• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prospek dan Strategi pengembangan usaha bagi pelaku UKM Kab Polman dalam menghadapi MEA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prospek dan Strategi pengembangan usaha bagi pelaku UKM Kab Polman dalam menghadapi MEA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Prospek dan Strategi pengembangan usaha

bagi pelaku UKM Kab Polman dalam

menghadapi MEA

A.M.Nur Bau Massepe

Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Polman SulBar

Hotel Ratih 24 Maret 2016

(2)

Agenda

Waktu

Agenda

Keterangan

09.30 – 10.30

Materi:

Prospek dan startegi pengembangan usaha

bagi pelaku UKM

A.M.Nur Bau Massepe

10.30 – 11.00

Diskusi dan tanya jawab

10.30 – 11.00

Diskusi dan tanya jawab

(3)

MY PROFILE

DOSEN PEMASARAN pada fakultas ekonomi Universitas Hasanuddin.

2009-Sekarang.

PENDIDIKAN :

Jenjang S3, Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin 2007-2013

Jenjang S2, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,

2002-2004

Jenjang S1, STIE YKPN Yogyakarta, 1997-2001

Jenjang S1, STIE YKPN Yogyakarta, 1997-2001

Pengurus Indonesia Marketing Association Chapter Sulawesi Selatan

(2008-sekarang)

Mengembangkan Pelatihan dan Pengembangan Bisnis UMKM di

Sulawesi Selatan di dukung oleh TELKOM dan IMA Sulsel dengan

membentu UMKM MIC (Marketing and Innovation Centre)

Pekerjaan sebelumnya : Bank HSBC Jakarta, Property Agent do

Jogjakarta, Advertising agency, Media Online (detik.com)

twitter@massepe, FB: Andi Nur Bmassepe

Founder UMKM MIC (marketing & innovation Centre)

(4)

Bahasan kita

Tantangan dan peluang ekonomi makro indonesia bagi pelaku UKM

Ekonomi global yang masih melemah:

Harga komoditas yang turun

Rupiah yang masih terus tertekan

Implikasi bagi dunia usaha (ukm)

Naiknya biaya produksi, Daya beli konsumen menurun, Pendapatan menurun

Peluang yang ada

Perkembangan e-commerce dan jual beli onlie semakin bertumbuh

Perkembangan e-commerce dan jual beli onlie semakin bertumbuh

MEA :Persaingan makin banyak dan sesak tetapi muncul peluang baru

Strategi usaha bagi UKM kota Polman

1)

Ubah strategi usaha Anda dari Product oriented menjadi Marketing Oriented

2)

Bangun Brand usaha Anda dengan baik

3)

Berinovasi dan Membuat keunikan usaha Anda,

4)

Lakukan promosi usaha yang konsisten

5)

Temukan pelanggan potensial dan pertahankan

(5)

Jenjang Karir untuk Para Pelaku Usaha

Formal

4. Investor

3.

Pemilik Sejati

Usahanya beroperasi, pemiliknya rekreasi.

Sudah punya pendapatan pasif yang lebih dari cukup; baik dari usaha miliknya

(sektor riil), maupun dari sektor keuangan (saham, reksadana, deposito, emas,

dan lain sebagainya)

Punya sistem dan punya pengelola

Pekerjaanpengelolaan dan strategi jangka pendek sudah didelegasikan kepada

pengelola, karena sudah ada sistem tata laksana yang jelas. Sehingga pemilik

berfungsi sebagai pemilik sejati, yaitu hanya melakukan hal-hal strategis, seperti

Informal

2. Pengelola

1.

Mempekerjakan

Diri Sendiri

berjejaring, negosiasi, serta membuka dan menangkap peluang pengembangan

usaha yang lebih besar. Pada jenjang ini, usaha umumnya sudah formal atau

berbadan usaha resmi, minimal CV; ada pula yang berbadan hukum Perseroan

Terbatas.

Pelaku usaha dengan Staf Pelaksana

Usaha belum bisa berjalan sendiri, namun sudah dibantu dengan staf. Jadi sudah ada

pembagian tugas, namun yang bersifat pengelolaan masih banyak diurus oleh

pemilik usaha, seperti urusan keuangan, perjanjian kerjasama, pengendalian

kualitas, dll

Panglima tanpa pasukan

Memiliki usaha dimana pemilik berperan sebagai pemilik, direktur

utama, direktur keuangan, staf logistik, sampai tukang bersih-bersih.

(6)

Pentingnya UMKM bagi perekonomian

Penyerapan tenaga kerja dan salah satu

alternatif pembukaan lapangan kerja

baru. (secara nasional 90% menyerap

tenaga kerja dibanding Industri besar)

Memperluas basis ekonomi secara

Memperluas basis ekonomi secara

nasional (sumbangan terhadap PDB

55%-60%)

Kontribusi yang signifikan dalam

mempercepat perubahan struktural

(konstribusi pedapatan ekonomi

(7)
(8)
(9)
(10)

Biaya produksi naik

terus

Harus tetap

kompetitif

Daya beli masyarakat

Daya beli masyarakat

turun

Gelombang PHK

pembeli pun hilang

Penjualan tergerus

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Startegi bagi pelaku UKM di

Startegi bagi pelaku UKM di

Kabupaten Polman

(17)

Ubah strategi usaha Anda dari Product

Ubah strategi usaha Anda dari Product

oriented menjadi Marketing Oriented

(18)

Pabrik

yang sudah

Produk

ada

Penjualan

dan promosi

Keuntungan

dari volume

penjualan

Konsep

Penjualan

Titik

awal

Fokus

Strategi

Tujuan akhir

Pasar

Kebutuhan

pelanggan

Pemasaran

terintegrasi

(harga, merek,

komunikasi

dan saluran

distribusi

Kepuasan dan

hubungan

terus menerus

(costumer life

time value)

Konsep

Pemasaran

awal

(19)
(20)
(21)

Bangun Brand usaha Anda dengan baik

Bangun Brand usaha Anda dengan baik

(22)
(23)

Brand / Merek

Brand adalah suatu nama, istilah, simbol, desain

atau gabungan keempatnya yang

mengidentifikasikan produk para penjual

dan membedakannya dari produk pesaing

dan membedakannya dari produk pesaing

Brand adalah adalah segala sesuatu yang terkait

dengan perusahaan, produk, atau layanan – semua

atribut, baik yang berwujud maupun tidak

berwujud.

Brand, jika dikembangkan dengan baik, akan

menjadi strategi tunggal untuk mempromosikan

bisnis, menguatkan proposisi nilai, menciptakan

pengalaman yang unik, menciptakan hubungan

dengan pelanggan, serta memelihara konsistensi

dari produk/jasa yang ditawarkan.

(24)

Berinovasi dan Membuat keunikan usaha Anda

(25)

Kreativitas adalah kemampuan

untuk mengembangkan ide-ide

baru dan cara-cara baru dalam

pemecahan masalah dan

menemukan peluang-peluang

inovasi adalah kemampuan

untuk menerapkan kreativitas

dalam rangka pemecahan

masalah dan menemukan

peluang tersebut

(26)

Inovasi produk ala gudeng bu tjitro

Memenuhi kebutuhan

pelanggan yang jauh

dari jogja

dari jogja

Kemasan yang inovatif,

membuat produk unik

dan tahan lama

(27)

Membuat keunikan usaha (differensiasi)

Ada dua pendekatan

Proposisi nilai Kuantitatif: harga murah dan kecepatan

pelayanan

Proposisi nilai Kualitatif: Sifat kebaruan, rasa kenyang, raya

(28)

JUAL BAKSO ALA BAKSO ENGGAL

•Makan bakso bisa pilih sendiri

•Makan bakso bisa pilih sendiri

item bakso sesuai selera,

•Sesuai isi dompet

menghadirkan kualitas daging

bakso yang terpercaya

•Ramah dengan pembeli,

•Asyik jadi tempat nongkrong

•Dilengkapi Wifi

Penjual bakso kab.bulungan Kaltara

Tag line: Pilih sendiri , sak

karepe

(29)

Lakukan promosi usaha yang konsisten

(30)

Promosi (Promotion)

Setelah produk dan nilai manfaat yang

ingin ditawarkan siap; dan harga sudah

ditetapkan berdasarkan kekuatan dari

nilai manfaat; maka tahap selanjutnya

adalah berpromosi.

Promosi bertujuan untuk:

Promosi bertujuan untuk:

1. Memberitahu

calon

konsumen

(sesuai

target

konsumen

yang

disasar) mengenai Proposisi nilai/

nilai manfaat produk kita, dalam

rangka mengundang minat

2. Meningkatkan

status

pembeli

menjadi pelanggan

Pengalaman dan penelitian membuktikan bahwa tingkat penjualan tidak mungkin

dinaikkan tanpa berpromosi. Promosi yang tepat akan lonjakkan pendapatan.

(31)
(32)

Bu Ani penjual sosis bakar

memanfaat kan strategi promosi

berfoto dengan publlic figure

untuk dishare media social nya.

Tujuannya agar orang tergerak

mencoba dan menambah

kredibilitas produk nya

Browcyl : Membuat positioning produk, kue

brownis terbuat dari pisang sebagai kue khas

atau oleh-oleh makassar.

Menggunakan social media, twitter, facebook,

instagram untuk promosi dan pemesan

(33)

Story telling

 Sebelum jadi Lawyer, saya menghadapi banyak

permasalahan hukum dalam keluarga misalnya Sertifikat tanah rumah sendiri yg kemudian dipalsukan lalu digadaikan di Bank oleh salah satu Keluarga sendiri, yg kemudian memaksa kami sekeluarga harus keluar dari rumah tersebut. Saya yg kebetulan masih kuliah di Universitas Hukum Unhas pada waktu itu menghadapi masalah tersebut sambil belajar bagaimana realita hukum pada prakteknya, Alhamdulillah dengan kejadian tersebut menghantarkan menjadi Advokat.

 Pada posisi sebagai orang yg punya masalah hukum

pada waktu itu mau menggunakan jasa pengacara tapi karena berpikir biaya yg tidak terjangkau akhirnya mengurungkan niat tersebut.

 Akhirnya sebagai seorang pengacara belakangan ini

sadar bahwa melakukan pendampingan hukum Akhirnya sebagai seorang pengacara belakangan ini sadar bahwa melakukan pendampingan hukum

terhadap klien tidak harus berkaitan dengan Uang atau fee pengacara, lebih menitikberatkan bagaimana hak-hak hukum klien terlebih dahulu yg perlu ditegakkan.

 Dengan melihat kedua posisi tersebut saat menjadi

orang yg punya masalah hukum dan Sebagai Advokat saat ini, Saya melihat ada titik temu yg bisa jadi solusi untuk penyelesaian masalah hukum Indonesia dengan mempertemukan Klien dengan pengacara pada platform Digital.

 Maka saya dan teman-teman membuat

www.getlawyer.idyg InsyaAllah bisa digunakan pada bulan maret tahun ini.

 Saya mengundang teman-teman Pengacara untuk

gabung menjadi bagian dari Revolusi Digital penyelesaian masalah hukum Indonesia.

 Untuk mendaftar sebagai LAWYER silahkan kunjungi

www.getlawyer.id

(34)
(35)

Temukan pelanggan potensial & pertahankan

(36)

Ciptakan pelanggan Anda

Mari mengenal tingkatan konsumen:

4. Penggemar (pelanggan setia)

5. Pembela (pelanggan yang rela

berjuang)

Pelanggan yang mulai merekomendasikan

produk/layanan kita kepada orang lain.

Penggemar militan yang rela berjuang untuk membeli

produk/layanan, seperti mengantri lama, menunggu,

dan bahkan secara sukarela memberi pembelaan jika

ada pihak yang menjelek-jelekkan produk yang

disukainya.

1. Calon pembeli (segmen dan

target sasaran)

Orang-orang yang sesuai segmen sasaran (tingkat

pendapatan, jenis kelamin, kelompok usia, suku, atau

komunitas tertentu); yang tinggal di tempat –tempat yang

sesuai target lokasi sasaran.

2. Pembeli

3. Pelanggan

4. Penggemar (pelanggan setia)

Orang-orang yang sesuai segmen sasaran dan target

sasaran maupun tidak, yang membeli produk/layanan

kita.

Pembeli yang puas dan membeli kembali

produk/layanan kita secara berkala.

produk/layanan kita kepada orang lain.

(37)

Dari pelanggan lah semua bisnis bermula,

Alasan keberadaan sebuah perusahaan

adalah untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan, dan mereka pulalah membawa

pendapatan bagi kita.”

pendapatan bagi kita.”

“Sejatinya tidak ada bisnis yang dapat hidup dalam

jangka panjang tanpa memiliki basis pelanggan

(fans/pengemar) ”.

(38)

Online kan produk Anda

Online kan produk Anda

(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dari isi tes prestasi yang disusun berdasar silabus mata pelajaran pada suatu jenjang pendidikan atau pelatihan yang lebih merupakan pengungkapan hasil

Hasil penjajaran menunjukkan bahwa 99,8% urutan nukleotida yang diisolasi dari pCAMBIA 1303, sama dengan data urutan nukleotida gen dip22 pada klon recombinan awal pGEM ®

Penyelisikan ini merupakan penyelisikan yang tidak terkait dengan notifikasi rancangan dan regulasi teknis Indonesia, antara lain permintaan informasi mengenai standar

Untuk mengklasifikasi indeks potensi lahan digunakan rumus interval tingkat kerentanan (Nugroho, 2009), sebagai berikut.. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat

Burung-burung yang memanfaatkan pohon Kembang tulip dan semak Keramunting di hutan kampus Universitas Bangka Belitung berhasil diiventarisasi sebanyak 17 spesies

[r]

Sedangkan Ganda-Putra, dkk (1994) melaporkan hasil penelitiannya tentang peranan perubahan komponen prekursor aroma dan cita rasa biji kakao selama fermentasi terhadap cita rasa

Yang dimaksud dengan insentif adalah memberikan upah/gaji berdasarkan perbedaan prestasi kerja sehingga bisa jadi dua orang yang memiliki jabatan sama akan