HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
SISWA SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN
T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
EVY CRISNAWATI SIMBOLON
NIM 7112141007
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus, yang
menjadi sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi
Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang
berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan
serta dorongan semagat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Kustoro Budiarta, ME., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
3. Drs. Thamrin, M. Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah bersedia memberikan segala saran dan kritik
kepada penulis demi kebaikan dan kelancaran skripsi ini.
4. Dr. Arwansyah, M. Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Drs. Johnson Simanjuntak M. Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Drs. Mangarap Sinaga, MS., Ketua Prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran dan selaku dosen pembimbing skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan, arahan, dan saran
kepada penulis selama penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini.
Bapak tidak hanya sebagai seorang dosen, tetapi juga telah menjadi
orang tua yang berjasa dan terhebat bagi kami semua, mahasiswa
ADP.
7. Dra. Ratna Manullang, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik
saya yang telah membimbing dan memberikan masukan serta arahan
kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.
8. Ibu Rotua S P. Simanullang, M. Si, dan Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.
Sos, M. Pd selaku dosen penguji saya.
9. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan
10.Drs. Yeddi E. Sipayung, M. Pd, selaku kepala sekolah dan Guru-guru,
Staf Pegawai serta siswa-siwi SMK N 1 Pantai Cermin yang telah
memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.
11.Teristimewa buat orang tua tercinta, Bapak saya Sinto Simbolon dan Ibu saya Kamsia Sinaga atas segala usaha dan kerja keras mereka selama ini yang selalu mendidik dan membesarkan saya dengan penuh
cinta kasih, kesabaran dan yang telah memberikan nasihat dan
motivasi untuk bisa menjadi anak yang dibanggakan. kalian adalah
orang tua terhebat dan luar biasa dalam hidup ku.
12.Teristimewa buat keluarga besarku, kakak ku Swanda Marselina Simbolon, abangku Jwendi Simbolon, adikku Winda Asnawi Simbolon, Satria Novita Simbolon, Kingston Simbolon dan Oppungku, bouku semua, Tulang dan Nantulang. dan lain sebagainya
terima kasih untuk doa dan dukungannya.
13.Teristimewa untuk Boy Santo Purba yang banyak memberikan dukungan serta doa kepada penulis
14.Teristimewa untuk Sahabat-sahabat terbaik dan sependeritaan ku
Itokku Arnol H Simbolon yang selalu memberikan perhatian, yang luarbiasa untuk ku, Agung Perdana Putra Barus yang selalu setia menemani penelitianku dan Fazmi yang selalu siap membantu kapan saja. Kalian adalah sahabat terbaikku, yang selalu ada biarpun kalian
selalu membuli aku. Tetapi kalian sangat banyak memberikan
kadang menyakitkan tapi sangat bermanfaat bagi saya, yang selalu
setia buat aku dalam suka dan duka. Buat aku kalian bukan sekedar
teman tapi juga bagian keluargaku. Juga kepada bebeh-bebeh ku Nova
Thebora Silaban, Ita suryani Pulungan, Merry Riduanti Sinurat dan
teman kost saya bebeh tercinta Dina Riyanti Simanjuntak dan Sulastri
Nainggolan, bang Raja Marbun. Terima kasih telah menjadi sahabat
terbaik dan menjadi teman seperjuangan yang selalu membantu,
memotivasi satu sama lain dalam melalui hari-hari perkuliahan penulis
selama ini. Kalian takkan terlupakan.
15.Untuk seluruh sahabat-sahabat ku ADP 2011. Terkhusus kelas Reg A
yang saya banggakan yang tak kan pernah terlupakan, Agung, Arnol,
Fazmi yang menjadi tiga serangkai, cabe-cabean Ayu Safitri dan Indah
Geng Helm LTD Syifa, Derniati dan Hastika, serta buat bunda Laura,
Hesti,Febri, Desi, Afnida,Chairunisah, Josua dan lainnya yang tidak
bisa disebutkan satu persatu. Buat aku kalian My Best Friends terhebat
dan terunik yang selalu membuat ku tertawa bahagia. Untuk seluruh
teman-teman ADP Reg B dan Eks. Terima kasih untuk dukungannya.
16.Untuk teman-teman PPL di SMK Karya Pendidik Balige Marto,
Amrinto, Grendi, Ateng, Dina, Hotriris, Fifi, Nasrani, Laura, Ita chuu,
Delima, Hesti, Irda, Lidia Terimakasih atas dukungan, semangat, dan
doanya.
17.Untuk rekan-rekan saya di Menwa UNIMED buat Komanda SN
terkhusus Rina Siregar, Putri Munthe, Rishana Gultom, Nila Sari,
Bornok dan Nelson, dan Junioran yang tidak bisa saya sebut satu
persatu. Trimakasih atas doanya. Tetaplah jaya selalu.
18.Untuk teman-teman satu kost saya Komandan Batman Sialagam S.Pd,
senior Sihol Sianipar S.Pd, Nelson Mahulae terkhusus untuk Rina
Siregar dan Putri Munthe (ibu Kombes) yang menjadi teman
seperjuangan yang selalu ada disetiap menemani malamku dan
menemani tidurku. Trimakasih atas dukungan, perhatian dan doanya.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi
seluruh pihak sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan guna perkembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Juli 20015
Abstrak
EVY CRISNAWATI SIMBOLON, NIM 7112141007, Hubungan Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P. 2014/2015, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa Administrasi Perkantoran kelas XI di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pantai Cermin yang beralamat di Jln. Menang Pantai Cermin Kiri Kab Serdang Bedagai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK ADM 2 dengan jumlah 68 siswa. Sedangkan sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu sebanyak 68 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakann adalah dengan menggunakan kuesioner (angket), observasi dan dokumentasi. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment, dan reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji t dan uji F.
Berdasarkan hasil analisis uji t untuk variabel Kompetensi guru ( ) diperoleh nilai sebesar 2.319 dan sebesar 1.67 (2.319>1.67) dengan alpha 5%. Dapat disimpulkan kompetensi guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi siswa. Dan untuk motivasi belajar siswa ) diperoleh nilai sebesar 2.755 dan sebesar 1,67 (2.755>1.67) dengan alpha 5%. Dapat disimpulkan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Sementara itu berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai , sebesar 205.287 dan 3.99
> (205.287>3.99). Maka dapat disimpulkan Hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Guru dan Motivasi belajar siswa dengan Prestasi siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Pantai Cermin dapat diterima.
Abstrac
Evy Crisnawati Simbolon, NIM 7112141007, Relationship Competence and Motivation Student Teacher With Student Achievement Office Administration SMK 1 Pantai Cermin TP 2014/2015, Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.
This study aims to determine the relationship of teacher competence and student motivation and academic achievement of students of class XI Office Administration in SMK Negeri 1 Pantai Cermin TP 2014/2015.
This study was conducted in SMK Negeri 1 Pantai Cermin is located at Jln. Left Coast Mirror win Serdang Bedagai regency. The population in this study were all students of class XI Administrative SMK 1 Pantai Cermin consisting of two classes of class XI and XI ADM ADM 1 2 the number of 68 students. While the study sample was taken by total sampling as many as 68 students. The method used in this research is descriptive, with a questionnaire (questionnaire), observation and documentation of the value of student achievement as a means of gathering research data. Test the validity of the analysis item questionnaire using the formula Product Moment, and reliability obtained using Cronbach alpha formula. Data analysis techniques used in this research is Multiple Correlation and to validate the hypothesis used formula t test and F test
Based on the results of t test ansalysis for teacher competence variables (x_ (1)) values obtained T_ (count) of 2319 and T_ (table) amounted to 1.67 with 5% alpha. It can be concluded competency of teachers has a positive and significant relationship with student achievement. And for the student's motivation (x_ (2)) values obtained T_ (count) of 2755 and T_ (table) of 1.67 to 5% alpha. It can be concluded students' motivation has a positive and significant relationship with student achievement. Meanwhile F test the competence of teachers and students' motivation has a positive and significant relationship with student achievement. It can be seen through the F test simultaneously, F_ (count)> F_ (table) (205 287> 3.99).
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK………... vi
ABSTRACT……… vii
DAFTAR TABEL……….. xii
DAFTAR GAMBAR……… xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3Batasan Masalah ... 7
1.4Rumusan Masalah ... 7
1.5Tujuan Penelitian ... 7
1.6Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Kompetensi Guru ... 9
A. Kompetensi Pedagogik ... 12
B. Kompetensi Kepribadian ... 17
C. Kompetensi Sosial ... 19
D. Kompetensi Profesional ... 21
A. Pengertian Motivasi Belajar ... 22
B. Jenis-jenis Motivasi Belajar ... 25
C. Pentingnya Motivasi Belajar ... 27
D. Unsur – unsur yang Motivasi Belajar ... 28
E. Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 31
F. Bentuk – Bentuk Motivasi dalam Belajar ... 32
2.1.3 Prestasi Belajar ... 36
A. Pengertian Prestasi Belajar ... 36
B. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 37
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40
2.3 Kerangka Berpikir ... 43
2.4 Hipotesis ... 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 46
3.2 Populasi dan Sampel ... 46
3.2.1Populasi ... 46
3.2.2Sampel ... 47
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48
3.3.1 Variabel Bebas ... 48
3.3.2 Variabel Terikat ... 48
3.3.3 Defenisi Operasional ... 48
3.4.1 Observasi ... 50
3.4.2 Dokumentasi ... 50
3.4.3 Angket ……… 50
3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 52
3.5.1 Uji Validitas ... 53
3.5.2 Uji Realibilitas ... 54
3.6 Teknik Analisa Data ... 55
3.6.1 Uji koefisien korelasi ... 55
3.6.2 Uji hipotesis ... 58
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisi data ... 61
4.1.1 Uji validitas dan Reabilitas ... 61
A. Validitas dan Reabilitas Kompetensi Guru (X1) ... 61
B. Validitas dan Reabilitas Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 62
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 63
A. Kompetensi Guru (X1) ... 63
B. Motivasi Belajar (X2) ... 67
C. Prestasi Belajar (Y) ... 71
4.1.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 73
4.1.4 Perhitungan uji Hipotesis ... 75
A. Perhitungan Hipotesis Secara Parsial (uji t) ... 75
4.1.5 Pembahasan Penelitian ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa……….. 4
Tabel 3.1 Populasi Penelitian……….. 46
Tabel 3.2 Jumlah Sampel……… 47
Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan……… 51
Tabel 3.4 Layout angket ……… 51
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reabulitas X1……….. 62
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabel X2………. 63
Tabel 4.3 Kriteria Skala Penilaian……… 64
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel X1………... 65
Tabel 4.5 Kriteria Skala Penilaian……… 69
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel X2……… 69
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ………. 71
Tabel 4.8 Tabel Perhitungan Nilai Korelasi X1, X2, dan X3……… 73
Tabel 4.9 Perhitungan Korelasi Berganda………. 74
Tabel 4.10 Uji t………. 76
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir……… 44
2. Gambar 4.1 Gambar Grafik Kompetensi Guru …….. 67
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Peranan pendidikan sangat penting dalam membentuk kepribadian
manusia yang berlandaskan dengan pedoman maupun aturan-aturan yang
berlaku. Faktor utama yang menentukan mutu suatu pendidikan itu adalah
Guru.Dimana gurulah yang berada di garda terdepan dalam menciptakan kualitas
sumber daya manusia. Karena pada saat proses belajar mengajar di kelas sedang
berlangsung guru berhadapan langsung dengan peserta didik.
Guru yang kompeten akan menghasilkan siswa yang berkualitas. Baik
secara akademis, maupun dari skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral
serta spiritual. Dengan seperti itu, maka akan dihasilkan generasi muda di masa
depan yang siap hidup dan bersaing di tengah perkembangan jaman yang semakin
tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi,
kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Dalam pengetahuan dan kemampuan guru harus lebih unggul. Guru harus
bisa memahami bakat dan kemampuan anak didiknya. Oleh karena itu, guru harus
memiliki kompetensi yang handal dalam bidang ilmunya.
Menurut Sagala (2011:21) “Guru adalah semua orang yang berwenang dan
bertanggungjawab terhadap pendidikan murid-murid baik secara individual
ataupun klasik, baik di sekolah maupun diluar sekolah”. Guru di sekolah harus
harus dapat melakukan pendekatan terhadap peserta didik sehingga peserta didik
merasa nyaman pada saat berlangsung proses belajar mengajar. Guru harus
mampu menarik simpati menjadikan dirinya sebagai idola peserta didiknya.
Karena jika hal itu sudah tercipta maka peserta didik akan bisa termotivasi dalam
belajar dan sebaliknya jika seorang guru dalam penampilannya sudah tidak
menarik, maka kesan pertama peserta didik adalah kurangnya minat dalam
mengikuti proses pembelajaran karena yang terjadi siswa akan memberikan
ejekan. Karena profesi guru bisa juga dikatakan sebagai model yang mana
penampilan kita harus menjadi cerminan bagi peserta didik.
Adapun yang menjadi tujuan ataupun sasaran utama pendidikan adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan moral siswa.Oleh
karena itu, guru harus dapat memberikan contoh bagaimana sikap, perbuatan, dan
ucapan yang baik kepada siswa sehingga mereka pun meneladaninya.Metode
mengajar yang disampaikan gurupun hendaknya dapat mendorong siswa
memperluas pengetahuan, berpikir reflektif, memberikan keterampilan berpikir
logis, meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran, dan menerima nilai-nilai
peradaban manusia.
Dalam Peraturan Menteri RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar
Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa “ Guru harus
menguasai empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional yang terintegrasi dalam kinerja guru”. Namun pada kenyataanya
berdasarkan hasil observasi dan pengamatan awal yang dilakukan peneliti pada
sedang mengajar di kelas XI ADP di SMK Negeri Pantai Cermin diperoleh data
bahwa prestasi belajar siswa rendah.
Dalam pengamatan awal tersebut, peneliti menemukan masih ada guru
yang mengajar menggunakan model konvensional dalam proses belajar mengajar
sehingga membuat siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran. Guru yang
kurang berkomunikasi dan merangkul siswa sehingga membuat ragu
mengungkapkan masalah belajarnya.Hal ini mencerminkan bahwa kompetensi
guru di sekolah tersebut masih rendah.
Dorongan atau motivasi dari siswa pun masih rendah. Terlihat dari adanya
siswa yang mengantuk pada saat pembelajaran, siswa yang malas mengerjakan
tugas yang diberikanguru sehingga menyontek di kelas, terdapat siswa yang
mrnggangu temannya pada saat proses belajar mengajar sehingga berdampak pada
prestasi belajar yang rendah.
Mangkuprawira (dalam Retno dkk, April 2014), Menyatakan motivasi
merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara
dan untuk mencapai tujuan tujuan tertentu”.
Hal ini tentu akan berdampak pada rendahnya prestasi belajar dan
motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada
Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang masih banyak dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) maka prestasi belajar siswa masih sangat rendah.
Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada Daftar Kumpulan
Nilai (DKN) yang masih banyak dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
Ketuntasan Minimal SMK secara umum, maka prestasi belajar siswa masih sangat
rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI Adm. Perkantoran SMK N. 1 Pantai Cermin
Prestasi belajar sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena
itu prestasi memiliki fungsi yang penting bagi siswa dalam proses belajar. Fungsi
prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia pendidikan, karena
dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan kualitas yang
dimiliki siswa maupun sekolah. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai
pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.Selain itu prestasi juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan karena prestasi yang telah diraih oleh siswa
digunakan sebagai tolak ukur tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan dan
kesuksesan siswa dalam belajar.
Harapan tersebut dapat terwujud apabila siswa memiliki motivasi belajar
yang tinggi.Menurut Mc.Donal (dalam Hamalik, 2001:158), “Motivasi adalah
perubahan energi dalam diri (pibadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya
(2009:158), “Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri
seseorang utuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah keterampilan dan
pengalaman”. Motivasi mendorong dan mengarahkan minat belajar untuk
mencapai suatu tujuan. Siswa akan bersungguh-sungguh dalam belajar karena
akan termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam jabatan, menjadi
politikus, dan memecahkan masalah.
Motivasi merupakan perubahan didalam diri seseorang yang ditandai
dengan dorongan afektif dan notasi reaksi untuk mencapai tujuan. Siswa akan
belajar denggan sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang
besar diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi. Adanya motivasi belajar
yang tinggi dalam diri siswa akan mampu mengatasi berbagai kesulitan belajar
yang dihadapinya, dan lebih lanjut siswa akan belajar sendiri.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka diidentifikasi
permasalahan sebagagai berikut:
1. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang mengajar terkesan hanya
sebagai kewajiban
2. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang mengajar menggunakan
model konvensional dalam proses belajar mengajar sehingga membuat
siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran.
3. Masih ada guru di SMK N 1 Pantai Cermin yang kurang berkomunikasi
dan merangkul siswa sehingga membuat siswa ragu mengungkapkan
masalah belajarnya.
4. Masih ada siswa yang mengantuk pada saat proses belajar mengajar
berlangsung
5. Masih ada siswa yang malas mengerjakan tugas yang diberikan guru
sehingga menyontek di kelas .
6. Msih ada siswa yang menggangu temannya pada saat proses belajar
mengajar sehingga berdampak pada prestasi belajar yang rendah.
7. Prestasi belajar siswa di SMK N. 1 Pantai Cermin belum maksimal, hal ini
dapat dilihat dari nilai KKM nya yang rendah dari yang telah ditetapkan
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah
penelitian yaitu “Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar
Siswa Administrasi Perkantoran”
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah ada hubungan kompetensi guru dengan prestasi siswa kelas XI
administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015?
2. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa
kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015?
3. Apakah ada hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan
prestasi belajar siswa kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai
Cermin T.P 2014/2015?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
1. Untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa
kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2014/2015
2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar
3. Untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dan motivasi belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa kelas XI administrasi perkantoran SMK N 1
Pantai Cermin T.P 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana hubungan
kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi siswa.
2. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED
Fakultas Ekonomi pada umumnya, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran
pada khususnya untuk penelitian selanjutnya.
3. Sebagai bahan masukan untuk kepentingan pengembangan pembelajaran
khususnya di sekolah SMK N 1 Pantai Cermin.
4. Sebagai bahan masukan utuk guru-guru di SMK N 1 Pantai Cermin dalam
upaya meningkatkan kompetensi guru,motivasi belajar dan prestasi belajar.
5. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran bagi penulis bagi mahasiswa
bagi pihak-pihak yang sedang melakukan penulisan yang berkaitan dengan
kompetensi guru, motivasi belajar dan hubungannya terhadap prestasi belajar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil
penelitian yang telah dikumpulkan mengenai kompetensi guru dan motivasi
belajar belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Pantai
Cermin T.P 2014/2015 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kompetensi guru (X1) memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1
Pantai Cermin. Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan
thitung>ttabel (2.319 > 1,67).
2. Variabel motivasi belajar belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1
Pantai Cermin. Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan
thitung>ttabel (2.755 > 1,67).
3. Secara simultan variabel kompetensi guru (X1) dan motivasi belajar
belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan
prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK Negeri 1 Pantai Cermin. Hal
ini dapat diketahui melalui uji F simultan, Fhitung>Ftabel (205.287 > 3,99).
4. Korelasi variabel kompetensi guru (X1) dan motivasi belajar (X2) dengan
prestasi belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien determinasi (R2) yaitu
Cermin dapat dijelaskan melalui variabel kompetensi guru dan motivasi
belajar belajar serta sisanya 17,4 % dipengaruhi oleh variabel lain.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diuraikan dan disimpulkan maka diperoleh
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa.
1. Peningkatan kompetensi guru harus diperhatikan oleh guru baik dari
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional. Guru harus mampu menguasai dan menerapkan
keempat kompetensi tersebut dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Peningkatan motivasi belajar siswa dilakukan bukan hanya dari diri siswa itu
sendiri juga harus dilakukan oleh guru bidang studi sebagai motivasi yang
dilakukan oleh guru dapat membuat siswa belajar secara maksimal dan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain