• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI (STIKOM) INTERSTUDI

Jl. Wijaya No 62 Kebayoran Baru Jakarta 12160 021-7262111. Fax: 021-72798060 www.interstudi.edu

Tanggal : 29-08-2019

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI

Revisi : 00 Halaman 1/11

STANDAR

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Nyoman Puspadarmaja, SE., M.Si

Ketua Tim

29-08-2019 2. Pemeriksaan Daijeng Herika Hermanu,

BSBA., M.Ikom Waket I

29-08-2019 3. Penetapan Prof. Martani Huseini Ketua

29-08-2019 4. Pengendalian Kurnia, SE., MM Ketua

SPMI 29-08-2019

(2)

1. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-nilai STIKOM InterStudi

1.1. Visi

Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset dalam Industri kreatif pada tahun 2030

1.2. Misi

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dalam industri kreatif

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan Industri kreatif

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar dan terapan ilmu komunikasi dalam masyarakat dan industri kreatif

1.3. Tujuan

1) Menghasilkan sumber daya manusia di bidang komunikasi yang diperlukan oleh masyarakat dan industri kreatif

2) Mendidik calon praktisi dan akademisi komunikasi yang kompetitif dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan industri kreatif

3) Menerbitkan publikasi ilmiah yang berbasis riset dasar dan terapan dalam ilmu komunikasi dan industri kreatif

1.4. Nilai-nilai STIKOM InterStudi

1) Integrity; yang dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, tanggung jawab dan komitmen memajukan serta mencerdaskan bangsa melalui wawasan, kompetensi, keilmuan, dan pengetahuan ilmu komunikasi

2) Creativity; yang maknai sebagai semangat kreatifitas dalam penyelenggaraan pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga segala peluang maupun tantangan pengelolaan institusi dapat dijadikan sumber kreatifitas pengembangan STIKOM InterStudi

3) Society; bahwa sebagai bagian dalam masyarakat dan negara, STIKOM InterStudi melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memegang nilai-nilai sosial dan kultural, mentaati segala norma dan nilai dalam berbangsa dan bermasyarakat (Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika).

(3)

2. Rasional Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

2.1. Rasional External

Dalam rangka pemenuhan Permenristek DIKTI No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permenristek DIKTI No. 50 Tahun 2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa setiap perguruan tinggi harus mempunyai standar hasil penelitian yang merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian, maka dari itu STIKOM InterStudi harus merumuskan, menetapkan dan melaksanakan standar hasil penelitian.

2.2. Rasional Internal

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi yang tertuang dalam Peraturan Yayasan InterStudi Nomor: 001/Ketua/YAY-IS/Statuta/IV/2018 Tanggal 24 April 2018 tentang Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi STIKOM Bab VIII bagian Pertama terkait Pendidikan, maka diperlukan standar hasil penelitian yang digunakan sebagai pedoman penelitian di STIKOM InterStudi.

3. Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

3.1. Perumusan standar Dosen dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan oleh tim perumus dokumen SPMI sesuai SK Ketua Nomor 10/SK/STIKOM/V/2018 Tanggal 10 Mei 2018 tentang pembentukan tim perumusan SPMI.

3.2. Penetapan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh Ketua Yayasan InterStudi dan Ketua setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Senat STIKOM InterStudi.

3.3. Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) bersama dengan Wakil Ketua Bidang Akadamik (Waket. I) dan difasilitasi oleh Kepala Human Resources Departement (Kepala HRD)

3.4. Evaluasi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh:

a. Kaprodi dan Waket. I

b. Satuan Penjaminan Mutu melalui Audit Mutu Internal (AMI).

3.5. Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh kaprodi dan Waket. I.

3.6. Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh tim perumus yang ditetapkan melalui SK Ketua.

4. Definisi Istilah teknis 3.1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3.2. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang

(4)

mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi

3.3. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

3.4. Standar Pendidik adalah dosen untuk merujuk pada pengertian Pendidik pada jenjang pendidikan tinggi, yakni pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3.5. Kualifikasi Akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijasah dan/atau sertifikat keahlian yang gayut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3.6. Sertifikasi Dosen adalah sertifikat pendidik yang diperoleh dari program sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh PT Penyelenggara Sertifikasi Dosen.

3.7. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi.

3.8. Pegawai terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan 5. Pernyataan Isi

Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

5.1. Kepala Human Resources Departement (Kepala HRD) harus memastikan dosen STIKOM InterStudi memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, memiliki sertifikasi sesuai dengan program studi, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

5.2. Kepala HRD harus memastikan dosen pada program studi berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan untuk program sarjana dan berkualifikasi akademik paling rendah lulusan doktor untuk program pascasarjana serta relevan dengan program studi, diutamakan yang memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan.

5.3. Dosen dosen pada program studi dapat menggunakan dosen bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.

5.4. Kepala HRD dan Kaprodi harus memastikan penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:

a. kegiatan pokok dosen mencakup:

1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses

(5)

pembelajaran;

2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;

3. pembimbingan dan pelatihan;

4. penelitian; dan

5. pengabdian kepada masyarakat;

b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang.

5.5. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen STIKOM InterStudi harus disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

5.6. Kaprodi harus memastikan beban kerja dosen STIKOM InterStudi sebagai pembimbing utama dalam penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa per semester.

5.7. Kaprodi dan Kepala HRD harus memastikan beban kerja dosen STIKOM InterStudi harus mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa.

5.8. Nisbah dosen dan mahasiswa di STIKOM InterStudi mengacu kepada Peraturan Menteri Ristekdikti.

5.9. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.

5.10. Kepala HRD dan Kaprodi harus memastikan dosen tetap di STIKOM InterStudi merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1 (satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada instansi lain.

5.11. Kaprodi dan Kepala HRD harus memastikan jumlah dosen tetap di STIKOM InterStudi paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen.

5.12. Kaprodi dan Kepala HRD harus memastikan jumlah dosen tetap di STIKOM InterStudi yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang.

5.13. Kepala HRD harus memastikan bahwa seluruh dosen tetap wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi.

5.14. Kepala HRD harus memastikan bahwa tenaga kependidikan STIKOM InterStudi memiliki kualifikasi akademik paling rendah diploma tiga (D3) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

5.15. Kepala HRD harus memastikan bahwa tenaga administrasi STIKOM InterStudi memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat.

5.16. Kepala HRD harus memastikan bahwa tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus di STIKOM InterStudi wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

(6)

5.17. Kepala HRD harus memastikan terselenggaranya kegiatan penilaian kinerja pegawai setiap akhir tahun.

5.18. Seluruh unsur unit pengelola STIKOM InterStudi apabila melakukan aktifitas atau kegiatan yang tidak terkait dengan pekerjaan di STIKOM InterStudi baik pelaksanaannya di dalam kampus maupun di luar kampus seperti mengajar, melakukan bimbingan, menjadi narasumber, dll, harus atas seijin pimpinan dengan tetap mempertimbangkan kemanfaatan bagi STIKOM InterStudi.

5.19. Seluruh unsur unit pengelola STIKOM InterStudi dalam melakukan aktifitas kerja di luar kampus harus seijin pihak berwenang.

5.20. Kaprodi dan Kepala HRD harus mengupayakan untuk melibatkan dosen industri/praktisi direkrut melalui kerjasama dengan perusahaan atau industri yang relevan dengan bidang program studi dalam proses pembelajaran.

5.21. Kepala HRD harus memfasilitasi dosen untuk mendapatkan Jabatan Akademik.

5.22. Kaprodi harus mengupayakan dosen tetap dimasing-masing Prodinya mendapatkan pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja

5.23. Kepala HRD harus menyusun dan melaksanakan program pengembangan pegawai

6. Strategi Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

6.1. Memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang ketentuan kepegawaian

6.2. Melakukan seleksi perekrutan dosen tetap sesuai dengan standar latar belakang pendidikan dan program studi

6.3. Membuat kebijakan yang mewajibkan dosen tetap untuk melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi sebagai persyaratan pengajuan serdos

6.4. Mendorong dosen tetap untuk mengambil program S3 maupun postdoctoral program

6.5. Menyelenggarakan workshop BKD internal

6.6. Membuat kebijakan penentuan beban kerja dosen bagi dosen dengan besarnya beban tugas tambahan

6.7. Melakukan monitoring ploting dosen pembimbing skripsi/

tugas akhir

6.8. Melakukan monitoring pemberian beban kerja dosen sesuai dengan nisbah dosen dan mahasiswa

6.9. Melakukan monitoring jumlah dosen tetap

6.10. Melakukan seleksi perekrutan tenaga kependidikan sesuai dengan standar latar belakang pendidikan serta sertifikasi kompetensi yang di miliki

6.11. Mengikutsertakan tenaga kependidikan pada sertifikasi kompetensi

(7)

7. Indikator Ketercapaian Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

No.

Per.

Std

Indikator Capaian Waktu Pencapain 2019 2020 2021 5.1.

5.2.

5.3.

7.1. Persentase dosen tetap masing-masing Prodi berlatar belakang Pendidikan minimal S2 untuk Prodi S1 dan minimal S3 untuk Prodi S2, dan/atau bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI dalam 3 tahun.

100% 100% 100%

7.2. Persentase Dosen tetap masing-masing Prodi berlatar belakang Pendidikan S3 dalam 3 tahun.

10% 15% 25%

7.3. Persentase dosen tetap masing-masing Prodi yang memiliki sertifikasi dosen nasional dalam 3 tahun.

15% 30% 45%

7.4. persentase jumlah dosen tetap masing-masing Prodi yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri dalam 3 tahun

15% 30% 45%

5.4. 7.5. Perhitungan beban kerja dosen didasarkan atas kegiatan pokok, tugas tambahan dan kegiatan penunjang

80% 90% 100%

5.5. 7.6. Penentuan beban kerja dosen yang mendapat tugas tambahan, disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan tersebut (sesuai dengan ketentuan DIKTI tentang BKD)

100% 100% 100%

7.7. Tersedianya laporan Beban

Kinerja Dosen

internal/eksternal setiap semester.

100% 100% 100%

5.6. 7.8. Jumlah mahasiswa bimbingan 100% 100% 100%

(8)

per dosen per semester maksimal sebanyak 10 mahasiswa.

5.7. 7.9. BKD mengacu kepada nisbah

dosen dan mahasiswa 100% 100% 100%

5.8.

5.9.

7.10. Nisbah/rasio dosen tetap terhadap mahasiswa untuk Prodi eksakta maksimal 1:30

100% 100% 100%

7.11. Nisbah/rasio dosen tetap terhadap mahasiswa untuk Prodi non eksakta maksimal 1:45

100% 100% 100%

5.10. 7.12. Dosen tetap STIKOM InterStudi tidak menjadi dosen tetap pada instansi lain

100% 100% 100%

5.11. 7.13. Persentase Jumlah dosen tetap terhadap dosen tidak tetap di masing-masing Prodi minimal 60 %

100% 100% 100%

5.12. 7.14. Jumlah dosen tetap per prodi

minimal 6 dosen 100% 100% 100%

5.13. 7.15. Dosen tetap memiliki disiplin ilmu sesuai dengan program studi.

60% 100% 100%

5.14. 7.16. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik minimal D3

100% 100% 100%

5.15. 7.17. Tenaga administrasi memiliki

kualifikasi minimal SMA 100% 100% 100%

5.16. 7.18. Jumlah tenaga kependidikan

memiliki sertifikat kompetensi 20% 35% 50%

5.17. 7.19. Terselenggaranya kegiatan penilaian kinerja pegawai setiap akhir tahun akademik.

100% 100% 100%

5.18.

5.19.

7.20. Kegiatan diluar kampus

mendapatkan ijin pimpinan 100% 100% 100%

5.20. 7.21. Terlaksananya kuliah dosen tamu yang melibatkan Dosen industri/praktisi setiap semesternya

100% 100% 100%

5.21. 7.22. Persentase dosen tetap masing-masing Prodi dengan Jabatan Akademik Guru Besar dalam 3 tahun

5% 10% 10%

7.23. Persentase dosen tetap 5% 10% 10%

(9)

masing-masing Prodi dengan Jabatan Akademik Lektor Ketua dalam 3 tahun

7.24. Persentase dosen tetap masing-masing Prodi dengan Jabatan Akademik Lektor dalam 3 tahun

5% 10% 10%

7.25. Persentase dosen tetap masing-masing Prodi dengan Jabatan Asisten Ahli dalam 3 tahun

5% 10% 10%

5.22. 7.26. Dosen tetap masing-masing Prodi yang menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi internasional bereputasi dalam 3 tahun

- 5% 5%

7.27. Dosen tetap masing-masing Prodi yang menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional dalam 3 tahun

- 5% 5%

7.28. Dosen tetap masing-masing Prodi yang menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program studi dalam 3 tahun

- 5% 5%

7.29. Dosen tetap masing-masing Prodi yang menjadi staf ahli/

narasumber di lembaga tingkat wilayah/ nasional/

internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi dalam 3 tahun

- 5% 5%

7.30. Dosen tetap masing-masing Prodi yang mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/

nasional/ internasional dalam

- 5% 5%

(10)

3 tahun

5.23. 7.31. Tersedia dan terlaksananya program pengembangan pegawai

100% 100% 100%

8. Dokumen terkait Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

8.1. Kebijakan SPMI STIKOM InterStudi

8.2. Pedoman Sumber Daya Manusia STIKOM InterStudi 8.3. Laporan BKD

8.4. Dokumen KPI

9. Referensi 9.1. Referensi Internal:

1. Statuta STIKOM InterStudi 2. RIP STIKOM InterStudi 3. Renstra STIKOM InterStudi 4. Renop STIKOM InterStudi 9.2. Referensi Eksternal:

1. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 17 Januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 32 Tahun 2016 tanggal 11 Mei 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Pendidikan Tinggi

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

7. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 2 Tahun 2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 50 Tahun 2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

9. Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan

(11)

Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban: Tarian, gerakan, dan durasi pementasan kesenian Kubro Siswo dari zaman dulu sampai sekarang tetap sama tidak mengalami perkembangan, tariannya dan gerakannya

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan penambahan tepung rimpang kunyit, tepung rimpang temulawak dan tepung rimpang temu putih sebanyak 2% dalam ransum

sahaja menumpukan sepenuhnya perhatian tetapi melibatkan motivasi dan keadaan fizikal emosi yang mempengaruhi proses pendengaran itu sendiri.  Proses mendengar berkait

Kemudian berikut adalah proses penyintas bulliying dalam mencapai Resiliensi akademik, subjek merasa selama di pesantren kurangnya mendapatkan ketenangan dan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Pada sisi yang lain Pasal 8 UU Guru dan Dosen menyebutkan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani,

Pendidikan asuh (karsa) sasaran utamanya adalah membimbing anak melalui pengarahan agar senantiasa berperilaku terkendali ke arah tujuan akhir kehidupan. Hubungannya dengan

Selain itu Puskesmas setiap tahun bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan melakukan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks