Supported by:
2 3 S E P T E M B E R 2 0 2 1
PROSIDING S E M I N A R N A S I O N A L T E K N I K I N D U S T R I F R O N T I E R S I N I N D U S T R I A L E N G I N E E R I N G
Strengthening Collaborative Innovation
in Disruption Era
i
Prosiding
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI 2021 UNIVERSITAS GADJAH MADA
Frontiers in Industrial Engineering:
(Strengthening Collaborative Innovation in Disruption Era)
Yogyakarta, 23 September 2021
Diterbitkan oleh:
Dapartemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
ii
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri 2021 Frontiers in Industrial Engineering
SUSUNAN PANITIA Pelindung:
Dekan Fakultas Teknik UGM
Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D.
Penanggung Jawab:
Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng Sekretaris Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM Dr. Eng. Ir. Adhika Widyaparaga,S.T., M.Biomed
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri UGM Dr. Eng. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM
Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Industri UGM Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM.
Ketua Program Studi Magister Teknik Industri UGM
Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Sekretaris Program Studi Magister Teknik Industri UGM Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Ketua Program Studi Doktor Teknik Industri UGM Ir. Nur Aini Masruroh,S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng
Steering Committee:
Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Panitia:
Ketua : Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
Ahmad Amirudin Assidiq, S.T.
Serkretaris : Siti Aghnia Salsabilla Purnama, S.T.
Silvia Febriani, S.T.
Bendahara : Meilinda Ayundyahrini, S.T.
Intan Permatasari, S.T.
Divisi Acara : Yulfi Kusuma, S.T.
Jufrizal, S.T.
Maria Loura Christhia, S.T.
iii
Nina Yuli Purwanti,S.T.
Rahmat Parayoga, S.T.
Tata Irfadinata, S.T.
Divisi
Kesekretariatan : Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D.
Olivia Oktariska Timbayo, S.T.
Amalia Fitri Mustafida, S.T.
David Noorcahya, S.T.
Dhia Atika Anggraini, S.T.
Dwi Purnamawati, S.T.
Indah Puspa Murni, S.T.
Muhammad Bagas Anugerah, S.T.
Yuniar Dwi Astuti, S.T.
Zakiyyan Zain Alkaf, S.T.
Divisi Hubungan Masyarakat &
Liaison Officer
: Muhammad Achya Habibi Dalimunthe, S.T.
Dwi Megah Purnamasari, S.T.
Fajar Ibrahim Sulaksono A.Md., S.T.
Hutomo Para Setyo, S.T.
Lintang Maulida Sekar Bawono, S.T.
Lucia Septi Kurniawati, S.T.
Lusia Estihito Estuningrum, S.T.
Tahmida Fatmala Zulva, S.T.
Watri Widyastuti, S.T.
Divisi Dokumentasi
& Desain : Muhammad Fadhila Yudhanata, S.T.
Adinda Mutiara Santi, S.T.
Desti Pinasti Putri, S.T.
Fadhil Wina Ramadhani, S.T.
Nabila Muthiah Zahra, S.T.
Prayoga Yudha Pamungkas, S.T.
Raden Iqbal Hawari Muhammad, S.T.
Divisi Information
& Technologi : Intania Widyantari Kirana, S.T.
Alfredo Aryasena, S.T.
Cahaya Musthafa Argasta, S.T.
Fatima Dara Pramesthi, S.T.
Muhamad Fachmi, S.T.
Muhammad Bayu Prasetyo Aji, S.T.
Muhammad Fernanda Luthfiansyah, S.T.
iv
Editor:
Achmad Pratama Rifai, S.T.,M.Eng.,Ph.D.
Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., IPM.
Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D.
Reviewer :
Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D. Universitas Gadjah Mada Agus Darmawan, S.T., M.S. Ph.D. Universitas Gadjah Mada Andi Sudiarso, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D. Universitas Gadjah Mada Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D Universitas Gadjah Mada
Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D. Universitas Gadjah Mada
Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., M.BA.,PDEng. Universitas Gadjah Mada Dr. Eng. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM. Universitas Gadjah Mada Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D. Universitas Gadjah Mada Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Universitas Gadjah Mada Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Universitas Gadjah Mada Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D.,IPM. Universitas Gadjah Mada
Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM,
ASEAN Eng. Universitas Gadjah Mada
Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Universitas Gadjah Mada Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., IPM. Universitas Gadjah Mada Ir. Subagyo, Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Universitas Gadjah Mada Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc.,Ph.D. Universitas Gadjah Mada Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.T., Ph.D. Universitas Gadjah Mada
Ary Arvianto, S.T., M.T. Universitas Diponegoro
Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. Universitas Islam Indonesia Chancard Basumerda, S.T., M.Sc. Universitas Islam Indonesia
Deny Ratna Yuniartha, S.T., M.T. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dian Fajarika, S.T.P, M.T. Institut Teknologi Sumatera
Dian Palupi Restuputri, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Malang
Diana Puspita Sari, S.T., M.T. Universitas Diponegoro
Dr. Maya Arlini Puspasari, ST., MT., MBA. Universitas Indonesia
Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. Universitas Negeri Sebelas Maret Erlita Pramitaningrum, S.T., M.Sc. Politeknik ATK Yogyakarta
Gilang Hamzah Akbar, ST, M.Sc. Universitas Galuh
Hafidz Ridho, S.T., M.Sc. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc. Universitas Ahmad Dahlan
Harwati, S.T., M.T. Universitas Islam Indonesia
v
Idriwal Mayusda, S.T., M.T. Universitas Trisakti
Ismianti, S.T., M.Sc. UPN Veteran Yogyakarta
Muhammad Adha Ilhami, S.T., M.T. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Muhammad Shodiq Abdul Khannan, S.T., M.T. UPN Veteran Yogyakarta
Niko Siameva Uletika, ST., MT. Universitas Jenderal Soedirman
Nurwidiana, S.T., M.T. Universitas Islam Sultan Agung
Samsul Amar, S.T. M.Sc. Universitas Trunojoyo
Titi Sari, S.T., M.Sc. UIN Sunan Kalijaga
V. Reza Bayu Kurniawan, S.T., M.Sc. Univ. Sarjanawiyata Tamansiswa
Wiwik Budiawan, S.T., M.T. Universitas Diponegoro
© 2021 Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada ISBN 978-623-92050-3-4
Alamat : Jalan Grafika No. 2, Yogyakarta, 55281
E-mail : [email protected]
vi
KATA PENGANTAR
SeNTI yang memiliki kepanjangan Seminar Nasional Teknik Industri merupakan agenda tahunan program studi pascasarjana teknik industri UGM dengan bekerja sama dengan alumni-alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. Seminar ini diadakan sebagai wadah bagi peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk saling bertukar pikiran mengenai isu-isu terkini dalam ranah keilmuan teknik industri serta menjadi media untuk saling berbagi mengenai kebutuhan dan kompetensi terkini yang masih bisa ditingkatkan demi tercapainya kontribusi yang lebih optimal. SeNTI memiliki seminar yang menggabungkan tiga seminar nasional yang selama ini diselenggarakan secara rutin, yaitu CAE (Conference on Applied Ergonomics), SMART (Seminar on Application and Research in Technology), dan Teknosim (Seminar Nasional Teknologi Simulasi).
Tahun ini, SeNTI akan dilaksanakan secara daring melalui platform zoom dengan mengangkat tema
“Strengthening Collaborative Innovation in Disruption Era”. Diharapkan dengan terselenggarakannya seminar nasional ini, dapat menjadi tempat bertukar pikiran mengenai isu-isu yang berkembang saat ini dan yang akan datang pada ranah keilmuan teknik industri, serta juga dapat memacu para peneliti, praktisi, maupun mahasiswa untuk selalu melakukan terobosan-terobosan baru pada keilmuan Teknik Industri sehingga membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik.
SeNTI 2021 ini dapat terlaksana dengan sukses berkat partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak.
Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi dalam pelaksanaan Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI) UGM 2021 ini baik pembicara utama, reviewer, pemakalah, sponsorship, peserta, dan seluruh panitia. Kami menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan atau kesalahan pada penyusunan prosiding SeNTI 2021 ini.
Yogyakarta, 23 September 2021 Ketua Panitia
Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
NIP. 111198909202001101
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SUSUNAN PANITIA ii
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
ER – ERGONOMIKA
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Perancangan Stasiun Kerja Bagian Fillet Berdasarkan Analisis Postur Kerja dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) di UMKM Mina Barokah Malang,
Jawa Timur ER-1
Ahmad Muhammad Iqbal, Giyazi Azka Hafiyyan, Nurina Hanum Sugiarto Analisis Beban Kerja Mental NASA-TLX Karyawan Produksi
ER-6 Ariani Yuniarti, Cahyono Sigit Pramudyo
Analisis Perancangan Sistem Kerja Percepatan Proses Semai Pabrik Tanaman
ER-10 Boy Macklin Pareira Prawiranegara, Wahyu Kristian Sugandi, Asep Yusuf,
Muhammad Farhan Fadhlurahman, Herianto Jekson Sinaga, Thristyanta
Analisis Produktivitas pada Pekerja Produk Olahan Keripik Kulit Lele dengan Metode Day in the Life of (DILO) untuk Mengurangi Necessary Non-Value Added Activity
(NNVA) di UMKM Mina Barokah Malang, Jawa Timur ER-16
Deandra Denidaulia, Mohammad Reza Kurnia, Yessy Eka Puspita Sari, Ginas Ayomi
Penentuan Safety Critical Element untuk Menjaga Efektivitas Pengendalian Risiko
ER-21 Eka Rachmadi Endarta Putra, Andi Rahadiyan Wjaya
Analisis Beban Kerja Waktu pada Operator UKM Maketees Konfeksi Menggunakan
Metode Work Sampling ER-27
Faisal Ibrahim, Fariza Halidatsani Azhra
Analisis Beban Kerja Mental pada Tukang Kayu UD Maju Lancar Menggunakan
Metode NASA-TLX ER-32
Fariza Halidatsani Azhra, Faisal Ibrahim
Analisis Penerapan Budaya 6S pada Perusahaan AMDK XYZ Yogyakarta
ER-38 Ilham Frandinata Maizir, Andrian Naufaldi Hamid, Putrama Aulia Al Khairi
Analisis Ergonomi pada Pekerja Proses Pengangkutan Bottom Ash dengan Metode Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, dan Nordic Body Map pada
PT Konimex Sukoharjo ER-44
Ivana Felita, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
viii
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Analisis Beban Kerja Mental dengan Menggunakan National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index dan Evaluasi Ergonomi terhadap Pekerja pada PT.
Marabunta Berkarya Ceperindo ER-50
Laduna Fairuz Indriyanto, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
Dwell Time dan Pengambilan Keputusan Vaksin Covid-19 Berdasarkan Infografis di Indonesia: Sebuah Studi tentang Eye Tracking
ER-56 Lintang Maulida Sekar Bawono, Lucia Septi Kurniawati, Muhammad Achya
Habibi Dalimunthe.
Perancangan Meja Penimbangan Shuttlecock Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
(Studi Kasus: PT Jagojaya Shuttlecock) ER-62
Meidiana Annisa Putri, Rahmaniyah Dwi Astuti, Bambang Suhardi
Literature Review: Asosiasi Pengetahuan Konsumen tentang Tanda Standar Nasional
Indonesia (SNI) Berdasarkan Tahapan Hierarchy of Effect (HoE) ER-67 Meilinda Ayundyahrini, Fitri trapsilawati, Mirwan Ushada
Persepsi Visual Konsumen Terhadap Label pada Kemasan Produk Makanan
Menggunakan Eye Tracking ER-73
Meilinda Ayundyahrini, Siti Aghnia Salsabila
Pengembangan Framework Hazard Operability Study dan Safety Integrity Level untuk
Menentukan Metode Inspeksi dengan Risk Based Inspection ER-79 Muhammad Ave Sina, Andi Rahadiyan Wijaya
Pengaruh Volume Audio atau Kebisingan Terhadap Tugas Tambahan dalam
Mengendarai Mobil ER-85
Rantau Utomo, Yuvinta Rizki Kalinsa, Muhammad Iqbal Faturohman
Rancangan Perbaikan Pengurangan Necessary Non Value Added Activity dengan
Metode Day in the Life of di UMKM Mina Barokah ER-90
Nanda Rizki Amalia, Dea Damaris, Aryadiepa Sahadew Sikken
Analisis Beban Kerja Fisik Karyawan Warehouse PT. XYZ Berdasarkan Perubahan
Fungsi Tubuh (Denyut Nadi) ER-95
Putrama Aulia Al-Khairi, Ilham Frandinata Maizir, Andrian Naufaldi Hamid Analisis Penerapan Ergonomi Kognitif Menggunakan Metode Situational Awareness
Rating Technique pada Pengendara Mobil ER-101
Resvilia Nurzikiresa, Vandi Indrawan
Perancangan Inovasi Pelampung Filtrasi Air Laut dengan Metode Reverse Engineering dan Pendekatan Antropometri
ER-105 Rifki Apriliansyah, Muhammad Akbar Fernanda, Rahma Feriza, Tasya Aufa
Nadira, Kinan Wira Prastha
Analisis Muskuloskeletal Pekerja Gudang Bahan Baku Menggunakan RULA dan REBA
ER-110 Riski Arifin, Rizki Agam Syahputra, Adinda Khalisha, Ivan Batita Siahaan, Putra
Nachrisa Nazar, TM Assyifaul Hayat
ix
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Uji Usabilitas dengan System Usability Scale pada Aplikasi Online Travelling
ER-114 Riski Arifin, Ni Made Cyntia Utami
Analisis Postur Kerja Pada Customer Service Officer (CSO) di Contact Center PLN 123 Mampang dengan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) dan Quick
Exposure Checklist (QEC) ER-118
Sheila Karunia Dewi, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kelelahan Kerja dengan Metode Subjective Self
Rating Test (SSRT) (Studi Kasus: Pekerja Bagian Cetak II) ER-124 Sinung Luhur Dyah Ayu Proboningrum, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
Metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk Mengukur Efisiensi Supply Chain
dalam Konteks Ergonomi Makro: A Systematic Review ER-130
Siti Dinar Rezki Ramadhani, Aletia Nurul Aisyah
Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control pada Industri Pembuatan
Gantungan Baju Besi: UMKM Maxna Display di Demak ER-135
Tahmida Fatmala Zulva
Analisis Kualitas Fleet Safety Management Mobil Tangki Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dan Systematic Cause Analysis Technique. (Studi Kasus: PT Pertamina
MOR III) ER-141
Tsabita Dienul Qoyyima, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
Pengaruh Tingkat Keketatan dan Jenis Bahan pada Pakaian Olahraga Wanita Tertutup
Terhadap Keseimbangan Termal Tubuh ER-147
Watri Widyastuti, Muhammad Kusumawan Herliansyah, Titis Wijayanto
Analisis Beban Kerja Mental Dosen FST UAI Saat Mengajar Online di Masa Pandemi
Covid-19 dengan Menggunakan Metode NASA-TLX ER-153
Wira Nugraha Sastra Atmaja, Ahmad Juang Pratama
Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Divisi Finance Pada PT.XYZ Menggunakan
Metode NASA-TLX dan 5-Whys ER-159
Wulan Purnamasari Khasanah, Muhammad Akbar Fernanda
M – MANUFAKTUR
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Klasterisasi Capaian Pembelajaran dengan Metode Knowledge Conversion 5C4C di
Program Studi Teknik Industri Universitas XYZ M-1
Aji Elpur Setyo Agung, Luciana Andrawina, Rayinda Pramuditya Soesanto Analisis Kebutuhan Kapasitas Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning Alvin Noor Fitrian, Muhammad Alfariji Purnomo, Nani Aprizha M-7
x
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Penentuan Jumlah Mesin Pabrik Tas Menggunakan Routing Sheet dan Multi Product
Process Chart M-13
Alvin Noor Fitrian, Siti Nurul Qamariyah
Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing dengan Sistem Shift Kerja
pada Proyek Pembangunan PHO DRYER PT. XYZ M-18
Andika Akhmad Maulana, Magister Alfatah Kalijaga
Support of Standards and Conformity Assessments Facing Indonesian Industrial
Revolution 4.0 M-24
Danar Agus Susanto
Sistem Kerja Rockwool Punch dan Tray 160 Lubang Tanam pada Teknik Penyemaian Hidroponik
M-30 Herianto Jekson Sinaga, Boy Macklin Pareira Prawiranegara, Wahyu Kristian
Sugandi, Asep Yusuf
Penerapan Grey Theory Dalam Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Proses
Produksi Air Minum Dalam Kemasan M-36
Irine Indriana Wati, Muhammad Zulfikar, Siti Nurrohmah, Ira Setyaningsih Perbaikan Tata Letak Gudang Menggunakan Metode ABC Analysis dan Penerapan
Prinsip 5S pada Gudang PT PLN (Persero) ULP Semarang Tengah M-42 Jehezkiel Lolo Sataki Berutu, Ratna Purwaningsih
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pendukung Kinerja Kelompok Keahlian XYZ Menggunakan Metode Scrum
M-48 Komang Surya Gitawan Ardya Putra, Luciana Andrawina, Rayinda Pramuditya
Soesanto
Sistem Kerja Alat Semi-autoseeding pada Teknik Penyemaian Hidroponik
M-54 Muhammad Farhan Fadhlurrahman, Boy Macklin Pareira Prawiranegara,
Wahyu Kristian Sugandi, Asep Yusuf
Proses Pelapisan Logam Paduan Material Stent dengan Bahan Antiproliferatif Alami Lokal
M-60 Muhammad Kusumawan Herliansyah, Ameliyana Rizky Syamara Putri Akhmad
Yani, Ibnu Rosyid Alhassany
Identifikasi Penyebab Keluhan Pelanggan terhadap Pelayanan Service Mobil
M-65 Muhammad Sulthonu Priananda, Rani Aulia Imran
Analisis Model Pengukuran Readiness Industry 4.0 pada Industri Manufaktur
M-69 Muhammad Syarqim Mahfudz, I Gusti Bagus Budi Dharma
Framework Remote Monitoring Industri Kecil dan Menengah Berbasis Komputasi
Awan M-74
Sujoko Sumaryono, Adelina, Dennis Baskara
Perancangan Alat Cetak Rockwool untuk Mengurangi Waktu Proses pada Sistem Kerja Pembuatan Media Tanam Hidroponik
M-80 Thristyanta, Boy Macklin Pareira Prawiranegara, Wahyu Kristian Sugandi, Asep
Yusuf
xi
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Konsep Non-Orthogonal Multiple Access (NOMA) di Sistem Komunikasi 5G
M-86 Uke Kurniawan Usman
Perencanaan Persediaan Menggunakan Metode Monte Carlo dan Metode Economic
Order Quantity pada Minimarket XYZ M-91
Yuri Delano Regent Montororing, Gita Firda Aulia
RO – RISET OPERASI
Judul dan Penulis Halaman
Implementasi Analytical Network Process (ANP) untuk Strategi Pemilihan Produk
Terbaik bagi Mahasiswa pada UMKM XYZ RO - 1
Asri Nabila, Roaida Yanti
Analisis Simulasi Sistem Antrian di Salah Satu Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten
Sleman Menggunakan Flexsim RO - 5
Dwi Anggarini, Siti Inaratul Nafiah
Simulasi Proses Produksi dengan Sistem Jobshop pada UKM XYZ
RO - 10 Fayola Akmal, Audrie Aldefka Arzhaputra Anafacsyah
Literature Review Deteksi Berita Hoax Menggunakan Machine Learning
RO – 16 Gloria Elsa Ave Cordana, Hilya Murdika Arini, Yun Prihantina Mulyani
Perveived Fairness dalam Pricing Strategy di Industri Bioskop
RO - 22 Irene Clarisa Gunawan, Agus Darmawan
Perancangan Tata Letak Rak Display pada Toko Ritel: Studi Literatur
RO – 28 Maria Loura Christhia, I Gusti Bagus Budi Dharma
Multi-Objective Model untuk Penentuan Lokasi, Jumlah, dan Tipe Electric Vehicle
Charging Stations RO – 34
Metta Dwi Yanti, Agus Darmawan
Penentuan Rute Distribusi Es Batu dengan Perubahan Permintaan untuk Meminimalkan Biaya Transportasi
RO – 40 Muhammad Iqbal Faturohman, Mochammad Chaeron, Gunawan Madyono
Putro
Minimarket Location Selection Analysis Using the Optimization Model in the Click
and Collect and Home Delivery Systems RO – 46
Novenda Ayu Faradilla, Anna Maria Sri Asih
RO – 51 Rafi Dio, Rini Dharmastiti, Hilya Mudrika Arini
Analisis Sitem Produksi Flowshop di PT.XYZ dengan Menggunakan Metode Simulasi
RO – 57 Raihan, Finda Irlandea, Muhammad Fachrizal Ramadhani
Pengembangan Model Simulasi Berbasis Agen Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
xii
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Peningkatan Output pada Pabrik Gamelan Daliyo Legiyono dengan Metode Simulasi
Menggunakan Software Flexsim 6.0 RO - 63
Rizki Maharani Aqilah, Azzati Sahirah Elfahmi, Maulisna Ayu Ariyanti
Pemodelan dan Simulasi Flexsim untuk Mengoptimalkan Sistem Antrian Poliklinik
Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta RO - 68 Rizky Restiana
Pemodelan dan Simulasi untuk Meminimalisir Waktu Tunggu Antrian pada Kantor
XYZ RO - 74
Sekar Arum Sari
Analisis Simulasi Sistem Produksi Aliran Flowshop dengan Software FlexSim pada
Produk Cetakan Kue di TS. Putra Aluminium 2 Yogyakarta RO - 80 Siti Inaratul Nafiah, Dwi Anggarini
Analisis Niat dan Perilaku Pemilahan Sampah Masyarakat Yogyakarta Menggunakan
Model Theory of Planned Behavior (TPB), Faktor Insentif, Reward Dan Punishment RO - 86 Surya Yuniar Ardiansyah, Anna Maria Sri Asih
Evaluasi Jaringan Kerja (Network Planning) Menggunakan Critical Path Method
(CPM) untuk Optimalisasi Waktu Produksi pada PT. XYZ RO - 92 Widia Marselia, Andrean Emaputra
Perancangan Model Simulasi untuk Minimasi Makespan pada UKM Wadah Kreatif
Yogyakarta dengan Software Flexsim 2021 RO - 98
Yaqub Kasuma Rosyid, Riska Dwi Oktalia
TP - TEKNIK PRODUKSI
Judul dan Penulis Halaman
Usulan Penentuan Critical Job dalam Rancangan SOP Quality Assurance pada
Produksi Alat LCC Respira V.01 TP - 1
Aisyah Sabrina Aprilia, Widya Nurcahayanty Tanjung Analisis Risiko Kegagalan Proses Produksi pada Industri Pakaian
TP - 7 Aletia Nurul Aisyah, Taufiq Immawan
Umur Simpan (Shelf Life) dan Umur Pakai (Service Life) Selang Termoplastik
Elastomer (TPE) dari Perspektif Standardisasi, Produsen, dan Konsumen TP - 13 Ary Budi Mulyono, Endi Hari Purwanto
Analisis Sentimen Pengguna Twitter untuk Teks Berbahasa Indonesia terhadap
Penyedia Layanan Home Fix Broadband TP - 18
Bahariandi Aji Prasetyo, Subagyo
Analisis Adopsi E-Commerce di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
TP - 24 Citra Yayu Palangan, Bertha Maya Sopha
Solar Roadway: The Future Road Revolution sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif
TP - 30 Dahlia Putri Marsela, Irsandi Nur Habibie Mukmin, Ega Ulaya Hardianto,
Ronaldi Purwantoro
xiii
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Pemetaan Operasi Rantai Pasok Menggunakan Value Stream Mapping: Kajian Pustaka
TP - 35 Danang Adi Kuncoro, Budhi Soleh Wibowo
Analisis Kelayakan Investasi Saat Pandemi Covid-19 Berdasarkan Aspek Finansial:
Usaha Masker Fashion, Usaha Sepeda dan Usaha Suplemen Herbal TP - 41 Fadhil Wina Ramadhani, Muhamad Fachmi, Tahmida Fatmala Zulva
Kajian Operasi Rantai Pasok Nanostore pada Area Perkotaan
TP - 47 La Ode Yusuf Dagri Madupa, Budhi Sholeh Wibowo
Desain dan Implementasi Sistem Smart Point of Sales pada Toko Tradisional
TP - 51 Miftah Aria Kusuma, Arif Wibisono
Analisis Faktor-Faktor Pemilihan Jasa Pengiriman dengan Sistem Crowdsourced
Delivery TP - 57
Nur Wahyu Hidayah, Subagyo
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pembuat Semen dengan Metode Min–Max Stock
(Studi Kasus: PT Semen Padang Unit of Dumai Plant) TP - 62
Nadya Yulia Kartika, Susatyo Nugroho Widyo Pramono
Usulan Perbaikan Proses Pembuatan Batik Multi Motif untuk Menurunkan COD
TP - 68 Parama Kartika Dewa, Yosef Hardianto Sinaga
Analisis Kelayakan Alternatif Usaha di Masa Pandemi Covid-19
TP - 73 Prayoga Yudha Pamungkas, Indah Puspa Murni, Dwi Megah Purnamasari,
Zakiyyan Zain Alkaf
Perumusan Standardisasi Alat Bantu “Pendaftaran Risiko” Berbasis Standar ISO
31000:2018 TP - 79
Rahadhi Pratama, Hari Agung Yuniarto
Evaluasi Integrasi Kualitas dalam Model Quality Earned Value Management (QEVM)
pada Industri Konstruksi TP - 85
Ramy Yahya, Bambang Purwanggono, Arfan Bakhtiar
Pembangunan Framework untuk Implementasi Hazard and Operability pada
Perancangan Reliability Centered Maintenance TP - 91
Riza Said Isyak Raben, Andi Rahardiyan Wijaya
Aplikasi Metode Quality Function Deployment pada Produk Stetoskop Wireless
TP - 97 Rosnani Ginting, Alfin Fauzi Malik, Rinaldi Silalahi, Shelvira
Sistem Thermal Sensor pada Pintu dengan Menggunakan Metode Quality Functional Deployment
TP - 103 Rosnani Ginting, Alfin Fauzi Malik, M. Alwi Marunduri, Abdi Bagus Santoso,
Nabawi Arifin, Santica Luhur
Kajian Ide Inovasi Batik dengan Pewarna Alami
TP - 109 Syafira Ivani Pramudita, Andi Sudiarso
xiv
Judul Penelitian dan Penulis Halaman
Analisis Pengendalian Kualitas Produk AMDK Cup Hasil Produksi PT XYZ Menggunakan Peta Kendali U
TP - 119 Unggul Setiaji, Andi Sudiarso
TP - 114 Tazkiya Alifatul Hanan, Muhammad Rifqi, Destya Pramesti Shafa Syachputri,
I Made Pasek Windu Merta
Pembuatan Pewarna Alami Batik Coklat Berbentuk Serbuk
RO 92
Evaluasi Jaringan Kerja (Network Planning) Menggunakan Critical Path Method (CPM) untuk
Optimalisasi Waktu Produksi pada PT. XYZ
1st Widia Marselia Jurusan Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta, Indonesia [email protected]
2nd Andrean Emaputra Jurusan Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta, Indonesia [email protected]
Abstrak— Di era globalisasi seperti sekarang ini, industri di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat, perencanaan dan pengendalian produksi sangat diperlukan untuk menghindari adanya pembengkakan biaya produksi agar produksi dapat meningkat. Hal yang perlu dianalisa untuk jaringan kerja yang mempunyai jalur kritis, karena kegiatan pada jalur kritis tersebut memungkinkan banyak menggunakan waktu, sehingga dikhawatirkan penyelesaian proses produksi mengalami keterlambatan. PT. XYZ memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar kulit berkualitas tinggi dimana konsumen membeli dengan cara by order. Jalur kritis atau CPM adalah jalur terpanjang pada suatu jaringan dan waktunya menjadi waktu penyelesaian minimum yang diharapkan untuk masing-masing alternatif. Jalur kritis adalah jalur yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang kritis. Dengan menggunakan metode CPM pada poroses produksi terdapat 15 jalur kegiatan, yang merupakan jalur kritis dari 15 kegiatan itu adalah kegiatan pemotongan kulit, penyesetan kulit, penempelan body belakang dengan busa hitam, penempelan body depan dan belakang dengan furing, penempelan body lengkap sebelum base, penempelan base ke body, penjahitan body belakang dan depan tas, penjahitan sekat bagian dalam, pengecekan dan pemasangan handle tas.
Perhitungan waktu standar yang optimal dalam penyelesaian satu unit produk tas kulit adalah 68,83 menit dan perhitungan waktu kritis adalah 42,77 menit.
Kata Kunci—Critical Path Method (CPM), jalur kritis, jaringan kerja.
I. PENDAHULUAN
Kelancaran proses produksi merupakan unsur utama dalam perusahaan yang bergerak di bidang industri konveksi dengan proses produksi yang ditekankan pada aspek waktu dan kegiatan. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang konveksi terutama kulit. Produk yang dihasilkan berupa tas kulit, dompet, dan sepatu kulit yang memiliki jaminan kualitas tinggi pada setiap produknya.
Perencanaan dan pengendalian produksi sangat diperlukan untuk menghindari adanya pembengkakan biaya produksi agar produksi dapat meningkat.
Penggunaan waktu yang efektif dan efisien mempengaruhi waktu penyelesaian produk, maka jaringan kerja dibentuk di dalam proses produksi. Hal yang perlu dianalisa untuk jaringan kerja yang mempunyai jalur kritis, karena kegiatan pada jalur kritis tersebut memungkinkan banyak menggunakan waktu,
sehingga dikhawatirkan penyelesaian proses produksi tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan. Keterlambatan suatu produk sampai kepada tangan konsumen berdampak pada finansial yaitu waktu proses yang dibutuhkan lebih lama dari waktu yang ditentukan. Analisa tersebut perlu diperhatikan oleh pihak manajemen agar perusahaan tidak mengalami kerugian secara finansial karena adanya overtime pada produksi yang secara langsung akan menambah biaya. Keterlambatan penyelesaian produksi atau proyek adalah kondisi yang tidak diinginkan dalam perusahaan, karena hal ini dapat merugikan produsen maupun konsumen baik dari segi waktu maupun biaya, maka pemimpin harus bisa memantau dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan produksi [1].
Jalur kritis atau CPM adalah jalur terpanjang pada suatu jaringan dan waktunya menjadi waktu penyelesaian minimum yang diharapkan untuk masing-masing alternatif [9]. Pada penelitian sebelumnya metode CPM digunakan dalam penentuan desain jadwal proyek Cabling Feeder dimana jika jadwal proyek tidak menggunakan metode yang sesuai dengan jenis proyek maka akan mengakibatkan tertundanya proyek tersebut [2]. Kemudian pada penelitian lainnya metode CPM juga digunakan dalam bidang teknologi seperti pada penelitian yang dilakukan di Jambi menghitung waktu optimal dalam menyelesaikan proyek pembangunan Mapolsek Danau Teluk [3]. Penelitian lainnya digunakan dalam pengabdian masyarakat pada sebuah perusahaan konstruksi yang bergerak dibidang SPBE, dimana metode CPM digunakan dalam solusi pemecahan masalah yang ada di perusahaan, dan hasilnya adalah para karyawan dapat menjalankan dan merencanakan proyek sesuai dengan target menggunakan metode CPM [4].
Berdasarkan informasi yang didapat dari perusahaan, pada proses produksi pembuatan produk belum ditetapkan waktu standar, dan juga keterlambatan hasil produksi dapat terjadi karena berbagai macam beberapa hal, maka untuk mengatasi masalah yang ada diperusahaan dan agar waktu kerja dalam menyelesaikan suatu produk dapat optimal, penelitian ini menggunakan metode Critical Path Method (CPM) di dalam jaringan kerja untuk menentukan jalur kritis pada kegiatan- kegiatan produksi agar proses produksi tepat waktu.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Metode CPM telah sering digunakan untuk penentuan jalur kritis di bidang konstruksi. Wardani dkk [8], Hidayatul dkk [9],
RO 93 Mukti dkk [10] dan Purhariani dkk [11], menggunakan metode
CPM untuk mengoptimalisasikan biaya dan waktu pelaksanaan proyek perumahan. Caesaron dkk [12] dan Polii dkk [7], menganalisis penjadwalan waktu pada proyek pembangunan ruko. Syafridon dkk [13], menganalisis konsep cadangan waktu pada penjadwalan proyek. Metode CPM juga digunakan dalam bidang teknologi seperti pada penelitian Julkarnaen dkk [14]
yang dilakukan di daerah Banten menggunakan CPM untuk menganalisa perbaikan jadwal perakitan panel listrik, sedangkan Wahyuni [15] menggunakan metode CPM dalam mengevaluasi perencanaan waktu proyek sistem informasi, penelitian ini dilakukan di daerah Yogyakarta.
CPM merupakan suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya gangguan dan delay pada proses produksi sehingga dapat mengevaluasi penjadwalan waktu dan biaya dalam penyelesaian proyek [5]. Analisis jaringan kerja dalam suatu proyek digunakan untuk mengawasi semua unsur proyek untuk dijadikan satu tujuan utama, caranya dengan membangun suatu model kerja untuk melengkapi suatu proyek sehingga diperoleh waktu yang minimal dalam melakukan pekerjaan, pengurangan biaya produksi, meminimalisir resiko kecacatan, pemanfaatan sumber-sumber secara lebih hemat, mendapatkan atau mengembangkan jadwal yang optimal, mempermudah dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi [6]. Optimalisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyederhanaan suatu masalah dengan membatasi faktor-faktor penyebab yang berpengaruh [6]. Salah satu keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan metode ini adalah cocok digunakan pada formulasi, penjadwalan, dan mengelola berbagai kegiatan disemua pekerjaan konstruksi, karena menyediakan jadwal yang tersusun secara baik [7].
Penelitian yang dilakukan pada pembuatan tas kulit di daerah Yogyakarta belum pernah diteliti sebelumnya, dapat dilihat pada peneliti-peneliti sebelumnya metode CPM digunakan untuk menganalisa jadwal-jadwal produksi, sedangkan pada penelitian ini metode CPM digunakan untuk mengurangi keterlambatan hasil produksi agar tepat waktu sesuai dengan perencanaan dan permintaan konsumen.
III. BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilakukan pada bagian produksi tas kulit yang terletak di daerah Sleman, DI. Yogyakarta. Tahap awal penelitian yaitu dengan melakukan identifikasi masalah yang ada di perusahaan mengenai waktu kerja dan proses produksi.
Kemudian menetapkan tujuan penelitian, rumusan masalah dan menentukan batasan-batasan yang diperlukan dalam pembuatan laporan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Adapun tahapan pengolahan data dimulai dari menghitung dan menguji keseragaman data yang telah didapatkan, selanjutnya uji kecukupan data, menghitung performance rating dengan westinghouse system, menyusun urutan dari rangkaian kegiatan proses produksi, menyusun jaringan kerja, membuat table lintasan kritis, dan yang terakhir adalah membuat diagram jaringan kerja yang akan digunakan untuk menentukan jalur kritis dari keseluruhan diagram sehingga waktu proses produksi dapat dioptimalkan.
Tahapan selanjutnya adalah pembahasan, yaitu dengan cara membahas hasil pengolahan data-data yang telah didapatkan dan dihitung pada pengolahan data. Pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan dari data yang telah diolah dan dapat menentukan jalur kritis kegiatan dan mengetahui waktu standar yang telah dihitung. Selanjutnya adalah tahap menentukan kesimpulan dan saran saran dimana kesimpulan yang didapat berisikan jawaban atau poin dari rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya dan menjawab tujuan penelitian ini, serta saran disampaikan sebagaimana mestinya agar perusahaan dapat berkembang semakin baik.
Langkah-langkah yang digunakan dalam menentukan CPM atau jalur kritis yaitu dengan menententukan Diagram Jaringan Kerja dengan cara menentukan rata-rata waktu kegiatan kemudian membuat suatu model rangkaian kegiatan serta urutannya. Untuk membuat model tersebut diperlukan informasi mengenai urutan kegiatan yang mendahului dan kegiatan yang mengikuti, dan waktu penyelesaian apa yang dapat dilakukan secara bersamaan. Lintasan yang memiliki total waktu dari hasil perhitungan langkah-langkah sebelumnya disebut sebagai lintasan kritis (critical path), dimana untuk waktu-waktu kegiatan dari seluruh item pada lintasan ini adalah kritis terhadap batas waktu penyelesaian suatu proyek.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini data waktu kerja yang telah diamati pada setiap proses proses produksi sebanyak 20 pengamatan untuk 15 kegiatan dan diambil waktu siklus rata-rata untuk pengolahan data. Simbol kegiatan dapat dilihat pada Tabel I.
TABELI. NAMA KEGIATAN DAN SIMBOL
Nama Kegiatan Simbol
1. Pemotongan kulit A
2. Pemotongan furing B
3. Penyesetan kulit C
4. Penempelan body belakang dengan busa hitam D 5. Penempelan body depan dan belakang dengan furing E
6. Memberi lem ke base F
7. Penempelan body lengkap sebelum base G
8. Penempelan base ke body H
9. Penjahitan body belakang dan depan tas I
10. Penjahitan sekat bagian dalam J
11. Perakitan tepong K
12. Penjahitan tepong ke body dalam L
13. Pemasangan saku bagian luar M
14. Penjahitan akhir N
15.pengecekan dan pemasangan handle tas O
A. Uji Keseragaman Data
Data yang digunakan dalam perhitungan uji keseragaman data adalah waktu siklus rata-rata dari jumlah waktu kerja selama 20 hari kerja yang kemudian dihitung standar deviasi nya, dan selanjutnya menghitung batas kontrol atas dan batas kontrol bawahnya, hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel II dengan rumus yang digunakan sebagai berikut:
Standar deviasi (σ) = √(X-Xᵢ)²N-1 (1) BKA = X rata-rata + k . σ (2)
BKB = X - k . σ (3)
RO 94 TABELII. PERHITUNGAN UJI KESERAGAMAN DATA
Simbol ∑X X rata-
rata ∑Xᵢ² (∑Xᵢ)² σ BKA BKB
A 187,82 9,39 1770,28 35276,35 0,58 10,56 8,22 B 80,66 4,03 326,96 6506,04 0,30 4,62 3,44
C 7,53 0,38 2,87 56,75 0,04 0,46 0,30
D 26,39 1,32 35,11 696,43 0,12 1,57 1,07 E 43,69 2,18 95,61 1908,82 0,09 2,37 2,00 F 46,08 2,30 106,34 2123,37 0,10 2,50 2,11 G 108,69 5,43 590,95 11813,52 0,12 5,67 5,20 H 150,93 7,55 1140,82 22779,86 0,31 8,17 6,93 I 45,06 2,25 101,84 2030,40 0,13 2,51 1,99 J 26,96 1,35 36,75 726,84 0,15 1,64 1,06 K 69,67 3,48 242,79 4853,91 0,07 3,62 3,34 L 92,12 4,61 425,38 8486,09 0,24 5,08 4,13 M 62,82 3,14 198,83 3946,35 0,28 3,70 2,58 N 26,28 1,31 34,68 690,64 0,09 1,49 1,14 O 64,11 3,21 206,09 4110,09 0,18 3,56 2,86
Hasil perhitungan untuk uji kesegramaan data diatas bahwa tidak ada data kegiatan yang melewati jumlah batas kontrol atas maupun batas kontrol bawah, yang berarti data pengamatan yang didapatkan sudah seragam secara keseluruhan.
B. Uji Kecukupan Data
Perhitungan uji kecukupan dengan tingkat kepercayaan yang dipilih sebesar 95%, dimana k = 2 dan s = 0,05. Hasil perhitungan dari data yang diolah untuk uji kecukupan data menggunakan rumus pada persamaan (4) dapat dilihat pada Tabel III.
N' = [ks√N (∑ x²)-(∑x)²
∑x ]
2
(4)
TABELIII.UJI KECUKUPAN DATA
Simbol Kegiatan N’ Keterangan
A 5,86 Data Cukup
B 8,18 Data Cukup
C 17,67 Data Cukup
D 13,44 Data Cukup
E 2,79 Data Cukup
F 2,63 Data Cukup
G 0,73 Data Cukup
H 2,56 Data Cukup
I 5,07 Data Cukup
J 17,89 Data Cukup
K 0,62 Data Cukup
L 4,07 Data Cukup
M 12,23 Data Cukup
N 6,78 Data Cukup
O 4,53 Data Cukup
Pada pengolahan data tersebut dapat dilihat bahwa seluruh perhitungan didapatkan N’ ≤ N, artinya seluruh data kegiatan setelah dihitung hasilnya adalah cukup karena tidak ada yang melebihi jumlah N yaitu 20.
C. Perhitungan Performance Rating Menggunakan Westinghouse System
Tabel performance rating pada masing-masing kegiatan yang telah diamati dalam penelitian ini digunakan untuk perhitungan waktu normal dan waktu standar yang telah ditetapkan allowance pada masing-masing kegiatan kerja dengan menjumlahkan tiga jenis allowance, yaitu personal
allowance, fatigue allowance, dan delay allowance. Hasil perhitungan Performance Rating dapat dilihat pada Tabel IV.
Untuk menghitung waktu normal dan waktu standar, rumus yang digunakan:
Waktu normal = X rata-rata.(1+RF) atau X rata-rata.(1–RF) (5) Waktu standar = waktu normal x 100% / 100% - allowance (6)
TABELIV. PERFORMANCERATING
Kegiatan Skill Effort Condition Consistency Jumlah
A 0,08 0,05 0 0,01 0,14
B 0,11 0,08 0,02 0,03 0,24
C 0,06 0,05 0 0,01 0,12
D 0,11 0,1 0 0,03 0,24
E 0,06 0,05 0 0 0,11
F 0,11 0,1 0 0,03 0,24
G 0,11 0,1 0 0,03 0,24
H 0,08 0,1 0 0,01 0,19
I 0,08 0,08 0 0 0,16
J 0,11 0,1 0,02 0,03 0,26
K 0,11 0,08 0,02 0,03 0,24
L 0,11 0,1 0,02 0,03 0,26
M 0,11 0,1 0,02 0,03 0,26
N 0,11 0,08 0,02 0,03 0,24
O 0,11 0,1 0,02 0,01 0,24
P 0,08 0,05 0,02 0,01 0,16
Pada perhitungan performance rating digunakan sistem westinghouse dimana setiap faktor-faktor yang mempengaruhi performance manusia dalam melakukan pekerjaannya dihitung dengan tujuan untuk menormalkan waktu kerja yang ada sebelumnya, nilai yang dihitung berbeda pada setiap prosesnya berdasarkan tabel westing house. hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel V.
TABELV. PERHITUNGAN WAKTU NORMAL DAN WAKTU STANDAR
Kegiatan PA FA DA Jumlah W.N
(Menit) W.S (Menit)
A 5% 0% 5% 10% 10,71 11,90
B 5% 0% 5% 10% 5,00 5,56
C 5% 0% 5% 10% 0,42 0,47
D 2% 0% 5% 7% 1,64 1,76
E 2% 0% 5% 7% 2,42 2,61
F 2% 0% 5% 7% 2,86 3,07
G 2% 0% 5% 7% 6,74 7,25
H 2% 0% 5% 7% 8,98 9,66
I 2% 0% 5% 7% 2,61 2,81
J 5% 0% 5% 10% 1,70 1,89
K 5% 0% 5% 10% 4,32 4,80
L 5% 0% 5% 10% 5,80 6,45
M 5% 0% 5% 10% 3,96 4,40
N 5% 0% 5% 10% 1,63 1,81
O 5% 0% 5% 10% 3,97 4,42
D. Penyusunan Urutan-urutan Kegiatan
Pada penelitian ini, untuk menentukan total waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tas kulit, maka kegiatan- kegiatan proses produksi disusun menjadi sebuah jaringan
RO 95 kerja. Sebelum menyusun sebuah jaringan kerja dari proses
produksi tersebut, perlu dilakukan pengurutan setiap kegiatan yang ada sesuai dengan urutan pelaksanaan kegiatan. Urutan- urutan kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel VI.
TABELVI. URUTAN-URUTAN KEGIATAN PEMBUATAN TAS KULIT
Kegiatan Simbol Kegiatan
Sebelumnya
1. Pemotongan kulit A -
2. Pemotongan furing B -
3. Penyesetan kulit C A
4. Penempelan body belakang D C
5. Penempelan body depan dan belakang
dengan furing E B,C,D
6. Memberi lem ke base F -
7. Penempelan body lengkap sebelum
base G E
8. Penempelan base ke body H F,G
9. Penjahitan body belakang dan depan tas I H
10. Penjahitan sekat bagian dalam J I
11. Perakitan tepong K -
12. Penjahitan tepong ke body dalam L K
13. Pemasangan saku bagian luar M L
14. Penjahitan akhir N M
15. Pengecekan dan pemasangan handle
tas O J,N
E. Penyusunan Jaringan Kerja
Untuk menentukan jalur kritis dan menghitung waktu kritis dapat dilakukan dengan menggunakan diagram jaringan kerja, fungsinya adalah untuk mengetahui waktu pelaksanaan produksi yang dilakukan dalam membuat tas kulit. Waktu yang dipakai untuk menentukan jalur kritis adalah waktu standar yang telah dihitung sebelumnya dan dikalkulasikan ke dalam menit untuk mempermudah hitungan pada jaringan kerja.
TABELVII. NILAI KEGIATAN,URUTAN-URUTAN DAN WAKTU STANDAR
F. Tabel Lintasan Kritis
Perhitungan untuk menentukan lintasan kritis pada penelitian ini dapat dirangkum dalam bentuk tabel yang digunakan untuk membuat peta waktu pelaksanaan atau diagram jaringan kerja pada proses produksi yang dilakukan.
Lintasan sepanjang diagram jaring yang mempunyai waktu terpanjang atau lintasan yang melalui kegiatan kegiatan yang tidak memiliki waktu jeda dapat diartikan sebagai lintasan kritis [16].
TABELVIII. LINTASAN KRITIS
Simbol Kegiatan
Kegiatan (i, j)
Duration (menit)
Paling Cepat Paling Lambat
Total Slack (s) Free Slack (SF) Mulai
(ES)
Selesai (EF)
Mulai (LS)
Selesai (LF)
A (0,1) 11,90 0,00 11,90 0,00 11,90 0 0
B (0,2) 5,56 0,00 5,56 0,00 9,76 4,20 0
F (0,5) 3,07 0,00 3,07 0,00 7,08 4,01 0
K (0,11) 4,80 0,00 4,80 0,00 21,27 16,47 0
C (1,3) 0,47 11,90 12,37 11,90 12,37 0 0
E (dummy) (2,3) 2,61 5,56 12,37 9,76 12,37 0 4,20
H(dummy) (5,6) 9,66 3,07 16,74 7,08 16,74 0 4,01
L (11,12) 6,45 4,80 11,25 21,27 27,72 16,47 16,47
D (3,4) 1,76 12,37 14,13 12,37 14,13 0 0
E (4,6) 2,61 14,13 16,74 14,13 16,74 0 0
G (6,7) 7,25 16,74 23,99 16,74 23,99 0 0
H (7,8) 9,66 23,99 33,65 23,99 33,65 0 0
I (8,9) 2,81 33,65 36,46 33,65 36,46 0 0
J (9,10) 1,89 36,46 38,35 36,46 38,35 0 0
M (12,13) 4,40 11,25 15,56 27,72 32,12 0 -0,09
N (13,14) 1,81 15,56 17,46 32,12 33,93 0 0,09
O(dummy) (14,10) 4,42 17,46 38,35 33,93 38,35 0 16,47
O (10,15) 4,42 38,35 42,77 38,35 42,77 0 0
Pada Tabel VIII. dapat dilihat bahwa jalur kritis yang terjadi pada suatu kegiatan ditandai dengan total slack dan free slack = 0, karena jalur kritis adalah jalur yang pada proses kegiatannya tidak ada toleransi waktu dan pengerjaan proses produksi harus selesai tepat waktu.
Kegiatan Simbol Kegiatan Sebelumnya
W.S (Menit)
1. Pemotongan kulit A - 11,90
2. Pemotongan furing B - 5,56
3. Penyesetan kulit C A 0,47
4. Penempelan body
belakang D C 1,76
5. Penempelan body depan
dan belakang dengan furing E B,C,D 2,61
6. Memberi lem ke base F - 3,07
7. Penempelan body lengkap
sebelum base G E 7,25
8. Penempelan base ke body H F,G 9,66
9. Penjahitan body belakang
dan depan tas I H 2,81
10. Penjahitan sekat bagian
dalam J I 1,89
11. Perakitan tepong K - 4,80
12. Penjahitan tepong ke
body dalam L K 6,45
13. Pemasangan saku bagian
luar M L 4,40
14. Penjahitan akhir N M 1,81
15. Pengecekan dan
pemasangan handle tas O J,N 4,42
RO 96 G. Diagram Jaringan Kerja
Diagram jaringan kerja untuk penentuan jalur kritis dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar. 1 Diagram Jaringan Kerja
Jalur kritis yang telah ditentukan setelah melakukan perhitungan menggunakan metode CPM dan berdasarkan diagram jaringan kerja yang dapat dilihat pada Gambar. 1, diketahui bahwa jalur kritis tersebut melewati kegiatan A – C – D – E – G – H – I – J – O atau melalui node 0 – 1 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 15. Jumlah waktu kritis berdasarkan jalur yang dilewati dalam hitungan menit adalah = 11,90 + 0,47 + 1,76 + 2,61 + 7,25 + 9,66 + 2,81 + 1,89 + 4,42 = 42,77 menit. Waktu standar yang didapat untuk keseluruhan proses produksi adalah 68,83 menit, jadi untuk menyelesaikan satu unit tas kulit dibutuhkan waktu sebesar 68,83 menit berdasarkan waktu standarnya.
Berdasarkan hasil perhitungan waktu standar dan waktu kritis diatas, dapat dilihat bahwa proses produksi dalam menghasilkan satu unit tas kulit mengalami keterlambatan sebesar 26,06 menit. Keterlambatan tersebut berpengaruh terhadap waktu yang diminta oleh konsumen pada saat pemesanan sehingga waktu kerja menjadi tidak produktif. Pada penelitian ini waktu merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembuatan produk diharapkan tidak ada keterlambatan yang terjadi dalam penyelesaian produk tas kulit ini. Maka evaluasi yang dapat dilakukan untuk meminimasi keterlambatan yang terjadi pada pembuatan tas kulit ini adalah dengan cara mengendalikan proses-proses yang dilewati oleh jalur kritis tersebut sehingga waktu produksi dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan jumlah permintaan produk.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan tujuan penelitian, antara lain:
1. Dengan perhitungan menggunakan metode CPM menunjukkan bahwa terdapat 15 jalur kegiatan, yang merupakan jalur kritis dari 15 kegiatan itu adalah kegiatan A – C – D – E – G – H – I – J – O.
2. Waktu standar yang telah dihitung dan dianggap optimal dalam penyelesaian satu unit produk tas kulit adalah 68,83 menit. Apabila pengerjaan satu unit produk tas melebihi waktu standar yang telah ditentukan pada penelitian ini maka proses penyelesaian itu dikatakan mengalami keterlambatan.
Saran yang dapat diberikan pada perusahaan adalah pada jaringan kerja yang dihitung menggunakan metode CPM akan lebih baik apabila diterapkan pada perusahaan karena dapat mengoptimalkan waktu proses produksi dalam pembuatan produk agar tidak terjadi pemborosan waktu dan keterlambatan pengiriman pada saat konsumen memesan tas by order.
Perusahaan sebaiknya menentukan waktu standar dalam melakukan proses produksi per produk sehingga proses produksi terkendali dan selesai sesuai target. Perusahaan sebaiknya memantau adanya keterlambatan bahan baku yang dibutuhkan sehingga operator tidak mengalami lead time dan dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan waktu nya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] B. Setiawan and Ridwan Usman, “Optimalisasi Penjadwalan Proyek Dengan Menggunakan Metode Cpm Di Proyek Lrt Pulomas,” JENIUS J.
Terap. Tek. Ind., vol. 1, no. 2, 2020, doi: 10.37373/jenius.v1i2.52.
[2] I. A. Kusumadarma, D. Pratami, I. P. Yasa, and W. Tripiawan,
“Developing project schedule in telecommunication projects using critical path method (CPM),” Int. J. Integr. Eng., vol. 12, no. 3, 2020, doi:
10.30880/ijie.2020.12.03.008.