Universitas Kristen Maranatha vi
ABSTRAK
PROMOSI MUSEUM DI BOGOR KEPADA WISATAWAN
MAHASISWA NASIONAL
Oleh:
Hanna Fransisca Peter
NRP 1164017
Kota Bogor merupakan salah satu kota pusaka di Indonesia dan kota yang memiliki
banyak balai penelitian, maka tak mengherankan apabila kota ini memiliki 4 buah
museum yang berhubungan dengan kedua bidang tersebut. Keempat museum ini
adalah Etnobotani, Zoologi, PETA dan Perjuangan. Namun kurangnya promosi pada
kalangan mahasiswa menyebabkan kurangnya kunjungan dari pihak mahasiswa,
pihak wisatawan mahasiswa pun tidak banyak yang tahu bahwa di Bogor ada
keempat museum ini.
Penelitian ini dibuat dengan menggunakan teori desain, teori promosi, teori museum
dan teori web desain sebagai landasan dalam memecahkan masalah. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil bahwa mahasiswa akan tertarik untuk
mengunjungi keempat museum ini apabila promosi dibuat lebih menarik lagi. Maka
dari itu untuk menjangkau pihak wisatawan mahasiswa, dibuatlah promosi yang
menggunakan web dan media sosial sebagai media utamanya. Selain menggunakan
media yang sesuai, akan digunakan juga desain yang disesuaikan dengan target
wisatawan mahasiswa. Promosi ini menggunakan pendekatan edukatif dan dua
bahasa yaitu Inggris-Indonesia berkenaan dengan target yang merupakan generasi
terpelajar.
Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRACT
PROMOTING MUSEUMS IN BOGOR TO INDONESIAN
UNIVERSITY STUDENTS
By:
Hanna Fransisca Peter
1164017
Bogor is one of the historical cities in Indonesia and has many research centers, so it
is not surprising that Bogor has four museums related to these fields. The museums
are Etnobotani, Zoology, PETA, and Perjuangan. Lack of promotion to university
students has caused the low number of student visitors to these museums and a lot of
students do not know about the existence of the museums.
This research is applied some theories related to promotion, design, and web design
as the foundation in solving the problem. Based on the research, it is found out that
university students will be attracted to visit these four museums if the promotion is
designed to be more attractive. Therefore web based design and social media are
applied as the main media to reach university student visitors. Along with using the
appropriate media, the design is also designed to suit the student visitors. This
promotion uses educational approaches and bilingual Indonesian and English as it is
related to the target audience who are educated people.
Key words: Bogor, university students, museums, promotion
Universitas Kristen Maranatha viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2
1.4.1 Observasi ... 3
1.4.2 Wawancara ... 3
1.4.3 Studi Pustaka ... 3
1.4.4 Kuesioner ... 3
Universitas Kristen Maranatha ix
BAB II : LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Museum ... 5
2.2 Desain ... 5
2.3 Promosi ... 6
2.4 WebDesain ... 6
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 8
3.1 Data dan Fakta ... 8
3.1.1 Data Museum dan Instasi Terkait ... 8
3.1.2 Data Minimnya Tingkat Kunjungan Museum di Kalangan Mahasiswa ... 14
3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 25
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 27
3.2.1 Analisa STP ... 28
3.2.2 Analisis SWOT ... 29
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 30
4.1 Konsep Komunikasi ... 30
4.2 Konsep Kreatif ... 31
4.3 Konsep Media ... 32
4.4 Hasil Karya ... 36
4.4.1 Logo Bogor Museum Ezpplore ... 36
4.4.2 Taglinne Bogor Museum Ezpplore ... 38
4.4.3Website ... 39
Universitas Kristen Maranatha x
4.4.3.2 Informing & Reminding ... 40
4.4.4 Instagram & Facebook ... 43
4.4.4.1 Awareness... 43
4.4.4.2 Informing ... 44
4.4.4.3 Reminding... 45
4.4.5 Brosur ... 47
4.4.6 Boarding pass & buku paspor ... 48
4.4.7 Iklan Facebook ... 53
4.4.8 Booklet ... 54
4.4.9 Tiket masuk ... 56
4.4.10 Merchandise ... 57
4.4.11 Gimmick ... 59
4.4.12 Budgeting ... 60
BAB V : PENUTUP ... 61
5.1 Simpulan ... 61
5.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN... 63
Universitas Kristen Maranatha xi
DAFTAR TABEL
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Foto Museum Zoologi ... 8
Gambar 3.2 Foto Museum PETA ... 10
Gambar 3.3 Foto Museum Etnobotani ... 11
Gambar 3.4 Foto Museum Perjuangan Bogor ... 12
Gambar 3.5 Logo Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bogor ... 13
Gambar 3.6 Diagram tingkat kunjungan wisatawan domestic & mancanegara Bogor 3 tahun terakhir ... 14
Gambar 3.7 Diagram tingkat kunjungan Museum Zoologi tahun 2012-2014 ... 15
Gambar 3.8 Diagram tingkat kunjungan Museum Perjuangan tahun 2014 ... 15
Gambar 3.9 Diagram usia pengisi kuesioner ... 20
Gambar 3.10 Diagram tingkat kunjungan wisatawan ke Bogor ... 20
Gambar 3.11 Diagram destinasi wisata di Bogor ... 21
Gambar 3.12 Diagram pengetahuan Bogor merupakan kota yang sarat akan peninggalan sejarah ... 21
Gambar 3.13 Diagram kesukaan orang dengan wisata museum ... 22
Gambar 3.14 Diagram mengenai imej negatif masyarakat mengenai museum di Indonesia ... 22
Gambar 3.15 Diagram mengenai ketidaksukaan wisata museum di Bogor ... 23
Gambar 3.16 Diagram opini responden mengenai peningkatan promosi museum ... 23
Gambar 3.17 Diagram media yang paling sering diakses ... 24
Gambar 3.18 Diagram media cetak yang paling sering dijumpai ... 24
Universitas Kristen Maranatha xiii
Gambar 3.20 Media promosi yang dikelola pemerintah ... 26
Gambar 3.21 Website New Museum ... 26
Gambar 3.22 Contoh promosi New Museum ... 27
Gambar 4.1 Timeline promosi BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 32
Gambar 4.2 Logo BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 36
Gambar 4.3 Warna logo BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 37
Gambar 4.4 Variasi logo BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 38
Gambar 4.5 Tagline BOGOR MUSEUM EZPPLORE... 38
Gambar 4.6 Website awareness Bogor Museum Ezpplore ... 38
Gambar 4.7 Home website awareness & reminding Bogor Museum Ezpplore ... 40
Gambar 4.8 Hidden Story website awareness & reminding Bogor Museum Ezpplore ... 41
Gambar 4.9 Trivia challenge website awareness & reminding Bogor Museum Ezpplore ... 42
Gambar 4.10 Boarding pass website awareness & reminding Bogor Museum Ezpplore ………. 42
Gambar 4.11
Maps website awareness & reminding Bogor Museum Ezpplore ... 43
Gambar 4.12 Instagram & Facebook awareness Bogor Museum Ezpplore ... 43
Gambar 4.13
Instagram & Facebook informing Bogor Museum Ezpplore ... 44
Gambar 4.14 Instagram & Facebook reminding Bogor Museum Ezpplore
...
45Gambar 4.15
Brosur BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 46
Gambar 4.16 Boarding pass BOGOR MUSEUM EZPPLORE ... 47
Gambar 4.17
Buku paspor Museum Zoologi ... 48
Gambar 4.18 Buku paspor Museum PETA
...
49Universitas Kristen Maranatha xiv
Gambar 4.20 Buku paspor Museum Etnobotani
...
51Gambar 4.21
Iklan Facebook Bogor Museum Ezpplore ... 52
Gambar 4.22 Booklet BOGOR MUSEUM EZPPLORE hlm 1-14 & cover
...
53Gambar 4.23
Booklet BOGOR MUSEUM EZPPLORE hlm 15-31 & cover belakang ... 54
Gambar 4.24 Tiket masuk museum
...
55Gambar 4.25 Merchandise Bogor Museum Ezpplore
...
57Universitas Kristen Maranatha xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Lembar Asistensi ... 59-60
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kota Bogor merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata serta akses yang mudah
(ekonomi.kompasiana.com). Menurut Ibu Hetty Heryanti dari Sektor Ekonomi Kreatif
Disbudpar Bogor sejumlah wisata yang terkenal pun berasal dari kota ini, seperti Kebun
Raya Bogor dan Jungle Land. Selain kedua tempat tersebut, Bogor juga memiliki banyak
wisata lain seperti Museum Zoologi, wisata kuliner di sepanjang Jalan Surya Kencana, Istana
Bogor, Situ Gede dan masih banyak berbagai objek wisata lainnya.
Pada tahun 2013, terdaftar di Data Pariwisata Kota Bogor bahwa ada 5 museum di Kota
Bogor ini yang terbuka untuk umum dan dipromosikan oleh pemerintah melalui Dinas
Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bogor, yaitu Museum Tanah, Museum
Etnobotani, Museum Zoologi, Museum Perjuangan dan Museum PETA (Pembela Tanah
Air). Ibu Hetty dari Disbudpar Bogor pun mengatakan bahwa museum-museum ini menjadi
salah satu daya tarik Kota Bogor. Berdasarkan data statistik kunjungan museum yang
diperoleh dari Disbudpar, tingkat kunjungan ke museum dari tahun 2009 kian mengalami
peningkatan.
Namun diketahui bahwa mayoritas, pengunjung museum-museum ini didominasi oleh
kalangan pelajar TK – SMA. Wisatawan paling sedikit adalah dari kalangan mahasiswa dan
berdasarkan survey yang penulis lakukan, 151 dari 196 wisatawan mahasiswa yang
menjawab mengatakan bahwa alasan mengapa mereka tidak mengunjungi museum di Bogor
adalah karena ketidak-tahuan mereka bahwa Bogor mempunyai banyak museum. Hal ini
sangat disayangkan mengingat pentingnya peran mahasiswa yakni sebagai calon-calon
penerus bangsa sebagai orang yang dianggap memiliki intelektual yang tinggi. Maka dari itu
adalah penting bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka karena di tangan
mahasiswalah masa depan sebuah bangsa (edukasi.kompasiana.com).
Menelusuri dari bidang keilmuan DKV, dapat dilihat banyaknya tingkat kunjungan ke
museum-museum di luar negeri yang dilakukan dengan dasar penataan dan promosi museum
Universitas Kristen Maranatha 2 Bogor. Diambilnya masalah ini menjadi topik Tugas Akhir dilandasi dengan pemikiran
bahwa dibutuhkan promosi museum yang lebih menarik dari segi visual untuk menarik
minat wisatawan sekelas mahasiswa untuk berkunjung ke museum lokal.
Sangat disayangkan untuk sebuah kota yang sarat dengan museum seperti Kota Bogor harus
tertunda wisata museumnya karena penataan dan promosi yang kurang dikemas dengan baik;
padahal barang-barang yang dipamerkan pun tak kalah menarik dengan museum di luar
negeri. Hal ini yang penulis angkat untuk menjadi topik tugas akhir
1.2
Permasalahan dan Ruang Lingkup
Adapun permasalahan yang penulis bahas adalah:
- Bagaimana meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum-museum
yang ada di Kota Bogor?
- Bagaimana bidang keilmuan DKV dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat
kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum-museum yang ada di Kota Bogor?
Adapun ruang lingkup penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai 4 museum yang ada
di Kota Bogor (Museum Zoologi, Museum Etnobotani, Museum Perjuangan dan Museum
PETA). Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari hingga bulan Mei 2015.
1.3
Tujuan Perancangan
Adapun penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk:
- Meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum-museum yang ada
di Kota Bogor
- Mengetahui penggunaan bidang keilmuan DKV untuk meningkatkan tingkat kunjungan
wisatawan mahasiswa ke museum-museum yang ada di Kota Bogor
1.4
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa sumber dan teknik
Universitas Kristen Maranatha 3 1.4.1 Observasi
Untuk mendapatkan data yang akurat, salah satu cara yang penulis lakukan adalah dengan
mengadakan observasi aktif. Obersvasi aktif ini dilakukan dengan mendatangi satu per satu
museum yang ada di Bogor dan memposisikan diri sebagai wisatawan lokal.
1.4.2 Wawancara
Untuk mendapatkan data yang lebih spesifik dan mendalam, maka dari itu penulis juga
melakukan wawancara mendalam kepada berbagai instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, kepala museum Zoologi, Etnobotani, PETA,
Perjuangan dan juga beberapa masyarakat dari Kota Bogor.
1.4.3 Studi Pustaka
Data-data yang penulis beroleh juga berasal dari studi pustaka pada website yang terpercaya,
majalah-majalah yang berkaitan dengan Kota Bogor, dan juga dari buku-buku yang
mendukung penelitian ini.
1.4.4 Kuesioner
Kwesioner untuk verifikasi data pun penulis sebarkan pada mahasiswa dari berbagai daerah
tinggal yang berbeda untuk mendapatkan data yang akurat dengan target mahasiswa lokal di
Universitas Kristen Maranatha 4
1.5 Skema Perancangan
Latar Belakang
- Banyaknya museum di Bogor yang cukup menarik untuk dikunjungi namun kurang dipromosikan
- Rendahnya tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum di Bogor
Tujuan Perancangan
- Meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum-museum yang ada di Kota Bogor
- Mengetahui penggunaan bidang keilmuan DKV untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa ke museum-museum yang ada di Kota Bogor
Identifikasi Masalah
- Kurang promosi mengakibatkan ketidak-tahuan orang-orang, khususnya wisatawan lokal mengenai museum di Bogor
- Wisatawan mahasiswa jarang mengunjungi museum di Bogor
Teori Penunjang
Teori Museum, Pengertian Desain, Teori Promosi, Teori Web desain
Metode Penelitian
Literatur, wawancara, observasi, kuesioner.
Solusi
Merancang promosi jelajah museum Bogor yang untuk meningkatkan jumlah wisatawan mahasiswa lokal. Promosi ini akan menggunakan website sebagai media utamanya untuk menjangkau target pasar.
Target Audience
Jenis kelamin: Pria/ Wanita
Usia: 17-25 tahun Pekerjaan: mahasiswa
Status sosial: menengah atas Daerah tinggal: Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung
Konsep Komunikasi
Menggunakan pendekatan edukasi dalam mempromosikan jelajah
museum dalam bentuk trivia game.
Konsep Kreatif
Menggunakan fotografi dan vektor, juga memunculkan karakter
keempat museum dalam kesatuan
promosi.
Konsep Media
Menggunakan website dan sosial media sebagai media utama, media cetak, gimmick & merchandise sebagai media
pendukung promosi.
Tujuan
Universitas Kristen Maranatha 61
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembuatan promosi Museum di Bogor kepada wisatawan mahasiswa nasional,
banyak hal yang membuka wawasan dan pengetahuan baru penulis. Selain itu, penulis juga
mendapat kesimpulan bahwa turunnya tingkat kunjungan wisatawan mahasiswa dan pelajar
pada museum-museum di Bogor dikarenakan kurangnya promosi akan museum-museum
yang ada ini kepada kalangan mahasiswa dan pelajar. Selain karena kurangnya promosi, hal
lain yang juga berpengaruh akan tingkat kunjungan mahasiswa ke museum adalah karena
imej wisata museum yang tidak menarik di mata mahasiswa. Beranjak dari permasalahan
tersebut maka dibuatlah promosi jelajah museum yang lebih mengena kepada target
mahasiswa dan pelajar yaitu melalui trivia game. Diharapkan dengan trivia game ini,
wisatawan mahasiswa dan pelajar dapat mengenal dan juga menikmati potensi wisata
museum yang ada di Bogor.
Dengan mempertimbangkan media apa yang paling dekat dengan target, maka digunakanlah
website dan media sosial sebagai media utama promosi ini. Selain media utama tersebut, ada
juga media pendukung lain seperti merchandise, gimmick, booklet, brosur, iklan facebook,
buku paspor dan boarding pass.
5.2
Saran
Wisata jelajah museum ini dapat dibuat lebih baik lagi dengan menggunakan teknik
fotografi yang lebih komersil. Selain itu, konsep jelajah museum ini dapat diterapkan di
kota-kota lain, tak hanya kota Bogor –dimana kelak, logonya dapat berubah sesuai posisi
museum di kota tersebut dan karakter museumnya juga dapat diubah sesuai kebutuhan,
mengingat konsep logo ini merupakan logo yang dapat diganti fill-nya.
Trivia game yang ada dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan aplikasi AR yang
Universitas Kristen Maranatha 62
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Drs. A Hasymi. 1991. Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta
Badudu, Prof. J.S dan Zain, Prof. Sutan Mohammad. 1994. KAMUS UMUM BAHASA
INDONESIA: 1994. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2013. Data pariwisata Kota Bogor. Bogor: Pemerintah Kota Bogor
Direktori Perdagangan Industri dan Pariwisata. 1971-1972. Direktori Perdagangan Industri
dan Pariwisata. Jakarta: Pemerinrah Daerah Khusus Ibukota Djakarta.
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rosister, John R. dan Percy, Larry. 2000. Advertising & Promotion Management. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Winardi, Prof. Dr. 1992. Promosi dan Reklame. Bandung: Penerbit Bandar Maju
Al azies, Nurdin. 2014. “Potensi Ekonomi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pariwisata di Kota Bogor” Kompasiana. (Online),
(http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/07/09/potensi-ekonomi-penyerapan-tenaga-kerja-industri-pariwisata-di-kota-bogor-667456.html, diakses 10 Januari 2015)
Cezzar, Juliette. 2015. “What is Graphic Design”. AIGA. (Online),
(http://www.aiga.org/guide-whatisgraphicdesign/, diakses 26 Februari 2015)
Haq, M. Iqomatul. 2013. “Tips Membuat Desain Antar Muka (User Interface) yang Mudah Digunakan”. International design school. (Online),
(http://www.idseducation.com/2013/09/23/tips-dalam-mendesain-user-interface-yang-mudah-digunakan/, diakses 4 April 2015)
ICOM.1989. “Development of Museum Definition According to ICOM Statutes”. International Council of Museum. (Online).
(http://archives.icom.museum/hist_def_eng.html, diakses 26 Februari 2015)
Jalaludin, Ega. 2013. “Peran Mahasiswa dalam Peradaban Pendidikan Bangsa”.
Kompasiana. (Online).