• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen Klinik Fisioterapi dan Penentuan Jumlah Terapi Pasien dengan Metode Fuzzy.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen Klinik Fisioterapi dan Penentuan Jumlah Terapi Pasien dengan Metode Fuzzy."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Klinik Fisioterapi Dr.Pramujianta,Sp.S adalah sebuah klinik yang memberikan pelayanan pengobatan bagi masyarakat luas Klinik ini memberikan pelayanan pengobatan umum, pengobatan syaraf, dan pelayanan terapi syaraf. Pengelolaan data yang dilakukan secara manual sering mengakibatkan bagian administrasi membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem komputerisasi yang dapat mengelola data serta membuat laporan kunjungan pasien, laporan pembayaran, laporan pemesanan obat, laporan penerimaan obat yang diperlukan, penentuan jumlah pasien terapi, dan rekomendasi jumlah terapi dengan Fuzzy . Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan staf administrasi klinik. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemograman ASP.Net dan basis data SQL Server 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini sudah dapat mengelola data di klinik serta membuat laporan kunjungan pasien, laporan pembayaran, laporan pemesanan obat, laporan penerimaan obat yang diperlukan.

(2)

ABSTRACT

Physiotherapy clinic Dr.Pramujianta,Sp.S is a clinic that provides medical services for the public This clinic provides general medical services, treatment of nerve, and the nerve therapy service. Data management is done manually often resulted in the administration takes a long time to obtain the required data. This research aims to create a computerized system that can manage data and create reports patient visits, payment reports, reports of drug ordering, reporting acceptance of necessary drugs, determining the number of patient therapy and treatment recommendations with Fuzzy number. Data collected by way of interviews with administrative staff the clinic. The system is built using ASP.Net programming language and database SQL Server 2008. The results showed that this system has been able to manage data in the clinic and to report patient visits, payment reports, reports of drug ordering, receiving reports needed medication.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xviii

DAFTAR SINGKATAN ... xxvi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.1 Rumusan Masalah ... 2

1.2 Tujuan Pembahasan... 2

1.3 1.4 Ruang Lingkup Kajian... 4

Sumber Data ... 4

1.5 Sistematika Penyajian ... 5

1.6 BAB 2. KAJIAN TEORI ... 7

2.1 Sistem Informasi ... 7

Decision Support System (DSS) ... 9

2.2 2.2.1 Logika Fuzzy ... 11

2.3 Diagram Alir ... 14

2.4 Basis Data ... 15

2.4.1 Database Management System (DBMS) ... 15

2.4.2 Perancangan Basis Data ... 16

2.5 Bagan Alir / Flowchart ... 17

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)... 19

2.7 Unified Modelling Language (UML) ... 24

(4)

2.7.2 Activity Diagram ... 28

2.7.3 Class Diagram ... 29

2.8 Black Box Testing ... 34

2.9 ASP .NET ... 36

2.10 .NET Framework ... 37

2.11 SQL Server 2008 ... 39

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 40

3.1.1 Proses Pendaftaran Pasien Baru ... 40

3.1.2 Proses Pemeriksaan Kesehatan ... 42

3.1.3 Proses Pengelolaan Obat ... 46

Entity Relational Diagram (ER-Diagram) ... 48

3.2 3.3 Skema Relasi ... 49

3.3.1 Tabel Fisioterapi ... 49

3.3.2 Tabel Terapis ... 49

3.3.3 Tabel Dokter ... 49

3.3.4 Tabel Obat ... 50

3.3.5 Tabel Pasien ... 50

3.3.6 Tabel Supplier ... 51

3.3.7 Tabel User ... 51

3.3.8 Tabel Pemeriksaan ... 52

3.3.9 Tabel Resep ... 52

3.3.10 Tabel Resep Detil ... 52

3.3.11 Tabel Rekam Medis ... 53

3.3.12 Tabel Penerimaan ... 53

3.3.13 Tabel Pemesanan ... 54

3.4 Arsitektur Sistem ... 55

3.4.1 Use Case Diagram ... 55

3.4.2 Use Case Pasien... 57

3.4.3 Use Case Dokter ... 57

3.4.4 Use Case Obat ... 58

3.4.5 Use Case Supplier ... 59

(5)

3.4.7 Use Case Fisioterapis ... 60

3.4.8 Use Case Rekam Medis ... 61

3.4.9 Use Case Resep ... 62

3.4.10 Use Case Data Pembayaran ... 62

3.4.11 Use Case Jenis Fisioterapi ... 63

3.4.12 Use Case Data Pemesanan Obat ... 64

3.4.13 Use Case Data Penerimaan Obat ... 64

3.4.14 Skenario Use Case Diagram ... 65

3.4.15 Activity Diagram ... 67

3.4.16 Class Diagram ... 83

3.5 Rancangan Desain Antarmuka ... 84

3.5.1 Login ... 84

3.5.2 Mengelola Data Pasien ... 84

3.5.3 Mengelola Data Dokter ... 86

3.5.4 Mengelola Data Obat ... 88

3.5.5 Mengelola Data Supplier ... 90

3.5.6 Mengelola Data Jenis pemeriksaan ... 92

3.5.7 Mengelola Data Penerimaan obat ... 96

3.5.8 Mengelola Data Rekam medis ... 97

3.5.9 Mengelola Data Resep ... 99

3.5.10 Melihat Resep Detail ... 102

3.5.11 Mengelola Data Pembayaran ... 102

3.5.12 Melihat Laporan Kunjungan Pasien ... 103

3.5.13 Melihat Laporan Data Pembayaran ... 103

3.5.14 Melihat Laporan Data Pemesanan Obat ... 104

3.6 Penerapan Logika Fuzzy ... 105

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 109

4.1 Implementasi Antar Muka ... 109

4.1.1 Form Login ... 109

4.1.2 Form Menambah Pasien ... 110

4.1.3 Form Mengubah Pasien ... 111

(6)

4.1.5 Form Menambah Dokter ... 112

4.1.6 Form Mengubah Dokter ... 113

4.1.7 Form Mencari Dokter ... 114

4.1.8 Form Menambah Obat ... 115

4.1.9 Form Mengubah Obat ... 115

4.1.10 Form Mencari Obat ... 116

4.1.11 Form Menambah Supplier ... 117

4.1.12 Form Mengubah Supplier ... 117

4.1.13 Form Mencari Supplier ... 118

4.1.14 Form Menambah Jenis Pelayanan Fisioterapi ... 119

4.1.15 Form Mengubah Jenis Pelayanan Fisioterapi ... 119

4.1.16 Form Menghapus Jenis Pelayanan fisioterapi ... 120

4.1.17 Form Menambah Pemesanan Obat ... 121

4.1.18 Form Mencari Pemesanan Obat ... 122

4.1.19 Form Menambah Penerimaan Obat ... 123

4.1.20 Form Mencari Penerimaan Obat ... 124

4.1.21 Form Menambah Rekam Medis ... 125

4.1.22 Form Menambah Resep ... 126

4.1.23 Form Melihat Resep Detail ... 128

4.1.24 Form Menambah Pembayaran ... 128

4.1.25 Form Laporan Kunjungan Pasien ... 129

4.1.26 Form Laporan Data Pembayaran ... 130

4.1.27 Form Laporan Pemesanan Obat ... 131

4.1.28 Form Laporan Penerimaan Obat ... 131

4.1.29 Form Rekomendasi Jumlah Terapi Pasien ... 132

BAB 5. PEMBAHASAN DAN HASIL UJI COBA PENELITIAN ... 133

5.1 Form Login ... 133

5.2 Form Menambah Pasien ... 133

5.3 Form Mengubah Pasien ... 134

5.4 Form Menambah Dokter ... 134

5.5 Form Mengubah Dokter ... 135

(7)

5.7 Form Mengubah Obat ... 136

5.8 Form Menambah Supplier ... 136

5.9 Form Mengubah Supplier ... 137

5.10 Form Menambah Jenis Pemeriksaan ... 137

5.11 Form Mengubah Jenis Pemeriksaan ... 138

5.12 Form Menghapus Jenis Pemeriksaan ... 139

5.13 Form Menambah Pemesanan Obat ... 139

5.14 Form Menambah Penerimaan Obat ... 140

5.15 Form Menambah Rekam Medis ... 140

5.16 Form Menambah Resep ... 141

5.17 Form Melihat Resep Detail ... 142

5.18 Form Menambah Pembayaran ... 143

5.19 Form Melihat Laporan Kunjungan Pasien ... 144

5.20 Form Melihat Laporan Data Pembayaran ... 144

5.21 Form Melihat Laporan Pemesanan Obat ... 144

5.22 Form Melihat Laporan Penerimaan Obat ... 145

5.23 Form Rekomendasi Pasien Terapi ... 145

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 146

6.1 Simpulan ... 146

6.2 Saran ... 146

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 (a) Aplikasi fungsi implikasi menggunakan operator min (b)

Aplikasi fungsi implikasi menggunakan operator dot [7, p. 6] ... 14

Gambar 2.2 Entitas ... 20

Gambar 2.3 Cara Penulisan Atribut ... 21

Gambar 2.4 Jenis-jenis Atribut ... 22

Gambar 2.5 Relasi 1 : 1 ... 22

Gambar 2.6 Relasi 1 : n ... 23

Gambar 2.7 Relasi n : 1 ... 23

Gambar 2.8 Relasi n : n ... 24

Gambar 2.9 Penggunaan Depedensi Include ... 27

Gambar 2.10 Penggunaan Depedensi Extend ... 27

Gambar 2.11 Use Case Diagram ... 28

Gambar 2.12 Pengunaan Simbol-simbol Activity Diagram ... 29

Gambar 2.13 Struktur Class Diagram ... 30

Gambar 2.14 Generalization dan Inheritence ... 30

Gambar 2.15 Association ... 31

Gambar 2.16 Aggregation ... 31

Gambar 2.17 Composition ... 32

Gambar 2.18 Dependency ... 32

Gambar 2.19 Realization ... 32

Gambar 2.20 Contoh Class Diagram ... 33

Gambar 2.21 Contoh Pengunaan Blackbox Testing ... 35

Gambar 2.22 Daur Hidup ASP .NET ... 37

Gambar 2.23 CLR (Common Language Runtime) ... 38

Gambar 2.24 BCL (Base Case Library) ... 39

Gambar 3.1 Flowchart Pendaftaran Pasien Baru... 41

Gambar 3.2 Flowchart Proses Pemeriksaan Kesehatan Bagian I ... 44

Gambar 3.3 Flowchart Proses Pemeriksaan Kesehatan Bagian II ... 45

Gambar 3.4 Flowchart Proses Pengelolaan Data Obat ... 47

(9)

Gambar 3.6 Use Case Diagram Sistem Manajemen Informasi Klinik

Fisioterapi ... 56

Gambar 3.7 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Pasien ... 57

Gambar 3.8 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Dokter ... 58

Gambar 3.9 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Obat ... 58

Gambar 3.10 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Supplier ... 59

Gambar 3.11 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Fisioterapi... 60

Gambar 3.12 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Fisioterapis ... 61

Gambar 3.13 Use Case Sub Sistem Mengelola Rekam Medis ... 61

Gambar 3.14 Use Case Sub Sistem Mengelola Resep ... 62

Gambar 3.15 Use Case Sub Sistem Mengelola Pembayaran ... 63

Gambar 3.16 Use Case Sub Sistem Mengelola Jenis Pelayanan Fisioterapi63 Gambar 3.17 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Pemesanan Obat ... 64

Gambar 3.18 Use Case Sub Sistem Mengelola Data Penerimaan Obat ... 65

Gambar 3.19 Activity Diagram Login ... 68

Gambar 3.20 Activity Diagram Mengelola Data Pasien ... 69

Gambar 3.21 Activity Diagram Mengelola Data Dokter ... 70

Gambar 3.22 Activity Diagram Mengelola Data Obat ... 71

Gambar 3.23 Activity Diagram Mengelola Data Supplier ... 72

Gambar 3.24 Activity Diagram Mengelola Data Rekam Medis ... 73

Gambar 3.25 Activity Diagram Mengelola Data Resep ... 74

Gambar 3.26 Activity Diagram Mengelola Data Pembayaran ... 75

Gambar 3.27 Activity Diagram Mengelola Data Jenis Pemeriksaan ... 76

Gambar 3.28 Activity Diagram Mengelola Data Pemesanan Obat ... 77

Gambar 3.29 Activity Diagram Mengelola Data Penerimaan Obat ... 78

Gambar 3.30 Activity Diagram Mencetak Laporan Kunjungan Pasien ... 79

Gambar 3.31 Activity Diagram Mencetak Laporan Data Pembayaran ... 80

Gambar 3.32 Activity Diagram Mencetak Laporan Data Pemesanan Obat .. 81

Gambar 3.33 Activity Diagram Mencetak Laporan Data Penerimaan Obat .. 82

Gambar 3.34 Gambar Class Diagram Klinik Fisiotera ... 83

Gambar 3.35 Rancangan Antarmuka Login ... 84

(10)

Gambar 3.37 Rancangan Antarmuka Mengubah Data Pasien ... 85

Gambar 3.38 Rancangan Antarmuka Mencari Data Pasien ... 86

Gambar 3.39 Rancangan Antarmuka Menambah Data Dokter ... 87

Gambar 3.40 Rancangan Antarmuka Mengubah Data Dokter ... 87

Gambar 3.41 Rancangan Antarmuka Mencari Data Dokter ... 88

Gambar 3.42 Rancangan Antarmuka Menambah Data Obat ... 88

Gambar 3.43 Rancangan Antarmuka Mengubah Data Obat ... 89

Gambar 3.44 Rancangan Antarmuka Mencari Data Obat ... 90

Gambar 3.45 Rancangan Antarmuka Menambah Data Supplier ... 91

Gambar 3.46 Rancangan Antarmuka Mengubah Data Supplier ... 91

Gambar 3.47 Rancangan Antarmuka Mencari Data Supplier ... 92

Gambar 3.48 Rancangan Antarmuka Menambah Data Jenis pemeriksaan . 93 Gambar 3.49 Rancangan Antarmuka Mengubah Data Jenis pemeriksaan .. 93

Gambar 3.50 Rancangan Antarmuka Menghapus Data Jenis pemeriksaan 94 Gambar 3.51 Rancangan Antarmuka Menambah Data Pemesanan obat .... 95

Gambar 3.52 Rancangan Antarmuka Mencari Data Pemesanan obat ... 95

Gambar 3.53 Rancangan Antarmuka Menambah Data Penerimaan Obat ... 96

Gambar 3.54 Rancangan Antarmuka Mencari Data Penerimaan obat ... 97

Gambar 3.55 Rancangan Antarmuka Menambah Data Rekam medis ... 98

Gambar 3.56 Rancangan Antarmuka Mencari Data Rekam medis ... 99

Gambar 3.57 Rancangan Antarmuka Menambah Data Resep ... 100

Gambar 3.58 Rancangan Antarmuka Mencari Data Resep ... 101

Gambar 3.59 Rancangan Antarmuka Melihat Resep Detail ... 102

Gambar 3.60 Rancangan Antarmuka Menambah Data Pembayaran ... 102

Gambar 3.61 Rancangan Antarmuka Melihat Laporan Kunjungan Pasien . 103 Gambar 3.62 Rancangan Antarmuka Melihat Laporan Data Pembayaran . 104 Gambar 3.63 Rancangan Antarmuka Melihat Laporan Data Pemesanan Obat104 Gambar 4.1 Gambar Form Login ... 109

Gambar 4.2 Form Menambah Pasien ... 110

Gambar 4.3 Form Mengubah Pasien ... 111

Gambar 4.4 Form Mencari Pasien ... 112

(11)

Gambar 4.6 Form Mengubah Dokter ... 113

Gambar 4.7 Form Mencari Dokter ... 114

Gambar 4.8 Form Menambah Obat ... 115

Gambar 4.9 Form Mengubah Obat ... 115

Gambar 4.10 Form Mencari Obat ... 116

Gambar 4.11 Form Menambah Supplier ... 117

Gambar 4.12 Form Mencari Supplier ... 118

Gambar 4.13 Form Pelayanan Fisioterapi Menambah Jenis ... 119

Gambar 4.14 Form Mengubah Jenis Pelayanan Fisioterapi ... 119

Gambar 4.15 Form Menghapus Jenis Pelayanan fisioterapi ... 120

Gambar 4.16 Form Menambah Pemesanan Obat ... 121

Gambar 4.17 Form Mencari Pemesanan Obat ... 122

Gambar 4.18 Form Menambah Penerimaan Obat ... 123

Gambar 4.19 Form Mencari Penerimaan Obat ... 124

Gambar 4.20 Form Menambah Rekam Medis ... 125

Gambar 4.21 Form Menambah Resep ... 126

Gambar 4.22 Form Menambah Resep Detail ... 127

Gambar 4.23 Form Melihat Resep Detail ... 128

Gambar 4.24 Form Menambah Pembayaran ... 128

Gambar 4.25 Form Laporan Kunjungan Pasien... 129

Gambar 4.26 Form Laporan Data Pembayaran ... 130

Gambar 4.27 Form Laporan Pemesanan Obat ... 131

Gambar 4.28 Form Laporan Penerimaan Obat... 131

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Tabel Jenis-jenis Multiplisitas ... 33

Tabel 3.1 Tabel Fisioterapi ... 49

Tabel 3.2 Tabel Terapis ... 49

Tabel 3.3 Tabel Dokter ... 50

Tabel 3.4 Tabel Obat ... 50

Tabel 3.5 Tabel Pasien ... 50

Tabel 3.6 Tabel Supplier ... 51

Tabel 3.7 Tabel User ... 51

Tabel 3.8 Tabel Pemeriksaan ... 52

Tabel 3.9 Tabel Resep ... 52

Tabel 3.10 Tabel Resep Detil... 52

Tabel 3.11 Tabel Rekam Medis ... 53

Tabel 3.12 Tabel Penerimaan ... 53

(13)

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Flowchart Dokumen Dokumen atau

laporan: dokumen tersebut dapat dipersiapkan menumpuk simbol dokumen dan mencetak nomor dokumen di bagian depan sudut kanan atas.

Flowchart Input//output;

jurnal atau buku besar

Fungsi input/output

apa pun didalam bagan alir program. Dipergunakan untuk mewakili jurnal dan buku besar dalam bagan alir dokumen.

Flowchart Tampilan Informasi yan

ditampilkan oleh peralatan output online, seperti terminal, monitor, atau layar.

Flowchart Pengetikan

online

(14)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

seperti terminal atau

personal computer.

Flowchart Pemroses

dengan computer

Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan komputer, biasanya

menghasilkan

perubahan atas data atau informasi.

Flowchart Proses manual Pelaksanaan

pemrosesan yang dilaksanakan secara manual.

Flowchart File File dokumen

secara manual disimpan dan ditarik kembali; huruf yang ditulis di dalam simbol menunjukan urutan pengaturan file secara N= numeris, A= alfabetis, D= berdasar tanggal

Flowchart Disk magnetis Data disimpan

secara permanen di dalam disk magnetis;

dipergunakan untuk file utama (master file) dan database.

Flowchart Terminal Titik awal, akhir,

(15)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

dalam suatu proses atau program; juga dipergunakan untuk menunjukan adanya pihak eksternal.

Flowchart Keputusan Langkah

pengambilan keputusan;

dipergunakan dalam sebuah program komputer bagan air untuk

memperlihatkan pembuatan cabang ke jalan alternatif.

Flowchart On-page

connector

Menghubung kan arus pemroses di satu halaman yang sama; pengunaan konektor ini la menghindari garis-garis yang saling silang di satu halaman.

Flowchart Off-page

connector

Suatu penanda masuk dari, atau keluar ke halaman lain.

Flowchart Arus dokumen

atau proses

(16)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Entitiy

Relationship

Diagram

Entity (entitas) Entity yang memiliki atribut kunci untuk memiliki atribut kunci sehingga harus dihubungkan dengan strong entity. Dalam weak entity menggunakan diskriminator

sebagai atribut uniknya dan juga

Relationship Sebuah hubungan antara beberapa

entity dan tidak dapat berdiri sendiri, paling sedikit harus 2 entity dengan penghubung.

Entitiy

Relationship

Diagram

Atribut Menjelaskan suatu

entity dan

mempunyai nilai.

Entitiy

Relationship

Diagram

Atribut komposit (composite attribute)

(17)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Entitiy

Relationship

Diagram

Atribut bernilai banyak

(multivalued attribute)

Atribut yang terdiri dari sekumpulan harga untun suatu entitas tertentu.

Entitiy

Relationship

Diagram

Atribut turunan (derived

attribute)

Menjelaskan suatu atribut yang nilainya diperoleh dari nilai atribut yang lain pada suatu entity

yang sama.

Merupakan derajat keikutsertaan entity

pada suatu hubungan. E2 adalah total participation dan E1 adalah partial participation. entitas pertama dihubungkan

(18)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

dengan sejumlah

entity dalam entity

dalam B

dihubungkan

dengan maksimum satu entity dalam A.

dengan maksimum satu entity B. satu

entity dalam B dapat dihubungkan

dengan sejumlah

entity dalam A.

dengan sejumlah

entity dalam entity

dalam B

dihubungkan

dengan sejumlah

entity dalam A.

Use Case

Diagram

Actor Actor

mempresentasikan seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem

Use Case

Diagram Use Case

Use Case Gambaran

(19)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

sehingga pengguna dapat memahami guna dari sistem.

Use Case

Diagram

Communication Tujuan komunikasi adalah untuk memperlihatkan bahwa sebuah actor

terlibat dalam use case.

Use Case

Diagram

Include Termasuk bagian dari use case lain

Generalisasi relasi antara dua

actor atau dua use case dimana salah satunya

menurunkan , menambahkan atau

override sifat dari yang lainnya.c

Activity

Diagram

Initial State Untuk memulai aktifitas diagram yang dilakukan di

activity diagram

Activity

Diagram

Action State Action yang dilakukan oleh sistem.

Activity

Diagram

Decision Pilihan untuk

(20)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

keputusan

Activity

Diagram

Transaction

(Fork)

Digunakan untuk menunjukkan

kegiatan yang dilakukan secara pararel atau untuk menggabungkan dua kegiatan pararel menjadi satu.

Activity

Diagram

Final State Digunakan untuk mengakhiri aktifitas

Activity

Diagram

Control Flow Digunakan sebagai penghubung antara

action satu dengan

(21)

DAFTAR SINGKATAN

PBM : Proses Belajar Mengajar

SKBM : Standar Ketuntasan Belajar Minimal DBMS : Database Management System DDL : Data Definition Language DML : Data Manipulation Language DSS : Decision Support System ERD : Entity Relationship Diagram SDLC : System Development Life Cycle UML : Unified Modelling Language OMG : Object Management Group

CORBA : Common Object Request Broker Architecture ASP : Active Server Pages

DLL : Dynamic Link Library ISAPI : Internet Service API

HTML : Hypertext Markup Language COM : Component Object Module CLR : Common Language Runtime BCL : Base Class Library

SQL : Stuctured Query Language SMS : Short Message Service HP : Handphone

(22)

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan sistem informasi manajemen klinik fisioterapi ini.

Latar Belakang Masalah

1.1

Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S adalah klinik spesialis khusus syaraf yang berlokasi di Jl. Kendeng No. 115 A Cilacap. Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S berdiri pada pertengahan tahun 2010. Klinik ini didirikan karena belum adanya klinik spesialis syaraf yang tersedia khususnya di daerah cilacap sehingga pemilik klinik berinisiatif mendirikan klinik ini untuk membantu terapi di daerah tersebut. Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S melayani kurang lebih 30 pasien setiap harinyanya. Adapun pelayanan yang diberikan kepada pasien diantaranya adalah mengenai konsultasi masalah kelainan pada syaraf, pemeriksaan, konsultasi terapi, proses serta tindakan fisioterapi.Berdasarkan hasil observasi di lapangan dampak dari banyaknya pasien yang mendaftar mengakibatkan petugas mengalami kendala dalam melakukan pencatatan data pasien. Tidak jarang pasien harus menunggu lama dikarenakan pencatatan informasi data pasien masih dilakukan secara manual.

(23)

2

Pramujianta,Sp.S . Proses penentuan jumlah terapi yaitu menentukan jumlah terapi yang akan diperoleh oleh pasien tergantung dari jenis penyakitnya,apakah lebih parah ataupun sedang dan juga bisa mengetahui jumlah terapi yang sudah dilakukan pasien karena tiap pasien memiliki batasan pertemuan terapi di klinik. Namun pendataan pasien pada Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta ,Sp.S masih manual, maka perawat terkadang kesulitan mencocokan data pada buku pegangan yang dimiliki pasien.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka perlu adanya Sistem Informasi Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta ,Sp.S yang dapat menangani kendala yang ada di klinik tersebut.Aplikasi harus dapat membantu masalah seperti administrasi data pasien, data obat, data rekam medis,dan data pembayaran.Selain itu, aplikasi juga dapat merekomendasikan jumlah terapi yang dibutuhkan pasien fisioterapi dengan suatu metode berdasarkan beberapa kriteria yang ada melalui data pasien.

Rumusan Masalah

1.2

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana cara membangun aplikasi yang dapat melakukan pencatatan data pasien, data obat dan rekam medis untuk mempermudah pengelolaan data di Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S?

2. Bagaimana cara membangun aplikasi yang dapat melakukan penentuan jumlah terapi pada pasien terapi di Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S?

3. Bagaimana cara membangun aplikasi agar dapat membuat laporan pemeriksaan, laporan pembayaran, dan laporan keuangan keseluruhan pada Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S?

Tujuan Pembahasan

1.3

(24)

3

1. Membangun sebuah sistem yang terkomputerisasi yang dapat mempermudah proses pengelolaan data pasien, data obat dan rekam medis pada Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S

2. Membangun sebuah sistem yang terkomputerisasi yang dapat menentukan jumlah terapi pada pasien terapi di Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S

(25)

4

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Batasan Perangkat Lunak :

Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Professional

Sistem Basis Data : SQL Server 2008

Bahasa Pemrograman : C#/ASP.NET

Editor Pemrograman : Microsoft Visual Studio 2010

2. Batasan Perangkat Keras

Processor : Intel Core 2 Duo 2,1 GHz.

Memory : DDR 2 GB

Harddisk : 500 GB.

Perangkat lain : Keyboard + Mouse

3. Batasan User

Aplikasi dikhususkan untuk Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S dan aplikasi ini dijalankan oleh 2 pengguna,yaitu Admin sebagai pengguna yang dapat menjalankan semua akses dan Kasir sebagai pengguna yang hanya boleh mengakses data Pengobatan meliputi data rekam medis, pembayaran, data resep dalam aplikasi Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta ,Sp.S.

Sumber Data

1.5

Data-data yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah : 1. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari Klinik Fisioterapi Dr. Pramujianta,Sp.S

2. Data sekunder

(26)

5

Sistematika Penyajian

1.6

Berikut ini adalah sistematika pembahasan dalam penelitian ini : 1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup kajian, metodologi, serta sistematika pembahasan dari proyek Tugas Akhir ini.

2. BAB II. KAJIAN TEORI

Membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian Tugas Akhir .BAB II Kajian Teori Membahas mengenai teori-teori seperti pengenalan ASP.NET, SQL SERVER, FLOWCHART, ERD, FUZZY,USE CASE, ACTIVITY DIAGRAM , dan BLACKBOX TESTING yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini.

3. BAB III. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Membahas mengenai pemodelan dan diagram alir sistem kerja dari aplikasi, perancangan desain aplikasi, dan penjelasan sistem.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi kumpulan screenshot dari proyek yang dibuat beserta penjelasan dari tiap fungsi (method) utama yang dibuat.

5. BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL UJI COBA PENELITIAN

(27)

6

6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(28)

146

BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dalam melakukan analisis dan perancangan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem sudah dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan data di Klinik Fisioterapi Dr Pramujianta.

2. Sistem sudah dapat digunakan untuk melakukan penentuan jumlah terapi pada pasien yang cepat dan akurat di Klinik Fisioterapi Dr Pramujianta. 3. Sistem sudah dapat digunakan untuk membuat dan menampilkan laporan

di Klinik Fisioterapi Dr Pramujianta.

6.2 Saran

1 Aplikasi di fasilitasi log untuk melacak aktifitas jika ada pihak yang tidak bertanggung-jawab.

(29)

147

DAFTAR PUSTAKA

[1] R. McLeod, P.Schell and George, Sistem Informasi Manajemen (ed.10), Jakata: Salemba, 2007.

[2] T. Wahyono, Membuat Sendiri Aplikasi Dengan Memanfaatkan Barcode, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010.

[3] Marimin, H. Tanjung and H. Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Grasindo, 2005.

[4] H. A. Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi, 2007.

[5] J. P. Cannon, J. William D.Perreault and E. McCarithy, Pemasaran Dasar, Edisi 16 Pendekatan Manajerial Global Buku 2, Jakarta: Salemba, 2009.

[6] H. Nasution, "Implementasi Logika Fuzzy pada Sistem Kecerdasan Buatan," ELKHA, vol. 4, pp. 4-7, 2012.

[7] N. I. Widiastuti, "MODEL PERILAKU BERJALAN AGEN-AGEN MENGGUNAKAN," Komputer dan Informatika (KOMPUTA), vol. 1, pp. 37-43, 2012.

[8] Kusrini, Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna Dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan, yogyakarta: Andi, 2008.

[9] K. R. Purba, R. N. Hasanah and M. A. Muslim, "Implementasi Logika Fuzzy Untuk Mengatur," EECCIS, vol. 7, pp. 15-20, 2013.

[10] A. R. Roberts and Gilbert, Buku Pintar Pekerja Sosial, Jilid 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

[11] Y. Supardi, Sistem Penjualan Service/part Kendaraan Dengan Vb 6 & Mysql, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007.

(30)

148

[13] T. Connoly and C. Begg, Database Systems: A Practical Approach To Design, Implementation, And Management. 5th Edition, America: Pearson Education, 2010.

[14] I. Perancangan Basis Data dalam All in 1, Jakarta: Alex Media Computindo, 2011.

[15] K. Sistem Informasi Akutansi, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu YKPN, 2010.

[16] Riyanto, Migrasi Microsoft Sql Server Dengan Postgre Sql, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005.

[17] Kusrini and A. Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Yogyakarta: Andi, 2007.

[18] R. V. Imbar and B. R. Suteja, Pemrograman Web-Commerce dengan ORACLE & SAP, Bandung: Informatika, 2006.

[19] G. Swain, Object-Oriented Analysis And Design Through Unified Modeling Language, New Delhi: University Science Press (2010), 2010, pp. 24-110.

[20] F. Azis, Object Oriented Programming Php 5, Jakarta, DKI Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005, pp. 116-118.

[21] A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP, O. HS, Ed., Yogyakarta, Central Java: Andi, 2010, pp. 6-72.

[22] D. Pilone and N. Pitman, UML 2.0 in a Nutshell In a Nutshell (O'Reilly), Sebastopol: O'Reilly Media, Inc., 2005.

[23] E. Triandini and I. G. Suardika, Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML, Yogyakarta: Andi, 2012.

[24] P. Sarknas, Pro ASP.NET 2.0 E-Commerce in C# 2005, New York: A press, 2006.

(31)

149

Rohr, H. Cui, P. Gan, C. Gonzalez, P. Ugurlu and L. Ziosi, Rational Application Developer V7.5 Programming Guide, United States: IBM Redbooks, 2009.

[26] A. Gopal and P. Netra, Magnifying Object-oriented Analysis and Design, New Delhi: PHI Learning Pvt. Ltd., 2011.

[27] N. Pitman and D. Pilone, UML 2.0 in a Nutshell, California: O'Reilly, 2005.

[28] J. Gao, H.-S. J. Tsao and Y. Wu, Testing and Quality Assurance for Componnent-based Software, Norwood: Artech House computer library, 2005.

[29] M. S. Rosa AS, Modul Pembelajaran Perangkat Lunak(Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung: Modula, 2011.

[30] E. Kurniawan, Cepat Mahir ASP .NET 3.5, Yogyakarta: Andi, 2010. [31] I. Spaanjaars, Beginning ASP.NET 4: In C# dan VB, Hoboken: John

Wiley dan Sons, 2010.

[32] A. Nugroho, Belajar Sendiri Mengimplementasikan SQL Server 2008, Jakarta: Elex Media Computindo, 2008.

[33] M. Fowler, UML Distilled, Yogyakarta: Andi, 2005.

[34] M. H. Tanjung and H. Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumeber Daya Manusia, Jakarta: Grasindo, 2005.

Gambar

Tabel Fisioterapi ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Standar kinerja yang lebih tinggi Pekerjaan baru Analisis Organisasional Analisis Individual Analisis Tugas.. Alasan What is

Kecelakaan radiasi tersebut akan di lakukan penelitian untuk memaksimalkan pemantau dosis pekerja akan tetapi tidak dapat dilakukan secara eksperimen dikarenakan aktivitas

Pasal 16 ayat (3) Deklarasi Umum tentang Hak Asasi Manusia (DUHAM) menentukan bahwa keluarga adalah kesatuan alamiah dan mendasar dari masyarakat dan berhak atas

Penelitian mengenai studi komparasi jenis makanan pada usus ikan Keperas Puntius binotatus di sungai Aek Pahu Tombak, Aek Pahu Hutamosu dan sungai Parbotikan Kecamatan Batang

But Blake also asserted that ‘Publicans’ were men Christ ‘loved to associate with’, and in its use of carnival imagery, ‘The Little Vagabond’ contains an alternative Vision

k asih sayang yang tiada henti, doa da n memberikan segala bentuk motivasi dalam menyelesaikan proses studi, semoga denga n penyelesaian studi ini dapat membuat

Laporan Akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada program studi Teknik Elektronika DIII Jurusan Elektro di Politeknik Negeri Sriwijaya,.. Dalam penyusunan

Berbeda dengan penelitian Caccialanza et al (2010) bahwa pasien yang meninggal di rumah sakit cenderung memiliki rawat inap lebih panjang (≥3 hari) akibat IMT rendah, mengalami