• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN

TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

OLEH :

LAMRIA RAJAGUKGUK NIM. 7113220024

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,

yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan

skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan

serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak., CA selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis

(6)

iv

5. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak., CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis.

7. Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak., CA, sebagai Dosen Penguji yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA, sebagai Dosen Penguji yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa

perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

10. Teristimewa buat orang tua penulis K. Butar-butar yang selalu memberikan

dukungan serta doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teristimewa buat my beloved sister, Betty Ria Rajagukguk yang telah

berkorban banyak kepada penulis baik melalui materi maupun nasihat selama

masa perkuliahaan hingga pada penyelesaian skripsi ini.

12. Teristimewa buat my sweet sister, Berliana dan my super brothers Jona dan

Oloan yang selalu setia memberikan semangat dan motivasi kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

13. Bang Ricky Adrian selaku staff jurusan akuntansi yang sudah banyak

membantu dalam pengurusan berkas.

14. Buat sahabat-sahabat Ak B 2011: Marisah, Nur Delima, Rinse, Lisnaria,

(7)

v

Dhanton, Eko, Fakar, Faldi, Joko, Winni, Yayi, Wahyu, Rifki, Fikar, Iman,

Maimunah, Nurlaily, Riska, Anggi, Yossi, Siti Aisyah. Terima kasih buat

kebersamaan selama perkuliahan kita dan dukungan yang diberikan kepada

penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

15. Kepada sahabatku Marni Sinaga, terima kasih sudah mau menjadi tempat

curhatku dan yang selalu ada setiap kali penulis ingin berbagi suka dan duka.

16. Kepada sahabatku Meilinda Po, dan Rouly, terima kasih buat motivasi, doa,

dan saran-saran yang telah membangkitkan penulis dari kemalasan.

17. Teman-teman kos Ambai 63: Boby, Heny, Marisah, dan Faldi, yang telah

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

18. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh

sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Medan, Maret 2015 Penulis,

Lamria Rajagukguk

(8)

i ABSTRAK

Lamria Rajagukguk, NIM 7113220024. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah variabel Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern secara simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan secara simultan terhadap Opini Audit Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 103 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Sumber data dalam penelitian ini data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi logistik dengan bantuan SPSS 22.0.

Hasil pengujian variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh dengan tingkat signifikan 0,000 < taraf signifikan 0,05 sehingga Ha diterima. Hal itu mengindikasikan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.

Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.

(9)

ii ABSTRACT

Lamria Rajagukguk, NIM 7113220024. Effects of firm Size, Profitability, Liquidity, and Company’s Growth Toward Going Concern Audit Opinion in Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis. Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problems in this study was whether the variable firm size, profitability, liquidity, and company's growth simultaneously affect to going concern audit opinion. The purpose of this study was to examine the influence of firm size, profitability, liquidity, and company’s growth simultaneously affect to going concern audit opinion in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange.

The population of this study is a manufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2013. The sample using purposive sampling method so that the data acquired 103 companies selected as sample. Source of data in this study are secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Testing this hypothesis was conducted using logistic regression with SPSS 22.0.

The result shows that firm size, profitability, liquidity, and company’s growth simultaneously affect with a significant level of 0,000 < significant level 0,05 so that the final hypothesis is accepted. This indicates that firm size, profitability, liquidity, and company’s growth simultaneously or jointly significant toward going concern audit opinion.

The conclusion of this research shows that variable firm size, profitability, liquidity, and company’s growth simultaneous effect on bond ratings or jointly significant toward going concern audit opinion.

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

(11)

vii

2.1.1 Opini Audit ... 10

2.1.2 Going Concern ... 12

2.1.3 Opini Audit Going Concern ... 14

2.1.4 Ukuran Perusahaan ... 19

2.1.5 Profitabilitas ... 20

2.1.6 Likuiditas ... 25

2.1.7 Pertumbuhan Perusahaan ... 28

2.2 Penelitian Terdahulu ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 36

2.4 Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 40

3.2.1 Populasi ... 40

3.2.2 Sampel ... 40

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 41

3.3.1 Variabel Penelitian ... 41

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5 Teknik Analisis Data ... ... 44

3.5.1 Statistik Deskriptif ... 44

(12)

viii

3.5.3 Analisis Regresi Logistik ... 46

3.5.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 50

4.2 Metode Analisis Data ... 55

4.2.1 Statistik Deskriptif ... 55

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 57

4.2.2.1 Uji Multikolinieritas ... 57

4.2.3 Analisis Regresi Logistik ... 58

4.2.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi ... 58

4.2.3.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 59

4.2.3.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ... 61

4.2.3.4 Model Regresi Logistik yang Terbentuk ... 62

4.2.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 64

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 32

Tabel 4.1 Tahap Pemilihan Sampel ... 51

Tabel 4.2 Sampel Penelitian ... 52

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 58

Tabel 4.5 Hosmer and Lemeshow Test ... 59

Tabel 4.6 Nilai -2 Loglikehood (Block=0) ... 60

Tabel 4.7 Nilai -2 Loglikehood (Block=1) ... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik ... 62

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Tabulasi Data Sampel

LAMPIRAN B Hasil Output SPSS

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan yang

diberikan oleh perusahaan kepada publik terutama para investor dan kreditur

(Riyatno, 2007). Untuk menghasilkan integritas yang baik atas suatu laporan

keuangan dan sesuai dengan standar yang berlaku dibutuhkan seorang auditor

yang independen. Auditor independen adalah akuntan publik bersertifikat atau

kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas keuangan komersial dan

nonkomersial dan yang mengeluarkan laporan mengenai laporan keuangan

perusahaan (Arens dkk, 2008:23). Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh

auditor tersebut merupakan laporan audit yang berisi opini atas kewajaran laporan

keuangan yang telah diaudit. Selain itu, auditor juga bertanggung jawab untuk

mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas

dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas,

tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit

(IAPI, 2011:341.02).

Kelangsungan hidup suatu perusahaan selalu dikaitkan dengan

kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar dapat bertahan hidup.

Kelangsungan hidup perusahaan menjadi sorotan penting bagi pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan terutama investor. Investor menanamkan

modalnya untuk mendanai operasi perusahaan. Ketika akan melakukan investasi

(17)

2

terutama yang menyangkut tentang kelangsungan hidup (going corcern)

perusahaan tersebut (Kristiana, 2012). Kondisi keuangan perusahaan tersebut

dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan, apakah laporan keuangan

perusahaan tersebut mencerminkan opini audit going concern atau tidak. Apabila

perusahaan mendapatkan opini audit going concern, maka perusahaan tersebut

dapat dikatakan bermasalah dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Faktor yang mendorong auditor mengeluarkan opini going concern

penting untuk diketahui karena opini ini dapat dijadikan referensi investor

berkaitan investasinya. Auditor dipandang sebagai pihak independen yang mampu

memberikan pernyataan yang bermanfaat mengenai kondisi keuangan klien.

Opini audit going concern merupakan suatu opini yang dikeluarkan auditor untuk

memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya

(IAPI, 2011). Pertimbangan auditor dalam situasi semacam ini adalah dikarenakan

bahwa klien mungkin tidak dapat meneruskan operasinya atau memenuhi

kewajibannya selama periode yang wajar yaitu tidak melebihi satu tahun sejak

tanggal laporan keuangan diaudit. Namun, dalam memberikan opini going

concern, auditor harus mempertimbangkan banyak hal untuk sampai pada

kesimpulan apakah perusahaan akan memiliki going concern atau tidak, auditor

harus melakukan evaluasi secara kritis terhadap rencana-rencana manajemen

(Sari, 2011). Dalam SA Seksi 341 dijelaskan bahwa terkait opini going concern,

auditor dapat mengeluarkan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf

penjelasan, pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan tidak

(18)

3

Kasus bangkrutnya perusahaan Enron merupakan salah satu contoh

terjadinya kegagalan auditor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan kelangsungan usahanya. Kebangkrutan perusahaan Enron terjadi

karena adanya skandal akuntansi yang melibatkan pihak manajemen dan auditor

eksternal perusahaan. Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen

dipersalahkan sebagai penyebab terjadinya kebangkrutan Enron dan divonis pihak

pengadilan karena melakukan mark up pendapatan dan menyembunyikan hutang

lewat business partnership (Widyantari, 2011).

Evaluasi mengenai going concern perusahaan merupakan pekerjaan yang

krusial bagi seorang auditor karena auditor harus menilai kemampuan perusahaan

untuk bertahan hidup melalui investigasi yang komprehensif tentang

kejadian-kejadian yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.

Letak permasalahannya adalah ketika auditor gagal dalam pemberian opini

menyangkut going concern (Doris, 2010). Beberapa penyebabnya antara lain,

pertama, masalah self fulfilling prophecy yang mengakibatkan auditor enggan

mengungkapkan status going concern yang muncul ketika auditor khawatir bahwa

opini going concern yang dikeluarkan dapat membuat perusahaan akan menjadi

lebih cepat bangkrut karena banyak investor yang membatalkan investasinya atau

kreditor yang menarik dananya (Praptitorini, 2007). Meskipun demikian, opini

going concern harus diungkapkan dengan harapan agar dapat segera mempercepat

upaya penyelamatan perusahaan yang sedang bermasalah. Kedua, tidak

terdapatnya prosedur penetapan status going concern yang terstruktur (Joanna,

(19)

4

Penelitian empiris yang menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan

dengan opini audit going concern telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian

sebelumnya telah menemukan bukti empiris bahwa opini audit going concern

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu antara lain, ukuran perusahaan merupakan

suatu skala yang digunakan untuk menggolongkan suatu perusahaan ke dalam

skala besar atau kecil yang dihubungkan dengan keuangan perusahaan. Ukuran

perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar

(Sudarmadji dan Sularto, 2007). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan klien

diukur dengan besarnya total aset yang dimiliki oleh perusahaan karena semakin

besar aset suatu perusahaan maka akan semakin banyak modal yang dimiliki

untuk mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern). Hasil penelitian

Sari (2011) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

pemberian opini audit going concern. Sedangkan hasil penelitian Kristiana (2012)

dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa tidak berpengaruh signifikan

terhadap penerimaan opini audit going concern.

Profitabilitas juga dapat mempengaruhi terjadinya opini audit going

concern, di mana profitabilitas perusahaan merupakan salah satu informasi

penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan

datang. Return on Asset (ROA) merupakan salah satu rasio untuk mengukur

tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu untuk mengukur efektivitas perusahaan di

dalam menghasilkan keuntungan dengan cara memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi mengindikasikan

(20)

5

dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian yang dilakukan

oleh Widyawati (2009) dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa

profitabilitas memliki pengaruh yang signifikan terhadap opini audit going

concern. Sedangkan penelitian Sari (2011) menyatakan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap opini audit going concern.

Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimilikinya. Likuiditas

suatu perusahaan sering ditunjukkan oleh current ratio. Current ratio biasanya

digunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan

juga merupakan petunjuk untuk memenuhi dan menduga sampai dimanakah

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Makin rendah

nilai current ratio menunjukkan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam

menutupi kewajiban jangka pendeknya. Karena itu, auditor kemungkinan

cenderung memberikan opini audit going concern. Penelitian Sari (2011)

menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap pemberian opini audit going

concern. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyantari (2011),

Widyawati (2009) dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa likuiditas

tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.

Pertumbuhan perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat

dari pertumbuhan penjualan pada perusahaan itu sendiri. Pertumbuhan penjualan

dapat mengindikasikan perusahaan memiliki kemampuan dalam mempertahankan

(21)

6

menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap opini

audit going concern. Sedangkan penelitian Widyantari (2011), Santosa & Wedari

(2007) membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap

opini audit going concern.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan

hasil penelitian dengan menggunakan variabel yang sama sehingga mendorong

peneliti untuk kembali melakukan penelitian mengenai opini audit going concern

untuk membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan

pertumbuhan perusahaan.

Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Kristiana (2012), variabel

yang digunakan yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan

pertumbuhan perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya

yaitu penelitian ini menggunakan tahun penelitian pada tahun 2013, sedangkan

peneliti sebelumnya menggunakan tahun 2007 sampai dengan 2010. Selain itu,

varibel likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan current ratio

karena current ratio biasanya digunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan

likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk memenuhi dan

menduga sampai dimanakah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

keuangannya, sedangkan pada penelitian sebelumnya alat ukur yang digunakan

untuk variabel likuiditas ialah quick ratio.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

(22)

7

Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going

concern?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern?

3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap opini audit going concern?

4. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going

concern?

5. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan

perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going

concern?

1.3 Pembatasan Masalah

Penulis membatasi penelitian ini agar penelitian tidak menyimpang dari

arah dan sasaran penelitian. Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini

adalah faktor-faktor dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas,

likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian

ini merupakan data tahun 2013 berkaitan dengan laporan keuangan emiten yang

(23)

8

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dijelaskan di atas maka yang

menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ukuran

perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan

berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas,

dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap opini audit going concern

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta

pemahaman peneliti tentang apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan,

profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan pada perusahaan

manufaktur.

2. Bagi Institut

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan khususnya bagi

mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas Negeri Medan dan sebagai

(24)

9

3. Bagi Praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para

investor dan kreditur sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi

atau pemberian pinjaman pada perusahaan. Dan penelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat bagi auditor agar bertanggung jawab untuk mengeluarkan

opini audit going concern yang konsisten dengan kondisi perusahaan yang

(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Ane, La. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan : Universitas Negeri Medan.

Arens, Alvin A., dkk. 2008 Auditing dan Jasa Assurance. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Aruan, Margaretha. 2011. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.

Aulia, M. Yusuf. 2013. Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan. Skripsi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Belkaoui, Ahmed. R. 2011. Teori Akuntansi. Edisi Terjemahan. Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat.”

Brigham, Eugene F., and Joel F. Houston. 2006. Fundamentals of Financial Management (Dasar-dasar Manajemen Keuangan). Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi : Universitas Negeri Medan.

Debora, Yessy. 2013. Pengaruh Likuiditas Dan Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 -2012. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dewi, Sofia Prima. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Going

Concern. Jurnal Akuntansi, Volume 11, Nomor 2: 513-538.

Doris, Arta Amaya. 2010. Pengaruh Going Concern, Kualitas Audit dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pemberian Opini Audit Wajar Dengan Pernyataan Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.

Fijriantoro, M. Yuniar. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran KAP, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern. Skripsi : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(26)

74

Harahap, Sofyan Safri. 2008. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

IAPI. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat.

Januarti, Indira dan Ella Fitrianasari. 2008. “Analisis Rasio Keuangan Dan Rasio Non Keuangan Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Audit Going Concern Pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di BEJ Tahun 2000-2005). Jurnal MAKSI. Vol.8 No.1- 43-58.

Junaidi, dan Jogiyanto Hartono. 2010. “Faktor Non- Keuangan pada Opini Going

Concern”, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana, Perdana Media Group.

Komalasari, Agrianti. 2004. “Analisis Pengaruh Kualitas Auditor dan Proxy Going Concern terhadap Opini Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9, No. 2: 1-15.

Kristiana, Ira. 2012. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Jurnal Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1, Januari : 47-51.

Kurniati, Wiwik. 2012. “Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Dan Reputasi KAP Terhadap Opini Audit Going Concern”. Accounting Analysis Journal (AAJ) ISSN: 2252-6765.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lenard, Mary Jane, Pervaiz Alam, and David Booth. “An Analysis of Fuzzy Clustering and a Hybrid Model for Auditor’s Going Concern Assesment”. Journal Decision Sciences (DSI) ISSN: 001-7315, Vol.31, Iss.4, Fall 2000,p.861.

Mulyadi. 2011. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Muttaqin, Ariffandita Nuri dan Sudarno. 2012. “Analisis Pengaruh Rasio

Keuangan dan Faktor Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern”. Diponegoro Journal Of Accounting Vol.1 (2) : 1-13.

(27)

75

Noverio, Rezhky. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi : Universitas Diponegoro, Semarang.

Praptitorini, Mirnah Diah dan Indira Januarti, 2007. “Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default, Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going concern”. Simposium Nasional akuntansi X, Makassar.

Pratiwi, K.Aningdita. 2013. Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure, Ukuran Perusahaan Klien, dan Opini Audit Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern. Skripsi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Putra, Pasca Dwi dan Roza Thohiri. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. Jurnal Bina Akuntansi IBBI, ISSN 1858-3202, Volume 18 No.1.

Siregar, Baldric dan Abdul Rahman. 2012. Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern: Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia. JRAK, Volume 8, No.2.

Ramadhany, A., 2004, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Jakarta, Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro.

Riyanto, Bambang. 2013. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta : BPFE.

Riyatno. 2007. “Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings Response Coefficients”. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 5, 148-162.

Santosa, Arga Fajar dan L. K. Wedari. 2007. “Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern. JAAI Vol. 111 No.2, Desember : 141-158.

Sari, Kumala. 2012. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2005 – 2010). Skripsi : Universitas Diponegoro.

Sari, Mardhiyyah Ira. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Going Concern. Skripsi : Universitas Diponegoro.

(28)

76

Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern”. Simposium Nasional Akuntansi IX, Agustus: 1-25.

Setyowati, Widhy. 2009. Strategi Manajemen Sebagai Faktor Mitigasi Terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Disertasi : Universitas Diponegoro.

Sinaga, Daud. 2012. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan Klien terhadap Kualitas Audit. Skripsi : Universitas Diponegoro.

Siregar, Baldric dan Abdul Rahman. 2012 Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern: Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia. JRAK, Volume 8, No.2.

Situmeang, Chandra. 2014. Manajemen Keuangan: Unimed Press.

Sudarmadji dan Sularto. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil, Vol.2, ISSN: 11958-2559.

Tamba, R.U.B. (2009). Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Van Horne, James C dan John M. Wachowich Jr. 2012. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba 4

Widyawati, Dyah Putri. 2009. Pengaruh Kualitas Audit, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Auditor Changes Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Dan Non Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007. Skripsi : Universitas Sebelas Maret.

Gambar

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu  ..................................................
Gambar 2.1  Kerangka Berpikir  ..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah Perangkat Bahan Ajar Matematika berbasis Karakter di kelas 4 yang berada pada kategori Baik dan

I am sure school administration staff will be more easier to get information about students and school because it is designed and build to provide an accurate information which

Dalam rangka mengetahui bagaimana keterkaitan keberadaan Kampus II UIN Alauddin Makassar dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani di Kelurahan Samata, maka

Berdasarkan hasil pengujian Whitebox dan Blackbox , dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini sudah tercapai, yaitu merancang dan membangun suatu sistem

Baik atau tidaknya kesehatan gizi seseorang tergantung dari tingkat asupan makanan. Asupan makanan yang baik ditentukan oleh kualitas dan kuantitas hidangan. Jika susunan

pihak yang dianggap mewakili masyarakat di Kelurahan Balangnipa untuk ikut serta mendiskusikan usulan-usulan yang telah terkumpul yang kemudian akan dipilih untuk

Data hasil percobaan untuk mengetahui pengaruh waktu pemanasan terhadap nilai serap air, kuat tekan dan karakteristik pelindian (kadar Cr terlindi dalam media lindi) dari

Tahap awal dari pembuatan aplikasi ini adalah pengumpulan data, yaitu data tentang berbagai macam bentuk buah, hewan dan angka, setelah data terkumpul lalu membuat