• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Bisnis secara Digital Berbasis Akad Syariah untuk Pelaku UMKM di Kota Tangerang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Membangun Bisnis secara Digital Berbasis Akad Syariah untuk Pelaku UMKM di Kota Tangerang"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

in the form of conceptual paper and field research related to social service work. It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

2722-2004

Membangun Bisnis secara Digital Berbasis Akad Syariah untuk Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Sofyan Halim 1, Suparno 2 , Pambudi Rahardja3 Universitas Mercu Buana, Jakarta

sofyan.halim@mercubuana.ac.id, suparno@mercubuana.ac.id, pambudi.rahardja@mercubuana.ac.id

Abstrak

Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peranan yang sangat penting karena mampu mengelola berbagai sumber daya, baik sumber daya alam. sumber daya manusia sehingga menambah dan menampung lapangan kerja, memberdayakan dan membina masyarakat, mengembangkan pasar dan perdagangan sehingga menciptakan masyarakat dari kemiskinan, mampu bertahan dan bersaing secara mandiri. Perkembangan UMKM di wilayah kota Tangerang dari waktu ke waktu berkembang dan tumbuh sehingga mencapai 11.746 UMKM sampai dengan tahun 2018, sementara di Provinsi Banten sampai dengan tahun yang sama mencapai 157.900 dengan berbagai jenis dan bidang usaha. Prinsip Going Concern perlu dijalankan oleh setiap UMKM agar mereka mampu bertahan dan kompetisi secara baik, maka pembinaan dan peningkatan kapasitas para pelaku UMKM perlu dilakukan secara kontinu. Perekonomian masyarakat termasuk di kota Tangerang secara historis di gerakan oleh para pelaku UMKM, maka salah satu program untuk meningkatkan kapasitas UMKM kami telah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat agar bisa berbagi sedikit ilmu dan berkontribusi bagi mereka dengan memberi pemahaman bagaimana membangun dan mengembangkan usaha secara digital dan bisa menjalankan operasional yang memadai dan efisien, serta bagi pelaku UMKM yang menginginkan berbasis syariah dalam proses bisnisnya maka berusaha dan berbisnis secara syariah menjadi suatu pilihan yang harus dijalankan berdasarkan pada prinsip syariah. Adapun tanggapan para peserta kegiatan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat sangat bermanfaat dan mengusulkan pembinaan kepada UMKM lebih intensif dilaksanakan dengan memberikan fasilitas nyata kepada mereka.

Kata Kunci: UMKM, sistem informasi management, akad syariah

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Abstract

Small and Medium Enterprises have a very important role because they are able to manage various resources, both natural resources. Human resources thus adding and accommodating jobs, empowering and fostering communities, developing markets and trade so as to create a society from poverty, able to survive and compete independently. The development of MSMEs in the Tanggerang city area over time developed and grew so that it reached 11,746 MSMEs until 2018, while in Banten Province until the same year reached 157,900 with various types and business fields. The principle of Going Concern needs to be carried out by every MSME so that they can survive and compete well, so the development and capacity building of MSME actors needs to be entered continuously. The community economy including in the city of Tanggerang has historically been driven by MSME actors, so one of the programs to increase the capacity of our MSMEs has been to do Community Service in order to share a little knowledge and contribute to them by providing an understanding of how to build and develop businesses digitally and can run adequate and efficient operations, as well as for MSME actors who want to be sharia-based in their business processes then Trying and doing business in Sharia is an option that must be carried out based on sharia principles. As for the response of the participants of the activity that the Community Service activities are very useful and proposes that coaching to MSMEs be more intensively implemented by providing real facilities to them.

Keywords: SMEs, information management systems, shariah contracts

__________________________________________________________________________________

PENDAHULUAN

Usaha ekonomi produktif yang mandiri, baik dilakukan oleh perseorangan maupun oleh badan usaha yang independen dan bukan merupakan anak perusahaan ataupun cabang

(2)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian, baik langsung, maupun tidak langsung, baik berskala Usaha Menengah ataupun Usaha Besar yang memenuhi kriteria sebagai Usaha Kecil sesuai dengan Undang-undang Nomor 20, tahun 2008. Menurut Undang-undang tersebut disebutkan kriteria Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang Undang ini.

Adapun kriteria Usaha Kecil menurut Pasal 6 dari Undang-undang tersebut adalah suatu usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). Sedangkan kriteria Usaha Menengah adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Usaha kecil menengah identik dengan industri kecil dan industri rumah tangga, menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 1995) , Badan Pusat statistik mengklasifikasikan industri berdasarkan jumlah pekerjanya, yaitu:

1) Industri rumah tangga dengan pekerja 1-4 orang;

2) industri kecil dengan pekerja 5-19 orang;

3) industri menengah dengan pekerja 20-99 orang;

4) industri besar dengan pekerja 100 orang atau lebih.

Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian di masyarakat, berdasarkan sensus Ekonomi 2016 jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK), dan Usaha Menengah Besar (UMB) di seluruh Indonesia sebanyak 26.422.256 usaha, dari jumlah tersebut jumlah UMK sebesar 26,073.689 usaha. Di Provinsi Banten jumlah UMK dan UMB sebanyak 964.552 usaha, dan UMK sebanyak 943.922 usaha, hal ini menunjukkan jumlah UMK di provinsi Banten sebesar 97,86% dari total UMK dan UMB.

Kabid UKM pada Dinas Koperasi dan UKM, mengatakan, jumlah UMKM pada 2016 berjumlah 10.553. Kemudian bertambah di 2017 menjadi 10.675, di tahun 2018 meningkat kembali menjadi 11.746 dan terakhir 2019 sampai bulan April mencapai 12.508 pelaku UMKM. "Selama 2016 sampai 2019 tumbuh sebanyak 2.595 UMKM," Adapun berdasarkan data 2019, Kecamatan Cibodas menjadi wilayah dengan jumlah UMKM terbanyak yakni 4.019. Diikuti oleh Kecamatan Jatiuwung 1.336 pelaku UMKM dan urutan ketiganya sebanyak 961 ditempati Kecamatan Pinang.

Data Dinas Koperasi dan UKM provisi Banten jumlah UKM di tahun 2018 melaporkan jumlah UKM di Kota Tangerang sebanyak 11.746, dan jumlah UKM di seluruh provinsi Banten tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

(3)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

Tabel 1. Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Banten tahun 2018 No Kabupaten/Kota Usaha

Mikro

Usaha Kecil

Usaha Menengah

Jumlah UMKM

1 Kabupaten Lebak 49.498 825 15 50.338

2 Kabupaten Tangerang

41.155 0 0 41.155

3 Kabupaten Serang 22.667 3.958 284 26.909

4 Kota Tangerang 11.079 633 34 11.746

5 Kota Cilegon 6.446 100 0 6.546

6 Kota Serang 6.495 3.595 222 10.321

7 Kota Tang.

Selatan

7.094 2.488 0 9.582

8 Kab. Pandeglang 900 100 2 1.002

Jumlah 145.334 11.699 557 157.590

Untuk meningkatkan pendapatan UKM sekaligus meningkatkan daya saing produknya, kemitraan menjadi salah satu cara yang tepat. Namun demikian, usaha ini masih belum menjadi pilihan bagi UKM. Keterbatasan informasi menjadi salah satu kendala untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan besar. Hanya sekitar 5 persen UKM yang menjalin kemitraan dengan perusahaan lain.

Berdasarkan penelitian Karsam Sunaryo, Rilla Gantino, Yunizar Rova, Ngatimin Prayoga, (2019), UKM selaku Wajib Pajak baik Orang Pribadi maupun Badan suka atau tidak suka akan melaksanakan administrasi perusahaan lebih tertib dan terkontrol khususnya dalam bidang keuangan sehingga pada akhirnya para owner dan stakeholder perusahaan mempunyai informasi yang cepat dan akurat terkait kinerja (performance) Perusahaan dalam satu periode tahun pembukuan, sehingga kinerja UMKM bisa ditingkatkan dengan pemanfaatan PP No.23 Tahun 2018, sehingga dalam penelitian tersebut menyimpulkan para pelaku UKM ingin dilatih akuntansi berbasis bidang usaha sehingga memudahkan mereka melanjutkan proses pencatatan dan pelaporan dan efeknya UKM bisa melaporkan dan pembayaran pajak yang tertib dan benar.

Berdasarkan hasil penelitian Nel Arianty (2018), menyatakan bahwa Usaha kecil dan menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional, dan untuk meningkatkan pendapatan usaha kecil menengah masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kualitas produknya melalui pendidikan formal, atau dari berbagai pengalaman kerja, serta pentingnya kerja sama anggota keluarga untuk saling membantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, agar dapat mengurangi beban pengeluaran dalam keluarga sehingga mendapatkan kehidupan yang sejahtera.

Peneliti Mona PM., Syarifudin dan Sutiana M dkk, (2019), meneliti pengujian pengaruh faktor internal dan faktor eksternal UMKM sektor industri, dengan Hasil pengujian empiris membuktikan bahwa faktor internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM karena tidak dilakukannya penyeleksian dan pembagian tugas terhadap karyawan, kurangnya ketersediaan mesin dan peralatan, dan analisis kemampuan usaha dalam memperoleh laba yang diinginkan belum bisa optimal.

Sedangkan, faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM karena adanya kegiatan pembinaan dan pelatihan yang diberikan melalui dinas atau lembaga terkait, serta adanya kemudahan untuk akses izin usaha., adapun faktor internal

(4)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

meliputi Aspek SDM meliputi penyeleksian, pengalaman kerja, pemberian penghargaan, pembagian tugas; Aspek Keuangan meliputi modal sendiri, modal pinjaman, kemampuan usaha dalam perolehan laba; Aspek Produksi dan Operasional meliputi penggunaan bahan baku, ketersediaan dan pemeliharaan mesin/peralatan, pemanfaatan teknologi modern. Sedangkan faktor eksternal meliputi Aspek Pasar dan Pemasaran meliputi segmentasi pasar, kualitas produk, penetapan harga, kegiatan promosi; Aspek Kebijakan Pemerintah meliputi pembinaan, penyediaan informasi, akses izin usaha; Aspek Sosial dan Ekonomi meliputi tingkat pendapatan masyarakat, kebutuhan konsumen dan budaya daerah, karakteristik masyarakat; dan Aspek Peranan Lembaga Terkait meliputi bantuan permodalan, pelatihan, monitoring.

Disebutkan oleh peneliti Mona PM dkk. (2019), bahwa di antara faktor yang mempengaruhi berjalannya UMKM adalah Aspek Keuangan dan Aspek Produksi dan Operasional, maka untuk mendukung faktor tersebut UMKM diarahkan untuk bermitra dengan Lembaga Keuangan, termasuk Lembaga Keuangan Syariah, maka peneliti Halim S, (2021) yang meneliti tentang tentang Bank Umum Syariah dalam penelitiannya menyatakan bahwa Non Performed Financing tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap Return on Assets, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh secara negatif signifikan terhadap Return on Assets, Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA), dan Net Operating Margin (NOM) menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Maka dari hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa Bank Umum Syariah bisa mempertahankan kinerjanya secara baik tidak terpengaruh dengan NPF artinya mayoritas Bank Umum Syariah tidak terpengaruh dengan masalah NPF atas pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat dengan berbagai akad-akad syariah di mana salah satu programnya adalah menjalankan kerja sama pembiayaan dengan para mitra bisnis termasuk UMKM bankable yang saling menguntungkan kedua belah pihak, maka keterbatasan UKM dalam hal permodalan bisa terbantu dengan bekerja sama dengan pihak Perbankan termasuk bank syariah, sehingga dalam skema bisnisnya bagi UMKM yang berkehendak menjalankan prinsip syariah melakukan proses bisnis dan menghasilkan produk yang sesuai dengan syariah juga. Pada saat UMKM menjalankan cash managemen juga bisa bekerja sama dengan perbankan syariah dengan menyimpan dananya dengan prinsip-prinsip syariah.

Berdasarkan penelitian di atas dinyatakan bahwa tentang UMKM mampu menciptakan lapangan kerja dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat banyak, namun secara umum masih dikelola secara sederhana dan banyak keterbatasan-keterbatasan sehingga perlu pengembangan dan dikelola dengan program yang memadai dan baik, oleh karena dalam program pengabdian kepada masyarakat periode tahun ini kami akan memberikan motivasi dan membangun kewirausahaan dan enterpreunership kepada para pelalu usaha kecil dan menengah di wilayah kota Tangerang dengan membangun bisnis secara digital dan bagi sebagian pelaku yang menginginkan menjalankan dan membangun bisnis secara syariah maka bisa membangun bisnis dengan berbasis pada akad-akad syariah yang rahmatan lil’alamiin.

(5)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

METODE PELAKSANAAN

Memberikan motivasi dan menanamkan jiwa kewirausahaan dan dan membangun bisnis secara digital dan berbasiskan akad-akad syariah, sehingga mampu bersaing dan secara berkelanjutan bisnisnya berkembang semakin besar di masa yang akan datang dengan menerapkan prinsip Going dengan melakukan acara Webinar dan/atau Seminar/ Lokarya.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat akan dilaksanakan di di wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten, diharapkan para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bisa mengikuti berlangsungnya program pengabdian kepada masyarakat tersebut

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan dengan 7 Tim Abdimas, dengan Tema besar digitalisasi UMKM, dan tema yang disampaikan Team adalah “Membangun bisnis secara digital berbasis akad-akad syariah kepada Pengusaha dan Pelaku Koperasi dan UMKM di Kota Tangerang” kepada para pelaku usaha melalui kegiatan Webinar. Pada acara tersebut berbagi tugas sebagai berikut:

a. Masing-masing Tim menyampaikan materi dengan berbagai aspek pengetahuan dan aplikasi pengembangan UKM.

b. Diskusi dan Tanya jawab dengan para peserta terkait dengan berbagai aspek dan perilaku peserta.

Evaluasi kegiatan akan dilakukan dengan memberikan post test materi yang disampaikan seluruh Tim serta questioner evaluasi pelaksanaan kegiatan acara Webbinar terkait yang disampaikan melalui google form kepada para peserta.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemaparan materi tentang Membangun bisnis secara digital berbasis akad-akad syariah bagi pelaku usaha dan Usaha Kecil Menengah, khususnya bagi pelaku UKM di wilayah Kota Tangerang di bawah binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tangerang. Program pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan dalam rangka bagian dari pemenuhan kewajiban salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

A. Siklus UMKM Syariah

Produk yang dibangun oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah secara paralel melakukan pengembangan Sistem Informasi Managemen yang memadai, pengembangan dimulai dari:

1. Perizinan dan Legalitas

Perizinan dan Legalitas perusahaan merupakan hal yang mendasar harus dibuat oleh setiap pemilik perusahaan termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Jenis perizinan tersebut tergantung jenis dan ukuran perusahaan yang meliputi:

1) UMKM Individu (Pribadi), perizinan yang harus ada meliputi:

a. Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan setempat;

b. Nomor Induk Berusaha;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak;

(6)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

2) UMKM Berbadan Hukum dalam bentuk Firma, CV dan PT maka perizinan yang harus ada meliputi:

a. Akta Notaris tentang Pendirian dan AD/ART Perusahaan;

b. SK Menkumham atas Akta Pendirian dan AD/ART Perusahaan dan akta perubahan (jika ada);

c. Nomor Induk Berusaha

d. Nomor Pokok Wajib Pajak dan Surat Keterangan Terdaftar

1) Sistim Informasi Managemen

Dalam rangka menjalankan visi misi Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar bisa melakukan operasional secara prima maka perlu didukung dengan sistem informasi managemen yang memadai. Sistem yang dimaksud adalah system yang berbasiskan ERP atau Enterprise Resources Planning, yaitu Sistem yang terintegrasi berupa sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses operasional dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, atau disebut juga Enterprise Management Sistem (EMS), dengan basis data pada ERP.

EMS adalah solusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah, namun sayangnya sebagian besar tidak memiliki pengelolaan IT yang komprehensif, sehingga menjadi kendala penerapan maupun pengembangan sistem informasi tersebut. Pengembangan EMS oleh UMKM secara internal tentu membutuhkan waktu dan resource yang cukup memadai Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pengembangan EMS bisa dilakukan secara bertahap dan menggunakan jasa pihak ketiga menjadi pilihan yang terbaik untuk mengembangkan hal tersebut.

2) Proses Bisnis

Proses bisnis adalah serangkaian kegiatan yang terkait secara logis yang mendefinisikan bagaimana tugas bisnis tertentu dilakukan, dan ini merupakan cara unik organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan.

Manajer perlu memperhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik organisasi dapat menjalankan bisnisnya, dan mereka mungkin menjadi sumber keuntungan strategis. Ada proses bisnis khusus untuk masing-masing fungsi bisnis utama, tetapi banyak proses bisnis lintas fungsional.

Relationship sistem pelayanan antar kelompok manajemen dalam proses bisnis yang berlainan, bisa dikatakan, bahwa Sistem yang melayani manajemen operasional adalah sistem pemrosesan transaksi (Transaction Process System - TPS), seperti penggajian atau pemrosesan pesanan, yang melacak aliran transaksi rutin sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Sistem informasi manajemen (SIM) menghasilkan laporan yang melayani manajemen menengah dengan memadatkan informasi dari TPS, dan ini tidak terlalu analitis. Decision- support system (DSS) mendukung keputusan manajemen yang unik dan cepat berubah menggunakan model analitis canggih. Semua jenis sistem ini memberikan intelijen bisnis yang membantu manajer dan karyawan perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat. Sistem ini untuk intelijen bisnis melayani berbagai tingkat manajemen, dan termasuk sistem dukungan eksekutif (Executive Support

(7)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

Syatem - ESS) untuk manajemen senior yang menyediakan data dalam bentuk grafik, grafik, dan dasbor yang disampaikan melalui portal menggunakan banyak sumber informasi internal dan eksternal.

Relationship sistem pelayanan antar kelompok manajemen dalam proses bisnis yang berlainan, bisa dikatakan, bahwa Sistem yang melayani manajemen operasional adalah sistem pemrosesan transaksi (Transaction Process System -TPS), seperti penggajian atau pemrosesan pesanan, yang melacak aliran transaksi rutin sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Sistem informasi manajemen (SIM) menghasilkan laporan yang melayani manajemen menengah dengan memadatkan informasi dari TPS, dan ini tidak terlalu analitis. Decision-support system (DSS) mendukung keputusan manajemen yang unik dan cepat berubah menggunakan model analitis canggih.

Dalam relationship sistem suatu organisasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja organisasi, dapat dikatakan bahwa Aplikasi perusahaan dirancang untuk mengkoordinasikan beberapa fungsi dan proses bisnis. Sistem perusahaan mengintegrasikan proses bisnis internal utama perusahaan ke dalam satu sistem perangkat lunak untuk meningkatkan koordinasi dan pengambilan keputusan. Sistem manajemen rantai pasokan membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pemasok untuk mengoptimalkan perencanaan, sumber, manufaktur, dan pengiriman produk dan layanan. Sistem manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management - CRM)) mengkoordinasikan proses bisnis di sekitar pelanggan perusahaan. Sistem manajemen pengetahuan memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penciptaan, berbagi, dan distribusi pengetahuan. Intranet dan ekstranet adalah jaringan perusahaan swasta berdasarkan teknologi Internet yang mengumpulkan informasi dari sistem yang berbeda. Extranets membuat bagian dari intranet perusahaan swasta tersedia untuk orang luar.

Adapun peran fungsi sistem informasi dalam bisnis suatu Divisi sistem informasi adalah unit organisasi formal bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi. Divisi tersebut bertanggung jawab untuk memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang terdiri dari infrastruktur TI perusahaan.

3) Ketentuan Syariah a. Pengertian syariah

Islam Adalah sebuah pedoman hidup dan berkehidupan yang dikeluarkan langsung oleh Allah SWT, Pencipta, Pemilik, pemelihara dan penguasa tunggal alam semesta, agar manusia tunduk dan patuh dan pasrah kepada ketentuan-Nya, agar memperoleh derajat kehidupan lebih tinggi yaitu kedamaian, kesejahteraan, keselamatan baik di dunia dan di akhirat

Islam yang Lengkap (komprehensif) berarti syariah islam merangkum seluruh aspek kehidupan baik ritual (ibadah) maupun muamalah (sosial). Ibadah diperlukan untuk menjaga ketaatan dan keharmonisan hubungan manusia dengan Khalig (Pencipta),. Ibadah juga merupakan sarana untuk mengingat secara kontinu tugas manusianya sebagai khalifahNya di bumi ini. Adapun muamalah diturunkan untuk menjadi aturan main (Rules Of the game) dalam kehidupan sosial.

Dalam kitab Al-Qawaidu al-Hakimatu li Fiqhi al-Muammalat, hukum dasar muamalah adalah mubah, kecuali jika ada dalil yang mengharamkan. Dengan

(8)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

demikian segala hal ihwal jual-beli, hibah, sewa-menyewa dan kebiasaan- kebiasaan lainnya yang dibutuhkan manusia dalam hidup mereka diizinkan oleh syariat. Syari’at hanya mengharamkan kebiasaan-kebiasaan yang mengandung kerusakan dan memakruhkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak patut, sebagaimana juga syariat mewajibkan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat harus dan menganjurkan kebiasaan yang mengandung maslahat nyata baik kualitasnya, kuantitasnya maupun karakteristiknya.

b. Operasi bisnis berbasis syariah

Usaha Kecil dan Menengah berbasis syariah dalam menjalankan dan operasional usahanya senantiasa memperhatikan kaidah-kaidah dan fiqh muamalah dengan tidak melakukan transaksi-transaksi yang dilarang oleh syariah dan melaksanakan akad-akad syariah dalam melakukan transaksi-transaksi tersebut.

Dalam syariah islam, terdapat transaksi yang tidak boleh dilakukan karena ada dalil yang melarangnya. Larangan-larangan transaksi berupa larangan karena dzat nya dilarang untuk dikonsumsi maupun diperdagangkan, serta larangan proses dan prosedurnya.

Adapun larangan karena dzat atas produknya, yaitu:

1. Barang atau produk yang terkandung bahan dari babi, 2. Khomr atau minuman keras,

3. Mengkonsumsi daging hewan yang halal namun disembelih tanpa menyebut nama Allah (Bismillahirrohmaanirrohim, Bismillahi Allahu akbarr).

4. Bangkai hewan, kecualai bangkai ikan.

Sedangkan larangan karena proses dan prosedur transaksinya dilarang oleh syariah, larangan tersebut adalah melakukan praktik riba, penipuan, perjudian, melakukan transaksi yang mengandung ketidakpastian (gharara), melakukan penimbunan barang (ihtikar), melakukan monopoli, merekayasa permintaan (Ba’i Najasi, melakukan praktik suap, dan praktik penjualan bersyarat (Ta’alluq), serta praktik yang dilarang secara syariah islam.

B. Proses Pengembangan Sistim Enterprise Resources Planning

Integrasi sistim berbasiskan Enterprise Resources Planning (ERP) pada entitas Usaha Kecil dan Menengah secara umum bisa dikembangan sehingga bisa menjadi bagian solusi transformasi digitalisasi Sistem Informasi Managemen Usaha Kecil Menengah yang komprehensif, sehingga UKM bisa mengendalikan dan mengetahui perkembangan usahanya dari waktu ke waktu secara real time.

Adapun tahapan dari pengembangan sistem terintegrasi tersebut sebagai berikut:

1. Assesment Awal

Assesmen terhadap Sistem Informasi Management merupakan penilaian dan anisis awal yang menyeluruh dan memadai terhadap seluruh Sistem Informasi Usaha Kecil Menengah yang telah digunakan termasuk penilaian apakah Informasi usaha dan operasional, serta seluruh pelaporan sudah memenuhi

(9)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

ketentuan pemilik dan seluruh stakeholder yang berkepentingan terhadap Usaha Kecil dan Menengah, termasuk Pemerintah baik untuk kepentingan perkembangan usaha UKM tersebut, dan juga tentang Perpajakan sesuai dengan perundang- undangan Perpajakan.

2. Analisis Proses Kegiatan entitas

Tinjauan terhadap kerangka dan pengaturan Sistem Informasi Management dan proses bisnis secara menyeluruh, merupakan pelaksanaan observasi dan menganalisa kebijakan-kebijakan operasional dan prosedur pada proses bisnis, produksi dan sistem layanan yang ada baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan dan dijalankan oleh entitas UKM tersebut.

3. Identifikasi Transaksi atas Pengelolaan Produksi dan Keuangan

Melakukan analisa dan identifikasi transaksi-transaksi pada sistem Pengelolaan Produksi dan Keuangan meliputi:

a. Analisis Sistem Penjualan dan Penagihan, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Penjualan dan sistem Penagihan baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut

b. Analisis Sistem Pengadaan dan Pembelian, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Pengadaan dan sistem Pembelian baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut.

c. Analisis Pengeluaran dan Biaya, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Pengeluaran dan Biaya baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut.

d. Analisis sistem Penerimaan Kas dan Bank, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Penerimaan Kas dan Bank baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut.

e. Analisis sistem Pengeluaran Kas dan Bank, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Pengeluaran Kas dan Bank baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut

f. Analisis Sistem Sumber Daya Manusia, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Sumber Daya Manusia baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut.

g. Analisis Sistem Penganggaran, yaitu melakukan analisis atas atas Kebijakan dan prosedur penganggaran yang telah dikembangkan dan dijalankan oleh entitas

(10)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

UKM dengan tujuan untuk memelihara pengelolaan sumber daya keuangan entitas yang efektif, serta memberikan pendekatan terstruktur terhadap alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi

h. Analisis Sistem Keuangan dan Akuntansi, yaitu melakukan analisis atas Kebijakan dan Prosedur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi ketentuan tetap dalam sistem Keuangan dan Akuntansi baik dari dokumen yang tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan menjadi prosedur dan ketentuan yang berlaku pada entitas UMKM tersebut.

i. Tinjauan Pelaporan Keuangan yang disajikan apakah telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, atau belum ada pencatatan dan penyajian pelaporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi tersebut.

j. Kepatuhan terhadap ketentuan perpajakan yang berlaku, yaitu melakukan analisis atas kepatuhan dari entitas terhadap kewajiban perpajakan.

4. Struktur Kelembagaan dan Pengendalian organisasi Perusahaan

Pada tahapan ini, sebelum merancang sistem ERP yang direncanakan, maka melakukan hal berikut:

a. Melakukan review eksisting struktur organisasi entitas UMKM, kemudian jika diperlukan melakukan restrukturisasi yang disesuaikan dengan rencana pengembangan usaha dan pengembangan sistem informasi managemen.

b. Melakukan review dan rekayasa ulang terhadap Sistem Informasi Managemen entitas UMKM berdasarkan hasil Assessment di atas.

c. Memastikan Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Prinsip Akuntabilitas & Transparansi)

 Pengaturan Pengawasan dan pemberian Kewenangan

 Memberikan tingkat Pengendalian Internal

 Aset & Keuangan yang memadai dijaga dan dikelola dengan akurasi, efisiensi dan transparansi.

d. Tinjauan sistem pengendalian internal entitas UMKM perlu dianalisis dengan tujuan untuk melindungi aset, memastikan integritas dan keandalan atas informasi dan data finansial, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan, dan prosedur, dan memastikan keberhasilan kinerja atas masing- masing tujuan yang telah ditetapkan.

e. Menyiapkan Standard Operating Prosedur serta Kebijakan yang menyeluruh dan terintegrasi Pengembangan Sistem Informasi Managemen Entitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau dinamakan sebagai Enterprise Managemen System dengan struktur sebagai berikut :

1) Standar Operasional Prosedur dan Kebijakan Sistem Penjualan yang meliputi:

1.1. Sub Sistem Order Penjualan

1.2. Sub Sistem Digital dan sosial media Marketing 1.3. Sub Sistem Conventional Marketing

1.4. Sub Sistem Telemarketing 1.5. Sub Sistem Layanan Pelanggan

2) Standar Operasional Prosedur dan Kebijakan Sistem Produksi yang meliputi:

1.1. Sub Sistem Inventory Gudang bahan baku 1.2. Sub Sistem Inventory Gudang barang jadi

(11)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

1.3. Sub Sistem Pengolahan bahan baku menjadi barang jadi 1.4. Sub Sistem Packaging

1.5. Sub Sistem Distribusi barang ke Pelanggan

3) Standar Operasional Prosedur dan Kebijakan Sistem Managemen Keuangan yang meliputi:

3.1. Sistim Penganggaran

3.2. Sistim Purchasing Barang dan Jasa 3.3. Sistim Managemen Kas dan Bank

3.3.1. Sub Sistem Penerimaan Kas dan Kas Kecil 3.3.2. Sub Sistem Penerimaan Bank

3.3.3. Sub Sistem Pengeluaran Kas dan Kas Kecil 3.3.4. Sub Sistem Pengeluaran Bank

3.4. Sistem Managemen Aset

3.5. Sistem Managemen Pengeluaran 3.5.1. Sub Sistem Pengeluaran Modal

3.5.1. Sub Sistem Pengeluaran Operasional 3.6. Sistem Sumber Daya Manusia

3.6.1. Sub Sistem Recruitment 3.6.2. Sub Sistem Pelatihan

3.6.3. Sub Sistem absensi dan Kehadiran 3.6.4. Sub Sistem Payroll dan Pembayaran Gaji 3.6.5. Sub Sistem Pencatatan Cuti

3.6.6. Sub Sistem Pengembangan Karir 3.7. Sistim Informasi Akuntansi

3.7.1. Sub Sistem Piutang Usaha 3.7.2. Sub Sistem Utang Usaha 3.7.3. Sub Sistem Perpajakan 3.7.4. Sub Sistem General Ledger

4) Standar Operasional Prosedur dan Kebijakan Sistim Penentuan Key Performance Index, meliputi :

4.1. Penentuan KPI bidang Penjualan

4.2. Penentuan KPI bidang Sistem Produksi

4.3. Penentuan KPI bidang Administrasi dan Keuangan 4.4. Penentuan KPI bidang Akuntansi

5) Standar Operasional Prosedur dan Kebijakan Sistem Pelaporan Managemen, meliputi :

1.1. Sub Sistem Laporan Penjualan 1.2. Sub Sistem Laporan Produksi 1.3. Sub Sistem Laporan Inventory 1.4. Sub Sistem Sumber Daya Manusia 1.5. Sub Sistem Laporan Keuangan 1.6. Sub Sistem Laporan Perpajakan

C. Penerapan ketentuan dan Penggunaan Akad-akad Syariah

Untuk memastikan aktivitas operasional Seluruh aktivikasi dan transaksi menerapkan Prinsip-prinsip dan akad-akad Syariah. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah:

(12)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

1. Memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan secara sistematis untuk melindungi, memfasilitasi dan meningkatkan Assets Perusahaan.

2. Semua transaksi dilakukan hanya atas persetujuan dan otorisasi yang tepat.

3. Semua proses transaksi berdasarkan pada maqashid dan akad-akad syariah 4. Hanya transaksi yang valid yang dicatat secara akurat untuk melakukan

penyajian dan penyusunan Laporan Keuangan yang sesuai dengan PSAK Privat dan PSAK Syariah

Setiap transaksi-transaksi dalam entitas UMKM yang berbasis syariah mengacu kepada ketentuan fiqh Muamalah sesuai syariah islam, dengan ketentuan sesuai matriks berikut ini:

D. Struktur Enterprise System Management (ESM) berbasis pada ERP

Berdasarkan hasil review dan analisis transaksi dan Standar Operasional Prosedur dari entitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, maka Produk aplikasi yang di-design adalah Enterprise System Managemen berbasis ERP berdasarkan pengembangan Produk Sistem Informasi Management entitas UMKM dengan Gambaran umum feature EMS adalah sebagai berikut:

No. Penjelasan Transaksi Ketentuan dan Akad syariah yang digunakan

1 Output Produk / Jasa Halal Produk

2 Sistem Penjualan - Akad jual beli dengan akad murabahah, akad salam, akad Istishna, dan akad jual-beli lainnya serta bertindak sebagai Penjual.

- Tidak melakukan transaksi keuangan yang dilarang oleh syariah sesuai fiqh muamalah.

3 Sistem Produksi - Menggunakan bahan baku dan bahan tambahan yang halal dan baik.

- Para pegawai di Divisi produksi berdisiplin dan profesional dalam melakukan pekerjaan dibidang tersebut.

- Pegawai dibayar dengan gaji dan upah sesuai dengan ketentuan.

4 Sistem Managemen Keuangan - Dalam menggunakan uang sebagai alat pembayaran maupun investasi tidak melakukan prinsip riba.

- Dalam melakukan kerja sama usaha menggunakan akad Mudharabah atau/dan akad musyarakat.

- Dalam melakukan pembelian barang dan jasa yang diselenggarakan oleh bagian Pembelian, menggunakan akad Murabahan, salam, Istishna dan akad jual beli lainnya dan bertindak sebagai Pembeli.

- Asset dipelihara dan digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

- Dalam Sistem pengelolaan sumber daya manusia memberikan

(13)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

1. Sistem Penjualan Sistim A

dmisi

2. Sistem Produksi

3.Sistem Managemen Keuangan:

Sistem Penjualan

Sistim Sales Order

Sistim Digital dan Sosial Media Marketin

g

Sistim Conventi onal Marketin

g Sistim

Telemark eting Sistim Layanan Pelangga

n

Sistem Produksi

Sistim Inventory Bahan Baku

Sistim Inventory

Barang Jadi

Sistim Manufaktur Sistim

Pengemasan/

Packaging Sistim

Distribusi barang

jadi

penghargaan kepada pegawai dengan membayar upah dan gaji sesuai dengan ketentuan dan peraturan ketenagakerjaan, dan membayar tepat waktu sesuai ketentuan perusahaan.

(14)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

Sistim Managemen Keuangan

Sistim Anggaran

Sistim Purchasing Barang dan Jasa Sistim Managemen Kas dan Bank

Sistim Managemen Asset

Sistim Management Pengeluaran Sistim Managemen Sumber Daya Manusia Sistim Informasi Akuntansi

Sistim Managemen Kas dan Bank

Sistim Penerimaan Kas dan Kas Kecil

Sistim Penerimaan Bank

Sistim Pengeluaran Kas dan Kas Kecil Sistim Pengeluaran Bank

Sistim Managemen Pengeluaran

Sistim Pengeluaran Modal

Sistim Pengeluaran Operasional

Sistim Managemen Sumber Daya Manusia

Sistim Recruitment Sistim Pelatihan

Sistim Absensi dan Kehadiran Sistim Payroll dan Pembayaran Gaji Sistim Benefit Karyawan

Sistim Pencatatan Cuti Sistim Pengembangan Karir Sistim

Informasi Akuntansi

Sistim Piutang Usaha Sistim Utang Usaha Sistim Penagihan Sistim Perpajakan Sistim General Ledger

(15)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

4. Sistem Penentuan Key Performance Index, meliputi :

5. Sistem Pelaporan Managemen, meliputi :

SIMPULAN

Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat masih dalam kondisi masa pandemi sehingga dilakukan melalu Webinar dengan aplikasi zoom meeting dan pada pelaksanaan acara tersebut materi yang disampaikan cukup efektif. Dengan bekerjabsama mitra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang telah dilaksanakan dengan dihadiri lebih dari 70 peserta para pengusaha dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah yang berada di wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten dengan penuh antusias dari seluruh peserta.

Materi dengan tema besar “Digitalisasi UKM” dan tema yang disampaikan oleh Tim Abdimas ini adalah tentang ‘‘Membangun bisnis secara digital berbasis akad-akad syariah‘‘ telah disampaikan dengan suasana penuh dengan semangat dan interaktif peserta menyampaikan pertanyaan melalui chatroom dan Questioner.

Peserta menyampaikan pendapat dan saran terkait acara tersebut menyatakan menyatakan bahwa pelaksanaan acara lebih sering dilakukan, pembinaan UMKM agar bisa secara langsung ke pelaku UMKM, materi sudah cukup bagus hanya ada

Sistim Key Performance Index

KPI Bidang Penjualan KPI Bidang Sistim Produksi

KPI Bidang Administrasi Keuangan

Sistim Akuntansi

Sistim Pelaporan Managemen

Sistim Laporan Penjualan Sistim Laporan Produksi

Sistim Laporan Inventory Sistim Laporan SDM Sistim Laporan Keuangan Sistim Laporan Perpajakan

(16)

https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i1.679 Vol. 3, No. 1,

Maret 2022, pp. 39-55

e-ISSN:

2722-2004

Develop a Digital Business Based on Syariah Contracts for Small Medium Enterprises in Tangerang City

Sofyan Halim, Suparno, Pambudi Rahardja

beberapa hal yang perlu dibahas mengenai poin-poin intinya, Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat memberi manfaat langsung berupa fasilitas kepada pelaku UMKM kota Tangerang dalam mengoperasionalkan digital marketing, pelaksanaan Pengabdian Masyarakat agar secara kontinu dilakukan karena memberikan dampak yang positif dan bermanfaat untuk penyelesaian solusi dan masalah bagi masyarakat umum dengan memanfaatkan teknologi yang memadai pelaksanaan diharapkan bisa lebih baik dan dalam semua hal pada pelaksanaan acara, bahkan terdapat peserta yang mengharapkan pelaksanaan acara bisa dilaksanakan secara offline dengan tujuan mendapatkan manfaat yang lebih luas, sehingga aplikasi digitalisasi UMKM bisa terlaksana dengan baik.

SARAN

Pelaksanaan acara webinar terkendala dengan jaringan internet yang sempat terputus beberapa saat, sehingga terdapat komunikasi yang terputus juga, diharapkan kendala yang timbul saat pelaksanaan acara bisa teratasi dengan cepat.

Kerja sama dengan mitra dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat bisa ditingkatkan dan diperluas agar manfaat dari acara tersebut bisa berdampak lebih luas pada berbagai lapisan masyarakat, apalagi jika pelaksanaan acara tersebut tumbuh dan timbul berdasarkan keinginan masyarakat itu sendiri maka akan lebih berarti dan manfaatnya akan dirasakan secara bersama dan lebih berkah, semoga ke depan menjadi lebih baik lagi sehingga masyarakat merasa terbantu dengan tidak ada unsur dan hal lainnya

DAFTAR PUSTAKA

Halim, S. (2021). The Influence of Non-Performed Financing (NPF), Operational Costs, Financing to Deposit Ratio (FDR) and Net Operating Margin to Return on Assets at Indonesian Sharia Commercial Bank. Falah – Journal Ekonomi Syariah, 6(2) (August, 2021) pp 44-59 ISSN (print): 2502-3918 | ISSN (online): 2502-7824.

Halim, S. (2020). Effect Of Financing In Sharia Business Units On Profitability And inancing Risk Management. Journal of Islamic Economics & Social Sciences (JIESS), 1(1), 11 -27. DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jiess.2020.v1i1.002.

Halim, S. (2021). Modul Akuntansi Keuangan Syariah. Fiqh Muamalah - Kaidah dan sumber hukum Islam dalam melakukan transaksi syar’iah, FEB-UMB.

Halim, S., Dendy, K. (2021). Memberi motivasi dan menanamkan jiwa kewirausahaan dengan membangun bisnis startup berbasis syariah kepada Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kecamatan Kembangan. Jakarta Barat: Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. FEB. Universitas Mercu Buana.

Karsam, S., Rilla, G., Yunizar, R., Ngatimin, P. (2019). Upaya Peningkatan Kinerja UMKM dan Koperasi Provinsi DKI JAKARTA Dengan Adanya PP NO.23 Tahun 2018. Jurnal Abdimas. 5(4).

Laudon, K. C., Laudon, J. P. (2015). Management Information Systems: Managing the Digital Firm Pearson Education. Edisi 13. Salemba Empat.

Mona, P. M, Syarifddin, S. (2019). Identifikasi faktor yang mempengaruhi Kinerja UMKM. Jurnal Profita. 12(2), 242-248.

Nel, A. (2017). Analisis Usaha Industri Rumah Tangga dalam meningkatkan Pendapatan Keluarga, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Prosiding Seminar Hilirisasi Penelitian Untuk Kesejahteraan Masyarakat Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan.

(17)

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three times in one year. KANGMAS is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social service work.

It is hoped that KANGMAS can become a media for academics and researchers to publish their social service work and become a reference source for the development of social and humanity.

Our focus:

Social Service

Our Scope:

Humanities, Education, Management, History, Economics, Linguistics, Literature, Religion, Politics, Sociology, Anthropology, and other social service

works.

Sensus Ekonomi, Potensi Usaha Mirkor Kecil Provinsi DKI Jakarta, Biro Pusat Statistik, Desember 2018.

Sri, N., Wasilah. (2019). Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba Empat.

Yananto, M. P. Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMM pada UMKM di Kota Tangerang Selatan: Jurnal Profita, 11(2), 201-2.

https://umkm.tangerangkota.go.id/list-berita/berita/kFXi4e

Referensi

Dokumen terkait

Orang yang mempopulerkan atau menemukan suatu teori..

Pada perusahaan ini, perencanaan pajak ( tax planning) yang dapat diterapkan adalah dengan mengubah metode pehitungan PPh pasal 21 yang sebelumnya ditanggung

Di era modern, pertanyaan tentang kebaikan bersama memperoleh banyak kekayaan tafsir yang sangat berpengaruh. Buku ini mengetengahkan empat ga- gasan Modern yang memberi

Faktor yang di mempengaruhi kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan dalam sebuah institusi pendidikan terutama di Univeritas Dian Nuswantoro, antara lain: faktor. comfort

revolusi, pemberontakan atau tindakan/kebijakan pemerintah  yang mengubah secara drastis keadaan sosial masyarakat serta nilai materi dan jasa, maka tidak memerlukan

Setelah pelaksanaan dan observasi tindakan, tahap selanjutnya adalah melakukan refleksi, berikut adalah beberapa hasil refleksi yang dilakukan bersama observer: (1) guru

Mentorship, padukan antara yang diminati anak gifted dan talented dengan ahlinya yang ada. di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kampung Pahandut kebutuhan ekonomi menjadi dasar bertambahnya pendatang dan tumbuhnya rumah-rumah baru, sedangkan penghambat