• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA RKP-DESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA RKP-DESA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DESA SIKAYU

KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 4 TAHUN 2022

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA RKP-DESA

Tahun Anggaran 2023

DESA : SIKAYU

KECAMATAN : BUAYAN

KABUPATEN : KEBUMEN

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN BUAYAN

D E S A S I K A Y U

Alamat : Balai Pertemuan Desa SIKAYU Dk.KOPEK RT 03/06 KP.54474

PERATURAN DESA SIKAYU

KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 4 TAHUN 2022

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) TAHUN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SIKAYU,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten;

b. bahwa perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada huruf a, terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang keduanya ditetapkan dengan Peraturan Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa SIKAYU Tahun 2020;

(3)

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4221);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights ( Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomo 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4557);

Undang – Undang Nomor 07 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950;

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan

(4)

11.

12.

13.

07.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21

Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 070, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 123,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa di Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 6);

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 64);

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 20 Tahun 2012 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2012 Nomor 20, Tambahan

(5)

22

23

24

Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 93;

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2013 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 );

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22);

Peraturan Desa SIKAYU Nomor 01 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJM Desa) SIKAYU Tahun 2021-2026

(6)

Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIKAYU dan

KEPALA DESA SIKAYU MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Desa) TAHUN 2023.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.

2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen.

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen.

4. Bupati adalah Bupati Kebumen.

5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

11. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang

ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka

melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang

lebih tinggi.

(7)

12. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa.

13. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD.

07. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai rencana kerja.

15. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA yang selanjutnya disingkat RKP Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.

16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

17. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota.

18. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.

19. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga

Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

(8)

BAB II

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa

Pasal 2

(1) RKP Desa SIKAYU Tahun 2022 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

a. BAGIAN I : PENGANTAR A. Pendahuluan B. Dasar Hukum

C. Tujuan dan Manfaat D. Visi dan Misi Desa

b. BAGIAN II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA A. Kebijakan Pendapatan Desa

B. Kebijakan Belanja Desa C. Pembiayaan

c. BAGIAN III : EVALUASI PROGRAM/ KEGIATAN PEMBANGUNAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun 2022

B. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa

C. Identifikasi masalah berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

D. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa

d. BAGIAN IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA A. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun

2023

B. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan masing-masing Bidang/Sektor.

e. BAGIAN V : PENUTUP

LAMPIRAN : 1. Matrik Program dan Kegiatan beserta Plafond dan Sumber Dana

2. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa

3. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi Desa

(2) Naskah RKP Desa Tahun 2023 sebagaimana tersebut dalam Lampiran

Peraturan Kepala Desa ini, yang merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari Peraturan Kepala Desa ini.

(9)

Pasal 3

RKP Desa Tahun 2023 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan LPMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2023.

Pasal 4

Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh pelaksana kegiatan pembangunan dengan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), serta dipertanggungjawabkan oleh Pelaksana Kegiatan dalam Forum Musyawarah Desa

Pasal 5 RKP Desa dapat diubah dalam hal:

a. Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam,krisis politik,krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau

b. Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten.

Pasal 6

Perubahan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dibahas dan disepakati bersama dengan BPD dalam Musrenbang Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Pasal 7

Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun Rencana Program/Kegiatan dan dimasukan dalam APB Desa Tahun anggaran 2022.

Pasal 8

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Ditetapkan di : SIKAYU

pada tanggal : 18 Agustus 2022 Kepala Desa SIKAYU,

SAMTILAR

Diundangkan di Desa SIKAYU

Pada tanggal 19 Agustus 2022 SEKRETARIS DESA SIKAYU

MASTUR WIDODO

LEMBARAN DESA SIKAYU

KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN

NOMOR 4 TAHUN 2022

(10)

LAMPIRAN I : :

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) TAHUN 2023 DESA SIKAYU KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, Peraturan Pemerintah ini disusun dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Desa yang didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta sejalan dengan asas pengaturan Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, antara lain kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemerintahan, tertib kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, kearifan lokal, keberagaman serta partisipasi. Dalam melaksanakan pembangunan Desa, diutamakan nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial.

Peraturan Pemerintah ini menjadi pedoman bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang

PERATURAN DESA SIKAYU NOMOR 4 TAHUN 2022 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDes) TAHUN 2023

(11)

Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, yakni”Melanjutkan Untuk Terwujudnya Desa yang maju, mandiri, dan sejahtera tanpa harus kehilangan jati diri.”

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten.

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa, pembangunan kawasan perdesaan/ antar desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu- satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dipakai sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan Desa selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.

B. DASAR HUKUM.

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Desa;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional;

(12)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

11. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 20 Tahun 2012 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak;

17. Peraturan Desa SIKAYU Nomor : 01 Tahun 2020 tentang RPJM Desa Tahun 2021-2026;

18.

Peraturan Desa SIKAYU Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022.

C. TUJUAN DAN MANFAAT

1. TUJUAN

Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :

a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap.

b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.

c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)

2. MANFAAT

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan program pembangunan supra desa

e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

D. PROSES PENYUSUNAN

Proses Penyusunan RKP Desa Tahun 2023 dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

1. Musyawarah Desa untuk membahas prioritas perencanaan tahunan desa yang akan disusun dalam RKP Desa Tahun 2023 2. Sosialisasi dan Pembentukan Pokja Penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Desa Tahun 2023

(13)

3. Lokakarya analisis untuk penyusunan draft RKP Desa

4. Musrenbang Desa untuk membahas dan menyepakati draft RKP Desa menjadi Rancangan Perdes RKP Desa Tahun 2023

5. Rapat BPD membahas dan menyepakati Rancangan Perdes RKP Desa menjadi Perdes RKP Desa Tahun 2023

E. SISTEMATIKA

RKP Desa SIKAYU Tahun 2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENGANTAR

A. Pendahuluan B. Dasar Hukum

C. Tujuan dan Manfaat D. Visi dan Misi Desa

BAB II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA A. Kebijakan Pendapatan Desa

B. Kebijakan Belanja Desa C. Pembiayaan

BAB III : EVALUASI PROGRAM/ KEGIATAN PEMBANGUNAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun 2023

B. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa

C. Identifikasi masalah berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

D. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa

BAB IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA A. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun

2023

B. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan masing-masing Bidang/Sektor.

BAB V : PENUTUP

BAB VI LAMPIRAN :

1. Matrik Program & Kegiatan Skala Desa Tahun 2023 2. Berita Acara Musyawarah Desa

3. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa

4. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi Desa

(14)

5. Keputusan Kepala Desa tentang Pokja RKP Desa

6. Keputusan BPD tentang Kesepakatan Bersama Perdes RKP Desa

BAB II

GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA

A. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran dari Dokumen RPJM Desa, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi-Misi Desa.

Visi-Misi Desa SIKAYU disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.

Adapun Visi Desa SIKAYU sebagai berikut :

” MEMBANGUN PEMERINTAH DESA YANG ADIL DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG LESTARI UNTUK MEWUJUDKAN KEDAULATAN DAN KESEJAHTERAAN DESA SIKAYU “

Agar Visi sebagaimana tersebut dapat tercapai maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

1. Mengutamakan Musyawarah Untuk Mufakat.

2. Meningkatkan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa sesuai tugas pokok dan fungsinya dan Lembaga Desa sesuai dengan fungsionalnya.

3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Jujur,Disiplin dan Bersih.

4. Melaksanakan Kegiatan Pembangunan Desa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Memajukan Agrobisnis/Produksi Hasil Pertanian.

6. Menggali, mengembangkan dan memaksimalkan potensi Desa.

B. DATA KEMISKINAN DAN PROFIL DESA

1. Data Kemiskinan

Berdasarkan Data Raskin Jumlah RTM di Desa SIKAYU sejumlah: 588 Kepala RTM Laki-laki : 238 dan Kepala RTM Perempuan : 250

2. Profil Desa Secara umum kondisi Desa SIKAYU baik secara demografi maupun geografis dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Luas Wilayah 420.044 Ha b. Jumlah Penduduk 6.535 Orang

c. Tingkat Pendidikan Rata-rata (Sumber Profil Desa) : SD

d. Tingkat Pekerjaan Rata-rata (sumber data Pilah Profil) : Buruh

e. Fasilitas infrastruktur dasar (pembangunan fisik yg manfaatnya utk memenuhi hak dasar masyarakat misal. Sekolah, Polindes, Posyandu, jalan-jalan desa dan pertanian)

f.

Kondisi tanah : Persawahan Tanah Tadah Hujan dan Irigasi teknis,

(15)

C. KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga yang tidak mengikat.Adapun Asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 1.940.594.700,- ( Satu Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Rupiah ), yang berasal dari :

NO. SUMBER PERKIRAAN

1 PENDAPATAN

01.01 Pendapatan asli Desa 33.000.000

01.01.01 Hasil Usaha Desa 3.000.000

01.01.02 Hasil Pengelolaan Kakayaan Desa 5.000.000

01.01.03 Hasil Bunga Bank 3.000.000

01.01.04 Hasil Penjualan Tanah Kemakmuran 20.000.000 01.01.05 Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah 2.000.000

01.02 Bagi Hasil Pajak 35.958.700

01.03 Bagi Hasil Retribusi 2.949.000

01.04 Bantuan Kabupaten ( TPQ dan Rabat Rt 02/03 ) 155.000.000 01.05 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan

Daerah ( ADD ) 450.416.000

01.06 Bantuan Keuangan Pemerintah Pusat Dana Desa (APBN) 1.200.771.000 01.07 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi 62.500.000

01.08 Hibah 0,-

01.09 Sumbangan Pihak Ketiga 0,-

JUMLAH PENDAPATAN 1.940.594.700

B. BELANJA DESA

Belanja Desa meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.Belanja Desa yang akan dianggarkan dalam APB Desa meliputi :

01.00 Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah anggaran belanja Desa atau sebesar Rp. 1.385.699.400,- digunakan untuk mendanai:

- Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar Rp 54.562.400 - Pelaksanaan pembangunan Desa sebesar Rp 852.537.000 - Pembinaan kemasyarakatan Desa sebesar Rp 108.000.000 - Pemberdayaan masyarakat Desa sebesar Rp 145.000.000 Penanggulangan Bencana dan Darurat Rp 225.600.000

JUMLAH Rp.1.385.699.400

(16)

02.00 paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlah anggaran belanja Desa atau sebesar Rp.570.844.000,- digunakan untuk:

- Penghasilan tetap kepala Desa dan perangkat Desa sebesar Rp 390.269.000 - Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan

Perangkat Desa Rp 25.000.000

- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Bengkok)

sebesar Rp 72.555.000

- Operasional Pemerintah Desa sebesar Rp 15.289.400 - Tunjangan dan Operasional Badan Permusyawaratan Desa

sebesar Rp 22.000.000

- Operasional rukun tetangga dan rukun warga sebesar Rp 36.000.000

JUMLAH Rp.570.844.000

C. PEMBIAYAAN

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari : a. Penerimaan Pembiayaan; dan

b. Pengeluaran Pembiayaan.

Penerimaan Pembiayaan sebagaimana tersebut di atas mencakup : a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya;

b. Pencairan Dana Cadangan;

c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan; dan d. Penerimaan Pinjaman

Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana tersebut di atas mencakup : a. Pembentukan Dana Cadangan;

b. Penyertaan Modal Desa;

c. Pembayaran Utang

(17)

BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata- mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah.

Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi anggaran.

Dalam RKP Desa tahun 2023 permasalahan Desa SIKAYU, dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 4 aspek, sebagai berikut : A. BERDASARKAN EVALUASI RKPDes PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2022 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2023. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

1. Untuk bidang pengembangan wilayah/ fisik

a. Pembangunan/Peningkatan Jalan ( Rabat Beton ) Poros Desa Rt 02 Rw 04 dan Rt 01 Rw 07 Sepanjang 226 M belum terealisasi penyebabnya Anggaran Digunakan Untuk Penanganan Covid-19

b. Pembangunan Sarana Prasarana Gedung BUMDes untuk Peningkatan Fasilitas BUMDes.

c. Bronjong sungai sepanjang 500 m x 1m x 10m di wilayah RW I dan RW II belum menyeluruh.

d. Untuk bidang pengembangan wilayah kegiatan Pembangunan Rabat Jalan Tembus Buayan sepanjang 400 M belum dapat terrealisasikan penyebabnya belum terdanai dari dinas terkait.

e. Untuk bidang pengembangan wilayah kegiatan Talud Jalan Desa Rt 03/06 belum dapat terrealisasikan penyebabnya belum terdanai.

f. Untuk bidang pengembangan wilayah Kegiatan Pembangunan Talud Irigasi sepanjang 1000 m x 40 cm x 180 cm

g. Untuk bidang pengembangan wilayah Kegiatan Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga Sepanjang 1500 M belum dapat Terealisasikan penyebabnya belum terdanai dari APBDesa

h. Untuk bidang pengembangan wilayah Kegiatan Peningkatan Jalan Lingkungan/Gang Sepanjang 1000 M belum dapat Terealisasikan penyebabnya belum terdanai dari APBDesa

(18)

i. Untuk bidang pengembangan wilayah Kegiatan Peningkatan Saluran Irigasi Desa Sepanjang 1000 M belum dapat Terealisasikan penyebabnya belum terdanai dari APBDesa.

2. Untuk bidang ekonomi

a. Dalam bidang ekonomi Desa Pelatihan BUMDes Karena terbatasnya Produk Unggulan Desa dan Belum tercovernya Anggaran dari APBDes

b. Dalam bidang ekonomi Petani sering mengalami keterlambatan waktu tanam penyebabnya mesin traktor sawah yang ada sering rusak karena usia mesin yang sudah tua.

c. Rusaknya Jalur/Jalan Transportasi Perekonomian ( Jalan Poros Desa ) dan Jalan Pertanian Belum ada Perbaikan Mengingat Minimnya Anggaran Bantuan Mengakibatkan Masyarakat Kesulitan Pada saat Mengelola dan Mengambil Hasil Panen.

d. Penambahan modal Industri perumahan sangat di butuhkan oleh banyak pengusaha kecil penyebabnya penghasilan/ pearekonomian warga yang sangat rendah.

3. Untuk bidang sosial & budaya.

a. Pada RKP 2021 Pembangunan Gedung TPQ belum dapat realisasikan penyebabnya terbatasnya dana dari APBDes

b. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni untuk 6 RTLH Disebabkan Masih Banyaknya RTM yang belum Memiliki Rumah Layak Huni

c. Program Stunting dan Posyandu Sebagai Program Unggulan Nasional

d. Karang taruna masih keasulitan untuk melakukan olah raga tenis meja,bola voli dan sepak bola penyebabnya belum terpenuhi Sarana Prasarana lapangan yang pearmanen dan pearalatan yang memadai.

e. Anggota Karangtaruna/Pemuda Desa Kesulutan Mencari Pekerjaan Karena Minimnya SDM dan Belum Adanya Bantuan/Pelatihan Ketrampilan Pemuda.

B. BERDASARKAN RPJMDes

Berdasarkan Peraturan Desa SIKAYU Nomor 01 Tahun 2020 tentang RPJMDes Desa SIKAYU pada Tahun 2021-2026 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi : pengembangan fisik 6 masalah, ekonomi 4 masalah dan sosial budaya 3 masalah.

Secara rinci permasalahan tersebut adalah : 1. Masalah pengembangan wilayah

1.1. Jembatan Talang Penghubung Air antar Desa Antar Kecamatan Sepanjang 50 M x 1,5 M Belum terealisasi

1.2. Jalan Antar Desa yang menghubungkan SIKAYU – Karangsari dan Buayan sepanjang 2 km x 4 m masih membutuhkan perbaikan peningkatan jalan 1.3. Jalan Desa yang menghubungkan SIKAYU – Lemahduwur rusak parah

1.4. Jalan Desa yang menghubungkan SIKAYU – Karangsari sepanjang 350 m x 2,5 m becek dan rusak parah

1.5. tanggul sungai di RW 07 - RW 6 sering longsor

1.6. Talud jalan tembus desa Buayan sepanjang 500m x 40 cm x 1,5 m belum selesai

(19)

2. Masalah Ekonomi

2.1. Para petani sering mengalami penurunan hasil pertanian dikarenakan irigasi pertanian yang kurang memadai dan Pengairan pertanian yang kurang.

2.2. Para peternak sapi sangat membutuhkan bantuan sapi dan kambing karena masyrakat kurang mampu untuk membeli sendiri bibit sapi dan kambing.

2.3. Dalam bidang ekonomi Petani sering mengalami keterlambatan waktu tanam penyebabnya mesin trator sawah yang ada sering rusak karena usia mesin yang sudah tua

2.4. Penambahan modal Industri perumahan sangat di butuhkan oleh banyak pengusaha kecil penyebabnya penghasilan/ pearekonomian warga yang sangat rendah.

2.5. Pemuda Karangtaurna Sangat Membutuhkan Bantuan Pelatihan Menejemen Koperasi dan Modal Koprasi Karangtaruna.

3. Pemerintahan dan Sosial Budaya

3.1. Di Desa SIKAYU Masih ada Anak Penyandang massalah kesejahteraan sosial dan memerlukan bantuan sosial.

3.2. Di Desa SIKAYU Masih ada Anak Kurang Mampu untuk Pendidikan massalah kesejahteraan sosial dan memerlukan bantuan sosial.

3.3. Pembangunan Mushola Untuk Balai Desa Sikayu Untuk Meningkatkan ibadah

3.4. Program bedah rumah masih perlu diDesa SIKAYU untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

C. PRIORITAS KEBIJAKAN DAERAH

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan pembangunan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya.

Adapun prioritas masalah yang harus diselesaikan berdasarkan Prioritas Kebijakan Daerah adalah sebagai berikut:

1. Masalah pengembangan wilayah

1.1. Jalan antar Desa yang menghubungkan SIKAYU – Karangsari-Buayan 2000 M x 3 m rusak parah

1.2. Jalan Pembangunan Gedung & Kantor Balai Desa

1.3. Pembangunan/Rehabilitasi Gedung TK/PAUD Desa SIKAYU

1.4. Jalan Poros Desa yang menghubungkan SIKAYU – Buayan sepanjang 500 m x 2,5 m becek dan rusak parah

1.5. Bronjong Aliran Sungai Cangkring di RW 01 - RW 2 sering longsor

1.6. Talud jalan tembus desa Karangsari sepanjang 1000m x 40 cm x 1,5 m belum Terdanai

(20)

2. Masalah Ekonomi

2.1. Para peternak sapi sangat membutuhkan bantuan sapi dan kambing karena masyrakat kurang mampu untuk membeli sendiri bibit sapi dan kambing.

2.2. Dalam bidang ekonomi Petani sering mengalami keterlambatan waktu tanam penyebabnya mesin trator sawah yang ada sering rusak karena usia mesin yang sudah tua

2.3. Penambahan modal Industri perumahan sangat di butuhkan oleh banyak pengusaha kecil penyebabnya penghasilan/ pearekonomian warga yang sangat rendah.

2.4. Penambahan Modal Koperasi Karang Taruna.

2.5. Dikarenakan Minimnya Sumber Pendapatan Desa SIKAYU Maka Desa Sangat Membutuhkan Bantuan Permodalan Badan Usaha Milik Desa Untuk Meningkatkan Sumber Pendapatan Desa.

3. Pemerintahan dan Sosial Budaya

1.1. Dikarenakan Sudah Rapuhnya Gedung Kantor Balai Pertemuan Desa SIKAYU Yang Telah Dimakan Usia Maka Desa SIKAYU Sangat Membutuhkan Bantuan Pembangunan/Renovasi Gedung Kantor Balai Desa Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.

1.2. Di Desa SIKAYU Masih ada Anak Penyandang massalah kesejahteraan sosial dan memerlukan bantuan sosial.

1.3. Di Desa Masih Banyak Warga Jompo dan Lansia yang Membutuhkan Bantuan/Santunan dikarenakan sudah tidak dapat bekerja.

1.4. Pembangunan Mushola Balai Desa Sikayu untuk Meningkatkan Ibadah 1.5. Program RTLH masih perlu diDesa SIKAYU untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa Pemerintah Desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, belum ada masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh Pemerintah Desa.

BAB IV

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa SIKAYU yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2022 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan timbul di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,

(21)

pendapatan, dan lain-lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa.

Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa SIKAYU secara detail dikelompokkan, sebagai berikut :

A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

Kode Rekening BIDANG, SUB BIDANG, dan KEGIATAN 1 BIDANG PENYELENGGARAANPEMERlNI'AHANDESA

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berisi sub bidang dan kegiatan yang digunakan untuk mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan Desa yang mencakup:

1 1 Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Desa (Maksimal 30 %untuk kegiatan 1-7) 1 1 1 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa

1 1 2 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 1 1 3 Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa 1 1 4 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKDdan

PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/ atribut, listrik/telpon, dll)

1 1 5 Penyediaan Tunjangan BPD

1 1 6 Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon dll)

1 1 7 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW

1 1 90-99 Lain-lain Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja PenghasilanTetap, Tunjangan

dan Operasional Pemerintahan Desa

1 2 Sub Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa 1 2 1 Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan 1 2 2 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa

1 2 3 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Gedung/Prasarana Kantor Desa**

1 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang sarana dan prasarana pemerintahan Desa*

1 3 Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan

Kearsipan

1 3 1 Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat Pengantar / Pelayanan KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dll) 1 3 2 Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil

kependudukan dan potensi desa)**

1 3 3 Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desa

1 3 4 Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1 3 5 Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa secara Partisipatif

1 3 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik dan kearsipan*

1 4 Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

(22)

1 4 1 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Muscles, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler) 1 4 2 Penyelenggaraan Musyawarah Desa lainnya (musdus, rembug warga, dll.,

yang bersifat non-reguler sesuai kebutuhan desa)

1 4 3 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll)

1 4 4 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/

LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait)

1 4 5 Pengelolaan/ Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Desa

1 4 6 Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes/Perkades, dll - diluar dokumen Ren can a Pembangunan/ Keuangan)

1 4 7 Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masajabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat) 1 4 8 Pengembangan Sistem Informasi Desa

1 4 9 Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)**

1 4 10 Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades, Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Pemilihan BPD (yang menjadi wewenang Desa) 1 4 11 Penyelenggaraan Lomba antar kewilayahan dan pengiriman kontingen

dalam mengikuti Lomba Desa

1 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan dan pelaporan*

1 5 Sub Bidang Pertanahan 1 5 1 Sertifikasi Tanah Kas Desa

1 5 2 Administrasi Pertanahan (Pendaftaran Tanah, dan Pemberian Registrasi Agenda Pertanahan)

1 5 3 Fasilitasi Sertifikasi Tanah untuk Masyarakat Miskin 1 5 4 Mediasi Konflik Pertanahan

1 5 5 Penyuluhan Pertanahan

1 5 6 Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

1 5 7 Penentuan/Penegasan/Pembangunan Batas/Patok Tanah Desa "*

1 5 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang pertanahan*

2 BIDANG PELAKSANAANPEMBANGUNAN DESA

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa berisi sub bidang dan kegiatan dalam pembangunan pendidikan, kesehatan, pekerjaan urnum, dan lain-lain. Pembangunan tidak berarti hanya pembangunan secara fisik akan tetapi juga. terkait denga.n pembangunan non fisik seperti pengembangan dan pembinaan, bidang ini mencakup:

2 1 Sub Bidang Pendidikan

2 1 1 Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) 2 1 2 Dukunga.n Penyelengga.raan PAUD(APE, Sarana PAUD, dst)

2 1 3 Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat

2 1 4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa **

2 1 5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa**

2 1 6 Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan/Penga.daan Sarana/

Prasarana/ Alat Peraga. Edukatif (APE) PAUD/

TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa**

2 1 7 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana

Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa**

2 1 8 Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Desa)

(23)

2 1 9 Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar 2 1 10 Dukunga.n Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi 2 1 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang pendidikan*

2 2 Sub Bidang Kesehatan

2 2 2 KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)

2 2 2 Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)

2 2 3 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll) 2 2 4 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan

2 2 5 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa 2 2 6 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB) 2 2 7 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional 2 2 8 Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/ Polin des /PKO 2 2 9 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana

Posyandu/Polindes/ PKO **

2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kesehatan*

2 3 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2 3 1 Pemeliharaan J alan Desa

2 3 2 Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang 2 3 3 Pemeliharaan J alan Usaha Tani

2 3 4 Pemeliharaan Jembatan Milik Desa

2 3 5 Pemeliharaan Prasarana J alan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/

Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain)

2 3 6 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan 2 3 7 Pemeliharaan Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah Milik

Desa/Petilasan Milik Desa

2 3 8 Pemeliharaan Embung Milik Desa

2 3 9 Pemeliharaan Monumen/Gapura/Batas Desa

2 3 10 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **

2 3 11 Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang **

2 3 12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani**

2 3 13 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa**

2 3 07 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa

(Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) **

2 3 15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan**

2 3 16 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah Milik Desa/Petilasan

2 3 17 Pembuatan/Pemutakhiran Peta Wilayah dan Sosial Desa **

2 3 18 Penyusunan Dokumen Perencanaan Tata Ruang Desa 2 3 19 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Embung Desa **

2 3 20 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Monumen/Gapura/Batas Desa

**

2 3 90 - 99 lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang*

2 4 Sub Bidang Kawasan Permukiman

2 4 1 Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) GAKIN(pemetaan, validasi, dll)

2 4 2 Pemeliharaan Sumur Resapan Milik Desa

2 4 3 Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll)

2 4 4 Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga (pipanisasi, dll)

(24)

2 4 5 Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll.,diluar prasaranajalan)

2 4 6 Pemeliharaan Fasilitas Jamban Umum/MCK umum, dll

2 4 7 Pemeliharaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa/Permukiman (Penampungan, Bank Sampah, dll)

2 4 8 Pemeliharaan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tanzzal

2 4 9 Pemeliharaan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa

2 4 10 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumur Resapan **

2 4 11 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll)**

2 4 12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga (pipanisasi, dll) **

2 4 13 Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Sanitasi Pennukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll., diluar prasaranajalan) **

2 4 07 Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas Jamban Umum/MCK umum, dll **

2 4 15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa/Permukiman (Penampungan, Bank Sampah, dll)**

2 4 16 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga)**

2 4 17 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa**

2 4 90 - 99 lain-lain kegiatan sub bidang perumahan rakyat dan kawasan pemukiman*

2 5 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup 2 5 1 Pengelolaan Hutan Milik Desa

2 5 2 Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa

2 5 3 Pelatihan/Sosialisasi/Penyuluhan/Penyadaran tentang Iingkungan Hidup dan Kehutanan

2 5 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup ..

2 6 Sub Bidang Perhubungan, Kornunikasi, dan Informatika 2 6 1 Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa

2 6 2 Penyelenggaraan lnformasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) 2 6 3 Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Kornunikasi dan

Informasi Lokal Desa

2 6 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan, Kornunikasi, dan Informatika..

2 7 Sub Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

2 7 1 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa 2 7 2 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi

Alternatif tingkat Desa ....

2 7 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber Daya Mineral..

2 8 Sub Bidang Pariwisata

2 8 1 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa 2 8 2 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana

PariwisataMilik Desa'""

2 8 3 Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa 2 8 90-99 lain-lain keziatan sub bidanz oariwisata..

3 BIDANG PEMBINAANKEMASYARAKATANDESA

Bidang pembinaan kemasyarakatan berisi sub bidang dan kegiatan untuk meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat /lembaga kemasyarakatan desa yang mendukung proses pembangunan desa yang mencakup:

3 1 Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat

(25)

3 1 1 Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) *'"

3 1 2 Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa)

3 1 3 Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal Desa

3 1 4 Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana Skala Lokal Desa 3 1 5 Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa 3 1 6 Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin

3 1 7 Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan Pelindungan Masyarakat

3 1 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat*

3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan

3 2 1 Peralatan Group Kesenian dan Kebudayaan Tingkat Desa

3 2 2 Pengiriman Kontingen Group Kesenian dan Kebudayaan sebagai Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota

3 2 3 Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa 3 2 4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah

Adat/Keagamaan Milik Desa **

3 2 5 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Millk Desa **

3 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kebudayaan dan Keagamaan*

3 3 Sub Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

3 3 1 Pengirirnan Kontingen Kepemudaan dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota

3 3 2 Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan (Kepemudaan, Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, dll) tingkat Desa

3 3 3 PenyelenggaraanFestival/Lomba Kepemudaan dan Olahraga tingkat Desa

3 3 4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa**

3 3 5 Pembangunan/Rehabilitasi/PeningkatanSarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa**

3 3 6 Pembinaan KarangTaruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga 3 3 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kepemudaan dan Olah Raga*

3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 3 4 1 Pembinaan Lembaga Adat

3 4 2 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD 3 4 3 Pembinaan PKK

3 4 4 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan

3 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*

4 BIDANG PEMBERDAYAANMASYARAKATDESA

Bidang Pemberdayaan Masyarakat mencakup sub-bidang dan kegiatan yang diarahkan untuk meningkatkan pemahaman, kapasitas

masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mencakup:

4 1 Sub Bidang Kelautan dan Perikanan

4 1 1 Pemeliharaan Karamba/Kolam Perikanan Darat Milik Desa 4 1 2 Pemeliharaan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa

4 1 3 Pembangunan / Rehabili tasi/ Peningkatan Karamba/ Kolam Perikanan Darat Milik Desa**

4 1 4 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa**

4 1 5 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst)

4 1 6 Pelatihan/Bimtek/Pengenalan TekonologiTepat Guna untuk Perikanan Dar at/ Nelayan ""

(26)

4 1 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kelautan dan perikanan"

4 2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan

4 2 1 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung,dll)

4 2 2 Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)

4 2 3 Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lum bung Desa, dll) 4 2 4 Pemeliharan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana

4 2 5 Pelatihan/Bimtek/Pengenalan TekonologiTepat Guna untuk Pertanian/ Peternakan "*

4 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Pertanian dan Peternakan*

4 3 Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa 4 3 1 Peningkatan kapasitas kepala Desa

4 3 2 Peningkatan kapasitas perangkat Desa 4 3 3 Peningkatan kapasitas BPD

4 3 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang peningkatan kapasitas Aparatur Desa 4 4 Sub Bidang Pemberdavaan Peremouan. Perlindunzan Anak dan

Keluarga

4 4 1 Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan 4 4 2 Pelatihan/Penyuluhan Perlindungan Anak

4 4 3 Pelatihan dan Penguatan Penyandang Difabel (penyandang disabilitas) 4 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak*

4 5 Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 4 5 1 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUO/ UMKM

4 5 2 Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi

4 5 3 Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi Pedesaan Non-Pertanian

4 5 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah*

4 6 Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal

4 6 1 Pembentukan BUM Desa (Persiapan dan Pembentukan Awai BUM Desa)

4 6 2 Pelatihan Pengelolaan BUM Desa (Pelatihan yang dilaksanakan oleh Desa)

4 6 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Penanaman Modal*

4 7 Sub Bidang Perdagangan dan Perindustrian 4 7 1 Pemeliharaan Pasar Des a/ Kios milik Desa

4 7 2 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pasar Desa/Kios milik Desa

**

4 7 3 Pengembangan lndustri kecil level Desa

4 7 4 Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampingan kelompok usaha ekonomi produktif (pengrajin, pedagang, industri rumah tangga, dll) **

4 7 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Perdagangan dan Perindustrian*

5 BIDANG PENANGGULANGA BNENCANA, KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA

Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa digunakan untuk kegiatan penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak:

5 1 Sub Bidang Penanggulangan Bencana 5 1 0 Penanggulangan Bencana

5 2 Sub Bidang Keadaan Darurat 5 2 0 Keadaan Darurat

5 3 Sub Bidang Keadaan Mendesak.

5 3 0 Keadaan Mendesak

(27)

B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA KECAMATAN/ KABUPATEN Prioritas program pembangunan skala kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa SIKAYU tetapi Pemerintah Desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan karena, yang pertama, kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara cukup, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta desa SIKAYU yang dipilih secara partisipatif pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :

1 BIDANG EKONOMI

1.1 Pembronjongisasi Sepanjang Sungai Cangkring 1.2 Pengaspalan Hotmix

1.3 Bantuan mesin traktor sawah 1.4 Pembangunan JIDES

1.5 Drainase

1.6 Pembangunan Sifon Sungai Jatinegara 1.7 Jembatan lingkungan

1.8 Bantuan modal industry perumahan 1.9 Bantuan sapi dan kambing

1.10

Pengadaan mesin APPO

2 BIDANG PEMERINTAHAN, SOSIAL DAN BUDAYA 2.1. Pemugaran Perumahan

2.2. Pembangunan Mushola

2.3. Pembangunan perpustakaan dan ruang kegiatan sekolah 2.4. Pembangunan PAUD/TK

2.5. Pembangunan Gedung Pertemuan dan Olah Raga ( Gor ) 2.6. Bantuan Siswa Miskin

3 BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH 3.1. Aspal Hotmix jalan antar desa SIKAYU , Karangsari,Buayan 3.2. Pembangunan Gedung BUMDes

3.3. Renovasi Gedung Kantor dan Balai Desa

3.4. Perawatan dan Pemeliharaan Jalan Penghubung antar Desa dan Kecamatan C. PAGU ANGGARAN SEMENTARA

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan

(28)

kegiatan pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan DD Tahun 2023.

Untuk tahun 2023 Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal dari :

1. Pendapatan Asli Desa;

2. Bagi Hasil Pajak 3. Bag Hasil Retribusi

4. Dana bantuan pemerintah pusat Dana Desa

5. Bantuan Keuangan untuk percepatan Pembangunan;

Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2023 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan tersebut sebagai berikut :

1. Belanja Rutin sebesar 11% dari Total Belanja Desa

2. Belanja Pembangunan sebesar 39% dari Total Belanja Desa, yang terbagi menjadi :

2.1. Bidang Pengembangan Wilayah sebesar 51,2% dari Total Belanja Pembangunan;

2.2. Bidang Pengembangan Ekonomi sebesar 21,4% dari Total Belanja Pembangunan; dan

2.3. Bidang Sosial dan Budaya sebesar 17,4% dari Total Belanja Pembangunan.

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2023 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.

(29)

BAGIAN V P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dengan mudah dapat diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Kepala Desa SIKAYU,

SAMTILAR

(30)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. PETA DESA

2. RAPAT PERSIAPAN - Undangan

- Daftar Hadir - Berita Acara

- SK Kepala Desa tentang POKJA RKP Desa

3. MUSRENBANGDES PEMBAHASAN RANCANGAN RKPDes - Undangan

- Daftar Hadir - Berita Acara - Draft RKP Desa

4. MUSDES PENETAPAN RKP DESA - Undangan

- Daftar Hadir - Berita Acara

- Draft Rencana Kegiatan Tingkat Desa yang meliputi :

1. Daftar Prioritas Kegiatan Skala Desa yang akan didanai APBDesa Tahun 2023

2. Daftar Prioritas Kegiatan Skala Kabupaten yang akan didanai tahun 2023

3. Daftar Prioritas Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Skala Desa Tahun 2023 - SK Kepala Desa tentang Delegasi yang akan mengikuti Musrenbang Kecamatan

(31)

BERITA ACARA MUSRENBANG PEMBAHASAN RANCANGAN RKP DESA

Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Pembahasan Rancangan RKP Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah, maka pada hari ini :

Hari/tanggal

: Kamis, 18 Agustus 2022

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sikayu

telah diselenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Desa

Pembahasan Rancangan RKP Desa, yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat desa, BPD, wakil-wakil kelompok masyarakat, dusun, dan tokoh masyarakat sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.

Materi yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber sebagai berikut :

Materi :

- Pembahasan Usulan kegiatan dari masing-masing Kadus atau wilayah;

- Pencermatan RPJMDesa;

- Melakukan Perengkingan sesuai kegiatan yang prioritas dan mendesak.

Unsur pimpinan musyawarah dan narasumber :

Pimpinan musyawarah : Rasim dari BPD

Sekretaris/notulis : Dwi Waryanti dari BPD

Narasumber :

1. Suratman, SH. M.Si dari Kasi PM Kecamatan

2. M. Romelan dari Pendamping Desa

3. Suhartono dari Pendamping Desa

4. Amin Lukmantoro dari DPRD Kebumen

(32)

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal dari musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka pembahasan rancangan RKP Desa, yaitu :

1. Matrik Rancangan RKPDesa 2. Matrik Rencana RKPDesa 3. Matrik Skala Desa

4. Matrik Penanggulangan Kemiskinan 5. Matrik Kawasan Perdesaan

6. Matrik Usulan ke SKPD 7. Delegasi Desa

Keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui : Sikayu, 18 Agustus 2022 Kepala Desa Sikayu Ketua BPD

( SAMTILAR ) ( RASIM )

Mengetahui dan Menyetujui

Wakil dari Peserta Musrenbang Desa Pembahasan Rancangan RKP Desa

No. Nama Alamat Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

(33)

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

PEMBAHASAN DAN PENETAPAN RKP DESA

Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Desa Pembahasan dan Penetapan RKP Desa Sikayu Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah, maka pada hari ini :

Hari/tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022 Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Balai Desa Sikayu

telah diselenggarakan Musyawarah Desa Pembahasan dan Penetapan RKP Desa, yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat desa, BPD, wakil-wakil kelompok masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.

Materi yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber sebagai berikut :

Materi :

1. Pemaparan Program dari OPD atau Kepala Dinas;

2. Pemaparan Matrik RKPDesa oleh Tim Penyusun;

3. Penetapan dan penandatanganan Berita acara hasil kesepakatan;

4. Pemilihan Delegasi Desa.

Unsur pimpinan musyawarah dan narasumber :

Pimpinan musyawarah : Rasim dari BPD

Sekretaris/notulis : Dwi Waryanti dari BPD

Narasumber :

1. Suratman, SH. M.Si dari Kasi PM Kecamatan 2. Amin Lukmantoro dari Anggota DPRD

3. Siswanto dari Distapang 4. Suhartini dari Dinkes 5. Romelan dari PU PR

6. M Romlan dari Pendamping Desa

7. Suhartono dari Pendamping Desa

(34)

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan

menjadi

kesepakatan akhir dari musyawarah Desa dalam rangka pembahasan

dan

penetapan RKP Desa, yaitu :

1. Matrik RKPDesa tahun 2023 2. 6 Usulan yang diajukan ke SKPD 3. 6 orang Delegasi Desa

Keputusan diambil secara musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua BPD Sikayu

( RASIM )

Sikayu, 18 Agustus 2022 Kepala Desa

( SAMTILAR )

Wakil Masyarakat

( ……….. )

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

(7) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-1 adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJMDES yang memuat

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat