• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Gunung Jati

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : IX/ Ganjil

Materi Pokok : 3.6. Menuai Keberkahan dengan Rasa hormat, Taat kepada Orang tua dan Guru

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 1X10 menit ) A. Kompetensi Inti

KI. 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI. 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator

1.6 Menghayati ajaran berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru adalah perintah agama.

1.6.1 Mengimani berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru adalah sebagai perintah agama

1.6.2. Mematuhi dengan berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru akan disayang Allah

1.6.3 Menyenangi berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru

2.6 Menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.

2.6.1 Menampilkan perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru.dalam kehidupan sehari-hari

2.6.2. Mengajak berperilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di sekolah maupun di rumah.

3.6 Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru.

3.6.1. Menjelaskan arti tentang perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

3.6.2. Menguraikan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.

3.6.3 Menjelaskan dalil naqli berkait dengan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua

3.7.4. Menyimpulkan manfaat perilaku berbuat baik hormat dan patuh kepada orang tua dan guru 4.6 Menyajikan cara berbuat baik,

hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

4.6.1 Membuat paparan tentang contoh perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. sebagai implementasi dari Q.S. al- Isrā’/17:23 dan hadits terkait melalui gambar ilustrasi.

4.6.2. Mensimulasikan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

 Nilai Karakter: religious , kejujuran , tanggung jawab

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik mampu:

1. Mendeskripsikan pengertian menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dengan benar 2. Menjelaskan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari

dengan benar;

3. Menunjukkan contoh perilaku menghormati dan taat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari dengan benar;

4. Menyebutkan dalil naqli berkait dengan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dengan benar;

5. Mendemonstrasikan perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

6. Menyimpulkan manfaat perilaku berbuat baik hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran reguler a. Materi Fakta

Orang tua adalah orang yang telah melahirkan dan, merawat dan menjaga dengan kita dengan penuh kasih sayang. Begitu juga dengan guru. Merekalah yang telah mengajar dan mendidik kita dengan berbagai macam ilmu. Terhadap mereka kewajiban kita untuk mentaati dan menghormatinya.

b. Materi Konsep

 Penjelasan tentang taat dan hormat terhadap orang tua dan guru

 Dalil Naqli tentang taat dan hormat terhadap orang tua dan guru

 Perilaku Cerminan taat dan hormat terhadap orang tua dan guru c. Materi Prinsip

 Mendapatkan ketenangan dalam hati dan ikhlas terhadap berperilaku taat dan hormat terhadap orang tua dan guru

d. Materi Prosedur

 Berperilaku yang mencerminkan prilaku taat dan hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan Sehari-hari

https://youtu.be/yZcxsXFUsxU

2. Materi pembelajaran pengayaan

Pendalaman dan perluasan materi tentang perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

3. Materi pembelajaran remedial

a. Dalil berbuat baik hormat dan patuh kepada orang tua dan guru b. Cara berbuat baik hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Model : Pembelajaran Berbasis Penemuan (Inquiry) Metode : Diskusi

F. Media Pembelajaran

Media : Worksheet atau lembarkerja (siswa), Lembar penilaian Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papantulis

Video/film : Film inspiratif tentang taat dan hormat terhadap orang tua dan guru

G. Sumber Belajar 1. Al-Qur’anul Karim

2. Buku peserta didik :Muhammad Ahsan, Sumiyati, dan Mustahdi, 2017, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX (Edisi Revisi 2017), Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Situs internet

(3)

H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: 3 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (2 menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat, dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an

2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan melakukan appersepsi menanyakan wawasan peserta didik dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan lemparan.

3) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai, menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

b. Kegiatan Inti (6 menit) 1) Pengamatan

a) Peserta didik mengamati tayangan film tentang perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru

b) Peserta didik membaca buku peserta didik dengan tema berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru

2) Menanya

Dengan bimbingan guru peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tayangan, bacaan dan penjelasan guru tentang arti berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru.

3) Mengumpulkan informasi ( Mengeksplorasi )

a) Peserta didik mengumpulkan informasi tentang berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru dari berbagai sumber (membaca buku, bertanya jawab dan berdiskusi).

b) Dengan bantuan guru, peserta didik menganalisis data untuk menemukan konsep tentang pengertian, dalil, cara dan manfaat berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru

4) Mengasosiasi

Guru membimbing peserta didik mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan, yaitu arti dan dalil berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru.

5) Mengkomunikaskan

Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan Kelompok lain menanggapi serta mengajukan pertanyaan.

c. Penutup (2 menit)

1) Guru beserta peserta didik melakukan refleksi berkaitan dengan materi tentang berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru

2) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar materi pelajaran.

3) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian

a. Sikap spiritual

No. Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

1 Observasi Lembar Observasi

Lampiran 1 Saat

pembelajaran berlangsung.

Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran

(4)

(assessment for and of learning) 2 Penilaian

diri

Lembar penilaian diri

Lampiran 2 Saat

pembelajaran usai.

Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian

antarteman

Lembar penilaian antarteman

Lampiran 3 Setelah pembelajaran usai.

Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)

b. Sikap sosial

No. Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

1 Observasi Jurnal Lampiran 4 Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) 2 Penilaian

diri

Lembar penilaian diri

Lampiran 5 Saat

pembelajaran usai

Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) 3 Penilaian

antarteman

Lembar penilaian antarteman

Lampiran 6 Setelah pembelajaran usai

Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)

c. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

Penugasan Tugas tertulis Lampiran 7 Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning) Tertulis Soal-soal essay Lampiran 8 Setelah

pembelajaran usai

Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning) Portofolio Sampel

pekerjaan terbaik hasil dari

penugasan atau tes tertulis

Saat

pembelajaran usai

Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment of learning)

d. Keterampilan

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

Produk Soal

keterampilan produk

Lampiran 10 Saat

pembelajaran berlangsung dan/atau setelah usai

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for,

(5)

as, and of learning) Portofolio Sampel produk

terbaik dari tugas atau proyek

Saat

pembelajaran usai

Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk penulisan deskripsi pencapaian keterampilan e. Pembelajaran Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telahd ibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

• pembelajaran ulang

• bimbingan perorangan

• belajar kelompok

• pemanfaatan tutor sebaya

bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial (lampiran 11) f. Pembelajaran Pengayaan

 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan Carilah kisah-kisah terpuji tentang “ ketaatan anak kepada orang tua “ di media internet !

Format kegiatan pengayaan (lampiran 12) g. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat WA tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Cirebon, Juli 2022

Mengetahui : Guru Mata Pelajaran

Kepala SMPN 2 Gunung Jati PAI dan Budi Pekerti

Syarifudin, S.Pd E R N I, S.Ag

Nip. 19650312 199003 1 010 Nip. 19760603 201406 2 002

(6)

Lampiran 1: Lembar observasi sikap spiritual Petunjuk:

a. Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan lembar observasi dilakukan di setiap pertemuan.

b. Pengisian lembar observasi dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik yang positif maupun yang negatif.

c. Berikut format jurnal sikap.

No. Waktu

Nama Peserta

didik

Catatan Observasi Butir Sikap Tindak lanjut 1

2 

Dst.

Indikator yang diamati:

1. Mengimani berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru adalah sebagai perintah agama

2. Mematuhi dengan berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru akan disayang Allah

3. Menyenangi berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru Lampiran 2: Lembar penilaian diri sikap spiritual

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak Pernah 1. Selalu mengucapkan salam ketika bertemu dan

berpisah dengan orang tua

2. Bertutur kata lembut dengan orang tua dan guru 3. Saya mencium tangan ketika berjumpa dengan guru 4. Menjaga nama baik orang tua

5. Membantu meringankan pekerjaan orang tua

Keterangan:

a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester.

b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Lampiran 3: Lembar penilaian antarteman sikap spiritual Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak Pernah 1. Teman saya selalu mengucapkan salam ketika

bertemu dan berpisah dengan orang tua

2. Teman saya selalu bertutur kata lembut dengan orang tua dan guru

3. Teman saya selalu saya mencium tangan ketika berjumpa dengan guru

4. Teman saya selalu menjaga nama baik orang tua 5. Teman saya selalu membantu meringankan

pekerjaan orang tua

(7)

Keterangan:

­ Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester.

­ Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Lampiran 4: Jurnal sikap sosial Petunjuk:

a. Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap pertemuan.

b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik yang positif maupun yang negatif.

c. Berikut format jurnal sikap.

No. Waktu

Nama Peserta

didik

Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak lanjut 1

2 

Dst.

Indikator yang diamati:

1. Menampilkan perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru.dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengajak berperilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di sekolah maupun di rumah.

Lampiran 5: Lembar penilaian diri sikap sosial Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak Pernah 1. Saya berperilaku berbuat baik kepada kedua

orang tua dan guru dalam kehidupan sehari- hari

2 Saya berperilaku hormat kepada kedua orang tua dan guru dalam kehidupan sehari- hari

3. Saya berperilaku patuh kepada kedua orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari 4. Saya berperilaku mengajak teman untuk

berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di sekolah

5. Saya berperilaku mengajak teman berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di rumah.

Keterangan:

a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester.

b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

(8)

Lampiran 6: Lembar penilaian antarteman sikap sosial Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak Pernah 1. Teman saya berperilaku berbuat baik

kepada kedua orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

2. Teman saya berperilaku hormat kepada kedua orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

3. Teman saya berperilaku patuh kepada kedua orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

4. Teman saya berperilaku mengajak teman untuk berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di sekolah

5. Teman saya berperilaku mengajak teman berbuat baik, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru kepada teman di rumah.

Keterangan:

­ Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester.

­ Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Lampiran 7: Lembar tugas/Pemecahan masalah Kelompok 1:

1. Berikan contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua

2. Bagaimana jika sepulang sekolah, kamu dimintai tolong guru untuk membereskan buku di ruang perpustakaan, sementara sudah punya janji dengan orang tua, pulang sekolah tepat waktu karena harus menunggu adiknya di rumah, karena orang tuanya ada keperluan.

Buat skenario dan perankan!

Kelompok II

1. Berikan contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua

2. Bagaimana jika sepulang sekolah, di jalanan sepi melihat gurumu terjatuh dari motor, sementara kamu sudah punya janji dengan orang tua akan pergi.

Kelompok III

1. Berikan contoh perilaku hormat kepada orang tua

2. Bagaimana jika kamu sedang mengerjakan tugas dari sekolah, sementara ibumu memanggil minta tolong untuk mengangkat jemuran karena hujan.

Kelompok IV

1. Berikan contoh perilaku hormat kepada guru.

2. Kamu adalah seorang peserta didik dari seorang guru, yang diketahui guru tersebut adalah anak dari asisten rumah tangga keluargamu. Pada saat pulang sekolah, dengan

mengendarai motor, kamu melewati guru tersebut yang sedang jalan kaki. Bagaimana sikap dan perilakumu terhadap guru tersebut?

Lampiran 8: Soal-soal tes tulis Petunjuk:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Jelaskan pengertian hormat dan taat terhadap orang tua dan guru!

(9)

2. Amati gambar dibawah ini! Apa yang dilakukan anak tersebut terhadap orang tuanya bila dihubungkan dengan materi!

3. Amati gambar dibawah ini! Apa yang dilakukan siswa tersebut terhadap bapak ibu gurunya bila dihubungkan dengan materi!

4. Bagaimana jika sepulang sekolah, kamu dimintai tolong guru untuk membereskan buku di ruang perpustakaan, sementara sudah punya janji dengan orang tua, pulang sekolah tepat waktu karena harus menunggu adiknya di rumah, karena orang tuanya ada keperluan.

5. Sebutkan dalil yang menjelaskan tentang berbuat baik terhadap orang tua!

Kunci Jawaban:

No. Soal Kunci Jawaban Skor

1. Soal No. 1 0-5

2. Soal No. 2 0-5

3. Soal No. 3 0-5

4. Soal No. 4 0-5

5. Soal No. 5 0-5

Jumlah skor 25

100 maksimum

skor total

perolehan skor

total

Nilai  

Lampiran 9: Instrumen Penilaian keterampilan Petunjuk:

Rubrik penilaian produk:

No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Paparan berisi dalil naqli yang relevan.

3 = Sangat relevan 2 = Relevan 1 = Kurang relevan 2. Paparan dilengkapi deskripsi, gambar, atau video yang

sesuai.

3 = Sangat sesuai 2 = Sesuai 1 = Kurang sesuai 3. Menyajikan dengan baik.

3 = Sangat baik 2 = Baik

1 = Kurang baik

Skor Maksimum 9

(10)

100 maksimum

skor total

perolehan skor

total

Nilai  

Lampiran 11: Format pelaksanaan dan hasil pembelajaran remedial.

Sekolah : SMPN 2 GUNUNG JATI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : IX /Ganjil

Materi Remedial : 1. ...…

2. ...…

Waktu Pemb. Remedia l : …...

Waktu Ulangan Remedial : …...

Ketuntasan Belajar : …...

No.

Nama Peserta didik

Nilai UH

KD yang Tidak Tuntas

Bentuk Pembelajaran

Remedial

Nilai Hasil

Remedial Ket.

1 2 dst.

Lampiran 12: Format pelaksanaan dan hasil pembelajaran pengayaan.

Sekolah : SMPN 2 GUNUNG JATI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pengayaan : 1. ...…

2. ...…

Waktu Pengayaan : ...…

Waktu Ulangan : …...…

Ketuntasan Belajar : ...…

No. Nama Peserta didik

Nilai

UH. Bentuk Pengayaan Nilai Tes

Pengayaan 1

2 dst.

(11)

MATERI AJAR, LKPD dan

PPT HORMAT DAN TAAT TERHADAP ORANG TUA DAN GURU

1. MATERI AJAR

Sebelum lahir ke dunia, kita berada di perut ibu kurang lebih sembilan bulan lamanya. Saat seorang ibu sedang hamil, badannya lemah bertambah lemah dan terasa semakin susah. Terlebih saat melahirkan, sungguh nyawa menjadi taruhannya. Setelah anaknya lahir, tugas seorang ibu selanjutnya adalah merawat dan membesarkan anak-anaknya. Ketika anaknya lapar, ibu segera menyuapi dengan penuh kelembutan. Saat anaknya sakit, seorang ibu akan segera memeriksakan anaknya ke dokter atau bidan supaya segera sembuh.

Seorang ayah bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Badannya yang letih dan kepanasan tak membuat seorang ayah menyerah untuk bekerja. Keinginan dan motivasi yang kuat untuk membahagiakan keluarga membuat semangatnya semakin membara. Inilah gambaran nyata betapa besarnya kasih sayang kedua orangtua kepada anak-anaknya. Kedua orangtua sangat menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat, kuat, cerdas, salih/salihah, dan menjadi anak yang berbakti.

Kedua orangtua telah berjasa besar dalam kehidupan kita. Keduanya memberikan kasih sayang yang tulus tanpa pamrih. Setiap hari kedua orangtua berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya selalu berada dalam lindungan-Nya. Kasih sayang kedua orangtua kepada anak-anaknya tak ternilai harganya.

Seandainya dunia seisinya digunakan untuk membalas budi kedua orangtua, maka tak akan sepadan dengan pengorbanannya. Sudah seharusnya kita menghormati, menyayangi, dan mentaati kedua

Di samping kedua orangtua, orang yang sangat berjasa dalam hidup kita adalah guru. Guru mengajar dengan penuh perhatian, kesabaran, dan ketekunan. Kita dapat membaca, menulis, dan berhitung berkat jasa para guru. Guru telah memberikan ilmu pengetahuan dan menanamkan akhlak mulia sehingga kita menjadi insan cerdas dan berbudi pekerti luhur. Tanpa jasa seorang guru, kita ini akan berada dalam kebodohan.

1. Hormat dan Sayang kepada Kedua Orangtua dan Guru

Kedua orangtua telah berjasa besar dalam kehidupan kita. Keduanya memberikan kasih sayang yang tulus tanpa pamrih. Setiap hari kedua orangtua berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya selalu berada dalam lindungan-Nya. Kasih sayang kedua orangtua kepada anak-anaknya tak ternilai harganya. Seandainya dunia seisinya digunakan untuk membalas budi kedua orangtua, maka tak akan sepadan dengan pengorbanannya. Sudah seharusnya kita menghormati, menyayangi, dan mentaati kedua. Kewajiban menghormati kedua orangtua banyak tertuang dalam al Isro ayat 23

Dalil Taat dan Hormat terhadap Orang Tua

Artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai

(12)

berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (Q.S. al-Isrā’/17:23)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah Swt. mewajibkan kita berbuat baik kepada ibu bapak.

Tutur kata kita kepada keduanya haruslah lemah lembut. Mengucapkan kata “ah” kepada orangtua saja tidak dibolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu. Ketika kita sedang dinasihati orangtua dengarkan baik-baik, jangan memotong pembicaraan. Kita berusaha menampilkan sikap terbaik supaya kedua orangtua merasa dimuliakan. Nasihat-nasihat tersebut kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Gambar taat, hormat dan sayang terhadap Orang Tua

2. Taat kepada Orangtua dan Guru

Guru mengajar dengan penuh perhatian, kesabaran, dan ketekunan. Kita dapat membaca, menulis, dan berhitung berkat jasa para guru. Guru telah memberikan ilmu pengetahuan dan menanamkan akhlak mulia sehingga kita menjadi insan cerdas dan berbudi pekerti luhur. Tanpa asa seorang guru, kita ini akan berada dalam kebodohan. guru wajib kita hormati, sayangi, dan taati.

Nasihat dan petunjuknya kita laksanakan sebaik-baiknya.

Mereka telah berjasa mendidik kita menjadi manusia berilmu dan berakhlak mulia Guru telah berjasa melestarikan dan menyampaikan ajaran Islam sehingga kita memiliki akidah yang lurus, serta memahami antara yang haq dan batil. Rasulullah saw. memerintahkan umat Islam untuk menghormati dan menaati guru. Guru adalah pewaris ilmu dan menjadi salah satu jalan menuju keberkahan ilmu. Ilmu yang berkah adalah ilmu yang dimanfaatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang murid dilarang meremehkan dan merendahkan gurunya. Rasulullah saw. telah mengingatkan kita semua agar tidak merendahkan seorang guru. Perhatikan hadis berikut ini:

Dalil Taat dan Hormat terhadap Guru

(13)

Sabda Rasulullah saw. tersebut menegaskan bahwa kalian dilarang untuk merendahkan, apalagi menghina, atau mencela guru, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sikap ini harus dipegang sungguhsungguh, sebab bisa jadi suatu saat kalian lebih pintar dari guru-guru kalian.

Meskipun demikian, kalian harus tetap rendah hati dan menghormatinya, karena pada hakikatnya kepandaian kalian saat ini adalah berkat didikan guru-guru kalian dahulu. Merendahkan guru merupakan sikap tercela dan menjadi cerminan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki rasa terima kasih kepada guru.

Gambar Taat dan Hormat terhadap Guru

3. Keutamaan hormat kepada orang tua 1. Kunci masuk surga

2. bagian dari jihad fisabilillah atau berjuang di jalan Allah Swt 3. Melebur dosa-dosa besar.

4. Hikmah Taat dan Hormat Terhadap Orang Tua dan Guru

1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama.

2. Apabila orang tua kita riḍa atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun riḍa.

3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.

4. Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.

5. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt.

(14)

LKPD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

HORMAT DAN TAAN TERHADAP ORANG TUA DAN GURU

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : IX

Semester : Ganjil

Materi : Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat Terhadap Orang Tua dan Guru

Kompetensi Dasar : Kompetensi Pengetahuan

3.6. Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru.

Kompetensi Ketrampilan

4.4. Menyajikan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

Petunjuk : 1. Sebelum mengerjakan lembar kerja, jangan lupa untuk membiasakan berdoa terlebih dahulu, jaga kebersihan dan kesehatan diri.

2. Silahkan untuk membaca buku siswa PAI tentang Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat Terhadap Orang Tua dan Guru

Instruksi : 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

2. Amati gambar yang ada dibawah ini, Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian hormat dan taat terhadap orang tua dan guru!

Jawaban

………

………..………..………

………...

2. Amati gambar dibawah ini! Apa yang dilakukan anak tersebut terhadap orang tuanya bila dihubungkan dengan materi!

Jawaban ...

...

...

...

6. Amati gambar dibawah ini! Apa yang dilakukan siswa tersebut terhadap bapak ibu gurunya bila dihubungkan dengan materi!

(15)

Jawaban

...

...

...…………...

………...

7. Bagaimana jika sepulang sekolah, kamu dimintai tolong guru untuk membereskan buku di ruang perpustakaan, sementara sudah punya janji dengan orang tua, pulang sekolah tepat waktu karena harus menunggu adiknya di rumah, karena orang tuanya ada keperluan.

Jawaban

...

...

...……….

8. Sebutkan dalil yang menjelaskan tentang berbuat baik terhadap orang tua!

Jawaban

...

...

...………...

Tanda Tangan Guru PAI

Tanda Tangan Orang Tua/Wali

Nama Siswa dan Kelas

Nilai

Referensi

Dokumen terkait

 Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal harus memenuhi persyaratan kualifikasi besar dan wajib memiliki Izin Usaha1.  Wajib memiliki IZIN USAHA

Hasil prediksi model menunjukkan tren yang hampir sama dengan hasil pengukuran, sehingga model yang dikembangkan ini bisa digunakan untuk memprediksi suhu udara

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa media miniatur rangkaian listrik yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media penunjang pembelajaran pada

sebelum pasien menjalani program fisioterapi adalah pasien merasakan adanya nyeri, atropi otot, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi dan gangguan

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta Nabi Muhammad SAW atas syafaatnya sehingga penelitian yang berlangsung dari bulan

a. Najis berat atau najis mughalladzah, yaitu najis yang harus dicuci sampai tujuh kali dengan air mutlak dan salah satunya menggunakan debu yang suci atau air

Berdasarkan hasil penelitian, tentang penerapan metode resitasi pada pembelajaran agama Islam materi hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam upaya

Kemudian Nabi Nuh AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena Ia memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat menyebarkan ajaran agama Islam. Meski banyak