• Tidak ada hasil yang ditemukan

P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

P - 8

Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)

6.1 Tujuan

Mahasiswa mampu :

• Mengetahui dan memahami perintah kondisi (If dan Switch) • Mengetahui perintah perulangan (While, Do … While, dan For) • Mengetahui dan memahami perulangan dan kondisi

6.2 Materi

1. Kondisi If (If tunggal, If..Else, dan If Bersarang)

2. Kondisi Switch (Switch Tunggal dan Swtich Bersarang) 3. Perulangan While

4. Perulangan Do … While 5. Perulangan For

6. Perulangan dan Kondisi

6.3 Kondisi If If Tunggal

• Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

if (kondisi) pernyataan;

• Jika IF yang diseleksi bernilai benar (bernilai 1) maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses, begitu juga sebaliknya jika IF yang diseleksi bernilai salah (bernilai 0) maka pernyataan berikutnya yang akan diproses.

(2)

• Contoh :

Jika nilai yang diperoleh kurang dari 70 maka belum berhasil (pernyataan tidak akan dikerjakan), jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka telah berhasil (pernyataan akan dikerjakan).

<?php

//ContohIfTunggal.php $Nilai=70.42; if($Nilai >= 70) {

echo "Selamat Anda Telah Berhasil <br>"; printf ("Nilai Anda : %.2f<br>", $Nilai); }

?> Output :

If … Else

• Bentuk IF...ELSE adalah sebagai berikut :

if (kondisi) pernyataan; else

pernyataan;

• Jika IF yang diseleksi bernilai benar (bernilai 1) maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses, dan sebaliknya jika IF yang diseleksi bernilai salah (bernilai 0) maka pernyataan setelah ELSE yang berikutnya akan diproses.

(3)

• Contoh :

Jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka pernyataan setelah kondisi IF akan dikerjakan , kemudian jika nilai kurang dari atau sama dengan 70 maka pernyataan setelah else yang akan dikerjakan.

<?php

//ContohIfElse.php $Nilai=60.12; if($Nilai >= 70) {

echo "Selamat Anda Telah Berhasil <br>"; printf ("Nilai Anda : %.2f<br>", $Nilai); }

else {

echo "Maaf Anda Belum Berhasil <br>"; printf ("Nilai Anda : %.2f<br>", $Nilai); }

?>

Output :

If Bersarang

• Pernyataan IF Bersarang yang merupakan suatu pernyataan IF yang merupakan bagian (berada di dalam) pernyataan IF lainnya.

• Bentuk IF Bersarang adalah sebagai berikut :

(4)

if(kondisi_2) . . if(kondisi_n) pernyataan_n; else pernyataan_n; . . else pernyataan_2; else pernyataan_1;

• Kondisi yang diseleksi pertama adalah kondisi yang paling luar (kondisi_1).

◦ Jika kondisi_1 bernilai salah (bernilai 0), maka pernyataan setelah else yang terluar yang akan di proses (pernyataan_2 = yang merupakan pasangan dari kondisi IF yang bersangkutan). Jika pernyataan setelah else tidak ditulis, maka proses akan dihentikan.

◦ Jika kondisi_1 bernilai benar (bernilai 1), maka kondisi berikutnya (kondisi_2) yang akan diproses.

◦ Jika kondisi_2 bernilai salah (bernilai 0), maka pernyataan setelah else yang merupakan pasangan dari kondisi_2 yang akan diproses. Jika pernyataan setelah else tidak ditulis maka proses aka dihentikan.

◦ Proses penyeleksian pada kondisi IF Bersarang akan dilakukan sampai kondisi_n. • Contoh :

◦ Jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka proses akan dilanjutkan pada kondisi IF berikutnya. Jika nilai yang diperoleh kurang dari atau sama dengan 70 maka yang akan dikerjakan pernyataan setelah else yang merupakan pasangannya “ printf (“Silahkan Mencoba Lagi”)”.

◦ Jika nilai yang diperoleh lebih dari 70 atau bernilai benar (bernilai 1), maka pernyataan setelah if “printf (“Selamat ….”) yang akan dikerjakan. Jika nilai yang diperoleh kurang dari 70 maka pernyataan setelah else yang merupakan pasangannya “printf (“Maaf ...”)” yang akan dikerjakan.

(5)

<?php //ContohIfBersarang.php $Nilai=70; if($Nilai >= 70) { if ($Nilai > 70) {

echo "Selamat Anda Telah Berhasil <br>"; printf ("Nilai Anda : %.2f<br>", $Nilai); }

else {

echo "Maaf Anda Belum Berhasil <br>"; printf ("Nilai Anda : %.2f<br>", $Nilai); }

} else {

echo "Silahkan Mencoba Lagi"; }

?>

Output :

6.4 Kondisi Switch Switch Tunggal

• Bentuk SWITCH Tunggal adalah sebagai berikut :

(6)

{ case konstanta_1 : pernyataan; pernyataan; break; case konstanta_2 : pernyataan; pernyataan; break; . . default : pernyataan; pernyataan; }

• Pernyataan SWITCH akan menyeleksi kondisi yang diberikan, selanjutnya akan membandingkan hasilnya dengan konstanta yang berada di CASE.

◦ Jika hasil dari kondisi cocok dengan nilai pada konstanta_1 maka yang akan dikerjakan pernyataan yang berada setelah konstanta_1 dan diakhiri sampai BREAK.

◦ Jika hasil dari kondisi tidak cocok dengan konstanta_1 maka yang akan diperikasa selanjutnya adalah konstanta_2. Dan jika konstanta_2 cocok maka pernyataan setelah konstanta_2 yang akan dikerjakan sampai BREAK. Tetapi jika konstanta_2 tidak cocok maka proses yang akan dikerjakan yaitu pernyataan dibawah DEFAULT. • Contoh : <?php //ContohSwitchTunggal.php $pilihan=1; $p = 2; $l = 3; $s = 2; switch ($pilihan) { case 1:

echo "Panjang Persegi Panjang = $p cm<br>"; echo "Lebar Persegi Panjang = $l cm <br>";

printf(" Luas Persegi Panjang : %0.2f \n cm",$p*$l); break;

case 2:

(7)

printf(" Luas Persegi : %0.2f \n",$s*$s); break;

default :

echo "Warning ... ! Angka yang Anda masukan SALAH"; }

?>

Output :

SWITCH Bersarang

• Pernyataan SWITCH Bersarang yang merupakan suatu pernyataan SWITCH yang merupakan bagian (berada di dalam) pernyataan SWITCH lainnya.

• Bentuk SWITCH Bersarang adalah sebagai berikut :

switch (kondisi) { case konstanta_a : switch (kondisi_1) { case konstanta_1: pernyataan; pernyataan; break; case konstanta_2: pernyataan; pernyataan; break; } break; case konstanta_b :

(8)

switch (kondisi_2) { case konstanta_1: pernyataan; pernyataan; break; case konstanta_2: pernyataan; pernyataan; break; } break; . . default : pernyataan; pernyataan; } • Contoh : <?php //ContohSwitchBersarang.php $pilihan = 'a'; $pilihan1 = 1; $pilihan2 = 2; $p = 2; $l = 3; $s = 2;

echo " ==Program Switch Case Bersarang Luas & Keliling==<br>"; echo " a. Menghitung Persegi Panjang <br>";

echo " b. Menghitung Persegi <br>";

echo " Pilihan (a atau b) ? $pilihan <br>"; echo " ============================== <br>";

switch ($pilihan) {

case 'a':

echo " 1. Menghitung Luas Persegi Panjang <br>"; echo " 2. Menghitung keliling Persegi <br>"; echo " Pilihan (1 atau 2) ? $pilihan1 <br>"; echo " ============================== <br>"; echo " Panjang Persegi Panjang = $p cm <br>"; echo " Lebar Persegi Panjang = $l cm <br> <br>";

(9)

switch ($pilihan1) {

case 1:

printf(" Luas Persegi Panjang : %0.2f cm",$p*$l); break;

case 2:

printf(" Keliling Persegi Panjang : %0.2f cm", 2*$p*$l);

break; default :

printf("Warning ... ! Angka yang Anda masukan SALAH"); }

break; case 'b':

echo " 1. Menghitung Luas Persegi <br>"; echo " 2. Menghitung Keliling Persegi <br>"; echo " Pilihan (1 atau 2) ? $pilihan2 <br>"; echo " ============================== <br>"; echo " Sisi Persegi : $s cm <br><br>"; switch ($pilihan2)

{

case 1:

printf(" Luas Persegi : %0.2f cm",$s*$s); break;

case 2:

printf(" Keliling Persegi : %0.2f cm",4*$s); break;

default :

printf("Warning ... ! Angka yang Anda masukan SALAH"); }

break; default :

printf("Warning ... ! Huruf yang Anda masukan SALAH"); }

?>

(10)

6.5 Perulangan While

• Statement while digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok secara berulang, perulangan akan dilakukan secara terus menerus selama kondisi bernilai benar.

• Bentuk dari WHILE adalah sebagai berikut :

while (kondisi) pernyataan;

(11)

<?php

/* --- ContohWhile.php

--- */

$a=0.0; // awal variable

while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan {

printf ("a : %.2f<br>", $a++); }

?>

Output :

Keterangan :

• Jika A <5/A=5 (jika kondisi benilai benar), maka perulangan akan dilakukan dengan nilai awal (misal A=0), dan akan diulang sampai nilai A<=5.

• A>5 (jika kondisi bernilai salah), maka perulangan tidak akan dikerjakan.

6.6 Perulangan Do ...While

• Statement do...while prinsipnya sama dengan statement while.

• Perbedaannya jika pada while seleksi berada di atas, sementara pada perulangan do...while seleksi while berada di bawah batas perulangan.

(12)

do pernyataan; while (kondisi); • Contoh : <?php /* --- ContohDoWhile.php --- */

$a=0.0; // awal variable do

{

printf ("a : %.2f<br>", $a++); }

while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan ?> Output : Baca Data Tampilkan di Monitor Habis Ya Tidak

(13)

Keterangan :

• Jika A <5/A=5 (jika kondisi benilai benar), maka perulangan akan dilakukan dengan nilai awal (misal A=0), dan akan diulang sampai nilai A<=5.

• A>5 (jika kondisi bernilai salah), maka perulangan tidak akan dikerjakan.

6.7 Perulangan For

• Statement For digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok secara berulang dalam range tertentu (jumlah perulangan sudah diketahui/pasti).

• Bentuk dari For adalah sebagai berikut :

for (nilai_awal; nilai_akhir; peningkatan) pernyataan;

Keterangan :

◦ Nilai awal → pernyataan yang menyatakan keadaan awal (batas minimal). Contoh :

Nilai awal : A >= 0

◦ NIlai akhir → pernyataan yang menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi, sebelum keluar dari pernyataan.

Contoh :

Nilai akhir : A <= 10

▪ Keterangan : perulangan akan dihentikan jika nilai X lebih dari 10 (perulangan akan dilakukan sampai nilai X memenuhi syarat yaitu kurang dari atau sama dengan 10). ◦ Peningkatan → merupakan suatu variabel yang digunakan untuk mengontrol

perulangan. Contoh :

Peningkatan : A++

▪ Keterangan : setiap dilakukan perulangan maka nilai A akan ditambah dengan 1. • Contoh :

(14)

<?php

/* --- ContohFor1.php

--- */

$a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { printf ("Welcome ...! Ke %.2f<br>", $b); } ?> Output : <?php /* --- ContohFor2.php

author @ SidiQ - UMBY --- */

$a=6.0; // awal variable for($b=$a;$b>=5;$b--) // perulangan {

printf ("Welcome ...! Ke %.2f<br>", $b); }

(15)

Output :

6.8 Perulangan & Kondisi

Contoh :

<?php

/* --- ContohWhileIf.php

--- */

$a=0.0; // awal variable

while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan {

printf (" While : %.2f<br>", $a++); // 0 1 2 3 4 5 if($a>3) // 4 5 6 {

printf (" &nbsp; If %.2f <br>", $a); }

} ?>

(16)

Output :

<?php

/* --- ContohDoWhileIf.php --- */

$a=0.0; // awal variable do

{

printf (" While : %.2f<br>", $a++); // 0 1 2 3 4 5 if($a>3) // 4 5 6 {

printf (" &nbsp; If %.2f <br>", $a); }

}

while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan ?>

(17)

<?php

/* --- ContohForIf.php

--- */

$a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { if(($b % 2)==0) /* 0 2 4 */ { printf ("%.2f <br />", $b); } } ?> Output :

(18)

<?php

/* --- ContohForIf.php

--- */

$a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { if(($b % 2)==0) // 0 2 4 { for($c=0;$c<=$b;$c++) // 0 || 0 1 2 || 0 1 2 3 4 { printf ("%.2f ", $b); } } } ?> Output :

(19)

6.9 Evaluasi

1. Buatlah program dengan menggunakan form untuk menentukan nama-nama bulan dalam satu tahun (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember). Misalnya jika diinputkan angka 7 maka output yang keluar adalah bulan Juli, Jika diinputkan angka 12 maka output yang keluar adalah bulan Desember, dan seterusnya.

2. Buat program perulangan untuk menyeleksi apakah bilangan tersebut genap atau ganjil. Misalnya :

✔ nilai awal = 95 ✔ batas maksimal = 100 Contoh output :

Referensi

Dokumen terkait

P Jika yang terjadi adalah pasien sangat kesakitan namun tidak ada keluarga pasien yang menjaganya dan saat itu pasien mengutarakan maksudnya dengan bahasa

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran biologi berbasis nilai Imtaq dan yang tidak

Setelah melakukan analisa, merancang dan mengimplementasikan program sistem pendukung keputusan penyeleksian karyawan di CV RumahwebIndonesia menggunakan metode

Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa memperoleh banyak manfaat, antara lain : 1) Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan

Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, maka pernyataan pada konstanta tersebut akan dijalankan sampai ditemukan pernyataan break9. Jika

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori

The objective of this research is to find out whether the use of Market Board can solve the students’ problem in writing ability of procedure text of class VIIB of SMP 2 Jati

Penambahan biodiesel yang memiliki titik tuang lebih tinggi dapat menaikkan nilai pour point dari BBM blending petrodiesel (solar) dan nilai ini tidak akan dipengaruhi