1
OIL SPILL RESPONSE INFORMATION SYSTEM
Surya Afnarius
Tumpahan minyak
Oil Spill Response Information System
Berbilion-bilion dolar Amerika Syarikat telah dibelanjakan untuk
mengatasi pelbagai kerosakan akibat tumpahan minyak.
Selat Melaka
Laluan pelayaran antarabangsa kedua tersesak setelah selat Dover, UK.
1975 – 1997 telah terjadi 104 kecelakaan yang menyebabkan tumpahan minyak.
Dumai pusat keluaran minyak Indonesia.
1,000 – 1,250 buah kapal setiap hari menggunakan laluan ini.
3
Persoalan praktikal dalam menghadapi
Tumpahan minyak
Ke arah mana lapisan minyak akan bergerak ?
Apa akibatnya terhadap sumber-sumber di persekitaran
laut dan pantai ?
Penentuan strategi respons yang jitu dalam menangani
tumpahan minyak.
Pemantauan pergerakan lapisan minyak dan kerjasama
kelompok dalam menangani tumpahan minyak.
Oil Spill Response Information System
Cabaran Kajian di dalam
GIScience
Simulasi fenomena geografi yang dinamik
(Mark, 2000).
Pemodelan fenomena geografi secara langsung di dalam GIS
untuk kepentingan merespons kecemasan (Radke, 2000).
Translating into algorithm ... by when (Noordin Ahmad, 2001).
5
Kajian-kajian yang berkaitan
Oil Spill Response Information System
Di Malaysia
Universiti Malaya : ArcView + MLTM
Universiti Putera Malaysia : SPANS7, MapEdit dan OSIS versi 2.2.1 Petronas : OILMAP
Serawak dan Sabah : OSIS versi 3.0
Di Amerika
TEXAS A & M University : Environmental Information System.
McMaster University : GIS oil spill prediction model dengan ArcView.
Applied Science Associates, Inc (ASA) : mengintegrasikan MLTMnya dengan ArcView melalui ArcView 3.1 Extension (OILMAP) (1999)
Kajian-kajian yang berkaitan
Oil Spill Response Information System
Di Australia
Oil Spill Response Atlas (OSRA) + MLTM
Di United Kingdom
BMT : membuat sendiri GIS yang sesuai dengan MLTM nya (OSIS)
7
Jawapan : Pembangunan OSRIS
Oil Spill Response Information System
Jawapan : Pembangunan OSRIS
9
Oil Spill Response Information System
PETA PANTAI
Jawapan : Pembangunan OSRIS
Hubunga n
Jawapan : Pembangunan OSRIS
11
Oil Spill Response Information System
Kajian Literatur
Untuk membangun MLTM
Pilihan OSR
Kajian GIS dan Domino : teknologi penyokong OSR Mendapatkan satu model tumpahan minyak, model matematik advection dan spreading dari kajian-kajian yang telah dilakukan peneliti
sebelumnya, terutama dari pakar
Hydrodynamik dan Oceanografi. Dengan demikian, kajian ini akan memfokus pada
penerapan secara langsung model tersebut di dalam GIS. Sejalan dengan pernyataan Radke et. al. (2000), ..., we must develop predictive and
operational models that are embedded within a Geographic Information System (GIS) yang juga menjawab
cabaran simulasi fenomena geografi di dalam GIScience (Mark, 2000). Sekaligus sebagai
Oil Spill Response Information System
Kajian Literatur
13
Oil Spill
Response
Information
System
R = (A / П)1/2 X = Xew + Xc , Y= Yew+ Yc
= Vw + Vc (Low et. al., 1994)
A = 2.27 [( w - o) / o] 2/3 V2/3 t-1/2 + 0.04[(
w - o)/o] 1/3 V1/3 W4/3 t
(Lehr et. al., 1984)
Untuk
Oil Spill
Response
Information
System
Untuk itu : Keperluan sistem(1) penentuan lokasi tumpahan, (2) mengenal pasti makhluk hidup atau ...sumber yang terancam
secara on-the-...fly, (3) pertanyaan biologi, (4) pengurusan kejadian, (5) rujukan dokumen
15
Oil Spill
Response
Information
System
Oil Spill
Response
Information
System
Pendekatan dengan perisian GIS MapInfo dan ArcView untuk memaparkan
pergerakan tumpahan minyak.
= Vw + Vc
A = 2.27 [( w - o) / o] 2/3 V2/3 t-1/2 + 0.04[(
w - o)/o] 1/3 V1/3 W4/3 t
Rumus Advection dan Spreading Tumpahan Minyak :
Dimasukkan ke dalam perisian, untuk dijalankan.
17
Oil Spill
Response
Information
System
Pendekatan dengan perisian GIS MapInfo dan ArcView untuk memaparkan
pergerakan tumpahan minyak.
Dengan demikian pendapat Radke et. al. (2000) GISs has not traditionally been designed to represent dynamic
phenomena adalah benar.
Fokus selanjutnya :
Pembuatan Algoritma untuk menggerakkan tumpahan minyak.
Pembuatan algoritma sesuai pula dengan pendapat
Noordin Ahmad (2001) … translating into algorithm … by when
Dari Using GIS ke
Oil Spill
Response
Information
System
Pendekatan dengan komponen GIS
MapObjects untuk memaparkan pergerakan tumpahan minyak.
MapObjects yang punya kebolehan untuk memproses jenis fail coverages dan shapefiles itu dipilih, supaya tidak ada persoalan apakah model OSRIS yang
dibangunkan itu GIS atau tidak.
Beberapa perintah spatial analysis MapObject yang digunakan :
Set crossings = ln.GetCrossings(shp)
Set recs1 = Map1.Layers(17).SearchShape(pt1, moContainedBy, "") Set recs3 = Map1.Layers(12).SearchShape(kotak, moAreaIntersect, "")
19
Oil Spill
Response
Information
System
HASIL ANALISIS PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK
DAN LANGSUNG MENGGUNAKAN
Oil Spill Response Information System
HASIL ANALISIS PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK
DAN LANGSUNG MENGGUNAKAN
21
Oil Spill Response Information System
HASIL ANALISIS PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK
DAN LANGSUNG MENGGUNAKAN
Oil Spill Response Information System
MapObjects versi 1.2 :
pemaparan objek Line dan objek-objek Ellipse harus
menggunakan kejadian
TrackingLayerDraw dan Kaedah DrawShape
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK DAN LANGSUNG
23
Oil Spill Response Information System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK DAN LANGSUNG
Oil Spill
Response
Information
System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN
MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
25
Oil Spill Response Information System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK
Oil Spill
Response
Information
System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN
MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
27
Oil Spill Response Information System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN
MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
Oil Spill Response Information System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN
MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
Oil Spill
Response
Information
System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN
MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
31
Oil Spill
Response
Information
System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK
DAN LANGSUNG MENGGUNAKAN
Oil Spill
Response
Information
System
REKABENTUK FIZIKAL PERGERAKAN
LAPISAN MINYAK SECARA DINAMIK DAN
LANGSUNG
33
Oil Spill Response Information System
Oil Spill Response Information System
35
Oil Spill
Response
Information
System
Oil Spill
Response
Information
System
37
Oil Spill Response Information System
Oil Spill Response Information System
39
Oil Spill Response Information System
Oil Spill Response Information System
41
Oil Spill
Response
Information
System
Oil Spill Response Information System
43
Oil Spill Response Information System
44
Oil Spill Response Information System
Pelaksanaan
Tujuh perisian : (1) Ms Windows 98 sebagai sistem operasi dan model dasar antaramuka pemakai, (2) Ms Visual Basic versi 6.0
sebagai bahasa pemograman, (3)
MapObjects sebagai komponen ActiveX GIS, (4) MapInfo dan ArcView sebagai perisian GIS, (5) Ms HTML sebagai komponen yang
mengawal elemen-elemen multi media, (6) Domino versi 5.03 sebagai perisian
penyokong kegiatan kerjasama kelompok OSR. IntelPentium II, RAM 128 MB, Monitor digital Compaq V75, ATI 3D RAGE PRO, Intel 82371AB/EB PCI Bus Master IDE Controller dan 3Com Etherlink III ISA adalah spesifikasi komputer Compaq yang digunakan.
Pengujian perisian dilakukan dengan
45
Oil Spill Response Information System
Paper yang dihasilkan :
“Pembangunan Oil Spill Response Information System Untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Terhadap Lingkungan Laut.” Simposium Fisika Nasional XVIII. 2000. Jakarta, Indonesia.
“The Development of an Oil Spill Response Information System to Minimize the
Effects of an Oil Spill.” International Workshop on the Environmental Sensitivity Index (ESI) Mapping for Oil Spills `Experiences in Southeast Asian Seas`. 2000. Tokyo,
Jepun.
“The Integration of Multimedia and Geographic Information System Using The
Concept of HyperMap and Active-X MapObjects.” Proc. of the International Conf. on Electrical, Electronics, Communication, and Information. 2001. Jakarta, Indonesia.
“Oil Spill Response Information System : Strategies to Response to An Oil Spill.” Proc. of the International Conf. on Electrical, Electronics, Communication, and Information. 2001. Jakarta, Indonesia.
Dua paper lagi akan muncul di Asia Pacific Conference on Communication di
46
Oil Spill Response Information System
Paper yang dihasilkan :
“Pembangunan Model Lintasan Tumpahan Minyak Secara Langsung Menggunakan Teknologi GIS.” Proc. of MSTC 2000 Environment Symposium. Ipoh, Malaysia.
“Pembangunan Model Lintasan Tumpahan Minyak Secara Langsung Menggunakan ActiveX MapObjects di dalam Lingkungan Multimedia.” Proc. of GeoInformation Engineering Annual Seminar 2000. Serdang, Malaysia.
“Aplikasi Subsistem Model Lintasan Tumpahan Minyak dalam Pemaparan Arah Gerak Lintas Minyak.” Proc. of GeoInformation Engineering Annual Seminar 2001.
P.Penang, Malaysia.
“Penentuan Strategi Respons Terhadap Tumpahan Minyak Menggunakan Oil Spill
Response Information System (OSRIS).” Proc. of GeoInformation Engineering Annual Seminar 2001. P.Penang, Malaysia.
“Aplikasi Subsistem Model Lintasan Tumpahan Minyak dalam Pemaparan Arah Gerak Lintas Minyak.” Proc. of GeoInformation Engineering Annual Seminar 2001.
P.Penang, Malaysia.
“Penentuan Strategi Respons Terhadap Tumpahan Minyak Menggunakan Oil Spill
47
Oil Spill Response Information System
Mangrove-covered Shoreline Fishing Industr y Migrator y Birds Attractio n A Tourist Attraction
Untuk itu : DATA
49
Senario itu berupa :
(i) terjadi tumpahan minyak pada 8
Oktober 2000 : (i) lokasi tumpahan X= 268000, Y= 446500, (ii) perbandingan selisih ketumpatan air laut dan minyak dengan ketumpatan minyak adalah 0.2, (iii) isipadu minyak yang tertumpah adalah 10000 liter dan (iv) selang masa penghitungan gerakan lapisan minyak ditentukan 30 minit.
(ii) Untuk senario ini, parameter MLTM yang digunakan adalah (i) angin = 1, arus = 0, (ii) angin = 0, arus = 1, (iii) angin = 1, arus = 1 dan (iv) angin = 3.5 %, arus = 56 %, manakala masa kejadian tumpahan minyak itu adalah 20:15:00 dan 10:15:00.
50
angin=1, arus=0
20:15:00
51
angin=1,
10:15:00
angin=1, arus=0 angin=0, arus=1
Senario itu berupa
(i) telah terjadi tumpahan minyak dengan lapisan tebal pada 8 Oktober 2000 masa 12:15:00 (i) lokasi tumpahan X= 281000, Y= 516000, (ii) perbandingan selisih ketumpatan air laut dan minyak dengan ketumpatan minyak adalah 0.2, (iii) isipadu minyak yang tertumpah adalah 10000 liter dan (iv) parameter MLTM untuk angin = 3.5% dan arus = 56%.
(ii) Senario ini akan disimulasikan untuk tempoh pergerakan X minit. Cadangan respons apa yang boleh diberikan oleh OSRIS ? Nilai X yang akan diperiksa adalah 180, 240, 300 dan 360 minit.
53
Senario itu berupa :
(i) terjadi tumpahan minyak dengan lapisan tebal pada 11 Oktober 2000 masa 08:15:00 (1) lokasi tumpahan X= 247000, Y= 505000, (2)
perbandingan selisih ketumpatan air laut dan minyak dengan ketumpatan minyak adalah 0.2, (3) isipadu minyak yang tertumpah adalah 10000 liter dan (iv) parameter MLTM untuk angin = 3.5% dan arus = 56%.
(ii) Para responden telah menyiapkan rencana kegiatan untuk mengatasi tumpahan minyak. Rencana itu telah pula dimasukkan ke dalam Lotus Notes dengan pangkalan data Seward Division.
Oil Spill Response Information System
Jawapan dari ketiga permasalahan praktikal dalam menangani tumpahan minyak dan cabaran kajian simulasi di dalam GIScience
adalah pembangunan sistem maklumat OSR atau OSRIS (Oil Spill Response Information System).
OSRIS itu dibangunkan secara langsung di dalam lingkungan Multi media GIS. OSRIS itu mengandungi MLTM, MPKPO dan POSR.
MLTM dan fungsi Display dari peta akan menjawab persoalan pertama dan cabaran kajian di dalam GIScience.
59