RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KONSERVASI AIR TANAH
SIMULASI MENGAJAR CALON FASILITATOR ANGKATAN 9 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
NAMA : SRI LESTARI, S.Pd., M.Pd.
NIP : 19671010 199103 2 011
INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Rowoboni 01 Kecamatan Banyubiru Kelas/Semester : 5/2
Tema : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema : Mengenal Lingkungan dan Pelestariannya Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (10 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyaksikan tayangan video tentang peristiwa tebang liar , peserta didik dapat menjelaskan akibat yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia
2. Melalui demonstrasi peristiwa penyerapan air oleh tumbuhan, siswa dapat menjelaskan manfaat tumbuhan terhadap ketersediaan air bersih.
3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat menemukan cara mengatasi terjaadinya krisis air bersih
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pendahuluan
(3 menit)
1. Guru memberikan salam pembuka dan mengkondisikan kelas,
2. Mengawali kegiatan dengan berdoa dan bersyukur atas karunia Tuhan, serta ,mendoakan teman yang sakit agar lekas sembuh (jika ada)
3. Menyanyikan lagu Kulihat Ibu Pertiwi ciptaan Kamsidi Samsudin (penguatan rasa cinta tanah air)
Inti (5 menit)
4. Siswa mengamati peristiwa tanah longsor, banjir, dan kekeringan
5. Siswa menjelaskan sebab sebab terjadinya lanah longsor, banjir dan kekeringan
6. Siswa memperhatikan demonstrasi penyerapan air oleh tanaman yang dilakukan guru
7. Secara kelompok siswa berdiskusi tentang lingkungan sekolah dan lingkungan di sekitar rumahnya misalnya banjir Ketika musim hujan, air sumur kering ketika musim kemarau, dan banjir bila musim hujan
8. Siswa berdiskusi cara mengatasi krisis air bersih yang terajadi di lingkungannya
9. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
10. Siswa membagi tugas sesuai kelompok untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolahnya.
Penutup (2 menit)
1. Bersama-sama mengambil kesimpulan tentang cara merawat lingkungan 2. Peserta didik mengerjakan soal/tugas dari guru
3. Bersama-sama melakukan refleksi pembelajaran
4. Guru memberi pesan dan motivasi agar peserta didik menjadi anak yang peduli terhadap lingkungan dan kreatif agar lingkungan juga baik kepada kita
5. Guru menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
C. Penilaian
1. Jenis, Teknik, dan Instrumen Penilaian
No Jenis Penilaian Teknik Instrumen
1 Sikap obsevasi /pengamatan Rubrik penilaian sikap
(Terlampir) 2 Pengetahuan a. Bhs Ind : Penugasan
b. IPA : Tertulis c. IPS ; Tertulis
butir soal, kunci jawaban, dan pedoman penilaian (Terlampir)
3 Keterampilan a. Bhs Ind : Unjuk kerja b. IPA : Unjuk kerja c. IPS : Unjuk kerja
butir soal, alternatif jawaban, dan rubrik penilaian (Terlampir)
2. Remedial/Perbaikan, Pengayaan
Jika lebih dari 50% peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM, maka pembelajaran diulangi lagi secara klasikal
Jika 60% lebih peserta didik mendapat nilai di atas KKM maka pesdik yang memperoleh nilai di bawah KKM diberikan perbaikan. Sedangkan pesdik yang memperoleh nilai sama dan di atas KKM diberikan pengayaan
(Instrumen Terlampir)
Semarang, 18 Juni 2022 Penulis
Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.
LAMPIRAN
1. MATERI PEMBELAJARAN
Kulihat Ibu Pertiwi
Kulihat Ibu Pertiwi, sedang bersusah hati Air matanya berlinang, mas intanmu terkenang Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini Ibu sedang duka, merintih dan berdoa.
Perhatikan gambar !
Sumber: https://www.bing.com/search?q=gambar+daur+air&cvid
Proses Daur Air
1. Air sungai dari gunung turun ke laut/danau, akan menguap saat terkena panas matahar ( evaporasi ) dan menjadi awan
2. Proses penguapan juga terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi.
3. Uap air melayang- layang ke atas dan berubah menjadi embun ( kondensasi ) karena suhu di atas semakin rendah.
4. Embun yang di atas berubah menjadi es karena suhunya semakin rendah 5. Es yang di atas berkumpul lalu tertiup angin dan bertambah banyak.
6. Jika awan terlalu berat dan udara tidak bisa menahannya maka awan tersebut akan jatuh.
7. Karena gesekan dengan udara , es tersebut mencair menjadi air hujan (presipitasi ) 8. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian mengalir ke sungai, menuju laut, sebagian diserap
tanah, dan sebagian diserap oleh tumbuhan
DEMONSTRASI PENYERAPAN AIR OLEH TUMBUHAN 1. Alat/bahan
Tanah tanpa tanaman
Tanah yang diatasnya ada tumbuhan Air , gelas, platik/mika
2. Tahapan
I gelas air diguyurkan di atasTanah yang tanpa tumbuhan
Air yang mengalir dari tanah melewati plastic/mika masuk ke dalam wadah
1 gelas air diguyurkan di atas tanah yang terdapat tumbuhan, lalu air yang mengalir dari tanah tersebut ditampungg dalam wadah
Peserta didik membandingkan volume air yang berasal dari tanah tanpa tumbuhan dengan volume air yang berasal dari tanah yang ditumbuhi tanaman
Bersama-sama mengambil kesimpulan
Agar air hujan yang turun ke bumi tidak mengalir ke sungai atau ke laut semua, maka perlu adanya tumbuh-tumbuhan. Beberapa hal yang perlu dilakukan agar air tanah tetap terjaga:
1. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. adanya air dan akar di dalam tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor. Maka kita perlu melakukan penanaman pohon atau tumbuhan, jangan biarkan tanah gundul.
2. Keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
3. Di perkotaan hingga pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan beton dan aspal dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
4. Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan , sumur, sungai dan danau menjadi kering.
Untuk menanggulangi bencana tersebut perlu adanya peresapan tanah, hal ini bisa dilakukan di lingkungan rumah dan penanaman biopori di tempat-tempat yang tertutup beton atau aspal atau bahan yang tiadak bisa menyerap air.
Beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air adalah:
1. Penebangan pohon secara liar 2. Pembakaran hutan
3. Pembangunan jalan menggunakan beton (betonisasi) 4. Pembuangan sampah yang tidak baik
5. Penggundulan hutan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bacalah petunjuk sebelum mengerjakakan tugas!
Petunjuk
Saksikan video tentang daur air.
Setelah menyaksikan tayangan video tentang daur air, diskusi dan jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan cara mengatasi krisis air bersih!
2. Apa yang perlu kamu lakukan agar sekolahmu tidak banjir di musim hujan?
Soal Ulangan
Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Apa yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor?
………
………
………
………
2. Tuliskan cara menanggulangi bencana banjir!
………
………
………
3. Apa yang menyebabkan kekeringan?
………
………
………
Rencana Tindak Lanjut Perbaikan
1. Sebutkan nama-nama tanaman yang ada lingkungan rumahmu!
2. Bagaimana cara merawat tanaman yang ada di rumah dan di sekolah agar menjadi subur dan berkembang?
Pengayaan
Lakukan wawancara kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik!
Kunci Jawaban
1. a. Penebangan pohon secara liar b. Pembakaran hutan
c. Pembangunan jalan menggunakan beton (betonisasi) d. Pembuangan sampah yang di sembarang tempat/sungai e. Penggundulan hutan
2. a. Reboisasi
b. pemasangan biopori di tempat-tempat yang banyak genangan air c. pembuatan sumur resapan/resapan air di rumah-rumah penduduk 3. a. penggundulan hutan
b. pembakaran hutan c. kemarau terlalu panjang Pedoman penilaian
Nomor 1 jika jawaban betul maksimal 4 nilai 4, betul 3 nilai 3, betul 2 nilai 2 dan betul 1 nilai 1, tidak menjawab nilai 0
Nomor 2 jika jawaban betul maksimal menyebutkan 3 nilai 3, betul 2 nilaia 2, betul 1 nilaia 1 tidak menjawab nilai 0
Nomor 3 jika jawaban betul maksimal menyebutkan 3 nilai 3, betul 2 nilaia 2, betul 1 nilaia 1 tidak menjawab nilai 0
Nilai maksimal 10
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Sangat Baik ( 4) Baik (3) Sedang ( 2) Kurang ( 1) Kreatif Selalu
memunculkan ide-ide baru
Sering
memunculkan ide ide baru
Kadang-kadang memunculkanide baru
Tidak pernah memunculkan ide ide baru Disiplin Selalu tepat
waktu dalam menyelesaikan tugas
Sering tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
Kadang-kadang tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
Tidak penah tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
Tanggung Jawab
Selalu mengerjakan tugas sampai selesai
Sering mengerjakan tugas sampai selesai
Kadang-kadang mengerjakan tugas sampai selesai
Tidak pernah mengerjakan tugas sampai selesai Kritis Selalu bertanya
atau
memberikan masukan
bertanya atau memberikan masukan
bertanya atau memberikan masukan
bertanya atau memberikan masukan
Rubrik Penilaian Ketrampilan
Aspek Baik ( 4) Cukup (3) Kurang ( 2)
Macam tanaman 1 kelompok lebih dari 3 macam tanaman
1 kelompok ada 3 macam tanaman
1 kelompok hanya 2 macam tanaman
Cara menanam Sesuai tahapan Ada yang sesuai ada yang tidak sesuai tahapan
Tidak sesuai tahapan Mengatur tanaman Pengaturan jarak
tanam sesuai aturan
Pengaturan jarak tanam ada yang sesuai aturan ada yang tidak sesuai
Pengaturan jarak tanam tidak diperhatikan Kesuburan
tanaman
Tanaman subur Tanaman kurang subur
Tanaman kurus
