BIODATA GURU CALON KEPALA SEKOLAH PENGGERAK NAMA : MASKURI, S.Pd., M.Pd.
UNIT KERJA : SDN 1 KECILA
EMAIL : masykuriridwan@gmail.com RPP KELAS : Kelas V
TEMA : Lingkungan Sahabat Kita TOPIK : Manusia dan Lingkungan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Dasar : SD Negeri 1 Kecila Kelas : V (lima)
Semester : II (dua)
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Sub Tema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2 (dua)
Oleh : MASKURI, S.Pd.,M.Pd.
NIP : 19730721 199803 1 004
SD NEGERI 1 KECILA
KORWILCAM DINDIK KEMRANJEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SD Negeri 1 Kecila Kelas/ Semester : V / 2
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2
Alokasi waktu : 1 pertemuan 2 x 35 menit (2 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus air dengan baik.
2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air dengan benar.
3. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menceritakan kembali peristiwa yang terdapat dalam bacaan dengan baik.
B. Materi Pembelajaran
1. IPA : Siklus Air
2. Bahasa Indonesia : Urutan Peristiwa pada Cerita Non Fiksi C. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik-TPACK
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, dan penugasan D. Alat dan Media Pembelajaran
1. Video tentang siklus air.
2. Gambar siklus air
3. Teks berjudul “Semut dan Beruang”
4. Power point E. Sumber Belajar
1. Heny Kusumawati. Tahun 2017. Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013-Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017.
2. Heny Kusumawati. Tahun 2017. Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013-Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017.
3. Video siklus air dari youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=rUohhTzyATA 4. Video lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” dengan alamat link
https://www.youtube.com/watch?v=pxGKsgY6KAk
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Awal
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa memimpin doa, kemudian guru melakukan presensi. (Orientasi)
2. Guru menyampaikan tema, sub tema, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan kegiatan yang akan dilakukan saat pembelajaran. (Motivasi)
3. Guru memotivasi peserta didik untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran. (Motivasi)
4. Bersama-sama menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” sebagai wujud rasa cinta tanah air. (Nasionalis) 5. Guru melaksanakan apresepsi dengan bertanya
pembelajaran sebelumnya.
15 menit
Kegiatan Inti
6. Guru menayangkan sebuah video tentang siklus air di power point. (TPACK)
Mengorientasi peserta didik pada masalah
7. Guru memberikan masalah kepada siswa berupa pertanyaan, “Proses apa sajakah yang terjadi pada video tersebut? Coba jelaskan” (Saintifik-Menanya)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 8. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
175 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 9. Guru meminta siswa untuk membaca teks yang berjudul
“Siklus Air”. (Saintifik-Mengolah Informasi) 10. Guru menjelaskan sedikit materi tentang siklus air.
11. Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) I dengan muatan pelajaran IPA.
12. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKPD I dengan cara membuat bagan tentang siklus air dengan menambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan siklus air secara berkelompok. (Menemukan, Mengolah Informasi, Collaboration, Critical Thinking, Creatifity dan HOTS-C4)
Membimbing Penyelidikan Secara Individu Maupun Kelompok
13. Guru membimbing siswa dalam membuat bagan siklus air.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
14. Guru mengecek setiap kelompok telah selesai melaksanakan tugas.
15. Beberapa kelompok melakukan presentasi hasil karya berupa bagan siklus air secara bergantian, sedangkan kelompok lain memberi apresiasi dan tanggapan.
(Saintifik-Mengkomunikasikan dan Communication)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
16. Guru membimbing presentasi dan mendorong siswa lain memberikan apresiasi serta masukan.
17. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi berupa siklus air.
18. Guru menampilkan sebuah teks yang berjudul “Semut dan Beruang”.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 19. Guru meminta siswa membaca teks yang berjudul “Semut
dan Beruang” .(PBL-Mengorganisasikan siswa untuk belajar)
20. Guru menjelaskan sedikit tentang cerita yag berjudul
“Semut dan Beruang”.
21. Guru membagikan LKPD II dan peserta didik diminta untuk membuat urutan cerita pada bacaan “Semut dan Beruang”. (Creatifity dan HOTS-C6) (PBL- Mengorganisasikan siswa untuk belajar)
22. Guru membimbing peserta didik yang kesulitan mengerjakan LKPD II. (PBL-Membimbing penyelidikan secara individu)
23. Beberapa siswa mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. (Saintifik – Mengkomunikasikan) (PBL- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
24. Guru dan siswa memberikan apresiasi dan tanggapan terhadap hasil karya siswa yang telah dipresentasikan.
(PBL-Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
Penutup 25. Guru memberikan penguatan mengenai materi dan menyimpulkan pembelajaran secara bersama.
26. Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran.
27. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui materi yang sudah dikuasai peserta didik.
28. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi.
29. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari berikutnya.
30. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dipimpin salah satu peserta didik.
25 menit
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Non Tes b. Penilaian Pengetahuan : Tes c. Penilaian Ketrampilan : Observasi 2. Bentuk Instrumen
a. Sikap : Lembar Pengamatan Observasi b. Ketrampilan : Lembar Penilaian Observasi c. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Instrumen Penilaian
a. Sikap : Rubrik Penilaian b. Ketrampilan : Rubrik Penilaian c. Pengetahuan : Soal Uraian H. Remidial dan Pengayaan
1. Remidial
a. Siswa yang mengikuti kegiatan remidial adalah siswa yang nilai evaluasinya di bawah KKM yaitu 70.
b. Kegiatan remidial dilakukan dengan mengulang mengerjakan soal evaluasi untuk perbaikan setelah diberi penjelasan ulang oleh guru.
2. Pengayaan
a. Siswa yang mengikuti kegiatan pengayaan adalah siswa yang nilai evaluasinya melampau KKM yaitu 70.
b. Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tindak lanjut berupa mencari informasi yang lebih lengkap mengenai hewan avertebrata.
Banyumas, 7 April 2022 CKS Penggerak
MASKURI, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19730721 199803 1 004
❖ Kelompok : _______________
Anggota : _______________
_______________
_______________
❖ Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus air dengan baik.
2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air dengan benar.
❖ Alat dan Bahan
1. Gambar dan teks berjudul “Siklus Air”
2. Buku 3. Alat tulis
❖ Langkah-Langkah Kegiatan
1. Amatilah gambar dan teks yang berjudul “Siklus Air”
2. Buatlah bagan siklus air dan beri penjelasan!
3. Kerjakan tugas ini dengan cara berdiskusi dengan kelompokmu!
LKPD 1
❖ Nama : _______________
No. Absen : _______________
❖ Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menceritakan kembali peristiwa yang terdapat dalam bacaan dengan baik.
❖ Alat dan Bahan
1. Teks bacaan “Semut dan Beruang”
2. Buku dan alat tulis
❖ Langkah-Langkah Kegiatan
1. Bacalah teks bacaan yang berjudul “Semut dan Beruang”!
2. Tuliskan urutan peristiwa pada bacaan tersebut 3. Kerjakan tugas ini secara individu!
Semut dan Beruang
Pada suatu hari, Beri si Beruang melihat ke dalam mata air. Beri mengeluh, “Sepertinya air di mata air ini semakin sedikit saja. Pasti bangsa semut terlalu banyak mengambil air!” Beri lalu menundukkan kepala, melihat ke tanah dengan teliti. Ah, ia melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci mungil di pundak.
“Berhenti, semut!” teriaknya. “Aku tak akan membiarkanmu mengambil air di sumber airku lagi. Kamu sudah terlalu banyak mengambil air. Berhenti atau kucakar kau!” ancam Beri Beruang.
LKPD 2
Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan teriakan Beri. Ia merangkak ke bawah beberapa helai daun kering. Ia terus berjalan menuju sumber mata air. Beri mencakar dan mengendus daun-daun sambil berteriak, “Tak ada gunanya sembunyi! Aku bisa menemukanmu!”
Semut hitam berteriak dari arah belakang Beri, “Kenapa kamu pelit sekali? Bayi-bayi semut di lembah semut sangat kehausan. Air di mata air ini kan masih banyak sekali. Bahkan masih cukup untuk seribu rusa.”
“Dengar kataku!” geram Beri sambil membalik tubuhnya. “Aku tak akan memberikanmu air lagi. Semua semut dilarang mengambil air di sini lagi!”
Semut Hitam terdiam sebentar. Lalu katanya, “Apa boleh buat, kalau kau sudah memutuskan begitu! Tapi aku tetap akan mengambil air untuk bayi-bayi semut di lembah!”
Beri beruang sangat marah. Namun, Semut Hitam sudah menghilang lagi ke bawah daun-daun kering. Beri mencarinya, tetapi ia tidak melihat apa-apa di rumput. Akhirnya ia kembali dengan jengkel ke sarangnya di dekat pohon oak.
Semut-semut yang haus menunggu di lembah semut. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya mereka berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan.
“Pasti Semut Hitam mendapat masalah. Lihatlah! Ini gucinya, tapi dia tidak tampak!”
Mereka memungut guci itu dan terus berjalan.
Saat itu seekor kelinci mengintip dari balik semak. Kelinci itu mengangkat telinganya dan berbisik, “Jangan pergi ke mata air itu. Pulanglah, kalian dalam bahaya. Beri sedang marah.
Ia bilang, air di mata airnya berkurang. Ia akan mencakar semut-semut yang berani mengambil air dari mata airnya!”
Akan tetapi semut-semut itu tidak takut. “Mana beruang itu sekarang?” tanya mereka.
“Ia sedang di rumahnya beristirahat,” jawab Kelinci. Semut-semut itu berbaris seperti tali sepatu di rumput. Mereka melihat seekor tupai duduk di pohon dan bertanya, “Apa kami sedang berjalan tepat ke arah sarang beruang?” “Ya, ya, ini memang jalan ke arah sarangnya,”
jawab Tupai.
“Tapi sebaiknya kalian balik ke rumah. Beri beruang dari tadi berteriak terus. Katanya, kalau kalian mengambil air dari mata airnya, ia akan mencakar kalian.” Akan tetapi semut- semut itu tak mau kembali. Mereka terus berbaris seperti tali sepatu di tanah. Hari hampir malam ketika mereka tiba di depan pohon oak tua. Mereka melihat sekeliling, dan menemukan sebuah retakan di tanah. Mereka masuk ke dalamnya, dan mulai menggali sebuah lubang.
“Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menggali?” tanya Tikus Tanah yang merasa terganggu dari tidurnya. “Kami ingin menangkap Beri beruang. Kami sedang membuat jebakan untuknya,” kata para semut.
“Bahaya sekali!” seru Tikus Tanah.
“Dia pasti sudah menangkap Semut Hitam saudara kami. Ia juga berniat mencakar kami, hanya karena kami mengambil air dari mata air!” kata semutsemut.
“Aku akan menolong kalian menggali di bawah sarangnya. Aku pernah hampir tertangkap dia dahulu.”
Seharian itu, para semut dan Tikus Tanah menggali lubang di bawah sarang Beri.
Mereka terus menggali selama sepuluh hari. Beri beruang sama sekali tidak curiga.
Suatu malam di hari kesepuluh, Beri beruang kembali ke sarangnya dengan hati gembira. Ia berhenti di depan rumahnya di pohon oak dan berkata pada dirinya,
“Aku sudah makan dan minum sampai kenyang. Satu-satunya yang bikin aku jengkel adalah semut-semut itu. Mereka masih berani mengambil air dari mata airku! Besok akan aku hancurkan lembah semut itu! Akan kucakar mereka dengan cakarku seperti ini…”
Beri beruang mulai mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan kakinya ke lantai sarangnya dan… BRRUUKK…
Lantai sarangnya jebol. Beri beruang jatuh ke lubang di bawah sarangnya. Lubang itulah yang telah digali para semut dan Tikus Tanah. Beri Beruang harus terus tinggal di lubang itu, kecuali ada penjaga hutan yang menemukannya.
Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Saat itu Semut Hitam saudara mereka juga sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Jadi tidak ada yang merusak kebahagiaan mereka sekarang. Para semut dengan bebas pergi mencari makan dan minum di hutan.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kecila Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2
Muatan Pelajaran : Tematik (IPA dan Bahasa Indonesia) Bentuk Soal : Uraian
SOAL EVALUASI Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!
1. Mengapa air di bumi tidak pernah habis? Jelaskan!
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jelaskan proses-proses yang terjadi pada siklus air!
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Apa perbedaan evaporasi dan kondensasi?
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
4. Apa amanat dari cerita yang berjudul “Semut dan Beruang”?
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
5. Tuliskan urutan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang”!
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Nama : ____________
No. Absen : ____________
Kunci Jawaban Soal Evaluasi
1. Air di bumi tida aka habis karena mengalami sikluas air atau daur air.
2. Proses yang terjadi pada siklus air yaitu evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi.
3. Evaporasi adalah proses penguapan air laut, danau, sumur, dan lain-lain karena terkena panas dari sinar matahari. Sedangkan kondensasi adalah proses berubahnya uap air menjadi titik-titik air.
4. Kita harus saling berbagi dengan orang lain
5. Urutan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang”
a. Seekor semut sedang membawa guci untuk mengambil air dan dibawa ke lembah.
b. Seekor beruang meminta semut-semut untuk berhenti mengambil air di sumber mata air.
c. Semut-semut dan tikus tanah berusaha membuat jebakan untuk beruang.
d. Akhirnya beruang jatuh ke jebakan dan semut-semut bebas mengambil air di sumber mata air tanpa dihalangi oleh beruang.
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100 Skor Maksimal Rubrik Penilaian :
▪ Jika jawaban benar dan lengkap skor 3
▪ Jika jawaban benar tetapi kurang lengkap skor 2
▪ Jika jawaban mendekati benar skor 1
▪ Jika jawaban salah skor 0
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
A. SIKAP SPIRITUAL
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kecila Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2
No Nama Siswa Perilaku Bersyukur
Kebiasaan
Berdoa Toleransi Total Skor 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100 Skor Maksimal Rubrik Pengamatan :
4. Selalu : Sangat Baik 3. Sering : Baik
2. Kadang-kadang : Cukup 1. Tidak pernah : Kurang
Predikat
Nilai Predikat
86-100 Amat Baik (A)
70-85 Baik (B)
<70 Cukup (C)
B. SIKAP SOSIAL
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kecila Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2
No Nama Siswa Jujur Disiplin Santun Percaya Diri
Total Skor 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100 Skor Maksimal Rubrik Pengamatan :
4. Selalu : Sangat Baik 3. Sering : Baik
2. Kadang-kadang : Cukup 1. Tidak pernah : Kurang
Predikat
Nilai Predikat 86-100 Amat Baik (A)
70-85 Baik (B)
<70 Cukup (C)
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kecila Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran : 2
Penilaian Ketrampilan Membuat Bagan Siklus Air
No Nama Kelompok Gambar Pewarnaan Penjelasan
Bagan Skor Predikat 1.
2.
3.
4.
5.
dst
Rubrik Pengamatan
Kriteria Sangat baik (4) Baik (3) Cukup baik (2) Kurang (1)
Gambar Gambar
menarik dan benar
Gambar cukup menarik dan benar
Gambar kurang menarik, kurang sesuai dengan contoh
Gambar tidak menarik, tidak sesuai dengan contoh
Pewarnaan Pewarnaan sesuai dengan kenyataan dan rapi.
Pewarnaan sucup sesuai dengan kenyataan dan rapi.
Pewarnaan kurang sesuai dengan
kenyataan dan kurang rapi.
Pewarnaan tidak sesuai dengan
kenyataan dan tidak rapi.
Penjelasan Bagan Penjelasan tentang siklus air sudah tepat
Penjelasan tentang siklus air cukup tepat
Penjelasan tentang siklus air kurang tepat
Penjelasan tentang siklus air tidak tepat
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100 Skor Maksimal
Predikat
Nilai Predikat
86-100 Amat Baik (A)
70-85 Baik (B)
<70 Cukup (C)