• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Eubacteria dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Struktur Eubacteria dapat dilihat dalam gambar berikut ini:"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4 BAB 4

EUBACTERIA DAN ARCHAEBAKTERIA EUBACTERIA DAN ARCHAEBAKTERIA

Standar Kompetensi : Standar Kompetensi :

2. Memahami Prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

2. Memahami Prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

2.2 Mendeskripsikan Ciri-ciri

2.2 Mendeskripsikan Ciri-ciri Archaebacteri  Archaebacteria dan Eubacteria a dan Eubacteria

Indikator Indikator 1.

1. Menjelaskan pengertian Menjelaskan pengertian prokariotik   prokariotik  2.

2. Menggambarkan berbagai bentuk sel dan Menggambarkan berbagai bentuk sel dan koloni Eubacteria koloni Eubacteria 3.

3. Membe Memberi k ri keter eterangan Str angan Struktur dan fu uktur dan fungsi sel ba ngsi sel bakteri kteri 4.

4. Membedakan Struktur Membedakan Struktur Eubacteria dan  Eubacteria dan Archaebacteria Archaebacteria 5.

5. Mende Mendeskrip skripsikan P sikan Peran bak eran bakteri teri bagi man bagi manusia usia

Tujuan Tujuan

Setelah mempelajari bab ini, sisa di harapkan da

Setelah mempelajari bab ini, sisa di harapkan dapat ! pat !

".

". Memb Membanding andingkan c kan ciri- iri-ciri ciri orga organisme nisme Prokariot dan Organisme Eukariot. Prokariot dan Organisme Eukariot.

2.

2. Mengg Menggambar ambarkan b kan berbag erbagai be ai bentuk s ntuk sel dan el dan koloni Eubacteria koloni Eubacteria 3.

3. Memberi keter Memberi keterangan Struktur angan Struktur dan #ungsi sel dan #ungsi sel bakteria bakteria

$.

$. Mem Membed bedaka akan S n Str truktu ukturr Eubacteria dan Archaebacteria Eubacteria dan Archaebacteria 5.

5. Mende Mendeskrip skripsikan sikan peran b peran bakter akteri bagi m i bagi manusia anusia

(2)
(3)

PENDAHUUAN

%alam klari&kasi sistem lima 'ingdom, semua organisme prokariot ( tidak memiliki membran inti ) di kelompokkan ke dalam Kingdom Monera. *mpat Kingdom +ang lain +aitu Protista, ungi, Plantae, dan Animalia.

'lasi&kasi terus berkembang. Para ilmuan telah menemukan baha terdapat dua kelompok +ang berbeda pada organisme prokariot. %ua kelompok tersebut adalah bakteri ( dikenal sebagai *ubacteria ) dan archae ( di kenal sebagai  Archaebacteria ).

Sebagian besar organisme prokariot di kelompokkan dalam Eubacteria. Eubacteria memiliki beberapa ciri +ang berbeda dengan  Archaebacteria.

Seorang ilmuan bernama Carl Woese dari !ni"ersit# o$ lllinois, orang +ang pertama

kali mengusulkan klasi&kasi sistem enam Kingdom. 'eenam 'ingdom tersebut +aitu Eubacteria,  Archaebacteria, Protista, ungi, Plantae, dan  Animalia. Pada bab ini akan dibahas Eubacteria dan Archaebacteria.

A! EUBACTERIA

Eubacteria berasal dari aalan eu

(sejati ) dan bacteria (bakteri ).

Eubacteria ( bacteri sejati )

merupakan kelompok makhluk hidup

+ang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.

akteri ( unani, %acterion &

batang kecil ) di temukan pertama kali oleh

ilmuan elanda bernama  Anthony Van

Leeuwenhoek ! 'eeu(enhoek   kemudian

menerbitkan aneka ragam gambar

bentuk bakteri pada tahun "/0$. Sejak

saat itu, ilmuan +ang mempelajari bakteri mulai berkembang. 1lmu +ang mempelajari bakteri di sebut Bakterio"o#i!

akteri merupakan organisme +ang paling ban+ak jumlahn+a dan

tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainn+a. akteri memiliki ratusan

ribu spesies +ang hidup di gurun pasir, salju dan es, hingga lautan. agi

manusia, bakteri ada +ang menguntungkan dan ada +ang merugikan. akteri

(4)

memiliki ciri +ang membedakann+a dengan makhluk hidup lain. akteri adalah organisme uniseluler, prokariot, dan umumn+a tidak memiliki kloro&l.

erikut ini kita akan membahas ciri bakteri secara lebih rinci.

Struktur Eubacteria dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

Ciri Se"

Ciri Sel tubuh bakteri meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi.

kuran dan entuk Sel

kuran tubuh bakteri berariasi, dari berdiameter 4,"2 mikron sampai +ang panjangn+a ratusan mikron ( " μ m  "  ".444 mm ). 6amun, rata- rata sel bakteri berukuran " 7 5 mikron. akteri dapat di lihat dengan menggunakan mikroskop caha+a dan mikroskop elektron. akteri +ang paling renik adalah M#coplasma +ang berukuran 4,"2 mikron. Sebalikn+a, bakteri terbesar adalah )hiomargarita +ang berukuran 244 mikron.

entuk dasar sel bakteri beraneka ragam, +aitu kokus ( bulat *, basil (

batang ) dan spirial ( Spiral ). 8ihat 9ambar $.3. Selain entuk dasar

tersebut, juga terdapat bentuk kokobasil ( antara kokus dan basil ) dan

(5)

berbentuk &lamen. Contoh bakteri berbentuk kokobasil adalah +oiella burneti ( pen+ebab demam ). Sedangkan contoh bakteri berbentuk &lamen adalah kelompok Actinom#cetes.

akteri kokus dan basil ada +ang membentuk suatu koloni atau kumpulan +ang berdempetan setelah terjadi

pembelahan sel. 'umpulan sel-sel bakteri tersebut memiliki bentuk +ang bermacam- macam. akteri +ang berbentuk spirila tidak membentuk kumpulan, namun memiliki beberapa bentuk sel.

%akteri Kokus

akteri kokus memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut

8ihat gambar $.3.

$onokokus, +aitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Contohn+a +hlam#dia trachomatis ( pen+ebab pen+akit mata )

Dip"okokus% +aitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Contohn+a -eisseria gonorrhoeane ( pen+ebab pen+akit kelamin raja singa ) dan

iplococcus pneumonia ( pen+ebab pen+akit pneumonia ).

Tetrakokus, +aitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat. Contohn+a pediococcus cere"isiae.

Sarkina% +aitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus. Contohn+a )haiosarcina rosea ( bakteri belerang ).

Streptokokus, +aitu lebih dari empat

sel bakteri kokus berdempetan

membentuk rantai. Contohn+a

/treptococcus mutan ( pen+ebab gigi

berlubang ).

Sta&"okokus, +aitu lebih dari empat sel

bakteri kokus berdempetan secara

bergerombol seperti buah anggur.

Contohn+a /taph#lococcus aureus

( pen+ebab pen+akit radang paru-paru ). 8ihat 9ambar $.$.

Bakteri basil 

akteri basil memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut !

$ono'asi"% +aitu berupa sel bakteri basil tunggal. Contohn+a Escherichia

coli ( bakteri usus besar manusia ) dan Propinibacterium acnes

( pen+ebab jeraat ). 8ihat 9ambar $.5.

(6)

Dip"o'asi", aitu dua sel bakteri basil berdempetan.

/tretobasil, +aitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai. Contohn+a %acillus anthracis  ( pen+ebab pen+akit antraks pada hean ternak ) dan A0otobacter ( bakteri

tanah +ang mengikat nitrogen ).

Bakteri Spirila

akteri spirila memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut.

Spira", +aitu bentuk sel bergelombang.

Contohn+a )hiospirillopsis oridana ( bakteri belerang ).

Spiroseta, +aitu bentuk sel seperi sekrup. Contohn+a treponema  pallidum ( pen+ebab pen+akit kelamin si&lis ).

8ihat 9ambar $./.

(i'rio% +aitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Contohn+a ibrio +holerae ( pen+ebab pen+akit kolera ).

Berdasarkan Alat Gerak bakteri :

Terdapat banyak bakteri yang memiliki alat gerak yang

 berupa flagel. Berdasarkan jumlah dan tempat

adanya flagel, bakteri dibagi menjadi 5 kategori

yaitu:

a. Monotrik  terdapat satu flagel hanya pada satu

ujung.

 b. !ofotrik  terdapat sejumlah flagel pada satu

ujung.

c. "mfitrik # terdapat flagel lebih dari satu pada

setiap ujung.

d. $eritrik  terdapat flagel pada seluruh

 permukaan tubuhnya.

e.

"trik  tidak mempunyai flagel sama sekali

Struktur dan fungsi Sel 

Struktur dan fungsi sel bakteri dapat di bagi menjadi struktur dan

fungsi dasar serta struktur tambahan. Struktur dan fungsi dasar dimiliki

hampir semua jenis bakteri ( 9ambar $.: ). Sedangkan struktur dan fungsi

tambahan dimiliki oleh jenis bakteri tertentu.

(7)

Struktur dan fungsi dasar pada sel bakteri meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, %6;, dan granula pen+impanan.

Cara Hidup

Seperti organisme lainn+a, bakteri membutuhkan makanan agar dapat tumbuh dan berkembang biak. akteri memperoleh makanan dengan cara +ang beragam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan energi +ang di peroleh dari proses perombakan makanann+a. Proses perombakan makanan ada +ang membutuhkan oksigen dan ada +ang tidak membutuhkan oksigen.

Cara bakteri memperoleh makanan dan kebutuhan akan oksigen dapat di  jadikan dasar pengelompokan bakteri.

erdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotro$   dan bakteri autotro$ . Sebagian besar bakteri adalah heterotro$.

Bakteri Heterotro) 

akteri heterotro$ ( unani, hetero & #ang lain, trophos  memakan ) adalah bakteri +ang makanann+a berupa sen+aa organik dari organisme lain. akteri heterotro$  terbagi menjadi bakteri sapro&t dan bakteri parasit.

Bakteri Autotro) 

akteri autrotrof ( unani, auto &  diri, trophos & memakan  ) adalah bakteri +ang mampu membuat makanann+a sendiri. %akteri autotro$  di bedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk men+intesis makanann+a, +aitu bakteri $otoautotro$  dan bakteri kemoautotro$.

erdasarkan kebutuhan oksigen untuk merombak makanann+a agar memproses energi, bakteri dapat di bedakan menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob

akteri ;erob

akteri ;erob adalah bakteri +ang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energin+a. Contohn+a bakteri aerob adalah -itrosomonas, -itrosococcus, dan -itrobacter.

Bakteri Anaero'

(8)

akteri  Anaerob adalah bakteri +ang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energin+a. *nergi diperoleh dari proses perombakan sen+aa organik tanpa menggunakan oksigen +ang di sebut fermentasi. akteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob $akultati$.

Reproduksi

akteri umumn+a melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual ( <egetatif  tak kain ) dengan membelah diri . Pembelahan sel pada bakteri adalah pem'e"a*an 'iner% +aitu setiap sel membelah menjadi dua. eberapa jenis bakteri dalam lingkungan +ang sesuai dapat membelah setiap 24 menit.

Selain reproduksi secara aseksual, bakteri juga melakukan reproduksi secara aseksual, +aitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainn+a.

Pertukaran materi genetik di sebut rekom'inasi #enetik atau rekom'inasi DNA! =ekombinasi genetik menghasilkan dua sel bakteri +ang masing-masing memiliki kombinasi materi genetik dari

dua sel induk. =ekombinasi genetik pada bakteri dapat di lakukan dengan tiga cara, +aitu transformasi, transduksi, dan konjugasi.

Tran)ormasi

Tran)ormasi  adalah masukn+a %6; telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri. akteri +ang melakukan transformasi contohn+a adalah /treptococcus  pneumonia, -eisseria gonorrhoeae,

%acillus, dan hi0obium.

 >ransduksi

 >ransduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainn+a dengan perantara organisme lain +aitu bakterio$age ( irus bakteri ).

'onjugasi

'onjugasi adalah pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentukku struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri +ang berdekatan. 'onjugasi umumn+a terjadi pada bakteri 9ram negatif, misaln+a Escherichia coli.

?abitat

(9)

akteri hidup pada berbagai habitat. akteri di temukan di mana- mana, misaln+a di tanah, air, udara, sisa makhluk hidup, dan dalam tubuh organisme lain. mumn+a bakteri hidup pada lingkungan +ang lembab atau agak basah, dengan temperatur 25 7 3:

4

C. 8ingkungan tersebut merupakan kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dengan cepat.

K"asi&kasi Eu'a+teria

Eubacteria dikelompokkan menjadi lima #ilum, +aitu  proteobakteria, +#anobacteria, /pirochetes, +hlam#dias,

dan bakteri ram5Positi$.

Proteo'a+teria

Proteobacteria merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria dikelompokkan menjadi bakteri ungu +ang bersifat $otoautotro$   atau otoheterotro$ ,  proteobacteria kemoautrotro$, dan  proteobacteria kemeheterotro$ . akteri

ungu mengandung kloro&l +ang terdapat pada membran plasma. eberapa  jenis bakteri ungu memiliki agela. Sebagian besar bakteri ungu anaerob obligat dan hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur. Contoh bakteri ungu adalah +hromatium.

C,ano'a+teria

+#anobacteria sering di sebut juga gangguan hijau-biri atau ganggang lendir. %i sebut gagang hijau-biru karena +#anobacteria  memiliki kloro&l seperti haln+a ganggang hijau. %i sebut ganggang lendir karena pada bagian luar dinding seln+a terdapat lapisan lendir.

Pada beberapa jenis +#anobacteria, lapisan lendir dapat membantu gerakan secara meluncur. erbeda dengan kelompok bakteri +ang lain, +#anobacteria tidak memiliki alat gerak dan dapat melakukan fotosintesis.

+#nobacteria berukuran "-/4

 μ

m.

+#anobactera hidup soliter atau berkoloni.

'oloni +#anobacteria dapat berbentuk

benang, lembaran, atau bola berongga.

(10)

Ke#iatan

Bentuk-Bentuk Cyanobacteria

Tujuan

Mengamati bentuk-bentuk +#anobacteria.

;lat dan ahan

". Mikroskop 2. 'aca @bjek 3. 'aca penutup

$. Pipet tetes

5. ;ir kolam atau air saah

Cara Kerja

". ;mbil air kolam, lalu masukkan ke dalam botol kecil 2. ;mbil setetes air kolam dengan menggunakan pipet

3. 8etakkan air pada kaca objek, lalu tutup dengan kaca penutup

$. ;mati dengan menggunakan mikroskop.

5. 9ambar bentuk-brntuk +#anobactria +ang dapat diamati.

Spiro+*etes

Spirochetes bukan merupakan kelompok +ang besar dari *ubacteria.

6amun, keberadaan Spirochetes mempengaruhi kehidupan manusia karena beberapa jenis men+ebabkan pen+akit.

/pirochetes berbentuk spiral dengan panjang 5-254

 μ

m.

/perochetes merupakan bakteri ram5negati$. /pirochetes memiliki suatu struktur unik +ang di sebut lamen aksial.

#ilamen aksial merupakan semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluar, tetapi di luar dinding sel. #ilamen aksial berfungsi untuk membuat gerakan berputar.

?abitat /pirochetes berariasi. ;da +ang hidup bebas di lumpur atau air, sebagai parasit dalam tubuh manusia, atau hidup dalam lambung hean memamah biak.

C*"am,dias

Chlamydias merupakan kelompok bakteri +ang memiliki ukuran paling kecil ( 4,2 7 ",5  μm ¿ . entuk tubuh +hlamdiah tidak beraturan.

+hlam#dias han+a dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dugaan bahwa Para Teradu mengubah hasil pleno Berita Acara tanggal 6 Mei 2014 yang diadukan oleh Pengadu I adalah benar karena Pengadu dari Caleg yang diperjuangkan

Lampiran 11 Identifikasi Kemampuan Guru Mengintegrasikan Wellbeing Siswa ke dalam PCK Setelah

Apakah dari motivasi, pembelajaran terhadap kondisi aktual yang terjadi (sikap) seperti prediksi terhadap peluang kerja yang ada, persepsi mengenai prospek jurusan

Pengalaman interaksi pelajar di dalam game online yang sebagian besar berbentuk kekerasan dapat menumbuhkan habitus kekerasan di dalam diri pelajar sehingga hal

11 Functions of MES Fully Covered by Invensys ISA Model Level 2 MES Dispatching Production Units Operations/ Detailed Scheduling Resource Allocation &amp; Status Document

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar, 2011 9.. Nilai z yang memenuhi persamaan tersebut