19 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Marketing 2.1.1 Marketing
Marketing memang sangat erat kaitannya dengan kegiatan kehidupan kita sehari-hari karena objeknya yaitu konsumen. Biasanya kita sebagai konsumen sering dihadapkan pada beberapa pilihan seperti memilih merek dari produk tertentu yang hendak kita beli, dimana kita akan membelinya dan menentukan waktu atau kualitas saat melakukan pembelian. Jadi kita sebagai konsumen bisa dijadikan informasi yang dibutuhkan oleh para marketer dalam melakukan suatu kegiatan marketing
Marketing ialah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk tersebut kepada para konsumen. (Stanton, 2000)
(Stanton, 2000) juga menyatakan marketing merupakan rangkaian aktivitas usaha demi perencanaan, penentuan, promosi dan pendistribusian produk untuk kepuasan pembeli.
Marketing adalah tahapan individualisme dan golongan mencakup keinginan dan kebutuhan pasar dengan penawaran hal yang berharga ke pihak yang lainnya. Marketing juga merupakan aktivitas bertukar dalam pemenuhan kebutuhan publik. (Herlambang, 2014)
20 2.1.2 Fungsi Marketing
(Kotler & Amstrong, 2004) berpendapat fungsi dari marketing yaitu:
1. Fungsi Marketing Funding
Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk perbankan, dan memperluas jaringan atau relasi antar perbankan atau dengan dunia diluar perbankan itu sendiri.
2. Fungsi Marketing Lending
Mencari nasabah (pihak ketiga) yang sedang membutuhkan dana untuk keperluan individu maupun kepentingan guna mengembangkan perusahaannya dalam bentuk pinjaman yang tentunya sesuai dengan syarat peminjaman.
2.1.3 Konsep Marketing
(Kotler & Amstrong, 2004) berasumsi ada beberapa konsep marketing yaitu:
a) Produksi
Konsep produksi harus berpola pada harga yang terjangkau dan tersebar dimana mana yang akan lebih disenangi konsumen.
b) Produk
Pembeli menginginkan produk dengan keunggulan mutu yang paling baik. Pemahaman ini menandakan bahwa pembeli begitu penting pada sebuah produksi.
21 c) Penjualan
Penjualan yang tidak teratur memunculkan dampak kurangnya minat pembeli.
d) Pemasaran
Target pasar yang dituju hendaknya dikomunikasikan secara efektif di dalam perusahaan.
e) Marketing Orientasi Publik
Kebutuhan pasar adalah tugas perusahaan agar dapat mencapai target yang maksimal.
2.1.4 Bauran Marketing
(Kotler & Amstrong, 2004) membagi konsep marketing kedalam beberapa bentuk yaitu:
a) Produk
Pengolahan produk melalui pengembangan maupun penambahan sebuah produk dari produktivitas.
b) Harga
Penentuan harga dasar yang cocok yang dihasilkan dari pemasar yang menyangkut diskon harga. Penetapan harga merupakan poin penting dalam persaingan dunia bisnis .
c) Distribusi
Penyediaan produksi yang akan dibagi kepada konsumen melalui sekelompok organisasi yang ada dalam perusahaan
22 d) Promosi
Pengenalan barang produksi melalui komunikasi dan ajakan guna menarik konsumen. Perlu strategi bauran promosi yang dikombinasikan dan digunakan perusahaan untuk melaksanakan marketing yang disediakan.
2.1.5 Tujuan Marketing
Tujuan marketing ialah mengenali target pasar secara hiperbola agar membuat pembeli tertarik dengan produk yang ditawarkan. Perkembangan masyarakat juga menandakan perkembangan kebutuhan publik. Perusahaan lebih giat mempromosikan produknya sebagai kebutuhan masyarakat.
(Sunyoto, 2012)
2.1.6 Strategi Marketing
Strategi marketing adalah gagasan untuk penjabaran harapan produsen akan dampak atas semua kegiatan marketing terhadap kebutuhan di setiap lini pasarnya. Kegiatan marketing terdiri dari promosi periklanan dan juga tawaran.
(Tjiptono & Chandra, 2017)
Strategi marketing merupakan gagasan yang bersinergi di perusahaan yang didalamnya menunjukkan pedoman aktivitas yang akan dilakukan untuk pencapaian target pasar. (Dharmesta, 2008)
23 2.1.7 Jenis Strategi Marketing
(Assauri, 2011) berasumsi ada beberapa jenis strategi marketing yaitu:
a) Undifferentiated Marketing
Strategi marketing yang menganggap pasar satu kesatuan dengan tidak membedakan pasar. Perusahaan hanya memproduksi dan menjual satu jenis produk dan menarik konsumen dengan satu strategi marketing. Dengan tujuan penjualan massal akan menekan biaya pengeluaran produksi yang ada.
Produsen merancang dan membuat sebuah produk yang umum yang dapat menarik banyak konsumen secara umum.
b) Differentiated Marketing
Strategi marketing dengan penggolongan pemasaran yang berbeda.
Pelayanan kebutuhan akan dibedakan menurut penggolongan pasar yang ada sesuai kebutuhan. Produsen menjual kebutuhan dilini pasar yang berbeda.
Dengan kata lain bisa dibilang produsen mempunyai penawaran varian berbeda dari tiap produksi mereka dengan varian pasar yang berbeda pula.
c) Concentrated Marketing
Strategi marketing yang terpusat. Produsen mengkhususkan marketing atau area pasar dan pemasarannya dalam suatu segmen pasar khusus dengan target pasarnya adalah komunitas ataupun kelompok pembeli yang ada di segmen pemasaran tersebut dengan penawaran produk yang sesuai pula.
Kegiatan perusahaan akan lebih berpusat pada aktivitas pemasaran khusus tersebut dan mengoptimalisasikan penjualan produk yang ada.
24 d) Push Marketing
Push strategy merupakan usaha stimulasi pembelian dengan pemberian nilai tambah dan kepuasan konsumen yang membeli produksinya. (Warren, 2003)
e) Pull Marketing
Pull strategy memerlukan biaya lebih untuk periklanan atau promosi untuk meningkatkan daya tarik pembeli terhadap barang produksi yang ditawarkan. (Ruslan, 2006)
f) Pass Marketing
Pass strategy merupakan usaha membangun pencitraan yang baik kepada masyarakat dengan ikut berpartisipasi pada aktivitas masyarakat dan berkolaborasi langsung dengan calon konsumen. (Ruslan, 2006)
2.1.8 Marketing Digital
Mengutip pendapat Chaffey yang mengatakan bahwa marketing digital merupakan kegiatan marketing dengan tujuan peningkatan edukasi konsumen yang beradaptasi bersama kebutuhan konsumen dengan pemanfaatan teknologi. Marketing digital diasumsikan pula sebagai aktivitas marketing dengan jaringan. (Purnawa, Rahmi, & Aditya, 2017)
Menurut Sawicky marketing digital merupakan pengembangan digitalisasi demi penciptaan jalan yang lebih tepat membangun target perusahaan dalam optimalisasi kebutuhan publik. Dengan begitu, semua pelaku usaha di nilai sangat penting dalam perkembangan UMK via marketing digital. (Purnawa, Rahmi, & Aditya, 2017)
25
Menurut Chaffey, digital marketing adalah marketing yang memanfaatkan teknologi. Melalui perkembangan digitalisasi, pemasaran ini sangat berperan penting dalam pengembangan plan menarik konsumen.ini merupakan perpaduan antara komunikasi konvensional dan elektronik. Metode ini sering menggunakan media sosial sebagai wadah untuk pemasaran maupun persaingan pelaku bisnisnya.
Chaffey juga berpendapat digital marketing pada pengoperasiannya menakar berbagai teknik komunikasi digital dengan tujuan planning marketing oleh perusahaan. Saluran media digital adalah wadah perusahaan untuk melakukan promosi maupun persaingan bisnis demi mendapatkan pelanggannya. Diantaranya adalah:
Search engine marketing (SEM), melalui hasil pencarian mesin di internet berfungsi guna membantu pengguna internet menemukan produk yang dicari.. metode ini dibagi dua yaitu link beriklan dengan pembayaran per klik dan (SEO) search engine optimization ialah proses setting webmin soal konten agar mudah dijumpai penggunanya.
Online PR, pemaksimalan interaksi demi keuntungan produk melalui media sosial yang tengah dilihat calon konsumen.
Online partnerships, pengelolaan setting dengan waktu yang panjang pada promosi produk perusahaan yang ada pada jejaring web pihak ketiga melalui percakapan email.
Interactive advertising, pemanfaatan iklan online semisal banner dan sponsor multimedia guna menuju kesadaran brand dan mendorong ke website tujuan.
26
Opt-In email marketing, penambahan daftar kontak melalui pendaftaran yang dilakukan sejumlah konsumen di dalam website dan terhubung melalui email penggunanya.
Sosial media marketing, adalah kelompok utama pada pemasaran digital dengan keterlibatan pelanggan di website perusahaan atau akun media sosialnya perusahaan. Sosial media marketing adalah cara pemanfaatan media sosial dalam aktivitas pemasaran. Media sosial juga dianggap aktivitas marketing dengan promosi maupun periklanan melalui internet marketing. Ini sangat penting demi peningkatan penjualan produksi. (Purnawa, Rahmi, &
Aditya, 2017)
2.1.9 Media Sosial sebagai Platform Marketing
Marketing media sosial merupakan cara merayu pembeli pada suatu produk yang ditawarkan melalui penggunaan media sosial. Marketing media sosial juga merupakan marketing yang memanfaatkan social networking atau blog marketing dan sebagainya dalam pemasarannya. (Neti, 2011)
2.2 Media Sosial
Media sosial adalah kelompok dalam jaringan internet yang berbagi info, pesan ataupun komunikasi antar sesamanya. Media sosial adalah situs atau perangkat online yang mampu membuat dan membagikan konten kepada publik di dalam jaringan internet. Media sosial sangat beragam. Tidak hanya terbatas jejaring sosial, namun dapat mencakup konten berbagi informasi dan berita dan lainnya. (Nasrullah, 2016)
27
Kehadiran media dengan segala kelebihannya telah menjadi bagian hidup manusia. Perkembangan zaman menghasilkan beragam media, salah satunya media sosial. Media sosial merupakan media di internet yang memungkinkan pengguna untuk mewakilkan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang-waktu para penggunanya berinteraksi. Nilai- nilai yang ada di masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama atau berbeda di internet. Pada dasarnya, beberapa ahli yang meneliti internet melihat bahwa media sosial di internet adalah gambaran apa yang terjadi di dunia nyata, seperti plagiarism. (Nasrullah, 2016)
Media sosial memiliki beberapa karakter yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya dimiliki oleh media sosial. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu (Nasrullah, 2016):
1. Jaringan
Media sosial adalah kerangka sosial yang dibentuk melalui jaringan internet. Ciri media sosial membentuk jaringan antar pengguna media sosial tersebut.
2. Informasi
Informasi adalah sumber pembuatan konten dalam media sosial melalui interaksi dan lain hal.
3. Interaksi
28
Komentar adalah bentuk sederhana adanya interaksi dari media sosial.
Cirinya adalah terciptanya hubungan antar jaringan kepada pengguna. Selain memperluas pertemanan juga dapat menambah pengikut yang ada di dalam web.
4. Simulasi Sosial
Media sosial merupakan simulasi hubungan komunikasi sosial yang ada atau yang terjadi dalam kehidupan nyata melalui jaringan berbasis internet.
5. Konten oleh Pengguna
Pemilik akun adalah owner dari setiap konten yang dimuat dalam media sosialnya. Ini menunjukkan orang lain juga bisa menikmati konten yang ada pada orang atau pengguna lain.
6. Penyebaran
Selain membuat dan menikmati konten pemilik akun sosial juga dapat menyebarkan dan mengolah kontennya.
2.2.1 Marketing Media Sosial
29
Marketing media sosial adalah marketing dengan secara langsung atau tidak dilakukan melalui jejaring sosial seperti web ataupun blog. (Keller, 2013)
Hadirnya marketing media sosial mempermudah pebisnis usaha berinteraksi secara virtual. Pembiayaan juga terbilang murah dan tak ada batas waktu selam terkoneksi jaringan. Media sosial berperan besar dalam aktivitas pemasaran dan penjualan produk. (Setiawan & Savitry, 2016)
Ada banyak media sosial yang dapat digunakan sebagai media marketing diantaranya twitter, facebook dan instagram. Berbagai media sosial memiliki masing-masing fitur yang berbeda dari setiap aplikasinya.
2.3 Instagram
a) Definisi Instagram
Instagram merupakan aplikasi selular pintar yang difokuskan untuk media sosial yang berfungsi mirip dengan twitter, bedanya ada pada fitur photo ataupun sharing info dan ceritanya. Instagram adalah media sosial yang paling diminati oleh generasi milenial. (Atmoko, 2012)
b) Fitur Instagram
(Atmoko, 2012) berasumsi instagram mempunyai menu atau keunggulan pokok diantaranya:
1. Profil
30
Dengan fitur ini kita dapat mengetahui detail ataupun biodata penggunanya. Profile page berada di pojok kanan atas yang dapat dijangkau via ikon kartu nama pada menu. Fitur ini memperlihatkan total photo atau video yang diunggah pengguna.
2. Posting
Unggahan photo ataupun video yang ada pada aplikasi instagram tersebut.
3. Komentar
Disetiap unggahan foto maupun video dilengkapi dengan kolom komentar. Orang dapat ikut berkomentar pada postingan atau unggahan yang dimuat. Fitur ini bisa dibuka maupun dikunci tergantung privasi penggunanya.
4. Hashtag
Hashtag pemfilteran dengan tanda (#), ini akan memudahkan pengguna instagram untuk menyaring info ataupun akun yang dicari didalam instagram.
5. Follow
Aktivitas mengikuti akun seseorang, dengan mengikuti akun dari pengguna instagram lainnya disebut follower atau pengikut.
2.4 Animasi
2.4.1 Definisi Film Animasi
31
Animasi dapat menarik perhatian, serta mampu menyampaikan suatu pesan dengan baik. Adapun pendapat para ahli mengenai animasi sebagai berikut:
Animasi merupakan sekumpulan gambar yang disusun secara berurutan. Ketika rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang memadai, maka rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak.
Film animasi merupakan film hasil dari mengolah gambar mati menjadi visual yang bergerak. Mulanya animasi dibuat dari banyak kertas gambar lalu diputar mengeluarkan efek visual seolah bergerak. Pembuatan animasi bisa menjadi mudah dengan bantuan komputer. Dimasa ini bermunculan animasi 2d dan 3d dan terus berkembang lagi (wikipedia.org).
2.4.2 Jenis Animasi
(Munir 2013) menguraikan animasi ke beberapa jenis diantaranya:
a) Animasi 2D
Dwi matra atau lebih akrab disebut animation flat atau datar.
b) Animasi 3D
Animasi pengembangan dari 2D yang membuat lebih hidup dan terlihat realistik.
c) Animasi Tanah Liat
Animasi dengan media tanah liat yang digerakkan sesuai kebutuhan.
Muncul pada pada tahun 1906. Animasi ini memakai bahan lentur seperti permen gummy.
d) Animasi Jepang
32
Animasi tersendiri yang populer dan lahir di jepang dan akrab disebut dengan anime.
e) Animasi GIF
Penggabungan gambar dengan teknologi yang sederhana.
2.4.3 Prinsip Animasi
(Munir 2013) menyatakan animasi terbagi pada beberapa prinsip diantaranya:
a) Timing
Timing adalah pergerakan tokoh animasi yang muncul pada satu scene animasi. Pergerakanya dapat dipercepat ataupun lambat.
b) Arc
Arc adalah garis lengkung dari pergerakan yang alami dalam dunia. Ini juga merupakan bagian dari animasi.
c) Squash and Stretch
Squash and Stretch adalah tahap perubahan bentuk objek animasi d) Anticipation
Persiapan pergerakan animasi dari mulai awal sampai dengan pergerakan akhir
e) Esay In and Esay Out
Yang berkiatn dengan kecepatan akselerasi ketika objek animasi mengalami pergerakan lambat atau cepat.
f) Secondary Action
33
Gerakan cadangan atau gerakan bantuan dari sebuah pergerakan animasi yang utama
34 2.5 Kerangka Konseptual
Strategi Marketing Film Nussa untuk Semua
Jenis Strategi Marketing
Undifferentiated
Concentrated
Differentiated
Media Sosial Marketing
Instagram Nussa
@NussaOfficial
Pass Pull Push
Gambar II.1.
Kerangka Penelitian