• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel Capaian pembelajaran lulusan (CPL) Jurusan/PS Kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tabel Capaian pembelajaran lulusan (CPL) Jurusan/PS Kimia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Tabel Capaian pembelajaran lulusan (CPL) Jurusan/PS Kimia

Kode

Rumusan CPL

SIKAP (SK)

SK1

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius sebagai muslim,

mukmin, dan muhsin;

SK2

Toleran, moderat, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan nilai,

moral, dan etika Islami.

SK3

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

KETERAMPILAN UMUM (KU)

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau

implementasi nilai ajaran Islam dengan memperhatikan dan menerapkan nilai kemanusiaan yang sesuai

dengan bidang keahliannya;

KU2

Melakukan kajian dan transfer ilmu berdasarkan prosedur ilmiah dan konteks wahyu memandu ilmu

serta implikasinya terhadap kemaslahatan umat.

KU3

Memiliki kemampuan komunikasi lisan dan tulisan dengan baik untuk tujuan pelaporan dan penulisan

karya ilmiah.

KU4

Memiliki kemampuan dasar baca dan tulis al Qur’an, halapan surat pendek serta melakukan ibadah

harian

KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1

Mampu melakukan pekerjaan laboratorium yang bersifat general dan spesifik, serta teknik sintesis dan

pengukuran.

KK2

Mampu menganalisis secara sistematis berbagai alternatif solusi terkait identifikasi, analisis, isolasi,

transformasi, dan sintesis bahan kimia sederhana.

KK3

Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia dengan penerapan cara dan teknologi yang

relevan.

KK4

Mampu menggunakan peranti lunak untuk mengolah dan menganalisis data eksperimen kimia serta

untuk mengetahui struktur, sifat, dan perilaku molekul sederhana.

KK5

Mampu memanfaatkan Big Data, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) untuk pemecahan

masalah dalam bidang Kimia.

PENGUASAAN PENGETAHUAN (PT)

PT1

Memahami konsep teoritis tentang struktur, sifat, fungsi, perubahan, energi dan dinamika, identifikasi,

pemisahan, karakterisasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia mikromolekul

serta terapannya.

PT2

Memahami pengetahuan operasional tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia, serta

analisis data dan informasi dari instrumen tersebut.

PT3

Memahami prinsip dasar peranti lunak untuk analisis, sintesis, dan pemodelan molekul pada bidang

kimia yang umum atau yang lebih spesifik.

(2)

KODE Semester KI216005 T = 2 P = … 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 … 5 6 …

Indikator Kriteria & Teknik

(1) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)

Ilmu fiqh yang melibatkan pemahaman ilmu kimia dalam perekonomian Transisi ilmu fiqh ke ilmu tauhid yang dapat dipahami dari ilmu kimia Analisis fiqh yang melibatkan pemahaman kimia tumbuhan dan hewan

Dosen Pengampu Mata Kuliah Syarat

Dr. Dede Suhendar

1-Jan

Minggu Ke - Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian (%)

(2)

Pemahaman Penyelesaian tugas mandiri

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Penugasan Mahasiswa;

[estimasi waktu]

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)

Dede Suhendar (2021). Buku Ajar Kimia Fikih (Naskah siap Diterbitkan).

Pustaka

Banyak sumber pustaka terbitan berkala ilmiah bereputasi bidang kimia dan sains yang menjadi daftar pustaka dari Buku Ajar Kimia Fikih.

Utama :

Pendukung :

Melakukan kajian dan transfer ilmu berdasarkan prosedur ilmiah dan konteks wahyu memandu ilmu serta implikasinya terhadap kemaslahatan umat.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok melalui pendekatan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan nilai-nilai Islami dan akhlak karimah.

Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan hukum halal-haram dan suci-najis secara empiris dengan efek menguntungkan-merugikan Mahasiswa mampu menerapkan satu atau beberapa pokok bahasan ilmu kimia dalam menerangkan hukum salah satu pembahasan makanan atau minuman.

Pokok mata kuliah adalah penjelasan empiris hubungan antara hukum-hukum benda dalam ajaran Islam atau terkait dengan peribadatan muslim. Karena merupakan studi baru (pionir), beberapa pertemuan awal perkuliahan ditekankan pada batasan masalah perkuliahan ini. Dibahas secara kimia dan interdisiplin antar sains dasar yang terkait untuk menjelaskannya disertai bukti-bukti hasil penelitiannya tanpa perlu keharusan memiliki latar belakang agama. Bukti-bukti eksperimen yang dipakai tercecer dalam banyak publikasi berbagai disiplin sains yang memerlukan nalar untuk mengelaborasinya.

Batasan bahan pembahasan kimia fikih Sub-CPMK1

Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 …

Klasifikasi hukum benda menurut ilmu fiqh Ruang lingkup perspektif ilmu kimia dalam ilmu fiqh Eksplorasi ilmu fiqh kebendaan dalam perspektif ilmu kimia Menimbang ilmu kimia dalam sains

Ilmu fiqh yang melibatkan pemahaman ilmu kimia terhadap materi perkakas Pelajaran dari taharah: memperjelas kedudukan ilmu kimia dan ilmu fiqh

Ayat-ayat Quran tentang benda dan fenomena alam memiliki dasar-dasar gagasan ilmu kimia modern Kimia makanan, minuman, dan kesehatan dikaitkan dengan ilmu fiqh

CPMK 1

OTORISASI/PENGESAHAN

(Dr. Dede Suhendar, M.Si.) Jika ada (ttd) ttd

Capaian Pembelajaran

Deskripsi Singkat

Bahan Kajian :

Materi Pembelajaran

CPL Prodi yang dibebankan pada MK

CPL 1 (S1) CPL 2 (PT2) … CPMK 3 CPMK 4 …. CPL 3 (KU2)

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

Menguasai landasan filosofis dan teologis tentang hakikat ketauhidan dalam penciptaan manusia dan alam semesta serta; hakikat nubuwwah dan risalah sebagai pribadi muslim dalam bidang keahliannya untuk berkonstribusi bagi kemaslahatan umat.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Kode dokumen (RPS-KI216005)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN KIMIA

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu kimia dalam memahami ilmu kimia fikih dalam peribadatan sehari-hari. Mahasiswa memahami ayat-ayat Quran sebagai mukjizat yang dapat dibuktikan kebenarannya oleh sains.

Mahasiswa mampu menjelaskan pola, cara, maupun anjuran Nabi s.a.w. dalam makan/an dan minum/an yang memiliki efek terhadap pemeliharaan kesehatan.

MATA KULIAH Bobot (sks) Tgl Penyusunan

30 Juli 2021 Kimia Fiqh

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Rumpun MK

Interdisiplin

Kaprodi

Mahasiswa mampu menerapkan bahasan kimia lingkungan dalam menerangkan hukum najis atau haram benda.

Mahasiswa mampu menjelaskan hikmah-hikmah ilmu fikih melalui ilmu kimia secara interdisiplin dengan fisika, biologi, geologi, astronomi, dan ilmu bahan.

CPMK 2 CPL 4 (KK1)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Mahasiswa dapat menjelaskan transfer energi dari cahaya Matahari ke manusia.

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu kimia dalam memahami ilmu kimia fikih dalam peribadatan sehari-hari.

Mahasiswa mampu menerapkan secara empiris hubungan antara fenomena fikih terhadap fenomena kimia.

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu kimia untuk memahami kebaikan ilmu fikih yang berkaitan dengan masalah perekonomian. Mahasiswa mampu menjelaskan kepastian datangnya hari kiamat melalui jejak perjalanan unsur-unsur.

CPMK 5 CPMK 6 CPMK 7 CPMK 8 CPMK 9 CPMK 10 CPMK 11 CPMK 12

Mahasiswa dapat memahami batasan, tujuan, dan konsep kimia fikih

Pengantar Kimia Fikih:

1. Seputar Ilmu Fikih Masalah Dikotomi Ilmu dan Penyelesaiannya, 2. Batasan Ilmu Fikih yang Dapat Dipahami dengan Menggunakan Ilmu Kimia, 3. Tujuan Perkuliahan, dan 4. Konsep Pembahasan. 5 menjawab

soal-soal secara mandiri [2 - 3 jam]

ceramah dan tanya jawab [3,5 jam]

(3)

2 Pemahaman, ketajaman dan kelengkapan analisis. Penyelesaian tugas mandiri menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

1-Jan Pemahaman Penyelesaian tugas

mandiri

3

Mahasiswa dapat menjelaskan hukum beberapa benda dalam ilmu fikih.

Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Ruang Lingkup Perspektif Ilmu Kimia dalam Memahami Ilmu Fikih: 1. Tinjauan Pokok-pokok Bahasan Ilmu Kimia

2. Pokok-pokok Bahasan Ilmu Fikih yang Masih dalam Jangkauan Ilmu Kimia

5 Mahasiswa mampu menentukan satu

atau beberapa pokok bahasan ilmu kimia yang paling dekat untuk dapat membahas hukum haram atau najis suatu benda/zat.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah dan tanya jawab [1,5 jam]

4

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme secara mikroskopik pembersihan dalam beberapa paktik taharah. Pemahaman, ketajaman dan kelengkapan analisis. Penyelesaian tugas mandiri

Eksplorasi Ilmu Fikih Kebendaan dalam Perspektif Ilmu Kimia: 1. Ilmu Fikih Kebendaan yang Dapat Dijangkau oleh Ruang Lingkup Ilmu Kimia, 2. Benda/Zat yang Najis/Haram, 3. Penyucian dalam Tinjauan Empirik, 4. Kimia Benda/Zat dalam Menjelaskan Masalah Najis dan Haram, dan 5. Kriteria Najis dan Haram dengan Analogi Tingkat Pencemaran Lingkungan

10

Mahasiswa mampu menerapkan pemahaman ilmu kimianya untuk menjelaskan sifat najis/haram suatu benda

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

5

Mahasiswa mampu menjelaskan hikmah-hikmah ilmu fikih melalui pemahaman sains Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Menimbang Ilmu Fikih dalam Sains: 1. Pembahasan dari Fisika dan Fisika-Kimia (Kimia Fisik), 2. Pembahasan dari Biologi dan Biologi-Kimia (Biokimia), 3. Pembahasan dari Geologi dan Geologi-Kimia (Geokimia), 4. Pembahasan dari Astronomi dan Astronomi-Kimia (Astrokimia atau Kosmokimia), dan 5. Pembahasan dari Ilmu Bahan (Interdisiplin Sains) 10 Mahasiswa mampu menjelaskan

hikmah-hikmah ilmu fikih melalui ilmu kimia secara interdisiplin dengan fisika, biologi, geologi, astronomi, dan ilmu bahan.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam] ceramah dan tanya

jawab [3,5 jam]

Klasifikasi Hukum Benda Menurut Ilmu Fikih:

1. Masalah-masalah yang Dibahas dalam Ilmu Fikih, 2. Benda-benda yang Terlibat dalam Pelaksanaan Peribadahan dan Muamalah, dan 3. Halal–Haram dan Suci–Najis: Rentang Hukum Benda yang Paling Nyata Dapat Dibedakan.

5 Mahasiswa dapat menjelaskan

klasifikasi ilmu fikih

Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan ilmu fikih dengan syariah Mahasiswa dapat memahami batasan, tujuan, dan konsep kimia fikih

Pengantar Kimia Fikih:

1. Seputar Ilmu Fikih Masalah Dikotomi Ilmu dan Penyelesaiannya, 2. Batasan Ilmu Fikih yang Dapat Dipahami dengan Menggunakan Ilmu Kimia, 3. Tujuan Perkuliahan, dan 4. Konsep Pembahasan. 5 menjawab

soal-soal secara mandiri [2 - 3 jam]

ceramah dan tanya jawab [3,5 jam]

(4)

8 5 Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Menimbang Ilmu Fikih dalam Sains: 1. Pembahasan dari Fisika dan Fisika-Kimia (Kimia Fisik), 2. Pembahasan dari Biologi dan Biologi-Kimia (Biokimia), 3. Pembahasan dari Geologi dan Geologi-Kimia (Geokimia), 4. Pembahasan dari Astronomi dan Astronomi-Kimia (Astrokimia atau Kosmokimia), dan 5. Pembahasan dari Ilmu Bahan (Interdisiplin Sains) 10 Mahasiswa mampu menjelaskan

hikmah-hikmah ilmu fikih melalui ilmu kimia secara interdisiplin dengan fisika, biologi, geologi, astronomi, dan ilmu bahan.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

6

Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan ilmu kimia dan ilmu fikih melalui kasus taharah.

Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Memperjelas Kedudukan Ilmu Kimia dan Ilmu Fikih melalui Pelajaran dari Taharah: 1. Perspektif Ilmu Kimia tentang Najis, 2. Beberapa Mekanisme Molekuler Penghilangan Pengaruh Suatu Zat yang Dianggap Sebagai Zat Merugikan, 3. Makna dan Perbedaan antara Suci dengan Bersih dalam Tingkat Molekuler, 4. Hal-hal Pokok tentang Air dan Tanah sebagai Materi untuk Bersuci (Membersihkan dari Kuman), dan 5. Taharah untuk Memelihara Kebersihan dalam Cara Pandang yang Lebih Luas

10

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu kimia dalam memahami ilmu kimia fikih dalam peribadatan sehari-hari.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

7

Mahasiswa memahami ayat-ayat dalam Quran mengenai tanah, air, udara, dan langit-bumi memiliki dasar-dasar gagasan ilmu kimia modern.

Ketajaman dan kelengkapan analisis

Penyelesaian tugas mandiri

Ayat-ayat tentang Benda dan Fenomena Alam Memiliki Dasar-dasar Gagasan Ilmu Kimia Modern: 1. Tanah Sebagaimana Disebut dalam Quran dan Hadis yang Berkaitan dengan Ilmu Fikih, 2. Fenomena Air Hujan dalam Quran Menjadi Dasar Pengembangan Ilmu Kimia Modern, dan 3. Langit dan Bumi Sebagaimana yang Disampaikan dalam Quran

10

Mahasiswa memahami ayat-ayat Quran sebagai mukjizat yang dapat dibuktikan kebenarannya oleh sains.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

9

Mahasiswa mampu menjelaskan secara ilmiah hukum haram beberapa makanan dan minuman dari sudut pandang ilmu kimia dan interdisiplin.

Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Kimia Makanan, Minuman, dan Kesehatan Dikaitkan dengan Ilmu Fikih: 1. Isi Lambung yang Diisi Makanan Padat dan Air, 2. Makanan dan Minuman yang Haram atau Berlebihan, 3. Makanan dari Laut, 4. Ciri Kimia Menu Makanan Nabi Muhammad s.a.w. dan Efek Baiknya, dan 5. Kesehatan yang Dikaitkan dengan Kualitas Makanan dan Minuman.

10

Mahasiswa mampu menjelaskan pola, cara, maupun anjuran Nabi s.a.w. dalam makan/an dan minum/an yang memiliki efek terhadap pemeliharaan kesehatan.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam] UJIAN TENGAH SEMESTER

(5)

9 Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri Kimia Makanan, Minuman, dan Kesehatan Dikaitkan dengan Ilmu Fikih: 1. Isi Lambung yang Diisi Makanan Padat dan Air, 2. Makanan dan Minuman yang Haram atau Berlebihan, 3. Makanan dari Laut, 4. Ciri Kimia Menu Makanan Nabi Muhammad s.a.w. dan Efek Baiknya, dan 5. Kesehatan yang Dikaitkan dengan Kualitas Makanan dan Minuman.

10

Mahasiswa mampu menjelaskan pola, cara, maupun anjuran Nabi s.a.w. dalam makan/an dan minum/an yang memiliki efek terhadap pemeliharaan kesehatan.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

10

Mahasiswa memahami ciri-ciri halal dan haram dari hewan-hewan berdasarkan ilmu kimia.

Ketajaman dan kelengkapan analisis

Penyelesaian tugas mandiri

Analisis Fikih yang Melibatkan Pemahaman Kimia Tumbuhan dan Hewan: 1. Perbedaan Pantangan Mengonsumsi Sumber-sumber Hewani dengan Nabati, 2. Hewan Bercakar dan Bertaring, 3. Hewan Laut, dan 4. Klorofil: Jendela Memahami Posisi Bumi di Tata Surya.

5

Mahasiswa dapat menjelaskan transfer energi dari cahaya Matahari ke manusia.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

11

Mahasiswa memahami hukum-hukum fikih pada perkakas berdasarkan bukti-bukti ilmiah kimiawi materi perkakas.

Kelengkapan dan kebenaran identifikasi

Penyelesaian tugas mandiri

Ilmu Fikih yang Melibatkan Pemahaman Ilmu Kimia terhadap Materi Perkakas: 1. Peranan Besi dan Kekuatannya, 2. Emas, Perak, dan Tembaga, dan 3. Geokimia dan Mineralogi dalam Quran sebagai Peletak Dasar Prinsip Bermanfaat dan Tidak Bermanfaatnya Benda.

10

Mahasiswa mampu menerapkan secara empiris hubungan antara fenomena fikih terhadap fenomena kimia.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

12 & 13

Mahasiswa dapat menentukan aspek-aspek ekonomi yang ada dalam ilmu fikih. Kelengkapan dan kebenaran identifikasi Penyelesaian tugas mandiri

Ilmu Fikih yang Melibatkan Pemahaman Ilmu Kimia dalam Perekonomian: 1. Telaah Ilmu Kimia terhadap Zakat, 2. Masalah Kimia dalam Zakat Fitrah, 3. Mata Uang dan Logam Mulia, 4. Sejumlah Kejanggalan dalam Perkembangan Mata Uang Saat Ini dan ke Depannya, 5. Fenomena Zakat yang Dikonversi ke dalam Nilai Uang, 6. Masalah Kimia Fikih dalam Industri Makanan dan Minuman, 7. Masalah Kimia Fikih dalam Pertanian dan Peternakan, dan 8. Kimia Fikih sebagai Penjelas Ilmiah Kebaikan Ekonomi Islam.

10

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu kimia untuk memahami kebaikan ilmu fikih yang berkaitan dengan masalah perekonomian.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [3,5 jam]

14

Mahasiswa dapat memahami hubungan antara ilmu fikih dengan ilmu tauhid melalui jejak sejarah perkembangan ilmu kimia.

pemahaman Penyelesaian tugas mandiri

Transisi Ilmu Fikih ke Ilmu Tauhid yang Dapat Dipahami dari Ilmu Kimia: 1. Menjejak Lahir, Berkembang, dan Majunya Ilmu Kimia Modern, 2. Hikmah-hikmah yang Tak Terbatas dari Ilmu Fikih dalam Pemahaman Ilmu Kimia - Interdisiplin, 3. Menjejak Asal-usul Semua Benda dan Hukum-hukum yang Berlaku padanya, 4. Akhir Cerita dari Benda-benda, 5. Menjejak Lahirnya Ilmu Fikih, dan 6. Semua Berasal dari/dan Kembali kepada Allah, Tuhan Semesta Alam

5 menjawab

soal-soal secara mandiri [2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

(6)

15 pemahaman Penyelesaian tugas mandiri

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

pembahasan surat ar-Rahman terkait kepatutan bersyukur atas nikmat Allah melalui aturan beribadah.

5

16 14

Mahasiswa dapat memahami hubungan antara ilmu fikih dengan ilmu tauhid melalui jejak sejarah perkembangan ilmu kimia.

pemahaman Penyelesaian tugas mandiri

Transisi Ilmu Fikih ke Ilmu Tauhid yang Dapat Dipahami dari Ilmu Kimia: 1. Menjejak Lahir, Berkembang, dan Majunya Ilmu Kimia Modern, 2. Hikmah-hikmah yang Tak Terbatas dari Ilmu Fikih dalam Pemahaman Ilmu Kimia - Interdisiplin, 3. Menjejak Asal-usul Semua Benda dan Hukum-hukum yang Berlaku padanya, 4. Akhir Cerita dari Benda-benda, 5. Menjejak Lahirnya Ilmu Fikih, dan 6. Semua Berasal dari/dan Kembali kepada Allah, Tuhan Semesta Alam

5

Mahasiwa mampu menjelaskan kepastian datangnya hari kiamat melalui jejak perjalanan unsur-unsur.

menjawab soal-soal secara mandiri

[2 - 3 jam]

Ceramah & Diskusi [1,5 jam]

Mahasiswa mampu menjelaskan alasan kepatutan bersyukur atas karunia Allah kepada manusia melalui aturan beribadah

Gambar

Tabel Capaian pembelajaran lulusan (CPL) Jurusan/PS Kimia

Referensi

Dokumen terkait

29.46% 26.42% 6.52% 5.00% 4.73% 4.13% 3.61% 3.54% Apartemen Brand TPI. Vida View Makassar Royal

b) Karya ilmiah makalah bahan seminar artikel untuk jurnal, makalah bahan seminar dan laporan penelitian merupakan karya ilmiah tetapi ketiganya memiliki

Tiket voucher barcode yang digelapkan oleh para pelaku tidak diperjualbelikan pada loket tiket TSB, karena sesuai dengan SOP tiket jenis Voucher Barcode tersebut

[r]

telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Departemen

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi, yang berjudul “Pengaruh

Pemerintah daerah Kulonprogo sebagai penanggung jawab administratif telah melakukan program pemberdayaan masyarakat di daerah penelitian yang salah satunya

Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah usaha pertanian di Kota Bandung sebanyak 4.520 dikelola oleh rumah tangga,