• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMANGAT NASIONALISME DALAM SEJARAH PERSEPAKBOLAAN DI MESIR TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEMANGAT NASIONALISME DALAM SEJARAH PERSEPAKBOLAAN DI MESIR TAHUN 2018"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SEMANGAT NASIONALISME DALAM SEJARAH PERSEPAKBOLAAN DI MESIR TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh : KUSNUL FATIMAH

B0515020

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v MOTTO

ِدْحَّللا لىِإ ِدْهَمْلا َنِم َمْلِعلا اوُبُلْطُا

”Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”

(HR. Bukhori)

ِسانلِل ْمُهُعَفْ نَأ ِسانلا ُرْ يَخ

“Sebaik baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain”

(HR. Ahmad Thabrani)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada penulis Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Ngatmin Harjito dan Pariyem, orang tua penulis Budiyono, kakak penulis

Alm Hastanto, kakak penulis Kusrini, kakak penulis

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk mencapai gelar sarjana sastra. Penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala bentuk bantuan, baik do’a, dukungan, motivasi, nasehat, maupun ilmu yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan dan kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu besar, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Yang Maha Esa, yang selalu mengiringi penulis, sehingga dapat diberikan jalan, kekuatan, kesabaran, ketekunan, dan motivasi kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Nabi Muhammad SAW, Rasulullah yang telah menjadi panutan seluruh umat Islam dan telah menjadi penuntun jalan kebenaran.

3. Ngatmin Harjito dan Pariyem, orang tua penulis dan kakak-kakakku tersayang yang selalu memberikan do’a, dukungan, nasehat, serta kasih sayang, baik moral, maupun materi selama ini.

4. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk kuliah dan menyelesaikan skripsi.

5. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, dan pembimbing skripsi yang telah sabar dalam memberikan pengarahan, motivasi, dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama menjalani program studi di Sastra Arab dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum, selaku koordinator minat Kajian Timur Tengah dan Pembimbing Akademik yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

(8)

viii

7. Dr. Istadiyantha, M.S., selaku dosen minat Kajian Timur Tengah yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan arahan kepada penulis.

8. Abdul Malik, S.S., M.Hum., Arifuddin, Lc., M.A., Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Dr. Eva Farhah., M.a., PhD., Nurul Hidayati, S.S., M.A., Nur Hidayah, Lc., M.A., segenap dosen Sastra Arab yang telah membagikan ilmunya yang luar biasa kepada penulis dan tak lupa kepada Bapak Cahyo yang telah memberikan kemudahan dalam administrasi bagi penulis untuk kelancaran studi di Program Studi Sastra Arab.

9. Sahabat sekaligus kakakku Sakinah yang selalu memberikan selalu menemaniku dalam mengerjakan skripsi.

10. Sahabatku Aulia yang selalu membantuku dalam mengedit skripsi.

11. Teman teman seperjuangan Kajian Timur Tengah, Fahri, Iqbal, Rizqon, Yusuf, mas Nahwan, Syasya, Upik, Rohani, Lila.

12. Keluarga Sastra Arab 2015 yang telah memberikan motivasi, semangat, dukungan dan doanya.

13. Thoriqotu Sufiah yang telah memberikan tempat dan wifi secara gratis sehingga penulis dapat mencari informasi terkait skripsi penulis.

14. Muhamad Fatih yang telah membantu mencari sumber data dan informasi untuk menyelesaikan skripsi.

15. Syafira Farhanah yang telah membantu penulis dalam menerjemahkan sumber data.

16. Lentera pesisir yang telah memberiku informasi, semangat, dukungan dalam menyelesaikan skripsi.

17. Mustofa yang telah memberi informasi tentang objek penelitian.

18. Teman-teman KKN Kemasan Sukoharjo yang selalu memberiku nasihat dan semangat dalam mengerjakan skripsi

19. Adik-adik tingkat Sastra Arab UNS angkatan 2016 sampai 2018 yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ix

20. Semua pihak yang tidak dapat penulis tulis satu persatu yang telah membantu selama proses penyelesaian pembuatan skripsi.

Semoga yang penulis harapkan dapat terkabul, yaitu keridhaan dan balasan dari Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki karya ini di kemudian hari. Semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik kepada mahasiswa terjemah Program Studi Sastra Arab UNS, maupun kepada pembaca pada umumnya.

Surakarta, 13 April 2019

Kusnul Fatimah

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (

لا

) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf

Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri

Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak Dilambangkan Tidak

dilambangkan

2 ب B B

3

ت

T T

4

ث

S Ts

5

ج

J J

6

ح

H Ch

7

خ

Kh Kh

(11)

xi

8

د

l D D

9

ذ

l Z Dz

10

ر

R R

11

ز

Zai Z Z

12

س

S S

13

ش

Sy Sy

14

ص

S Sh

15

ض

D Dh

16

ط

T Th

17

ظ

Z Zh

18

ع

‘ai

19

غ

Ghain G Gh

20

ف

F F

21

ق

Q Q

22

ك

K K

23

ل

l L

24

م

m M

(12)

xii

25

ن

n N

26

و

Wawu w W

27

ه

h H

28

ء

Hamzah ˈ ’ jika di tengah dan

di akhir

29

ي

y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

kasrah I I

3

dhammah U U

Contoh:

َبَتَك :

kataba

َبِسَح :

chasiba

َبِتُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ْ ىَـ

at a ’ Ai A dan i

2

ْ وَـ

Fatchah/wawu Au A dan u

Contoh:

(13)

xiii

َفْيَك :

kaifa

َلْوَح :

chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

َ َى

Fatchah/alif

atau

Ā A bergaris

atas

2

ْىِ

Kasrah/ Ī I bergaris atas

3

ْوُ

Dhammah/ wau Ū U bergaris

atas

Contoh:

َلاَق

: la

َلْيِق

: la

ىَمَر

: a

ُلْوُقَ ي

: a lu

C. Penulisan - -

1) Jika terdapat suatu kata yang akhir katanya a’t-t ’ul-marbuthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandan al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka a’t-t ’ul-marbuthah itu ditranliterasikan dengan ha (h).

2) Perubahannya yaitu a’t-t ’ul- a t a berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

(14)

xiv

transliterasinya dengan t, sedangkan a’t-t ’ul- a t a sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ُةَرَّوَ نُلما ُةَنْ يِدَلما

: l- a a l-Munawwarah, atau l- a atul-Munawwarah

ةَحْلَط

: Thalchah D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

اَنَّ بَر

: a a

حْوُّرلا

: -

ةَدِّيَس

: Sayyidah E. Penanda if (

لا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandangan yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

(15)

xv

ُلُجَّرلا

: Ar-Rajulu

ُةَدِّيَّسلا

: As-Sayyidatu

ُمَلَقلا

: Al-Qalamu

ُل َلََلجا

: l- al lu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُدْيِدَلجا ُمَلَقلا

: l- ala ul- a u

ُةَنْ يِدَمْلا َ نُمْلا

ةَّو

: l- a atul-Munawwarah

b) Jika hubungan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda a’ i a nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan ‘ (apostrof), contohnya adalah:

ُلُجَّرلا

: Ar-Rajulu

ُتَدِّيَّسلا

: As-Sayyidatu F. Penulisan Kata

Setiap kata baik i , i’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf

و

dan

ف

pentransliterasinya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َْيِقِزاَّرلا ُرْ يَخ َوَُلَ َهَللا َّنِإَو

: a i al- a la u a ai u - i

ْ يِلماَو َلْيَكلا اْوُ فْوَأَف

َناَز

: a au ul- aila al-

(16)

xvi

ِمْيِحَّرلا ِنَْحَّْرلا ِهَللا ِمْسِب

: i il- i - a i - a

َنْوُع ِجاَر ِهْيَلِإ اَّنِإَو ِهَلل ِاَّنِإ

: lil- i a i ilai i i’

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf capital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

لْوُسَر َّلَِّإ دَّمَُمُ اَمَو

: a Mu a a u ill Ra lu

َْيِمَلاَعلا ِّبَر ِهَلِل ُدْمَلح ا

: l- a u lil- i a il-‘ la

ُنآْرُقلا ِهْيِف َلِزْنُأ يِذَّلا َناَضَمَر ُرْهَش

: a u a a al-la u ila il- u ‘

(17)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... x

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.xxii ABSTRAK ... xxiii

ABSTRACT ... xxiv

AL-MULAKHKHASH ... xxv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Pembatasan Masalah ... 8

E. Landasan Teori ... 9

F. Data dan Sumber Data ... 10

(18)

xviii

1. Data ... 10

2. Sumber data ... 11

G. Metode dan Tekhnik Penelitian ... 12

1. Metode Penelitian... 12

2. Tekhnik Penelitian ... 12

H. Sistematika Penyajian ... 13

BAB II PEMBAHASAN A. Sepak Bola dan Sejarahnya Secara Umum... 16

1. Masa Kuno (2 SM – Awal Masehi) ... 17

2. Masa Modern (1863 – 1908) ... 19

B. Nasionalisme Mesir ... 24

1. Hubungan Olahraga dengan Masyarakat ... 24

2. Nasionalisme Olahraga ... 26

3. Sisi Negatif Nasionalisme ... 31

C. Persepakbolaan di Mesir... 35

1. Perkembangan Sepak Bola Mesir ... 35

2. Asosiasi Sepak Bola Mesir... 45

D. Analisis Semangat Nasionalisme dalam Sejarah Persepakbolaan di Mesir Tahun 2018. ... 53

1. Bahasa dan Simbol Bangsa ... 54

2. Sentimen dan kesadaran sebagai Bangsa ... 58

3. Proses Pembentukan atau pertumbuhan Bangsa ... 61

4. Gerakan Sosial dan Politik atas Nama Bangsa ... 63

5. Doktrin atau Gerakan Ideologis Sehingga Anggota Bangsa Membentuk Bangsa yang Aktual dan Potensial ... 67

(19)

xix BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... 69 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penulisan Konsonan ... x

Tabel 2. Penulisan Vokal Tunggal ... xii

Tabel 3. Penulisan Vokal Rangkap ... xii

Tabel 4. Penulisan Mad ... xiii

(21)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

SWT : u a alla u ata’ala

SAW : Shallal- u ‘alai i a alla a EFA : Egyptian Football Association CAF : Confederation of African Football

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN Gambar 1. Bendera Negara Mesir

Gambar 2. Lambang Asosiasi Sepak Bola Mesir Gambar 3. Lagu kebangsaan Mesir

Gambar 4. Pemain Tim Nasional Sepak Bola Mesir bersujud setelah Mencetak Gol pada kualifikasi Piala Dunia 2018

Gambar 5. Simbol Agama yang dibawa ke lapangan hijau oleh pemain sepak bola Mesir pada Kualifikasi Piala Dunia 2018

Gambar 6. Pemain sepak bola eropa dari Mesir Mohamed Salah sedang berdoa Gambar 7. Suporter Sepak Bola Mesir dengan slogan Egypt

Gambar 8. Suporter Mesir di Piala Dunia 2018 dengan atribut Firaun dan Bendera Mesir pada kualifikasi Piala Dunia 2018

Gambar 9. Suporter Sepak Bola Mesir Mengecat Wajahnya dengan Warna Bendera Negara Mesir pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Gambar 10. Masyarakat Mesir Menonton Sepak Bola bareng di Kafe Gambar 11. Ekspresi Kegembiraan Mesir ketika Menang atas Kongo Gambar 12. Rakyat Mesir tumpah ruah di jalan untuk Merayakan Lolosnya

Timnas Mesir ke Piala Dunia 2018

Gambar 13. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memberi kehormaan kepada

pemain tim nasional sepak bola Mesir setelah mengalahkan Kongo, dan lolos ke Piala Dunia 2018

Gambar 14. Kantor Pusat Asosiasi Sepak bola Mesir

Gambar 15. Gambar pemain sepak bola di pesawat Egypt air Mesir Gambar 16.Tim Nasional Sepak Bola Mesir pada Piala dunia Rusia 2018 Gambar 17. Peraturan Asosiasi Sepak Bola Mesir

(23)

xxiii

ABSTRAK

Kusnul Fatimah. B0515020. 2018. Semangat Nasionalisme dalam Sejarah Persepakbolaan di Mesir tahun 2018. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Semangat apa yang mendorong tim nasional sepak bola Mesir dalam mewujudkan nasionalisme, dan (2) Bagaimana semangat nasionalisme dalam sejarah persepakbolaan Mesir.

Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: (1) Mendeskripsikan hal-hal yang mendorong tim nasional sepak bola Mesir untuk mewujudkan nasionalisme, dan (2) Mesdeskripsikan semangat nasionalisme dalam sepak bola di Mesir.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data mengunakan teknik pustaka, kemudian data dianalisis berdasarkan rumusan masalah, setelah itu mendeskripsikan hasil analisis ke dalam bentuk laporan tertulis. Data penelitian yang digunakan adalah Asosiasi sepak bola pertama, asosiasi sepak bola Mesir, sepak bola kuno dan modern, sepak bola dan akhir sejarah 1990-2006 dalam buku

فيك و نيأ ... يقيقلحا خيراتلا ( م د قلا ةرك و رصم

أدب

ةياكلحا ت

, Sport Around The World History Culture and Practice, The Ball is is Round A Global History Football.

Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan, pertama semangat nasionalisme dalam tim nasional sepak bola Mesir untuk mengharumkan nama bangsa ditunjukkan melalui prestasi yang telah dicapai. Kedua nasionalisme dalam sepak bola Mesir dapat dilihat melalui simbol-simbol bangsa yang selalu dibawa timnas dalam setiap kali pertandingan seperti: bendera, lagu kebangsaan, logo-logo, selain itu timnas selalu membawa identitas nasional mereka sebagai seorang muslim seperti: bersujud, dan menengadahkan kedua tangan.

Kata kunci: Identitas Nasional, Nasionalisme, Sepak Bola, Tim Nasional

(24)

xxiv ABSTRACT

Kusnul Fatimah .B0515020. 2019. Nationalism spirit in football history in Egypt in 2018. Research Arabic Departement Studies, Faculty of Cultural Science, Sebelas Maret University Surakarta.

The problems discussed in this research are: (1) What spirit drives the Egypt national football team in manifesting nationalism, and (2) How is the spirit of nationalism in the history of Egyptian football. The purpose of this study: (1) Describe the factors that drives the Egypt national football team in manifesting nationalism, and (2) Describe the spirit of nationalism in Egyptian Football

The research method used is descriptive-qualitative. The data collection technique used is library technique, subsequently the data was analyzed based on problem formulation, afterwards the result of the analysis is described in the form of written report. The research data used are first egyptian football association, Association Football Egypt, Ancient and Moderns: Football and the invention of Modern Sport, The Only Game; Football and the end History, 1990-2006 in the bookْ)

ةياكلحا ت أدب فيك و نيأ ... يقيقلحا خيراتلا ( م د قلا ةرك و رصم

, Sport Around The World History Culture and Practice, The Ball is is Round A Global History

Based on this research, the conclusions are, firstly the spirit of nationalism in the Egypt national football team was to fame the nation using achievements done by the Egypt national football team. Secondly the nationalism in Egyptian football can be seen by sysmbols of the nation that the national team always brought in every matches such as: the flag, national anthem, logos, beside that the national team always shown their idenitity as a moslem such as: bowing down and raising both hands.

Keywords: National identity, nationalism, football, national team.

(25)

xxv

صخلملا

ةمطافلا نسح .

ب ٠٥٠٥٠٥٠ .

٥٠٠٢ .

ةنسل رصمب مدقلا ةرك خيرات يف ةيموقلا حور

٥٠٠٢ . ثحبلا : بدلأا مسق ةيلك ةيبرعلا

لا رام سلَبس ةعماج ةفاقثلا مولع ت

اتركاروس .

ةلأسلما ديدتح تيلا

ثحبُت يه ةساردلا هذه في :

( ١ ) ةركل يرصلما بختنلما عفدت تيلا حورلا يه ام

مدقلا

، ةيموقلا قيقحتل (

٢ ) ةيرصلما مدقلا ةرك خيرات في ةيموقلا حور فيك .

ةساردلا هذه نم فدلَا

اهمو ، يئيش لمشي :

( ١ ) ةيموقلا قيقحتل مدقلا ةركل يرصلما بختنلما عجشت تيلا ءايشلأا ليصفت ،

و ( ٢ ) رصبم مدقلا ةرك في ةيموقلا حور ليصفتو .

ةيفصو ةقيرط يه ةمدختسلما ثحبلا ةقيرط ةيعون

. ا عجم تاينقت مادختساب تانايبل

ةبتكلما تاينقت

، ليلتح ثم ةلكشلما ةغايص ساسأ ىلع تانايبلا

، جئاتن ليصفت متي كلذ دعبو

بوتكم ريرقت لكش في ليلحتلا .

يه ةمدختسلما ثحبلا تانايب :

مدقلا ةركل يرصم داتحا لوا ،

٢٢٢٦ -١٩٩٢ ةياكلحا رخآ و مدقلا ةرك ،ديدج و يمدق مدقلا ةرك ،مدقلا ةركل ىرصلما داتحلَّا )ةياكلحا تأدب فيك و نيأ...يقيقلحا خيراتلا ( مدقلا ةرك و رصم :باتكلا في

, Sport Around The World History Culture and Practice, The Ball is is Round A Global History Football.

تلا تاجاتنتسا ءاشنإ متي ، ثحبلا اذه لىإ ادانتسا

،صيخل لَّوأ

, نيطولا قيرفلا في ةيموقلا حورلا نإ

تازانجلإا للَخ نم ترهظأ ةملأا مسا تبّيط تيلا مدقلا ةركل يرصلما .

ايناث , نم لك ةيؤر نكيم

لك في اًمئاد نيطولا بختنلما اهلميح تيلا ةينطولا زومرلا للَخ نم ةيرصلما مدقلا ةرك في ةيموقلا لثم ةارابم :

لا ديشنلا ، ملَعلأا لميح نيطولا بختنلما نأ رخآ بناج لىإ ، تاراعشلاو ، نيطو

لثم ملسمك ةينطولا مهتيوه ًامئاد :

دوجسلا , مهيدي عفرو .

ةيحاتفملا تاملكلا :

نيطولا بختنلما ، مدقلا ةرك ، ةيموقلا ، ةينطولا ةيولَا

.

(26)

xxvi

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah diksi yang terdapat dalam dongeng Wacan Bocah Glanggang Remaja pada majalah Jawa Panjebar Semangat tahun

PENERAPAN HIDDEN CURRICULUM DALAM RANGKA PENANAMAN KEMBALI RASA NASIONALISME DI KALANGAN MAHASISWA.. (Penerapan Dalam Mata Kuliah Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional)

(Analisis Semiotika Foto Cerita Jurnalistik tentang Semangat Nasionalisme Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia dengan Malaysia dalam Media

Objektif kajian ini adalah; (i) Menghuraikan faktor- faktor yang mendorong berlakunya salahlaku dalam kalangan penyokong bola sepak, (ii) Meneliti jenis salah laku

Di era globalisasi ini nasionalisme seharusnya diharapkan tetap berperan sebagai perekat semangat kebangsaan, pada kenyataannya belakangan ini tak lagi tampil

25 Hendrastomo, Grendi. Nasionalisme VS Globalisasi ‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern. selama ini kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Beberapa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) nilai- nilai nasionalisme yang terkandung dalam pelajaran sejarah, 2) strategi pembelajaran penanaman rasa nasionalisme

melakukan pencarian pemain sepak bola yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan tim maupun keinginan dari pelatih di dalam suatu tim dalam mengumpulkan data