotesis atau bukti yang lain.

(21)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 21

P (H | E) =

P ( E | H ) ∗ P ( H ) P ( E )

P (keterangan | kriteria)

=

P ( kriteria | keterangan ) ∗ P ( keterangan) P ( kriteria)

a. “Keterangan” (kirim atau tidak) adalah sebuah probabilitas yang berperan untuk menentukan pendonor menerima informasi (pesan) atau tidak.

b. Sedangkan “kriteria” adalah aspek atau faktor yang menyebabkan atau mendukung terjadinya “keterangan” (P (H)).

P(keterangan | kriteria) adalah nilai probabilitas hipotesis “dikirim atau tidak” terjadi jika bukti “kriteria” sudah diamati. P(kriteria | keterangan) adalah probabilitas bahwa “kriteria” yang diamati akan menentukan pendonor dikirim pesan atau tidak. P(keterangan) adalah probabilitas awal pendonor dikirim pesan atau tidak tanpa memandang bukti apapun. P(kriteria) adalah probabilitas terjadinya kriteria yang mendukung pada “keterangan”.

Semakin banyak bukti atau kriteria yang dilibatkan semakin baik hasil prediksi yang diberikan. Namun kriteria tersebut harus benar-benar berkaitan dan memberi pengaruh pada hipotesis.

Dengan kata lain penambahan kriteria tidak sembarangan untuk bisa dilakukan. Jadi penilaian probabilitas tersebut tidak memandang faktor yang lain, dan dengan atas dasar itu pula teorema ini disebut dengan naive bayes.

(22)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 22

Kriteria yang penulis ambil dalam pembuatan sistem sms gateway ini dengan menggunakan tiga kriteria, yaitu : waktu

terakhir donor, berat badan pendonor dan usia pendonor.

Karena kriteria yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem sms gateway ini adalah tiga aspek, maka formula metode naive bayes classifiertersebut dapat dirubah sebagai berikut : P (H | E1,E2,E3)

=

P( E1| H ) ∗ P( E2 | H ) ∗P( E3 | H ) ∗P( H )

P( E1 ) ∗ P( E2 ) ∗ P( E3 )

P(H) = KETERANGAN P(E1) = TERAKHIR DONOR P(E) = KRITERIA P(E2) = BERAT BADAN

P(E3) = USIA

Dalam kasus ini naive bayes classifier adalah sebuah metode yang berfungsi untuk menentukan sebuah keputusan dalam pengiriman pesan atau informasi kepada pendonor serta dapat meminimalisir budget perusahaan, dengan menggunakan metode NBC pada penjelasan dan proses diatas diharapkan dapat mengirim data dengan efektif dan tepat sasaran.

(23)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 23

1. Form Log In

Form login merupakan tahap awal yang harus admin lakukan untuk dapat melakukan atau menjalankan program atau aplikasi yang telah dibuat, tujuan dari form ini adalah untuk memberikan sebuah pengamanan agar tidak semua user dapat memproses sistem sms gateway. Tahapan yang harus admin lakukan adalah dengan memasukan “username” dan

“password” dengan benar dengan aturan yang sudah ditentukan. Apabila username dan password yang diinputkan sebanyak tiga kali gagal maka sistem secara otomatis akan menghentikannya atau sistem off.

Gambar 1 Desain Form Login

(24)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 24

2. Menu Utama

Setelah admin berhasil masuk pada form login selanjutnya admin akan masuk pada menu utama, dimana form utama yang bisa admin proses untuk melakukan sms, registrasi pendonor, dan memeriksa setiap keluhan yang pendonor laporkan. Button sms berfungsi untuk mengirimkan semua informasi atau pesan yang pihak PMI kabupaten Cirebon sebarkan kepada semua pendonor dan masyarakat. Button registrasi berfungsi untuk melakukan proses save, edit dan delete data pendonor. Dan button inbox berfungsi untuk mengetahui setiap keluhan yang pendonor dan masyarakat laporkan terhadap semua pelayanan yang sudah diberikan dari sudut SDM dan peralatan.

Gambar 2 Desain Form Utama

(25)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 25

3. Menu SMS

Menu sms adalah fitur yang terdapat pada form atau menu utama sistem sms gateway. Dimana pada form ini admin dapat mengirimkan semua informasi dan pesan yang diharapkan dari pihak PMI kabupaten Cirebon. Pesan dan informasi yang dapat dikirimkan dan diproses dari setiap event, informasi per tiga bulan, dan metode naive bayes.

Gambar 3 Menu SMS

Gambar 4 Menu Kirim Pesan NBC

(26)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 26

4. Menu Registrasi

Menu registrasi adalah fitur yang terdapat pada form atau menu utama sistem sms gateway. Dimana pada form ini admin dapat melakukan proses penambahan, perubahan dan penghapusan data dari setiap pendonor dan masyarakat.

5. Menu Inbox

Menu inbox adalah fitur yang terdapat pada form atau menu utama sistem sms gateway. Dimana pada form ini admin dapat mengetahui segala keluhan yang sudah

Gambar 5 Menu Registrasi

Gambar 6 Menu Inbox

(27)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 27

pendonor dan masyarakat laporkan terhadap pelayanan yang sudah diberikan oleh pihak PMI kabupaten Cirebon dari sudut SDM dan peralatan.

3.2. Contoh Data

Gambar 7 Data Pendonor

(28)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 28

Dari contoh data diatas maka hasil perhitungan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Gambar 8 Hasil Perhitungan Data Pendonor

(29)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 29

Gambar 9 Hasil Perhitungan Data Pendonor

(30)

Jurnal Karya Ilmiah SMS Gateway Dengn Algoritma Naive Bayes Classifier

2016

STIKOM Poltek Cirebon

Page 30

Gambar 11 Persentase Formula

Gambar 10 Keputusan Penerima Pesan Dari Hasil Perhitungan

(31)

31

STIKOM Poltek Cirebon

Page 31

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengetahui bagaimana fungsi dan cara kerja sistem sms gateway yang akan diimplementasikan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon. Diharapakan realisasi ini dapat meningkatkan kepuasan pelayanan dan menumbuhkan rasa peduli donor darah pada masyarakat. Karena dengan sebuah sistem sms gateway yang telah dibuat dapat memberikan sikap sebuah penghargaan serta transfaransi dalam memberikan sebuah informasi yang di berikan kepada para pendonor.

Dengan demikian tujuan dan harapan dari kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cirebon dapat tercapai.

Implementasi sebuah metode yang sudah penulis terapkan dalam sistem yang telah dibuat, menambah variasi serta fungsi yang dapat memberikan manfaat dan efektifitas dalam menyebarkan informasi yang PMI harapkan. Budget atau keuangan dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu kewajiban yang harus dimiliki untuk tetap bisa mempertahan kualitas perusahaan tersebut, dengan menerapkan sebuah metode yang dapat mendukung hal tersebut diharapkan dapat meminimalisir pengeluaran budget terkait sistem yang telah dibuat meski relatif tidak terlalu besar.

(32)

32

STIKOM Poltek Cirebon

Page 32

4.2. Saran

Diharapkan dari penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan sebuah solusi dari salah satu permasalahan yang ada, serta dapat di implementasikan yang di tujukan kepada staff IT yang ada pada kantor Palang Merah Indonesia kabupaten Cirebon sebagai pelaku yang dapat memproses dari sistem yang telah dibuat. Penulis begitu menyadari kekurangan yang dimiliki terkait dengan sistem yang telah dibuat, atas dasar itu penulis berharap dapat dilakukan pengembangan serta saran pembaca untuk menjadikan sistem yang sudah dibuat semakin kompleks.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Anselm Strauss, Juliet Corbin. 2013. Dasar Dasar Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta. Pustaka Pelajar Yogyakarta.

[2] Arief Kurniawan. 2011. Penentuan Calon Pendonor Darah Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classification (Studi Kasus PMI Semarang).

A11.2010.05231 Universitas Dian Nuswantoro.

[3] Aswan. 2012. Kumpulan Program Kreatif dengan Visual Basic.NET.

Bandung. Informatika Bandung.

[4] Eko Prasetyo. 2012. Data Mining – Konsep dan Aplikasi Menggunakan Matlab. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.

[5] Fetty Nurlaela. 2013. Aplikasi Sms Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Arjosari.

Ijns–Indonesian Journal On Networking And Security Volume 2 No 4 Issn:

2302-5700.

[6] http://ciptamedia-sms-broadcast.blogspot.co.id/2008/11/sms-gateway.

html

[7] https://pccontrol.wordpress.com/2013/01/21/pengetahuan-dasar-dan- contoh-diagram-kelas-class-diagram.html

[8] http://tkjmulyadi.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-broadcast.html

(33)

33

STIKOM Poltek Cirebon

Page 33

[9] http://zonapanda.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-flowchart-dan- contoh.html

[10] Maria.W.H Barri, Arie. S. M. Lumenta, Aneke Wowor. 2015.

Perancangan Aplikasi Sms Gateway Untuk Pembuatan Kartu Perpustakaan Di Fakultas Teknik Unsrat. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer. Issn : 2301-8402.

[11] Mochamad Al Faruki. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Siswa Di Smp Al Ikhlas Astanajapura Berbasis Sms Gateway.

Cirebon. Jurusan Teknik Informatika, Stikom Poltek Cirebon.

[12] Palang Merah Indonesia. 2014.musyawarah nasioanl XX Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Jakarta.

[13] Pramuko Tri Prastowo. Aplikasisms Gateway Pada Acara Bincang Malam Produksi Lpp Tvri Pusat Jakarta (L2f 007 063).Yogyakarta. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

[14] Prasetya Irawan. 2012. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta. Setia Lan Press.

Rhyca Putri Ardy, Riske Atista, Antonius Wahyu Sudrajat. Pemanfaatan Sms Gateway Dalam Informasi Aktifitas Siswa Pada Tk Xaverius 5 Palembang.

Palembang.

[15] Roger S.Pressman. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta.

ANDI Yogyakarta.

[16] Silfia Andini. 2013. Klasifikasi Dokumen Texs Menggunakan Algoritma Naive Bayes Dengan Bahasa Pemrograman Java. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan Volume 6 Nomor 2 Issn: 2086-4981.

[17] Sofyan Maulana. 2015. Lima Proyek Populer SMS Gateway. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.

[18] Suarga. 2015.Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.

[19] Sugiyono. 2011.Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

[20] Sumadi Suryabrata. 2011. Metodologi Penelitian. Rajagrafindo Persada.

[21] Teguh Prasetio, Kusrini. 2012. Perancangan Sistem Sms Gateway Sebagai Media Informasi Nilai Dan Absen Siswa Sma Negeri 1 Garawangi.

Jurnal Dasi Volume 13 Nomor 4 Issn: 1411-3201

(34)

34

STIKOM Poltek Cirebon

Page 34

[22] Tominanto, Novita Yuliani. 2014. Membangun Aplikasi Sms Gateway Untuk Meningkatkan Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus Pada Bbkpm Surakarta).Duta.Com Volume 7 Nomor Issn: 2086-9436 [23] Wanda Wiatma. 2015. Sistem Penyampaian Keluhan Pelanggan Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier Berbasis Sms Gateway Di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon. Cirebon. Jurusan Teknik Informatika Stikom Poltek Cirebon.

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Metode Evolusioner
Gambar Use Case Diagram
Gambar 1 Desain Form  Login
Gambar 4 Menu Kirim Pesan NBC
+6

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan teknologi komputer yang semakin berkembang memberikan peluang yang bisa dan harus dimanfaatkan ke dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu Pengetahuan Sosial dalam

Hingga saat ini, Pemerintah Daerah belum menetapkan Peraturan Daerah yang secara khusus menjamin terlaksananya hak konstitusional warga negara tersebut, sehingga

Kalau menyusun RPP saya tidak ada masalah mas, sebelum K-13 pun saya sudah terbiasa menyusun RPP, yang menjadi masalah adalah belum melaksanakan sesuai dengan

adalah suatu konsep peren&anaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang di#erikan kepada pasien #erdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan

• Asrama yang dikenal dengan istilah Dorminotory, adalah berasal dari kata Dormotorius (Latin), yang berarti a sleeping place, dengan pengertian bahwa dorminotory

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realisasi permintaan maaf oleh orang Jawa yang diungkapkan dalam bahasa Inggris terdiri dari empat klasifikasi tindak tutur,

4. Apakah kurs tengah valuta asing, suku bunga dan risiko inflasi secara berganda berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur subsektor makanan

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu