• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II

2.1 Permasalahan Pembangunan Daerah

Permasalahan pembangunan daerah memuat uraian rumusan umum permasalahan pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis isu permasalahan daerah yang berhubungan dengan prioritas pembangunan daerah, dan permasalahan lainnya yang berhubungan dengan layanan dasar dan tugas fungsi SKPD.

Suatu permasalahan daerah dianggap memiliki nilai prioritas jika berhubungan dengan tujuan dan sasaran pembangunan khususnya program pembangunan daerah (RPJMD) dengan prioritas pembangunan daerah (RKPD) pada tahun rencana serta prioritas lain dari kebijakan nasional/provinsi yang bersifat

mandatory.

2.1.1. Permasalahan daerah yang berhubungan dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah

Beberapa permasalahan pembangunan mendasar yang dapat diidentifikasi dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Lamandau akan diuraikan berikut ini.

Pendidikan

Permasalahan di bidang Pendidikan dapat dilihat dari indikator di bawah ini:

 Rendahnya angka rata-rata lama sekolah

 Angka Partisipasi Murni yang rendah untuk pendidikan menengah atas

 Tingkat rasio sekolah-murid yang masih rendah, terutama untuk pendidikan menengah atas

4Kesehatan

Permasalahan di bidang Kesehatan dapat dilihat dari indikator di bawah ini:

(2)

 Rendahnya rasio dokter per satuan penduduk

 Rendahnya rasio puskesmas, poliklinik, dan pustu per satuan penduduk

 Rendahnya rasio rumah sakit per satuan penduduk

Ketenagakerjaan

Permasalahan di bidang Ketenagakerjaan dapat dilihat dari indikator di bawah ini:

 Tingkat partisipasi angkatan kerja yang masih rendah

Pekerjaan Umum

Permasalahan di bidang Pekerjaan Umum adalah:

 Kondisi jalan yang rusak masih tinggi

 Sarana dan prasarana Dinas Pekerjaan Umum (alat berat) umur pakainya sudah tidak layak dan sering mengalami kerusakan, akibatnya pemeliharaan jalan tidak dapat dilakukan secara maksimal

 Sampai saat ini izin pembukaan lahan ke daerah terisolir masih belum selesai dan masih dalam proses

 Potensi pengembangan sumber daya air belum termanfaatkan secara maksimal, khususnya dibidang air baku dan irigasi

 Infrastruktur pedesaan belum seluruhnya terakomodir dalam pembangunan Perumahan

Permasalahan di bidang Perumahan dapat dilihat dari indikator di bawah ini:

Rendahnya rumah tangga pengguna air bersih

Rendahnya rumah tangga pengguna listrik

2.1.2. Identifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

Permasalahan pada bagian ini merupakan permasalahan pembangunan yang

dibuat tiap urusan yang menyangkut layanan dasar dan tugas/fungsi tiap SKPD. Suatu

identifikasi permasalahan menjelaskan apa yang menjadi masalah dimasa lalu dan

masa mendatang serta gambaran solusi yang ditawarkan.

(3)

Tabel 2.1

Identifikasi Permasalahan Pembangunan Daerah

No. Kriteria / Aspek Urusan

Faktor-faktor penentu

keberhasilan Permasalahan

(1) (2) (3) (4) (5)

I Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

a Tataran Pengambil

Kebijakan

Ketentraman dan

ketertiban umum daerah Wajib

Adanya Perda yang mendukung

ketentraman dan ketertiban umum

Tidak ada masalah

Keselarasan dan efektivitas hubungan antara pemerintahan daerah dan Pemerintah serta antarpemerintahan daerah dalam rangka pengembangan otonomi daerah

Wajib

Penyampaian laporan keuangan dan kinerja tepat waktu

Penyampaian laporan

SKPD dalam

mendukung laporan keuangan dan kinerja masih lambat

Keselarasan antara kebijakan pemerintahan daerah dengan kebijakan Pemerintah

Wajib

Kesesuaian prioritas

pembangunan Tidak ada masalah

Efektivitas hubungan antara pemerintah

daerah dan DPRD Wajib Perda yang

ditetapkan Tidak ada masalah

Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan

Wajib

Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti

oleh Pemda Tidak ada masalah

Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh Kepala Daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan

Wajib

Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti

Tidak ada masalah

Ketaatan pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan daerah

pada peraturan

perundang-undangan

Wajib

Peraturan perundang-

undangan sebagai dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Tidak ada masalah

Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik

antara pemerintah Wajib

Pelaksanaan

konsultasi publik yang diadakan

Partisipasi masyarakat masih rendah

(4)

No. Kriteria / Aspek Urusan

Faktor-faktor penentu

keberhasilan Permasalahan

(1) (2) (3) (4) (5)

masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk Daerah

dalam rangka penyusunan Perda

Transparansi dalam pemanfaatan alokasi,

pencairan dan

penyerapan DAU, DAK, dan Bagi Hasil

Wajib

Dana yang terserap dibanding yang direncanakan

Kinerja SKPD dalam upaya percepatan penyerapan anggaran masih belum optimal

Intensitas, efektivitas, dan transparansi pemungutan sumber- sumber pendapatan asli

daerah dan

pinjaman/obligasi daerah

Wajib

Perbandingan PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD

Kecilnya persentase

PAD terhadap

pendapatan dalam APBD

Efektivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggung

jawaban, dan

pengawasan APBD

Wajib

Opini BPK terhadap

laporan keuangan Perlu penyempurnaan dalam laporan keuangan untuk mempertahankan opini BPK yang sudah baik Pengelolaan potensi

daerah Wajib Peningkatan PAD Upaya peningkatan

PAD belum optimal

Terobosan/inovasi baru dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah Wajib

Jumlah inovasi yang dikembangkan dalam rangka peningkatan

pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat

Inovasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah masih terbatas

b Tataran Pelaksana

Kebijakan

Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan

pemerintahan Wajib/pilihan Program Nasional yang dilaksanakan oleh SKPD

Masih ada perbedaan nomenklatur dengan program Nasional

Ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan Wajib/pilihan -

-

Tingkat capaian SPM Wajib/pilihan SPM yang telah

dilaksanakan Lemahnya pemahaman SKPD terhadap pelaksanaan SPM

Penataan kelembagaan

daerah Wajib/pilihan

Kesesuaian kelembagaan daerah dengan kebutuhan daerah

Perlu optimalisasi kinerja dari lembaga daerah yang sudah ada

Pengelolaan kepegawaian

daerah Wajib/pilihan Struktur jabatan dan

eselonering yang Tingkat kemampuan aparatur dalam jabatan

(5)

No. Kriteria / Aspek Urusan

Faktor-faktor penentu

keberhasilan Permasalahan

(1) (2) (3) (4) (5)

terisi perlu ditingkatkan

Perencanaan pembangunan daerah Wajib/pilihan

Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan di SKPD

Masih lambatnya SKPD dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan

Pengelolaan keuangan

daerah Wajib/pilihan

Anggaran SKPD

terhadap APBD Penetapan pagu anggaran SKPD terhadap prioritas pembangunan perlu dioptimalkan

Pengelolaan barang milik

daerah Wajib/pilihan Tersusunnya

inventaris

barang/aset SKPD

Perlu usaha lebih keras dalam inventaris barang milik daerah

Pemberian fasilitasi terhadap partisipasi

masyarakat Wajib/pilihan

Jumlah fasilitasi / sarana prasarana di masyarakat

masih rendahnya anggaran dalam pemberian fasilitasi kepada masyarakat

II Kemampuan Penyelenggaraan

Otonomi Daerah

Kesejahteraan masyarakat Wajib/pilihan Tingkat ekonomi

meningkat Kerjasama stake holder perlu ditingkatkan Pelayanan umum Wajib/pilihan Tingkat kepuasan

masyarakat Tidak ada masalah

Daya saing daerah Wajib/pilihan

Tingkat investasi ke

daerah Optimalisasi investasi yang masuk untuk kesejahteraan

masyarakat

III Daerah Otonomi Baru

Perkembangan

penyusunan perangkat

daerah Wajib/pilihan Perda tentang

perangkat daerah Perangkat daerah harus disesuaikan dengan kebutuhan

Pengisian personil Wajib/pilihan

Aparatur yang sesuai dengan kepangkatan dan kemampuan

Optimalisasi aparatur dalam tugas dan fungsi

Pengisian keanggotaan

DPRD Wajib/pilihan Terselenggaran

pemilu dan PAW Optimalisasi

partisipasi masyrakat dalam pemilu

Penyelenggaraan urusan

wajib dan pilihan Wajib/pilihan - Tidak ada masalah

Pembiayaan Wajib/pilihan - Tidak ada masalah

(6)

No. Kriteria / Aspek Urusan

Faktor-faktor penentu

keberhasilan Permasalahan

(1) (2) (3) (4) (5)

Pengalihan aset dan

dokumen Wajib/pilihan Jelasnya aset dan dokumen yang dialihkan

Optimalisai dalam pengalihan aset dan dokumen

Pelaksanaan penetapan

batas wilayah Wajib/pilihan

Kesepakatan daerah perbatasan,

keputusan

pemerintah pusat dan provinsi

kesepakatan

perbatasan perlu dikaji lebih maksimal

Penyediaan sarana dan

prasana pemerintahan Wajib/pilihan Ketersediaan

anggaran Ketidaksesuaian sapras yang ada dengan kebutuhan

Pemindahan ibukota bagi daerah yang ibukotanya

dipindahkan Wajib/pilihan -

-

Tabel 2.2

Identifikasi Permasalahan Pembangunan dari Kebijakan Nasional/Provinsi dan Lingkungan Eksternal Lainnya

No.

Isu Penting dan Masalah Mendesak

Tingkat Nasional Tingkat Provinsi Lingkungan Eksternal Lainnya

(1) (2) (3) (4)

1.

Bidang Sosbud dan kehidupan beragama ; sistem jaminan sosial Nasional, penurunan angka kematian ibu dan bayi, pengendalian jumlah penduduk, sinergi perccepatan penanggulangan kemiskinan, dan optimalisasi anggaran pendidikan.

Penyediaan infrastruktur, pengairan dan kelistrikan

Infrastruktur yang menghubungkan antar provinsi terutama diwilayah antar provinsi di Kalimantan yang masih terbatas

2.

Bidang pembangunan ekonomi ; transformasi struktur industri dan peningkatan daya saing tenaga kerja

Optimalisasi

pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis sumber daya alam lokal

Komitmen Internasional terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global

3.

Bidang pembangunan sarana prasana ; penguatan konektiivitas Nasional melalui keseimbangan pembangunan antar wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan transportasi massal perkotaan, ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar melalui peningkatan rasio elektrifikasi Nasional, peningkatan

Masih banyaknya desa tertinggal

Masalah tata batas antar

provinsi dan

pengembagan daerah perbatasan antar provinsi

(7)

akses air minum dan sanitasi, penataan perumahan/permukiman, dan ketahanan air

4.

Bidang pembangunan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup ; perkuatan ketahanan pangan, peningkatan ketahanan energi, percepatan pembangunan kelautan, peningkatan keekonomian keanekaragaman hayati dan kualitas lingkungan hidup

Sinergitas dan sinkronisasi pembangunan

Keberpihakan terhadap pembangunan kawasan timur Indonesia yang

masih kurang

menimbulkan

kesenjangan wilayah, dengan sumber daya alam cukup melimpah seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan daerah penghasil

5.

Bidang pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi ; perkuatan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi

Penetapan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai percontohan REDD+. Perlu kejelasan tata ruang, kelembagaan, monitoring, evaluasi dan lain-lain

Tantangan untuk meningkatkan derajat ekonomi kawasan dengan tetap menjagga isu tentang kelestraian lingkungan hidup

6. Bidang pembangunan politik ; konsolidasi demokrasi

7.

Bidang pembangunan pertahanan dan keamanan ; percepatan pembangunan Minimum Essensial Force (MEF) dengan pemberdayaan industri pertahanan dan peningkatan ketertiban dan keamanan dalam negeri

8.

Bidang pembangunan hukum dan aparatur ; reformasi birokrasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi

9.

Bidang pembangunan wilayah dan tata ruang ; pembangunan daerah tertinggal dan perbatasan, pengelolaan resiko bencana dan sinergi pembangunan perdesaaan

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai dengan triwulan II

Mengemukakan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah sampai dengan triwulan II. Evaluasi meliputi seluruh program dan kegiatan yang dikelompokkan menurut kategori urusan wajib/pilihan

pemerintahan daerah.

(8)

Tabel 2.3. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai dengan triwulan II

No NAMA SKPD

PAGU ANGGARAN REALISASI KEUANGAN REALISASI FISIK

Belanja Tidak Langsung

Belanja

Langsung Total BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA

LANGSUNG TOTAL Belanja

Tidak

Langsung (%)

Belanja Langsung

(%)

Rata- rata

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 16

1 DIKJAR 86.342.126.052 41.764.679.918 128.106.805.970 37.716.823.236 43,68 8.145.510.872 19,50 45.862.334.108 35,80 43,68 50,00 45,74 2 DINKES 19.573.113.971 20.308.452.829 39.881.566.800 7.094.242.751 36,24 4.262.984.298 20,99 11.357.227.049 28,48 36,56 30,45 33,45 3 RSUD 6.707.658.520 15.807.380.983 22.515.039.503 2.586.413.610 38,56 2.743.102.263 17,35 5.329.515.873 23,67 38,56 23,12 27,72 4 DPU 4.007.106.346 107.680.834.697 111.687.941.043 1.256.434.866 31,36 15.178.015.380 14,10 16.434.450.246 14,71 31,36 30,00 30,05 5 BAPPEDA 1.947.609.854 5.184.795.304 7.132.405.158 584.625.495 30,02 1.533.596.443 29,58 2.118.221.938 29,70 30,46 34,58 33,45 6 DISHUBKOMINFO 1.502.888.600 6.224.305.400 7.727.194.000 567.765.672 37,78 1.150.879.016 18,49 1.718.644.688 22,24 37,78 31,34 32,59 7 BLH 1.410.144.000 4.109.744.000 5.519.888.000 526.765.062 37,36 892.823.587 21,72 1.419.588.649 25,72 37,36 23,38 26,95 8 DISDUKCAPIL 1.655.670.757 3.468.794.530 5.124.465.287 516.566.877 31,20 1.355.122.872 39,07 1.871.689.749 36,52 31,20 39,07 36,52 9 BP3AKB 1.123.211.768 2.780.750.002 3.903.961.770 343.375.179 30,57 443.284.882 15,94 786.660.061 20,15 30,57 14,37 19,03 10 DISOSNAKERTRANS 1.828.240.000 3.712.988.715 5.541.228.715 624.653.263 34,17 1.178.137.161 31,73 1.802.790.424 32,53 34,17 23,56 27,06 11 DISPERINDAGKOP &

UMKM 1.656.140.000 9.244.603.000 10.900.743.000 551.420.163 33,30 2.695.588.232 29,16 3.247.008.395 29,79 33,30 29,16 29,79 12 DISPARSENIBUD 1.370.088.100 6.278.559.400 7.648.647.500 612.260.736 44,69 1.102.094.154 17,55 1.714.354.890 22,41 44,69 50,27 49,27 13 DISPORA 1.153.557.563 4.683.862.437 5.837.420.000 463.765.706 40,20 977.345.027 20,87 1.441.110.733 24,69 50,00 37,00 39,57 14 BAKESBANGPOL 1.148.525.235 3.501.724.800 4.650.250.035 380.027.448 33,09 524.961.823 14,99 904.989.271 19,46 33,09 31,87 32,17 15 BPBD 1.462.205.200 2.347.076.880 3.809.282.080 472.035.762 32,28 782.067.292 33,32 1.254.103.054 32,92 32,28 33,32 32,92 16 SATPOL PP 1.850.194.857 3.458.886.643 5.309.081.500 760.927.878 41,13 1.483.209.412 42,88 2.244.137.290 42,27 41,13 49,28 46,44

17 DPRD 3.445.172.700 3.445.172.700 1.538.934.996 44,67 0,00 1.538.934.996 44,67 44,67 44,67

18 KDH & WKDH 605.700.000 605.700.000 228.675.957 37,75 0,00 228.675.957 37,75 37,75 37,75

19 Setda 11.355.688.750 36.507.719.721 47.863.408.471 3.219.590.996 28,35 8.976.522.352 24,59 12.196.113.348 25,48 28,35 45,80 41,66 20 Setwan 1.620.698.524 12.060.318.900 13.681.017.424 675.752.892 41,70 3.894.811.534 32,29 4.570.564.426 33,41 40,83 38,10 38,42

(9)

21 Inspektorat 1.326.660.378 2.985.901.300 4.312.561.678 554.343.855 41,78 919.834.691 30,81 1.474.178.546 34,18 41,78 33,39 35,97 22 DPPKAD (SKPD) 4.656.362.344 6.425.114.406 11.081.476.750 2.200.334.764 47,25 1.874.614.275 29,18 4.074.949.039 36,77 47,25 29,18 36,77 23 DPPKAD (PPKD) 51.390.478.000 51.390.478.000 20.882.953.758 40,64 0,00 20.882.953.758 40,64 40,64 40,64 24 BPPTPM 1.238.428.004 1.529.338.176 2.767.766.180 532.665.368 43,01 406.863.740 26,60 939.529.108 33,95 43,01 53,46 48,78 25 BKPP 2.145.401.150 5.406.959.100 7.552.360.250 671.239.694 31,29 1.325.961.073 24,52 1.997.200.767 26,44 46,16 53,28 51,26 26 Kec. Bulik Timur 656.876.870 1.080.122.400 1.736.999.270 274.009.951 41,71 234.811.900 21,74 508.821.851 29,29 41,71 21,74 29,29 27 Kec. Bulik 1.700.228.266 2.021.755.484 3.721.983.750 682.771.093 40,16 394.021.984 19,49 1.076.793.077 28,93 40,16 20,85 29,67 28 Kec. Lamandau 1.435.050.887 1.373.169.113 2.808.220.000 502.857.621 35,04 265.233.504 19,32 768.091.125 27,35 35,09 21,15 28,27 29 Kec. Delang 1.293.660.000 1.569.100.000 2.862.760.000 468.816.737 36,24 383.269.300 24,43 852.086.037 29,76 36,24 27,31 31,35 30 Kec. Sematu Jaya 687.204.769 921.169.863 1.608.374.632 275.488.513 40,09 242.961.124 26,38 518.449.637 32,23 40,09 40,86 40,53 31 Kec. Menthobi Raya 709.870.915 1.071.991.085 1.781.862.000 305.660.280 43,06 432.729.395 40,37 738.389.675 41,44 45,48 44,00 44,59 32 Kec. Belantikan Raya 567.450.650 1.212.324.350 1.779.775.000 210.543.762 37,10 446.508.550 36,83 657.052.312 36,92 37,10 36,83 36,92 33 Kec. Batang Kawa 612.208.176 1.170.027.100 1.782.235.276 248.739.642 40,63 302.038.000 25,81 550.777.642 30,90 43,70 31,55 35,72 34 BPMDes 1.369.408.108 3.804.539.692 5.173.947.800 454.526.382 33,19 877.140.822 23,06 1.331.667.204 25,74 33,19 50,00 45,55 35 PERPUSTAKAAN &

ARSIP DAERAH 704.881.000 816.239.000 1.521.120.000 194.163.020 27,55 251.208.197 30,78 445.371.217 29,28 27,55 30,96 29,38 36 DISTANAKAN 2.718.684.089 13.574.719.911 16.293.404.000 956.208.030 35,17 1.048.089.382 7,72 2.004.297.412 12,30 35,17 15,72 18,96 37 BP2KP 3.276.306.500 1.965.933.500 5.242.240.000 1.334.448.117 40,73 462.759.181 23,54 1.797.207.298 34,28 40,73 23,54 34,28 38 DISHUTBUN 3.441.904.875 10.808.204.263 14.250.109.138 1.341.682.382 38,98 1.693.148.280 15,67 3.034.830.662 21,30 38,98 48,30 46,05 39 DISTAMBEN 1.327.421.187 20.871.143.813 22.198.565.000 449.210.649 33,84 1.610.143.539 7,71 2.059.354.188 9,28 33,84 20,91 21,68 TOTAL 233.024.226.965 367.733.230.715 600.757.457.680 93.261.722.163 40,02 70.491.393.537 19,17 163.753.115.700 27,26 40,25 34,48 36,72

(10)

Gambar

Tabel 2.3. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai dengan triwulan II  No  NAMA SKPD

Referensi

Dokumen terkait

Dari pembahasan diatas mengenai pentingnya penguatan sektor riil dalam menghadapi globalisasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa peran UMKM tidak dapat

Para ulama berpendapat yang dimaksud dengan perkataan "Allah memusnahkan riba" ialah Allah memusnahkan keberkatan harta riba itu karena akibat melakukan

pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Dengan perpaduan pengetahuan inilah diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang kuat dalam beragama sekaligus memiliki pengetahuan umum

Buna göre, Evâsıt-ı Şehr-i Cumâdelâhire sene 1008 (Aralık 1599) de, ansızın halk arasında bir haber olarak isyan ile ihanet eden Hüseyin Paşa’nın yaralı olarak ele

Lebih lanjut, Harimurti dalam Chaer (2002:110) menyatakan bahwa medan makna adalah bagian dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang

"Working with Data in PostgreSQL," describes the many data types supported by a standard PostgreSQL distribution; you'll learn how to enter values (literals) for each data

Dari penjelasan definisi operasional di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa penelitian skripsi ini ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh pendidikan Islam (non formal)

Berita Acara Rapat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi Nomor 891/197/BKPPD.Diklat tanggal 07 Januari 2021 tentang Pembahasan Draft