A. Kajian Pustaka
I. Pengertian tentang konsep bilangan a. Pengertian Konsep Bilangan
Banyak pendapat dari berbagai sumber tentang definisi konsep bilangan Menurut Sujiono (2007:76) memaparkan bahwa “konsep bilangan adalah kemampuan tentang bilangan-bilangan,hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang di gunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan”.Anak Usia dini adalah masa yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung pada jalur matematika, karena usia dini sangat peka terhadap rangsangan yang di terima dari lingkungan.
Suriasumatri (2000: 121) mengungkapkan bahwa “ konsep bilangan adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin di sampaikan”. Lambang-lambang matematika bersifat artificial dan baru memiliki arti setelah sebua makna di berikan kepadanya.Tanpa kebermaknaan matematika hanya sebuah kumpulan rumus-rumus yang mati.
Sedangkan Paimin (2000: 109) menjelaskan bahwa” konsep bilangan adalah kemampuan tentang struktur dan hubungan-hubunganya memerlukan simbol- simbol untuk membantu memanpulasi aturan-aturan melalui operasi yang di tetapkan”. Rasa ingin tahunya yang tinggi akan tersalurkan apabila mendapatkan stimulus/ rangsangan yang sesuai dengan tugas perkembanganya.apabila permainan
6
berhitung diberikan dengan berbagai macam permainan tentu akan lebig efektif karena bermain merupakan wahana belajar dan bekerja bagi anak.Hal tersebut diyakini akan berhasil mempelajari sesuatu apabila yang ia pelajari sesuai dengan minat,kebutuhan dan kemampuanya.
Kemampuan berhitung di TK diharapkan tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitif saja tetapi kesiapan mental social dan emosional.pelaksanaanya harus di lakukan secara menarik dan bervariasi.
Dari berbagai definisi di atas,dapat di tarik kesimpulan ahwa konsep bilangan merupakan kemampuan yang tidak hanya pada kobnsep bilangan saja akan tetapi berkaitan dengan konsep-konsep abstrak di mana suatu kebenaran di kembangkan berdasarkan alasan logis dengan menggunakan pembuktian dedukatif.
b. Tujuan Peningkatan Konsep Bilangan
Menurut Sujiono (2007:89) membagi tujuan pengembangan konsep bilangan menjadi dua yaitu “tujuan secara umum dan tujuan secara khusus”.secara umum pengembagan konsep bilangan di TK bertujuan agar anak dapat mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung dalam suasana yang menrik, aman,nyaman, dan menyenangkan, sehingga diharapkan nantinya anak akan memiliki kesiapan dalam mengikuti pengembangan konsep bilangan yang sesungguhnya di jenjang sekolah selanjutnya. Secara khusus pengembangan konsep bilangan di TK bertujuan agar anak dapat memiliki kemampuan berikut yaitu:
1)Dapat berfikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda konkrit, gambar-gambar ataupun angka-angka yang terdapat di sekitar anak. 2) Dapat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang dalam keseharianya memerlukan keterampilan berhitung. 3) Dapat memahami konsep ruang dan waktu serta dapat memperkirakan kemungkinan urutan suatu peristiea yang terjadi di sekitarnya. 4) Dapat melakukan suatu aktivitas melalui daya abstraksi, apresiasi serta ketelitian yang tinggi. 5) Dapat berkreatifitas dan bermajinasi dalam menciptakan sesuatu secara spontan.
Bermain akan mengarahkan anak tumbuh dan berkembang pada seluruh aspek-aspek perkembangan dirinya arti bermain bagi anak sangatlah berpengaruh pada anak dalam pengenalan konsep bilangan terutama pada aspek kognitif.
Pembelajaran dengan bermain mempermudah anak untuk berpikir serta anak pun merasa memilki kesenagan tersendiri, sehingga aspek kognitif yang sangat membutuhkan pemikiran yang lebig besar untuk di lakukan sebagai strategis bermain.
Bermain dapat membuat anak senang dengan alat peraga yang akan dapat memperlancar kreatif anak dalam berhitung.
Keterampilan akan berguna dalam merencanakan dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak melalui kegiatan bermain sambil belajar,belajar seraya bermain. Seorang guru TK seharusnya selalu bersedia bermain dengan anak dan tidak menganggap aktifitas bermain sebagai hal yang sia-sia
Menurut Sisdiknas (2000:22) berhitung memiliki tujuan agar anak dapat mengetahui dasar-dasar pembelajaranya sebagai berikut;
1) Dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini, 2) dapat menyesuaikan Dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat,3) memiliki ketelitian,Konsentrasi dan daya apresiasi yang tinggi, 4) memiliki kreatifitas dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu secara spontan.
c. Indikator konsep bilangan
Menurut Depdiknas (2003: 42) dalam kurikulum 2004 Standar kompetensi pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak yaitu sebagai berikut.” 1) membilang banyaknya benda dari 1-10. 2) menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10”.
2) Kajian Tentang Kartu Angka Bergambar a. Pengertian kartu angka bergambar
Media kartu angka bergambar tidak terlepas dan media pendidikan.Menurut KBBI (2000) “Kartu adalah merupakan kertas persegi panjang yang agak tebal untuk berbagai keperluan”. Sedangkan Diah (2006:27) Mendifinisikan bahwa “Kartu sebagai salah satu ide untuk menyampaikan pendapat dalam bentuk tertulis.Kartu termasuk dalam jenis media pada tekhnologi cetak”.
Muji (2000:19) mendefinisikan bahwa “Kartu adalah potongan dan kertas karton yang berisi tulisan kata-kata, angka atau beberapa jenis desain yang lain”.
Sedangkan Menurut KBBT (2000) Menyatakan bahwa “Angka adalah sebuah nomor, lambang pengganti bilangan”. Selanjutnya Sudaryanti (2006:1) menyatakan bahwa:
Angka adalah merupakan suatu notasi tertulis dan sebuah bilangan.
Sadiman dkk (2003:29) menyatakan bahwa:
Gambar atau foto adalah media yang paling umum dipakai, merupakan bahasa yang urnum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
Secara khusus media gambar atau foto berfungsi menanik perhatian, mernperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digambar atau difoto.
Menurut pendapat Amir Hamzah Sulaeman (2000:27) memberikan pengertian bahwa “Gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah di dapat.Penting sebab dapat memberikan penggambaran yang konkrit tentang masalah yang digambarkan”.Kartu angka bergambar adalah kartu yang terdiri dari angka dan gambar berangkat yang berfungsi untuk membantu anak dalam mengenal lambang bilangan, melatih konsentrasi, daya pikir atau daya nalar anak, atau mengembangkan kemandirian, menjamin kerjasama dengan teman sebaya atau teman lainnya. Dengan kartu angka bergambar anak akan antusias belajar, bergerak aktif, cepat tanggap dan mampu rnemecahkan masalah dalain kelompok.
Jadi dapat disirnpulkan bahwa pengertian kartu angka bergambar adalah kertas persegi panjang yang berisi angka dan gambar yang dapat dilipat atau kartu angka dengan bermacam gambar yang sesuai dengan angka.Oleh karena itu penggunaan kartu angka bergambar diyakini dapat mendorong dan memotivasi anak untuk terus belajar serta meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran dalam mengenal lambang bilangan melalui penggunaan kartu angka bergambar.
b. Kelebihan Penggunaan Kartu Angka Bergambar
Dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui penggunaan kartu angka bergambar memiliki kelebihan, Suwarni (2001 :38) mengemukakan bahwa kelebihan penggunaan kartu angka bergambar adalah sebagai berikut:
(a) Melalui kartu angka anak dapat segera melihat materi yang akan dipelajari. (b) Dengan kartu angka bergambar rnemungkinkan anak untuk memecahkan masalah-masalah dalam belajar. (c) Biaya untuk latihan-latihan dapat dikurangi dengan adanya kartu yang sederhana. (d) Dengan kartu angka memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan dapat diulangi sebanyak yang dikehendaki (e) Dengan kartu dapat digunakan hampir digunakan semua bidang pembelajaran.
Menurut Sadiman dkk (2003:29) kelebihan penggunaan kartu angka bergambar sebagai berikut:
(a) Sifatnya konkrit, Iebih realityes menunjukkan pokok masalah.
(b) Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. (c) Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalapahaman. (d) Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus. (e) Mudah membuatnya dan bahannya mudah tersedia.
Jadi dapat dikatakan bahwa kelebihan penggunaan kartu angka bergambar adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran akan sangat mudah dipahami, karena dengan kartu angka bergambar tersebut materi akan mudah diulangi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
2. Anak senang karena kartu dikemas dengan berbagai macam gambar yang menarik.
3. Bentuk kartu relative kecil maka kartu mudah disimpan dimana saja, sehmgga praktis dipelajari oleh anak.
Sedangkan kartu angka bergambar yang dikembangkan untuk penelitian ini adalah: (1) Bentuk kartunya sangat sederhana. (2) Kartunya dibuat dan kertas biasa saja atau kertas karton yang mudah didapat disekitar. (3) Gambar yang digunakan disesuaikan dengan usia anak yang menarik perhatian anak. (4) Kartunya mudah disimpan dimana saja sehingga anak menjadi mudah belajar bilangan. (5)Praktis dalam penggunaanya dengan tidak membahayakan anak.
Dengan melalui penggunaan kartu angka bergambar dalam mengenal lambang bilangan diharapkan dapat rneningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan.
c. Pembelajaran Melalui Penggunaan Kartu Angka Bergambar
Anak Taman Kanak-kanak belum dapat mengenal bilangan sendiri, maka dan itu perlu diberikan langkah-langkah dalam pembelajarannya
Sadiman Arief dkk (2003:30) mengemukakan antara lain:
(a) Guru lebih dahulu rnengkondisikan anak didalam kelas, mengatur meja dan kursi anak agar anak lebih leluasa dalam belajar dan bergerak.
(b) Guru mengajak anak-anak membilang 1-10 dengan menggunakan benda, misalnya kursi, meja, kertas dan lain-lain. (c) Guru mengatur benda tersebut menjadi 10 kumpulan atau barisan. (d) Anak diminta untuk menghitung setiap barisan benda yang telah disiapkan Guru. (e) Setelah anak menghitung benda tersebut guru mengenalkan anak dengan lambang bilangan menggunakan kartu angka bergambar. (f) Kegiatannya diulangi lagi sampai anak benar-benar memahami lambang bilangan
melalui penggunaan kartu angka bergambar. (g) Selanjutnya anak dibagikan kartu angka bergambar ( 10 kartu ) dan diminta untuk menghitung kartu dengan mengurutkan kartu tersebut mulai dari l sampai dengan urutan 10. (h) Guru meminta anak menuliskan lambang bilangan dibawah gambar pada kartu angka bergambar dengan diberi contoh oleh guru. (i) Anak dibagikan kartu angka bergambar lalu diminta memasangkan gambar dengan lambang bilangannya dengan eara menempelkan kartu angka dibawah gambar tadi.
Oleh karena itu dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran kartu angka bergambar di harapkan guru dapat menyesuaikan pembelajaranya dan anak dapat mengenal lambang bilangan dengan menggunakan kartu angka bergambar secara maksimal dan guru dapat menggunakan langkah-langkah pembelajaran dengan baik sesuai yang di harapkan.
B. Kerangka Pikir
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membahas kajian tentang meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui penggunaan kartu angka bergambar Pada Kelompok A Taman Kanak-kanak Pertiwi II Kabupaten Sinjai.
Kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia dini sangat penting untuk dikembangkan guna rnemperoleh kesiapan dalam mengikuti pembelajaran ditingkat selanjutnya terutama dalam penguasaan logika matematika atau pengertian matematika.
Kemampuan adalah daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dan pembawaan dan latihan.Dengan demikian kemampuan mengenal konsep bilangan telah ada pada anak dan untuk mengembangkannya guru memberikan stimulus dan
rangsangan pada anak agar kemampuan mengenal lambang bilangan dapat berkembang dengan baik.Kemampuan mengenal lambang bilangan diperlukan konsep bilangan, bilangan merupakan gambaran banyaknya anggota himpunan, bilangan menyatakan suatu kuantitas sedangkan lambang bilangan adalah notasi dan bilangan itu. Kemampuan anak taman kanak-kanak dalam mengenal lambang bilangan berada pada tahap membilang banyaknya benda dan 1-10, rnenghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 10.
Dalam perkembangannya anak usia 4-6 tahun ditandai sebagai masa perkembangan yang lebih dan usia sebelumnya kemampuan anak meningkat dimana anak mulai beradaptasi dengan lingkungannya, melakukan tingkah laku simbolik dan melakukan
Dan sinilah anak mulai belajar mengenal konsep bilangan dengan rnenggunakan kartu atau kartu Angka bergambar yang berupa kertas persegi panjang yang agak tebal yang berisi angka dan gambar yang dalam pembelajarannya mengunakan langkah-Iangkah sebagai berikut:
Adapun kerangka pikir di atas dapat digambarkan sebagai berikut:
Konsep bilangan anak yang kurang di TK Pertiwi II kabupaten sinjai 1. Anak belum mampu membilang banyaknya benda 1-10
2. Anak belum mampu menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 10
Penggunaan Kartu Angka Bergambar
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Peneliti Gambar 2.1 Kerangka Pikir
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah jika kartu angka bergambar di terapkan maka kemampuan mengenal konsep bilangan anak di Taman Kanak- Kanak Pertiwi II Kabupaten Sinjai dapat meningkat.
Kemampuan mengenal konsep bilangan anak meningkat sampai pada tahap perkembangan yang diharapkan
1. Anak mampu membilang banyaknya benda 1-10
2. Anak mampu menghubungkan/ memasangkan bilangan dngn bnda 10 Langkah-langkah penggunaan Kartu Angka bergambar
1. Guru lebih dahulu mengkondisikan anak didalam kelas, mengatur meja dan kursi anak agar anak lebih leluasa dalam belajar dan bergerak.
2. Guru mengajak anak-anak membilang 1-10 dengan rnenggunakan benda, misalnya kursi, meja, kertas dan lain-lain
3. Guru mengatur benda tersebut menjadi 10 kumpulan atau barisan.
4. Anak diminta untuk menghitung setiap barisan benda yang telah disiapkan Guru.
5. Setelah anak menghitung benda tersebut guru mengenalkan anak dengan lambang bilangan menggunakan kartu angka bergambar.
6. Kegiatannya diulangi lagi sampai anak benar-benar mernahami lambang bilangan melalui penggunaan kartu angka bergambar.
7. Selanjutnya anak dibagikan kartu angka bergambar (10 kartu ) dan diminta untuk menghitung kartu dengan rnengurutkan kartu tersebut mulai dan 1 sampai dengan urutan 10.
8. Guru meminta anak menuliskan konsep bilangan dibawah gambar pada kartu angka bergambar dengan diberi contoh oleh guru.
9. Anak dibagikan kartu angka bergambar lalu diminta memasangkan gambar dengan lambang bilanganva dengan cara menempelkan kartu angka dibawah gambar tadi.