• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Peralatan SMK Th. 2021 R1

N/A
N/A
fauzan prasetyo

Academic year: 2022

Membagikan "Pedoman Peralatan SMK Th. 2021 R1"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dalam peningkatan mutu dan kompetensi keahlian para peserta didik, SMK membutuhkan sarana pendidikan berupa peralatan pendidikan. Salah satu program kerja Direktorat SMK adalah pemberian bantuan pemerintah dalam bentuk uang atau barang yang digunakan untuk pengadaan peralatan pendidikan.

Pedoman SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas ini merupakan panduan pelaksanaan dan pelaporan bantuan yang dilaksanakan oleh SMK Penerima bantuan. Dengan adanya pedoman ini diharapkan bantuan yang diterima sekolah dapat dikelola dengan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan pedoman ini. Apabila dalam pedoman ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai dengan ketentuan.

Jakarta, Mei 2021 Direktur SMK

ttd

Dr. Ir. M. Bakrun

NIP 196504121990021002

Telah membaca

Koordinator Mutu Teknis

Paraf :

Tanggal : Ttd Ttd

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

BAB I ... 4

PENDAHULUAN ... 4

A. Latar Belakang ... 4

B. Tujuan ... 4

C. Sasaran ... 4

D. Jumlah Bantuan ... 4

E. Karakteristik Program Bantuan Pemerintah ... 5

BAB II ... 6

PENGELOLAAN PROGRAM ... 6

A. Organisasi ... 6

B. Tugas dan Tanggung Jawab ... 6

BAB III ... 10

MEKANISME PENYALURAN BANTUAN ... 10

BAB IV ... 13

MEKANISME PENGADAAN PERALATAN ... 13

Pengadaan peralatan dilakukan melalui SIPLah Kemendikbud ... 13

BAB IV ... 20

PENYUSUNAN LAPORAN ... 20

A. Laporan Awal (0%) ... 20

B. Laporan Kemajuan (50%) ... 21

C. Laporan Akhir (100%) ... 21

BAB V ... 23

PENYUSUNAN LAPORAN ... 23

BAB VI ... 23

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN ... 23

PENUTUP ... 24

LAMPIRAN ... 25

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka menyukseskan bantuan pemerintah SMK Yang Mengadakan Peralatan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021, perlu disusun panduan pelaksanaan dan pelaporan bantuan. Panduan ini lebih menekankan pada tata cara pengadaan peralatan yang memuat secara ringkas hal-hal pokok yang perlu dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dalam mengelola dana bantuan untuk pengadaan peralatan dan tata cara pelaporan bantuan.

Dengan adanya panduan ini diharapkan Kepala Sekolah maupun pihak- pihak terkait lainnya akan lebih memahami langkah-langkah dan tata cara yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan dan pelaporan bantuan peralatan.

B. Tujuan

Membantu SMK penerima dana dalam melakukan pengadaan peralatan dan penyusunan laporan pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan yang akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.

C. Sasaran

SMK penerima Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021.

D. Jumlah Bantuan

Total anggaran Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas adalah sebesar Rp67.500.000.000,00 (Enam Puluh Tujuh Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sasaran 450 sekolah yang dipergunakan untuk melengkapi dan memenuhi Peralatan Pendidikan SMK.

(5)

E. Karakteristik Program Bantuan Pemerintah

1. Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 disalurkan dalam bentuk uang dan/atau barang;

2. Bantuan dalam bentuk uang diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apa pun oleh pihak mana pun;

3. Bantuan dalam bentuk barang, pengadaannya akan dilakukan oleh Direktorat SMK. Sekolah menerima peralatan dalam bentuk barang yang akan dikirim langsung ke sekolah.

4. Bantuan harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan;

5. Jangka waktu pelaksanaan adalah 120 (seratus dua puluh hari) kalender sejak dana diterima di rekening sekolah atau selambat- lambatnya s.d 31 Desember 2021;

6. Bantuan pemerintah berupa peralatan pendidikan ini digunakan untuk pengadaan peralatan pendidikan seperti yang tertulis di dalam Rencana Penggunaan Dana (RPD) yang telah disetujui oleh Direktorat SMK.

(6)

BAB II

PENGELOLAAN PROGRAM

Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Tahun 2021 dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Badan Penyelenggara SMK (untuk SMK Swasta);

4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

5. Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja lainnya.

B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktorat SMK

a. Menyiapkan Panduan Pelaksanaan dan dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian bantuan;

b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;

c. Melakukan seleksi calon penerima bantuan;

d. Menetapkan SMK penerima bantuan;

e. Melaksanakan bimbingan teknis kepada SMK Penerima Bantuan;

f. Mengatur tata cara penyaluran dana (apabila bantuan diberikan dalam bentuk uang);

g. Dalam hal bantuan diberikan dalam bentuk barang : 1) Mendata kebutuhan peralatan yang ada di e-katalog,

2) Mengusulkan daftar peralatan pendidikan yang belum ada di e-katalog ke e-katalog sektoral;

3) Mengatur tata cara pengiriman peralatan ke sekolah;

(7)

h. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 (apabila diperlukan);

i. Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan dari SMK penerima Bantuan Pemerintah;

j. Melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan baik langsung maupun tidak langsung;

k. Pengawasan dan pemantauan tidak langsung melalui aplikasi media sosial (Whatsapp) dalam rangka pengawasan dan pembinaan untuk kelancaran pelaksanaan Bantuan Pemerintah.

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Membantu mensosialisasikan program Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 ke sekolah yang berada di bawah binaannya;

b. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan;

c. Menerima tembusan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dari SMK penerima Bantuan Pemerintah;

d. Menerbitkan Surat Tugas kepada sekolah yang akan mengikuti kegiatan Direktorat SMK;

e. Menandatangani proposal Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 yang diusulkan SMK;

f. Menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat SMK dan Kepala Sekolah (dalam hal bantuan disalurkan dalam bentuk uang);

g. Membimbing dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan ketentuan;

h. Menandatangani lembar pengesahan laporan pelaksanaan

(8)

i. Dinas Pendidikan Provinsi dapat mendelegasikan kewenangan kepada Kantor Cabang Daerah/Balai Wilayah untuk penandatanganan surat tugas, lembar pengesahan, surat perjanjian kerja sama dan berita acara serah terima aset, dibuktikan dengan surat pernyataan dan disampaikan kepada Direktorat SMK pada saat kegiatan bimbingan teknis;

j. Membantu jika terjadi permasalahan di SMK, kaitannya dengan bantuan peralatan.

3. Badan Penyelenggara SMK (untuk SMK Swasta) a. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah;

b. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Aset dan melakukan pencatatan Serah Terima Aset Yayasan dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

4. Sekolah Menengah Kejuruan

a. Melakukan verifikasi data ke dalam aplikasi Takola SMK;

b. Mengunggah pemenuhan dokumen persyaratan penerima bantuan melalui aplikasi Takola SMK;

c. Menyampaikan dokumen persyaratan bantuan pada saat bimbingan teknis;

d. Membuat daftar analisa kebutuhan peralatan;

e. Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;

f. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Bantuan kepada Direktorat SMK yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;

g. Melakukan entry data hasil pelaksanaan Bantuan melalui aplikasi Takola SMK;

(9)

h. Kepala sekolah Menandatangani Surat Perjanjian Kerja sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat SMK, Pakta Integritas, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, dan Surat Pernyataan ketersediaan ruang termasuk infrastruktur pendukung untuk menempatkan peralatan;

i. Kepala sekolah membentuk Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/

Jasa.

Susunan Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa adalah:

No. Unsur Jabatan Dalam Tim

1 Sekolah/instansi lain Ketua*)

2 Sekolah Anggota

3 Sekolah Anggota

Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa bertugas sebagai berikut:

a) Membuat daftar kebutuhan Peralatan Pendidikan sesuai dengan standar peralatan yang sudah ditentukan.

b) Melaksanakan bantuan sesuai Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan;

c) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Pengadaan Peralatan Pendidikan kepada Kepala Sekolah.

j. Kepala sekolah menandatangani Berita Acara Serah Terima kepada Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sarana dan Prasarana Direktorat SMK.

5. Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja

a. Memberikan masukan analisis kebutuhan peralatan pendidikan SMK;

b. Memberikan penguatan penggunaan dan perawatan peralatan dalam proses pembelajaran;

(10)

BAB III

SKEMA PENYALURAN BANTUAN

Bantuan diberikan oleh Direktorat SMK yang disalurkan dalam bentuk barang dan/atau uang.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang dapat dilakukan melalui mekanisme tender pemilihan penyedia barang/jasa atau pengadaan e-purchasing berdasarkan e-katalog untuk pengadaan peralatan praktik SMK yang melibatkan penyedia barang dan disampaikan langsung ke sekolah.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang dibelanjakan oleh SMK melalui Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) Kemdikbud, mengacu pada Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Satuan Pendidikan Melalui Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah).

(11)

SKEMA PENYALURAN

BANTUAN FASILITASI PERALATAN SMK (DALAM BENTUK BARANG) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT SMK

Pemutakhiran Dapodik

Usulan melalui Aplikasi Takola SMK

Analisis Dapodik, Evaluasi Usulan, Pemadanan Data dan Rekapitulasi Usulan Sekolah yang Perlu difasilitasi Peralatan Pendidikan SMK

SK Sekolah penerima bantuan disertai penetapan jumlah dan jenisnya.

Proses Pengadaan Barang dan Jasa oleh PPK/ULP

Penyaluran Bantuan Jenis dan Jumlah Peralatan

Praktik

Pengadaan dilaksanakan sepenuhnya oleh penyedia jasa

pengadaan

Pengiriman dilaksanakan oleh penyedia jasa pengadaan Peralatan Pendidikan

diterima oleh Sekolah Pemeriksaan Jenis,

Jumlah dan Keberfungsian Peralatan SMK oleh

Pihak Sekolah

Bimbingan Teknis Calon Sekolah penerima bantuan Membuat Analisa

Kebutuhan Peralatan

(12)

SKEMA PENYALURAN

BANTUAN FASILITASI PERALATAN SMK (DALAM BENTUK UANG) SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN DIREKTORAT SMK

Pemutakhiran Dapodik Membuat Analisa Kebutuhan Peralatan

Calon Sekolah penerima bantuan

Proses Pengadaan Barang Melalui SIPLah Kemendikbud

Pemeriksaan Jenis, Jumlah dan Keterfungsian Peralatan

oleh SMK

Berita Acara Serah Terima ke PPK Pusat

Bimbingan Teknis

Peneriman Laporan Akhir 100%

Analisis Dapodik, Evaluasi Usulan, Pemadanan Data dan

Rekapitulasi Usulan Sekolah

Penyaluran Bantuan 30%

dalam Bantuk Uang Penyaluran Bantuan 70%

dalam Bantuk Uang SK Sekolah penerima

bantuan

Pengunduhan SPK Penyedia

Pengunduhan BAST Penyedia

Pembayaran ke Penyedia melalui Mitra SIPLah

Kemendikbud Usulan melalui Aplikasi

Takola SMK

(13)

BAB IV

MEKANISME PENGADAAN PERALATAN

Pengadaan peralatan dilakukan melalui SIPLah Kemendikbud

A. Dalam Pedoman Pengadaan Barang/Jasa ini yang dimaksud dengan:

1. Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut PBJ Satuan Pendidikan adalah kegiatan pengadaan barang/jasa oleh Satuan Pendidikan melalui Penyedia yang dibiayai oleh dana yang dikelola Satuan Pendidikan;

2. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

3. Pelaksana pengadaan peralatan yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pihak yang melakukan pengadaan peralatan untuk dan atas nama SMK;

4. Penyedia pengadaan peralatan SMK yang selanjutnya disebut Penyedia adalah pelaku usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kesepakatan;

5. Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah yang selanjutnya disebut SIPLah adalah sistem elektronik yang digunakan untuk melakukan pengadaan barang/jasa oleh SMK yang diakses melalui laman siplah.kemdikbud.go.id;

6. Pedoman pengadaan peralatan merupakan acuan bagi SMK dalam:

a. melaksanakan pengadaan peralatan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel;

b. memperoleh peralatan yang tepat dari setiap dana yang dibelanjakan oleh SMK diukur dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan lokasi.

7. Pengadaan peralatan SMK dilaksanakan berdasarkan prinsip:

a. efektif;

b. efisien;

c. transparan;

d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil dan;

g. akuntabel.

(14)

B. Pelaku pengadaan peralatan terdiri dari Pelaksana dan Penyedia.

1. Pelaksana adalah Kepala SMK yang mempunyai kewenangan dan bertanggung jawab melaksanakan pengadaan peralatan. Dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab Kepala SMK dapat menunjuk pendidik dan/atau tenaga kependidikan secara perorangan atau kelompok kerja untuk melaksanakan pengadaan peralatan dengan membuat Surat Ketetapan.

2. Penyedia adalah perorangan atau badan usaha dengan syarat dan kriteria yang harus dipenuhi:

a. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP);

b. Memiliki identitas penyedia (KTP) bagi penyedia perorangan

c. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau SIUP dan TDP bagi badan usaha

d. Memiliki rekening bank atas nama penyedia yang terdaftar (disesuaikan dengan mitra SIPLah)

3. Setiap pelaku pengadaan peralatan bertanggung jawab untuk:

a. Melaksanakan pengadaan peralatan sesuai dengan prinsip pengadaan peralatan;

b. Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah penyimpangan dalam pengadaan peralatan;

c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat dalam pengadaan peralatan;

d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan pengadaan peralatan;

e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berakibat persaingan usaha tidak sehat dalam pengadaan peralatan;

f. Menghindari dan mencegah pemborosan dan kebocoran keuangan dan g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi

dalam pengadaan peralatan.

(15)

C. Pembelian peralatan dilakukan melalui tahap:

1. Persiapan pengadaan, merupakan kegiatan untuk menetapkan dokumen perencanaan pengadaan peralatan. Dokumen perencanaan paling sedikit berisi:

a. jumlah peralatan;

b. spesifikasi;

c. waktu dan lokasi serah terima;

d. alokasi anggaran; dan e. persyaratan penyedia.

Persiapan pengadaan dapat dikecualikan terhadap pengadaan peralatan yang bernilai paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

2. Persiapan dokumen perencanaan dilakukan oleh Pelaksana berdasarkan:

a. kebutuhan peralatan SMK; dan b. rencana kegiatan dan anggaran.

3. Penetapan Penyedia, meliputi:

a. pemilihan dan penetapan calon Penyedia; dan b. pembuatan kesepakatan pengadaan.

Calon Penyedia dapat menawarkan harga yang berbeda untuk pembelian barang dengan jumlah satuan (eceran) atau borongan (grosir).

D. Kriteria Pemilihan dan Penetapan Calon Penyedia

1. Pemilihan dan penetapan calon penyedia dilakukan berdasarkan perbandingan harga dan kualitas peralatan. Perbandingan harga dan kualitas peralatan dilakukan:

a. minimal dari 2 (dua) calon Penyedia untuk pengadaan peralatan yang bernilai di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); dan

b. minimal dari 3 (tiga) calon Penyedia untuk pengadaan peralatan bernilai di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

(16)

Dalam hal pelaksanaan pengadaan peralatan tidak dapat memenuhi jumlah minimal calon Penyedia, dengan alasan keterbatasan calon Penyedia, perbandingan harga dan kualitas peralatan dapat dilakukan dengan jumlah calon Penyedia yang tersedia.

Dalam hal tidak terdapat perbandingan harga, Pelaksana wajib melakukan negosiasi pengadaan peralatan dengan calon Penyedia. Penetapan Penyedia dilakukan oleh Pelaksana berdasarkan dokumen perencanaan pengadaan peralatan melalui SIPLah yang dikelola dan dikembangkan oleh Kementerian.

2. Penetapan Penyedia juga dapat dilakukan secara luring jika:

a. terdapat gangguan teknis penyelenggaraan SIPLah; dan/atau b. SMK tidak memiliki koneksi internet untuk mengakses SIPLah.

Penetapan Penyedia secara luring dilakukan secara terbuka dan transparan. Pembuatan kesepakatan pengadaan dilakukan berdasarkan kesepakatan Pelaksana dan Penyedia yang dibuktikan dengan perjanjian dalam bentuk surat pemesanan dalam SIPLah; dan/atau bukti kesepakatan dalam luring.

E. Pelaksanaan Kesepakatan Pengadaan, meliputi:

1. Pengiriman peralatan yang dilakukan oleh Penyedia;

2. Pemeriksaan peralatan yang dilakukan oleh Pelaksana. Dalam hal hasil pemeriksaan peralatan tidak sesuai dengan kesepakatan, Penyedia wajib melakukan penyesuaian peralatan dalam jangka waktu yang disepakati.

3. Penerimaan peralatan; dilakukan apabila hasil pemeriksaan peralatan sesuai dengan kesepakatan.

4. Pembayaran.

Biaya yang timbul akibat dari ketidaksesuaian peralatan merupakan tanggung jawab Penyedia.

(17)

Berikut tahapan pengadaan peralatan per nilai pengadaan:

(18)
(19)

F. Bukti-bukti pelaksanaan pengadaan

Bukti pelaksanaan pengadaan peralatan melalui SIPLah meliputi:

1. dokumen perencanaan pengadaan peralatan (RPD);

2. dokumen hasil pembandingan;

3. dokumen hasil negosiasi;

4. surat pemesanan (SPK);

5. berita acara serah terima; dan 6. bukti pembayaran.

Bukti pelaksanaan pengadaan peralatan melalui luring meliputi:

1. dokumen perencanaan pengadaan peralatan;

2. bukti kesepakatan;

3. berita acara serah terima; dan 4. bukti pembayaran.

Dokumen perencanaan pengadaan peralatan melalui SIPLah dan bukti pengadaan peralatan melalui luring sesuai dengan format yang tercantum dalam lampiran.

(20)

BAB IV

PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan pelaksanaan Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 harus memberikan data lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan pengadaan dari awal sampai pekerjaan dinyatakan selesai dan laporan diserahterimakan ke Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sarana Prasarana Direktorat SMK.

SMK yang menerima Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 harus melakukan pembaharuan data (update) laporan pelaksanaan bantuan pada aplikasi Takola SMK.

Jenis laporan bantuan berdasarkan bantuan yang diterima:

1. Bantuan dalam bentuk uang

a) SMK penerima bantuan peralatan dengan nilai total bantuan sampai dengan Rp100.000.000,00, diwajibkan membuat laporan awal (0%) dan laporan akhir (100%).

b) SMK penerima bantuan peralatan dengan nilai total bantuan lebih dari Rp100.000.000,00, diwajibkan membuat laporan awal (0%), laporan kemajuan (50%), dan laporan akhir (100%).

2. Bantuan dalam bentuk barang

SMK penerima bantuan dalam bentuk barang diwajibkan membuat laporan akhir setelah 100% barang diterima.

Laporan Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021:

A. Laporan Awal (0%)

Laporan awal terdiri dari:

1. Lembar Informasi Bantuan;

(21)

3. Jadwal rencana pelaksanaan pengadaan peralatan pendidikan hingga pelaporan;

4. SPK (Surat Perintah Kerja) 100% dari penyedia di SIPLah;

5. Foto ruangan untuk penempatan peralatan.

B. Laporan Kemajuan (50%)

Laporan Kemajuan (50%) terdiri dari :

1. Laporan Kemajuan Pekerjaan pengadaan peralatan kumulatif ≥50% yang ditandatangani di atas meterai Rp10.000 oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah;

2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Atas Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan Pengadaan ≥50% yang ditandatangani di atas meterai Rp10.000 oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah;

3. Berita Acara Serah Terima (BAST) dari SIPlah dan daftar rekapitulasi peralatan sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK).

C. Laporan Akhir (100%)

Laporan Kegiatan pengadaan peralatan pendidikan yang disampaikan ke Direktorat SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi diunggah pada aplikasi Takola dan di print-out rangkap 2 (dua) dalam format ukuran kertas A4 di jilid rapi, dengan perincian:1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk sekolah;1 (satu) asli untuk Dinas Pendidikan Provinsi.

Laporan akhir disusun jika sekolah sudah menerima keseluruhan dana bantuan dan seluruh peralatan praktik sudah diterima oleh SMK.

1. Laporan Akhir (100%) (jika dalam bentuk uang) terdiri dari:

a. Lembar Pengesahan Laporan (asli);

b. Lembar Informasi Bantuan;

c. Surat Pernyataan Tanggung jawab Belanja Atas Pelaksanaan Bantuan;

d. Surat Pernyataan bahwa seluruh dokumen data dan informasi

(22)

e. Rencana Penggunaan Dana (RPD);

f. Dokumen Pengadaan Peralatan :

1) Dokumen perencanaan PBJ Satuan Pendidikan 2) Berita Acara Negosiasi (jika ada)

3) Berita Acara Serah Terima (Format sesuai SIPLAH) Penyedia 4) Bukti Pembayaran

g. Foto-foto peralatan praktik hasil pengadaan dan peletakan dalam ruang praktik (dicetak berwarna dan diberi keterangan);

h. Fotokopi bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana bantuan;

i. Fotokopi bukti setor dan rekap pajak;

j. Berita acara serah terima hasil pekerjaan, ujicoba, pelatihan dan perakitan dari Kepala SMK kepada PPK Direktorat SMK dengan tembusan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan Permendikbud Nomor 32 Tahun 2019 tentang Petunjuk Panduan Umum penyaluran Bantuan Pemerintah;

k. Laporan dalam bentuk softfile diunggah melalui aplikasi Takola ke alamat http://smk.kemdikbud.go.id/takola;

l. Video penerimaan alat diunggah di takola.

2. Laporan Akhir (100%) (jika dalam bentuk barang) terdiri dari:

a. Lembar Pengesahan Laporan (asli);

b. Lembar Informasi Bantuan;

c. Fotokopi faktur penerimaan barang;

d. Berita acara penerimaan barang sesuai dengan format;

e. Foto-foto peralatan praktik dan peletakannya dalam ruang praktik (dicetak berwarna dan diberi keterangan);

f. Laporan dalam bentuk softfile diunggah melalui aplikasi Takola ke alamat http://smk.kemdikbud.go.id/takola;

g. Video penerimaan alat diunggah di takola.

(23)

BAB V

PENYUSUNAN LAPORAN

A. Sistematika Laporan Akhir (100%)

Sistematika penyusunan Laporan dan Pertanggungjawaban Bantuan

a. Sampul Depan/Cover;

b. Lembar Pengesahan Laporan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, kecuali jika ada Surat/Nota Pelimpahan Wewenang dari Dinas Pendidikan Provinsi kepada Kepala UPT/Kantor Cabang Daerah/Balai Wilayah (asli);

c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Atas Pelaksanaan Bantuan Pelaksanaan Bantuan (bermeterai Rp10.000,- (asli));

d. Lembar Informasi Pelaksanaan Bantuan (akhir);

e. Kata Pengantar;

f. Daftar Isi

Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Tujuan

3. Pendanaan

Bab II Program dan Mekanisme Kerja 1. Program Kerja

2. Organisasi dan Mekanisme Kerja Bab III Pelaksanaan Pekerjaan

1. Jadwal Pelaksanaan Bantuan dari awal hingga akhir 2. Hasil Pelaksanaan Pengadaan Peralatan

3. Hambatan dan upaya penanggulangan Bab IV Penutup

Lampiran-Lampiran

(24)

`

B. Penjelasan Isi Laporan 1. Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang

Menerangkan alasan mengapa dibutuhkan bantuan peralatan pendidikan SMK.

b. Tujuan

Menerangkan tujuan mendapatkan bantuan peralatan dan manfaat program bantuan tersebut untuk sekolah.

c. Pendanaan

Menerangkan penerimaan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dan dana pendamping yang disediakan (apabila ada).

2. Bab II Program dan Mekanisme Kerja a. Program Kerja

Menerangkan rencana kerja dan strategi dalam merealisasikan program bantuan.

b. Mekanisme Kerja

Menjelaskan mekanisme kerja dalam organisasi pelaksanaan kegiatan bantuan sarana SMK, unsur-unsur yang terlibat pada pelaksanaan pengadaan barang, tugas dan tanggung jawab, kebutuhan tenaga atau tim/ panitia.

3. Bab III Pelaksanaan Pekerjaan

a. Jadwal pelaksanaan kegiatan, menjelaskan tentang persiapan, proses pelaksanaan sampai dengan hasil pekerjaan.

b. Hasil pelaksanaan pengadaan peralatan, menjelaskan tentang realisasi pelaksanaan pengadaan peralatan menggunakan dana bantuan.

c. Hambatan dan upaya penanggulangan, menjelaskan hambatan-hambatan yang ditemui selama pelaksanaan pengadaan peralatan beserta solusinya.

4. Bab IV Penutup

Lampiran-Lampiran

(25)

BAB VI

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN

Pengelolaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel) dengan ketentuan:

1. Bukti pengeluaran/kuitansi harus memuat nilai pembayaran, uraian/

keperluan pembayaran, ditandatangani dan distempel pihak penerima, diberi nama penerima, tanggal dan nomor bukti pengeluaran dan dinyatakan sah apabila disetujui oleh Kepala Sekolah dan lunas dibayar oleh Bendahara;

2. Bukti pengeluaran/kuitansi dibubuhi meterai sesuai ketentuan dan dilampiri faktur/nota rincian pembelian barang/bahan;

3. Penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat/dibukukan pada Buku Kas Umum maupun Buku Kas Pembantu (Bank dan Pajak) setelah transaksi terjadi baik penerimaan maupun pengeluaran;

4. Seluruh berkas keuangan baik berupa laporan keuangan dan dokumen bukti- bukti pengeluaran/kuitansi sebagai arsip sekolah disimpan secara rapi dalam file/ ordner menurut urutan nomor dan tanggal, disimpan dalam tempat yang aman dan mudah dicari untuk dipergunakan kembali setiap saat guna keperluan pemeriksaan oleh aparat pemeriksa;

5. Bendahara Sekolah berkewajiban memungut, menyetor, melaporkan dan membukukan pajak-pajak sesuai ketentuan; menghubungi kantor pajak setempat. Untuk SMK Swasta disetorkan oleh pihak penyedia sedangkan untuk SMK Negeri disetorkan oleh Pihak SMK dengan menggunakan NPWP Dinas Pendidikan Propinsi.

6. Penarikan dana dari rekening bank dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan belanja (tidak boleh dipindahbukukan), dan jika terjadi kesalahan dalam mekanisme penarikan dana, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima bantuan;

7. Apabila terjadi permasalahan yang berakibat terjadinya kerugian negara yang diakibatkan kelalaian dalam perencanaan dan pelaksanaan bantuan,

(26)

BAB VII PENUTUP

Dengan tersusunnya pedoman ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi penerima bantuan dalam pengadaan peralatan dan penyusunan laporan pelaksanaan dana bantuan pemerintah.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam Pedoman Pengadaan Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas. Apabila dalam Pedoman ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya untuk penyempurnaan lebih lanjut.

(27)

LAMPIRAN

(28)

FORMAT ANALISA KEBUTUHAN PERALATAN

(29)

LOGO SMK

Foto Tampak Depan SMK

SMK ………..

Jalan………..

Provinsi ………..

LAPORAN AWAL (0%) Bantuan Pemerintah

SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas

Tahun 2021

(30)

LEMBAR INFORMASI PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH

SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS (LAPORAN AWAL)

Informasi Umum

Nama Sekolah :

Alamat :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Nama Kepala SMK :

No Telepon/ HP Ka SMK :

Email :

Jenis Bantuan : SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas

Nilai Bantuan : Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) Nomor Surat Perjanjian :

Tanggal Surat Perjanjian :

Informasi Pelaksanaan Bantuan Tanggal Dana Diterima

Tahap 1

:

Tanggal Mulai Pelaksanaan Bantuan

:

Makanisme Pengadaan : Swakelola

..., tgl/bln/thn Kepala SMK ...

………...

NIP. ………...

(31)

Lampiran :

1.

Fotokopi rekening BNI yang tertera dana bantuan masuk ke rekening sekolah;

2.

Jadwal rencana pengadaan peralatan;

3.

Surat Perintah Kerja (SPK) 100% dari penyedia di SIPLah;

4.

Foto Ruang Praktik Siswa (RPS) tempat penempatan

peralatan;

(32)

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

Nama Satuan Pendidikan : … Nomor SPK :

Tanggal SPK :

Paket Pekerjaan : …

Tanggal Negosiasi : …

SPK ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal ditetapkan dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana dimaksud

dalam SPK ini.

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN :

RINCIAN PEKERJAAN No Uraian Barang/Jasa Jumlah

(QTY)

Satuan

Ukuran Harga Satuan Total Harga

1 Rp … Rp …

2 Rp … Rp …

3 Rp … Rp …

dst

PPN Rp … Biaya Pengiriman Rp … Asuransi Rp … Total Pembayaran Rp … Terbilang : …

INSTRUKSI KE PENYEDIA :

Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima.

………2021

Penyedia Pelaksana

………. ……….

NIP …

(33)

LOGO SMK

Foto Tampak Depan SMK

LAPORAN KEMAJUAN (50%) Bantuan Pemerintah

SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas

Tahun 2021

(34)

KOP SURAT SEKOLAH

LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN KUMULATIF≥50%

BANTUAN SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS

SMK ...

KAB./KOTA………..

PROVINSI ………

Nomor : ………

Pada hari ini ………..tanggal …… bulan ……. tahun ………. yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……….

NIP : ……….

Jabatan : Kepala SMK ...

Alamat : ...

dengan ini menyatakan sebagai berikut:

Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sarana Prasarana Nomor .../D5.4/KU/2021 tanggal ...2021 tentang Penetapan Penerima Dana Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas dan Surat Perjanjian Kerja sama Nomor ……/D5.4/KU/2021 tanggal ……2021 tentang Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas dengan nilai bantuan sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) 1. Sampai dengan tanggal ……… (tanggal pencapaian hasil pekerjaan ≥50 %),

kemajuan penyelesaian pekerjaan Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas sebesar ... % (≥50%).

2. Apabila dikemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………..,……….2021 Kepala SMK………

Meterai 10.000

Nama...

NIP………...

(35)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

ATAS KEMAJUAN PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN KUMULATIF≥50%

PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS

TAHUN 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ...

Jabatan : Kepala SMK...

Alamat : ...

Dengan ini menyatakan bahwa saya bertanggungjawab secara formal dan material atas kebenaran informasi yang saya sampaikan dalam laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan ≥ 50 % pelaksanaan bantuan pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas.

Apabila dikemudian hari laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan ≥50%

pelaksanaan bantuan pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas yang disampaikan tidak benar, maka saya siap bertanggungjawab atas segala resiko baik secara materi maupun hukum.

Demikan surat pernyataan ini dibuat dengan sebernarnya.

..., ...2021 Kepala SMK...

Meterai 10.000

Nama...

NIP. ...

(36)

BERITA ACARA SERAH TERIMA No. …

Pada hari ini, ...tanggal ... bulan…tahun 2021, sesuai dengan : Nomor Surat Perjanjian : …

Tanggal : …

Nama pekerjaan : …

Tahun : …

Yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : …

Jabatan : …

Nama Perusahaan : … Alamat Perusahaan : … No. Telepon : …

Sebagai pihak yang menyerahkan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : …

Jabatan : …

Nama Satuan Pendidikan : … Alamat Satuan Pendidikan : … No. Telepon : …

Sebagai pihak yang menerima, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pekerjaan … … ... kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan tersebut dalam jumlah yang lengkap dan kondisi yang baik sesuai dengan rincian berikut:

Berita Acara Serah Terima ini berfungsi sebagai bukti serah terima hasil pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya dicatat pada buku penerimaan barang Satuan Pendidikan.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana seharusnya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

……….. ………

NIP. NIP.

PEMERIKSA BARANG

……….

No Nama

Barang/Jasa

Jumlah Diserahkan

Jumlah Diterima

Kondisi

1 Baik / Rusak

2 Baik / Rusak

3 Baik / Rusak

dst dst. dst dst dst

(37)

LOGO SMK

LAPORAN AKHIR (100%) Bantuan Pemerintah

SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas

Tahun 2021

Foto Tampak Depan

SMK

(38)

LEMBAR INFORMASI PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH

SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS (LAPORAN AKHIR)

Informasi Umum

Nama Sekolah :

Alamat :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Nama Kepala SMK : No Telepon/HP Ka SMK :

Email :

Jenis Bantuan : SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas

Nilai Bantuan : Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)

Nomor Surat Perjanjian : Tanggal Surat Perjanjian :

Informasi Pelaksanaan Bantuan Tgl Dana Diterima Thp 1 :

Tgl Dana Diterima Thp II : Waktu Pelaksanaan

Pengadaan :

...s.d...

Penyelesaian Pekerjaan

(100%) : Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100%

(Penyelesaian Pekerjaan) Nomor:

Tanggal:

Serah Terima : Berita Acara Serah Terima Nomor:

Tanggal:

..., 2021 Kepala SMK ...

………

NIP.

(39)

(Kop Surat Sekolah)

SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK ATAS LAPORAN PENYELESAIAN PEKERJAAN 100 %

PELAKSANAAN BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………

NIP :………

Jabatan :………

Alamat :………

Kabupaten/Kota : .…..………

Provinsi : ………

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerja Sama Pemberian Bantuan……… Nomor:………. Tanggal………. dengan nilai sebesar Rp……… (……….), saya bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami.

Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kepala SMK………..

Meterai 10.000 Nama

NIP………

(40)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA ATAS PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH

SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PADA SEKTOR PRIORITAS TAHUN 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : Kepala SMK...

Alamat : ...

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: ……/D5.4/KU/2021, tanggal

……….., tentang ………. , dengan ini menyatakan bahwa saya bertanggungjawab secara formal dan material atas kebenaran informasi yang saya sampaikan dalam penyelesaian pekerjaan 100% pelaksanaan bantuan... dengan

1. Jumlah total dana yang telah diterima Rp………..

2. Jumlah total dana yang dipergunakan Rp………...

3. Jumlah total sisa dana Rp………

Bukti-bukti pengeluaran (kuitansi,faktur/nota, bukti setor pajak dan dokumen lainnya), disimpan sebagai arsip sekolah guna keperluan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional.

Apabila dikemudian hari laporan penyelesaian pekerjaan 100% pelaksanaan bantuan yang disampaikan tidak benar, maka saya bertanggungjawab atas segala resiko baik secara materi maupun hukum.

Demikan surat pernyataan ini dibuat dengan sebernarnya.

..., ...2021 Kepala SMK...

Meterai 10.000

Nama...

(41)

DOKUMEN PERENCANAAN

Nama Satuan Pendidikan : … Alamat Satuan Pendidikan : … Kategori Barang/Jasa : …

(*) Misalnya Buku Teks Utama/Buku Teks Pendamping/Buku Nonteks/Kebutuhan dan Perlengkapan Satuan Pendidikan/Alat Peraga Pendidikan/Komputer dan

Aksesoris/Elektronik/Jasa lainnya

……….2021 PELAKSANA

…………..

NIP.

NO. JENIS KETERANGAN

1 Jumlah barang/jasa

2 Spesifikasi/ruang lingkup barang/jasa

3 Waktu serah terima

4 Lokasi serah terima

5 Alokasi anggaran

6 Persyaratan Penyedia Perorangan/Badan Usaha Memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Identitas Penyedia;

b. NPWP;

c. … d. … e. dst.

(42)

BERITA ACARA HASIL PEMBANDINGAN

Nama Satuan Pendidikan : … Hasil Pembandingan : …

PRODUK I PRODUK II dst

Nama Calon Penyedia ... ...

Nama Produk ... ...

Gambar Produk ... ...

Harga Satuan Rp ... Rp ...

Spesifikasi ... ...

Estimasi Pengiriman ... ...

Alamat Calon Penyedia ... ...

……….2021 PELAKSANA

…………..

NIP.

(43)

BERITA ACARA NEGOSIASI

Nama Satuan Pendidikan : … Alamat Satuan Pendidikan : … Nama Calon Penyedia : … Alamat Calon Penyedia : … Tanggal Terima Barang/Jasa : …

Hasil Negosiasi :

No Nama Produk Jumlah

(QTY) Harga Penawaran

Harga

Negosiasi Keterangan

1 Rp … Rp …

2 Rp … Rp …

dst Rp … Rp …

Rp … Rp …

Biaya

Pengiriman ...

kg Rp …

Calon Penyedia

… …

..., … … …

Pelaksana

… … NIP

Catatan : Kolom keterangan dapat diisi sesuai dengan hasil negosiasi, meliputi jumlah termin pembayaran dan hal lain sesuai kesepakatan para pihak.

(44)

BERITA ACARA SERAH TERIMA No. …

Pada hari ini, ...tanggal ... bulan…tahun 2021, sesuai dengan : Nomor Surat Perjanjian : …

Tanggal : …

Nama pekerjaan : …

Tahun : …

Yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : …

Jabatan : …

Nama Perusahaan : … Alamat Perusahaan : … No. Telepon : …

Sebagai pihak yang menyerahkan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : …

Jabatan : …

Nama Satuan Pendidikan : … Alamat Satuan Pendidikan : … No. Telepon : …

Sebagai pihak yang menerima, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pekerjaan … … ... kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan tersebut dalam jumlah yang lengkap dan kondisi yang baik sesuai dengan rincian berikut:

Berita Acara Serah Terima ini berfungsi sebagai bukti serah terima hasil pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya dicatat pada buku penerimaan barang Satuan Pendidikan.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana seharusnya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

……….. ………

NIP. NIP.

PEMERIKSA BARANG

………

NIP.

No Nama

Barang/Jasa

Jumlah Diserahkan

Jumlah Diterima

Kondisi

1 Baik / Rusak

2 Baik / Rusak

3 Baik / Rusak

dst dst. dst dst Dst

(45)

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

BANTUAN PEMERINTAH SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PADA SEKTOR PRIORITAS

SMK…...

Nomor: ………

Pada hari ini ... tanggal ... bulan…………tahun ... yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ………..

Jabatan : Kepala SMK ...

Alamat : ………..

………..

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU 2. Nama : Marsudi Utomo, S.ST.

NIP : 196808231989011001

Jabatan : PPK Bidang Sarana Prasarana Direktorat SMK Alamat : Bidang Sarana Prasarana

Komp. Kemdikbud Senayan Gedung ELt. 12 Jl.

Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Pengadaan Peralatan melalui mekanisme sesuai dengan Peraturan Mendikbud No.14 Tahun 2020 dan Surat Edaran Mendikbud No.8 tahun 2020, sesuai dengan Surat Keputusan Penerima Bantuan nomor... tanggal ... dan Surat Perjanjian Kerjasama nomor ... tanggal ...

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama, dengan rincian sebagai berikut:

Pekerjaan pengadaan peralatan

a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ...

b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ...

c. Jumlah total sisa dana : Rp. ...

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan Pemerintah

(46)

(seratus lima puluh juta rupiah) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa pekerjaan pengadaan peralatan dengan nilai Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)

5. PIHAK KESATU bertanggung jawab mutlak terhadap seluruh pekerjaan yang bersumber dari dana bantuan yang diterima.

6. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara Pekerjaan pengadaan peralatan sebesar Rp……….. (rupiah) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.*)

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Kepala…………. PPK Bidang Sarana Prasarana

(……..………..……) Marsudi Utomo, S.ST.

NIP……… NIP.196808231989011001

catatan:*) angka nomor 6 dicoret/dihilangkan apabila tidak terdapat sisa dana

(47)

Lampiran Berita Acara

Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021

Nomor : ………...

Tanggal : ………...

Nama SMK : ………...

Kabupaten/Kota : ………...

Provinsi : ...

No Nama Alat dan Spesifikasi

Merk/

Type

Jumlah (Buah/Unit/

Set)

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp)

Biaya Kirim Pajak Total Harga

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Kepala…………. PPK Bidang Sarana Prasarana

(……..………..……) Marsudi Utomo, S.ST.

NIP……… NIP.196808231989011001

(48)

FOTO PENGADAAN PERALATAN

Nama Peralatan … Nama Peralatan

Nama Peralatan Nama Peralatan

Nama Peralatan Nama Peralatan

(49)

CONTOH FORMAT:

REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENYETORAN PAJAK

Tanggal Nomor

Bukti Uraian

Nilai Nominal

(Rp)

Penerimaan

Penyetoran PPN PPh Ps

22

PPh Ps 21

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah yang disetor

Kepala SMK Bendahara

(……….) (……….)

NIP ……….. NIP ………..

Petunjuk Pengisian:

Kolom 1 : Diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi;

Kolom 2 : Diisi nomor bukti dokumen sumber;

Kolom 3 : Diisi uraian dari transaksi penerimaan dan pengeluaran;

Kolom 4 : Diisi nilai nominal dari transaksi pembelian;

Kolom 5 : Diisi jumlah pungutan PPN yang diterima;

Kolom 6 : Diisi jumlah pungutan PPh Pasal 22 yang diterima;

Kolom 7 : Diisi jumlah pungutan PPh Pasal 21 yang diterima;

Kolom 8 : Diisi pajak yang disetor ke Kas Negara.

Catatan:

Asli/Fotokopi disimpan oleh pihak penerima bantuan untuk keperluan pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional dan tidak perlu dilampirkan dalam laporan yang disampaikan

(50)

CONTOH FORMAT:

BUKU KAS UMUM

Tanggal Nomor Bukti Uraian Debet Kredit Saldo

1 2 3 4 5 6

Kepala SMK … Bendahara

(……….) (……….)

NIP ……….. NIP ………..

Petunjuk Pengisian:

Kolom 1 : Diisi tanggal pembukuan (format: bulan-tanggal);

Kolom 2 : Disi nomor bukti bendahara;

Kolom 3 : Diisi uraian transaksi penerimaan/pengeluaran;

Kolom 4 : Diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber;

Kolom 5 : Diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber;

Kolom 6 : Diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurang jumlah penerimaan/

setoran yang tercantum dalam dokumen sumber.

Catatan:

Asli/Fotokopi disimpan oleh pihak penerima bantuan untuk keperluan pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional dan tidak perlu dilampirkan dalam laporan yang disampaikan ke Direktorat SMK

(51)

CONTOH FORMAT:

BUKU KAS PEMBANTU BANK/TUNAI

Tanggal Nomor Bukti Uraian Debet Kredit Saldo

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kepala SMK … Bendahara

(……….) (……….)

NIP ……….. NIP ………..

Petunjuk Pengisian:

Kolom 1 : Diisi tanggal pembukuan (format: bulan-tanggal);

Kolom 2 : Disi nomor bukti bendahara;

Kolom 3 : Diisi uraian transaksi penerimaan/pengeluaran;

Kolom 4 : Diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber;

Kolom 5 : Diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber;

Kolom 6 : Diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurangi jumlah

penerimaan/setoran yang tercantum dalam dokumen sumber.

Catatan:

Asli/Fotokopi disimpan oleh pihak penerima bantuan untuk keperluan pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional dan tidak perlu dilampirkan dalam laporan yang disampaikan ke Direktorat SMK

(52)

CONTOH FORMAT:

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari ini………..tanggal……….bulan……….

Tahun… ... yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………..……..

Jabatan : Kepala SMK ………..

Selaku /Kepala SMK… ... sebagai atasan langsung bendahara telah melakukan pemeriksaan setempat kepada :

Nama : ……….………

Jabatan : Bendahara SMK ………….………..

Berdasarkan hasil pemeriksaan bukti-bukti yang berada dalam pengawasan itu, kami menemukan kenyataan sebagai berikut:

1. Uang kertas lembaran sejumlah Rp………

2. Uang logam sejumlah Rp………

3. Pajak yang belum disetor sejumlah Rp………

4. Saldo pada Bank, sejumlah Rp………

(+)

Total Rp ……….

Saldo uang menurut Buku Kas Umum Rp………..

(- )

Perbedaan antara KAS dan BUKU sejumlah Rp………

Kepala SMK Bendahara

(……….) (……….)

NIP ……….. NIP ………..

Catatan:

Asli/Fotokopi disimpan oleh pihak penerima bantuan untuk keperluan pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional dan tidak perlu dilampirkan dalam laporan yang disampaikan ke Direktorat SMK

(53)

TATA CARA PENYETORAN/PENGEMBALIAN SISA DANA BANTUAN DAN/ATAU BUNGA REKENING BANK

Apabila terdapat sisa dana bantuan dan/ atau bunga rekening bank, sekolah harus menyetorkan ke Kas Negara.

Penyetoran tersebut di bagi 2 (dua), yaitu:

a. Penyetoran pada tahun berjalan, mengisi kode Akun yang digunakan saat pelaksanaan kegiatan, misalnya: akun untuk bantuan pemerintah “526312“ maka pada form SSPB (point “C”) MAP di isi dengan akun “526312“.

b. Penyetoran tahun berlalu, maka pada form SSPB (point “C”) MAP akun yang di gunakan adalah “423952” (untuk sisa dana bantuan) dan “423221” (untuk bunga rekening bank).

NPWP Wajib setor adalah NPWP Dinas Pendidikan (Negeri) atau Yayasan (SMK Swasta), nama wajib pajak adalah nama yang tertera pada kartu NPWP. Untuk pengisian kolom

“untuk keperluan” agar di jelaskan jenis bantuan dan tahun menerima bantuan.

Cara penyetoran/pengembalian dengan menggunakan aplikasi simponi. Pengisian aplikasi dapat dilihat pada https://simponi.kemenkeu.go.id. Untuk mempermudah penyetoran/pengembalian sisa dana bantuan atau bunga rekening bank tersebut, Direktorat SMK melalui Bidang Sarana Prasarana dapat membuatkan Kode ID BILLING SSPB ONLINE dengan cara sekolah membuat Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) manual (format terlampir).

Setelah pengisian SSPB manual, form di email ke alamat: sarana@ditpsmk.net untuk di buatkan ID BILLING SSPB ONLINE. Setelah berhasil pembuatan ID BILLING SSBP ONLINE kami akan mengirim kembali ke alamat email pengirim. Sekolah dapat menyetorkan pengembalian dana tersebut kepada Bank Persepsi/Kantor Pos dan Giro dengan menunjukkan ID BILLING SSPB ONLINE. Bukti setor harus dikirim kembali melalui email di atas untuk diarsipkan di Bidang Sarana Prasarana.

(54)

0 2 3 K 1 8 D

DKI Jakarta

Gambar

Foto Tampak Depan  SMK  SMK ………………..  Jalan………………………………………..  Provinsi ………………..  LAPORAN AWAL (0%) Bantuan Pemerintah
Foto Tampak Depan  SMK
Gambar Produk  ...  ...  …
FOTO PENGADAAN PERALATAN

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bengkel pemesinan dan keoptimalan pemanfaatan peralatan bengkel yang dilakukan oleh siswa di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Penelitian

SURAT PERNYATAAN KEKURANGAN BLANGKO IJASAH 2021 SMK TERPADU

SURAT PERNYATAAN KEKURANGAN BLANGKO IJASAH 2021 SMK TERPADU

Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan Pemberdayaan Layanan TIK SMK Tahun 2010 ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan

Pedoman Akademik UIN Mataram | iii KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM NOMOR 1740 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM

KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 3 PURWOKERTO Nomor : 421.5/ 233/ 2021 Tentang PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 3PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2021/2022 KEPALA SMK

Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik

Pedoman Teknis Pengembangan Kawasan Kelapa Revisi IV Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun 2021 11 ditingkat lapangan; 6 Melakukan verifikasi dokumen dan atau verifikasi lapangan