53
BAB IV
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Studi literatur merupakan sebuah proses atau aktivitas dalam mengumpulkan data dari berbagai literatur seperti buku dan jurnal untuk kemudian dibandingkan hasil penelitian yang satu dengan yang lain (Manzilati, 2017). Dalam penelitian ini peneliti secara khusus mengkaji terkait faktor-faktor penghambat keluarga dalam mencegah penularan TB paru pada anggota keluarga.
4.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2017). Kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain :
1. Tema yang dibahas mencakup hambatan yang dialami keluarga maupun pasien dalam mencegah penularan TB Paru
2. Populasi : penderita TB Paru dan keluarga yang terdapat penderita TB Paru, yang tinggal dalam satu rumah.
3. Jurnal update 5 tahun terakhir (2015-2020).
4. Publikasi tersedia dalam bahasa inggris
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2017).
Kriteria ekslusi pada penelitian ini, antara lain :
1. Partisipan yang bukan keluarga atau penderita TB Paru 2. Update jurnal dibawah dari 5 tahun.
4.2 Strategi Pencarian Literatur
Strategi pencarian literature pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi masalah yang merupakan proses dan hasil pengenalan masalah. Masalah penelitian (research problem) merupakan sesuatu yang penting di antara proses yang lain, karena hal tersebut menentukan kualitas suatu penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengkaji permasalahan melalui jurnal-jurnal penelitian dengan melakukan penelusuran artikel atau jurnal publikasi. Pencarian jurnal menggunakan data base penyedia jurnal internasional PubMed dan Proquest. Penulis membuka website pubmed.ncbi.nlm.nih.gov dan www.proquest.com. Penulisan kata kunci disesuaikan dengan topik penelitian yaitu factor of transmission of Tuberculosis AND family support AND economic factor AND perception AND behavior. Hal lain yang dilakukan penulis untuk mendapatkan jurnal tentang faktor-faktor penghambat perilaku keluarga dalam mencegah penularan TB paru pada anggota keluarga, penulis mengambil semua desain penelitian yang digunakan.
4.3 Screening
Proses screening pada penelitian ini bertujuan untuk memilih masalah penelitian yang sesuai dengan topik. Dalam penelitian ini yaitu dengan menyesuaikan topik jurnal dengan kata kunci “factor of transmission of Tuberculosis AND family support AND economic factor AND perception AND behavior”, tahun terbit dari tahun “2015 sampai dengan 2020” dan topik permasalahan. Setelah dilakukan screening
didapatkan hasil 25 jurnal yang akan dianalisis untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti.
4.4 Proses Ekstraksi Data
Ekstraksi data mencakup elemen-elemen berikut yaitu judul penelitian, lokasi penelitian, desain penelitian, tujuan penelitian, pengambilan sampel, instrument penelitian dan hasil yang didapatkan sesuai dengan tema penelitian.
Pengambilan data dilakukan pencarian melalui internet, dengan pencarian jurnal melalui data base PubMed dan Proquest yang menggunakan kata kunci factor of transmission of Tuberculosis AND family support, factor of transmission of Tuberculosis AND economic factor, factor of transmission of Tuberculosis AND perception.
PubMed : 2086 + Proquest : 61354 Total: 63440
Gambar 4.1 Proses Ekstraksi Data Inklusi jurnal berdasarkan topik.
PubMed : 572 Proquest : 21831
Inklusi berdasarkan tahun terbit (2015-2020).
PubMed: 183 Proquest : 19339
Jurnal yang dpat diakses penuh (full text).
PubMed : 15 Proquest : 10 Total : 25
Kesimpulan
Jawaban dari rumusan masalah
Jurnal yang di ekslusi PubMed : 1514 Proquest : 39.523
Jurnal yang di ekslusi PubMed : 389 Proquest : 2492
Jurnal yang di ekslusi PubMed : 168 Proquest : 19329
4.6 Penilaian Kualitas Artikel
Kualitas artikel (jurnal) yang digunakan pada penelitian ini yaitu jurnal yang sesuai dengan topik pembahasan pada penelitian ini yaitu tentang hambatan keluarga dalam mencegah penularan TB pada anggota keluarga. Keseluruhan artikel/jurnal terfokus pada ruang lingkup pertanyaan dan jumlah jawaban disesuaikan dengan rumusan masalah yang diajukan (Handayani, 2017).
4.7 Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisa data dilakukan dengan tujuan agar informasi data akan menjadi lebih jelas. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisa deskriptif kualitatif yaitu merangkum sekumpulan data dalam memberikan informasi yang disajikan dalam bentuk tabel.
Setelah dilakukan pemeilihan artikel/jurnal kemudian artikel/jurnal tersebut dirangkum, setelah itu dianalisis sesuai dengan kriteria inklusi yang tertera, dan dilakukan thematic analysis yang bertujuan agar peneliti memahami isi data yang ia peroleh, dan mulai menemukan beberapa hal didalam data yang terkait dengan pertanyaan atau tujuan dari penelitian (Eriyanto, 2015).
Berikut tahap Thematic analysis : 1. Memahami data
Disini peneliti perlu untuk memahami dan menyatu dengan data yang diperoleh, dengan cara membaca kembali artikel yang sudah dipilih. Peneliti
membuat catatan yang dilakukan untuk menandai poin-poin penting sesuai dengan tema penelitian.
2. Menyusun Kode
Kode bisa juga dianggap sebagai label, atau fitur yang terdapat dalam data yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Dalam hal ini peneliti lah yang menentukan data mana saja yang perlu dikode, dan disesuaikan dengan tema penelitian seprti hambatan apa saja yang dialami keluarga maupun pasien dalam mencegah penularan TB Paru pada anggota keluarga.
3. Mencari Tema
Tema ini menggambarkan sesuatu yang penting yang ada di data terkait dengan rumusan masalah penelitian. Tema ini menggambarkan pola dari fenomena yang diteliti. Sebelum menentukan tema tentukan tema tentatif terlebih dahulu.
Disebut tentatif karena tema-tema yang nantinya akan dibuat merupakan tema awal hasil analisa dan ada kemungkinan berubah sesuai dengan peninjauan yang dilakukan terhadap tema-tema tentatif tersebut. Tema tentatif ditentukan berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap kode dan kelompok yang memiliki kesamaan ataupun perbedaan makna.
(Eriyanto, 2015)