HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEPATAN MAKAN DENGAN TINGKAT KEKENYANGAN DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA
MAHASISWI SEMESTER VI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
SANI WIDYA FIRNANDA G0011190
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERSETUJUAN
Hubungan antara Tingkat Kecepatan Makan dengan Tingkat Kekenyangan dan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswi Semester VI
di Fakultas Kedokteran UNS
Sani Widya Firnanda, NIM: G0011190, Tahun: 2014
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Uji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Selasa, Tanggal 11November 2014
Pembimbing Utama Penguji Utama
Dr. Budiyanti Wiboworini, dr, M.Kes, Sp GK Drs. Widardo, M.Sc NIP. 19650715 199702 2 001 NIP. 19631216 199003 1 002
Pembimbing Pendamping Penguji Pendamping
Vitri Widyaningsih, dr, MS Sumardiyono, S.K.M., M.Kes.
NIP. 19820423 200801 2 011 NIP. 19650706 198803 1 002
Tim Skripsi
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, November 2014
Sani Widya Firnanda
ABSTRAK
Sani Widya Firnanda, G0011190, 2014. Hubungan antara Tingkat Kecepatan Makan dengan Tingkat Kekenyangan dan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswi Semester VI di Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Obesitas dilaporkan memiliki hubungan dengan kecepatan makan. Oleh karena itu, penurunan kecepatan makan direkomendasikan untuk menangani obesitas. Namun, hubungan kecepatan makan dan tingkat kekenyangan menunjukkan hasil yang berbeda-beda pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan makan dengan indeks massa tubuh dan tingkat kekenyangan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan populasi mahasiswi semester IV FK UNS. Jumlah subyek yang terlibat dalam penelitian ini adalah lima puluh mahasiswi dengan kriteria inklusi berusia 18-23 tahun, memiliki IMT/U ≥ 18,5 dan kriteria eksklusi yaitu: memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, sirosis hati, gangguan hipotiroid, alergi pada makanan tertentu, gangguan gigi dan mulut, serta sedang dalam pengobatan steroid dan terapi penggantian ginjal. Seluruh subyek penelitian mengikuti dua kali pengukuran kecepatan makan saat sarapan dengan menu mie ayam (521.7 kkal) dan menu nasi soto (233 kkal) di hari yang berbeda. Subyek penelitian diminta makan seperti biasa dan kecepatan makan diukur dengan stopwatch. Tingkat kekenyangan diukur dengan visual analog scale secara subyektif sebelum makan dan setiap 15 menit selama 120 menit setelah makan. Analisis statistik menggunakan uji regresi linier.
Hasil Penelitian: Hasil uji regresi linier menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kecepatan makan dan tingkat kekenyangan (p < 0.05) pada menit-menit tertentu. Pada menu mie ayam, hubungan yang bermakna terdapat pada menit ke-15, menit ke-30, menit ke-45, menit ke-105, dan menit ke-120 sedangkan pada menu nasi soto, hubungan yang bermakna terdapat pada menit ke-15 dan menit ke-30. Kecepatan makan dan indeks massa tubuh menunjukkan hubungan yang bermakna (p < 0.001) pada uji regresi linier.
Simpulan Penelitian: Tingkat kecepatan makan berhubungan dengan tingkat kekenyangan (p < 0.05) tetapi dipengaruhi oleh jenis makanan dan waktu. Indeks massa tubuh memiliki hubungan yang bermakna dengan kecepatan makan (p < 0.001).
v ABSTRACT
Sani Widya Firnanda, G0011190, 2014. The Association between Eating Rate, Satiety Level, and Body Mass Index on Sixth Term Female Medical Students of Sebelas Maret University. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
Background:Many studies reported association between obesity and eating rate. Therefore, eating rate decreased is recommended to manage obesity. However, the association between eating rate and satiety level showed different results. This study aimed to analyze correlation between eating rate with satiety level and body mass index.
Methods: A quasi experimental study was conducted in a population of female students in the sixth term of Faculty of Medicine, Sebelas Maret University. Fifty female students with range of age between 18 and 23 years old, were involved through purposive sampling process. Eating rate measured twice at breakfast with mie ayam (521.7 kkal) and nasi soto (233 kkal) on different day. Subjects were asked to eat in their normal pace and their eating rate were measured by stopwatch at the same time. Satiety level was measured subjectively by visual analog scale before eating and in every 15 minutes for 120 minutes after meal initiation. Body mass index was measured by anthropometry. Statistical analysis was performed using simple linear regression test.
Results:Statistical analysis showed that there was significant difference between eating rate and satiety level (p < 0.05) in different times. In mie ayam, there were significant difference at 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, 105 minutes, and 120 minutes after eating. Meanwhile in nasi soto, there were significant difference in 15 minutes and 30 minutes after eating. There was significant difference between rate of eating and body mass index (p < 0.001). Simple linear regression indicated that higher rate of eating was associated with higher body mass index and vice versa.
Conclusions:There is significant association between eating rate and satiety level (p < 0.05) but it is affected by type of foods and timing. There is significant relationship between eating rate and body mass index of female students in the fourth term of Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
PRAKATA
Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul “Hubungan antara Tingkat Kecepatan Makan dengan Tingkat Kekenyangan dan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswi Semester VI di Fakultas Kedokteran UNS”.
Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr, M.Kes, Sp GK selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
3. Vitri Widyaningsih, dr, MS selaku Pembimbing Pendamping yang tak henti-hentinya bersedia meluangkan untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. Widardo, Drs., M.Sc selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Sumardiyono, S.KM., M.Kes. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ari Natalia P, dr., MPH., Ph.D dan Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar.
7. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda dr. Widi Widayat dan Ibunda Nur Hidayati, adik saya Muhammad Ihza Rafrizal serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti sehingga terselesaikannya penelitian ini.
8. Teman-teman Kelompok B1 dan Medical Emergency (Reyhana, Rurin, Alindina, Sausan, Vanny, Embry, Sheilla, Syarifah, Melinda, Risky P) dan Wuryan Dewi serta Sri Retnowati rekan skripsi yang selalu memberikan dukungan, bantuan, dan kerja sama untuk menyelesaikan skripsi ini
9. Keluarga Wisma Devya (Tiara, Rud Yoneko, Lynda, Dyah Ajeng, Inang, Selvi, Chyntia, Fitri, Mbak Tina, Nisa, Laras dan Nindi) atas semangat dan bantuan yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia.
10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.
Surakarta, November 2014
vii DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka... ... 5
1. Kecepatan Makan ... ... 5
a. Pengertian ... 5
b. Kecepatan Makan dan Fisiologi Pencernaan………... 6
c. Kecepatan Makan dan Total Asupan Energi……… 7
d. Kecepatan Makan dan Faktor Genetik ... 8
e. Kecepatan Makan Menurut Jenis Kelamin dan Waktu Makan ... 8
f. Kecepatan Makan Menurut Jenis Makanan ... 9
g. Alat Ukur Kecepatan Makan ... 9
2. Kecepatan Makan dan Rasa Kenyang ... 10
a. Fisiologi Nafsu Makan ... 10
b. Hubungan Kecepatan Makan dan Rasa Kenyang ... 11
c. Visual Analog Scale... 12
3. Pengukuran Indeks Massa Tubuh ... 14
C. Hipotesis ... 16
BAB III. METODE PENELITIAN ... 17
A. Jenis Penelitian ... 17
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17
C. Subyek Penelitian ... 17
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 18
E. Besar Sampel ... 18
F. Rancangan Penelitian ... 19
G. Identifikasi Variabel ... 20
H. Definisi Operasional Variabel ... 20
I. Instrumen dan Bahan Penelitian ... 26
J. Cara Kerja ... 27
K. Teknik Analisis Data ... 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 31
A. Deskripsi Data Penelitian ... 31
1. Karakteristik Subyek ... 31
2. Karakteristik Menu Makanan ... 31
3. Data Tingkat Kekenyangan Konsumsi Menu Mie Ayam ... 32
4. Data Tingkat Kekenyangan Konsumsi Nasi Soto ... 33
5. Grafik Rerata Tingkat Kekenyangan terhadap Waktu ... 34
B. Analisis Data ... 35
1. Uji Asumsi ... 35
a. Uji Normalitas ... 35
b. Uji Homogenitas ... 36
c. Uji Linearitas ... 36
2. Analisis Bivariat ... 37
a. Menu Mie Ayam ... 37
b. Menu Nasi Soto... 38
BAB V. PEMBAHASAN ... 43
A. Kecepatan Makan dan Tingkat Kekenyangan... 43
ix
BABVI. SIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Simpulan ... 48
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indeks Massa Tubuh ... 14
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Besar Sampel Berdasarkan Software Openepi ... 18
Tabel 4.1 Kandungan Gizi Menu Makanan ... 31
Tabel 4.2 Data Kecepatan Makan dan Tingkat Kekenyangan Mie Ayam ... 32
Tabel 4.3 Data Kecepatan Makan dan Tingkat Kekenyangan Nasi Soto... 33
Tabel 4.4 Rumus Uji Regresi Linier Menu Mie Ayam ... 37
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 16
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 19
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Mean Skor VAS Mie Ayam dan Nasi Soto... 34
Gambar 4.2 Grafik Tingkat Kekenyangan terhadap Waktu ... 40
Gambar 4.3 Grafik Kecepatan Makan Mie Ayam dan Indeks Massa Tubuh... 41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Informasi Lampiran 2. Lembar Informed consent
Lampiran 3. Kuesioner Hubungan Kecepatan Makan dan Indeks Massa Tubuh Lampiran 4. Visual Analog Scale
Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Lampiran 7. Hasil Uji Linieritas
Lampiran 8. Tabel Koefisien Uji Regresi Linier Lampiran 9. Tabel Uji Regresi Linier
Lampiran 10. Rumus Regresi Linier dengan Mean Kecepatan Makan Lampiran 11. Surat Kelaikan Etik