• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDIFFERENSIASI DAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDIFFERENSIASI DAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDIFFERENSIASI DAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banyudono Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Bioteknologi

Kelas/Semester : IX / Genap Sub Materi Pokok : Bioteknologi Konvensional Tahun Pelajaran : 2021/2022 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI DASAR

3.7. Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia.

4.7. Membuat salah satu produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep-konsep bioteknologi konvensional dengan tepat.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi peran bioteknologi konvensional dalam kehidupan dengan benar.

3. Peserta didik mampu membuat produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar dengan tepat.

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan melakukan Kegiatan Pembuka Rutin Hangat yang ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya (kesadaran diri, pengelolaan diri).

b. Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi guru untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mentalnya. Ini dapat dilakukan misalnya dengan memastikan dirinya sudah tenang dan fokus sebelum melakukan kegiatan pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati, menerapkan teknik bernapas dalam (latihan STOP), minum segelas teh hangat, atau kegiatan lainnya yang disukai)

c. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan pembuka rutin ini diantaranya adalah:

 Berdoa

 Latihan bernapas dengan berkesadaran penuh

 Mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan STOP (Stop, Take A Breath, Observe, Proceed)

 Memperdengarkan musik instrumental yang membangun ketenangan

 Melakukan kegiatan relaksasi/peregangan otot

 Menulis jurnal (misalnya: tentang apa yang dirasakan, apa tujuan yang ingin dicapai hari ini, dll)

(2)

 Memberikan waktu 2 menit untuk berbincang-bincang dengan teman sebangku atau yang duduk di depan atau di sebelah

 Melakukan dialog ringan tentang topik yang sedang hangat atau menarik perhatian murid-murid

d. Selanjutnya guru akan mengadakan permainan atau kuis singkat.

e. Murid diminta untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

f. Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan produk bioteknologi konvensional.

Misalnya:

Mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan keju, tempe, tape?

Mengapa kadang-kadang produk tape yang dihasilkan berwarna kemerahan?

Murid yang paling cepat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin.

g. Setelah waktu permainan habis (10 menit), guru mengajak murid melakukan refleksi singkat.

h. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis yang diberikan?

Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi? (Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya)

i. Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang produk bioteknologi konvensional.

PERMAINAN

a. Permainan dapat menjadi media pembelajaran sosial emosional yang baik.

Permainan memunculkan berbagai emosi dalam diri murid. Setelah permainan usai, guru dapat melakukan refleksi dengan mendiskusikan emosi mereka yang muncul.

Dalam skenario pembelajaran ini, guru dapat mengajak murid mengingat kembali pengetahuan sebelumnya dengan kuis (kesadaran diri). Kegiatan kuis yang dibawakan dengan menarik (memperhatikan bentuk soal, penyajian pertanyaan, pengaturan waktu, sistem menjawab, dll) sehingga dapat membantu mengembangkan fokus dalam mengikuti pembelajaran)

b. Guru juga dapat melibatkan murid dengan meminta feedback tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat kuis yang lebih baik lagi. Usaha guru menanyakan umpan balik pada murid dapat melibatkan murid dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. (kesadaran diri dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

2. Kegiatan Inti

Kegiatan 1 (20 menit)

a. Lakukan kegiatan think – write - share

b. Berikan murid instruksi dan waktu untuk menuliskan (misalnya dalam bentuk mind-map) apa saja yang mereka ketahui tentang produk bioteknologi konvensional. Pastikan guru memberikan waktu untuk mereka berpikir (Wait Time). Dengan memberikan waktu untuk berpikir, menulis dan menyampaikan hasil pemikirannya, murid berkesempatan untuk membangun fokus terhadap materi pembelajaran. Pada saat tersebut, kita berharap murid melakukan review

(3)

atas apa yang telah mereka pelajari di materi sebelumnya.

c. Setelah itu, minta murid untuk membagikan (share) apa yang telah mereka tulis.

d. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat kembali pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada yang menjawab benar saja (kesadaran sosial)

e. Guru akan menggunakan hasil pekerjaan murid untuk memetakan kebutuhan belajar murid.

Kegiatan 2 (20 menit)

a. Membandingkan produk bioteknologi konvensional

b. Menunjukkan 2 produk bioteknologi konvensional, misalnya tape ketan dan tape singkong.

c. Minta salah satu murid untuk membedakan proses pembuatannya.

d. Lakukan kembali dengan contoh yang berbeda, misalnya produk bioteknologi dari olahan susu, seperti keju dan mentega, atau untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang auditori, guru dapat mendiferensiasi pembelajaran dengan menggunakan rekam suara dari yuotube. Pastikan murid benar-benar paham konsepnya. Setelah mulai paham, tambahkan produk lain dari bioteknologi konvensional. Berikan pertanyaan yang sama untuk memastikan pemahaman.

e. Setelah itu, minta murid bekerja berpasangan untuk bekerja dengan saling memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Murid A menentukan 2 atau lebih produk bioteknologi konvensional secara bebas, kemudian murid B harus menjawab jenis mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan makana tersebut.

f. Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan membuat catatan penilaian.

g. Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut ini:

 Bagaimana kita menentukan perbedaan pembuatan produk bioteknologi konvensional tape ketan dan tape singkong?

 Mikroorganisme apa saja yang berperan dalam pembuatan produk-produk bioteknologi konvensional?

BEKERJA BERPASANGAN/KELOMPOK

 Meminta murid bekerja dengan temannya juga dapat membantu mengembangkan kesadaran sosial dan keterampilan berelasi. Dalam kerja sama murid belajar bagaimana bernegosiasi dengan orang lain, mengembangkan kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka sendiri sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kelompok. Guru dapat memasangkan dengan lawan jenis, murid yang berbeda-beda, dan sesekali murid dapat memilih sendiri. Jika murid mengeluh tentang siapa teman yang menjadi pasangannya, guru bisa menyampaikan pada murid bahwa tujuan guru memasangkan dengan orang yang berbeda-beda agar mereka dapat terlatih untuk dapat bekerja sama dengan orang yang berbeda-beda.

Dorong murid untuk mengenali kekuatan teman, berempati, dan saling menghargai untuk mencapai tujuan bersama yang diharapkan. Setelah itu, minta murid untuk melakukan refleksi.

(4)

Kegiatan 3 (20 menit)

a. Produk bioteknologi konvensional di Sekitar Kita

b. Murid akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana cara pembuatan produk bioteknologi konvensional.

c. Guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan pemetaan kebutuhan. murid yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dapat ditempatkan dalam satu kelompok.

Kelompok ini akan berdiskusi dengan difasilitasi oleh guru. (diferensiasi proses) d. Berikan pertanyaan berikut untuk memandu proses berpikir mereka:

 Bagaimana cara membedakan proses pembuatan produk bioteknologi konvensional berupa tape ketan dan tape singkong dalam konteks kehidupan kita sehari-hari?

 Mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan produk tersebut?

e. Berikan waktu murid untuk berdiskusi dan memikirkan tentang proses pembuatan produk bioteknologi konvensional.

Kegiatan 4 (10 menit)

a. Menjelaskan jenis mikroorganisme yang berperan dalam produk bioteknologi konvensional

b. Murid akan bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal tentang jenis-jenis mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk bioteknologi konvensional dalam lembar kerja.

3. KEGIATAN PENUTUPAN OPTIMISTIK (15 MENIT)

Sebagai penutup pembelajaran, guru meminta murid melakukan refleksi:

1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?

(Kesadaran diri)

2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa perbedaan dalam proses pembuatan produk bioteknologi konvensional berupa tape ketan dan tape singkong?

3. Strategi apa yang kamu gunakan untuk membandingkan produk bioteknologi konvensional tersebut? Pengelolaan diri

4. Menurutmu, apakah penting mempelajari produk bioteknologi konvensional ini?

(Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab)

5. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?

Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut? (Pengelolaan diri)

6. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa mendatang? (Pengelolaan diri)

D. PENILAIAN:

1. Sikap : Observasi saat proses pembelajaran 2. Pengetahuan : Tes tertulis

3. Keterampilan : Unjuk kerja

(5)

E. RELEKSI

1. Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.

Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan belajar murid dan strategi pembelajaran selanjutnya.

2. Refleksi murid juga merupakan kesempatan bagi murid untuk menumbuhkan dan menguatkan KSE kesadaran diri (mengenali perasaan, minat dan kekuatan dirinya), pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus, mengenali strategi untuk mencapai tujuannya), kesadaran sosial (mendengarkan hasil refleksi temannya), pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (mengidentifikasi hal penting bagi dirinya dan pilihan diri untuk meningkatkan hasil pembelajaran)

Contoh Lembar Refleksi Diri Kegiatan Berpasangan/Kelompok

Yang Kulakukan Hampir Selalu

Sering Jarang Hampir Tidak Pernah Mendengarkan ide

atau pendapat orang lain

Menyampaikan ide Merespon positif saat diminta untuk

berkontribusi

Fokus menyelesaikan tugas

Panduan refleksi (catatan anekdot):

1. Yang saya pelajari agar kegiatan kerja berpasangan/kelompok dapat berjalan dengan baik adalah...

2. Yang akan saya tingkatkan dalam kegiatan kerja berpasangan/kelompok selanjutnya...

Banyudono, Maret 2022 Kepala SMP Negeri 2 Banyudonno Guru Mata Pelajaran

Mursidi, S.Pd Dwi Giyarni, S.Pd

NIP:19630825 198508 100 2 NIP:19740411 200701 2 005

(6)

LAMPIRAN:

1. PENILAIAN SIKAP: Observasi saat proses pembelajaran Instrumen Penilaian

Berilah tanda centang (v) pada sikap setiap siswa yang terlihat!

No Nama Siswa

Jujur Disiplin Tanggung

Jawab Santun Peduli Percaya Diri

T BT T BT T BT T BT T BT T BT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst

Keterangan:

T : Terlihat

BT : Belum Terlihat

(7)

2. PENILAIAN PENGETAHUAN: Tes Tertulis

Jodohkan pernyataan pada kolom sebelah kiri dengan jawaban yang benar pada sebelah kanan

BAGIAN A BAGIAN B

1. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tempe/ oncom adalah...

2. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape adalah...

3. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan kecap adalah...

4. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan keju adalah...

5. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yogurt adalah...

a. Lactonostoceremoris b. Lactobacillus

bulgaricus c. Rhizopus oryzae d. Streptococcus lactis e. Saccaromyces

cerevisiae f. Stretococcus

termophillus g. Aspergillus sp

Kunci Jawaban 1. c 2. e 3. g 4. b 5. d

Nilai akhir = jumlah benar x 10 = 5 x 10

= 100

(8)

3. PENILAIAN KETERAMPILAN: Unjuk Kerja Rubrik karya siswa Laporan Percobaan

Kriteria Tingkat kualitas

Skor

Sempurna Baik Cukup Kurang

Tujuan 4 3 2 1

Ditulis dengan rinci,terkait erat dengan topik yang ditugaskan

Ditulis dengan kalimat

baku,terkait dengan topik yang ditugaskan

Ditulis kurang fokus,kalimat tidak

baku,sebagian tidak terkait dengan topik yang ditugaskan

Ditulis kurang spesifik,kalimat tidak baku,tidak terkait dengan topik yang ditugaskan Alat dan

Bahan

4 3 2 1

Mencantumkan semua alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan

Mencantumkan sebagian besar alat dan bahan yang diperlukan dalam

percobaan

Mencantumkan sebagian kecil alat dan bahan yang diperlukan dalam

percobaan

Tidak

mencantumkan alat dan bahan yang diperlukan dalam

percobaan Langkah

Kegiatan

4 3 2 1

Langkah kegiatan lengkap urut dan rinci

Langkah kegiatan lengkap dan urut

Langkah kegiatan tidak urut dan atau tidak lengkap

Tidak ada langkah kegiatan Data dan

Analisis data

4 3 2 1

Data ditulis secara logis dan dianalisis dengan tepat dan rinci

Data ditulis secara logis dan dianalisis dengan tepat

Data ditulis sembarangan dan dianalisis kurang tepat

Data tidak ditulis dan tidak dianalisis

Kesimpulan 4 3 2 1

Ditulis berdasarkan analisis dan akurat

Ditulis berdasarkan analisis

Ditulis tidak berdasarkan analisis

Tidak ada kesimpulan

TOTAL

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai akhir = x 100 % Skor maksimal

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah regresi invers dapat memiliki penyelesaian X beserta interval kepercayaannya dengan menggunakan 0 Metode Graybill apabila

Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan limaalat promosi utama perusahaan untuk mencapai

Jika kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup atau peta makna yang meniscayakan anggota warga memahami dunia, maka penambahan kata ‘sub’ di depan budaya menjadi

mediasi dalam sistem hukum Indonesia dan memperkecil timbulnya persoalan- persoalan hukum yang mungkin timbul dari penggunaan mediasi di luar pengadilan, Mahkamah

10. Peralatan yang akan di desinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus / rebus, atau di sterilisasi di dalam autoclave / oven panas kering, tidak perlu dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasi

Oleh karena itu, disarankan bagi guru pada jenjang sekolah dasar untuk mengimplementasikan metode jigsaw dalam penelitian tindakan kelas yang dibuatnya jika masalah yang

2895/LS-BJ/2016 Pembayaran Langsung Honorararium Pokja (Kelompok Kerja) Unit Layanan Pengadaan Kab. Bojonegoro dan Pejabat Pengadaan Dinas Pekerjaan Umum Kab. DINAS.

Kita bisa juga membagi dan mengelompokkan kisah-kisah di dalam Al-Quran berdasarkan tokoh- tokohnya, seperti para nabi dan rasul, orang-orang shaleh di masa