• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN PENYAKIT TERNAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGENALAN PENYAKIT TERNAK"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN PENYAKIT TERNAK

Oleh

Prof Dr drh Ida Bagus Komang Ardana,M.Kes

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

20016

PEMBEKALAN UNTUK MAHASISWA FKH MINAT PROFESI “SULUH” MEI 2015

(2)

PENTING ???

Kerugian karena Penyakit pada ternak 1. mortalitas

2. morbiditas

3. laju pertumbuhan 4. FCR

5. biaya pengobatan meningkat

6. gangguan kontinyuitas produksi

(3)

Penyakit Pada babi ( Pre starter. Starter, Growing dan Fattening)

• Penyakit mulai lahir sampai sapih :

1. Keterlambatan melahirkan (oksigen -) 2. Kelemahan dan kelaparan … kolostrum 3. Faktor fisiologis … defisiensi energi

4. Kemacetan air susu induk … stress

5. Serangan penyakit ….. E.coli, strongylus 6. Anemia ……….defisiensi Fe

7. Infeksi tali pusar

(4)

Penyakit masa Grower (Pertumbuhan)

• 1. Mycoplasma

• 2. SE (Septikemia Episiotika)

• 3. Streptokokus

• 4. Hog Cholera

• 5. Cacingan : Ascaris suum, Trichuris, sisticerkosis, strongyloides

• 6. Isospora

• 7. scabies

(5)

Penyakit pada masa finisher

• SE

• Mycoplasma

• Scabies

• Cacingan

• Hog cholera

• streptococcus

(6)

TARGET “ANAK BABI SEHAT

Berat > 5,5 kg

Umur :21 – 42 hari

(7)

Penyakit pada sapi

• Se

• Jembrana

• Cacingan (Toxocara vitilorum =pd pedet, Fasciola, pharamfistomum dll)

• Scabies

• dll

(8)

Penyakit pada ayam

• Penyebab virus : ND, ILT,Gumboro, IB, AI, EDS,SHS,..

• Penyebab bakteri : colibasilosis, Mycoplamosis (CRD), kolera, snot, pulorum (salmonelosis)

• Protozoa : Koksidiosis (penyebabnya : Emeria tenella (berak darah),E. nekatrik, E.Acervulina, E. brunetti, E. maxima .

• Cacing : Ascariasis (Ascaridiagalli), cacing pita, dll

(9)

TARGET “AYAM SEHAT”

(10)

STRAIN BROILER

IZA BROWN - HYLINE - TATUM

MF 202 - VEDETT - INDIAN RIVER

CP 707 - MISSOURI - HYBRO

ROOSE 303 - HUBBARD - CORNISH

ROOSE 808 - SHAVER STARBRO - BRAHMA

SUPER 77 - PILCH - LANGSHANS

TEGEL 70 - YABRO - HYPECO BROILER

IZA - GOTO - BROMO DLL

KIM CROSS - ARBOR ARBOR ARCRES

TIAP STRAIN PUNYA KARAKTERISTIK YG BERBEDA

(11)

CARA MENGATASI ???????

“MENERAPKAN PELAYANAN MEDIS VETERINER”

1. Tindakan promotif

2. Tindakan preventif/pencegahan 3. Tindakan curatif/Pengobatan

4. Tindakan Rehabilitasi

(12)

TINDAKAN PROMOTIF

• Tindakan ini erat kaitannya dengan “manajemen” yaitu :

 Manajemen kandang “ letak, ukuran, kebersihan

 Manajemen pakan “ komposisi pakan” (kandungan protein, Karbohidrat, lemak, serat kasar, vitamin dan mineral),

jumlah yg diberikan per hari.

 Manajemen air minum … add libitum

 Manajemen lantai kandang “ kering”

 Manajemen pemeliharaan “ sesuai kebutuhan ternak” spt anak babi baru lahir 6 jam harus sdh dapt kolostrum

 Manajemen tirai “ angin cukup”

(13)

Contoh menajemen pemeliharaan

• Injeksi Antibiotika pada induk setelah lahir

• Enam jam setelah lahir : kolostrum

• Kandang hangat dan terang

• Potong gigi

• Injeksi Fe 100 mg / ekor umur 3 hari

• Beri gula bila perlu

• Injeksi ADE

• Injeksi Antibiotika pada waktu kastrasi

• Vaksinasi mycoplasma umur 21 hari dan Vak cholera umur 28 hari

• Sapih umur 28 – 42 hari

(14)

II. TINDAKANPREVENTIF/PENCEGAHAN

PENCEGAHAN PENYAKIT

Dr. Ida Bagus Ardana, M.Kes, drh

BIOSCURITY VAKSINASI MEDIKASI

(15)

Tindakan Biosecurity meliputi :

 Pencegahan penyebaran penyakit melalui manusia.Membatasi orang dan kendaraan yang masuk ke lokasi kandang.

 Pencegahan penyebaran penyakit melalui ternak. Segera keluarkan ternak yang mati dalam kandang setiap hari. Jika ada ternak yang menunjukkan gejala sakit segera isolasi ke kandang isolasi.

 Pencegahan penyebaran penyakit melalui peralatan. Sistem all-in all-out akan membantu pencegahan penyebaran penyakit dari ternak tua ke muda.

Peternak harus membiasakan pembersihan dan desinfeksi kandang untuk mengurangi mikroorganisme patogen hingga level minimum.

 Pencegahan penyebaran penyakit melalui vektor. Vektor penyebab penyakit seperti rodensia, burung liar, serangga, parasit internal dan eksternal harus diberantas.

(16)

BIOSCURITY

• LIMA ELEMEN BIOSCURITY 1. Isolasi /pemisahan

2. Sanitasi dan Desinfeksi 3. Pengendalian lalulintas 4. Pengendalian Hama

5. Pembuangan bangkai ayam

(17)

Pembersihan dan Desinfeksi (Dekontaminasi)

• Deterjen/pembersih

• Desinfektan

• Sinar matahari (sinar UV)

• Panas (api,uap)

(18)

JENIS JENIS DESINFEKTAN

Tipe – Tipe Disinfektan Oxidasing Agents :

* Peroxides * Potassium Permanganate

* Hypocloride * Iodine & Iodophors Reducing Agents

* Formaldehyde * Sulphur Dioxide

* Glutaraldehyde Acid dan alkalis

Alkohol

Phenol dan Cresol Detergent dan SurfactantDyes

Senyawa logam berat Vapour phase disinfectant

(19)

Disinfeksi

Cara Kerja

ANTIMICROBIAL CHEMICALS :

THEIR SITES AND MODES OF ACTION CELL STRUCTURES

Phenol, sodium hypochlorite, and Merthiolit (low

concentrations) cause lysis

Phenols, alcohols, and detergents affect cytoplasmic membrane, causing leakage Hypochlorites,iodine,ethylene oxide,

glutaraldehyde, and salts of heavy metals combine with SH groups

Ethylene oxide and glutaraldehyde combine with NH2 groups

Mercury salts, glutaraldehyde, and high concentration of phenols coagulate proteins

Cell Wall

Cytoplasmic membrane Nuclear material (DNA)

Ribosomes Cytoplasm

SH

NH2

(20)

CONTOH DESINFEKTAN

• RODALON

• DES HP

• PYROPLAS

(21)

VAKSINASI

Syarat vaksin : “ digunakan sebelum expired dan selalu ditempatkan pada tempat dingin suhu dibawah 5 derajat celsius.

Syarat vaksinasi :

a. ternak harus sehat, yaitu bebas infeksi cacing, bakteri dan virus.

b. Untuk itu dua minggu akan vaksin berikan obat cacing

c. Satu minggu sebelum vaksin berikan obat antibiotika selama 3 hari. (kecuali sapi).

(22)

Program Kesehatan ayam

Tgl Umur ( hr) Obat /Vitamin./Vaksin Ket.

1 Air gula 2% selama 2 jam saja Egg master dosis 1 gram/liter Vigovit dosis 1 gram/liter Enrochick dosis 1 gram/liter 2- 4

4

Egg master dosis 1 gram/liter Vigovit dosis 1 gram/liter Enrochick dosis 1 gram/liter

ND + IB

ND kill 0,25 ml

Tetes mata injeksi 6 - 8 Superfite 1 gr/liter

7 Gumboro Ringan Tetes mulut

12-15 14

Superfite forte 1 gr/lt

Gumboro Berat Tetes mulut

16- 18 Hencox (obat coccidiosis 3 gr/lt Air minum

21 ND Lasota Tetes mata

(23)

Umur ayam (hr)

Obat/vit/vaksin Ket

22-23 Hencox 3 grm/lt

35 ND +IB Tetes mata

35-37 Superfite 1 gr/lt (50 grm/1000

36-40 Enrochick 1 grm/lt 50 gr/1000

41 PINDAH KE KANDANG GROWER

41- 43 Superfite 1 grm/lt 50 gr/1000

45 Vaksin AI 0,5 ml/ekor injeksi

(24)

Umur ayam (hr) Obat/vit/vaksin Ket

46 - 48 Superfite 1 gr/lt 60 gr/1000 ek

60 ND+IB Tetes mata

61- 63 Superfite 1 grm/lt 70 gr/1000 ek

65- 67 Enrochick 1 gr/lt 100 gr/1000 ek

70 ILT Tetes hidung

71 - 73 DES HP (Benzyl Konium k Semprot kand

77 ND Lasota Tetes mata

(25)

PROGAM VAKSINASI PADA BABI

Umur babi Jenis vaksin Cara pemberian 3 minggu Mycoplasma IM

4 minggu Hog Cholera IM 5 minggu Mycoplasma IM

12 minggu SE SC

6 bln (induk, pejantan) Hog Cholera IM (live vaccine) 12 bln (induk, pejantan) Hog Cholera IM (live vaccine) dst ………

(26)

PROGRAM VAKSINASI SAPI

• VAKSIN SE

• UMUR :….?

(27)

MEDIKASI

• Program Medikasi (membunuh penyebab

penyakit pada babi yang secara klinis tampak sehat

.Feed additiv (virginiamisin,

Josamisin,OTC,CTC,tylosin,tylosin dll

Livamisol (Hemisol), Albendazol (Bio Dewormer)

Ivermectin (Bivermectin

(28)

Medikasi babi bakteri

• Feed additiv (virginiamisin,

Josamisin,OTC,CTC,tylosin,tylosin dll

(29)

MEDIKASI babi bakteri

Jenis obat, suplemen dan dosis

Induk bunting Induk

menyusui

Anak menyusu

Sapih s/d finisher

O, C atau Ty Mulai bunting s/d -14 mggu Selama menyusui

- Saat sapih s/d 14 hr diulang 46 setelah sapih s/d –panen

ATP - - Umur 1 hr Saat sapih

Bivermectin - Saat sapih

ADE Umur 3 hr

Fe (zat besi) 3 hr dan 21 hr

Tol - - Umur 4,5,6 hr -

He Satu mgg sebelum melahirkan 30 hr

En atau Pen Satu hr sebelum dan sesudah melahirkan

Saat sapih

S &E Satu hr sebelum dan sesudah melahirkan

Saat sapih selama 3 hri

Super Mulai bunting s/d menyusui - - Berat 60 s/d panen

O=OTC (200 ppm),C=CTC (400-500 ppm) Ty=Tyolxacin (1000 grm/ton), DAE=ADE :0,3 ml/ekor S &E= Superfit (vitamin &elektrolit oral :1 grm/liter. En= Enrofloxasin 1 ml /25 Kg

(30)

MEDIKASI BABI

• MEDIKASI TERHADAP CACING : berikan obat cacing mulai umur 6 minggu, diulang tiap 3 bulan.

Jenis obat cacing :

 Piperasin dan ivermectin : hanya membunuh cacing dewasa cacing Nematoda (strongiloides, Ascaris suum)

 Livamisol (hemisol) : membunuh larva dan cacing dewasa cacing nematoda diberikan secara oral.

 Albendazol, Mebendazol : membunuh telur, larva dan cacing nematoda (ascaris, trichuris dewasa secara oral.

(31)

Medikasi cacingbabi

• Praziquantel : Fasciola gigantica (cacing hati

• Niclosamide, Praziquantel : Taenia solium

• Albendazol : Praziquantel : cysticercosis

(32)

MEDIKASI SAPI

• Pada pedet : berikan antibiotika

• Sapi dewasa : berikan obat cacing : Albendazol untuk Nematoda (Toxocara vetilorum),

Praziquantel untuk cacing Fasciola gigantika, Niclosamide : Taenia saginata.

(33)

MEDIKASI AYAM

• PROGRAM KESEHATAN AYAM ( didepan)

(34)

TINDAKAN CURRATIF/PENGOBATAN

• TERAPI dengan obat ada 2 KELOMPOK YAITU : 1. Terapi CAUSALIS : a. causalis primer : ? b.

causalis sekunder : antibiotika

(tetrasiklin,oksitetrasiklin, tylosin, kanamicin, steptomicim, penisilin,enrofloxasin,….)

2. Terapi Symptomatis : obatnya sesuai gejala. Bila demam : novaldon, Gatal : deladryl, Batuk : obat batuk, Mencret : imodium, tak mau makan :

B.komplek dll.

(35)

TINDAKAN REHABILITASI

• Memberikan nutrisi yang seimbang pada ternak yang baru sembuh. Nutrisi yang dimaksud seperti : protein/asam amino, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

• Caranya :

 bisa diinjeksi dengan B komplek,ADE, ATP,

 Bisa membuat formula ransum dengan

kandungan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan ternak.

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Sentinel ternak merupakan salah satu model untuk memperoleh gambaran epidemiologi suatu penyakit, terutama penyakit-penyakit yang tidak menimbulkan gejala klinis seperti

Penulisan ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai tindakan karantina ternak itik dan entog yang akan masuk ke kandang percobaan Balai Penelitian Ternak, sebagai upaya

Pencegahan yang dapat dilakukan peternak agar ayam terhindar dari penyakit yaitu dengan menjaga kesehatan ternak, melakukan manajemen kandang dengan baik, dan

Penelitian ini dilakukan untuk mendiagnosa penyakit hewan ternak yang lebih spesifik pada sapi yaitu Penyakit Ngorok, Penyakit Mulut dan Kuku, dan Perut Kembung, dengan

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Manusia Yang Ditularkan Hewan Ternak“, ini dibuat dengan tujuan agar sistem dapat menangani

4. Melakukakan agenda pertemuan secara rutin dengan maksud dan tujuan untuk perkembangan kelompok tani yang lebih baik dan lebih aktif terkait pencegahan penyakit ternak.. Pada

Adapun fenomena yang terjadi di lokasi penelitian yang mempengaruhi usaha penggemukan ternak sapi potong yaitu kualitas bakalan sapi, pakan ternak, kandang sapi,

Hubungan Kesehatan Masyarakat Anthrax merupakan penyakit zoonosis suatu penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia yang sangat berbahaya, oleh karena itu hewan yang