• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

EVY CRISNAWATI SIMBOLON

NIM 7112141007

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus, yang

menjadi sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi

Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada jurusan Pendidikan

Ekonomi Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang

berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan

serta dorongan semagat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu

dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Kustoro Budiarta, ME., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

(3)

3. Drs. Thamrin, M. Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan yang telah bersedia memberikan segala saran dan kritik

kepada penulis demi kebaikan dan kelancaran skripsi ini.

4. Dr. Arwansyah, M. Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Johnson Simanjuntak M. Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Drs. Mangarap Sinaga, MS., Ketua Prodi Pendidikan Administrasi

Perkantoran dan selaku dosen pembimbing skripsi yang begitu banyak

meluangkan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan, arahan, dan saran

kepada penulis selama penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini.

Bapak tidak hanya sebagai seorang dosen, tetapi juga telah menjadi

orang tua yang berjasa dan terhebat bagi kami semua, mahasiswa

ADP.

7. Dra. Ratna Manullang, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik

saya yang telah membimbing dan memberikan masukan serta arahan

kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.

8. Ibu Rotua S P. Simanullang, M. Si, dan Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.

Sos, M. Pd selaku dosen penguji saya.

9. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan

(4)

10.Drs. Yeddi E. Sipayung, M. Pd, selaku kepala sekolah dan Guru-guru,

Staf Pegawai serta siswa-siwi SMK N 1 Pantai Cermin yang telah

memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

11.Teristimewa buat orang tua tercinta, Bapak saya Sinto Simbolon dan Ibu saya Kamsia Sinaga atas segala usaha dan kerja keras mereka selama ini yang selalu mendidik dan membesarkan saya dengan penuh

cinta kasih, kesabaran dan yang telah memberikan nasihat dan

motivasi untuk bisa menjadi anak yang dibanggakan. kalian adalah

orang tua terhebat dan luar biasa dalam hidup ku.

12.Teristimewa buat keluarga besarku, kakak ku Swanda Marselina Simbolon, abangku Jwendi Simbolon, adikku Winda Asnawi Simbolon, Satria Novita Simbolon, Kingston Simbolon dan Oppungku, bouku semua, Tulang dan Nantulang. dan lain sebagainya

terima kasih untuk doa dan dukungannya.

13.Teristimewa untuk Boy Santo Purba yang banyak memberikan dukungan serta doa kepada penulis

14.Teristimewa untuk Sahabat-sahabat terbaik dan sependeritaan ku

Itokku Arnol H Simbolon yang selalu memberikan perhatian, yang luarbiasa untuk ku, Agung Perdana Putra Barus yang selalu setia menemani penelitianku dan Fazmi yang selalu siap membantu kapan saja. Kalian adalah sahabat terbaikku, yang selalu ada biarpun kalian

selalu membuli aku. Tetapi kalian sangat banyak memberikan

(5)

kadang menyakitkan tapi sangat bermanfaat bagi saya, yang selalu

setia buat aku dalam suka dan duka. Buat aku kalian bukan sekedar

teman tapi juga bagian keluargaku. Juga kepada bebeh-bebeh ku Nova

Thebora Silaban, Ita suryani Pulungan, Merry Riduanti Sinurat dan

teman kost saya bebeh tercinta Dina Riyanti Simanjuntak dan Sulastri

Nainggolan, bang Raja Marbun. Terima kasih telah menjadi sahabat

terbaik dan menjadi teman seperjuangan yang selalu membantu,

memotivasi satu sama lain dalam melalui hari-hari perkuliahan penulis

selama ini. Kalian takkan terlupakan.

15.Untuk seluruh sahabat-sahabat ku ADP 2011. Terkhusus kelas Reg A

yang saya banggakan yang tak kan pernah terlupakan, Agung, Arnol,

Fazmi yang menjadi tiga serangkai, cabe-cabean Ayu Safitri dan Indah

Geng Helm LTD Syifa, Derniati dan Hastika, serta buat bunda Laura,

Hesti,Febri, Desi, Afnida,Chairunisah, Josua dan lainnya yang tidak

bisa disebutkan satu persatu. Buat aku kalian My Best Friends terhebat

dan terunik yang selalu membuat ku tertawa bahagia. Untuk seluruh

teman-teman ADP Reg B dan Eks. Terima kasih untuk dukungannya.

16.Untuk teman-teman PPL di SMK Karya Pendidik Balige Marto,

Amrinto, Grendi, Ateng, Dina, Hotriris, Fifi, Nasrani, Laura, Ita chuu,

Delima, Hesti, Irda, Lidia Terimakasih atas dukungan, semangat, dan

doanya.

17.Untuk rekan-rekan saya di Menwa UNIMED buat Komanda SN

(6)

terkhusus Rina Siregar, Putri Munthe, Rishana Gultom, Nila Sari,

Bornok dan Nelson, dan Junioran yang tidak bisa saya sebut satu

persatu. Trimakasih atas doanya. Tetaplah jaya selalu.

18.Untuk teman-teman satu kost saya Komandan Batman Sialagam S.Pd,

senior Sihol Sianipar S.Pd, Nelson Mahulae terkhusus untuk Rina

Siregar dan Putri Munthe (ibu Kombes) yang menjadi teman

seperjuangan yang selalu ada disetiap menemani malamku dan

menemani tidurku. Trimakasih atas dukungan, perhatian dan doanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi

seluruh pihak sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan guna perkembangan

ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 20015

(7)

Abstrak

EVY CRISNAWATI SIMBOLON, NIM 7112141007, Hubungan Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P. 2014/2015, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa Administrasi Perkantoran kelas XI di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pantai Cermin yang beralamat di Jln. Menang Pantai Cermin Kiri Kab Serdang Bedagai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK ADM 2 dengan jumlah 68 siswa. Sedangkan sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu sebanyak 68 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakann adalah dengan menggunakan kuesioner (angket), observasi dan dokumentasi. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment, dan reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji t dan uji F.

Berdasarkan hasil analisis uji t untuk variabel Kompetensi guru ( ) diperoleh nilai sebesar 2.319 dan sebesar 1.67 (2.319>1.67) dengan alpha 5%. Dapat disimpulkan kompetensi guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi siswa. Dan untuk motivasi belajar siswa ) diperoleh nilai sebesar 2.755 dan sebesar 1,67 (2.755>1.67) dengan alpha 5%. Dapat disimpulkan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Sementara itu berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai , sebesar 205.287 dan 3.99

> (205.287>3.99). Maka dapat disimpulkan Hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Guru dan Motivasi belajar siswa dengan Prestasi siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Pantai Cermin dapat diterima.

(8)

Abstrac

Evy Crisnawati Simbolon, NIM 7112141007, Relationship Competence and Motivation Student Teacher With Student Achievement Office Administration SMK 1 Pantai Cermin TP 2014/2015, Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.

This study aims to determine the relationship of teacher competence and student motivation and academic achievement of students of class XI Office Administration in SMK Negeri 1 Pantai Cermin TP 2014/2015.

This study was conducted in SMK Negeri 1 Pantai Cermin is located at Jln. Left Coast Mirror win Serdang Bedagai regency. The population in this study were all students of class XI Administrative SMK 1 Pantai Cermin consisting of two classes of class XI and XI ADM ADM 1 2 the number of 68 students. While the study sample was taken by total sampling as many as 68 students. The method used in this research is descriptive, with a questionnaire (questionnaire), observation and documentation of the value of student achievement as a means of gathering research data. Test the validity of the analysis item questionnaire using the formula Product Moment, and reliability obtained using Cronbach alpha formula. Data analysis techniques used in this research is Multiple Correlation and to validate the hypothesis used formula t test and F test

Based on the results of t test ansalysis for teacher competence variables (x_ (1)) values obtained T_ (count) of 2319 and T_ (table) amounted to 1.67 with 5% alpha. It can be concluded competency of teachers has a positive and significant relationship with student achievement. And for the student's motivation (x_ (2)) values obtained T_ (count) of 2755 and T_ (table) of 1.67 to 5% alpha. It can be concluded students' motivation has a positive and significant relationship with student achievement. Meanwhile F test the competence of teachers and students' motivation has a positive and significant relationship with student achievement. It can be seen through the F test simultaneously, F_ (count)> F_ (table) (205 287> 3.99).

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK………... vi

ABSTRACT……… vii

DAFTAR TABEL……….. xii

DAFTAR GAMBAR……… xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Kompetensi Guru ... 9

A. Kompetensi Pedagogik ... 12

B. Kompetensi Kepribadian ... 17

C. Kompetensi Sosial ... 19

D. Kompetensi Profesional ... 21

(10)

A. Pengertian Motivasi Belajar ... 22

B. Jenis-jenis Motivasi Belajar ... 25

C. Pentingnya Motivasi Belajar ... 27

D. Unsur – unsur yang Motivasi Belajar ... 28

E. Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 31

F. Bentuk – Bentuk Motivasi dalam Belajar ... 32

2.1.3 Prestasi Belajar ... 36

A. Pengertian Prestasi Belajar ... 36

B. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 37

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40

2.3 Kerangka Berpikir ... 43

2.4 Hipotesis ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 46

3.2 Populasi dan Sampel ... 46

3.2.1Populasi ... 46

3.2.2Sampel ... 47

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48

3.3.1 Variabel Bebas ... 48

3.3.2 Variabel Terikat ... 48

3.3.3 Defenisi Operasional ... 48

(11)

3.4.1 Observasi ... 50

3.4.2 Dokumentasi ... 50

3.4.3 Angket ……… 50

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 52

3.5.1 Uji Validitas ... 53

3.5.2 Uji Realibilitas ... 54

3.6 Teknik Analisa Data ... 55

3.6.1 Uji koefisien korelasi ... 55

3.6.2 Uji hipotesis ... 58

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisi data ... 61

4.1.1 Uji validitas dan Reabilitas ... 61

A. Validitas dan Reabilitas Kompetensi Guru (X1) ... 61

B. Validitas dan Reabilitas Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 62

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 63

A. Kompetensi Guru (X1) ... 63

B. Motivasi Belajar (X2) ... 67

C. Prestasi Belajar (Y) ... 71

4.1.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 73

4.1.4 Perhitungan uji Hipotesis ... 75

A. Perhitungan Hipotesis Secara Parsial (uji t) ... 75

(12)

4.1.5 Pembahasan Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa……….. 4

Tabel 3.1 Populasi Penelitian……….. 46

Tabel 3.2 Jumlah Sampel……… 47

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan……… 51

Tabel 3.4 Layout angket ……… 51

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reabulitas X1……….. 62

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabel X2………. 63

Tabel 4.3 Kriteria Skala Penilaian……… 64

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel X1………... 65

Tabel 4.5 Kriteria Skala Penilaian……… 69

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel X2……… 69

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ………. 71

Tabel 4.8 Tabel Perhitungan Nilai Korelasi X1, X2, dan X3……… 73

Tabel 4.9 Perhitungan Korelasi Berganda………. 74

Tabel 4.10 Uji t………. 76

(14)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir……… 44

2. Gambar 4.1 Gambar Grafik Kompetensi Guru …….. 67

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Peranan pendidikan sangat penting dalam membentuk kepribadian

manusia yang berlandaskan dengan pedoman maupun aturan-aturan yang

berlaku. Faktor utama yang menentukan mutu suatu pendidikan itu adalah

Guru.Dimana gurulah yang berada di garda terdepan dalam menciptakan kualitas

sumber daya manusia. Karena pada saat proses belajar mengajar di kelas sedang

berlangsung guru berhadapan langsung dengan peserta didik.

Guru yang kompeten akan menghasilkan siswa yang berkualitas. Baik

secara akademis, maupun dari skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral

serta spiritual. Dengan seperti itu, maka akan dihasilkan generasi muda di masa

depan yang siap hidup dan bersaing di tengah perkembangan jaman yang semakin

tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi,

kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.

Dalam pengetahuan dan kemampuan guru harus lebih unggul. Guru harus

bisa memahami bakat dan kemampuan anak didiknya. Oleh karena itu, guru harus

memiliki kompetensi yang handal dalam bidang ilmunya.

Menurut Sagala (2011:21) “Guru adalah semua orang yang berwenang dan

bertanggungjawab terhadap pendidikan murid-murid baik secara individual

ataupun klasik, baik di sekolah maupun diluar sekolah”. Guru di sekolah harus

(16)

harus dapat melakukan pendekatan terhadap peserta didik sehingga peserta didik

merasa nyaman pada saat berlangsung proses belajar mengajar. Guru harus

mampu menarik simpati menjadikan dirinya sebagai idola peserta didiknya.

Karena jika hal itu sudah tercipta maka peserta didik akan bisa termotivasi dalam

belajar dan sebaliknya jika seorang guru dalam penampilannya sudah tidak

menarik, maka kesan pertama peserta didik adalah kurangnya minat dalam

mengikuti proses pembelajaran karena yang terjadi siswa akan memberikan

ejekan. Karena profesi guru bisa juga dikatakan sebagai model yang mana

penampilan kita harus menjadi cerminan bagi peserta didik.

Adapun yang menjadi tujuan ataupun sasaran utama pendidikan adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan moral siswa.Oleh

karena itu, guru harus dapat memberikan contoh bagaimana sikap, perbuatan, dan

ucapan yang baik kepada siswa sehingga mereka pun meneladaninya.Metode

mengajar yang disampaikan gurupun hendaknya dapat mendorong siswa

memperluas pengetahuan, berpikir reflektif, memberikan keterampilan berpikir

logis, meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran, dan menerima nilai-nilai

peradaban manusia.

Dalam Peraturan Menteri RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar

Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa “ Guru harus

menguasai empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan

profesional yang terintegrasi dalam kinerja guru”. Namun pada kenyataanya

berdasarkan hasil observasi dan pengamatan awal yang dilakukan peneliti pada

(17)

sedang mengajar di kelas XI ADP di SMK Negeri Pantai Cermin diperoleh data

bahwa prestasi belajar siswa rendah.

Dalam pengamatan awal tersebut, peneliti menemukan masih ada guru

yang mengajar menggunakan model konvensional dalam proses belajar mengajar

sehingga membuat siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran. Guru yang

kurang berkomunikasi dan merangkul siswa sehingga membuat ragu

mengungkapkan masalah belajarnya.Hal ini mencerminkan bahwa kompetensi

guru di sekolah tersebut masih rendah.

Dorongan atau motivasi dari siswa pun masih rendah. Terlihat dari adanya

siswa yang mengantuk pada saat pembelajaran, siswa yang malas mengerjakan

tugas yang diberikanguru sehingga menyontek di kelas, terdapat siswa yang

mrnggangu temannya pada saat proses belajar mengajar sehingga berdampak pada

prestasi belajar yang rendah.

Mangkuprawira (dalam Retno dkk, April 2014), Menyatakan motivasi

merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara

dan untuk mencapai tujuan tujuan tertentu”.

Hal ini tentu akan berdampak pada rendahnya prestasi belajar dan

motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada

Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang masih banyak dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) maka prestasi belajar siswa masih sangat rendah.

Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada Daftar Kumpulan

Nilai (DKN) yang masih banyak dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),

(18)

Ketuntasan Minimal SMK secara umum, maka prestasi belajar siswa masih sangat

rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI Adm. Perkantoran SMK N. 1 Pantai Cermin

Prestasi belajar sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena

itu prestasi memiliki fungsi yang penting bagi siswa dalam proses belajar. Fungsi

prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia pendidikan, karena

dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan kualitas yang

dimiliki siswa maupun sekolah. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai

pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi.Selain itu prestasi juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan karena prestasi yang telah diraih oleh siswa

digunakan sebagai tolak ukur tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan dan

kesuksesan siswa dalam belajar.

Harapan tersebut dapat terwujud apabila siswa memiliki motivasi belajar

yang tinggi.Menurut Mc.Donal (dalam Hamalik, 2001:158), “Motivasi adalah

perubahan energi dalam diri (pibadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya

(19)

(2009:158), “Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri

seseorang utuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah keterampilan dan

pengalaman”. Motivasi mendorong dan mengarahkan minat belajar untuk

mencapai suatu tujuan. Siswa akan bersungguh-sungguh dalam belajar karena

akan termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam jabatan, menjadi

politikus, dan memecahkan masalah.

Motivasi merupakan perubahan didalam diri seseorang yang ditandai

dengan dorongan afektif dan notasi reaksi untuk mencapai tujuan. Siswa akan

belajar denggan sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang

besar diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi. Adanya motivasi belajar

yang tinggi dalam diri siswa akan mampu mengatasi berbagai kesulitan belajar

yang dihadapinya, dan lebih lanjut siswa akan belajar sendiri.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk

(20)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka diidentifikasi

permasalahan sebagagai berikut:

1. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang mengajar terkesan hanya

sebagai kewajiban

2. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang mengajar menggunakan

model konvensional dalam proses belajar mengajar sehingga membuat

siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran.

3. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang kurang berkomunikasi

dan merangkul siswa sehingga membuat siswa ragu mengungkapkan

masalah belajarnya.

4. Masih ada siswa yang mengantuk pada saat proses belajar mengajar

berlangsung

5. Masih ada siswa yang malas mengerjakan tugas yang diberikan guru

sehingga menyontek di kelas .

6. Msih ada siswa yang menggangu temannya pada saat proses belajar

mengajar sehingga berdampak pada prestasi belajar yang rendah.

7. Prestasi belajar siswa di SMK N. 1 Pantai Cermin belum maksimal, hal ini

dapat dilihat dari nilai KKM nya yang rendah dari yang telah ditetapkan

(21)

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah

penelitian yaitu “Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar

Siswa Administrasi Perkantoran”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah ada hubungan kompetensi guru dengan prestasi siswa kelas XI

administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015?

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa

kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015?

3. Apakah ada hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar siswa kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai

Cermin T.P 2014/2015?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

1. Untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa

kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

(22)

3. Untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa

dengan prestasi belajar siswa kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1

Pantai Cermin T.P 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana hubungan

kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi siswa.

2. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED

Fakultas Ekonomi pada umumnya, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran

pada khususnya untuk penelitian selanjutnya.

3. Sebagai bahan masukan untuk kepentingan pengembangan pembelajaran

khususnya di sekolah SMK N 1 Pantai Cermin.

4. Sebagai bahan masukan utuk guru-guru di SMK N 1 Pantai Cermin dalam

upaya meningkatkan kompetensi guru,motivasi belajar dan prestasi belajar.

5. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran bagi penulis bagi mahasiswa

bagi pihak-pihak yang sedang melakukan penulisan yang berkaitan dengan

kompetensi guru, motivasi belajar dan hubungannya terhadap prestasi belajar

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai kompetensi guru dan motivasi

belajar belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Pantai

Cermin T.P 2014/2015 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kompetensi guru (X1) memiliki hubungan yang positif dan

signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1

Pantai Cermin. Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan

thitung>ttabel (2.319 > 1,67).

2. Variabel motivasi belajar belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan

signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1

Pantai Cermin. Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan

thitung>ttabel (2.755 > 1,67).

3. Secara simultan variabel kompetensi guru (X1) dan motivasi belajar

belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan

prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1 Pantai Cermin. Hal

ini dapat diketahui melalui uji F simultan, Fhitung>Ftabel (205.287 > 3,99).

4. Korelasi variabel kompetensi guru (X1) dan motivasi belajar (X2) dengan

prestasi belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien determinasi (R2) yaitu

(24)

Cermin dapat dijelaskan melalui variabel kompetensi guru dan motivasi

belajar belajar serta sisanya 17,4 % dipengaruhi oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diuraikan dan disimpulkan maka diperoleh

beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

1. Peningkatan kompetensi guru harus diperhatikan oleh guru baik dari

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan

kompetensi profesional. Guru harus mampu menguasai dan menerapkan

keempat kompetensi tersebut dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Peningkatan motivasi belajar siswa dilakukan bukan hanya dari diri siswa itu

sendiri juga harus dilakukan oleh guru bidang studi sebagai motivasi yang

dilakukan oleh guru dapat membuat siswa belajar secara maksimal dan dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

Gambar

Gambar Grafik Kompetensi Guru ……..
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI Adm. Perkantoran SMK N. 1 Pantai

Referensi

Dokumen terkait

Iklan Layanan Masyarakat Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Versi Light On.

Memahami perintah-perintah DDL untuk pemetaan dari model data konseptual (ERD) ke model data DBMS (MySQL) dan perintah-perintah DML untuk memasukkan dan mengambil atau

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Dalam sistem tersebut terdapat 4 external entity yang memberikan input dan output pada sistem yaitu Responsibility center melakukan pencatatan administrasi yang meliputi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sisi religiusitas perempuan dewasa yang telah menikah memiliki hubungan dengan kemampuan dalam melakukan

Based on the research synthesis which has been made, this paper focuses on the development of distribution network model for spare parts based on customer segmentation

Metode ini merupakan kombinasi antara pembelajaran kooperatif/ kolaboratif dengan pembelajaran individual. Secara bertahap, setiap peserta didik sebagai anggota kelom- pok

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini