UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012
Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746.
Fax.: +62 751 32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id
BUKU PANDUAN TUTOR
BLOK 3.2
GANGGUAN KARDIOVASKULAR
2012
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
1PENANGGUNG JAWAB
BLOK 3.2
GANGGUAN KARDIOVASKULAR
Wakil Dekan I, Koordinator Blok 3.2
Prof.DR.dr. Hj. Eryati Darwin, PA (K)dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) NIP. 19531109 198211 2 001NIP. 196210141989111001
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
2DAFTAR ISI
Halaman
Penanggung Jawab 1
Daftar isi 2
Daftar lampiran 2
Pendahuluan 3
Tujuan Pembelajaran Umum dan Khusus 5
Lingkup bahasan 9
Metode Pembelajaran 12
Daftar referensi 13
Evaluasi 14
Daftar Kuliah Pengantar Jadwal Kuliah
15 17 Modul 1. Skenario 1 : “Biru yang mencemaskan” 21
Modul 2. Skenario 2 : “Oh dadaku” 22
Modul 3. Skenario 3 : Nyeri yang pindah-pindah 23 Modul 4. Skenario 4 : “Debaran jantung Tn Dating” 24 Modul 5. Skenario 5 : “Tn Harfa yang gelisah” 25 Modul 6. Skenario 6 : “Jantung Tn. Afil” 26
Lampiran 27
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tim Pengelola Blok Kardiovaskuler 27
Lampiran 2. Daftar Nama Tutor Blok Kardiovaskuler 28 Lampiran 3. Daftar Nama Moderator dan Narasumber Diskusi Pleno 29
Lampiran 4. Metode Seven Jump 30
Lampiran 5. Lembaran Evaluasi Tutorial 33
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
3PENDAHULUAN
Dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran yang harus dikuasai mahasiswa kedokteran, mempelajari ilmu yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular dan gangguannya merupakan salah satu bagian dari kurikulum inti pendidikan kedokteran dengan sistem baru yang menggunakan metode “Problem Based Learning” dalam pengembangan kurikulumnya, dengan berbagai topik dan skenario yang berisi poin penting yang harus dipelajari. Penyebab maupun faktor risiko terjadinya gangguan kardiovaskular dapat bersifat kongenital, ataupun didapat, yaitu yang berkaitan dengan faktor usia, nutrisi, gaya hidup maupun disebabkan oleh faktor-faktor risiko lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, salah satu jenis penyakit kardiovaskular seperti Penyakit Jantung Koroner, masih merupakan penyakit yang menempati posisi pertama penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Blok ini mempelajari berbagai aspek klinik yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular yang terdiri dan 6 skenario yang membahas kelainan kongenital, infeksi jantung, penyakit degeneratif, gagal jantung dan kelainan irama jantung. Kuliah pakar, tutorial, skills lab, dan praktikum merupakan metode yang digunakan untuk memahami Blok ini. Bila ditemukan satu masalah yang berhubungan dengan Blok ini, mahasiswa dapat bertanya kepada dosen pakar, agar diperoleh kompetensi yang sama.Pengetahuan dasar yang harus didalami sebelum memasuki Blok ini antara lain :
1. Anatomi - Histologi sistem kardiovaskular 2. Sistem sirkulasi darah fetus
3. Fisiologi sistem kardiovaskular
Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini adalah Anatomi-Histologi, Fisiologi, Biokimia, Kardiologi, Ilmu Penyakit Dalam, IKA, Patologi Klinik, Radiologi, Farmakologi, Gizi. Penyusunan blok ini mengacu pada 7 area kompetensi : Komunikasi efektif, Keterampilan Klinis, Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, Pengelolaan Masalah Kesehatan, Pengelolaan Informasi, Mawas Diri dan Pengembangan Diri, Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien. Tujuan blok ini adalah agar mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi, gambaran klinik serta membuat diagnosis dan pengelolaan kelainan kardiovaskuler dengan pendekatan sebagai dokter keluarga.Adapun topik skills lab terkait yang dilatihkan dalam blok ini adalah :
1. Pemeriksaan Fisik Jantung 2. Pemeriksaan EKG
Untuk memahami dan mencapai kompetensi yang ditargetkan dalam blok ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal terkait gangguan kardiovaskular, terutama bagaimana mekanisme patogenesis dan patofisologi terjadinya masing-masing gangguan kardiovaskular, gambaran klinis, prinsip diagnosis, tatalaksana komprehensif meliputi usaha promotif, preventif, edukasi,kuratif maupun rehabilitatif. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui komplikasi masing-masing kelainan sistem kardiovaskular dengan pendekatan sebagai dokter keluarga.
Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah disepakati dan telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk digunakan sebagai acuan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan dokter di institusi pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia diterapkan dengan menggunakan pendekatan SPICES (Student centered, Problem-Based, Integrated, Community,based, Elective, Early exposure to clinical situation, Systematic).
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
4Dengan demikian, terjadi perubahan metode pendidikan, dari metode pengajaran (teaching method) yang bersifat teacher-centered, menjadi metode pembelajaran (learning method) yang bersifat student-centered.
Metode PBL yang menggunakan pendekatan SPICES, merupakan metode pembelajaran yang dinilai sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking) dan belajar mandiri (self-directed learning) yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian yang mengarah kepada pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Karena itu, metode PBL dianggap merupakan metode pembelajaran yang tepat bagi mahasiswa pada level pendidikan dasar umum dan pendidikan dasar kedokteran yang merupakan pendidikan kedokteran terintegrasi yang dilaksanakan pada semester satu sampai semester tujuh.
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
5METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran.
a. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam.
b. Skills Lab.
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik c. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori.
d. Kuliah pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
e. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya
f. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks.
Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
g. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
6DAFTAR REFERENSI
1. Hurst's the Heart, 13th edition. Editors: O'Rourke, Poole-Wilson, Walsh. McGraw Hills Company. 2011
2. Braunwald's Heart Disease, a textbook of cardiovascular medicine, 9th ed. Editors : Bonow, Braunwald, Libby, Mann, Zipes. Elsevier. 2011
3. Opie Drugs for the Heart, 7th ed. Editor : Lionel H. Opie. Elsevier. 2010 4. Pediatric Cardiology for Practitioners, 5th ed. Editor : Myung K. Park. Mosby
Elsevier. 2008
5. Essential of Bedside Cardiology, 2nd ed. Editor : Jules Constant. Humana Press. 2003 6. Moss and Adams. Heart Diseases in Infant, Children, and Adolescents. Edisi-VII,
Lippincot, 2008
7. Peter Koenig dkk, Essential Pediatric Cardiology. New York, 2004 8. Myung K Park, The Pediatric Cardiology for Practitioner, St Louis, 2003 9. John F Keane. Nadas’ Pediatric Cardiology. Philadelphia, Saunders. 2006
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
7EVALUASI
NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Skills Lab 20%
3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 90%
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100%
2. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas Andalas tahun 2006.
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
85-100 A 3.75 Cemerlang
80-84 A- 3.50 Hampir cemerlang
75-79 B+ 3.25 Sangat baik
70-74 B 3.00 Baik
65-69 B- 2.75 Hampir baik
60-64 C+ 2.25 Lebih dari cukup
55-59 C 2.00 Cukup
50-54 C- 1.75 Hampir cukup
40-49 D 1.00 Kurang
<40 E 0.00 Gagal
Blue print ujian tulis
NO KOMPONEN PERSENTASE (%)
1 Modul 1 16.7
2 Modul 2 16.7
3 Modul 3 16.7
4 Modul 4 16.7
5 Modul 5 16.7
6 Modul 6 16.7
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
8NAMA-NAMA DOSEN PEMBERI KULIAH PENGANTAR BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR
TAHUN AJARAN 2012/2013
Minggu Topik Kuliah Kode
Topik
Nama Dosen
I 1.Pengenalan Blok 3.2 KP 3.2.1.1 dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K)
2. Perubahan Anatomi-fisiologi sirkulasi fetus, bayi dan dewasa
KP 3.2.1.2 Prof.dr.Hj.Rahmatina B.Herman, Ph.D, AIF 3. Pemeriksaan fisik jantung pada dewasa KP 3.2.1.3 Prof. Dr. Asnil Sahim, SpJP 4. Pengantar PJB (Faktor risiko, etiologi dan
peranan genetik pada kelainan PJB )
KP 3.2.1.4 dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 5. Penyakit Jantung bawaan sianotik KP 3.2.1.5 dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 6. Penyakit jantung bawaan non sianotik KP 3.2.1.6 dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 7. Pencitraan pada kelainan sistem
kardiovaskuler secara umum
KP 3.2.1.7 Rozetti, Sp.Rad
8. Tindakan operatif pada PJB KP 3.2.1.8 dr. Yuli Ismail, SpBTKV II 1. Penyakit jantung koroner dan Sindroma
Koroner Akut (SKA)I
KP 3.2.2.1 dr. M. Syukri, SpJP (K) 2. Penyakit jantung koroner II
(penatalaksanaan termasuk modify pola hidup )
KP 3.2.2.2 dr. M. Syukri, SpJP (K)
3. Farmakologi obat kardiovaskuler I (obat- obat pada penyakit jantung koroner dan SKA)
KP 3.2.2.3 dr.Rahmatini, M.Kes
4. Pemeriksaan laboratorium pada kelainan sistem kardiovaskuler
KP 3.2.2.4 Prof.dr.Rismawati Yaswir,Sp.PK(K) 5. Nutrisi pada penyakit jantung KP 3.2.2.5 Prof.dr.Nur Indrawati
Lipoeto, M.Sc.,Ph.D, Sp.GK 6. Rehabilitasi dan Prevensi penyakit
Jantung koroner
KP 3.2.2.6 Prof. dr. Asnil Sahim, SpJP III 1. Penyakit infeksi jantung (perikarditis,
endokarditis)
KP 3.2.3.1 dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K)
2. Demam reumatik akut KP 3.2.3.2 dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 3. Penyakit katup jantung (akibat demam
rematik akut) dan penyakit katup jantung lainnya
KP 3.2.3.3 dr. Yerizal K, SpPD, SpJP (K)
4. Penatalaksanaan lanjutan (tindakan operatif dan rehabilitatif)
KP 3.2.3.4 dr. Yuli Ismail, SpBTKV 1. Aspek mikrobiologi bakteri penyebab
infeksi pada jantung
KP 3.2.3.5 dr.H.A.Aziz Djamal, M.Sc,DTM&H,Sp.MK
IV Hipertensi I KP 3.2.4.1 dr. Syaiful Azmi, SpPD,
KGH
Hipertensi II KP 3.2.4.2 dr. Syaiful Azmi, SpPD,
KGH
Penyakit jantung hipertensi KP 3.2.4.3 dr. M. Fadil, Sp.JP
Hipertensi pada anak KP 3.2.4.4 dr.Afdhal, Sp.A
Penyakit vaskuler sentral dan perifer KP 3.2.4.5 dr. Masrul Syafri, SpPD,
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
9(Raynaud disease, Buerger disease, deep vein trombosis, Varises dan Trombophlebitis)
SpJP (K)
Tindakan Operatif pada penyakit vaskuler KP 3.2.4.6 dr. Raflis Rustam, SpBV Farmakologi obat kardiovaskuler II (obat
antihipertensi, antiaritmia)
KP 3.2.4.7 dr.Rahmatini, M.Kes V Penyakit jantung kongestif pada dewasa KP 3.2.5.1 Dr. M Fadil, Sp.JP
Penyakit jantung kongestif pada anak KP 3.2.5.2 dr. Didik Hariyanto, SpA (K)
Kardiomiopati KP 3.2.5.3 dr. M.Fadil, Sp.JP
Cor pulmonale KP 3.2.5.4 dr.Oea Khairsyaf, Sp.P (K)
Interpretasi pemeriksaan EKG pada penyakit jantung I
KP 3.2.5.5 dr. Yerizal Karani, SpPD, SpJP (K)
Syok KP 3.2.5.6 dr.Nasman Puar, Sp.An
Terapi cairan pada penyakit jantung kongestif dan syok
KP 3.2.5.7 dr.Yose Wizano, Sp.An, KAKV
VI Aritmia I(Klasif, diagnosis, tatalaksana) KP 3.2.6.1 dr. M. Syukri, SpJP (K)
Aritmia II KP 3.2.6.2 dr. M. Syukri, SpJP (K)
Aritmia pada anak KP 3.2.6.3 dr. Didik Hariyanto, SpA (K)
Interpretasi pemeriksaan EKG pada penyakit jantung II
KP 3.2.6.4 dr. Yerizal Karani, SpPD, SpJP (K)
Temuan otopsi pada sudden cardiac death KP 3.2.6.5 dr. Rika Susanti, SpF
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
10JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 3.2 (GANNGUAN KRDIOVASKULER) MINGGU I
MINGGU II
NO JAM
KEGIATAN SENIN
08-10-2012
SELASA 09-10-2012
RABU 10-10-2012
KAMIS 11-10-2012
JUMAT 12-10-2012 1 07.00-07.50
2 08.00-08.50 KP 3.2.2.3
( A & B)
KP 3.2.2.5 ( A & B)
3 09.00-09.50
Plenary minggu I
KP 3.2.2.2 ( A & B)
KP 3.2.2.3 ( C & D)
KP 3.2.2.5 ( C & D)
09.30 – 11.20 Tutorial 4 ( A, B, C & D )
4 10.00-10.50 KP 3.2.2.2
( C & D)
KP 3.2.2.4 ( C & D)
KP 3.2.2.6 ( C & D)
5 11.00-11.50 KP 3.2.2.1 ( A & B)
Tutorial 3 ( A, B, C & D )
KP 3.2.2.4 ( A & B)
KP 3.2.2.6 ( A & B)
6 12.00-12.50 KP 3.2.2.1 ( C & D)
7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab (A) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
NO JAM
KEGIATAN SENIN
01-10-2012
SELASA 02-10-2012
RABU 03-10-2012
KAMIS 04-10-2012
JUMAT 05-10-2012 1 07.00-07.50 Upacara
Bendera
KP 3.2.1.3 ( A & B)
2 08.00-08.50 KP 3.2.1.1 ( A & B)
KP 3.2.1.3 ( C & D)
KP 3.2.1.5 ( A & B)
KP 3.2.1.7 ( A & B)
3 09.00-09.50 KP 3.2.1.1 ( C & D)
KP 3.2.1.4 ( C & D)
KP 3.2.1.5 ( C & D)
KP 3.2.1.7 ( C & D)
09.30 – 11.20 Tutorial 2 ( A, B, C & D ) 4 10.00-10.50 KP 3.2.1.2
( C & D)
KP 3.2.1.4 ( A & B)
KP 3.2.1.6 ( C & D)
KP 3.2.1.8 ( C & D)
5 11.00-11.50 KP 3.2.1.2 ( A & B)
Tutorial 1 ( A, B, C & D )
KP 3.2.1.6 ( A & B)
KP 3.2.1.8 ( A & B)
6 12.00-12.50 7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab ( A ) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
11MINGGU III
NO JAM
KEGIATAN SENIN
15-10-2012
SELASA 16-10-2012
RABU 17-10-2012
KAMIS 18-10-2012
JUMAT 19-10-2012
1 07.00-07.50 KP 3.2.3.1
( C & D )
KP 3.2.3.3 ( A & B)
KP 3.2.3.4 ( A & B)
2 08.00-08.50 KP 3.2.3.1
(A & B )
KP 3.2.3.3 ( C & D )
KP 3.2.3.4 ( C & D )
3 09.00-09.50
Plenary minggu II
KP 3.2.3.2 ( A & B)
KP 3.2.3.5 ( C & D )
09.30 – 11.20 Tutorial 6 ( A, B, C & D )
4 10.00-10.50 KP 3.2.3.2
( C & D )
KP 3.2.3.5 ( A & B)
5 11.00-11.50 Tutorial 5
( A, B, C & D ) 6 12.00-12.50
7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab (A) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
MINGGU IV
NO JAM
KEGIATAN SENIN
22-10-2012
SELASA 23-10-2012
RABU 24-10-2012
KAMIS 25-10-2012
JUMAT 26-10-2012
1 07.00-07.50 KP 3.2.4.2
( C & D )
KP 3.2.4.4 (A & B )
KP 3.2.4.6 (A & B )
LIBUR HARI RAYA IDUL
ADHA
2 08.00-08.50 KP 3.2.4.2
(A & B )
KP 3.2.4.4 ( C & D )
KP 3.2.4.6 ( C & D )
3 09.00-09.50
Plenary minggu III
KP 3.2.4.3 (A & B )
KP 3.2.4.5 ( C & D )
KP 3.2.4.7 ( C & D )
4 10.00-10.50 KP 3.2.4.3
( C & D )
KP 3.2.4.5 (A & B )
KP 3.2.4.7 (A & B )
5 11.00-11.50 KP 3.2.4.1 ( C & D )
Tutorial 7 ( A, B, C & D )
Tutorial 7 ( A, B, C & D ) 6 12.00-12.50 KP 3.2.4.1
(A & B ) 7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab (A) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
12MINGGU V
MINGGU VI
NO JAM
KEGIATAN SENIN
29-10-2012
SELASA 30-10-2012
RABU 31-10-2012
KAMIS 01-11-2012
JUMAT 02-11-2012
1 07.00-07.50 KP 3.2.5.2
( C & D )
KP 3.2.5.4 (A & B )
KP 3.2.4.6 (A & B )
2 08.00-08.50 KP 3.2.5.2
(A & B )
KP 3.2.5.4 ( C & D )
KP 3.2.4.6 ( C & D )
3 09.00-09.50
Plenary minggu IV
KP 3.2.5.3 (A & B )
KP 3.2.5.5 ( C & D )
KP 3.2.4.7 ( C & D )
09.30 – 11.20 Tutorial 10 ( A, B, C & D )
4 10.00-10.50 KP 3.2.5.3
( C & D )
KP 3.2.5.5 (A & B )
KP 3.2.4.7 (A & B )
5 11.00-11.50 KP 3.2.5.1 ( C & D )
Tutorial 9 ( A, B, C & D ) 6 12.00-12.50 KP 3.2.5.1
(A & B ) 7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab (A) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
NO JAM
KEGIATAN SENIN
05-11-2012
SELASA 06-11-2012
RABU 07-11-2012
KAMIS 08-11-2012
JUMAT 09-11-2012
1 07.00-07.50 KP 3.2.6.2
( C & D )
KP 3.2.6.4 ( C & D )
2 08.00-08.50 KP 3.2.6.2
(A & B )
KP 3.2.6.4 (A & B )
3 09.00-09.50
Plenary minggu V
KP 3.2.6.1 (A & B )
KP 3.2.6.3 (A & B )
KP 3.2.6.5 (A & B )
09.30 – 11.20 Tutorial 12 ( A, B, C & D )
4 10.00-10.50 KP 3.2.6.1
( C & D )
KP 3.2.6.3 ( C & D )
KP 3.2.6.5 ( C & D )
5 11.00-11.50 Tutorial 11
( A, B, C & D ) 6 12.00-12.50
7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Skills lab (A) Skills lab (B) Skills lab (C) Skills lab (D)
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
13MINGGU VII
KETERANGAN :
1.
SL = Skills Lab2.
KP3.2.x.y = Kuliah pengantar Blok 3.2 minggu kex.topik ke y3.
P3.2.x = Praktikum Blok 3.2.topik xKETERANGAN TEMPAT KEGIATAN :
1.
Tutorial : Gedung tutorial ABCD dan EF2.
Kuliah Pengantar : Lokal G-H3.
Skills lab : Gedung E-F (F12,F13,F14,F15,F16,F17,F18,F19)4.
Diskusi Pleno : Lokal GH,5.
Ujian Tulis : GH, IJ,EFNO JAM
KEGIATAN SENIN
12-11-2012
SELASA 13-11-2012
RABU 14-11-2012
KAMIS 15-11-2012
JUMAT 16-11-2012 1 07.00-07.50
2 08.00-08.50 3 09.00-09.50
Plenary minggu VI 4 10.00-10.50
5 11.00-11.50 6 12.00-12.50 7 13.00-13.50
8 14.00-16.00 Ujian Blok 3.2
Hari I
Ujian Blok 3.2 Hari II
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
14MODUL 1
SKENARIO 1 : BIRU YANG MENCEMASKAN
Jati anak laki-laki umur 9 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan: anak kelihatan bertambah biru terutama di sekitar mulut sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis dokter diketahui sejak lahir daerah sekitar mulut sering terlihat biru terutama bila menyusu dan melepaskan puting susu ibu karena lelah. Bayi lahir spontan, ditolong bidan dan langsung menagis kuat. Bidan sudah mengatakan bahwa kemungkinan ada kelainan jantung dan dianjurkan untuk di rujuk ke RS,tetapi orang tua keberatan karena belum punya uang.
Pada pemeriksaan fisik, terlihat anak sianosis, BB 4 kg terlihat kurus, takipne, takikardi, ada bising jantung dan pada ekstremitas ada clubbing finger. Dokter memberi oksigen dan membuat surat rujukan untuk pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Dokter menegaskan bahwa anak ini harus dirujuk. Ibu merasa khawatir dan menanyakan apakah anaknya bisa sembuh. Bagaimana anda menjelaskan tentang penyakit Jati?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
15MODUL 2
SKENARIO 2 : OH DADAKU
Tuan Angin, 56 th dilarikan ke Puskesmas karena mengeluh dada rasa terhimpit sejak ½ jam yang lalu. Dari RPS didapatkan dada kiri rasa terhimpit sejak ½ jam yang lalu, saat itu Tn Angin sedang bermain tenis lapangan. Rasa nyeri menjalar sampai ke leher dan diikuti muntah- muntah. Baru pertama kali sakit seperti ini. Sebelumnya Tn Angin dikenal hipertensi dan kolesterol tinggi.
Dari pemeriksaan, dokter mendapatkan TD 160/100 mmHg, nadi 100 x/11
, nafas 26 x/11
. Tidak ditemukan kelainan dari pemeriksaan jantung dan paru. Dari pemeriksaan EKG di dapatkan HR 100 kali/menit, tidak terdapat tanda-tanda iskemi/infark jantung. Dokter memberikan oksigen dan isosorbid dinitrat sublingual.
Dokter menerangkan pada Tn. Angin dan keluarga untuk dirujuk ke RSUP, karena diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis. Di RSUP diperiksa Troponin T dan CKMB dengan hasil meningkat. Kemudian Tn Angin dirawat di CVCU, supaya mendapatkan penatalaksanaan yang maksimal untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi .Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tuan Angin?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
16MODUL 3
SKENARIO 3 : NYERI YANG BERPINDAH-PINDAH
Rema anak perempuan umur 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu dan bertambah sejak 6 jam yang lalu. Dari anamnesis dokter didapatkan sesak nafas bertambah terutama bila melakukan aktifitas seperti berjalan. Ada riwayat sering demam dan batuk pilek kemudian nyeri sendi yang berpindah -pindah ,kadang ada kemerahan sejak usia 6 tahun, dibawa ke bidan, diberi obat dan gejala penyakitnya berkurang.
Pada pemeriksaan fisik terlihat ada takipne, takikardi, JVP 5+2 cm H2O, bising jantung grade 3, hepatomegali. Pada ekstremitas ada nodul subkutan.
Dokter memberikan oksigen dan merujuk pasien ke RS M Djamil Padang, di RS ini dilakukan pemeriksaan EKG, rontgen, ekokardiografi dsb, kemudian ditatalaksana sesuai dengan penyakit pasien. Orang tua Rema cemas karena pamannya baru meninggal, menurut dokter menderita infeksi pada jantungnya. Mereka juga menanyakan apakah penyakit anaknya bisa sembuh. Bagaimana anda menjelaskan tentang penyakit pada pasien dalam skenario ini?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
17MODUL 4
SKENARIO 4 : DEBARAN JANTUNG TN. DATING
Tn Dating, 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala dan berdebar- debar sejak 10 hari yang lalu. Tn. Dating dikenal seorang perokok berat dan karena kesibukannya sehari-hari , Tn. Dating jarang berolah raga.
Dari pemeriksaan, dokter mendapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 90 x/menit.
Pada pemeriksaan jantung didapatkan apex RIC VI kiri, kuat angkat. Pada pemeriksaan arteri brachialis teraba “mengeras”, dari hasil pemeriksaan laboratorium urine didapatkan albumin +1 dan pada pemeriksaan EKG didapatkan RV1 + SV5 = 40 mm.
Dokter menerangkanpada Tn. Dating tentang penyakitnya dan menganjurkan untuk merubah pola hidup, pengobatan yang teratur dan memberi obat Lisinopril dan tiazide. Disamping itu juga dianjurkan untuk pemeriksaan laboratorium lengkap di RSUP. Dari hasil laboratorium didapatkan kolesterol total 290 mg/dl, LDL 180 mg/dl. Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tn Dating?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
18MODUL 5
SKENARIO 5 : TN. HARFA YAN GELISAH
Tn. Harfa, 54 th datang ke Puskesmas dengan sesak nafas dan gelisah sejak 1 bulan yang lalu dan sesak semakin meningkat. Sesak akan bertambah bila tidur tanpa bantal, dokter segera memberi oksigen dan memeriksa pasien. Dengan hasil pemeriksaan tekanan darah 150/100 mm Hg, nadi 100 x/11 ,
nafas 30 x/11
. Pada pemerksaan jantung didapatkan LVH & RVH serta ada ronchi basah halus tidak nyaring pada kedua basal paru, dan edem pada kedua tungkai.
Dokter menganjurkan Tn. Harfa di rujuk ke RSUP. Di RSUP Tn. Harfa di rawat di CVCU, diberi O2 dan monitoring dan beberapa obat antara lain diuretika, angiotensin reseptor bloker selanjutnya dokter merencanakan untuk pemeriksaan lengkap seperti profil lipid, fungsi ginjal, gula darah dan echocardiography.
Setelah sesak Tn. Harfa berkurang, dokter menerangkan pada Tn. Harfa bagaimana penyaktinya bisa terjadi, dan kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi seperti syok karena ketidak mampuan jantung dalam memompa darah.Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tn. Harfa?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
19MODUL 6
SKENARIO 6 : JANTUNG TN. AFIL
Tn. Afil 50 tahun, datang ke puskesmas dengan pusing dan dada berdebar-debar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan berdebar sudah dirasakan sejak 4 bulan yang lalu, tapi tidak mengganggu aktifitas sehari-hari Tn. Afil.
Dari pemeriksaan fisik dokter menemukan, tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 120 x/menit ireguler, dan nafas 22 x/menit. Pemeriksaan paru dalam batas normal, dan pada pemeriksaan jantung ditemukan HR 160 x/menit, ireguler, bising susah dinilai. Dari pemeriksaan EKG ditemukan Atrial Fibrilasi dengan “rapid ventricular respons”. Doktermerujuk Tn. Afilke RSUP.
Di RSUP Tn. Afil di rawat di CVCU dan dipasang monitoring, infus, oksigen.Beberapa saat kemudian Tn. Afil tertidur dan tiba-tiba terbangun oleh teriakan keluarga pasien disebelahnya.Ternyata pasien disebelahnya yang baru masuk meninggal karena cardiac arrest, dan dibawa ke bagian forensik untuk menjalani otopsi atas permintaan penegak hukum.Bagaimana anda menerangkan apa yang terjadi pada Tn. Afil dan pasien sebelahnya?
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
20Lampiran 1 :
TIM PENGELOLA BLOK KARDIOVASKULER TAHUN AKADEMIK 2009/2010
Koordinator : dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) 0815 949 1342 Sekretaris : dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 0813 140 25511
Anggota : 1. dr.M. Fadil, Sp.JP 08158735973
2. Dra. Eliza Anas, MS 081363343115
3. dr.Afdal, Sp.A 085263619476
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
21Lampiran 2 :
DAFTAR NAMA TUTOR
BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR TAHUN AKADEMIK 2012/2013
No Nama Tutor Kelompok Tempat
1 Prof.Dr.dr. Ellyza Nasrul, Sp.PK(K) 1 Ruang A1 ( Gedung A,B,C,D ) 2 Prof.dr. Rismawati Yaswir, Sp.PK(K) 2 Ruang A2 ( Gedung A,B,C,D ) 3 Dr.dr. Delmi Sulastri, MS, Sp.GK 3 Ruang A3 ( Gedung A,B,C,D ) 4 Prof.dr. Salmiah Agus, Sp.PA(K) 4 Ruang A4 ( Gedung A,B,C,D )
5 dr. Yaswir Yasrin 5 Ruang A5 ( Gedung A,B,C,D )
6 dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK 6 Ruang B1 ( Gedung A,B,C,D ) 7 dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK 7 Ruang B2 ( Gedung A,B,C,D )
8 dr. Dewi Rusnita 8 Ruang B3 ( Gedung A,B,C,D )
9 dr. Husnil Kadri, M.Kes 9 Ruang B4 ( Gedung A,B,C,D ) 10 dr. Susila Sastri, M.Biomed 10 Ruang B5 ( Gedung A,B,C,D ) 11 dr. Zulkarnain Edward, MS, PhD 11 Ruang C1 ( Gedung A,B,C,D ) 12 dr. Detty Iryani, M.Kes, M.Pd.Ked 12 Ruang C2 ( Gedung A,B,C,D ) 13 dr. Sofina Rusdan, Cert.Med 13 Ruang C3 ( Gedung A,B,C,D ) 14 Dr.dr. Afriwardi, Sp.KO 14 Ruang C4 ( Gedung A,B,C,D ) 15 dr. Yulistini, M.Med.Ed 15 Ruang C5 ( Gedung A,B,C,D )
16 dr. Ifdelia Suryadi 16 Ruang C6 ( Gedung A,B,C,D )
17 dr. Laila Isrona 17 Ruang D1 ( Gedung A,B,C,D )
18 dr. Rahmatini, M.Kes 18 Ruang D2 ( Gedung A,B,C,D )
19 dr. Netty Suharti, M.Kes 19 Ruang D3 ( Gedung A,B,C,D )
20 dr. Erly, Sp.MK 20 Ruang D4 ( Gedung A,B,C,D )
21 dr. Yenita, M.Biomed, Sp.PA 21 Ruang D5 ( Gedung A,B,C,D ) 22 dr. M Setia Budi Zein, PA 22 Ruang D6 ( Gedung A,B,C,D ) 23 dr. Selfi Renita Rusdji, M.Biomed 23 Ruang E1 ( Gedung E / F ) 24 dr. Nora Haminarti, M.Biomed 24 Ruang E3 ( Gedung E / F ) 25 dr. Noza Hilbertina, M.Biomed, Sp.PA 25 Ruang E4 ( Gedung E / F ) 26 dr. Aswiyanti Asri, MSi. Med 26 Ruang E5 ( Gedung E / F ) 27 dr. Siti nurhajjah, M.Si.Med 27 Ruang E6 ( Gedung E / F ) 28 dr. Lili Irawati, M.Biomed 28 Ruang Tutorial Bagian Kimia
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
22Lampiran 3 :
DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER DISKUSI PLENO
BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR
MG KE
HARI/
TANGGAL JAM NAMA MODERATOR NAMA NARASUMBER 1 Senin/
8-10-2012
09.00 – 10.50 dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K)
1. dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) 2. Prof.dr.Hj.Rahmatina B.Herman,
Ph.D, AIF
3. Prof. dr. Asnil Sahim, SpJP 4. dr. Didik H, SpA (K) 5. Rozetti, Sp.Rad
6. dr. Yuli Ismail, SpBTKV 2 Senin/
15-10-2012
09.00 – 10.50 dr. Didik Hariyanto, SpA (K)
1. dr. M. Syukri, SpJP (K) 2. dr.Rahmatini, M.Kes 3. Prof.dr.Rismawati
Yaswir,Sp.PK(K)
4. Prof.dr.Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc.,Ph.D, Sp.GK
5. Prof. dr. Asnil Sahim, SpJP 3 Senin/
22-10-2012
09.00 – 10.50 dr.Yulistini, M.Med. Ed 1. dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) 2. dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 3. dr. M. Fadil, Sp.JP
4. dr. Yuli Ismail, SpBTKV 5. dr.H.A.Aziz Djamal,
M.Sc,DTM&H,Sp.MK 4 Senin/
29-10-2012
09.00 – 10.50 dr.M. Fadil, Sp.JP 1. dr. Syaiful Azmi, SpPD, KGH 2. dr. M. Fadil, Sp.JP
3. dr.Afdhal, Sp.A
4. dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) 5. dr. Raflis Rustam, SpBV
6. dr.Rahmatini, M.Kes 5 Senin/
5-11-2012
09.00 – 10.50 dr.Afdal, Sp.A 1. Prof. Dr. Asnil Sahim, SpJP (K) 2. dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 3. dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K) 4. dr.Oea Khairsyaf, Sp.P (K) 5. dr. Yerizal Karani, SpPD, SpJP
(K)
6. dr.Nasman Puar, Sp.An 7. dr.Yose Wizano, Sp.An, KAKV 6 Senin/
12-11-2012
09.00 – 10.50 dr. Masrul Syafri, SpPD, SpJP (K)
1. Dr. M. Syukri, SpJP (K) 2. Dr. Didik Hariyanto, SpA (K) 3. Dr. Yerizal Karani, SpPD, SpJP
(K)
4. Dr. Rika Susanti, SpF
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
23Lampiran 4 :
METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)
LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)
• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.
• Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)
LANGKAH 2. Menetapkan masalah
• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan
LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan
• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk saling pengertian
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
24• Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam.
• Output tertulis
Daftar hipotesis atau penjelasan
LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara
• Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat.
• Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal.
• Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis seperti kamus).
LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran
• Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia.
Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.
• Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi.
• Output tertulis
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik.
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
25Misalnya, "penggunaan grafik cantle untuk menilai pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat daripada ”topik global pertumbuhan”
LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri
• Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.
• Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa
• Output tertulis
Catatan individual mahasiswa.
LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri
• Proses
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
• Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut.
Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ’pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.
• Output tertulis
Catatan individual mahasiswa.
Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Edisi 2 Tahun 2012
26Lampiran 5 :
LEMBARAN EVALUASI TUTORIAL
Modul : Diskusi : Ke
Blok : 15
Unit Studi : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Tahun : 2012/2013
Nama Tutor : Tanggal :
Kelompok :
NO NO.BP NAMA MAHASISWA UNSUR YANG DINILAI
I II III IV TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DASAR PENILAIAN
N0 JENIS PENILAIAN DESKRIPSI SKOR
I Kehadiran Hadir tepat waktu 5
Terlambat < 5 menit tanpa bersalah (3) - Tergesa-gesa (4) 3 – 4
Terlambat 5 – 10 menit 1 - 2
Terlambat 10 – 15 menit 0
Terlambat >15 menit tidak boleh ikut tutorial
II Aktivitas Dan Kreatifitas Aktif dan Kreatif 9 – 10
Kreatif tetapi Kurang Aktif 7 – 8
Aktif tetapi Kurang Kreatif 5 – 6
Pasif 0
III Sikap Dan Interaksi Menghargai sikap dan mampu ber-interaksi pada proses diskusi 5
Tingkatan sikap dan interaksi agak kuat 3 - 4
Tingkatan sikap dan interaksi agak lemah 1 – 2
Tidak serius dan menghambat proses diskusi 0
IV Relevansi Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 90 – 100 % 5
Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 70 – 80 % 3 – 4
Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 50 – 60 % 1 – 2
Diskusi diluar Tujuan Pembelajaran 0
Keterangan :
II : Aktif & Kreatif : Menanggapi informasi teman dan memberikan ide, jalan keluar/pemecahan masalah Kreatif tetapi Kurang Aktif : Memiliki ide-ide bagus tapi kurang Aktif mengemukakannya
Aktif & Kurang Kreatif : Mengkritik saja tapi tidak ada pemecahan keluar
Pasif : Diam saja
III : Tingkatan sikap dan iteraksi agak kuat : Mampu berinteraksi akan tetapi sikapnyakurang menghargai Contohnya : Menyela pembicaraan teman sebelum temannya selesai
IV :Tingkatan sikap dan iteraksi agak Lemah : Mampu berinteraksi Akan tetapi pada proses diskusi sering menyalahkan orang lain atau diam sama sekali
Padang,...
TUTOR
(...)