• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Sertoli dan Leydig Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Sertoli dan Leydig Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

EFEK DOSIS EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP JUMLAH SEL SERTOLI DAN

LEYDIG TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Penyusun : Alvian Andriyanto Santosa

NRP : 1210120

Pembimbing I : Heddy Herdiman, dr., M.Kes Pembimbing II : Teresa Lucretia, dr., M.Kes

Kasus Infertilitas pria semakin meningkat akibat defisiensi testosteron yang berdampak pada penurunan jumlah dan kualitas sperma. Testosteron dihasilkan oleh sel Leydig, sedang sel Sertoli memberi nutrisi sperma. Terapi alternatif herbal ekstrak etanol kulit manggis (EEKM) dosis tertentu telah terbukti berpengaruh terhadap jumlah sperma. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui efek dosis EEKM terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.

Penelitian eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif dilakukan pada objek penelitan 30 ekor tikus jantan galur Wistar yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok, kelompok I, II, dan III diberi EEKM dengan dosis berbeda. Kelompok IV adalah kontrol pembanding diberi Tribulus Terestris, dan kelompok V diberikan CMC sebagai kontrol negatif. Efektivitas masing-masing perlakuan terhadap rerata jumlah sel Sertoli dan Leydig dianalisis dengan ANAVA satu arah, selanjutnya dengan Tukey HSD (α = 5%).

EEKM dosis I (40 mg) meningkatkan jumlah sel Sertoli dan Leydig secara signifikan p= 0,01. Efektivitas EEKM dosis I terhadap peningkatan jumlah sel Sertoli dan Leydig adalah yang terbaik dibandingkan dengan EEKM dosis II (80 mg) p= 0,095 dan III p= 0,01, kontrol pembanding p= 0,04, dan kontrol negatif p=0,09. Dosis EEKM berpengaruh terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.

Kata Kunci : ekstrak etanol kulit manggis, infertilitas, sel Sertoli, sel Leydig

(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF MANGOSTEEN (Garcinia mangostana L.) ON THE AMOUNT OF ADULT MALE WISTAR RAT’S SERTOLLI AND LEYDIG

CELLS

Compiler : Alvian Andriyanto Santosa

NRP : 1210120

Tutor 1 : Heddy Herdiman, dr., M.Kes Tutor 2 : Teresa Lucretia, dr., M.Kes

Infertility rate is increasing nowadays, one of the causes was the lack of amount and quality of sperm affected by testosterone and is inseparable from the role of Sertoli and Leydig cells. Alternative therapies using certain dose of mangosteen rind ethanol extract (MREE) could to proven affects the amount of sperm. The purpose of this study was to find out the effect of MREE doses on the amount of Sertoli and Leydig cells.

This research was true experimental study with completely randomized design and comparative. The object were thirty male Wistar mouse divided into five random groups and was giben different doses of MREE. Measured data was the average amount of Sertoli and Leydig cells on each group. Collected data was analyzed uses one way ANOVA and continued with Tukey HSD test with α = 5%.

MREE dose I (40 mg) increase the amount of Sertoli and Leydig cells with p value =0,01. First dose of MREE was the most effective dose in increased the amount of Sertoli and Leydig cells compared to MREE II(p=0,095) , III(p=0,01) , comparing control (p=0,04), and negative control(p=0,09).

Various dose of MREE affected the amount of Sertoli and Leydig cells.

Keywords: mangosteen rind ethanol extract, infertility, Sertoli cells, Leydig cells

(3)
(4)

ix

2.3. Infertilitas ... 11

2.4. Antioksidan ... 12

2.4.1. Penggolongan dan Sumber Antioksidan ... 13

(5)

x

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 35

BABV SIMPULANDANSARAN 5.1 Simpulan ... 37

5.1.1 Simpulan tambahan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTARPUSTAKA ... 38

LAMPIRAN ... 39

RIWAYAT HIDUP ... 54

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sel Leydig , sel Sertoli, Spermatosit, Spermatogonium, Spermatid,

dan Tubulus Seminiferus. ... 10

Gambar 2.2.Buah dan Pohon Manggis ... 15

Gambar 4.1. Diagram Batang Hasil Jumlah rata-rata sel Sertoli / lapang pandang/

tikus ... 26

Gambar 4.2. Diagram Batang Hasil Jumlah rata-rata sel Leydig / lapang pandang/

tikus ... 29

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rata-rata Hasil Penelitian Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Manggis

Terhadap sel Sertoli/lapang pandang ...25

Tabel 4.2. Tes Homogenitas Sel Sertoli ...26

Tabel 4.3. Hasil Uji ANAVA Sel Sertoli ...27

Tabel 4.4. Uji Beda Rata-rata Tukey HSD Rata-rata Sel Sertoli ...27

Tabel 4.5. Rata-rata Hasil Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Manggis Terhadap Sel Leydig/lapang pandang...28

Tabel 4.6. Tes Homogenitas Sel Leydig ...30

Tabel 4.7. Hasil Uji Test ANAVA sel Leydig ...30

Tabel 4.8. Uji Beda Rata-rata Tukey HSD Rata-rata sel Leydig ...30

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pembuatan Preparat dan Perwarnaan Histologi ...38

Lampiran 2.Perhitungan Dosis ...40

Lampiran 3.Data Jumlah Sel Sertoli ... 42

Lampiran 4.Data Jumlah Sel Leydig ... 43

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik ... 44

Lampiran6. Hasil Preparat Histologis ...46

Lampiran7. Dokumentasi Penelitian ...48

Lampiran 8. Surat Keputusan Persetujuan Komisi Etik Penelitian...51

Lampiran 9. Determinasi Tumbuhan ...52

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah menikah 1 tahun atau

lebih meskipun pasangan tersebut melakukan hubungan seksual secara teratur

tanpa adanya pemakaian kontrasepsi (Wardoyo, 2002).

Infertilitas dapat disebabkan oleh 5 faktor yaitu: faktor pria, faktor serviks

uteri, disfungsi ovulasi, adanya masalah pada rahim atau organ pelvis pasangan

wanita, adanya cedera pelvis pada pria dan penyebab lain yang tidak jelas (WHO,

2015).

Penelitian Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)

mendapatkan angka kejadian infertilitas meningkat, yang mengakibatkan banyak

pasangan di Indonesia menjadi tidak harmonis. Pasangan yang menikah

diperkirakan 85-90% akan menjadi hamil dalam satu tahun pernikahannya,

sedangkan 10-15% pasangan tersebut akan mengalami kesulitan hamil

(Departemen Kesehatan RI, 2007).

Infertilitas pada pria dapat disebabkan karena kurangnya jumlah dan kualitas

dari sperma. Testosteron berperan penting dalam jumlah dan kualitas dari sperma.

Testosteron sendiri di bentuk oleh sel Leydig, sehingga bila terjadi kerusakan

pada sel Leydig dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron, sedangkan sel

Sertoli sendiri berperan untuk memberikan nutrisi pada sperma, sehingga menjaga

kualitas sperma (Walker, 2011).

Pengobatan infertilitas pada pria mahal, oleh karena itu perlu dicari obat lain

yang lebih murah. Salah satu pilihan pengobatan infertilitas adalah dengan

menggunakan herbal sebagai alternatif (Margo & Winn, 2006).

(10)

2

Akhir-akhir ini ekstrak etanol kulit manggis sering di gunakan oleh warga

diantaranya sebagai obat untuk kecantikan, kesehatan, anti kanker, dll. Hasil

penelitian terdahulu menunjukan bahwa efek dari ekstrak etanol diakibat kulit

buah manggis tersebut akibat adanya aktivitas antioksi dan Xanthone

(Moongkarndi P, 2004; Sakagami Y, 2005).

Xanthone yang berperan dalam proses antioksidan adalah alfa mangostin. Alfa

mangostin juga memiliki peran sebagai antiproliferasi, selain alfa mangostin

terdapat juga beta karoten yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan

antiproliferasi (Barker ME, 2005).

Penelitian Alfiah Hayati telah membuktikan bahwa ekstrak etanol kulit

manggis dapat meningkatkan kualitas dari spermatozoa tetapi bila dosis ekstrak

etanol kulit manggis diberikan dengan dosis yang lebih tinggi dapat

mengakibatkan apoptosis sel, maka peneliti tertarik ingin mengetahui pengaruh

dosis ekstrak etanol kulit manggis terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig yang

terbentuk pada proses perkembangan sistem reproduksi tikus jantan dewasa galur

Wistar.

1.2. Identifikasi Masalah

1) Bagaimana pengaruh pemberian berbagai dosis ekstrak etanol kulit manggis

terhadap jumlah rata-rata sel Sertoli pada tikus (Rattus norvegicus) galur

Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui efek dari ekstrak etanol kulit

(11)

3

manggis terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis ekstrak etanol

kulit manggis terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1. Manfaat Akademis

Manfaat akademis untuk menambah wawasan pengetahuan khususnya dalam ilmu

andrologi terhadap pengaruh ekstrak etanol kulit manggis terhadap jumlah sel Sertoli

dan sel Leydig.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis untuk memberi informasi kepada dokter, petugas medis, dan

masyarakat akan manfaat ekstrak etanol kulit manggis terhadap sistem reproduksi

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1. Kerangka Pemikiran

Infertilitas pada pria dapat disebabkan karena kurangnya jumlah sperma

maupun kualitas dari sperma. Kurangnya jumlah dan kualitas sperma dapat

disebabkan oleh menurunnya kadar testosteron. Testosteron sendiri dibentuk oleh

sel Leydig, sehingga bila terjadi kerusakan pada sel Leydig dapat menyebabkan

penurunan jumlah sperma. Sedangkan fungsi dari sel Sertoli sendiri adalah untuk

menjaga dari kualitas sperma, sehingga bila terjadi kerusakan pada sel Sertoli

maka dapat menyebabkan penurunan dari kualitas sperma.

(12)

4

Antioksidan adalah substansi nutrisi maupun non-nutrisi yang terkandung

dalam bahan pangan, yang mampu mencegah atau memperlambat terjadinya

kerusakan oksidatif dalam tubuh. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan

melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas dan menghambat

terjadinya reaksi pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stress

oksidatif (Holistic Health Solution, 2011)

Penelitian terbaru mengenai potensi antioksidan ini telah berhasil memperoleh

data bahwa alfa-mangostin sangat poten sebagai antioksidan.

Jung berhasil mengidentifikasi kandungan Xanthone dari ekstrak kulit manggis

larut dalam diklorometana, yaitu 2 Xanthone terprenilasi teroksigenasi dan 12

Xanthone lainnya. Dua senyawa Xanthone terprenilasi teroksigenasi adalah

8-hidroksikudraksanton G, dan mangostingon

[7-metoksi-2-(3-metil-2-butenil)-8-(3-metil-2-okso-3-butenil)-1,3,6 trihidroksiksanton. Sedangkan keduabelas

Xanthone lainnya adalah kudraksanton G, 8-deoksigartanin, garsimangoson B,

garsinon D, garsinon E, gartanin, 1-isomangostin, alfa-mangostin,

gamma-mangostin, mangostinon, smeathxanthon A, dan tovofillin A (Jung HA, 2006)

Moongkarndi mengatakan bahwa kulit buah manggis dengan konsentrasi

tinggi mampu menekan proliferasi sel kanker melalui mekanisme apoptosis,

sedangkan pada dosis rendah ekstrak etanol kulit manggis bersifat antioksidan.

(Moongkarndi P, 2004)

Alfa–mangostin memiliki aktivitas anti proliferasi mengakibatkan terjadinya

apoptosis. Senyawa tersebut mampu mengaktivasi enzim caspase-3, sehingga

mengakibatkan apoptosis sel, namun tidak terhadap caspase-8. Alfa mangostin

diduga kuat memperantarai apoptosis jalur mitokondria. (Matsumoto K, 2003)

Penelitian terdahulu oleh Alfiah Hayati didapatkan hasil ekstrak etanol kulit

manggis berpengaruh terhadap proses spermatogenesis, maka tidak menutup

kemungkinan ekstrak etanol kulit manggis juga dapat memengaruhi pembentukan

jumlah sel Leydig dan sel Sertoli karena sel Leydig dan sel Sertoli berkaitan erat

dalam proses spermatogenesis. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas peneliti

(13)

5

ingin mengetahui sejauh mana pengaruh berbagai dosis terhadap populasi sel

Leydig dan sel Sertoli. (Alfiah Hayati, 2014)

1.5.2 Hipotesis Penelitian

1) Berbagai dosis ekstrak etanol kulit manggis memengaruhi jumlah rata-rata sel

Sertoli pada tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar.

2) Berbagai dosis ekstrak etanol kulit manggis memengaruhi jumlah rata-rata sel

Leydig pada tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar.

(14)

37

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

1) Pemberian berbagai dosis ekstrak etanol kulit manggis dapat memengaruhi jumlah

rata-rata sel Sertoli pada tikus jantan galur Wistar bergantung dosis tertentu.

2) Pemberian ekstrak etanol kulit manggis dapat memengaruhi jumlah rata-rata sel

Leydig pada tikus jantan galur Wistar bergantung dosis tertentu.

5.1.1. Simpulan tambahan

 Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (EEKM) yang meningkatkan jumlah sel Sertoli dan Leydig secara efektif adalah 40mg.

 Pemberian EEKM dengan dosis yang lebih tinggi dari dosis efektiftivas terjadi penurunan jumlah sel Sertoli dan Leydig.

 Pemberian Tribulus terestris dosis 10 mg ternyata tidak meningkatkan jumlah

sel Sertoli dan Leydig.

5.2 Saran

 Penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan EEKM berdasarkan durasi waktu perlakuan.

 Penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh dengan dosis ekstrak etanol kulit manggis yang lebih tinggi terhadap penurunan jumlah sel Sertoli dan

Leydig.

(15)

38

DAFTAR PUSTAKA

Alfiah Hayati SH. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Konsentrai, Viabilitas dan Integritas

Membran Spermatozoa Mencit (Mus musculus).

Anonymous. 2012. Physician Shows Ancient Remedy Provides Diabetic Solution. Retrieved. https://wikimedia.org/Garcinia_hombroniana.JPG

Barker, et al. 2005. Serum retinoid and beta-carotene as predictors of hip and other fracture in elderlu women.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta Republik RI.

Dr. Hery Winarsi, M. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.

Farooqui AA, Antony P, Ong WY, et al. 2004. Retinoic Acid-Mediated Phospholipase A2 Signaling The Nucleus. Brain Res, 2004, p.179-95.

Holistic Health Solution. 2011. Khasiat Fantastic Kulit Manggis. Jakarta: Grasindo.

Jati, S. H. 2008. Efek Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Salam (Syzgium polyanthum Walp) Pada Hati Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karbon tetraklorida (CCL4).

Jung HA, 2006. Antioxidant xanthones from the pericarp of Garcinia mangostana (Magosteen) , J Agric Food Chen.

Margo, K., & Winn, R. 2006. Testosterone Treatment: Why, When, and How?

American Academy of Family Physicians.

Matsumoto K. 2003. Induction of apoptosis by xanthones from mangosteen in human leukemia cell.

(16)

39

Mescher, A. 2013. Junqueira's Basic Histology: Text and Atlas, ThirteenthEd. McGraw-Hill Education.

Moongkarndi P. 2004. Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line,

J Ethnopharmacol.

Rahmat Rukmana. 1995. Budidaya Manggis. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Richard L. Drake, Volg. Gray's Anatomy for student. 2010.

Sakagami Y, 2005. Antibacterial activity of alpha-mangostin against vancomycin resistant Enterococci (VRE) and synergism with antibiotics. Phytomedicine.

Walker W. 2011. Testosterone Signaling and the Regulation of Spermatogenesis.

Spermatogenesis, p.116-20.

Wardoyo, H. 2002. Infertilitas.

Weecharangsan. Antioxidative and neuroprotective activities of extracts from the fruit hull of mangosteen. 2006.

WHO. 2015. Infertility definitions and terminology. from World Health Organization: http://www.who.int/reproductivehealth/topics/infertility/definitions/en/

Windono. 2001. Uji Peredam Radikal Bebas Terhadap 1,1-Diphenyl-2-picryhydrazyl (DPPH) dari Ekstrak Kulit Buah Anggur dan Biji Anggur(Vitis vinifera L.).

Gambar

Gambar 4.2. Diagram Batang Hasil Jumlah rata-rata sel Leydig / lapang pandang/
Tabel 4.2.  Tes Homogenitas Sel Sertoli  ............................................................26

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 2 Data Pengamatan Rata-Rata Hitung Jenis Jumlah Sel Leukosit Tikus Jantan yang Diberi Ekstrak Kulit Manggis yang Dipapari

 Bagaimana efek ekstrak etanol kulit manggis terhadap penurunan kadar kolesterol total serum tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dibandingkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh propolis terhadap penurunan kadar kolesterol total serum tikus (Rattus norvegicus) galur wistar

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak etanol biji pepaya memiliki efek diuretik pada tikus putih jantan galur wistar dan senyawa aktif yang

Pengaruh pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus,L) Yang Dipapari MSG.. Program Studi Ilmu Biomedik Sekolah

kebisingan terhadap hitung leukosit dan hitung jenis leukosit yang dapat mewakili kesatuan sistem imun pada tikus jantan (Rattus norvegicus) Galur

Rumusan permasalahan yakni apakah dan berapakah konsentrasi optimum ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki efek sebagai koagulan pada tikus wistar

Hasil penelitian dari pengaruh induksi laserpunktur terhadap viabilitas sperma dan jumlah sel Leydig pada tikus ( Rattus norvegicus ) jantan dapat digunakan se- bagai