• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

 

296   

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV

CHAIN MONTE CARLO

Yessy Okvita1), Bambang Susanto2), dan Hanna Arini Parhusip3)

1)Mahasiswa Program Studi Matematika

2) 3)

Dosen Program Studi Matematika

email:1)emakyessy@gmail.com 2)bsusanto5@gmail.com 3)hannaariniparhusip@yahoo.co.id Fakultas Sains dan Matematika

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

PENDAHULUAN

Pergerakan harga saham dapat terjadi secara berkala hampir di semua pasar saham.

Tetapi hal ini belum bisa menjawab pertanyaan finansial yang penting: apakah times dan sizes lompatan dapat diprediksi?

Apakah ada variabel yang dapat memprediksi lompatan? Apakah lompatan mempengaruhi distribusi return harian? Karena itu diperlukan model lompatan yang akurat untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut ().

Kemungkinan terjadinya lompatan dapat mencakup lompatan sebelumnya. Model yang akan digunakan adalah model Return Stokastik dengan lompatan yang biasa dikenal dengan Jump diffusion model with volatility constant (Witzany,2011).

Algoritma Gibb Sampling adalah salah satu algoritma Monte Carlo. Dalam algoritma Gibb Sampling tidak menggunakan mekanisme accept-reject karena hasil simulasi diterima sampai konvergen yang akan diuji menggunakan Heidelberg-Welch test.

Dari model Return Stokastik dengan lompatan parameter-parameter yang akan

diestimasi menggunakan algoritma Gibb Sampling adalah , , , , , , . Sebagai ilustrasi digunakan data sekunder yaitu harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang diperoleh dari finance.yahoo.com.

KAJIAN TEORI

Model Return Stokastik dengan Lompatan

dengan ln , 1,2, … , , adalah harga saham penutupan pada hari ke-t (Tsay,2010), adalah drift, adalah volatility, yang mana diasumsikan

~ , , ~ 0,1 , dan ~

dengan 1 menunjukkan jump saat dan 0 sebaliknya, sehingga 1 ,

0 1 , 0 1

(Witzany,2011)

Markov Chain Monte Carlo (MCMC) Metode MCMC

(2)

 

Markov Chain Monte Carlo digunakan untuk menghasilkan sampel titik yang ditetapkan oleh distribusi posterior

gabungan. Secara umum untuk

menghitung distribusi posterior gabungan melibatkan distribusi gabungan parameter, yang sulit untuk di pecahkan.

Namun, dengan menggunakan distribusi posterior bersyarat untuk parameter yang belum di ketahui dapat diestimasi dengan mudah.

Algoritma Gibbs Sampling

Gibbs Sampling dapat diterapkan apabila distribusi bersyarat dari setiap parameter diketahui (Witzany,2011). Algoritmanya sebagai berikut :

Spesifikasi Prior

Parameter distribusi prior adalah distribusi probabilitas yang merepresentasikan ketidakpastian tentang parameter sebelum data saat diperiksa. Sehingga pendekatan bayesian untuk pemodelan tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan distribusi sebelumnya (Didit,2011). Menurut Witzany (2011) diasumsikan bahwa distribusi priornya sebagai berikut :

Penentuan conditional posterior distribution

Distribusi yang diperoleh dari distribusi gabungan dari semua komponen, yakni sebagai berikut :

, , , , , ,

,

, , , , , ,

,

, , , , , ,

1 1 1

2 1

√2

1 2

1 1

2 . 1

√2

exp 1

2

Setelah distribusi posterior gabungan diketahui, kemudian menentukan distribusi posterior masing-masing parameter.

Simulasi Algoritma Gibb Sampling

Menurut Witzany (2011) estimasi Gibb Sampling dilakukan sebagai berikut

• Menetapkan nilai awal

, , , , , ,

• Menyampel

Jika 0, maka

; ,

Jika 1, maka

; ,

1. Menetapkan vektor nilai awal x , … ,

2. Ulangi langkah untuk 1,2, … , Bangkitkan

dari , , … , Bangkitkan dari

, , … ,

. . .

Bangkitkan dari

, … ,

3. Langkah diulang M kali.

11

1 1

  1

(3)

 

298   

• Menyampel 0,1 , 1

⁄ , di mana

; , 1

; ,

• Menyampel , dari yang berdistribusi normal Misalkan

y , y , … , yT ; y ~N µ, σ

dengan y Z J dan prior

1 serta

| , | ,

φ y ; µ, σ

T

1

√2

∑ 2 2 ∑ 2

;∑

,√ Demikian pula

| , | ,

1 ; ,

∑ 2

;2,∑

2

• Menyampel dari yang berdistribusi bernoulli

Jika , , … , ; ~ dengan prior 1

| |

1 1

; 1, 1

• Menyampel , dari yang berdistribusi normal dan prior

1 serta

, ,

; , 1

√2

∑ 2 2 ∑ 2

;∑ ,√ Demikian pula

, ,

1 ; ,

∑ 2

;2,∑

2 ,

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah grafik data harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang ditunjukkan oleh Gambar 1 sedangkan Gambar 2 grafik return harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang diskalakan.

Gambar 1. Harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010.

0 50 100 150 200 250

3000 3200 3400 3600 3800 4000 4200 4400 4600

waktu

harga saham

(4)

 

Dengan menggunakan estimasi Gibb Sampling menurut Witzany (2011), pada Tabel 1 menunjukkan beberapa hasil simulasi masing-masing parameter model return stokastik dengan lompatan dengan kata lain

1.

Sedangkan jika 0, ternyata memberikan peluang lebih banyak tidak ada lompatan sehingga hal ini tidak mungkin. Dari hasil estimasi gibb sampling menurut witzany grafik model return stokastik dengan lompatan dan return dari harga penutupan saham yang diskalakan ditunjukkan pada Gambar 3a dan 3b.

Berikut ini adalah grafik data harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang ditunjukkan oleh Gambar 1 sedangkan Gambar 2 grafik return harga saham penutupan harian Bank Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang tidak diskalakan.

KESIMPULAN

Pada makalah ini telah dijelaskan bagaimana mengestimasi parameter model return stokastik dengan lompatan. Metode yang

Gambar 2. Harga return dari saham

Tabel 1. Beberapa Hasil Estimasi parameter menggunakan Gibb Sampling

4.722 0.0045 0.5918 0.0046 0.0029 0.0047 0.0047 0.4580 0.0051 0.3017 0.2455 0.0054 0.5510 0.0053 0.0027 0.2935 0.0047 0.4911 0.0049 0.2917 0.0091 0.0051 0.3897 0.0057 0.0015 0.0367 0.0047 0.5609 0.0042 0.1993 0.4478 0.0045 0.5325 0.0044 0.0062 0.0119 0.0044 0.6548 0.0047 0.6072 0.2965 0.0046 0.4514 0.0044 0.0018 0.0118 0.0051 0.5745 0.0044 0.2937

Gambar 3b. model return saat 10 sampai 100

Gambar 4a model return saat 1 sampai 246

Gambar 4b model return saat 10 sampai 100

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6

waktu

return harga saham

-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1

return harga saham

0 50 100 150 200 250

-0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15

waktu

return harga saham

0 50 100 150 200 250

-0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4

waktu

return harga saham

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

-0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2 0.3

(5)

 

300   

khususnya algoritma Gibb Sampling.

Parameter mempengaruhi harge return.

Hasil simulasi parameter perlu dicek kekonvergenannya. Saran untuk penelitian selanjutnya hasil simulasi parameter sampai konvergen maka perlu melakukan Heidelberg- Welch test / Geweke test.

UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih ditujukan kepada :

Didit Budi Nugroho untuk informasi literatur, bimbingan tentan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kumar.J, Polson.1999. State Dependent Jump Models. GSB, University of Chicago [2]Malik dan Pitt. 2008. Modeling Stochastic Volatility with Leverage and Jumps.

Department of Economics, University of Warwick, Coventry CV4 7AL

[3] Nugroho, D. B, Morimoto, T. 2008.

Comparison of Griddy Gibbs and Metropolis- Hastings Sampler for Estimation of the Standard LNSV. Department of Mathematical Sciences, Kwansei Gakuin University

[4] Tsay, R.S., 2010, Analysis of Financial Time Series, John Wiley & Sons.

[5] Witzany, J. 2011. Estimating Correlated Jumps and Stochastic Volatilities IES Working Paper IES FSV. Charles University.

Gambar

Gambar 1. Harga saham penutupan harian Bank  Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010
Gambar 2.  Harga return  dari saham

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dilihat bahwa DFD level 1 (satu) memiliki beberapa proses untuk diagnosa mata diantaranya adalah proses pemasukkan data gejala dilakukan oleh admin sistem,

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik adalah baik buruknya suatu pelayanan yang diberikan pemerintah yang berpengaruh pada

Faktor penularan virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara yaitu hubungan seksual;pajanan oleh darah, produk darah atau organ dan jaringan yang terinfeksi termasuk

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas outbound dapat mengembangkan kepercayaan diri bagi anak TK baik dilakukan di dalam ruangan kelas maupun di luar

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa sampai akhir perlakuan, yaitu pada saat tanaman berumur 11 bulan pada semua cabang yang diberi perlakuan girdling terbentuk 2

Implementasi program skrining IMS dengan VCT di LP Wanita Klas II A Kota Malang merupakan rangkaian pelaksanaan yang dilaksanakan petugas kesehatan baik dari poliklinik Lapas

Mata kuliah ini membahas mengenai fungsi organisasi pemasaran sebagai suatu proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan6. nilai kepada pelanggan dan untuk

Salah satu mata kuliah yang disajikan di Fakultas Teknik adalah Ilmu Ukur Tanah, dimana pengukuran merupakan dasar dan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan Sipil maupun